Anda di halaman 1dari 12

ANALISA KERUSAKAN SOLENOID VALVE BLOCK ASSY

SAFETY LOCK LEVER EXCAVATOR KOBELCO SK200-8

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program Studi Strata 1


pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Oleh :
ADI ARYADI
D200180037

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022

1
HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISA KERUSAKAN SOLENOID VALVE BLOCK ASSY SAFETY


LOCK LEVER EXCAVATOR KOBELCO SK200-8

PUBLIKASI ILMIAH

oleh :

ADI ARYADI
D200180037

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Ir. Amin Sulistyanto, S.T., M.T., M.Si.

i
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISA KERUSAKAN SOLENOID VALVE BLOCK ASSY SAFETY


LOCK LEVER EXCAVATOR KOBELCO SK200-8

Oleh :
ADI ARYADI
D200180037

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari Jumat , 11 Februari 2022
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji
1. Ir. Amin Sulistyanto, S.T., M.T., M.Si. (.......................)
(Ketua Dewan Penguji)
2. Dr. Ir. Tri Tjahjono, M.T. (.......................)
(Anggota I Dewan Penguji)
3. Ir. Bibit Sugito, M.T. (.......................)
(Anggota II Dewan Penguji)

ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan sayapertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 11 Februari 2022

Penulis

ADI ARYADI
D200180037

iii
ANALISA KERUSAKAN SOLENOID VALVE BLOCK ASSY
SAFETY LOCK LEVER EXCAVATOR KOBELCO SK200-8

Abstrak

Crawler excavator merupakan salah satu alat berat yang sering digunakan karena
mempunyai fleksibilitas yang tinggi. Teknologi yang berkembang sekarang pada
excavator memiliki control valve untuk menggerakan attachmentnya, dimana
teknologi tersebut mengontrol secara electric melalui solenoid valve assy. Jika
dilihat dari fungsinya, solenoaid valve assy adalah komponen yang penting dari
sebuah crawler excavator, ketika terjadi kerusakan pada solenoid valve assy maka
akan mengakibatkan semua attachmentnya tidak dapat bergerak. Maka dari itu
analisa ini bertujun untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada solenoid valve
assy. Dengan melakukan pengecekan mulai dari performance test, system wiring
harness, dan resistance. Hasil analisa yang dilakukan menunjukan bahwa nilai
resistancenya 0Ω. Oleh karna itu solenoid valve assy mengalami kerusakan
dibagian dalamnya yang tidak bisa diperbaiki, maka langkah perbaikannya adalah
mengganti part dengan yang baru.

Kata Kunci : crawler excavator, solenoid valve assy, system wiring harnes,
resistance.
Abstract

Crawler excavator is one of the heavy equipment that is often used because it has
high flexibility. The technology that is currently developing on excavators has a
control valve to move the attachment, where the technology controls it electrically
through the solenoid valve assy. When viewed from its function, the solenoid
valve assy is an important component of a crawler excavator, when there is
damage to the solenoid valve assy it will result in all attachments being unable to
move. Therefore, this analysis aims to determine the damage that occurs to the
solenoid valve assy. By checking starting from performance tests, system wiring
harness, and resistance. The analysis results show that the resistance value is 0Ω.
Therefore, the solenoid valve assembly is damaged on the inside that cannot be
repaired, so the corrective step is to replace the part with a new one.

Keyword : crawler excavator, solenoid valve assy, system wiring harnes,


resistance.

1. PENDAHULUAN
Excavator merupakan alat yang digunakan manusia untuk melakukan suatu
pekerjaan seperti pembangunan kota, terutama pada proyek konstruksi maupun
pertambangan, dan kegiatan lainnya dengan skala yang lebih besar. Maka dari itu

1
pekerjaan yang dilakukan manusia lebih meningkat dari segi waktu, tenaga, dan
tanpa membutuhkan biaya tambahan.
Excavator merupakan salah satu alat berat yang sering digunakan karena
mempunyai fleksibilitas yang tinggi. Oleh karna itu dengan sistem hidrolik yang
terkontrol secara electric perlengkapan kerja seperti boom, arm dan bucket lebih
ringan digerakan operator. Maka dari itu excavator berfungsi untuk menggali
tanah (digging), dan memuat material ke dump truck (loading).
Teknologi yang berkembang sekarang pada excavator memiliki control valve
untuk menggerakan attachmentnya, dimana teknologi tersebut mengontrol secara
electric melalui solenoid valve assy. Solenoid valve assy berfungsi untuk
menggerakan spool yang ada pada contor valve. Dimana control valve akan
meneruskan tekanan fluida dari pompa ke attachment agar excavator berjalan
dengan baik. Sehingga pergerkan dari control valve dipengaruhi dengan kondisi
solenoid valve assy.
Maka dari itu solenoid valve assy sangat penting pada produktifitas excavator
ditempat kerja, apabila pada komponen solenoid valve assy terdapat permasalahan
yang timbul maka akan mengurangi produktifitas kerja dari excavator tersebut.
Berdasarkan latar belakang penulis mengambil judul tugas akhir “Analisa
Kerusakan Solenoid Valve Block Assy Safety Lock Lever Excavator Kobelco
SK200-8”.
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah solenoid valve assy pada bagian
safety lock lever sebagai pengaman excvator disaat engine on semua attachment
harus terkunci lebih dahulu. Maka dari itu permaslahan yang sering tejadi
solenoid valve safety lock lever yaitu pada bagian solenoid valvenya mengalami
kemacetan jadi pada saat engine on tuas safety lock lever dibuka (diturunkan)
semua attachment seharusnya berfungsi dengan baik. Tetapi permasalahan yang
ada dilapangan pada alat berat excavator tersebut attachmentnya tidak berfungsi.
Salah satu penyebabnya yaitu arus listrik putus dan kerusakan didalam solenoid
valve assy, oleh karna itu penulis tertarik dengan permasalhan yang ada pada unit
excavator kobelco SK200-8.

