Anda di halaman 1dari 23

1

PRINSIP KERJA REM DISC BRAKE DAN PERAWATANNYA


Subhan Diki Setyo Bakti ST 1) ;Ir.Melya D.Sebayang S.Si, MT 2)
1) Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tama Jagakarsa ; 2) Dosen Teknik Mesin
Universitas Tama Jagakarsa
Contact Person: Melya D. Sebayang ; Email : melcan_sebayang@yahoo.co.id; HP: 08159223026

ABSTRAK

Memasuki era globalisasi inovasi di bidang otomotif saat ini semakin


memanjakan pemakai, dan terobosan teknologi terbaru harus memenuhi tuntunan
konsumen yang lebih mudah, aman dan nyaman. Kepuasan konsumen akan
tercapai dari segi artistic kendaraan baik eksteterior maupun interior yang bagus
dan beberapa peralatan tambahan yang memudahkan pemakai. Selain itu juga
mesin memiliki performance yang tinggi, serta perangkat keamananan dan
kenyamanan lengkap yang berfungsi optimal.
Suatu kendaraan dapat dikatakan baik apabila bisa memberikan rasa aman
dan nyaman bagi pengendara. Semua jenis kendaraan baik roda dua maupun roda
empat dilengkapi dengan berbagai sistem, salah satu dari sistem itu adalah sistem
pengereman.
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju
kendaraan. Kendaraan tidak dapat berhenti apabila pengereman hanya dilakukan
dengan pengereman mesin, kelemahan ini harus dikurangi agar dapat menurunkan
kecepatan gerak kendaraan hingga berhenti. Kerja rem disebabkan adanya gaya
gesek pad rem melawan sistem gerak putar piringan (disc).

I. PENDAHULUAN lebih mudah, aman dan nyaman.

Latar Belakang Masalah Kepuasan konsumen akan tercapai

Inovasi di bidang otomotif saat ini dari segi artistik kendaraan baik

semakin memanjakan pemakai, dan eksterior maupun interior yang bagus

terobosan teknologi terbaru harus dan beberapa peralatan tambahan

memenuhi tuntunan konsumen yang yang memudahkan pemakai. Selain


2

itu juga mesin memiliki kestabilan dapat memberikan rasa aman dan

yang tinggi, serta perangkat nyaman bagi pengendara. Maka

keamananan dan kenyamanan pengendara wajib mengetahui lebih

lengkap yang berfungsi optimal. banyak tentang komponen dan cara

Suatu kendaraan dapat dikatakan kerja dari sistem pengereman.

baik apabila bisa memberikan rasa Rumusan Masalah

aman dan nyaman bagi pengendara. Karena banyaknya masalah

Semua jenis kendaraan baik roda dua dalam sistem pengereman, penulis

maupun roda empat dilengkapi membuat batasan masalah pada rem

dengan berbagai sistem. Salah satu Disk Brake yaitu indikasi-indikasi

dari sistem itu adalah sistem timbulnya kerusakan rem dan cara

pengereman. memperbaikinya.

Rem berfungsi untuk Tujuan

mengurangi kecepatan dan Tujuan yang ingin dicapai tentang

menghentikan laju kendaraan. Sistem prinsip kerja dan perawatan rem Disc

ini sangat penting karena memiliki Brake, adalah sebagai berikut :

fungsi sebagai alat keselamatan dan 1. Untuk mengkaji tentang

menjamin untuk pengendara yang rangkaian rem depan Disc

aman. Brake.

Sistem pengereman merupakan 2. Untuk mengetahui komponen

salah satu sistem yang terpenting rem Disc Brake.

dalam berkendaraan, tidak adanya 3. Untuk mengetahui troouble

sistem pengereman kendaraan tidak shooting rem Disc Brake.


3

4. Untuk mengetahui cara sama, maka daya pengereman harus

memperbaikinya. sama atau gaya pengereman harus

Manfaat Penelitian sebanding dengan beban yang

Manfaat yang diperoleh dari diterima oleh masing-masing roda

pembahasan cara kerja dan perbaikan mempunyai daya tahan yang cukup.

rem Disc Brake adalah: memahami Mudah disetel dan diperbaiki.

pengetahuan tentang rem depan Disc Kendaraan tidak dapat

Brake, dapat memahami komponen- berhenti apabila pengereman hanya

komponen rem Disc Brake, untuk dilakukan dengan pengereman

mengetahui kerusakan dan cara mesin. Kendaraan cenderung

memperbaikinya. bergerak sehingga kendaraan sulit

II. TINJAUAN PUSTAKA untuk dihentikan, untuk kendaraan

Pengertian Rem dapat berhenti di butuhkan rem. Rem

Rem berfungsi untuk mengurangi bekerja disebabkan oleh adanya gaya

kecepatan dan menghentikan gesek pad rem melawan sistem gerak

kendaraan. Peralatan ini sangat putar piringan (disc).

