MODUL PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
Model
Praktikum
Fisika Dasar
dengan
Pendekatan
Heutagogi
Masa Pandemi
Covid 19
Oleh : Dr. Sama’ Iradat Tito, M.Si
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga modul praktikum ini bisa
terselesaikan.
Praktikum Fisika adalah kegiatan yang menuntut mahasiswa untuk
melakukan pengamatan, percobaan, atau pengujian suatu konsep atau
prinsip materi mata kuliah Fisika. Fisika Dasar merupakan mata kuliah wajib
di Prodi Biologi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas
Islam Malang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan praktikum ini
diharapkan mahasiswa memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan tentang cara pengambilan data dan cara analisa Ilmu Fisika
yang nantinya diharapkan dapat dikolaborasikan dengan Ilmu Biologi.
Buku petunjuk praktikum ini dimaksudkan sebagai panduan bagi
mahasiswa untuk melaksanakan praktikum secara mandiri di rumah. Konsep
yang diusung adalah SCL (Student centered learning) dan bukan ke arah
TCL (Teacher centered learning) serta konsep Heutagogi (pembelajaran
mandiri) dan bukan pedagogi (pembelajaran guru). Dengan demikian
mahasiswa akan mendapatkan kemampuan dan kompetensi utuh dalam
melaksanakan dan melakukan percobaan sendiri di rumah. Hal ini
dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 yang belum memungkinkan untuk
melaksanakan praktikum di Kampus. Panduan ini berisi tentang teori
penuntun praktikum, cara menganalisis data serta sistematika penulisan
laporan praktikum yang dilaksanakan pada semester genap dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat disekitar rumah. Sehingga
meskipun masa pandemi, mahasiswa tetap bisa melaksanakan praktikum
dan meningkatkan keterampilan serta kepahamannya.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam buku petunjuk
praktikum ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan buku petunjuk praktikum ini dimasa yang
2
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
3
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
DAFTAR ISI
4
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
PRAKTIKUM 1
PENGUKURAN DAN KESALAHAN
A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan:
1. Untuk mengetahui cara penggunaan alat ukur dan membaca alat ukur
2. Bisa menentukan kesalahan pada pengukuran beserta penjelasannya
3. Dapat menggunakan metode kuadrat terkecil dalam penggolahan data
B. Dasar Teori
5
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
6
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
Mistar termasuk alat ukur panjang yang paling sederhana, alat ini
digunakan untuk mengukur panjang benda. Mistar memiliki 2 skala ukuran
yaitu skala utama dan skala terkecil. Skala utama pada mistar adalah
sentimeter (cm) dan satuan skala terkecil adalah millimeter (mm). nilai skala
terkecil mistar yaitu 1mm. Mistar memiliki ketelitian sebesar 0,5 mm atau 0,05
cm (Ihsan, 2006).
Gambar 3. Mistar
D. Prosedur Percobaan
a. Pengukuran Dengan Jangka Sorong
1. Ukurlah diameter bagian luar gelas, diameter bagian dalam gelas,
kedalaman air dalam gelas, masing-masing sebanyak 3 kali dan catat
hasil pengukurannya dalam table dengan menggunakan jangka sorong.
7
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
2. Dari tabel di atas hitung rata-rata diameter ketiga objek yang diukur.
3. Hitunglah selisih nilai setiap data dengan nilai rata-rata, kemudian
tuliskan hasilnya dalam tabel.
4. Tulislah hasil pengukuran (hasil pengukuran = rata-rata ketidakpastian)
8
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
4. Buka selotip bersamaan dengan memencet tombol stopwatch untuk menghitung waktu
keluarnya air melalui lubang tersebut sampai air tidak keluar yaitu pada batas titik lubang
tersebut, lalu matikan stopwatch.
5. Ulangi percobaan sebanyak 3 kali dan catat pengukurannya dalam tabel.
E. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Data Alat Ukur Penggaris/Mistar
Percobaan Panjang Lebar Tinggi Volume(m3) ρ
ke-n (m) (m) (m) = pxlxt (Kg/m3)
= m/v
x
Ketelitian
x
Ketelitian
9
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
F. Perhitungan
Rumus:
Standar deviasi
( x1 x) 2 ( x2 x) 2 ( x3 x) 2
Standart Deviasi= x =
n(n 1)
Ketelitian
x
Ketelitian = 1 100%
x
Volume (V) = p l t
Massa jenis (ρ) = m/v = massa korek api kayu (0,01kg)/volume
G. Sistematika Laporan
1. Judul
Berisi kata kunci yang jelas menggambarkan subjek laporan. Jangan menulis halaman
judul terpisah dari laporan.
