BAB IX
BANGUNAN PENGAMBILAN
DAN PENGELUARAN
IX - 1
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
bahan yang akan dipakai untuk bagian-bagian peralatan, sehingga mendapatkan hasil
yang memenuhi persyaratan desain yang ditentukan.
IX - 2
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
12. Kavitasi adalah peristiwa hidrolika dimana pada aliran air kecepatan tinggi terjadi
tekanan rendah di bawah tekanan uap yang kemudian menimbulkan gelembung-
gelembung uap dalam air. Bilamana aliran tersebut memasuki daerah bertekanan lebih
tinggi dari tekanan uap maka gelembung-gelembung uap pecah. Pecahnya
gelembung-gelembung uap menimbulkan gelombang benturan dengan tekanan negatif
yang tinggi. Benturan berulang-ulang pada permukaan menimbulkan luka atau lubang
yang disebut kerusakan kavitasi.
9.5.2. Intake
a) Satu (1) set saringan sampah di intake (intake trash rack) tipe flat bar dengan
lebar 3000 mm dan panjang 4300 mm dilengkapi panel saringan, balok atas
balok tengah dan bawah dan penyanggah lateral serta kelengkapan dan
aksesoris yang diperlukan;
b) Satu (1) set Pintu Pemeliharaan di intake (maintenance gate stoplog) tipe
bulkhead gate dengan ukuran lebar 2500 mm, tinggi 3000 mm, dilengkapi
dengan guide frame setinggi 32,00 m, dan wire rope tinggi 37,0 m, mampu
beroperasi dengan tinggi tekanan 30.00 m, termasuk guide rail, hoist drum
listrik dan semua aksesoriesnya;
c) Satu (1) set Pintu Operasional di intake (pintu Intake) tipe roller wheel gate
dengan ukuran lebar 2500 mm, tinggi 2500 mm ,dilengkapi dengan guide
frame setinggi 32,50 mm, dan wire rope tinggi 37,50 m,mampu beroperasi
dengan tinggi tekanan 30.00 m, termasuk guide rail, hoist Spindle actuator listrik
dan semua aksesoriesnya;
IX - 3
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
9.5.3. Outlet
a) Pipa pesat baja (steel conduit ditutup beton) diameter 900 mm dengan panjang
kira-kira 20 m dan tebal 10 mm (di dalam beton plugging), termasuk Belmouth,
Transisi, stiffner, dan aksesoris.
b) Satu (1) set Pipa pesat baja (steel conduit) diameter 900 mm panjang
mencapai 328.20 m dengan tebal 10 mm (di luar beton plugging), termasuk
sambungan expansi (expantion joint), Dismantling, stiffner, dan aksesoris
sesuai dengan kebutuhan.
c) Satu (1) set Pintu pengaturan (service gate) Tipe Hollow Cone Valve ukuran
diameter 900 mm, tinggi tekanan operasional 100 m, dilengkapi needle,
stiffner, casing, termasuk alat penggerak Actuator Listrik sistem, motor dan
dioperasikan dengan listrik dan atau manual;
d) Pipa pesat untuk air baku terdiri dari 2 (dua) jalur untuk operasional dan
pemeliharaan dengan diameter 600 mm dengan panjang 20 m, termasuk
Dismantling, elbow, lengkungan, stifneer , flanges , stop valve, reduser Ø 600
mm dan kelengkapan lainnya.
e) Dua (2) Set Katup Operasi untuk pintu pengatur (gate valve), diameter 600 mm
termasuk spindle, alat angkat, dan operasi listrik dan manual;
f) Dua (2) Set Katup Pemeliharaan tipe Butterfly Valve pada pipa pesat air baku,
diameter 600 mm termasuk spindle, alat angkat, dan operasi listrik dan manual;
g) Dua (2) set Katup udara diameter 150 mm untuk pintu pengaman termasuk
pipa dan kelengkapannya;
h) h) Travelling hoist 1 (satu) buah dipasang di rumah katup dengan kapasitas
5,0 ton, operasi listrik termasuk balok girder, baut tanam dan kelengkapannya;
i) Suku cadang untuk suku cadang termasuk dalam dokumen tender ini.