penting, karena memiliki fungsi Mekanisme Penggerak Hidrolik

sebagai alat keselamatan dan Prinsip kerja rem hidrolik

menjamin keamanan bagi adalah menggunakan Hukum Pascal

pengendara. yaitu gaya penampang dari fluida

Syarat rem yang baik adalah akan menghasilkan tekanan yang

dapat bekerja dengan baik dan cepat akan diteruskan ke segala arah

apabila beban pada semua roda dengan sama besar. Untuk


4

melipatgandakan daya penekanan mempunyai daya tahan yang cukup

pedal digunakan boster rem sehingga dan mudah distel dan di perbaiki.

daya pengereman yang dihasilkan

lebih besar.

Boster rem mempunyai

membran yang kerjanya disebabkan

karena adanya perbedaan antara

tekanan dan kevakuman yang

dihasilkan dari dalam intake

manifold (Gas masuk dalam mesin).

Prinsip kerja boster rem Gambar 1. Komponen Boster Rem

menggunakan Hukum Bernoulli


Cara kerja master silinder adalah
yaitu fluida dalam keadaan mengalir
apabila pedal ditekan , maka piston
kontinu mempunyai energi tekanan,
akan bergerak maju, akibatnya
energi kinetik (kecepatan), dan
minyak rem akan mengalir ke tangki
energi potensial (kecepatan awal).
melalui saluran di depan master
Seperti pada Gambar 1 yang
silinder.
merupakan komponen booster rem.
Gaya penekan pedal rem akan
Suatu sistem rem dikatakan baik jika
dibuat menjadi tekanan fluida oleh
dapat bekerja dengan cepat saat
piston dari master silinder. Master
dilakukan pengereman. Jika beban
silinder dihubungkan dengan pedal
pada semua roda sama, rem harus
rem dan membran untuk

memperoleh daya pengereman yang


5

besar dari langkah pedal minimum atau pad rem untuk menghasilkan

seperti pada Gambar 2. pengereman.

Dorongan piston akan Untuk memperbesar suatu gaya

menyebabkan tekanan minyak naik, pengereman, maka diperlukan

sehingga mendorong katub inlet diameter silinder yang besar. Pada

sampai menutup saluran ke tangki. umumnya kendaraan menggunakan

Tekanan minyak rem yang ada dalam rem yang mempunyai daya

master silinder akan semakin besar pengereman yang berbeda antara rem

dan akhirnya minyak menuju ke belakang dan rem depan, dengan

silinder roda melewati katup daya pengereman untuk roda depan

pengecek. Piston akan kembali ke harus lebih besar dari gaya

posisi semula apabila pedal rem pengereman roda belakang, maka

dibebaskan dengan bantuan pegas untuk memperkuat daya pengereman

pengembali. roda depan silinder roda dibuat lebih

besar. Besarnya gaya pengereman

dapat diatur sesuai dengan

perbandingan antara diameter master

silinder dan silinder roda.

Rem hidrolik lebih terespon lebih

Gambar 2. Komponen Master Silinder cepat dibanding tipe lainnya, dan

konstruksinya lebih sederhana.

Tekanan ini dipindahkan melalui Dengan kelebihan tersebut rem

pipa rem dan bekerja pada sepatu hidrolik lebih banyak digunakan
6

pada kendaraan penumpang dan Pada Disc Brake Indikasi kerusakan

truck ringan (pick up). seperti cara mengatasi kerusakan

Berdasarkan latar belakang yang pada rem Disc Brake diantaranya

dipaparkan di atas terdapat adalah : Batang pendorong boster

permasalahan sebagai berikut : salah penyetelan, piston berkarat atau

bagaimana cara kerja rem Disc macet, pad rem aus. Sil pada master

Brake, apa saja komponen yang silinder retak, pipa rem bocor, piston

terdapat pada rem Disc Brake,apa master silinder luka,

saja indikasi kerusakan rem , dan, Dengan melihat indikasi

bagaimana cara memperbaikinya. kerusakan pada rem Disc Brake,

Cara kerja rem Disc Brake maka mengatasi kerusakan tersebut

Cara kerja rem Disc Brake adalah dengan cara menyetel batang

tekanan hidrolik dari master silinder, pendorong booster, bersihkan dan

kemudian mendorong piston dan lumasi piston, ganti pad rem,ganti sil

selanjutnya menekan pada rotor master silinder, ganti pipa rem, ganti

Disc. Pada saat yang sama tekanan piston master silinder

hidrolik menekan sisi pad sehingga Disc Brake

menjepit Disc dan terjadilah usaha Disc brake digunakan sebagai

pengereman. Komponen yang pengganti rem tromol, Pada dasarnya

terdapat pada rem Disc Brake piringan cakram, terdiri dari cakram

diantaranya adalah : Boster,Master yang berputar dengan rotor dan

Silinder, Kaliper, dan piringan ( Disc bahan gesek yang mendorong dan

Brake ) dapat terlihat pada Gambar menjepit cakram seperti pada


7

Gambar 3. Daya pengereman sederhana maka pada kanvas

dihasilkan oleh adanya gesekan rem (brake pad) mudah

antara pad dan cakram. diganti.

