Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang

Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga
penyusunan tugas ini dapat dilaksanakan.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata pelajaran B.
Indonesia untuk membuat sinopsis novel remaja Indonesia. Kami
membuatnya dengan judul Sinopsis Rahasia.
Terimakasih disampaikan kepada Bu Halimah selaku Guru Mata
Pelajaran yang telah membimbing dan memberikan penjelasan demi
kelancaran tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.

Daftar Isi

1
Kata Pengantar................................................................................ 1

Daftar Isi......................................................................................... 2

Identitas Buku................................................................................. 3

Sinopsis...............................................................................................
4

Unsur Instrinstik............................................................................. .
7

Identitas Buku

Nama Buku : Rahasia

Nama Pengarang : Valleria Verrawati

Nama Penerbit : PT Gramedia Putaka Utama

2
Tahun Terbit : 2009

Tebal Buku : 1 cm

Ukuran Buku : 20x13,5cm

Warna buku : Kuning dihiasi biru dan pink

Banyak halaman : 216 halaman

3
4
5
 Unsur Instrinsik

Tema : Kisah Cinta

Tokoh :

 Chiki
 Dio
 Kayla
 Lola
 Tante Astrid

Watak Tokoh :
 Chiki : Baik, rendah hati dan ramah
 Dio : Baik, penyayang, mudah marah, dan perhatian
 Kayla : Baik, cerdik, dan penyayang
 Lola : Jahat, licik dan pendedam
 Tante Astrid : Baik

Alur : Maju

Latar Tempat : Sekolah, Rumah Kayla, Rumah Chiki, Dufan dan Monas

6
Suasana : Sedih, mengharukan dan berakhir bahagia

Sudut Pandang : Orang ketiga

Amanat :

 Kita tidak boleh menghina seseorang karena kekurangannya.

 Sahabat sejati adalah orang yang selalu berada di samping kita dalam
keadaan suka maupun duka.
 Jangan pernah menyerah sebelum mencoba.
 Jangan memandang seseorang dari penampilan fisiknya tapi pandanglah
dari hatinya.

7
8