Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah ini berisikan tentang sinopsis dari sebuah novel yang berjudul
Manusia Setengah Salmon. Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................1

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................................3

B. Tujuan................................................................................................................4

C. Metode Penulisan...............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5

Sinopsis Novel Manusia Setengah Salmon

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sinopsis novel adalah ringkasan cerita novel. Ringkasan novel adalah bentuk
pemendekan dari sebuah novel dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik novel
tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan novel yang
panjang dalam bentuk yang singkat.

Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan,


tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.

Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima
atau sepersepuluh dari panjang karangan asli.

Sinopsis bukanlah resensi, sebab resensi tidak hanya meringkas tetapi juga menyimpulkan
baik buruknya bulku sesudah dibaca, bahkan dalam resensi penulis dituntut untuk memberi
ulasan sesudah melakukan telaah. Umumnya penulis resensi menyeleksi buku-buku secara
khusus, yaitu hanya buku-buku yang baru terbit saja dan menarik untuk dikaji atau diresensi.

Langkah-langkah membuat sinopsis:

1. Membaca naskah asli terdahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.


2. Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan - gagasan yang penting.
3. Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada
langkah ke 2. Kita gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai
jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
4. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
5. Ringkasan / sinopsis novel tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari
keseluruhan novel.

3
B. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mempersingkat cerita dari novel tersebut agar
si pembaca lebih dapat memahami maksud dari cerita tersebut.

C. Metode Penulisan

Adapun metode penulisan yang digunakan untuk pembuatan makalah ini adalah dimana saya
menggunakan sebuah novel sebagai bahan untuk sinopsis makalah ini.

4
BAB II

PEMBAHASAN

PENDAHULUAN
1. Judul Novel : Manusia Setengah Salmon
2. Penulis : Raditya Dika
3. Penerbit : GagasMedia
4. Kota : Jakarta Selatan
5. Tahun Terbit : Cetakan pertama, 2011
5. Jumlah Halaman : 264 halaman
6. Pelaku : Dika, Edgar, Mama Dika, Papa Dika, Pito, Perek dan sahabat dika

5
Sinopsis : Ada satu hal yang membuat buku ini nampak berbeda dari buku-buku sebelumnya.
Manusia Setengah Salmon bukan hanya sekedar novel komedi belaka. Bukan hanya
kumpulan kalimat candaan yang tidak bermakna. Buku ini menonjolkan unsur kehidupan
sosial dalam balutan humor. Menceritakan tentang berbagai macam hal menyedihkan yang
sebenarnya ada celah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari hal-hal tersebut. Salah satu
bagian yang menjadi primadona adalah ketika Raditya Dika mencoba menceritakan tentang
kegelisahannya sewaktu ia baru saja ditinggalkan oleh kekasihnya. Sama seperti kebanyakan
orang, hal pertama yang dirasakan ketika putus cinta adalah kesedihan, kegalauan, dan
kekecewaan. Tapi, Manusia Setengah Salmon berhasil meyakinkan bahwa tidak semua hal
menyakitkan harus berakhir dengan kesedihan. Seperti pada cerita yang berjudul Sepotong
Hati di Dalam Kardus Cokelat. Bercerita tentang dua peristiwa yang sama tapi berbeda
konteks, putus cinta dan pindah rumah. Secara kontekstual, tidak ada kesamaan antara
keduanya. Tetapi buku ini secara gamblang menjelaskan bahwa kedua peristiwa tersebut
adalah hal yang serupa. Iya, perpindahan. Putus cinta sejatinya adalah sebuah kepindahan.
Bagaimana kita pindah dari satu hati, ke hati yang lain. Kadang kita rela untuk pindah,
kadang kita dipaksa untuk pindah oleh orang yang kita sayang, kadang bahkan kita yang
memaksa orang tersebut untuk pindah. Ujung-ujungnya sama: kita harus bisa maju,
meninggalkan apa yang sudah menjadi ruang kosong. Raditya Dika mengibaratkan putus
cinta sama halnya dengan pindah rumah. Saat dimana seseorang harus bisa merapikan
barang-barang dan memasukkannya ke dalam sebuah kardus untu nantinya diikat dan tidak
pernah tahu kapan kardus itu akan dibuka. Sama seperti putus cinta bukan? Maka dengan
cerdas, kegelisahan ini langsung dialihkan melalui sebuah dialog antar tokoh dengan
menyelipkan beberapa banyolan ringan yang sama sekali tidak melunturkan efek mellow dari
cerita tersebut. Hingga pada akhirnya, cerita tentang perpindahan ini diakhiri dengan sebuah
paragraf singkat. Gue berhenti melamun, melanjutkan memasukkan beberapa buku ke
kardus. Lalu, gue melihat Nyokap, mengangguk pelan. Kardus terakhir gue tutup dengan
lakban, lalu gue angkat untuk bergabung dengan yang lainnya. Sambil berharap, tidak ada
yang tertinggal. *** Materi lain yang membedakan Manusia Setengah Salmon dengan buku-
buku sebelumnya adalah penonjolan unsur kekeluargaan. Ada salah satu cerita, yang
nampaknya didedikasikan untuk Ibu dari sang penulis. Judulnya adalah Kasih Ibu Sepanjang
Belanda. Disini diceritakan tentang perjalanan penulis selama seminggu di negeri Belanda.
Namun selama itu, Raditya Dika selalu saja dihubungi oleh Ibunya karena khawatir akan
keadaannya. Berkali-kali sampai akhirnya ia memutuskan untuk tidak mempedulikan bunyi

