Anda di halaman 1dari 20

Pengaruh Kepribadian STIFIn Terhadap Tingkat

Stres
(STUDI KASUS PADA SISWI SMAIT ALKAHFI KELAS 11)

Oleh:
Syahna Najla Nur Alya
(192010242)

Kelas XII A4

SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU


AL KAHFI BOGOR
2021
2

LEMBAR PENGESAHAN KARYA ILMIAH


Perbedaan Tingkat Stres Berdasarkan

Tipe Kepribadian STIFIn

Oleh:

Syahna Najla Nur Alya

NISN. 0040492648

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing,

Dwi Andini, S.Sos

NUPTK. 9644758659300072

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMAIT Al Kahfi

Endang Rancasa, M.Si

NUPTK. 1959 04011986


3

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis

ilmiah yang berjudul Perbedaan Tingkat Stres Berdasarkan Tipe

Kepribadian STIFIn sepenuhnya merupakan karya saya sendiri. Tidak ada

bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya

tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat kelimuan. Atas

pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada

saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika

keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap

keaslian karya saya ini.

Bogor, November 2021


Yang membuat pernyataan,

Syahna Najla Nur Alya


NISN: 0040492648
4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah dengan judul “Pengaruh Tipe
Kepribadian STIFIn Terhadap Tingkat Stres (Studi Kasus pada Siswi SMAIT Al
Kahfi Kelas 11)” dapat terselesaikan dengan baik.
Karya tulis ilmiah ini ditujukan untuk memenuhi sebagian dari syarat kelulusan
SMAIT Al-Kahfi. Selama proses penyusunan karya tulis ilmiah ini telah banyak
bantuan, bimbingan, dan masukan dari berbagai pihak. Penulis dengan segala
kerendahan hati ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak saya yaitu Syarif Mustika, Ibu saya yaitu Titin Hardiana, Kakak saya
yaitu Syahna Azzahra, dan juga Adik saya yaitu Syahna Raisha yang selalu
mendukung dan memberi kasih sayang yang tak pernah terbalaskan.
2. Ibu Dwi Andini, S.Sos. selaku pembimbing kelompok yang telah membimbing,
membagi ilmu, dan meluangkan waktu selama bimbingan.
3. Ibu Putri Siti Rahma, S.Si. selaku pembimbing umum yang telah mengarahkan
dan memberi ilmu terkait penulisan karya imiah.
4. Teman-teman seperjuangan kelompok karya ilmiah remaja saya: Nina, Putip,
Sarah dan Nuha.
5. Semua pihak yang turut membantu penulis secara langsung maupun tidak
langsung dan tidak dapat dituliskan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini jauh dari kata
kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan perbaikan-perbaikan di masa
mendatang agar karya tulis ilmiah ini dapat menjadi lebih baik lagi, dan semoga karya
tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Akhir kata, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan baik
yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
5

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN KARYA ILMIAH............................................................... 2


PERNYATAAN ................................................................................................................. 3
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 4
ABSTRAK .......................................................................................................................... 6
BAB I .................................................................................................................................. 7
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 7
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 7
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................................. 8
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 9
BAB II............................................................................................................................... 10
METODE PENELITIAN ............................................................................................... 10
2.1 Jenis Penelitian ............................................................................................................. 10
2.2 Populasi dan Sampel..................................................................................................... 10
2.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................................... 10
2.4 Definisi Operasianal dan Pengukuran Variabel ............................................................ 10
2.4.1 Variabel Terikat atau Dependen............................................................................. 11
2.4.2 Variabel Bebas atau Independen ........................................................................... 11
2.5 Metode Pengumpulan Data ......................................................................................... 11
2.6 Metode Analisis Data .................................................................................................... 12
BAB III ............................................................................................................................. 13
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................ 13
3.1 Hasil Penelitian .............................................................................................................. 13
3.1.1 Macam-Macam Tipe Kepribadian STIFIn Siswi SMAIT Al Kahfi Kelas 11 ................ 13
3.1.2 Tingkat Stres Siswi SMAIT Al Kahfi Kelas 11 ........................................................... 15
3.1.3 Hubungan Antara Tingkat Stres Siswi dengan Kepribadian STIFIn ......................... 16
BAB IV ............................................................................................................................. 17
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................ 17
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................... 17
4.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................................................ 17
4.3 Saran .............................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 18
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 19
6