2. Bila piringan terkena air, maka

efek pengereman akan konstan

karena air yang menempel

pada piringan akan terlempar

keluar akibat gaya sentrifugal.

3. Tidak menimbulkan bunyi


Gambar 3. Konstruksi Rem Piringan
karena piringannya terbuka

atau hamper seluruhnya


Disc Brake mempunyai keuntungan
berhubungan dengan udara
sebagai berikut dibawah ini :
maka piringan dapat
1. Tidak terdapat self energizing
mentransfer panas dengan baik
effect dan akibatnya tidak
dan juga jarang terjadi gejala
diperlukan penambahan
fiding, karena itu efek
tenaga rem. Oleh karena itu
pengereman yang dihasilkan
perbedaan efek pengereman
stabil walaupun melakukan
antara roda kiri dan kanan
pengereman secara berulang-
dapat dieliminir dan
ulang pada kecepatan tinggi.
kemungkinan kecil terjadi
4. Berbeda dengan rem tromol
roda menarik ke kiri atau ke
maka ekspansi panas tidak dapat
kanan pada saat dilakukan
menyebabkan adanya perubahan
pengereman. Konstruksi yang
8

dalam renggangnya seperti 2. Piringan (Disc)

terdapat pada rem tromol, dengan Pada umumnya cakram atau

kecenderungan kerenggangan piringan terbuat dari besi tuang dan

akan bertambah. beri lubang-lubang yang fungsinya

Komponen Disc Brake untuk ventilasi serta pendingin,

Komponen-komponen disc brake dengan adanya ventilasi umur pad

adalah sebagai berikut: lebih panjang dan tahan lama.

1. Pad Rem

Pad terbuat dari campuran

metalic fiber dan sedikit serbuk besi.

Pada pad diberi garis celah untuk Gambar 5. Piringan (Disc)

menunjukkan tebal pad seperti pada 3. Kaliper

Gambar 4. Dengan demikian dapat Kaliper juga disebut dengan

mempermudah dalam pengecekan cylinder body, memegang piston-

keausan pad. Pada beberapa pad, piston dan dilengkapi saluran saat

penggunaan metalic plate minyak rem yang disalurkan ke

dipasangkan pada sisi piston dari pad silinder lihat pada Gambar 6.

yang fungsinya untuk mencegah

bunyi saat pengereman.

Brake pad Slit

Gambar 4. Pad Rem Gambar 6. Komponen Kaliper


9

Pada disc brake terdapat beberapa Tipe Single Piston ditempatkan

jenis kaliper seperti : pada satu sisi kaliper, sistem

1. Tipe Fixed Caliper (Duoble kerjanya adalah tekanan hidrolis

Piston) dari master silinder, kemudian

Pada tipe Double piston mendorong piston dan

ditempatkan pada dua sisi kaliper selanjutnya menekan pada rotor

lihat pada Gambar 7. Radiasi disc (cakram). Pada saat yang

panas Fixed Caliper terbatas sama tekanan hidrolis menekan

karena silinder rem berada pada sisi pad sehingga menjepit

cakram dan velg, menyebabkan cakram dan terjadilah usaha

sulit tercapainya pendinginan. tenaga pengereman lihat pada

Untuk itu membutuhkan Gambar III.8. Dalam tipe ini

penambahan komponen yang kemampuan pengeremannya

banyakguna mengatasi hal dibangkitkan oleh kedua pad

tersebut. Jenis Fixed Caliper ini sehingga daya pengereman lebih

sudah jarang digunakan. baik. Tipe ini sering digunakan

pada kendaraan penumpang saat

ini.

