Anda di halaman 1dari 5

Teknologi dan Dampak Terhadap Lingkungan - LPJKN-1

Ada empat isu saling beririsan, Pertama tentu ini isu tentang perkotaan yang berkaitan dengan
perkembangan dan kompleksitas berkode perkotaan sendiri yang, Kedua adalah tentang kota
cerdas apa menyapa untuk apa aku tercerdas dan untuk siapa sebenarnya kota cerdas yang,
Ketiga adalah teknologi yang yang ada pada Hai pengembangan maupun perkembangan
kecerdasan pada saat ini dari masa depan dan yang terakhir kesiapan terhadapa city
information modelling yang akan mewarnai kota cerdas. Pertama ini jadi ke urbanisasi dunia
semakin tidak terkendali berasalnya kalau kita lihat jumlah penduduk di perkotaan itu
cenderung meningkat jadi ini tidak bisa dihambat dan tidak bisa diamati lalu kita lihat garis biru
kurva yang cenderung menurun itu jumlah jumlah penduduk pedesaan itu akan
kecenderungannya terjadi penurunan kita lihat juga trainee populasi dunia yang trennya
peningkatan produk terlihat sampai ke kanan dari 2030 itu sampai 2050 itu kecenderungannya
akan meningkat terus itu relatif trennya sama dengan jumlah penduduk perkotaan di masa
depan. Penduduk Indonesia menghuni daerah perkotaan jadi sesuai juga dengan dengan tren
yang kita lihat dari grafik diatas pertumbuhan penduduk itu tidak mungkin bisa dibendung dan
arus urbanisasi juga sesuatu yang membangun, faktanya tidak bisa untuk dicurangi sebetulnya
makanya itu fakta-fakta kehidupan diproyeksikan tingkat bertuah penduduk perkotaan.
Diproyeksikan juga tahun 2004 lepas 2,37 penduduk di Indonesia akan menghuni daerah
perkotaan. Bisa kita lihat bahwa urbanisasi itu indikator utama yang membuat kota semakin
kompleks dengan kedinamisannya dan kota perlu solusi-solusi yang bisa mengurai semua
kompleksitasnya. Isu dan problematika ada di perkotaan perkotaan yang ada di media kita bisa
lihat ada soal kemacetan lalu-lintas, ada emisi rumah kaca, dan perubahan iklim polusi air,
polusi udara, polusi tanah. Itu menjadi problem besar ledakan jumlah penduduk yang tadi kita
lihat kerennya Seperti apa? krisis ekonomi dan finansial yang sekarang juga sedang dialami oleh
dunia harapan peningkatan kualitas dan kenyamanan kehidupan menjadi problem besar di
perkotaan partisipasi pemerintah daerah mampu atau daerah miskin penuaan masyarakat
kesehatan dan pendidikan Perumahan.
Isu-isu dalam kompleksitas permasalahan di perkotaan tentunya di Indonesia jadi, tadi itu di
dunia isinya itu Indonesia sama kita bisa dilihat dari gambarnya isu kemacetan jadi persoalan
besar kekotaan logistik juga problem kecelakaan, bencana alam, fasilitas-fasilitas public, PKL
pungli, sentimen masyarakat penyakit epidemic. Semuanya merupakan isu-isu besar dalam
dinamika pertumbuhan perkotaan. Kota cerdas salah satu solusinya untuk mengurai
problematika dan dinamisnya perkembangan dari perkotaan mengapa untuk siapakah
Mengapa harus ada bukan cerdas tentu jadi pertanyaan paling mendasar ini ngomong-
ngomong kota cerdas smart city untuk apa harus ada?. Kota cerdas adalah strategi alami untuk
mengurangi masalah yang muncul akibat urbanisasi yang cepat dan pertumbuhan populasi
perkotaan kota cerdas merupakan solusi yang efektif dan efisien berkelanjutan atas tantangan
dan persoalan-persoalan yang terus meningkat yang dihadapi oleh perkotaan inisiatif kota
cerdas itu diharapkan akan meng-cover seluruh isu kompleksitas problema kota dan kebutuhan
dekat di wilayah kota tersebut. Kota cerdas sendiri didefinisikan adalah sebuah kota yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi jadi teknologi menyetarasikan seluruh
infrastruktur dan pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat dalam berbagai aspek dengan
satu tujuan meningkatkan pembangunan dan pengelolaan kota kata kunci kata dari kota cerdas
sebetulnya adalah teknologi informasi dan komunikasi yang hari ini juga berkembang sangat
pesat yang akan dapat menjadi komponen-komponen yang akan mendorong kota cerdas bisa
berkembang dengan baik tentunya. Pengembangan ekonomi kota cerdas bisa kita lihat menjadi
solusi keberlanjutan kualitas hidup akan meningkat keterlibatan semua pemangku kepentingan
hal prediktabilitas penghindaran biaya produk jasa baru keunggulan kompetitif open data dan
transparansi manajemen risiko aktivitas layanan masyarakat yang lebih baik inovasi yang akan
muncul yang akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang mendukung saat ini bisa kita lihat
mulai dari analisis, big data analytics, ada mobility, ada sosial, dan cloud computing. Ini yang
berjalan yang berkembang sangat pesat pada saat ini dan itu membuat bisnis yang berkembang
di perkotaan akan penuh dengan inovasi akan berimplikasi terhadap pelayanan masyarakat
yang lebih baik. Open data dan transparansi yang didorong oleh analisis data besar lebih
mengakibatkan keterlibatan pemangku kepentingan semakin meningkat yang dampaknya akan
akan memberikan efek kepada layanan-layanan yang diberikan terhadap sebuah perkotaan,
yaitu akan berimplikasi kepada perkembangan ekonomi keberlanjutan dan kualitas hidup yang
tentunya akan lebih baik atau lebih tinggi. Faktor yang membuat kotak cerdas bisa ditopang
dengan baik, kalau faktor ini menjadi basis pengembangan dari infrastruktur tegas, faktor
teknologi bisa kita lihat infrastruktur fisik teknologi informasi dan komunikasi semakin teknologi
cerdas teruji dengan ini berkembang virtual teknologi by data analysis segala macam aktivitas
intelijen yang hari ini juga berkembang sangat pesat dan jaringan digital. Faktor industri
Vaseline dimana tekan kebijakan pemerintah dan peraturan-peraturan atau perundang-
undangan yang mendorong pertumbuhan kota cerdas, faktor manusia jadi infrastruktur
manusia pembelajaran kosmopolitanisme, media sosial, pluralitas etnis merupakan entitas-
entitas yang akan menjadi pendorong sebuah kota yang bertransformasi menjadi kota cerdas.
Kota Jerman bisa kita lihat jadi sangat kompleks yang diatur jadi betah cerdas itu integrasi dari
banyak sekali komponen-komponen cerdas tentunya makanya disebut-sebut smart city, karena
ada entitas-entitas Smart yang yang saling berangkai sebetulnya. Kita bisa lihat ada lingkungan
cerdas transmisi elektromagnetik bangunan cerdas a smart billing internet of things rumah
cerdas, pengisian daya kendaraan listrik ada mobil listrik, yang akan menjadi pemilihan bagi kita
semua. Kota-kota cerdas tentunya memanajemen lalu lintas, pendidikan cerdas, parkir cerdas,
manajemen sampah, kesehatan cerdas, keamanan public, kualitas air, deteksi kebocoran gas
dan air, lampu lalulintas cerdas, polusi udara. Itulah entitas-entitas yang membangun
sebetulnya sebuah kotak cerdas kita bisa lihat seberapa kompleksnya persoalan yang yang
harus diurai. Penerapan di Indonesia telah dilakukan oleh Kementrian Komunikasi dan
Informatika bersama Departemen Dalam Negri,Bappenas,kementrian PUPR,Kantor Staf
Kepresidenan serta Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia telah
menganilisiasi penerapan kota cerdas di Indonesia dengan nama “Gerakan Menuju 100 Smart
City”. Ada 10 Kabupaten/Kota yang dipilih untuk membuat rencana induk berdasarkan
tantangan sekaligus potensi daerah masing-masing. Adapun ekosistem teknologi kota cerdas
ada lima item, yaitu pemerintahan, kontrol bangunan dan otomasi, energi dan infrastruktur,
teknologi informasi, dan telekomunikasi. Adapun peranan pemerintah dalam mewujudkan
teknologi kota cerdas diantaranya, E-Government, Open data, keterlibatan penduduk, dan
privasi dan keamanan. Adapun kontribusi kontrol bangunan dan otomasi anatara lain,
otomatisasi bangunan, manejemen energi, konektivitas perangkat, pemantauan dan sensor,
dan keamanan. Sedangkan dari sisi energi dan infrastruktur, yaitu elektronik daya, terbarukan,
jaringan cerdas dan mikro, otomatis sub-stasiun, dan teknologi T & D. Dan dalam bidang
teknologi informasi, jaringan IP, integrasi teknologi, perangkat lunak, keamanan, dan analisis.
Dan dari bidang telekomunikasi Teknologi broadband dan internet, telepon seluler, layanan IT
dan jaringan, pemantauan dan sensor, dan keamanan.
Kota cerdas juga mempunyai fase-fase dimana teknologi pada kota cerdas dapat berkembang
dengan baik. Fase digitalisasi, dimana mengoptimalkan pelayanan kota dengan menyediakan
kemudahan akses informasi, komunikasi dan pelayanan secara online. Fase pemanfaatan
teknologi cerdas, mengembangakan wireless internet access, wireless broadband service,
jaringan 3G/4G. Fase kolaborasi, kolaborasi pemerintah dengan masyarakat demi terwujudnya
kota cerdas yang berkelanjutan.
BIM(Building Information Modelling) yaitu representasi digital dari karakteristik fisik dan
fungsional suatu fasilitas. Dimana BIM mampu mensimulasikan seluruh informasi dalam proyek
pembangunan dalam model 3 dimensi. BIM juga suatu sumber informasi komprehensif tentang
fasilitas yang menjadi dasar reliabel dalam pengambilan keputusan selama siklus hidup fasilitas
tersebut. Dan BIM juga dapat menghasilkan keuntungan yang dimana orang-orang tersebut
antara lain, Detailer, Structural Enginer, Architech, General Contractor, Owner, Facility
Manager, Erector, Site Manager, Fabricator, Dan Mechanical Enginer. Tujuan implementasi
BIM, Pertama meningkatkan produktivitas dan efisiensi, Kedua mengkolaborasi semua
stakeholders kontruksi, Ketiga meningkatkan mutu,biaya, dan manajemen, Keempat
memberikan approval,monitor, dan supervisi progres pekerjaan. Adapun urgensi BIM terhadap
kota cerdas yaitu memungkinkan pertukaran informasi antar bangunan dan infrastruktur kota
yang mengintegrasikan semua aset ke dalam model kota yang dapat mendukung
pengembangan kota cerdas. Dan juga pengunaan BIM,IoT dan GIS yang terintegrasi dalam
model kota dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kota cerdas. Pentingnya BIM
untuk kota cerdas yaitu merupakan suatu kemajuan teknologi pada kota cerdas yang dimana
teknologi-teknologi ter-update sudah terintegrasi didalamnya, karena dengan teknologi BIM ini
sangat penting untuk menunjang sarana dan prasarana terutama dalam hal teknologi saat ini.
PEMANFAATAN LIMBAH DALAM BETON BERMUTU TINGGI PENUNJANG INFRASRUKTUR
BERKELANJUTAN
Penggunaan semen di Indonesia sudah cukup tinggi terutama untuk menunjang infrastruktur
di lain sisi pemanfaatan tersebut harus bisa kita kendalikan, karena terdapat efek yang sangat
besar terutama penyumbang Co2 atau emisi yang sangat tinggi karena dapat mengakibatkan
keraguan dalam keberlangsugan di hidup kita. Semen juga bisa di ganti penggunaannya agar
tidak mengakibatkan bahaya terlalu tinggi diantaranya menggunakan bahan seperti abu
terbang, terak, asap silika, metakaolin, dan lain-lain.
Infrastruktur mempunyai arti dimana menyediakan fisik struktur anataralain : jalan, rel
kereta api, landasan pacu, Pelabuhan, pasokan air, pembangkit listrik, dan lain sebagainya yang
dimana bangunan itu disediakan untuk komoditas dan layanan yang penting untuk
memungkinkan, mempertahankan, dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Yang
dimaksud infrastruktur berkelanjutan yaitu merujuk pada banguna “hijau” atau “pintar”, dan
system tranportasi berkelanjutan sebagai pendorong daur ulang dan meminimalkan pengunaan
sumber daya yang tidak terbarukan dan mengurangi emisi limbah, menjaga ekosistem. Adapun
infrastruktur perkotaan keberlanjutan mengacu pada bangunan bervariasi yang dimana
bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan melalui inovasi teknis.
Beton hijau sebagai penunjang keberlanjutan mempunyai beberapa kriteria diantaranya
mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi pengunaan SDA, dicampur Kembali dan bisa
digunakan Kembali, tersedia secara local, tidak ada peningkatan biaya, pengunaan bahan
limbah. Adapun limbah yang bisa menggantikan semen yaitu, limbah karbit, serbuk slag limbah
kaca, copper slag, fly ash. Dan juga pengganti agregat kesarnya terdapat, slag baja, limbah
granit, limbah las karbit, dan limbah agregat pertanian. Dan pengganti limbah agregat halus
limbah las karbit, limbah granit, abu cuci, dan fly ash.
Dan beton tinggi dapat diaplikasikan ke dalam infrastruktur ber kelanjutan, contoh Trump
Tower Chicago yang menggunakan bahan limbah produksi besi, jalan tol di india dengan bahan
fly ash.
Ada tiga limbah yang dapat menggantikan bahan beton bermutu tinggi. Pertama serbuk slag
dimana limbah yang dihasilkan dari proses peleburan biji besi yang dimana limbah ini berfungsi
untuk menggantikan sebagian semen dalam beton. Kedua abu cuci limbah pecahan batu kerikil
yang berukuran sama dengan pasir. Ketiga fly ash yaitu limbah hasil pembakaran abu dalam
bentuk bubuk halus yang diambil dari pembakaran gas.

BETON RINGAN BERBASIS LIMBAH UNTU INFRASTRUKTUR KAWASAN PESISIR

Melakukan pemetaan terhadap potensi lokal dan memanfatatkaanya menjadi


material pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton ringan. Beton ringan mempunyai ciri
khas yaitu, untuk digunakan non struktur berat volume 300-800 Kg/M3 yang dimana untuk
pekerjaan dinding pemisah atau dinding isolasi. Digunakan untuk struktur ringan dengan berat
volume 800-1350 Kg/M3 yang digunakan untuk pekerjaan dinding yang juga memikul
beban.Beton ringan structural dengan berat volume 1350-1900 Kg/M3 yang digunakan untuk
pekerjaan yang sama dengan beton normal. Dan potensi besarnya produksi kerang di lokasi
penelitian yaitu 5 ton/hari. Pemanfaatan limbah kerang dapat menjadu solusi terhadap
penganan masalah limbah.

Anda mungkin juga menyukai