2. Tujuan
Berisikan tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan praktikum. contoh menentukan
kalor jenis bahan padat, menentukan besarnya kecepatan gravitasi, dan lai
sebagainya.
3. Dasar Teori
Berisikan pengulangan teori yang diperlukan dan persamaan-persamaan akhir/kunci
yang digunakan. Tidak perlu menurunkan persamaan, tetapi tunjukkan sumber yang
mendukung teori.
4. Metodologi Terdiri dari:
a. Alat dan Bahan
Merupakan uraian alat-alat dan bahan yang akan digunakan selama melakukan
praktikum.
10
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
b. Cara kerja
Berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan praktikum.
5. Hasil dan Analisis
Hasil yang anda peroleh pada praktikum dibuat dalam bentuk tabel dan
analisis/perhitungan atau grafik sesuai dengan petunjuk.
6. Pembahasan
Merupakan pembahasan mengenai hasil yang didapat dari percobaan yang
dibandingkan dengan hasil dari teori dan hasil percobaan yang telah dilakukan.
7. Kesimpulan
Berupa uraian baru yang jelas dari hasil-hasil utama, merupakan inti ringkasan yang
dicapai dalam diskusi.
11
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
PRAKTIKUM 2
PEGAS
A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan:
1. Memahami konsep hukum elastisitas hooke pada pegas spiral.
2. Menentukan besarnya konstanta pegas (k) dengan metode perubahan
panjang dan osilasi pegas.
B. Dasar Teori
Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda
akan bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda
tergantung pada elastisitas bahan dari benda tersebut dan juga gaya yang
diberikannya. Apabila benda masih berada dalam keadaan elastis (batas
elastisitasnya belm dilampaui), beradasarkan hukum Hooke pertambahan
panjang (Δx) sebanding dengan besar gaya F yang meregangkan benda.
Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas pegas tidak
terlampaui.
Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas
tersebut akan kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan
berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada
batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan pertambahan panjang
pegas. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas
pemulih sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Secara matematis,
dapat dituliskan sebagai:
F = - k ∆x ........................................................................................ (1)
Dengan k = tetapan pegas (N / m), tanda (-) diberikan karena arah gaya
pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.
12
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
Konstanta gaya pegas adalah suatu karakter dari suatu pegas yang
menunjukkan perbandingan besarnya gaya terhadap perbedaan panjang
yang disebabkan oleh adanya pemberian gaya tersebut. Satuan konstanta
gaya pegas adalah N/m, dimensi konstanta pegas : [M][T] -2
D. Prosedur Percobaan
1. Ambil 2 buah karet gelang dan buatlah simpul sehingga terbentuk
angka delapan
2. Ikatkan satu bagian karet gelang pada botol bekas air mineral bagian
mulut botol sampai benar-benar kencang.
3. Isi botol dengan air sebanyak 120 ml, lalu tutup botol sehingga karet
bisa tertahan.
4. Gantungkan botol pada paku sehingga terlihat perbedaan sebelum
dan sesudah digantung.
5. Ukur dengan menggunakan penggaris mulai dari pangkal sampai
simpul bagian mulut botol sehingga diperoleh data 1
6. Tambahkan air sebanyak 120 ml lagi pada botol dan ulangi tahap 4
s/d tahap 5 sehingga diperoleh data ke 2
7. Tambahkan air sebanyak 120 ml lagi pada botol dan ulangi tahap 4
s/d tahap 5 sehingga diperoleh data ke 3.
8. Tambahkan air sebanyak 120 ml lagi pada botol dan ulangi tahap 4
s/d tahap 5 sehingga diperoleh data ke 4.
9. Tambahkan air sebanyak 120 ml lagi pada botol dan ulangi tahap 4
s/d tahap 5 sehingga diperoleh data ke 5.