Gambar 7. Kaliper jenis Fixed Caliper

2. Floating Caliper (Single Piston) Gambar 8. Kaliper Jenis floating caliper


10

Metodologi Penelitian 10 Tang General


. Kombina Buah 1
Alat – alat dan Bahan si

Fasilitas peralatan yang 11 Jangka 0,02 mm


Buah 1
. Sorong
digunakan dalam perbaikan dan 12 Piston Standart
. Ring
perawatan Disc Brake: Buah 1
Compress
Tabel 1. Alat-Alat dan Bahan or
13 Piston Standart
No Nama Satu Jum
Spesifikasi . Ring Buah 1
. Alat an lah
Expander
1. Tool Set Metric Set 1
14 Snap In
2. Kunci 0 – 15 Kg Buah 1
Buah 1 . Ring
Moment m
15 DTI 0,01 mm
3. Kit Tester For Unit 1
.
gasoline Set 1
16 Mistar 600 mm
engine Buah 1
. Baja
4. Feeler 0,05 – 1,00
Buah 1 17 Palu Standart Buah 1
Gauge mm
. Plastik
5. Kompres 1 PK
Unit 1
or
6. Multi Analog Tabel 2. Trouble Shooting
Buah 1
Tester
7. Dongkrak 2 Ton Buah 1

8. Jack Standart
Buah 1
Stand
9. Tang General Buah 1
Potong
Gangguan Penyebab Analisis Cara mengatasi
Pedal rem 1. Pad rem tipis 1. Bongkar kaliper dan lihat 1. Ganti pad rem
rendah pad rem
atau 2. Kebocoran pipa rem 2. Lihat sambungan pipa rem 2. Perbaiki
11Kebocoran
ringan 3. Silinder master rusak 3. Bongkar silinder master dan 3. Bubut atau ganti
lihat piston apakah ada luka master silinder
4. Ada udara dalam pipa 4. Lakukan pembuangan 4. Tekan pedal berulangkali
rem udara kemudian kendorkan nepel
dengan pedal rem masih di
tekan,lakukan
sampai tidak ada gelembung
udara
Timbul 1. Pad rem aus 1. buka ban dan periksa 1. Ganti pad rem
suara limit pad rem
gesekan 2.Terjadi gesekan antara 2. Cek baut pengunci roda 2. Kencangkan
pada saat kaliper dengan baut pengunci roda
direm rotor atau roda

3.Terjadi pergesekan 3. Periksa penutup debu 3. Ganti penutup


antara penutup debu debu jika rusak
dengan rotor
4. Terjadi pergesekan ban 4. Periksa ban apakah 4. Ganti yang diperlukan
Terhadap rangka atau bodi Bersinggungan dengan bodi
Rem 1. Batang pendorong 1. Periksa batang pendorong 1. Setel batang pendorong
macet booster salah penyetelan booster Booster
2. Saluran rem tersumbat 2. Periksa pipa rem 2. Perbaiki seperlunya
3. Silinder roda atau piston 3. Bongkar caliper dan 3. Perbaiki seperlunya
kaliper macet bersihkan
4.Master silinder rusak 4. Periksa master silinder 4. Perbaiki atau ganti
apakah piston master silinder seperlunya
tergores
5. pad rem retak 5. Periksa pad rem 5. Ganti pad rem
Timbul 1. Plate penahan pad lepas 1. Periksa plate penahan pad 1. Kencngkan plate penahan
suara atau kendor
menggerit 2.Baut pemasang kendor 2. Periksa baut pemasang 2. Kencangkan
3. Bushing peluncur aus 3. Periksa bushing peluncur 3. Ganti bushing peluncur
Pedal 1. Pad rem aus 1. Periksa pad rem 1. Ganti pad rem
berat 2. Piston macet di 2. Periksa piston 2. Perbaiki silinder
tetapi dalam silinder
penge- 3.Booster rem rusak 3. Periksa booster rem 3. Perbaiki booster rem
reman 4. Terjadi kebocoran 4. Periksa saluran Vakum 4. Perbaiki Seperlunya
kurang vakum
5. Saluran tersumbat 5. Periksa pipa rem 5. Perbaiki seperlunya
Timbul 1. Pelapis atau pad rem 1. Lepas dan periksa pad rem 1. Bersihkan atau perbaiki
suara kotr,tercemar atau berkaca
menderit 2. Kesalahan penggunaan 2. Periksa pelapis atau pad rem 2. Ganti
pada rem pelapis atau pad rem
3. Pedal rem atau batang 3. Periksa pedal atau batang 3. Setel
pendorong booster salah pendorong
penyatelan
Timbul 1.Pedal rem atau batang 1. Periksa pedal atau 1. Setel
suara pendorong booster rem batang pendorong
menderit salah penyetelan
walau 2. Daya kembali booster 2. Periksa booster rem 2. Perbaiki atau ganti
tidak rem atau silinder master
direm atau silinder roda lemah
3.Piston berkarat atau 3. Bongkar caliper dan periksa 3. Bersihkan dan lumasi
macet Seperlunya
4. Rotor bergesekandengan 4. Periksa rotor jika terjadi 4. Perbaiki
rumah rem gesekan
5. Pad rem aus 5. Periksa limit pad rem 5. Ganti
Pengerem 1. Part kit silinder pada 1. Bongkar silinder master dan 1. Ganti part kit
an master silinder rusak periksa part kitnya
harus 2. Pipa rem bocor 2. Periksa pipa rem 2. Ganti pipa rem
berulang - 3. Setelan tekanan angin 3. Periksa tekanan angin master 3. Setel ulang(menyesuaikan
ulang master silinder kurang pas silinder tekanan)
4. Karet pada booster rem 4. Periksa karet booster rem 4. Ganti karet booster rem
rusak
5. Pegas pada booster rem 5. Bongkar dan periksa pegas 5. Ganti pegas booster
lemah booster rem
12