ABSTRAK

Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional


(mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan orang
tersebut menyesuaikan diri. Kepribadian meliputi segala corak perilaku manusia yang
terdapat pada dirinya sendiri untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala
rangsang. Baik dari lingkungan maupun dari dalam diri sendiri (Maramis,2005).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepribadian STIFIn terhadap tingkat
stres siswi kelas 11 SMAIT Al Kahfi. Penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan data analisis menggunakan
Uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kepribadian STIFIn tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat stres siswi kelas 11 SMAIT Al
Kahfi. Kesimpulan tersebut didasarkan pada Uji Kruskal-Wallis sehingga, hipotesis
yang diajukan dalam penilitian ini dapat diterima.
7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional
(mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan orang
tersebut menyesuaikan diri. Stres merupakan bagian alami dan penting dari kehidupan,
tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat merusak kesehatan manusia. Remaja
(pelajar) bereaksi terhadap stres dengan cara yang berbeda-beda. Meskipun stres dapat
membantu menjadi lebih waspada dan antisipasi ketika dibutuhkan, namun dapat juga
menyebabkan gangguan emosional dan fisik (p2ptm.kemkes.go.id.2020).

Stres bukan hanya dapat terjadi karena faktor-faktor yang ada di lingkungan.
Bahwa stressor juga bisa berupa faktor-faktor yang ada dalam diri individu, misalnya
penyakit jasmani yang dideritanya, konflik internal, dst. Oleh sebab itu lebih tepat bila
stres dipandang sebagai hubungan antara individu dengan stressor, baik stressor
internal maupun eksternal (Musradinur, 2016).

Terdapat dua faktor utama yang memicu stres, yang pertama adalah faktor
pribadi yang meliputi unsur kepribadian, dan kecerdasan, serta emosi. Dan faktor yang
kedua adalah faktor situasi yang tidak menunjukan kejelasan, kehidupan yang tidak
pasti, dan juga tuntutan yang berat serta mendesak (Hardjana, 1994, h. 20).Dari faktor
yang dikemukakan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kepribadian mempunyai
peranan yang sangat penting terhadap timbulnya stres.

Kepribadian meliputi segala corak perilaku manusia yang terdapat pada dirinya
sendiri untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang. Baik dari
lingkungan maupun dari dalam diri sendiri (Maramis,2005).

Straits Times Singapura dalam laporannya (11/4/2019) menyampaikan kini


lebih banyak remaja dari sekolah-sekolah top mengalami stres akibat sekolah dan
mencari bantuan di Institute of Mental Health (IMH) Singapura. IMH mengatakan
gangguan yang berhubungan dengan stres, kecemasan dan gangguan depresi kini
menjadi kondisi umum yang terlihat di Child Guidance Clinics, yang merawat anak-
anak berusia 6 hingga 18 tahun. (Harususilo, 2019).
8

SMAIT Al Kahfi merupakan salah satu sekolah favorit yang berdomisili di


Kabupaten Bogor. SMAIT Al Kahfi menerapkan sistem pendidikan boarding school
yang mengkombinasikan pendidikan berbasis pesantren (yang berada di bawah
pengasuhan pesantren Al Kahfi) dengan sistem kurikulum pendidikan nasional.
Sebagai sekolah favorit yang berbasis pesantren, siswa-siswi SMAIT Al Kahfi banyak
yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan beberapa diantaranya berasal
dari luar negeri. Hal ini menimbulkan berbagai macam latar balakang dan kepribadian
tiap siswa yang berbeda-beda pula.