13
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
E. Tabel Pengamatan
No Massa (kg) Gaya (N) Panjang karet
X (cm)
1 kg = 1.000 ml
F. Perhitungan
Rumus:
1. F = m x g
F = gaya (N)
m = massa air (kg)
g = gravitasi bumi (9.8 m/det2)
F=kx
atau:
k=F/x
Dimana:
14
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
G. Sistematika Laporan
1. Judul
Berisi kata kunci yang jelas menggambarkan subjek laporan. Jangan
menulis halaman judul terpisah dari laporan.
2. Tujuan
Berisikan tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan praktikum.
contoh menentukan kalor jenis bahan padat, menentukan besarnya
kecepatan gravitasi, dan lain sebagainya.
3. Dasar Teori
15
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
16
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
PRAKTIKUM 3
Momentum
A. Tujuan
1. Memahami hukum kekekalan momentum & Tumbukan
2. Menentukan koefisien restitusi antara benda dan lantai
B. Dasar Teori
Momentum merupakan salah satu besaran vektor dalam fisika.
Momentum dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk
mendiamkan benda yang bergerak. Semakin besar momentum benda
tersebut maka semakin sulit pula benda itu untuk dihentikan. Secara
matematis momentum (P) didefinisikan sebagai hasil kali antara
massa suatu benda, m, dengan kecepatannya, v,
P = mv
Dalam suatu proses fisika, selama tidak ada gaya luar maka total
momentum dalam sistem tersebut bersifat kekal. Apabila terdapat dua
buah benda yang saling bertumbukan maka hukum kekekalan
momentumnya dapat dituliskan secara sebagai,
17
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
Tanda negatif pada 1 menundakan arah bola ke bawah dan tanda positif
pada 1′ menandakan arah bola ke atas. Koefisien restitusi antara bola
dan lantai dapat diperoleh dari persamaan
18
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
Persamaan tersebut di atas dapat digunakan pada benda jatuh ke lantai dan kemudian
memantul beberapa kali. Sebagai contoh, perhatikan kasus pada Gambar 2. Pada
kasus tersebut, persamaan koefisien restitusi menjadi
h'
e=
h
D. Prosedur Percobaan
1. Siapkan penggaris 100 cm atau meteran untuk mengukur ketinggian bola
pingpong/tenis meja. Lepas bola dari ketinggian mula-mula (ho) yakni 100 cm.
2. Amati bola yang jatuh bersamaan dengan menekan tombol start pada stopwatch,
kemudian ukurlah ketinggian yang dicapai bola setelah menumbuk lantai yang
pertama. Catatlah ketinggian bola yang telah menumbuk lantai (h1) pada tabel yang
telah disediakan dan waktu yang diperlukan bola dari jatuh hingga menumbuk dan
naik kembali keatas.
3. Lakukan percobaan seperti diatas sebanyak 3 kali
4. Kemudian lakukan percobaan dengan ketinggian 70 cm, dan 50 cm masing- masing
sebanyak 3 kali pengulangan.
5. Lanjutkan percobaan dengan menggunakan bola lain dan masukkan data
pengukuran ke dalam tabel.
19
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
E. Tabel pengamatan
Tabel 1. Data Percobaan Bola Pingpong/Tenis Meja
No Ketinggian Percobaan Ketinggian Waktu Koefisien
awal ke Pantul (h1) (sekon) restitusi (e)
(h0)
1 100 cm 1
2
3
x
x
Ketelitian
2 70 cm 1
2
3
x
x
Ketelitian
3 50 cm 1
2
3
x
x
Ketelitian
F. Perhitungan
Koefisien Restitusi
h'
e=
h
Standar deviasi
( x1 x) 2 ( x2 x) 2 ( x3 x) 2
Standart Deviasi= x =
n(n 1)
Ketelitian
x
Ketelitian = 1 100%
x
21
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
G. Pertanyaan
1. Dari percobaan yang telah dilakukan, berapakah nilai koefisien restitusi masing-
masing bola?