DATA DAN PEMBAHASAN yang besar. Piston seal (rubber)


Prinsip Kerja Disc Brake
deforms as
Sistem rem piringan bekerja dengan
Piston
adanya suatu gerak gaya gesek antara pad
rem yang diam dengan piringan yang
moves
berputar. Pada kendaraan berjalan mesin
berfungsi mengubah energi panas menjadi
energi kinetik, sedangkan prinsip kerja rem
yaitu mengubah energi kinetik menjadi
energi panas. Pada saat pengereman akan
terjadi gesekan antar pad rem dengan
piringan yang akan menghasilkan panas dan
Gambar 9. Cara Kerja Disc Brake
selanjutnya panas dilepas ke udara bebas.
Penggunaan rem selanjutnya berulang-ulang saat piston ditekan
sesuai dengan kebutuhan, maka akan timbul
Gambar 9 menunjukan cara kerja
panas karena adanya gesekan antara pad rem
Disc Brake saat piston ditekan yang
dan cakram. Selama proses pengereman
mengakibatkan piston menekan pad
berlangsung, temperatur pad dan cakram
akan naik sehingga akan menyebabkan rem, sehingga terjadi perubahan energi

cakram memuai. Cakram yang panas akan panas menjadi energi kinetik. Pada
Gambar 10 menunjukan cara kerja Disc
mengurangi daya pengereman.
Brake saat piston diberi tekanan yang
Rem cakram mempunyai
dibebaskan yang mengakibatkan
batas pembuatan pada bentuk dan
perubahan energi kinetik menjadi energi
ukurannya karena berkaitan dengan
panas
aksi self enegizing limited. Perlu
Piston seal returns piston by
tambahan tekanan hidrolik yang amount of its deformation
lebih besar untuk mendapatkan daya
pengereman yang efisien. Komponen
Disc
tersebut dinamakan boster rem.
Boster rem mampu melipat gandakan rotor

daya penekanan pedal. Waktu


penekanan pedal lemah mampu
Gambar 10. Cara Kerja Disc Brake
diteruskan menjadi daya pengereman saat tekanan dibebaskan
13

Perawatan Disk Brake adalah 22 mm dan tebal minimum :

Perawatan disc brake meliputi: 20,4 mm. Ganti disc bila tebal

1. Pemeriksaan komponen disc minimum atau kurang, bila piringan

brake tidak rata atau aus, dan harus

Pada Gambar 11. lining pad diratakan dengan mesin bubut atau

diukur ketebalannya dengan ganti micrometer

menggunakan penggaris ukur Bagian yang di ukur

Lining Pad, dengan ketebalannya

20 mm, tebal minimum 10 mm.

Bila pad terlalu tebal atau kurang

maka harus diganti, atau bila pad

rem sudah mengeras atau ausnya Gambar 12. Mengukur Tebal Disc

tidak rata perlu di perbaiki sebaik 3. Ukur run out disc

mungkin. Gunakan dial indikator, ukur

run out disc pada posisi 10 mm dari

ujung luar. Run out disc maksimal

0,06 mm

Bila run out lebih besar dari

Gambar 11. Mengukur Tebal Lining maksimum, ganti disc atau bubut
Pad
disc. Perlu diperhatikan sebelum

2. Ukur tebal disc mengukur run out, konfirmasikan

Gunakan mikrometer, ukur bahwa gerak bebas bearing depan

lining disc dengan hasil ketebalanya dalam spesifikasi.


14

dapat menghasilkan daya

pengereman yang bagus.