Penelitian ini akan difokuskan pada siswi kelas 11 SMAIT Al Kahfi. Peneliti
tertarik kepada mereka karena selain menjadi pelajar mereka juga mengemban amanah
sebagai pengurus Organisasi Pesantren Terpadu Al Kahfi (OSPETA). Dalam
menjalankan perannya sebagai pelajar dan pengurus organisasi, mereka seringkali
kewalahan dalam menjalankan peran gandanya tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan masalah yang ada dalam
penelitian ini adalah:
1. Apa saja tipe kepribadian yang dimiliki siswi SMAIT Al Kahfi?
2. Seberapa tinggi tingkat stres yang dimiliki siswi SMAIT Al Kahfi?
3. Apakah tipe kepribadian siswi SMAIT Al Kahfi berpengaruh terhadap tingkat
stres yang dialaminya?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini, yaitu:

1. Sebagai salah satu syarat kelulusan SMAIT Al Kahfi Bogor.


2. Mengetahui tipe kepribadian siswi SMAIT Al Kahfi.
3. Mengetahui tingkatan stres yang dialami siswi SMAIT Al Kahfi.
4. Mengetahui pengaruh kepribadian terhadap tingkat stres yang dialami siswi
SMAIT Al Kahfi.
9

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

A. Manfaat teoritis,
Hasil penelitian ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat
dijadikan rujukan penelitian mengenai “Pengaruh Tipe Kepribadian Stifin
Terhadap Tingkat Stres” bagi peneliti selanjutnya.

B. Manfaat Praktis;
1. Bagi para siswi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan
mengenai hubungan tipe kepribadian terhadap tingkat stres dan bagaimana
cara mengatasinya.
2. Bagi para orang tua siswi, agar para orang tua lebih memahami kepribadian
anak-anaknya dan mengetahui bagaimana cara mengatasi stres yang dialami
anak-anaknya.
3. Bagi pihak sekolah, agar dapat lebih memahami kondisi para siswinya yang
sedang menempuh pendidikan di lingkungan SMAIT Al Kahfi.

1.5 Ruang Lingkup


Agar penelitian ini menjadi lebih terarah, penelitian ini berfokus untuk
mengetahui perbedaan tingkat stres siswi SMAIT Al Kahfi Bogor. Adapun ruang
lingkup pada penelitian ini adalah:

1. Siswi SMAIT Al Kahfi kelas 11 yang pernah mengikuti tes STIFIn.


2. Pembatasan waktu penelitian dimulai dari tanggal 22 Oktober 2021 hingga
11 Desember 2021.

1.6 Hipotesis Penelitian

Tipe kepribadian STIFIn mempengaruhi tingkatan stress yang dialami siswi


SMAIT Al Kahfi.
10

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Tahapan yang akan dilakukan
dalam penelitian ini adalah tahap pengumpulan data, setelah itu dilakukan pengujian
data-data yang diperoleh dalam bentuk analisis, dan disusun dalam sebuah laporan
tertulis.

2.2 Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMAIT Al-Kahfi. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode purposive sampling melalui pembagian kuesioner.
Menurut Notoatmodjo (2010) teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi
ataupun ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya. Purposive sampling dalam
penelitian ini adalah siswi yang sudah pernah mengikuti tes STIFIn.

2.3 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian berlokasi di SMAIT Al Kahfi Bogor. Waktu yang dibutuhkan
untuk penelitian ini adalah selama 2 bulan.

2.4 Definisi Operasianal dan Pengukuran Variabel


Pengumpulan data merupakan proses pendekatan kepada subyek dan proses
pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam,
2017). Metode pengumpulan data dari penelitian ini merupakan metode kuesioner yang
menggunakan kuisioner Perceived stress scale (PSS-10) yang telah di uji validitas dan
reliabilitasnya oleh penelitian terdahulu untuk mengukur stress pada pasien diabetes
mellitus dengan kajian dari penelitian (Hary, 2017).

PSS-10 merupakan self-report questionnaire yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan


skoring berkisar antara 0-40. Semakin tinggi skor mengindikasikan semakin tinggi
tingkat Stres.
11

a. Skor berkisar antara 0-13 mengindikasikan stres ringan

b. Skor berkisar 14-26 mengindikasikan stres sedang

c. Skor berkisar 27-40 mengindikasikan stres berat (Cohen, 1994).