6
telepon. Singkat cerita, ada sebuah peristiwa yang akhirnya menyadarkannya bahwa
sebenarnya terlalu perhatiannya orang tua adalah gangguan terbaik yang pernah kita terima.

1. Tema Tema yang diangkat tentang humor

2. Alur Jika dilihat dari jalan ceritanya, novel ini menggunakan alur cerita maju-mundur.

3. Sudut Pandang Dalam Novel ini, sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama
sebagai tokoh utama.

4. Penokohan Penggambaran tokoh dalam novel ini jelas yaitu si penulis itu sendiri Raditya
Dika:mengisahkan tentang kebodohan kebodohan dirinya

Dika : konyol, lucu, pemarah, pemalu


Edgar : sabar, sok tahu.
Mama Dika : perhatian, penakut
Papa Dika : perhatian, pekerja keras
Pito : sabar, penakut
Perek : sabar, penakut

5. Gaya Bahasa Bahasa yang digunakan dalam novel Manusi Setengah Salmon adalah bahasa
6.Amanat Nikmatilah perhatian orang tua yang berlebihan selagi kita mendapatkannya,
walaupun menyebalkan, karena ketika mereka tidak ada kita pasti merindukan hal-hal
menyebalkan tersebut. Melakukan hal-hal bersama keluarga adalah hal yang paling indah,
walaupun cuma senam kentut bersama
7. Setting Tempat : Belanda, Italia, Rumah, Restoran, Hotel
8. Suasana : Sedih, Bahagia, Konyol, Tegang, galau

- Kekurangan

Kekurangan dalam novel ini adalah banyak cerita yang tidak nyambung dan terkesan tidak
masuk akal. Misalnya, Kita benar-benar tua di jalan. Saking tuanya gue di jalan gara-gara
macet, bukan tidak mungkin beberapa tahun lagi, saat gue pergi dari rumah ke mal pas
pulang ke rumah, gue udah punya istri lengkap dengan tiga orang anak. Dan, salah satu dari
anak gue lagi hamil muda.

7
- Kelebihan

Kelebihan dari novel ini, Raditya Dika banyak memberikan pesan-pesan moral yang baik.
Misalnya, Kalau mau dipikir-pikir, terkadang terlalu baik bisa membuat pacar kita takut.
Kadang, kalau terlalu cuek, juga bikin dia marah. Masing-masing cewek/cowok punya
kebiasaannya sendiri. Salah satu cara untuk meluluhkan seorang cewek/cowok adalah dengan
meluluhkan keluarganya. Dan cara untuk meluluhkan keluarga seseorang adalah menerima
dan mengikuti kebiasaan mereka. C. Kesimpulan Dari resensi novel Manusia Setengah
Salmon yang saya buat ini, bahwa novel Manusia Setengah Salmon layak untuk dibaca
kalangan remaja maupun dewasa.

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Dari resensi novel Manusia Setengah Salmon yang saya buat ini, bahwa novel
Manusia Setengah Salmon layak untuk dibaca kalangan remaja maupun dewasa. Novel ini
juga syaran akan pesan pesan moral tentang makna perpindahan, kita tidak dapat
mengindari proses perpindahan tesebut karena proses itu terjadi seiring jalannya waktu. Kita
hanya dapat menikmatinya saja agar perpindahan tersebut terasa menyenangkan dan kita juga
harus siap untuk perpindahan yang tidak terduga dan tidak sesuai dengan kemauan kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

- Dika, Raditya . 2011. Manusia Setengah Salmon, Jakarta Selatan : Gagas Media

- Bahraini, Fitri Manik. Contoh Makalah Sinopsis,


http://fitrimanikbahraini.blogspot.co.id/2011/11/normal-0-false-false-false.html. 2011

10
SINOPSIS NOVEL

MANUSIA SETENGAH SALMON

Disusun oleh :

Rifqi Setyobudi

1515013017

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2015

11

Anda mungkin juga menyukai