2
Adapun tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini antara lain : Mengetahui
cara kerja solenoid valve assy safety lock lever pada excavator kobelco SK200-8.
Mengetahui aliran fuida hidrolik setelah melakukan penggantian solenoid valve
assy pada excavator kobelco SK200-8.
Pada laporan tugas akhir ini, penulis akan membatasi permasalahan yang
akan dibahas yaitu : Mesin yang di analisa adalah Excavator Kobelco Sk200-8.
Solenoid valve assy yang di analisa adalah bagian safety lock lever. Solenoid valve
assy yang di analisa adalah kerusakan pada electrical.
Data-data yang digunakan sebagai pendukung kelengkapan pada tugas akhir
dikumpulkan dan ditulis dengan cara sebagai berikut : Study Literature
(pengambilan data melalui literatur), dengan buku pendukung seperti Opration
Manual Maintenance Book (OMMB), part book, jurnal dan lain-lain. Observation
(pengamatan), yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung dilapangan
untuk mendapatkan data yang tepat. Interview (wawancara), cara ini dilakukan
dengan tanya jawab, dialog langsung kepada pembimbing dan kariawan lain yang
ada di PT. Lancarjaya Mandari Abadi (LMA).

2. METODE
Dari hasil laporan oprator bisa saya simpulkan kemngkinan permasalhannya
adalah bagian solenoid valve assy safety lock lever, karna dilihat dari gambar 3.2
fluida harus stand by di stick join. Oleh karna itu mekanik langsung uji coba pada
unit, dan terdapat dua kemungkinan yang mengalami kerusakan diantaranya, yaitu
arus listrik putus atau korsleting didalam solenoid valve assy. Maka dari itu fluida
yang harusnya stand by di stick join tertutup alirannya sama spool yang ada
didalam komponen solenoid valve assy.
Selanjutnya dilakukan adjusment terhadap solenoid valve assy untuk
mengetahui apakah ada aliran fluida ke stick join atau tidak ada. Dengan cara
memutar nut yang ada di bagian solenoid valve assy safety lock lever. Jika sudah
melakukan penyetelan terhadap solenoid valve assy safety lock lever selanjutnya
melakukan percobaan pada stick join apakah semua attachment bisa berfungsi
dengan baik.

3
Maka dari itu mekanik langsung mencoba menghidupkan mesin pada unit dan
hasilnya adalah semua attachment berfungsi dengan baik, tetapi permasalhannya
handle safety lock lever tidak bisa berfungsi. oleh karna itu langkah selanjutnya
adalah mengdiagnosa penyebab utama solenoid valve assy safety lock lever
mengalami kerusakan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah melakukan analisa teridentifikasi adanya kerusakan pada solenoid valve
assy bagian safety lock lever, maka langkah selanjutnya adalah proses disassembly
dan assembly.
Berikut adalah langkah-langkah disassembly pada bagian solenoid valve assy
bagian safety lock lever : Langkah disassembly yang pertama adalah melepas bold
dan cover bagian atas. Berikut contoh disassembly seperti yang terlihat pada
gambar 1. dibawah ini.

Gambar 1. Membuka Cover Bagian Atas

Setelah melepaskan cover atas, kemudian melepas socket solenoid valve assy
pada bagian safety lock lever, selanjutnya melepas solenoid valve assy
menggunakan kunci L 4mm dari block solenoid valve. dapat dilihat pada gambar
2. dibawah.

4
SOLENOID
VALVE ASSY
SAFETY LOCK
LEVER

Gambar 2. Solenoid Valve Assy bagian Safety Lock Lever


Setelah melepaskan solenoid valve assy pada block solenoid valve bagian
safety lock lever, langkah selanjutnya adalah melakukan penggantian part dengan
yang baru, maka penggantian part mengacu pada partbook Kobelco SK200-8 agar
tidak terjadi kesalahan pengambilan part. Berikut solenoid valve assy safety lock
lever yang baru seperti pada gambar 3. dibawah.