Spesifikasi ini untuk pekerjaaan hidro-mekanik juga harus meliputi penyediaan dan
pemasangan semua peralatan listrik dan kontrol yang terkait dengan lingkup tersebut di
atas pekerjaan, dan penyediaan peralatan pemeliharaan dan peralatan, dan jasa instruksi
kepada staf proyek dan pemilik proyek.
IX - 4
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 5
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
material lebih hemat. Susunan horizontal kayu dipasang pada vertical kayu dengan
sambungan paku sehingga membentuk sebuah kerangka pintu Selanjutnya pada bagian
depan kerangka pintu tersebut dipasang skin plate sebagai pelat penutup. Untuk
mengangkat daun pintu maka pada horizontal beam paling atas dipasang perlengkapan
angkat terbuat plat baja yang dipasang dengan sambungan las listrik. Untuk memperoleh
kerapatan agar air tidak bocor maka pada ke empat sisi daun pintu dipasang seal terbuat
dari bahan karet. Pada kedua sisi daun pintu dipasang sepatu terbuat dari baja tahan karat
yang berfungsi memindahkan tekanan air ke bangunan sipil melalui guide frame. Untuk
menahan gerakan daun pintu kearah samping, maka di sisi kiri dan kanan pada posisi atas
dan bawah dipasang sepatu samping. Sepatu samping tersebut akan meluncur pada
permukaan guide frame.
b. Guide frame
Guide frame yang dipasang secara permanen pada bangunan sipil berfungsi sebagai jalur
untuk daun pintu agar bisa bergerak naik maupun turun dan menutup aliran air,
selanjutnya guide frame mentransfer beban dari gate ke bangunan sipil, terdiri dari frame
samping, frame bawah dan frame atas.
Frame samping terdiri dari dua baja profil ‘[‘ yang dirangkai membentuk slot, di sisi hulu
dipasang pelat dudukan seal terbuat dari bahan baja tahan karat dan di sisi hilir dipasang
pelat jalan untuk jalur sepatu terbuat dari bahan baja tahan karat.
Frame bawah atau sill beam dibuat dari profil ‘H’, dipasang di bagian bawah dari Frame
samping. Posisinya di diatur agar garis sumbunyanya berada pada satu garis dengan garis
sumbu skin plate daun pintu sehingga berat daun dapat dipindahkan ke bangunan sipil
secara optimal. Frame bawah dirangkai dengan Frame samping menggunakan
sambungan las listrik. Pada sisi atas dipasang pelat dudukan seal terbuat dari bahan baja
tahan karat.
Frame atas atau lintel beam dibuat dari profil ‘[’, dipasang di bagian atas dari Frame
samping. Posisinya di diatur agar permukaannya berada pada satu garis dengan
permukaan frame samping hulu. Frame atas dirangkai dengan Frame samping
menggunakan sambungan las listrik. Pada permukaannya dipasang pelat dudukan seal
terbuat dari bahan baja tahan karat.
c. Hoist
Pintu pengelak dioperasikan dengan hoist yang terdiri dari dua (2) rangkaian winch
dengan tali, salah satu rangkain winch sebagai penggerak (actuator). Dua (2) rangkaian
winch dihubungkan dengan poros transmisi yang berukuran lebar.
Pintu Stop log, kerangka panduan, gantungan pengangkat dan penanganan peralatan
pemindahan harus dirancang untuk kondisi berikut.
1) Data Umum :
• Tipe stop logs : Tipe Sorong baja.
• Jumlah : Satu (1) unit.
• Bentangan bersih : 3,500 mm
• Tinggi bentangan : 3,500 mm
IX - 6
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 7
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
Data Umum pintu Darurat tipe Hollow Cone Valve ini adalah sebagai berikut
• Jumlah : Satu (1) set
• Diameter : Ø 900 mm.
