Analisis Hasil Resensi dari Buku

“Si Cantik dalam Bahaya”

MAKALAH

Di Susun Oleh:
Kelompok 4
XI IPS 1
1. Azriela Nuril Rifa’i
2. Dini Dwi Apriliani
3. Nabila Oktaviani
4. Aldo Junianto
5. Faizal Bahri
6. Sukarjo
7. Yulian Risky Prastio
8. Endra
 SMA NEGERI 1 TAMBELANG
2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat Karya Ilmiah berupa
Makalah yang berjudul “Analisis Hasil Resensi dari Buku “Si Cantik dalam
Bahaya” ini tepat waktu. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada ibu
guru Mata Pelajaran bahasa Indonesia kami yang telah memberikan tugas ini
sehingga menambah wawasan bagi pembaca dan penulis. Kami sebagai penulis
mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada karya ilmiah makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi
kesempurnaan karya ilmiah makalah ini. Semoga karya ilmiah makalah ini dapat
membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua.

Bekasi, 15 Februari 2023

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

1
A. Latar Belakang........................................................................................
1
B. Perumusan Masalah..........................................................................................
1
C. Tujuan...............................................................................................................
1
D. Manfaat........................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A. PermasalahanBuku “Si Cantik dalam Bahaya”.................................................
3
B. Amanat dalam Buku “Si Cantik dalam Bahaya”..............................................
3

BAB III PENUTUP...................................................................................................

4
A. Kesimpulan.......................................................................................................
4
B. Saran................................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
5
LAMPIRAN………………………………..……………………………………. 6
 ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Buku dongeng “Si Cantik dalam Bahaya” ini di tulis oleh Tamar Saraseh-
Massigit pada tahun 2004 dan di terbitkan oleh Karya Duta Wahana. Cerita dongeng
ini bercerita tentang semua warga rimba yang bersahabat dengan beraneka
macam binatang, beberapa di antaranya menjadi sangat langka, mereka adalah
macan tutul dan merak hijau yang cantik, oleh sebab itu mereka menjadi incaran
pemburu. Sampai akhirnya dua binatang itu tertangkap oleh pemburu, dan mereka
disekap di rumah tua, di tepi hutan.

B. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini, di rumuskan pada berikut ini:

1. Bagaimana penyelesaian permasalahan yang terdapat di buku “Si Cantik
dalam Bahaya”?
2. Apa amanat yang terkandung di dalam cerita buku “Si Cantik dalam bahaya”?

C. Tujuan
 Dari latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan di capai
yaitu:
1. Untuk mengetahui permasalahan yang terdapat di buku “Si Cantik dalam
Bahaya”.
2. Untuk mengetahui amanat yang terkandung di dalam cerita buku “Si
Cantik dalam Bahaya”.

D. Manfaat

1. Bagi Orang Tua

Bagi orang tua manfaat buku “Si Cantik dalam Bahaya” ini untuk
diceritakan kepada anaknya, sebagai dongeng pengantar tidur
anak dan untuk mempererat hubungan anak dan orang tua.
2. Bagi Anak-anak
Bagi anak-anak manfaat buku “Si Cantik dalam Bahaya” adalah untuk
membawa imajinasi bagi anak, mengembangkan daya ingat anak dan
membangkitkan minat baca pada anak.
3. Bagi Penulis
Bagi penulis manfaat buku “Si Cantik dalam Bahaya” yaitu sebagai
bekal penting dalam memulai sebuah tulisan.
 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Permasalahan dalam Buku “Si Cantik dalam Bahaya”

Permasalahan di mulai ketika Meri, si merak cantik tertangkap pemburu,
bersamaan dengan tertangkapnya Toto, si macan tutul yang ganas. Mereka di sekap
si rumah tua, di tepi hutan. Pemburu segera pergi sebelum mereka memberi makan.
Meri disekap di dalam kurungan bambu, sedangkan Toto disekap di dalam kurungan
besi. Toto terus meronta, dia berusaha keras agar dapat bebas dari kurungan. Meri
bingung. Dia berpikir, setelah Toto lepas, pasti ia akan menerkamnya, sebab dia
lapar.
Akhirnya Toto berhasil juga. Namun tubuhnya sangat lemah, perutnya terasa lapar
sekali. Toto berjalan terseok-seok mengitari rumah itu. Dengan sisa kekuatan
yang ada, Toto berusaha keluar. Namun gagal. Sampai akhirnya Toto kembali
berpikir untuk merobek sangkar si Meri. Sekali tarik saja, kurungan bambu itu
berantakan. Toto langsung menyuruh Meri untuk pergi ke hutan untuk memanggil
teman-temannya untuk menolong Toto. Tidak berapa lama, Meri datang bersama
semua warga hutan. Dalam sekejap pagar balok yang kokoh itu berhamburan.
Toto dan Meri pun terselamatkan. Lalu semua warga hutan rimba berkumpul untuk
merayakan hari kebebasan ini.

