Final Kir
Final Kir
Stres
(STUDI KASUS PADA SISWI SMAIT ALKAHFI KELAS 11)
Oleh:
Syahna Najla Nur Alya
(192010242)
Kelas XII A4
Oleh:
NISN. 0040492648
Pembimbing,
NUPTK. 9644758659300072
Mengetahui,
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis
bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya
sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat kelimuan. Atas
keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah dengan judul “Pengaruh Tipe
Kepribadian STIFIn Terhadap Tingkat Stres (Studi Kasus pada Siswi SMAIT Al
Kahfi Kelas 11)” dapat terselesaikan dengan baik.
Karya tulis ilmiah ini ditujukan untuk memenuhi sebagian dari syarat kelulusan
SMAIT Al-Kahfi. Selama proses penyusunan karya tulis ilmiah ini telah banyak
bantuan, bimbingan, dan masukan dari berbagai pihak. Penulis dengan segala
kerendahan hati ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah ini. Ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak saya yaitu Syarif Mustika, Ibu saya yaitu Titin Hardiana, Kakak saya
yaitu Syahna Azzahra, dan juga Adik saya yaitu Syahna Raisha yang selalu
mendukung dan memberi kasih sayang yang tak pernah terbalaskan.
2. Ibu Dwi Andini, S.Sos. selaku pembimbing kelompok yang telah membimbing,
membagi ilmu, dan meluangkan waktu selama bimbingan.
3. Ibu Putri Siti Rahma, S.Si. selaku pembimbing umum yang telah mengarahkan
dan memberi ilmu terkait penulisan karya imiah.
4. Teman-teman seperjuangan kelompok karya ilmiah remaja saya: Nina, Putip,
Sarah dan Nuha.
5. Semua pihak yang turut membantu penulis secara langsung maupun tidak
langsung dan tidak dapat dituliskan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini jauh dari kata
kesempurnaan, dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan perbaikan-perbaikan di masa
mendatang agar karya tulis ilmiah ini dapat menjadi lebih baik lagi, dan semoga karya
tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Akhir kata, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan baik
yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
5
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
Stres bukan hanya dapat terjadi karena faktor-faktor yang ada di lingkungan.
Bahwa stressor juga bisa berupa faktor-faktor yang ada dalam diri individu, misalnya
penyakit jasmani yang dideritanya, konflik internal, dst. Oleh sebab itu lebih tepat bila
stres dipandang sebagai hubungan antara individu dengan stressor, baik stressor
internal maupun eksternal (Musradinur, 2016).
Terdapat dua faktor utama yang memicu stres, yang pertama adalah faktor
pribadi yang meliputi unsur kepribadian, dan kecerdasan, serta emosi. Dan faktor yang
kedua adalah faktor situasi yang tidak menunjukan kejelasan, kehidupan yang tidak
pasti, dan juga tuntutan yang berat serta mendesak (Hardjana, 1994, h. 20).Dari faktor
yang dikemukakan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kepribadian mempunyai
peranan yang sangat penting terhadap timbulnya stres.
Kepribadian meliputi segala corak perilaku manusia yang terdapat pada dirinya
sendiri untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang. Baik dari
lingkungan maupun dari dalam diri sendiri (Maramis,2005).
Penelitian ini akan difokuskan pada siswi kelas 11 SMAIT Al Kahfi. Peneliti
tertarik kepada mereka karena selain menjadi pelajar mereka juga mengemban amanah
sebagai pengurus Organisasi Pesantren Terpadu Al Kahfi (OSPETA). Dalam
menjalankan perannya sebagai pelajar dan pengurus organisasi, mereka seringkali
kewalahan dalam menjalankan peran gandanya tersebut.
A. Manfaat teoritis,
Hasil penelitian ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat
dijadikan rujukan penelitian mengenai “Pengaruh Tipe Kepribadian Stifin
Terhadap Tingkat Stres” bagi peneliti selanjutnya.
B. Manfaat Praktis;
1. Bagi para siswi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan
mengenai hubungan tipe kepribadian terhadap tingkat stres dan bagaimana
cara mengatasinya.
2. Bagi para orang tua siswi, agar para orang tua lebih memahami kepribadian
anak-anaknya dan mengetahui bagaimana cara mengatasi stres yang dialami
anak-anaknya.
3. Bagi pihak sekolah, agar dapat lebih memahami kondisi para siswinya yang
sedang menempuh pendidikan di lingkungan SMAIT Al Kahfi.
BAB II
METODE PENELITIAN
Setelah semua pertanyaan diisi oleh responden, selanjutnya akan di cek kembali oleh
peneliti mengenai kelengkapan pengisian PSS.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat stres siswi SMAIT Al
Kahfi. Tingkat stres siswi SMAIT Al Kahfi didefinisikan sebagai respon tubuh yang
sifatnya nonspesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. Bila seseorang setelah
mengalami stres mengalami gangguan pada satu atau lebih organ tubuh sehingga yang
bersangkutan tidak lagi dapat menjalankan fungsi pekerjaannya dengan baik, maka
disebut mengalami distres (Hawari 2001).