• Ketinggian Air Banjir : EL. 824,00 m.
• Elevasi senter : EL. 751,50 m
• Ketinggian Desain : 72,50 m
• Perapat air : Perapat metal Tipe Alat angkat
• Penggerak : Actuator spindel dengan Listrik dan manual
• Kecepatan operasi : 0.10 m / min ± 10%
• Metode pengoperasian : Lokal panel kontrol
• Strok rod : Strok piston, sesuai kebutuhan debit maksimum.
• Kelebihan korosi : 2.0 mm.
IX - 8
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 9
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 10
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
a) Tipe alat angkat : Alat angkat Atas Kepala (Rel Tunggal) atau OHTC.
➢ Posisi : Rumah Menara Intake
➢ Jumlah : Satu (1) set
➢ Bentangan bersih : 10500 mm kurang lebih. . . . .
➢ Tinggi angkat : 37,0 meter
➢ Kapasitas : 7,5 Ton.
➢ Kecepatan : 0.5 – 1.0 m/menit
➢ Defleksi : 1/1000 dari bentangan bersih.
➢ Metode Operasi : Digerakkan dengan Listrik dan Manual.
b) Tipe alat angkat : Alat angkat Atas Kepala (OHTC Rel Ganda)
➢ Posisi : Rumah Katup.
➢ Jumlah : Satu (1) set
➢ Bentangan bersih : 16,0 meter.
➢ Tinggi angkat : 8,0 meter
➢ Kapasitas : 5,0 Ton.
➢ Kecepatan : Angkat = 0.10 m / menit
➢ Traveling = 2,0 m /menit
➢ Long travel = 2,5 – 3,0 m / menit
➢ Defleksi : 1/1000 dari bentangan bersih.
➢ Metode Operasi : Digerakkan dengan Listrik
c) Monorail hoist
➢ Kapasitasnya 10.0 ton.
➢ Berat mati alat angkat.
➢ Berat mati girder.
➢ Beban lebih dalam kondisi macet
IX - 11
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
9.7.3. Kabel
1. Fungsi
Kabel berfungsi untuk menghantarkan aliran listrik dari sumber PLN atau Generator
menuju rumah pintu.
2. Kabel
Type kabel yang digunakan ada dua yaitu :
- NYM 4 x 16 mm
- NYM 4 x 10 mm
IX - 12
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
2. Gear motor
Gear motor merupakan gabungan motor listrik dengan gear box dengan spesifikasi
sebagai berikut:
- Daya motor 10 kW
- 3 phase
- 380 V
- 50 HZ
- 6 Pole
- 950 RPM
IX - 13
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
Kh = 0,15
Ka = 0,35
IX - 14
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
9.8.1. Kondisi gaya searah aliran (muka air normal, pintu ditutup)
Kondisi-1 (normal); Kondisi-2 (gempa)
Perhitungan gaya-gaya yang bekerja :
Eksentrisitas :
e = B/2 + M/V ;B= 20.40 m
V = 14455.7 ton ;L= 21.00 m
e = 10.2 + -9.916 = 0.28 < B/6 OK
B/6 = 3.4
IX - 15
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
Kondisi gempa
Stabilitas terhadap Guling :
Mv = -144859.4 ton.m
Mh = 24681.8 ton.m
SF = 5.86909 > 1.25 OK
Eksentrisitas :
e = B/2 + M/V ;B= 21.0 m
V = 14455.7 ton ;L= 20.4 m
e = 10.5 + -8.314 = 2.1865 < B/6 OK
B/6 = 3.5
IX - 16
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 17
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 18
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
Max : 34.004,54
Max : 41.253.50
Penulangan Dinding
Momen = 34004.540 kgm
