SINOPSIS CERPEN MBAH DANU

Disusun Oleh :

Nurul Fatimah Endah Kurnia (21110031)

Dosen Pengampu :

Drs. Syahrul Udin, M.Pd

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI BOJONEGORO
2022/2023
KATA PENGANTAR

0
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Sinopsis
Cerpen Mbah Danu Karya NN".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak
akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Bojonegoro, 14 Desember 2022

Nurul Fatimah Endah Kurnia

DAFTAR ISI

1
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………………… 0

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………......…………….. 1

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………….………… 2

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………….…………… 3

1.1. Pengertian Cerpen …………………………………………………………….……………….. 3

1.2. Struktur Cerpen ……………………………..........................................………….. 3

1.3. Pengertian Unsur Ekstrinsik ……………………………........................……….. 4

BAB II PEMBAHASAN ………………………….................................................…………… 5

2.1. Sinopsis Mbah Danu ..............................................................………….. 5

2.2. Unsur Ekstrinsik Latar Belakang Penulis …….…………….......…...………… 6

BAB III PENUTUP ………………………………….....................................................……… 8

4.1. Kesimpulan …………………………………................................................……………… 8

4.2. Saran ………………………………………….....................................................…………… 8

2
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Cerpen

Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang
suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama. Seperti namanya, cerpen lebih
sederhana daripada novel. Cerpen termasuk dalam sastra populer. Karya sastra ini
terdiri dari satu inti kejadian yang dikemas dengan cerita yang padat.

1.2 Struktur Cerpen

Struktur cerpen terdiri 6 bagian, yaitu abstrak, orientasi, rangkaian peristiwa,
komplikasi, resolusi, dan koda.

1.Abstrak

Abstrak merupakan bagian cerpen yang menggambarkan keseluruhan isi cerita.

2. Orientasi

Orientasi cerpen berisi penentuan peristiwa yang menciptakan gambaran visual

dari latar, atmosfer, dan waktu dari cerita. Di bagian ini, kamu juga akan
menemukan pengenalan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh.

3. Rangkaian Peristiwa

Lalu, pada bagian ini, kisah akan berlanjut melalui serangkaian peristiwa satu ke
peristiwa lainnya yang tidak terduga.

4. Komplikas

3
Kemudian, cerita akan bergerak menuju konflik atau puncak masalah,
pertentangan, atau kesulitan-kesulitan bagi para tokohnya yang memengaruhi
latar waktu dan karakter.

5. Resolusi

Terakhir, pada bagian ini, akan menceritakan solusi dari masalah atau tantangan
yang dicapai. Kamu juga akan mengetahui bagaimana cara pengarang mengakhiri
cerita.

6. Koda

Koda merupakan komentar akhir terhadap keseluruhan isi cerita. Bagian ini juga
bisa disebut simpulan cerpen.

1.3 Pengertian Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik merupakan unsur luar yang berada dalam sebuah cerita yang
juga ikut membangun jalannya suatu cerita. Meskipun unsur ekstrinsik ikut
membangun suatu karya sastra namun, tidak secara langsung mempengaruhi
karya sastra tersebut.

4
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SINOPSIS MBAH DANU

Didalam cerpen Mbah Danu merupakan dukun sakti dan mujarab yang di
percaya oleh masyarakat sekitar, Mbah Danu bisa menyembuhkan orang sakit
yang di rasuki oleh jin jin atau roh jahat.

Suatu hari Mbah Danu di pertemuan dengan seorang yang berilmu modern
yaitu Mr. Salyo, ia adalah menantu dari pak jaksa yang udah pensiun. Mr. Salyo
tidak percaya dengan hal hal ghoib atau hal yang takhayul. Suatu hari Mbok Rah
pembantu pak jaksa sakit seperti di ganggu roh jahat.

Seiring waktu ketika Mbok Rah sakit panas dan terus mengigau tanpa pikir
panjang lagi Bu jaksa memanggil Doktor Ummar Chattab datang lebih awal dari
mbah Danu. Setelah itu di panggilnya dr. Ummar Chattab yang melakukan
pengobatan secara ilmiah. Menurut dr. Ummar Chattab Mbok Rah mengidap
penyakit malaria untuk menyembuhkannya perlu minum obat atau pil pinnie.