2. Jenis tumbukan yang telah dilakukan termasuk jenis tumbukan apa?
3. Mungkinkah nilai koefisien restitusi pada percobaan = 1 ?Jelaskan alasannya!
H. Sistematika Laporan
1. Hasil pengamatan a. Data Hasil Pengamatan b. Pembahasan
2. Lampiran Perhitungan
22
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
PRAKTIKUM 4
BANDUL
SEDERHANA
1. Tujuan
a. Menentukan besarnya gravitasi bumi dengan menggunakan bandul
sederhana
b. Pengaruh panjang tali yang digunakan dengan periode yang
dihasilkan dari percobaan
c. Pengaruh besar sudut dengan periode
2. Dasar Teori
Gerak bandul sederhana merupakan salah satu bentuk gerak osilasi.
Osilasi atau getaran adalah gerak bolak balik disekitar posisi
setimbang. Ilustrasi bandul tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.
Bandul terdiri dari seutas tali yang dianggap tidak memiliki massa dan
sebuah beban diikat diujung tali. Sedangkan ujung atas tali dikaitkan
pada posisi tetap (misal paku). Beban bergantung bebas dan bergerak
bolak balik akibat pengaruh gaya gravitasi bumi.
23
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
T = 2 l / g
Keterangan:
f = jumlah getaran per detik satuan (det-1) T =
periode satuan (detik)
g = percepatan gravitasi bumi (m/det2) l =
panjang kawat (m)
24
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
b. Sematkan atau ikat benang nilon yang sudah diberi beban bola besi
atau bola bekel atau jeruk nipis pada tali jemuran atau daun pintu atau
gagang sapu yang telah diatur sedemikian rupa sehingga posisi stabil.
c. Atur sudut 15o sebelum tali diayunkan untuk panjang tali 60 cm. Lalu
gerakkan bandul bersamaan dengan menekan tombol stopwatch
sebanyak 10 ayunan (1 ayunan adalah titik awal bandul diayunkan
sampai kembali ke titik semula).
d. Hentikan stopwatch dan catat waktu yang tertera. Ulangi sebanyak 3
kali agar mendapat data yang tepat.
Tabel Pengamatan
Tabel 1. Data Percobaan Dengan Variasi Panjang Tali
No panjang tali Percobaa Waktu Periode l2 g
(cm) n ke (sekon)
1 20 1
2
3
x
x
Ketelitian
2 30 1
2
3
x
x
Ketelitian
3 40 1
25
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
2
3
x
x
Ketelitian
4 50 1
2
3
x
x
Ketelitian
5 60 1
2
3
x
x
Ketelitian
Ketelitian
3 40 1
2
3
x
26
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
x
Ketelitian
4 50 1
2
3
x
x
Ketelitian
5 60 1
2
3
x
x
Ketelitian
j. Perhitungan
4 2 l
g=
T2
Keterangan:
g = gravitasi bumi (m/s2)
l = panjang tali
T = periode (sekon)
Standar deviasi
( x1 x) 2 ( x2 x) 2 ( x3 x) 2
Standart Deviasi= x =
n(n 1)
27
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
Ketelitian
x
Ketelitian = 1 100%
x
Catatan:
x1 = data percobaan pertama
k. Sistematika laporan
1. Hasil dan pengamatan
a. Data hasil pengamatan
b. Pembahasan (bandingkan nilai g hasil perhitungan dengan ketetapan gravitasi bumi
9.8 m/s2, lalu analisa hubungan panjang tali dengan periode, panjang tali dengan
sudutnya).
2. Lampiran
Perhitungan
28
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
PRAKTIKUM 5
TEKANAN HIDROSTATIK
1. Tujuan
a. Menentukan besar tekanan hidrostatkia pada kedalaman tertentu
pada suatu zat cair. Massa air 1000 kg/m3
b. Menentukan jarak hubungan pancar air dengan tekanan
hidrostatika
2. Dasar Teori
Sifat menarik yang dimiliki zat cair statis adalah adanya tekanan
yang dilakukan pada benda yang dicelupkan ke dalam zat cair
tersebut. Tekanan tersebut muncul karena benda menahan berat zat
cair di atasnya. Makin dalam posisi benda maka makin tebal zat cair di
atas benda tersebut yang harus ditahan sehingga makin besar
tekanan yang dirasakan benda. Tekan jenis ini dinamakan tekanan
hidrostatis (tekanan oleh zat cair yang diam).
Tekanan hidrostatika adalah tekanan yang diberikan oleh air ke
semua arah pada titik ukur akibat adanya gaya gravitasi bumi.