= 340.045 kNm
Data material
Beton
Mutu beton untuk intake : K-300
f'c = kuat tekan beton yang disyaratkan (mPa)
= 30 mPa
Baja
Mutu baja untuk penulangan intake : U32
fy = tegangan leleh baja (mPa)
= 400 mPa
Dimensi plat
ht = 1300 mm
b = 1000 mm
p = 100 mm
dimana,
ht = tebal total beton (mm)
b = lebar beton (mm)
p = selimut beton (mm)
IX - 19
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
dimana,
ht = tebal total beton (mm)
b = lebar beton (mm)
p = selimut beton (mm)
Direncanakan menggunakan tulangan utama
Diameter = 25 mm
Rasio penulangan
f 'c 600
rmax = 0.75 0.85
fy fy + 600
1 .4
rmin = fy
dimana,
f'c = kuat tekan beton yang disyaratkan (mPa)
= 30 mPa
β = konstanta yang merupakan fungsi dari kelas beton, untuk f'c = 30 mPa,
= 0.85
fy = tegangan leleh baja (mPa)
= 400 mPa
0.85 30 600
rmax = 0.75 0.85
400 400 + 600
= 0.0244
rmin = 1 .4
fy
= 1.4
400
= 0.0035
Koefisien tahanan
Rn = M
bd2
dimana,
Rn = koefisien tahanan
f = faktor reduksi kekuatan, berdasarkan SK-SNI T-15-1991-03, pasal 2.2.3
ayat 2
f = 0.8
d = jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik (mm)
= ht - p - (1/2 x diameter tulangan)
= 1,300.00 - 100.00 - ( 0.50 x 25.00)
= 1187.5 mm
IX - 20
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
Rn = 340045400.00
0.8 x 1,000.00 x 1,187.50^2
= 0.30143 mPa
2.353 Rn
w = 0.851 − 1 −
f 'c
2,353 0,30143
w = 0.85 1− 1−
30
= 0.0101
f 'c
r =
fy
= 30
0,0101
400
= 0.0008 < rmin = 0.0035
digunakan rhu min
Luas penampang tulangan
As = rbd
= 0.0035 x 1,000.00 x 1,187.50
= 4156.25 mm2
Digunakan tulangan :
Tulangan utama : D25 - 100 ( 4910.71 mm2 )
Tulangan Bagi
Asb = 20% As
= 0.2 x 4156.25
2
= 1454.69 mm
Tulangan bagi : D19 - 125 ( 2269.14 mm2 )
Penulangan Lantai
IX - 21
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 22
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
0.85 30 600
rmax = 0.75 0.85
400 400 + 600
= 0.0244
rmin = 1 .4
fy
= 1.4
400
= 0.0035
Koefisien tahanan
Rn = M
bd2
dimana,
Rn = koefisien tahanan
f = faktor reduksi kekuatan, berdasarkan SK-SNI T-15-1991-03, pasal 2.2.3
ayat 2
f = 0.8
d = jarak dari serat tekan terluar ke pusat tulangan tarik (mm)
= ht - p - (1/2 x diameter tulangan)
= 1,300.00 - 100.00 - ( 0.50 x 25.00)
= 1187.5 mm
Rn = 412535000.00
0.8 x 1,000.00 x 1,187.50^2
= 0.36568 mPa
2.353 Rn
w = 0.851 − 1 −
f 'c
2,353 0,366
w = 0.85 1 − 1 −
30
= 0.0123
IX - 23
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
f 'c
r =
fy
= 30
0,0123
400
= 0.0009 < rmin = 0.0035
digunakan rhu min
Luas penampang tulangan
As = rbd
= 0.0035 x 1,000.00 x 1,187.50
= 4156.25 mm2
Digunakan tulangan :
Tulangan utama : D25 - 100 ( 4910.71 mm2 )
Tulangan Bagi
Asb = 20% As
= 0.2 x 4156.25
2
= 1454.69 mm
Tulangan bagi : D19 - 125 ( 2269.14 mm2 )
IX - 24
ENGINEERING CONSULTANT
LAPORAN AKHIR BANGUNAN
DESAIN BENDUNGAN SIDAN (SERTIFIKASI DESAIN - 2019) PENGAMBILAN
IX - 25
ENGINEERING CONSULTANT