PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 REALISASI KEGIATAN
Untuk menambah wawasan para siswa maka pada hari Senin, 12 Oktober
2015 siswa SMK Negeri 2 Purwokerto khususnya Teknik Gambar Bangunan baik 1
maupun 2 melakukan study ke Bendung Arcawinangun dan Bendung Gerak Serayu. Di
adakannya study lapangan iniyaitu siswa diajak untuk belajar dilapangan atau belajar
diluar kelas langsungdi objek yang sedang dibahas yaitu Saluran Bendung yang
dipelajari. Sebelum membahas lebih jauh tentang study lapangan ini, akan kami berikan
penjelasan terlebih dahulu mengenai gambaran umum tentang Saluran Irigasi
sebagaimana yang tertera pada Identifikasi Masalah.
Saluran irigasi merupakan unsur terpenting dalam bidang pertanian. Tanpa
adanya saluran irigasi, usaha pertanian tidak dapat berjalan dengan maksimal dan bisa
mengalami kegagalan sehingga merugikan para petani.
Saluran irigasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Irigasi sederhana
Dari saluran pembawa, Sekunder dan tersier tidak ada bangunan ukur dan alat ukur.
Sehingga pemberian air tidak terukur dan teratur.
BENDUNG ARCA
Bendungan Arca atau Bendung Kali Pelus merupakan bendung yang melintasi
Desa Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur.Bendung ini dididirikan pada 1939
oleh pemerintah Hindia Belanda bertujuan untukmemenuhi kebutuhan irigasi lima
kecamatan yaitu Kecamatan Kembaran, Sokaraja, Kalibagor, Purwokerto dan Purwokerto
Barat dengan luas areal mencapai 1215, 13 ha. Dengan luasan demikian, bendung ini
adalah kewewenangan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah karena mengairi
daerah irigasi > 1000 ha. Dalam pengoperasian bendung terdapat 8 POB ( Petugas
Operasi Bendung) yang bertugas mengatur dan merawat bendung beserta saluran primer
& saluran sekunder. Panjang masing masing saluran mencapai 13 KM untuk saluran
primer dan 7 KM untuk saluran sekunder. Bendung Arcawinangun adalah salah satu tipe
bendung tetap, berdasarkan pengamatan study lapangan mercu bendung yang dibangun
melintang sungai hanya berfungsi untuk menaikan atau meninggikan muka air sehingga
dapat disadap ( dimanfaatkan ). Karakteristik dari Bendung Arcawinangun itu sendiri
terletak pada tidak adanya kolam lumpur, Alasan mengapa tidak terdapat kolam lumpur
dikarenakan bangunan bendung ini dibangun di Sungai Pelus, sungai ini merupakan salah
satu sungai jernih dari sekian sungai jernih yang ada di Kota Purwokerto.Dibawah mercu
juga terdapat kolam olak dimana berfungsi untuk memecah turbulensi (air yang deras).
Bendung Arcawinangun mempunyai bangunan yang terdiri dari :
a. Mercu bendung ( panjang melintang sungai 39,30 m ), Terdiri dari tiga undakan dibawah
mercu. Dibuat berundak karena tinggi mercu bendung terhadap hilir sungai sangatlah
curam. Guna untuk mengurangi energi gravitasi dari air yang jatuh ke hilir, maka mercu
tidak dibuat miring melainkan berundak.
b. Pintu pengambilan/ intake, terdiri dari pintu pengambilan kanan dan pintu pengambilan
kiri.
c. Pintu Penguras/ Pembuang, terdiri dari pintu penguras kanan dan pintu penguras kiri.
d. Kolam olak, bendung ini mempunyai kolam olak yang terletak diarah horizontal masing
masing undak dan dibawah undak.
1. Kendala
Pada saat sesi pemaparan di Bendung Arcawinangun tidak adanya tempat teduh atau aula
yang dilengkapi dengan kursi, Dan kurang jelasnya apa yang dipaparkan pembimbing.
Saran
Untuk kegiatan study lapangan berikutnya diharapkan untuk kenyamanan peserta study
lapangan dimohon untuk lebih mempersiapkan diri terdahap tempat. Seperti kebutuhan
tempat untuk berteduh dan sebagainya.
2. Kendala
Tidak adanya LCD proyektor atau keterbatasan media cetak brosur tentang Bendung
Gerak Serayu,Sempitnya ruang aula menjadikan sebagian siswa hanya dapat
mendengarkan dari luar.
Saran
Untuk pelaksanaan study lapangan berikutnya jika terdapat sesi pemaparan didalam aula
harap disediakan LCD proyektor untuk presentasi dan untuk mengatasi kendala jika
brosur tentang bendung jumlahnya terbatas.
3. Kendala
Rasa lelah akibat terlalu banyak berjalan untuk menyusuri setiap bagian bendung,dan
Susana matahari yang terik.
Saran
Kunjungi tempat yang belum paham atau tanyakan tentang gambaran umumnya saja
untuk mengatasi kelelahan. Atau bawa minum yang cukup agar tidak kekurangan cairan
tubuh akibat kelelahan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESAN & SARAN
SARAN
Adapun saran dari saya, sebaiknya karyawan atau pimpinan lebih jelas dan detail
menerangkan tentang hal-hal yang terkait dengan perhitungan jumlah pembagian dan
pengaturan tentang bangunan air yaitu jaringan irigasi dengan sejelas jelasnya dari
mana perhitungan tersebut didapatkan.Dan juga para siswa lebih dapat bekerjasa untuk
mengordinir jadwal acara.
KESAN
Pada saat kunjungan belajar ke Bendung Arca dan Bendung Gerak Serayu memberikan
kesan sebagai berikut :
a. Dengan diadakanya study lapangan ini siswa Teknik Gambar Bangunan diharapkan
dapat memahami materi yang diberikan disekolah tentang saluran irigasi.
b. Sambutan dari pihak tersebut menyambut kita dengan ramah dan sopan.
c. Kunjungan belajar ini sangatlah bermanfaat karena telah banyak memberikan kami
informasi yang bermanfaat tentang bangunan air.
d. Adanya pengalaman yang didapat dari kunjungan belajar tersebut.
e. Pihak tersebut menjawab atau menjelaskan apa yang telah ditanyakan oleh para siswa
dan guru dengan sejelas mungkin.
3.2 KESIMPULAN
Dengan pelaksanaan Study Lapangan di luar sekolah ini sangatlah bermanfaat
dalam menunjang pembelajaran Kurikulum 2013 saat ini , karena selain untuk menambah
pengetahuan dan wawasan siswa dapat mengetahui ilmu yang didalaminya secara
langsung saat di lapangan, juga dapat membandingkan pembelajaran di sekolah dan
dilapangan.