B. Amanat Pada Buku “Si Cantik dalam Bahaya”

Amanat yang terkandung dalam buku “Si Cantik dalam Bahaya” adalah:
1. Tidak boleh menilai seseorang hanya dari luarnya saja karena seseorang yang
terlihat jahat belum tentu ia jahat, begitu pula sebaliknya orang yang terlihat
baik belum tentu ia baik.
2. Kita tidak boleh berburuk sangka terhadap orang lain dan berpikiran negatif.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Cerita Si Cantik dalam Bahaya merupakan cerita dongeng yang bersifat fiktif /
karangan seorang penulis, cerita dongeng juga harus di lestarikan karena banyak
pesan moral yang terkandung dalam cerita dongeng tersebut dan dapat menjadi
sarana pembelajaran untuk kalangan muda maupun tua yang dapat mengajarkan
tentang nilai kehidupan. Namun sayangnya cerita dongeng seiring berkembangnya
jaman, cerita ini sangat jarang diminati oleh kalangan tua dan hanya dibaca oleh
kalangan muda yang menyukai beberapa cerita dongeng. Si Cantik dalam Bahaya
termasuk cerita dongeng yang memberikan beberapa pesan moral seperti semangat
untuk tidak mudah menyerah putus asa, tidak boleh berburuk sangka, dan juga saling
membantu satu sama lain walaupun memiliki perbedaan. Demikian anak-anak juga
akan menyukai cerita ini karena ada gambar-gambar yang unik dan menarik untuk
dilihat. Mulai dari gambar burung merak, macan tutul hingga pemburu yang ada di
hutan.

B. Saran

Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan
maupun bahasa yang kami sajikan, oleh karena itu mohon di berikan sarannya agar
kami bisa membuat karya ilmiah makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam memahami
resensi buku.

4
DAFTAR PUSTAKA

Saraseh, Tamar. 2004. Si Cantik dalam Bahaya. Jawa Timur: Karya Duta Wahana
 5

LAMPIRAN

A. Hasil Analisis Resensi Buku "Si Cantik dalam Bahaya"

1. Judul Resensi: Si Cantik dalam Bahaya

2. Identitas Resensi:
 Penulis : Tamar Saraseh
Penerbit : Karya Duta Wahana
Kota Terbit : Jawa Timur
Tahun Terbit : 2004
Jumlah Halaman : 24
3. Pendahuluan Resensi:
Tamar Saraseh adalah seorang penulis buku dongeng yang saat ini
aktif sebagai pelukis asal indonesia, salah satu karya Tamar Saraseh
pada tahun 2004 silam yaitu buku “Si Cantik dalam Bahaya” yang
merupakan buku dongeng anak-anak yang sangat di gemari oleh anak-
anak pada masa itu.
4. Isi Resensi:
Isi resensi dongeng "Si Cantik dalam Bahaya" ini bercerita tentang
semua warga hutan rimba yang bersahabat. Aneka macam binatang
sangatlah indah. Oleh karena itu mereka jadi incaran pemburu.
Beberapa diantaranya menjadi sangat langka. Sampai suatu saat dua
hewan yang sangat langka itu tertangkap oleh pemburu. Dan pada
akhirnya salah satu dari hewan yang tertangkap itu berhasil lolos dari
sekapan para pemburu, sampai pada akhirnya semua warga hutan pun
menolong satu hewan yang masih ada di dalam sekapan itu.
5. Keunggulan Buku:
Bisa untuk semua kalangan, Gambar yang unik dan menarik untuk
dilihat.
6. Kekurangan buku:
Tidak ada kekurangan disini.

7. Penutup Buku:
Buku dongeng “Si Cantik dalam Bahaya” yang memiliki jumlah 24
halaman yang juga terdapat ilustrasi gambar di dalamnya. Dengan
cerita yang menarik dan menginspirasi, buku dongeng ini dapat di
baca oleh kalangan anak-anak, karena memang di khususkan untuk
anak-anak dengan bahasa yang ringan yang dapat di pahami anak-
anak serta tulisan yang tidak banyak.