5. Pemeriksaan pipa dan saluran

Gambar 13 Mengukur Run Out Disk minyak rem

4. Penggantian minyak rem Pemeriksa sistem rem dari

Pada perawatan berkala pada kilo kebocoran dan masuknya udara. Jika

meter tertentu minyak rem dapat sistem rem diperbaiki atau ada udara

diganti, minyak rem memiliki masa di sistem rem, maka udara dalam

pakai tertentu yang harus diganti sistem rem dibuang seperti pada

dengan yang baru, penggantian Gambar 14. Jika saluran rem

minyak rem kurang lebih untuk kemasukan udara, keluarkan udara

pemakaian 20.000 km. apabila masih dengan jalan tekan pedal rem

cukup bagus tetapi dalam reservoir berulangkali kemudian kendorkan

(pada master silinder) menunjukkan nepel buang udara dengan cara pedal

batas minimal atau kurang dari tanda rem masih ditekan. Ulangi sampai

F maka perlu untuk ditambah. tidak ada lagi gelembung udara.

Minyak rem yang digunakan tipe

DOT 3. Minyak rem ada dua macam

netral dan biasa. Saat ini minyak rem

yang digunakan biasanya

menggunakan jenis netral karena Gambar 14. Pembuangan Udara dari


Saluran Rem
15

6. Pembersihan pada rem dibandingkan dengan rem tromol,

Setiap kelipatan 10. 000 km pada rem cakram masih sering mengalami

kendaraan perlu ada clean and gangguan-gangguan yang bersifat

adjusting (pembersihan dan sementara atau bahkan mengalami

penyetelan) rem perlakuan pada disc kerusakan.

brake adalah dengan membersihkan

pad rem dan disc dengan jalan 1. Gangguan-gangguan yang sering

mengendorkan baut kaliper terjadi pada Disc brake

kemudian melepas pad rem dan a. Rem macet pada saat terjadi

diamplas, pada disc juga dilakukan pengereman ( rem tidak

pengamplasan apabila perlu bekerja ).

dibersihkan dengan menggunakan b. Pengereman tidak stabil

tekanan udara kompresor. Pada disebabkan disc brake yang

pemasangan pad rem supaya diberi digunakan sudah cukup lama

gemuk (fat) di bagian yang dan kondisi yang sudah tidak

bergesekan dengan dudukan pad rem rata.

pada kaliper agar gerakan pad rem c. Rem berbunyi pada saat

lancar. Kencangkan baut kaliper melakukan pengereman

sesuai torsinya. ataupun pada saat kendaraan

Gangguan pada Disc brake berjalan ( terdapat gesekan )

Pada sistem rem cakram 2. Gejala yang sering timbul

meskipun memiliki keuntungan- Beberapa gangguan yang

keuntungan yang cukup banyak terjadi dapat diketahui dari gejala-


16

gejala yang ditimbulkan adalah kan panas pada piringan karena

sebagai berikut: gesekan.

a. Gejala yang timbul akibat

kemacetan pada rem cakram 3. Analisis gangguan

adalah pengereman menjadi Setelah mengetahui gejala yang

kurang maksimal atau bahkan timbul akibat gangguan pada Disc

rem menjadi tidak bekerja. Selain brake selanjutnya dilakukan analisis

itu apabila kemacetan hanya pada atas gangguan-gangguan tersebut.

salah satu roda depan pada waktu Analisis dilakukan untuk mengetahui

melakukan pengereman, kemudi kemungkinan-kemungkinan yang

akan berbelok pada sisi roda mengkibatkan gangguan pada disc

yang macet. brake. Hasil analisis pada

b. Gejala lain yang sering timbul permasalahan pada rem cakram

akibat piringan atau cakram rem diatas adalah sebagai berikut:

mengalami keausan atau tidak 1. Rem macet

rata, saat mobil kecepatan tinggi Kemacetan rem diakibatkan

dan melakukan pengereman beberapa hal.:

maka kemudi akan terasa 1) Piston di dalam silinder tidak

bergetar. dapat meluncur ketika pedal

c. Bunyi rem saat kendaraan rem ditekan, hal ini

berjalan ataupun saat melakukan kemungkinan disebabkan

pengereman. Gejala suara yang karena Piston mengalami

lama-kelamaan akan mengakibat- korosi sehingga piston rem


17

menjadi lengket dengan dan kualitas pad rem yang

silindernya. Korosi juga tidak bagus.

disebabkan karena rusakanya 3. Keluarnya bunyi pada saat

karet pelindung sehingga kendaraan berjalan atau pada saat

memungkinkan air masuk melakukan pengereman. Hal

kedalam silinder. tersebut diakibatkan oleh :

2) Kemacetan rem juga Pad rem telah habis sehingga

disebabkan macetnya piston terjadi gesekan antara pad dengan

pada master silinder karena piringan.

karat 4. Pad rem mengeras.