Setelah semua pertanyaan diisi oleh responden, selanjutnya akan di cek kembali oleh
peneliti mengenai kelengkapan pengisian PSS.

2.4.1 Variabel Terikat atau Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat stres siswi SMAIT Al
Kahfi. Tingkat stres siswi SMAIT Al Kahfi didefinisikan sebagai respon tubuh yang
sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Bila seseorang setelah
mengalami stres mengalami gangguan pada satu atau lebih organ tubuh sehingga yang
bersangkutan tidak lagi dapat menjalankan fungsi pekerjaannya dengan baik, maka
disebut mengalami distres (Hawari 2001).

2.4.2 Variabel Bebas atau Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah tipe kebribadian STIFIn.

2.5 Metode Pengumpulan Data


Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Data primer
didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner kepada responden. Responden
diwajibkan menjawab semua pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner penelitian.

Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data sekunder berupa daftar siswi


kelas 11 yang sudah mengikuti tes STIFIn, selanjutnya data primer didapatkan dengan
cara penyebaran kuesioner. Pengolahan data hasil kuesioner pengujian data-data yang
diperoleh dalam bentuk analisis, dan disusun dalam sebuah laporan tertulis.
12

2.6 Metode Analisis Data


Data yang telah diperoleh dan dikumpulkan akan dianalisis dengan
menggunakan statistik deskriptif dan perhitungan melalui apilkasi Microsoft Excel.
13

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

3.1.1 Macam-Macam Tipe Kepribadian STIFIn Siswi SMAIT Al Kahfi Kelas 11

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan penelitian

eksperimen pada siswi SMAIT Al Kahfi kelas 11 angkatan 2020/2021. Sebelum

melakukan penelitian, peneliti melakukan Pra Penelitian/pilot test. Pilot test digunakan

untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan peneliti dapat dimengerti oleh

partisipan sehingga dapat digunakan untuk memperoleh data yang sesuai.

PRESENTASE KEPRIBADIAN STIFIn


10,90% 9,10%
7,27%
20%

18,18%

7,27%
9,10%
9,10%
9,10%
1. Sensing introvert (Si) 2. Sensing ekstrovert (Se)
3. Thinking introvert (Ti) 4. Thinking ekstrovert (Te)
5. Intuiting introvert (Ii) 6. Intuiting ekstrovert (Ie)
7. Feeling introvert (Fi) 8. Feeling ekstrovert (Fe)
9. Insting (In)

Tabel 3.1
Presentase Kepribadian STIFIn Siswi

Bedasarkan table 3.1 dapat disimpulakan bahwa sebanyak 9,10% kelas 11 siswi

Al Kahfi memiki kepribadian Sensing Introvert, sebanyak 18,18% kelas 11 siswi Al

Kahfi memiliki kepribadian Thinking Introvert, sebanyak 9,10% kelas 11 siswi Al


14

Kahfi memiliki kepribadian Intuiting Introvert, sebanyak 7,27% kelas 11 siswi Al Kahfi

memiliki kepribadian Feeling Introvert, sebanyak 7,27% kelas 11 siswi SMAIT Al

Kahfi memiliki kepribadian Sensing Ekstrovert, sebanyak 9,10% kelas 11 siswI SMAIT

Al Kahfi memiliki kepribadian Thinking Ekstrovert, sebanyak 9,10% kelas 11 siswi

SMAIT Al Kahfi memiliki kepribadian Intuiting Ekstrovert, sebanyak 20,00% kelas 11

siswi SMAIT Al Kahfi memiliki kepribadian Feeling Ekstrovert, dan sebanyak 10,90%

kelas 11 siswi SMAIT Al Kahfi memiliki kepribadian Insting

No Tipe Kepribadian Jumlah


1 Sensing introvert (Si) 5
2 Sensing ekstrovert (Se) 4
3 Thinking introvert (Ti) 10
4 Thinking ekstrovert (Te) 5
5 Intuiting introvert (Ii) 5
6 Intuiting ekstrovert (Ie) 5
7 Feeling introvert (Fi) 4
8 Feeling ekstrovert (Fe) 11
9 Insting (In) 6
Total 55
Tabel 3.2
Tipe Kepribadian STIFIn Siswi
15