BAB III
melakukan penelitian, peneliti melakukan Pra Penelitian/pilot test. Pilot test digunakan
untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan peneliti dapat dimengerti oleh
18,18%
7,27%
9,10%
9,10%
9,10%
1. Sensing introvert (Si) 2. Sensing ekstrovert (Se)
3. Thinking introvert (Ti) 4. Thinking ekstrovert (Te)
5. Intuiting introvert (Ii) 6. Intuiting ekstrovert (Ie)
7. Feeling introvert (Fi) 8. Feeling ekstrovert (Fe)
9. Insting (In)
Tabel 3.1
Presentase Kepribadian STIFIn Siswi
Bedasarkan table 3.1 dapat disimpulakan bahwa sebanyak 9,10% kelas 11 siswi
Kahfi memiliki kepribadian Intuiting Introvert, sebanyak 7,27% kelas 11 siswi Al Kahfi
Kahfi memiliki kepribadian Sensing Ekstrovert, sebanyak 9,10% kelas 11 siswI SMAIT
siswi SMAIT Al Kahfi memiliki kepribadian Feeling Ekstrovert, dan sebanyak 10,90%
Tingkat stres
Tipe kepribadian Jumlah Stres Stres Stres
ringan sedang berat
1. Sensing introvert (Si) 5 0 5 0
2. Sensing ekstrovert (Se) 4 0 3 1
3. Thinking introvert (Ti) 10 2 7 1
4. Thinking ekstrovert (Te) 5 1 3 1
5. Intuiting introvert (Ii) 5 0 5 0
6. Intuiting ekstrovert (Ie) 5 0 4 1
7. Feeling introvert (Fi) 4 3 0 1
8. Feeling ekstrovert (Fe) 11 1 7 3
9. Insting (In) 6 0 6 0
Total 55
Sumber: Data Primer Diolah, 2021
Tabel 3.2
Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan
Tingkat bahwa
Stres Siswi
Bedasarkan table 3.2 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 5 siswi kelas 11 yang
siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian Sensing Ekstrovert mengalami stres sedang
dan 1 siswi mengalami stres berat. Sebanyak 7 dari 10 siswi kelas 11 yang memiliki
kepribadian Thinking Introvert mengalami stres sedang, 2 siswi stres ringan, dan 1 siswi
mengalami stres berat. Sebanyak 3 dari 5 siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian
Thinking Ekstrovert mengalami stres sedang, 1 siswi stres ringan, dan 1 siswi
mengalami stres berat. Sebanyak 5 siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian Intuiting
Introvert mengalami stres sedang. Sebanyak 4 dari 5 siswi kelas 11 yang memiliki
kepribadian Intuiting Ekstrovert mengalami stres sedang dan 1 siswi mengalami stres
berat. Sebanyak 3 dari 4 siswi kelas 11 yang memiliki kepribadian Feeling Introvert
mengalami stres ringan dan 1 siswi mengalami stres berat. Sebanyak 7 dari 11 siswi
kelas 11 yang memiliki kepribadian Feeling Ekstrovert mengalami stres sedang, 1 siswi
stres ringan, dan 3 siswi mengalami stres berat. Dan sebanyak 6 siswi kelas 11 yang
aplikasi program statistik IBM SPSS versi 25.0. Uji Kruskal-Wallis adalah uji
signifikan secara statistik antara dua atau lebih kelompok variabel independen pada
variabel dependen yang berskala data numerik (interval/rasio) dan skala ordinal.
Bedasarkan hasil Uji Kruskal-Wallis dapat disimpulkan bahwa ketiga tingkat stres
memberikan efek yang sama terhadap kepribadian yang berbeda. Berarti kepribadian
Menurut Stuart dan Laraia (2005) dalam Fatningsaliska dkk. (2015) tingkat stres
seseorang lebih dipengaruhi oleh tingkat kedewasaan dilihat dari usia dan pengalaman
Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wandy
dengan nilai 52,7% sedangkan aspek-aspek lain atau error factor diluar penelitian
dll.
Namun, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Svetri
(2017) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tipe
kepribadian dengan tingkat stres pada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Penulis melakukan penelitian dengan mengambil kuesioner yang diberikan
sehingga dapat memperoleh hasil analisis pengolahan data melalui Uji Kruskal-Wallis
berupa H0 ditolak. Maka kesimpulan yang diperoleh adalah tipe kepribadian STIFIn
penelitian dan tidak dapat dihindari oleh peneliti. Adapun keterbatasan tersebut adalah
terlalu banyaknya dimensi yang digunakan dalam variabel tipe kepribadian, sehingga
data yang diperoleh terlalu menyebar. Sementara responden yang mengisi jumlahnya
relatif sedikit.
4.3 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini
akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan
DAFTAR PUSTAKA
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/apakah-yang-dimaksud-stres-itu
Diakses 10/22/21
Musradinur, 2016. Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. Jurnal
Edukasi Vol 2, Nomor 2. Hal: 183-200.
Maramis, W.F., 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga University press.
Surabaya.
Putra, I.G.S.S., Aryani, L.N.A., 2015. Hubungan Antara Tipe Kepribadian Introvert Dan
Ekstrovert Dengan Kejadian Stres Pada Koasisten Angkatan Tahun 2011 Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Medika Udayana: vol 4 no 4.
Harususilo, Y.E., 2019. Siswa Sekolah Top Banyak Keluhkan Stres Terkait Sekolah.
edukasi.kompas.com. Diakses 10/22/21
Poniman, F., Mangussara, R.A., 2013. KONSEP PALUGADA apa lu mau gua ada. STIFIn
Institute. Jakarta.
Mundiri, A., Zahra., I., 2017. Implementasi Metode STIFIn Dalam Meningkatkan
Kemampuan Menghafal Al-Qur’an di Rumah Qur’an STIFIn Paiton Probolinggo.
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Volume 5 Nomor
2. Hal: 202 - 223.
LAMPIRAN
KUESIONER PERCEIVED STRESS SCALE (PSS)
Petunjuk Pengisian:
3. Berikan tanda centang (✔) pada salah satu pilihan jawaban yang paling sesuai
NAMA : STIFin: Si / Se / Ti / Te / Ii / Ie / Fi / Fe / In
KELAS : KODE :
NO PERNYATAAN 0 1 2 3 4
Skor