Seiring waktu Mbok Rah nyawanya tidak tertolong setelah itu orang
berprasangka dan cenderung menyalahkan Mr. Salyo menantu pak jaksa. Setelah
di makamkan Mr. Salyo melihat bale bale tempat terakhir jenazah di baringkan.
Tiba tiba Mr. Salyo melihat pil kinnie membukit di bawah bale bale Mbok Rah.

2.2 UNSUR EKSTRINSIK

5
 Latar belakang Penulis

Notosusanto Atau bisa di singkat “NN” terkenal sebagai penulis prosa dan
cerpen yang lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 15 Juni 1931. Setelah Lulus SMA
di Yogyakarta pada tahun 1951 dan melanjutkan di Universitas Indonesia Fakultas
Sastra Sejarah dan lulus pada tahun 1960 setelah itu melanjutkan pendidikannya
di University of London untuk memperdalam bidang sejarah dan filsafat. Pada
tahun 1945 NN pernah menjadi BKR (Badan Keamanan Rakyat) sekitar tahun
1947-1948. Tahun 1955-1958 NN menjadi ketua senat Mahasiswa Fakultas Sastra
di Universitas Indonesia. Dan sejak tahun 1960 NN menjadi Rektor sejarah di Fak
Sastra di Universitas Indonesia setelah itu tahun 1965 diangkat menjadi
pembantu Rektor Universitas Indonesia. Dan tahun 1983 diangkat menjadi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam kabinet
pembangunan IV.

NN membuat cerpen pertamanya ialah Hudjan Kepagian pada tahun 1958.

Dan NN membuat cerpen tentang perjuangan kemerdekaan nasional yang di
lakukan oleh para pemuda dan pelajar yang usianya masih muda muda.

 Dari segi budaya

Dari cerpen Mbah Danu terlihat masyarakat yang masih percaya pada
pengobatan tradisional seprti yang di lakukan Mbah Danu. Masyarakat juga masih
percaya pada hal hal ghoib yang terdapat di cerpen pada kalimat yang berbunyi “
Mbah Danu menegaskan, bahwa orang sakit itu di diami oleh roh roh jahat.

Di dalam cerpen terlihat masih kental dengan budaya zaman dahulu yang
masih percaya dengan hal hal ghoib yang berbau mistis. Setelah itu masuklah
orang berilmu modern yang mengandalkan obat untuk mengobati penyakit dan
merubah pola pikir masyarakat untuk berfikir lebih maju.

6
  Dari segi Sosial

Nilai sosial yang dapat kita ambil dari cerpen”Mbah Danu” yaitu kesaktian
mbah Danu yang bisa mengobati penyakit dan bisa menyembuhkan orang yang di
ganggu jin atau hal ghoib yang di buktikan pada cerpen Mbah Danu,
diceritakannya pada saat mbah danu mengobati Pelayang pada keluarga pak
Jaksa (pensiun).

 Dari segi Moral

Cerpen “Mbah Danu” mengisahkan kehidupan sosial masyarakat modern

yang masih mempercayai hal hal ghoib atau mistis, banyak pembelajaran yang
bisa kita petik dan pelajari yaitu kita tidak perlu percaya pada pengobatan ghoib
seperti dukun atau orang pintar karena pada zaman sekarang semua serba ada
seperti obat obatan yang sudah di teliti para dokter yang sama sekali tidak
membahayakan dan terbukti aman di gunakan.

7
 BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Cerpen Mbah Danu ini bertemakan kehidupan sosial. Menceritakan tentang

keadaan khidupan masyarakat kota Rembang yang masih percaya terhadap hal-
hal yang tahayul dari pada yang modern. Cerpen Mbah Danu ini memberikan
amanat untuk kita supaya kita tidak melakukan hal yang sama seperti itu, karena
itu semua adalah perbuatan yang sangat konyol (tidak masuk akal. Cobalah untuk
menyesuaikan dengan perkembangan zaman modern ini. Hindari hal-hal
kepercayaan yang terlalu berlabihan terhadap yang tahayul, karena itu bisa
dikatakan dengan musrik yakni menduakan Allah.

3.2 Saran

Diharapkan setelah membaca unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerita Mbah
Danu ini, pembaca dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari jalan cerita
cerpen Mbah Danu ini.