Anda di halaman 1dari 5

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sungai mengalirkan air dengan menganut filosofi gravitasi, di mana air selalu
mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah atau dari hulu menuju hilir.
Proses aliran air di sungai merupakan proses alam yang tidak ada hentinya, menutup
siklus hidrologi dengan mengembalikan limpasan sungai ke laut. Selama berabad
abad, sungai telah digunakan sebagai sumber air bersih, memenuhi kebutuhan
manusia akan air minum, sanitasi, irigasi, dan lain sebagainya. Salah satu objek
sungai besar di Jakarta yaitu Kali Ciliwung.
Setiap tahun di musim hujan beberapa ruas Kali Ciliwung, terutama antara
ruas Cawang Pintu Air Manggarai mengalami luapan dan mengakibatkan
genangan banjir. Genangan yang terjadi di daerah itu disebabkan karena perubahan
tata guna lahan di daerah hulu dan adanya penyempitan sungai oleh padatnya
pemukiman di bantaran sungai. Hal itu akan berpengaruh pada perubahan
karakteristik banjir baik dari segi besarnya banjir dan lama waktu kejadian banjir
juga mengakibatkan kapasitas aliran Kali Ciliwung lebih kecil dari pada debit banjir
yang terjadi.
Dengan adanya kendala banjir yang terjadi pada Kali Ciliwung tersebut, maka
pada tahun 2005 PT Pratiwi Adhiguna Konsultan melakukan studi. Dari hasil studi
diperoleh hasil bahwa elevasi muka air banjir Kali Ciliwung lebih tinggi dari elevasi
muka air banjir Kali Cipinang. Sehingga PT Pratiwi Adhiguna Konsultan
merekomendasikan kemungkinan dibuat sudetan (diversion channel) dari Kali
Ciliwung ke Kali Cipinang. Hal itu bertujuan untuk mengalihkan sebagian debit
banjir Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sebagai upaya memaksimalkan daya
tampung saluran saluran / drainase mayor melalui sistem interkoneksi. Oleh
karena itu perlunya dibangun bangunan air pada inlet dan outlet dari Sudetan serta
Normalisasi Kali Cipinang ke Kanal Banjir Timur diharapkan dapat menjamin
terpenuhinya debit rencana yang mengalir dari Kali Ciliwung ke Kali Cipinang
hingga Kanal Banjir Timur.

1
Dalam pelaksanaan Normalisasi Kali Cipinang ke arah Kanal Banjir Timur
diperlukan pelebaran dari penampang sungai dan merubah dinding penahan tanah
yang semula menggunakan sheet pile menjadi secant pile yang diperkuat dengan
ground anchor. Dinding penahan tanah secant pile tersusun atas primary pile dan
secondary pile yang saling berhimpitan (overlapping). Perbedaan antara primary pile
dan secondary pile terletak pada penggunaan tulangan. Primary pile tersusun atas
campuran beton yang dicetak tanpa menggunakan tulangan didalamnya, sedangkan
secondary pile menggunakan tulangan didalamnya.
Metode pelaksanaan dinding penahan tanah secant pile dilakukan melalui
tahapan pekerjaan pengukuran, pengeboran dan dilanjutkan dengan pekerjaan
pengecoran. Selain itu, terdapat tahapan pekerjaan pembesian hanya untuk
secondary pile. Pada tahapan pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah secant
pile, primary pile dikerjakan terlebih dahulu selanjutnya secondary pile. Perlunya
pengawasan yang ketat pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan, karena akan
sangat berpengaruh pada hasil struktural dinding penahan tahan secant pile.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengambil judul
tentang Pelaksanaan Dinding Penahan Tanah Secant pile Proyek Pembangunan
Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung Ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas
Jakarta Timur. Penulis bertujuan untuk menganalisis metode pelaksanaan, jumlah
tenaga kerja, waktu, alat serta bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pembuatan
dinding penahan tanah secant pile. Selain itu, juga menguraikan solusi dari kendala
yang dihadapi selama pelaksanaan dinding penahan tanah secant pile pada Proyek
Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Kebun
Nanas, Jakarta Timur.

1.2 Masalah Penelitian

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelasakan di atas, penulis


mengidentifikasi masalah masalah yang ada dalam penelitian sebagai berikut:
1. Metode pelaksanaan dinding penahan tanah Secant pile pada Proyek
Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir
Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.

2
2. Kendala dalam pelaksanaan dinding penahan tanah Secant pile dalam
Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal
Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.
3. Produktivitas dan kebutuhan alat, pekerja, serta bahan yang digunakan
pada pelaksanaan pekerjaan secant pile pada Proyek Pembangunan Inlet
dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas
Jakarta Timur.

Perumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, penulis merumuskan


masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana metode pelaksanaan dinding penahan tanah secant pile pada
Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal
Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur?
2. Bagaimana langkah penyelesaian masalah jika tejadi kendala dalam
pelaksanaan dinding penahan tanah secant pile pada Proyek Pembangunan
Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas
Jakarta Timur?
3. Seberapa besar produktivitas pekerja dan alat serta kebutuhan bahan yang
digunakan pada pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah secant pile
pada Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal
Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penyusunan proyek akhir ini adalah :

1. Untuk menganalisis metode pelaksanaan dinding penahan tanah secant pile


pada Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal
Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.
2. Untuk menganalisis kendala yang dihadapi selama pelaksanaan dinding
penahan tanah secant pile pada Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet
Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.
3. Untuk menganalisis produktivitas tenaga kerja, waktu serta alat dan bahan
yang digunakan dalam pelaksanaan dinding penahan tanah secant pile pada

3
Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal
Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.

1.4 Pembatasan Masalah

Batasan permasalahan yang akan penulis bahas dalam proyek akhir ini
meliputi proses persiapan pelaksanaan pekerjaan, metode pelaksanaan pekerjaan,
serta kendala dalam pelaksanaan pekerjaan dan solusinya pada Proyek Pembangunan
Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas
Jakarta Timur STA 0+100 0+200 sisi utara.

1.5 Manfaat/Signifikansi Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharakan dapat memberi manfaat, antara lain :
1. Bagi Program Diploma III Teknik Konstruksi Sipil : Untuk menambah
kepustakaan tentang pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah,
khususnya mengenai pelaksanaan secant pile pada Proyek Pembangunan
Inlet dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas
Jakarta Timur.
2. Bagi Penulis : Untuk menambah pengetahuan dan mendalami wawasan
tentang pelaksanaan secant pile pada Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet
Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.
3. Bagi Pembaca : Diharapkan menjadi informasi bagaimana pelaksanaan
secant pile pada Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan Kali
Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan proyek akhir ini disusun dalam beberapa bab sehingga diharapkan
dapat mempermudah memahami dari isi laporan proyek akhir ini. Secara garis besar,
laporan proyek akhir ini akan tersusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang dari konstruksi dinding penahan tanah Secant pile dan
merupakan gambaran umum dari isi proyek akhir, uraian permasalahan secara
umum, batasan masalah, tujuan penulisan proyek akhir, manfaat penulisan proyek
akhir, dan sistematika penulisan.

4
BAB II STUDI PUSTAKA
Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan konstruksi
dinding penahan tanah secant pile dan dilengkapi dengan sumber yang dipakai.

BAB III DATA PROYEK/LAPANGAN


Menjelaskan dan melampirkan data-data yang diperlukan untuk menghitung
analisa penjadwalan waktu dalam Proyek Pembangunan Inlet dan Outlet Sudetan
Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur Kebun Nanas Jakarta Timur.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisikan hasil analisa permasalahan berdasarkan teori yang ada dan
berdasarkan data asli di lapangan sesuai dengan judul yang dipilih
Pelaksanaan Dinding Penahan Tanah Secant Pile Proyek Pembangunan Inlet
dan Outlet Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur
Kebun Nanas Jakarta Timur, dan akan disusun secara lengkap dan sistematis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Menyimpulkan dari awal hingga akhir dari isi proyek akhir sehingga
tercapainya tujuan penulisan serta memberikan saran yang dianggap perlu.

Anda mungkin juga menyukai