Kelas : XI IPS 4
No Absen : 23
Tanggal Pengumpulan : 8 Oktober 2021
5) Simpulan tentang isi ceramah : Sebelum mengerjakan sesuatu, dikeluarkan dulu keutamaannya
agar memunculkan motivasi, karena amalan selalu bersanding dengan keutamaan (Surah al-Baqarah :
261). Misalnya Infaq, jika kita hitung akan dilipatgandakan oleh Allah (700x lipat). Namun apabila
dilakukan dengan ikhlas tanpa hitungan, maka akan dilipat gandakan tanpa batas.
6) Berdasarkan fungsinya, termasuk jenis apa : termasuk ceramah edukatif, karena di dalam
ceramah tersebut berisi bagaimana cara agar semangat dalam melakukan amalan.
7) Tulislah komentar Anda tentang isi ceramah tersebuut : ceramah tersebut sukses membuat saya
menjadi ingin mencoba melakukan amalan. Isinya mudah dipahami, dan mudah untuk dilakukan.
Mengingat Kematian
Di dalam kehidupan, ada pula kematian. Kematian adalah sebuah kepastian yang tak bisa
dinegosiasikan. Allah SWT. Berfirman dalam surah Ali Imran yang artinya : “tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh
ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.
(QS. Ali Imran/ 3: 185).
Kematian datang tiba-tiba, tak menyapa sebelumnya, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
Kematian adalah gerbang pertama yang harus kita masuki untuk menuju akhirat. Dan kematian,
bukanlah hal yang sepele. Rasulullah SAW. bersabda:
Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit”. (HR. Bukhari)
Saat nyawa kita dicabut, napas kita tersengal, mulut terkunci, anggota badan kita tanpa daya dan
pintu taubat pun tertutup. Pada saat itu tak ada yang bisa menghindarkan kita dari sakaratul maut.
“dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya”. (QS. Qaf/ 50: 19)
Cukuplah kematian sebagai nasehat untuk setiap dari kita, apakah kita sudah siap ketika kematian
datang menjemput? Sudah cukupkah bekal yang kita punya untuk menempuh perjalanan
selanjutnya menuju alam akhirat yang kekal dan abadi? Sudah pantaskah kita untuk bertemu
Rabb kita? Sudah layakkah kita untuk ditempatkan di dalam surga beserta kemewahan di
dalamnya?
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS. al-
fajr/ 89: 27-30)
Maka dari itu, marilah kita menabung bekal yang banyak untuk menghadapi kematian nanti agar
jiwa kita tenang, dan mudah-mudahan kita bisa masuk ke dalam surga-Nya. Amiin.
Mungkin sekian ceramah yang saya sampaikan, untuk kekurangan mohon untuk dimaafkan.
d. Kembangkanlah kerangka yang telah Anda susun menjadi sebuah naskah ceramah yang utuh.
e. Lakukanlah silang baca dengan teman untuk saling memberikan koreksi dan komentar
berdasarkan
No. Aspek Bobot Skor Jumlah Komentar
Ketepatan isi 30 Isinya lengkap juga disertai dengan ayat
1 30
dan hadist
Kelengkapan/kepaduan 30 -
2 30
struktur
Kebakuan kaidah 17 -
3 20
kebahasaan
Kebakuan ejaan/tanda baca 19 Ada beberapa tanda baca yang
4 20
seharusnya tidak digunakan.
Jumlah 100 96
4. Tulislah jawaban dari uji kompetensi bagian A (pilihan ganda) hal. 47-52 Mandiri Bahasa Indonesia
Kelas XI, dengan format :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
E C D D E A E C E B C E A B E C A C A D
5. Tulislah jawaban dari uji kompetensi bagian A (pilihan ganda) hal. 47-50 Modul Bahasa Indonesia
Kelas XI Semester 1, dengan format :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
E C D B C A A E A D B B B D A E B E A C