2. Rem terasa bergetar saat terjadi Hal ini disebabkan kualitas pad

pengereman atau saat pedal rem yang tidak sesuai.

diinjak. Hal di atas disebabkan 5. Piringan rem telah aus.

beberapa hal, yaitu : Hal ini disebabkan karena piringan

1) Kondisi permukaan piringan telah cacat dan berkarat ( telah

yang sudah aus dan tidak rata berumur )

dikerenakan pemakaian yang 6. Melemahnya shim anti bunyi yang

sudah terlalu lama dan terdapat pada pad.

perawatan yang kurang baik. 7. Bantalan nap roda yang tidak

2) Rem bergetar juga dapat tepat.

disebabkan karena pad rem Disebabkan penyetelan awal yang

yang sudah mulai mengeras kurang tepat.


18

Penanganan gangguan segera disiram dengan air agar

1. Rem macet menjadi netral.

Dari analisis gangguan yang 2). Melepas roda pada bagian rem

dilakukan menunjukkan adanya yang macet atau kedua roda.

kemungkinan bahwa penyebab 3). Melepas baut nepel agar

kemacetan rem adalah tidak minyak rem dalam silinder

berfungsinya kaliper dengan baik. keluar.

Kerusakan pada komponen- 4) Melepas selang dari master

komponen kaliper yang terdapat silinder dan lepaskan kaliper

pada silinder yang kotor atau piston dari dudukannya dengan

silinder sudah mulai berkarat sebelumnya melepas pad rem.

sehingga perlu dibersihkan. 5) Pembongkaran piston rem

Pekerjaan atau langkah-langkah dilakukan sebaiknya dalam bak

untuk memperbaiki rem yang macet air yang dicuci detergen.

perlu dilakukan antara lain: 6) Melepas karet penutup dan klip

1. Membongkar kaliper ring (ring pengunci karet

1). Menguras minyak rem hingga tersebut)

habis dan siapkan bak air serta 7) Membongkar piston rem

air bersih, dalam pengurasan dengan menggunakan tekanan

minyak rem jangan sampai udara kompresor apabila sulit

mengenai cat body karena akan gunakan minyak rem untuk

melunturkan cat, namun mempermudah proses pelepas-

apabila mengenai cat body


19

an atau menggunakan minyak melakukan pemeriksaan adalah

anti karat sebagai pelicin. sebagai berikut:

Memeriksa kaliper dan Piston 1.1 Memeriksa komponen-

1 Setelah piston rem terlepas komponen silinder apabila

bersihkan dengan menggunakan piston telah mengalami

amplas halus hingga bersih dan korosi maka harus diganti.

juga bersihkan silinder, pada saat 1.2 Memeriksa keadaan karet

pengamplasan dilakukan dengan seal apabila telah mengeras

menggunakan amplas halus (no : atau rusak maka perlu

1) dan dengan air agar tidak diganti.

terjadi kecacatan atau goresan 1.3 Memeriksa keadaan karet

pada piston maupun silinder, penutup, apabila sobek atau

setelah bersih keringkan dengan rusak maka harus diganti agar

kompresor. Proses selanjutnya kotoran dan air dari luar tidak

setelah kaliper dan piston kering masuk ke dalam silinder

adalah melakukan pemeriksaan sehingga tidak menyebabkan

seluruh komponen-komponen korosi dan rem macet.

kaliper. Hal ini dimaksudkan 3) Memasang Piston dan Kaliper

agar dapat diketahui komponen- a) Memasang piston pada

komponen mana yang masih baik kaliper setelah diketahui

sehingga bisa digunakan bahwa komponen -

kembali. Hal - hal penting yang komponennya dalam

perlu dilakukan pada waktu keadaan kondisi baik.


20

b) Memasang seal pada diperbaiki. Jika rem masih

piston, kemudian lumasi mengalami kemacetan,

piston dan silinder dengan terlebih dahulu

dengan minyak rem. minyak remnya, lepaskan

c) Memasang piston pada saluran minyak, kemudian

silinder dengan hati-hati lakukan pembongkaran

dan pastikan piston master silinder dan

pemasangannya rata bersihkan dengan air bersih.

sehingga piston dapat Jika tidak ada cacat maka

masuk dengan mudah, master silinder dapat

apabila dapat terpasang dipasang kembali dan jika

dengan lancar dapat ada yang cacat atau rusak

dipastikan rem tidak maka master silinder harus

macet. diganti.

d) Memasang karet penutup 2. Rem yang bergetar

dan klip ring, kemudian Rem yang bergetar pada disc

pasang kaliper dan brake dimungkinkan terjadi karena

kelengkapannya seperti permukaan disc atau piringan yang

semula. tidak rata. Penanganan yang harus

4) Memeriksa dan membersihkan dilakukan sama dengan penanganan

master silinder kondisi rem yang terlalu mengkilap

Membongkar master silinder yaitu dengan cara pembubutan,

dilakukan jika kaliper telah sedangkan untuk kondisi pad rem


21

yang mengeras atau telah habis pengereman. Proses pembongkaran

bentuk penanganannya harus dilakukan untuk mengetahui bahwa

mengganti. Langkah-langkah yang kondisi permukaan piringan sudah

harus dilakukan adalah: tidak rata. Untuk itu maka

2. 1. Melepaskan piringan (disc) dari permukaan piringan harus diratakan.

