Anda di halaman 1dari 1

Menurut Riskesdas, karakteristik DM di Indonesia tahun 2007-2013, dari penderita Diabetes Mellitus

sebanyak 5,7% pada tahun 2007 ada 73,7%nya yang tidak terdiagnosis, begitu juga dengan tahun
2013 dari 6,9% penderita diabetes, 69,6%nya tidak terdiagnosis. Menurut kelompok bagaimana
menekan angka tersebut, agar penyakit DM cepat terdeteksi dan tertangani lebih dini? Sistem apa
yang perlu diubah dan siapa peran yang paling penting?

Ruth Tabitha (2206003923)

jawaban no 3, pertanyaan: Menurut kelompok bagaimana menekan angka tersebut, agar penyakit
DM cepat terdeteksi dan tertangani lebih dini? Sistem apa yang perlu diubah dan siapa peran yang
paling penting?

Jawaban:

Dari data diatas semakin bertambahnya penderita diabetes yang tidak terdiagnosis dari tahun
ketahun, menurut kami bisa diatasi dengan melakukan pengecekan sejak dini jika individu memiliki
faktor risiko dari DM seperti contoh nya obesitas walaupun belom terjadi gejala dari dm seperti
sering makan, banyak minum, sering BAK sedini mungkin melakukan cek gula darah, dimana
pengecekan sudah dipermudah akses nya sekarang di yankes maupun cek mandiri bisa dilakukan
guna mengetahui faktor risiko tersebut menyebabkan DM atau tidak. Sebenarnya sistem yang ada
sudah bagus tinggal kesadaran dari masing2 individu untuk melakukan pengecekan sedini mungkin,
apalagi individu yang mempunyai faktor risiko DM.

Dikutip dari Dr. Subuh, ada beberapa cara untuk mencegah dan mengendalikan
penyakit. Yang paling utama yaitu mendeteksi secara awal. Ini merupakan tahap
terpenting karena berguna untuk mengetahui status diabetes tersebut sehingga
cepat tertangani. Lalu tahap selanjutnya adalah penanganan dan yang terakhir
adalah tahapan pencegahan dengan mengurangi resiko pemicu Diabetes.
Tahap yang tidak kalah penting yaitu melakukan respon yang dilakukan di
berbagai lingkungan seperti keluarga, komunitas dan swasta sehingga masyarakat
menjadi sadar akan bahaya dari Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama Diabetes.
Tahap pencegahan juga harus dilakukan oleh masyarakat dengan cara Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) dan mengaplikasikan CERDIK yaitu cek kesehatan,
enyahkan roko, rajin olahraga, Diet sehat dan seimbang, Istirahat dan Kelola stres.

Anda mungkin juga menyukai