BAB 1 PENDAHULUAN
2.1.
Motto Perusahaan :
dengan
kaidah-kaidah
agama
dan
menjalankan semua perintah agama, serta menjauhi laranganlarangan agama. Mengerti dan memahami bahwa bekerja
dengan baik dan bertanggung jawab merupakan ama ibadah
-
Rasa Memiliki
Menempatkan kepentingan Perusahaan diatas kepentingan
pribadi. Menggunak sumber daya/fasilitas Perusahaan secara
hemat dan bertanggung jawab. Memprlakukan Perusahaan
sebagai salahsatunya tempat mencari nafkah.
Akuntabilitas
Setiap tindakan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan kriteria, standar, peraturan dan norma-norma yang
berlaku di Perusahaan maupun yang berlaku umum
Transparasi
Menyampaikan informasi atau laporan yang benar dengan tetap
mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap
tindakan harus dilandasi sikap jujur kepada atasan, bawahan,
rekan kerja maupun Perusahaan.
Adil
Memberikan penghargaan kepada yang berprestasi dan sanksi
bagi pelanggaran aturan. Memberi penilaian yang objektif atas
prestasi kerja bawahan memperlakukan hak dan kewajiban
dengan seimbang.
Bertanggung Jawab
Melaksanakan semua pekerjaan dengan penuh rasa tanggung
jawab dengan memperhatikan, kebijakan, prosedur dan
instruksi yang memberikan perusahaan dan/atau atasan.
Integritas
Mengabdikan seluruh tenaga, pikiran dan waktu kepada
Perusahaan dengan penuh kejujuran. Memiliki komitmen
tinggi terhadap stakeholder.
Peka
Tanggap terhadap perubahan lingkungan bisnis yang akan
memberi pengaruh terhadap Perusahaan. Peduli terhadap
masalah-masalah yang dihadapi Perusahaan pada umumnya
dan lingkungan kerjanya pada khusunya.
Yakin
Memiliki motivasi dan optimisme tinggi serta selalu berpikir
positif
untuk
mencapai
keberhasilan
atas
tugas
yang
dibebankan Perusahaan.
2.2.
Organisasi Perusahaan
Berawal dari Proyek Kali Brantas pada tahun 1980, PT Brantas Abipraya
tumbuh dan berkembang menjadi Perusahaan Konstuksi. Sejak dari awal ,
profesional terlatih kami yang bekerja di proyek-proyek irigasi besar , telah aset
yang tak ternilai keterampilan dan keahlian yang terus dikembangkan lewat dari
yang lebih tua untuk para profesional muda yang bekerja di perusahaan .
Direksi
Direksi terdiri dari Presiden Direktur dan 2 orang direktur yang secara
bersama-sama mempunyai hak dan wewenang mewakili dan bertindak atas
nama Direksi.
lancar.
Direktur Operasi I
Tugas Direktur Operasi I yaitu :
1. Mengkoordinir seluruh kegiatan perusahaan termasuk Produksi,
Pemasaran, Teknik, Pengembangan, Wilayah dan Cabang
2. Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada para GM Pemasaran,
GM Teknik, GM Pengembangan, Kepala Wilayah dan Kepala Cabang
serta mengawasi keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab
serta memastikan bahwa prosedur kerja di dalam perusahaan berjalan
lancar.
Direktur Operasi II
Tugas Direktur Operasi II yaitu :
1. Mengkoordinir seluruh
kegiatan
perusahaan
termasuk
Divisi,
Proyek/Depo.
2. Memberikan pengarahan dan petunjuk kepada para GM Produksi,
Kepala Divisi, