PENGERTIAN HADITS, SUNNAH, KHABAR, DAN ATSAR

A. Pengertian hadits
Secara bahasa, hadits merupakan jadid, lawan qadim yang bermakna yang
baru. Selain itu, hadits juga berarti yang dekat, yang belum lama terjadi, seperti dalam
perkataan haditsul hadi bil islam (orang yang baru memeluk agama islam).
Menurut Al-Hafidz, hadits merupakan segala ucapan, perbuatan, dan
keadaan keadaan Rasulullah Saw. Yang termasuk keadaan beliau adalah menyangkut
sejarah kelahiran beliau, tempatnya, dan segala hal yang berkaitan dengan beliau, baik
sebelum diangkat sebagai rasul maupun setelahn beliau, baik sebelum diangkat
sebagai rasul maupun setelahnya.
Sedangkan menurut ahli ushul hadits, yang disebut hadits adalah segala
perkataan, perbuatan, dan taqrir (persetujuan) Rasulullah Saw. Yang berhubungan
dengan masalah hukum.(hl du4 36)

B. Pengertian sunnah
Secara bahasa, sunnah bermakna jalan yang dijalani baik terpuji maupun tidak.
Sedangkan menurut istilah, sunnah adalah segala yang dinukilkan dari Rasulullah
Saw. Baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, pengajaran, sifat, perilaku, perjalanan
hidup beliau baik sebelum maupun sesudah diangkat menjadi rasul.
Sedangkan menurut ahli ushul hadits, sunnah merupakan segala yang
dinukilkan dar Rasulullah Saw., baik berupa perkataan, perbuatan maupun taqrir yang
berkaitan dengan masalah hukum.
Muhammad A’Jaj al-khatib menilai bahwa sunnah merupakan padanan dari
hadits. Ulama lain menganggap bahwa sunnah berbeda dari hadits. Menurut
Muhammad A’Jaj al-khatib, kata sunnah merupakan segala sesuatu yang
diprintahkan, dilarang atau dianjurkan oleh Rasulullah Saw., baik berbentuk sabda
maupun perbuatan.

C. Pengertian khabar
Menurut bahasa, khabar adalah berita (warta) yang disampaikan dari
seseorang kepada orang lain. Jamak khabar adalah akhbar. Menurut istilah, khabar
merupakan warta, berita yang berasal dari Rasulullah Saw., maupun dar sahabat atau
 tabi’in. Namun, ada sebagian ulama mengatakan bahwa khabar merupakan berita
yang diterima dari yang selain Rasulullah Saw. Disebut sebagai akhbari.du4 37

D. Pengertian Atsar
Menurut bahasa, atsar adalah bekas sesuatu atau sisa sesuatu. Sedangkan
menurut istilah, atsar sama artinya dengan khabar dan sunnah. Para ulama fiqh
menggunakan istilah atsar hanya untuk perkataan-perkatan para salaf, sahabat, tabi’in,
dan lain-lain. Meskipun demikian, ada yang mengatakan bahwa atsar lebih umum
daripada khabar, sebab atsar dihubungkan dengan sesuatu yang berasal dari
Rasulullah Saw. Dan yang lannya. Sedangkan khabar hanyan diihubungkan dengan
sesuatu yang berasal dari Rasulullah Saw. Saja. Du4 38