3.1.2 Tingkat Stres Siswi SMAIT Al Kahfi Kelas 11

Tingkat stres
Tipe kepribadian Jumlah Stres Stres Stres
ringan sedang berat
1. Sensing introvert (Si) 5 0 5 0
2. Sensing ekstrovert (Se) 4 0 3 1
3. Thinking introvert (Ti) 10 2 7 1
4. Thinking ekstrovert (Te) 5 1 3 1
5. Intuiting introvert (Ii) 5 0 5 0
6. Intuiting ekstrovert (Ie) 5 0 4 1
7. Feeling introvert (Fi) 4 3 0 1
8. Feeling ekstrovert (Fe) 11 1 7 3
9. Insting (In) 6 0 6 0
Total 55
Sumber: Data Primer Diolah, 2021
Tabel 3.2
Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan
Tingkat bahwa
Stres Siswi

Bedasarkan table 3.2 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 5 siswi kelas 11 yang

memiliki kepribadian Sensing Introvert mengalami stres sedang. Sebanyak 3 dari 4

siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian Sensing Ekstrovert mengalami stres sedang

dan 1 siswi mengalami stres berat. Sebanyak 7 dari 10 siswi kelas 11 yang memiliki

kepribadian Thinking Introvert mengalami stres sedang, 2 siswi stres ringan, dan 1 siswi

mengalami stres berat. Sebanyak 3 dari 5 siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian

Thinking Ekstrovert mengalami stres sedang, 1 siswi stres ringan, dan 1 siswi

mengalami stres berat. Sebanyak 5 siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian Intuiting

Introvert mengalami stres sedang. Sebanyak 4 dari 5 siswi kelas 11 yang memiliki

kepribadian Intuiting Ekstrovert mengalami stres sedang dan 1 siswi mengalami stres

berat. Sebanyak 3 dari 4 siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian Feeling Introvert

mengalami stres ringan dan 1 siswi mengalami stres berat. Sebanyak 7 dari 11 siswi

kelas 11 yang memiliki kepribadian Feeling Ekstrovert mengalami stres sedang, 1 siswi

stres ringan, dan 3 siswi mengalami stres berat. Dan sebanyak 6 siswi kelas 11 yang

memiliki kepribadian Insting mengalami stres sedang.


16

3.1.3 Hubungan Antara Tingkat Stres Siswi dengan Kepribadian STIFIn

Uji hipotesis dilakukan dengan teknik statistik Kruskal-Wallis dengan bantuan

aplikasi program statistik IBM SPSS versi 25.0. Uji Kruskal-Wallis adalah uji

nonparametrik berbasis peringkat yang tujuannya untuk menentukan adalah perbedaan

signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel independen pada

variabel dependen yang berskala data numerik (interval/rasio) dan skala ordinal.

Bedasarkan hasil Uji Kruskal-Wallis dapat disimpulkan bahwa ketiga tingkat stres

memberikan efek yang sama terhadap kepribadian yang berbeda. Berarti kepribadian

STIFIn tidak mempengaruhi tingkat stres siswi.

Menurut Stuart dan Laraia (2005) dalam Fatningsaliska dkk. (2015) tingkat stres

seseorang lebih dipengaruhi oleh tingkat kedewasaan dilihat dari usia dan pengalaman

hidup. Sehingga kepribadian bukan merupakan faktor utama dalam menentukan

tingkatan stres seseorang.

Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wandy

Zulkarnaen (2018) dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa secara keseluruhan

variabel Tipe Kepribadian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Stress

dengan nilai 52,7% sedangkan aspek-aspek lain atau error factor diluar penelitian

ini memberikan pengaruh sebesar 47,3% seperti Kompensasi, Lingkungan Kerja

dll.

Namun, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Svetri

(2017) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tipe

kepribadian dengan tingkat stres pada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas

Andalas tahun 2016.