Gambar 3. Solenoid Valve Assy Safety lock lever


Setelah sparepart tersedia sebelum dilakukan assembly solenoid valve assy
bagian safety lock lever tersebut diperiksa terlebih dahulu, agar memastikan tidak
ada kerusakan pada komponen tersebut. Berikut contoh pengecekan dengan

5
multimeter yang terlihat pada gambar 4. bahwa resistance (hambatan) harus
mencapai standart yaitu 17,5 Ω.

Gambar 4. Pengecekan Solenoid Valve Assy

Setelah dilakukannya pemeriksaan maka selanjutnya dilakukan assembly


solenoid valve assy pada bagian safety lock lever ke solenoid valve block
menggunakan kunci L 4mm, selanjutnya memasang kembali socket dan cover
bagian atas.
Setelah langkah assembly dilakukan, langkah selanjutnya adalah performance
test ulang oleh mekanik PT. Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) dengan cara
menghidupkan mesin dan handle safety lock lever diposisi terbuka, kemudian
mengerakan semua attachment pada excavator untuk memastikan apakah hasil
perbaikan atau pengantian part yang telah dilakukan bahawa solenoid valve assy
bagian safety lock lever tidak ada kendala, jadi unit bisa beroprasi kembali.
Untuk menghindari kerusakan dan memperpanjang umur (life time) suatu
komponen, maka perlu dilakukan upaya pencegahan sebagai berikut : Melakukan
daily check secara menyeluruh dengan baik dan benar. Melakukan preventive

6
maintenance secara teratur sesuai standart prosedur. Memberikan pelatihan
kepada operator agar menambah keterampilan dan pengetahuan tentang
bagaimana pengoperasian alat yang benar dan aman. Sehingga operator akan lebih
mengetahui pentingnya terjaganya unit dari kemungkinan terjadinya kerusakan.
Melakukan penggantian semua komponen yang telah mengalami kerusakan.

4.PENUTUP
Setelah melakukan analisa kerusakan dan perbaikan pada unit excavator Kobelco
SK200-8 yang mengalami permasalahan pada semua attachmentnya, maka
kesimpulan yang dapat diambil adalah : Adanya kerusakan pada solenoid valve
assy bagian sefty lock lever yang diakibtkan korsleting didalam coil (kumparan)
dimana komponen plunger tidak bisa mendorong spool maka fluida yang
bertekanan tidak bisa mengalir kedalam control valve yang akan menggerakan
semua attachment pada excavator. Dengan adanya penggatian solenoid valve
assy, maka aliran fluida dari tangki hidrolik akan bersirkulasi melalui pompa
meuju control valve yang dikontrol oleh oprator untuk menggerakan semua
attachment pada excavator.
Dengan terlaksananya tugas akhir tentang analisa kerusakan solenoid valve
assy pada excavator Kobelco SK200-8. Adapun beberapa saran yang bisa
diberikan oleh penulis yaitu : Daily check terhadap unit yang dilakukan oleh
oprator maupun mekanik secara berkala. Gunakan selalu manual book pada saat
melakukan perbaikan agar sesuai standard oprational procedures (SOP). Ketika
excavator menunjukan indikasi kerusakan, harus segera berhenti operasi (break
down). Melakukan pengarahan terhadap oprator tentang hal-hal yang dilarang saat
mengoprasikan excavator.

DAFTAR PUSTAKA
Arzaqi, S. W. (2021). Analisa Kerusakan Sistem Hidrolik. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Basyaruddin. (2020). Merancang Dan Menganalisa Kekuatan Bahan Pada Model
Lengan Excavator Dengan Menggunakan Software Solidwork. Medan:
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

7
Ibad, A. A. (2021). Analisa Kerusakan Slewing Bearing Tipe Internal Gear Pada
Unit Excavator Sany Sy215c. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Kis Yoga Utomo, A. C. (2020). Analisis Kerusakan Dan Mekanisme Travel
Motor Pada Excavator R220-9s. Jurnal Ilmiah Giga Volume 23 , 36.
Kobelco. (2006). Shop Manual Hydraulic Excavator Model Sk200-8. Japan:
S5yn0018e01.
Rizaldy, N. D. (2019). Maintenance Midlife Electrical Pada Excavator Komatsu
Pc2000-8 Dan Commisioning Inspection Pada Bulldozer Caterpilar D6r.
Sulistya, R. (2019). Studi Mekanisme Pada Control Valve. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Susilo, E. A. (2018). Corrective Maintenance Dan Troubleshooting Electrical
System. Jogjakarta: Universitas Gadjah Mada.
Vokasi. (2013). Final Drive & Undercarriage. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai