Anda di halaman 1dari 13

Peran Tenaga Ahli Peralatan Hidromekanik Bendungan

Menghadapi Bahaya Bencana Bendungan


Suryata
(KKB
1.Pendahuluan
Bendungan adalah setiap bangunan penahan air buatan,jenis
urugan atau jenis lainnya yang menampung air ,termasuk
pondasi bukit/tebing/ tumpuan serta bangunan pelengkap dan
peralatannya,yang dalam pengertian ini termasuk juga
bendungan limbah tambang, tetapi tidak termasuk bendung
dan tanggul.
Bagian-bagian bendungan: Waduk,Tubuh Bendungan
dan Bangunan Pelengkap terdiri dari Bangunan Pelimpah,
Bangunan Pengambilan & Pengeluaran (Pengambilan-pipa
pembawa- pengeluaran) dan ada beberapa bendungan
memiliki Bangunan Pengeluaran Bawah (Bttom Outlet).
Peralatan Hidromekanik Bendungan adalah Peralatan
Mekanis Bendungan berupa pintu air dan katup yang dipasang
pada bangunan pelengkap untuk mengatur keluaran air kehilir
bendungan untuk kebutuhan irigasi, air baku, pembangkit
tenaga listrik dan utilitas lainya.
Operasi bendungan pada dasarnya adalah
mengoperasikan pintu atau katup sesuai Prosedur Operasi
Pintu/Katup dengan mengacu pada Pedoman Operasi
1
Bendungan (POB). Pedoman Operasi Bendungaan
memberikan arahan kapan pintu/katup dibuka, pintu/katup
mana dibuka dan besar nya bukaan pintu/katup.

Bendungan Batutegi Lampung

Sketsa Bendungam Lengkap


2
2.Tipe Pintu danKatup
Peralatan hidromekanik bendungan dari segi konstruksi atau
bentuk hampir sama dengan peralatan hidromekanik di
saluran atau bendung irgasi.
Perbadaannya terletak pada head/tekanan hidrostatik maupun
dinamik, karena di bendungan posisi instalasi pintu atau katup
terhadap tinggi muka air yang bekerja (head ) mempunyai
jarak lebih besar dibanding disaluran irigasi.
Oleh karena itu pintu atau katup maupun instalasinya untuk
bendungan harus didesain yang baik agar tidak terjadi
kebodocoran, kavitasi, getaran-getaran berlebih jika sudah
jadi produk .
Desain pintu high head yang digunakan untuk fungsi
darurat, menutup dengan berat sendiri tanpa bantuan alat
pengangkat sebaiknya melaluai model tes sebelum di
produksi.
Sayangnya laboratorium hydraulic model tes pintu, katup
belum ada didalam negeri.
Tipe pintu dan katup yang terpasang pada bendungan-
bendungan di Indonesia saat ini adalah :
1. Kelompok Pintu:
3
Pintu Datar Tanpa Roda ( Plain Slidegate )
Pintu Datar Berroda Tetap ( Fixedwheel Gate )
Pintu Radial (Radial Gate )
Pintu Engsel Bawah (Flape Gate/Tilting Gate)
Pintu Cembung (Hemispherical Gate)
Pintu Sorong Berkuncup ( Bonetted Slide Gate )
Pintu Pancar (Jet Gate )
2.Kelompok Katup:
Katup Lubang Pancar (Hollow Jet Valve )
Katup Lubang Kerucut ( Hollow Cone Valve )
Katup Kupu-Kupu (Butterfly Valve )
Katup Pintu (Gate valve )
3.Pintu Pemeliharaan:
Balok Sekat (Stop Log )

4
Katup Pintu

3.Bahaya Bencana Bendungan


Bendungan dapat menimbulkan bahaya bencana apabila
bendungan runtuh .Keruntuhan bendungan terjadi antara lain
karena kegagalan struktur bendungan termasuk diantaranya
kegagalan struktur pintu atau katup. Kegagalan struktur dan
fumgsi pintu terjadi karena desain yang tidak memenuhi
kreteria, karena pelaksanaan pengoperasian, struktur yang
rusak/macet karena pemeliharaan dan pemeriksaan kurang
baik.
Saat ini pada bendungan-bendungan yang lama kondisi
peralatan hidromekaniknya mengalami masalah tidak bisa
dioperasikan karena macet, tidak bisa dioperasikan karena
5
sudah kejepit sedimen yang sudah memadat, operator tidak
berani melakukan uji operasi dalam rangka pengecekan
kondisi, petugas O & P bendungan masih ada yang tidak
memahami peralatan baik pisik dan operasionalnya.
Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kondisi bendungan
menjadi tidak aman.
4.Usaha-Usaha Menghadapi Bahaya Bencana Bendungan.
Sebagaiman telah disinggung sebelumnya bahwa bendungan
disamaping sangat bermafaat, disisi lain bendungan
mempunyai resiko bencana.
Untuk mencegah agar bendungan selalu dalam keadaan aman
maka langkah –langkah yang perlu dilakukan anatara lain
mengawasi proses pembangunan dan pengelolaan bendungan.
Pembentukan lembaga Komisi Keamanan Bendungan (KKB)
dengan tugas mengawasi mulai Perencanaan ,Pelaksanaan
Konstruksi dan Pengisian yang diutamakan faktor keamanan
untuk bendungan yang akan dibangun, maupun bendungan
yang sudah beroperasi.
Salah satu kegiatan pengawasan keamanan bendungan adalah
adanya kewajiban bagi Pengelola Bendungan untuk
melakukan Pemeriksaan Besar tiap 5 tahun dimana hasil
pemeriksaan disampaikan ke Balai Bendungan untuk

6
dievaluasi kondisi keamanannya oleh KKB.(Permen PUPR
No 27 Tahun 2015 ).
Dalam Pemeriksaan Besar termasuk melakukan Uji Operasi
Pintu dan Katup yang ada di bendungan, untuk mengetahui
kondisi pisik dan kondisi operasional pintu dan katup temasuk
peralatan bantu lain terkait O & P.
Bila diperlukan karena ada masalah yang perlu dilihat lansung
maka anggota KKB melakukan inspeksi kelapangan
5.Tenaga Ahli Peralatan Hidromekanik.
Dalam membangun bendungan dibutuhkan beberapa tenaga
ahli maupun masyarakat ahli sesuai dengan disiplin ilmu yang
dikuasai. Salah satu tenaga ahli yang terlibat adalah Ahli
Peralatan Hidromekanik dengan latar belakang disiplin ilmu
TeknikMesin.
Ahli Peralatan Hidromekanik terlibat dalam
pembangunan bendungan baru dalam tugas sebagai
Perencana, Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan dan Persiapan
Operasi.
Saat ini tenaga Ahli Peralatan Hidromekanik sangat
terbatas jumlahnya, sedang tenaga ahli yang ada sekarang
kebanyakan sudah lanjut usia (diatas 60 tahun ). Disisi lain
kedepan masih banyak renacana pembangunan bendungan
baru dalam rangka penyediaan air irigasi maupun air baku.
7
Tenaga Ahli Hidroamekanik dibutuhkan tidak hanya
dalam pembangunan benduangan baru, namun dibutuhkan
juga untuk kegiatan O & P pada bendungan lama dalam tugas
pemerikasaan , evaluasi kondisi peralatan serta supervise
pelaksanaan perbaikan atau penggantian peralatan yang sudah
rusak dan perlu diganti baru.
Tidak kalah pentingnya tenaga Ahli Peralatan
Hidromekanik sangat dibutuhkan bagi perusahaan Penyedia
Jasa bidang pekerjaan hidromekanik bendungan yang terlibat
dalam pembangunan benduangan baru maupun pekerjaan
yang terkait dengan pemeliharaan peralatan hidromekanik
pada bendungan yang telah beroperasi.
Keterlibatan tenaga ahli bendungan khususnya Tenaga
Ahli Peralatan Hidromekanik dalam pembangunan dan
pengelolaan bendungan adalah langkah Masyarakat Ahli
Bendungan menghadapi bahaya bencana bendungan.
Dengan adanya pembangunan bendungan baru yang
telah selesai dikerjakan dimana banyak tenaga insinyur muda
terlibat maka pengalaman mereka akan menabah kompetensi
keahlian di masing-masing bidang keilmuanya dan nantinya
mereka merupakan kader penerus Tenaga Ahli Bendungan
yang sudah lanjut usia.