17

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Penulis melakukan penelitian dengan mengambil kuesioner yang diberikan

kepada siswi kelas 11 SMAIT Al Kahfi menggunakan metode purposive sampling

sehingga dapat memperoleh hasil analisis pengolahan data melalui Uji Kruskal-Wallis

berupa H0 ditolak. Maka kesimpulan yang diperoleh adalah tipe kepribadian STIFIn

tidak berpengaruh terhadap tingkat stres siswi kelas 11 SMAIT Al Kahfi.

4.2 Keterbatasan Penelitian


Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mempengaruhi hasil

penelitian dan tidak dapat dihindari oleh peneliti. Adapun keterbatasan tersebut adalah

terlalu banyaknya dimensi yang digunakan dalam variabel tipe kepribadian, sehingga

data yang diperoleh terlalu menyebar. Sementara responden yang mengisi jumlahnya

relatif sedikit.

4.3 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini

akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.

Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan

saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan

evaluasi untuk kedepannya.


18

DAFTAR PUSTAKA
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/apakah-yang-dimaksud-stres-itu

Diakses 10/22/21

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/06/konsep-dasar-stres.html Diakses 10/23/21

Musradinur, 2016. Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. Jurnal
Edukasi Vol 2, Nomor 2. Hal: 183-200.

Maramis, W.F., 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga University press.
Surabaya.

Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Putra, I.G.S.S., Aryani, L.N.A., 2015. Hubungan Antara Tipe Kepribadian Introvert Dan
Ekstrovert Dengan Kejadian Stres Pada Koasisten Angkatan Tahun 2011 Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Medika Udayana: vol 4 no 4.

Hawari, 2001. Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta:FKUI.

Harususilo, Y.E., 2019. Siswa Sekolah Top Banyak Keluhkan Stres Terkait Sekolah.
edukasi.kompas.com. Diakses 10/22/21

Poniman, F., Mangussara, R.A., 2013. KONSEP PALUGADA apa lu mau gua ada. STIFIn
Institute. Jakarta.

Mundiri, A., Zahra., I., 2017. Implementasi Metode STIFIn Dalam Meningkatkan
Kemampuan Menghafal Al-Qur’an di Rumah Qur’an STIFIn Paiton Probolinggo.
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Volume 5 Nomor
2. Hal: 202 - 223.

Saputra, D.S.G.S., 2017., Perbedaan Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Mengerjakan


Skripsi Berdasar Tipe Kepribadian Hippocrates-Galenus. Skripsi. Semarang:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.
19

LAMPIRAN
KUESIONER PERCEIVED STRESS SCALE (PSS)
Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah pertanyaan dan pernyataan berikut dengan baik

2. Lengkapilah identitas terlebih dahulu

3. Berikan tanda centang (✔) pada salah satu pilihan jawaban yang paling sesuai

dengan perasaan dan pikiran anda selama satu bulan terakhir

4. Selamat mengisi dan terima kasih atas kerjasamanya

NAMA : STIFin: Si / Se / Ti / Te / Ii / Ie / Fi / Fe / In

KELAS : KODE :

NO PERNYATAAN 0 1 2 3 4

1 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda


marah karena sesuatu yang tidak terduga

2 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

merasa tidakmampu mengontrol hal-hal yang

penting dalam kehidupan anda

3 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

merasa gelisah dan tertekan

4 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

merasa yakin terhadap kemampuan diri untuk

mengatasi masalah pribadi

5 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

merasa segala sesuatu yang terjadi sesuai


dengan harapan anda

6 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

merasa tidak mampu menyelesaikan hal-hal


yang harus dikerjakan
20

7 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

mampu mengontrol rasa mudah tersinggung

dalam kehidupan anda

8 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

merasa lebih mampu mengatasi masalah jika

dibandingkan dengan orang lain

9 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

marah karena adanya masalah yang tidak dapat


anda kendalikan

10 Selama sebulan terakhir, seberapa sering anda

merasakan kesulitan yang menumpuk sehingga

anda tidak mampu untuk mengatasinya

Skor

Anda mungkin juga menyukai