Tekanan hidrostatika disimbolkan dengan huruf P. maka tekanan
hidrostatika bisa dicari dengan rumus:
= gh
Keterangan:
P = tekanan hidrostatika (pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = gaya gravitasi bumi (m/det2)
h = ketinggian (m)
29
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
b. Gunting
c. Stopwatch
d. Ember
e. Penggaris besi 30 cm
f. Selotip hitam
g. Paku untuk melubangi
4. Prosedur Percobaan
Prosedur Percobaan Botol 1
5. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Data Percobaan Botol 1
No Kedalaman (h) Percobaan Jarak Waktu (t) Tekanan
ke Pancaran (P)
Air (cm)
1 25 cm 1
2
3
30
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
x
x
Ketelitian
2 20 cm 1
2
3
x
x
Ketelitian
3 15 cm 1
2
3
x
x
Ketelitian
4 10 cm 1
2
3
x
x
Ketelitian
31
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
3
x
x
Ketelitian
4 10 cm 1
2
3
x
x
Ketelitian
6. Perhitungan
= gh
Standar deviasi
( x1 x) 2 ( x2 x) 2 ( x3 x) 2
Standart Deviasi= x =
n(n 1)
Ketelitian
x
Ketelitian = 1 100%
x
Catatan:
x1 = data percobaan pertama
x2 = data percobaan kedua
x3 = data percobaan ketiga
x = rata-rata data percobaan
n = jumlah pengulangan percobaan; n =3
32
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
7. Sistematika laporan
a. Hasil dan pengamatan
Data hasil pengamatan dan pembahasan
b. Lampiran
Perhitungan
33
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
PRAKTIKUM 6
GERAK PELURU
I. Tujuan Percobaan :
Mempelajari gerak peluru dari suatu benda.
II. Peralatan Yang Diperlukan :
1. 2 orang yang satu sebagai pelempar dan satu sebagai pencatat
2. Stop watch satu buah
3. Bola
4. Busur
III. Teori :
Lintasan peluru dituhukan pada bentuk parabolayang dilempar
dipengaruhi oleh gesekan udara tetapi untuk mempermudah persoalan
dalam percobaan ini, gesekan udara kita abaikan. Dengan demikian
benda hanya dipengaruhi oleh gaya berat (m.g) nya saja, sehingga
lintasan bola seperti ditunjukkkan pada Gambar 1.
Vox = Vo cos o
Voy = Vo sin o
Voy
Vo
o Vx
Vox o
Vy V
Gambar 1 : Lintasan Parabola
34
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
Fy m.g
ax = 0 dan ay = = = -g
m m
Jika kecepatan awalnya adalah (v o) dengan sudut elevansinya (o), maka
kecepatan pada saat t adalah :
vx = vo cos o
vy = vo sin o – g.t
Besarnya kecepatan pada setiap saat adalah :
v = v 2 v2
x y
1
2
35
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
36
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
PRAKTIKUM 7
KOEFISIEN GESEKAN
I. Tujuan Percobaan
Menentukan koefisien gesekan statis s dan kinetis k.
III. Teori
Suatu benda yang bergerak pada suatu permukaan benda lain akan
mendapat gaya yang arahnya berlawanan dengan arah benda. Gaya ini
terjadi akibat gesekan kedua permukaan benda dan disebut sebagai gaya
gesek
A. Koefisien gesekan statis (s)
Adalah perbandingan gaya statis maksimum (fs maks) dengan gaya
normal.
fs(maks) ............................................
s = (1)
N
Gaya normal (N), untuk bidang datar dan bidang miring adalah seperti
ilustrasi berikut :
Gambar (1a) : Pada saat tepat akan bergerak, fs berharga
maksimum sehingga :
m2
s = ………………………….……(2)
m1
Gambar (1b) : Keadaan tepat akan bergerak dapat dicapai pada
sudut kemiringan tertentu (misal ), maka :
37
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
a .....................................
s = tg = tg (3)
b
m2 m1 m2 a
k = - ……………………………………..(5)
m1 m1 g
m2 a g
= k ……………………………………..(6)
m1 g g a
38
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
39
2021 Modul Praktikum Fisika Dasar
DAFTAR PUSTAKA
.
.
40