8
6. Profesi Ahli Peralatan Hidromekanik Bendungan
Dengan adanya kebutuhan tenaga ahli bendungan dalam
Pembangunan Bendungan maka peran Lembaga Profesi
diharapkan dapat segera membina dan meningkatkan
kompetensi Tenaga-Tenaga Ahli Bendungan khususnya
tenaga Ahli Hidromekanik Benduangan.
Profesi Ahli Hidromekanik Bendungan ini di Indonesia
belum begitu populer sehingga peminatnya tidak banyak.
Disisi lain profesi ini dibutuhkan terlibat dalam Perencanaan
Pelaksanaan dan pengelolan bendungan dalam menghasilkan
kostruksi bendungan yang aman. Demikian pula profesi ini
sangat dibutuhkan oleh Perusahaan Penyedia Jasa dalam
memprodukasi peralatan yang aman dan andal.
Di Negara maju seperti yang penyaji ketahui sudah umum
berkembang dan diakui adanya Profesi Ahli Hidromekanik
yang dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi pembangunan
bendungan disebuat Gate Engineer. ( Nippon Koi Co,LTD
Sinotech Co LTD dllnya).
6.Perusahaan Penyedia Jasa Bidang Pekerjaan Peralatan
Hidromekanik
Dalam rangka menghadapi Bahaya Bencana Bendungan
peranan Perusahaan Penyedia Jasa dalam memproduksi atau

9
mempabrikasi serta melakukan pemasangan peralatan
hidromekanik bendungan sangat penting.
Peralatan hidromekanik yang akan dibutuhkan dan
dipasang pada bendungan dalam pembangunan bendungan
merupakan rancangan dan pabrikasi oleh Perusahaan
Penyedia Jasa bidang peralatan hidromekanik .
Ranacangan dan kualitas peralatan hidromekanik harus
aman dan berfungsi baik sesuai dengan kreteria ranacangan
peralatan hidromekanik yaitu: pintu harus mampu menahan
beban –beban yang bekerja, pintu tidak bocor, konstruksi
kokoh, tidak terjadi getaran berlebih saat dioperasikan dan
mudah perawatannya. Disamping itu peralatan hidromekanik
harus memenuhi kualitas yang ditentukan dalam spesifikasi
kontak pekerjaan pembangunan bendungan.
Jika Tenaga Ahli Perusahaan dapat memproduksi
peralatan hidromekanik dengan kualitas yang baik sesuai
kreteria dan spesifikasi yang ditentukan maka kontribusi ini
merupakan peningkatan ketahan dalam menghadapi Bahaya
Bencana Bendungan.
Saat ini peralatan hidromekanik berupa pintu untuk tipe
yang ditentukan dalam kontrak – kontrak pekerjaan
pembangunan bendungan sudah dapat dipabrikasi didalam

10
negeri oleh perusahaan bidang peralatan hidromekanik
Nasional yang berpengalaman.
Sedangkan untuk katup tipe Katup Sorong,Katup Kupu-Kupu
,Katup Lubang Kerucut dan pengeraknya berupa Actuator
Listrik masih merupakan barang import. Untuk tipe katup
Lubang Pancar (Hollow Cone Valve ) sudah mulai didesain
dan diproduksi didalam negeri oleh Pabrikan yang sudah
berpangalaman dalam mengejakan pekerjaan peralatan
hidromekanik bendungan.
7.Kesimpulan :
1).Peralatann Hidromekanik Bendungan umumnya bekerja
pada head yang tinggi.
2).Bendungan disamping memiliki manfaat, disisi lain
memiliki potensi Bahaya Bencana
3).Kompetensi dan jumlah Tenaga Ahli Bendungan bidang
Peralatan Hidromekanik dalam menghadapi pembangunan
dan pengelolaan bendungan perlu ditingkatkan agar dapat
menghadapi bahaya bencana bendungan.
4). Lembaga Profesi Ahli Bendungan diharapkan terus
berusaha membina dan meningkatkan kompetensi para Ahli
Bendungan sesuai disiplin yang dikuasai.
8.Refferensi:
1.Technical Standards for Gates and Penstocks
11
Hydraulic Gate and Penstock Association,(1986),
2. Erbisti, Paulo C.F. (2014). Design of Hydraulic Gates, 2
Edition. CRC Press

8.Rekaman Foto Kerusakan Pintu dan Katup Pada


Bendungan Irigasi .

Kerusakan Katup Jarum B.Cacaban karena Kavitasi


12
Pembongkaran 2 unit Katup Hollow Cone yang rusak ,dan
2 unit diganti dengan katup baru ukuran sama

13

Anda mungkin juga menyukai