poros roda depan. Proses perataan piringan biasanya

1) Melepas roda bagian depan dilakukan di bengkel bubut. Kondisi

2) Mengendorkan baut pengunci permukaan yang tidak rata

disc dengan cara menginjak disebabkan oleh kondisi pad yang

rem sehingga pada saat baut sudah habis sehingga piringan akan

dikendorkan, disc tidak ikut bergesekan terus dengan besi pad.

berputar. Gesekan tersebut akan

3) Melepas baut pengunci, mengakibatkan panas pada piringan

selang rem, dan kemudian dan besi pad sehingga menurunkan

angkat kaliper untuk kualitas dari piringan. Selain

kemudian dibersihkan. menjadikan permukaan piringan

4) Lepaskan disc dengan tidak rata, gesekan pada piringan

terlebih dahulu melepas baut akan menjadikan piringan menjadi

penguncinya. tipis.

2.2. Meratakan permukaan piringan 2.3. Memasang piringan atau disc

(disc). a) Memasang disc pada poros

Kondisi permukaan piringan roda kemudian mengencang-

akan sangat mempengaruhi proses kan baut penguncinya.


22

b) Memasang kembali kaliper pad yang sudah aus atau

dan pad rem kemudian mengeras. Langkah yang

mengencangkan bautbaut harus dilakukan adalah

penguncinya. dengan cara mengganti pad

c) Pastikan seluruh baut sudah tersebut.

terkunci dengan kuat dan 3.2 Munculnya suara yang

tidak ada komponen yang diakibatkan penyetelan

tidak terpasang. kedudukan bantalan nap roda

d) Memasang kembali rodanya yang tidak atau terlalu

dan kencangkan keempat longgar. Langkah penangan-

baut penguncinya. annya adalah dengan melaku-

3. Rem berbunyi kan pembongkaran dan

Munculnya suara atau bunyi kemudian melakukan penye-

dari rem dimungkinkan terjadi telan yang sesuai.

karena banyak hal. Proses 3.3 Munculnya suara yang

penanganan yang sesuai dengan diakibatkan oleh rusak atau

analisa yang dilakukan akan mampu ausnya shim anti bunyi.

untuk menghilangkan suara atau Langkah penanganan yang

bunyi pada rem. Penanganan rem harus dilakukan adalah

berbunyi dapat dilakukan sebagai dengan melakukan pembong-

berikut: karan kaliper kemudian

3.1 Munculnya suara atau bunyi mengganti shim anti bunyi

pada rem diakibatkan oleh dengan yang baru.


23

PENUTUP 1. Rem hendaknya dilakukan


1 Kesimpulan pemeriksaan secara berkala
Dari Penelitian tentang mengingat fungsi rem yang
perawatan rem motor dapat sangat penting.
disimpulkan sebagai berikut : 2. Perlunya mengetahui cara
1. Pada rangkaian rem depan Disc pemakaian rem yang baik dan
Brake terdapat 4 komponen benar.
utama, diantaranya adalah : DAFTAR PUSTAKA
Boster, Master Silinder, Kaliper, 1 Daryanto, 2002.Teori dan
dan Disc Brake (piringan) Perbaikan Rem Mobil. Bandung :
2. Kerusakan yang sering terjadi Yrama Widya
pada sistem rem Disc Brake 2 Daryanto, 2002. Teknik Merawat
dengan penggerak hidrolik tidak Mobil Lengkap. Bandung :Yrama
akan terjadi jika dilakukan Widya
perawatan secara teratur dan 3 Moch, Kasim, Husni. 1997. Teori
berkala, perawatan dan Chasis dan Body. Jakarta :
pemeriksaan secara rutin akan Depdikbud
mampu mendeteksi gangguan 4 Toyota, 1995. “New Step 1
pada disc brake. Training Manual” Jakarta : PT.
3. Konsrtuksi sederhana karena Toyota Astra Motor
menggunakan rem disc brake 5 Toyota, 1995. “New Step 2
(piringan) tipe rem cakram atau Training Manual” Jakarta : PT.
piringan. Pada jenis rem ini Toyota Astra Motor
menggunakan satu buah piston
sebagai penggerak pada rem.
2. Saran
Dari laporan di atas maka saran
yang dapat diambil dan perlu
diperhatikan diantaranya adalah
sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai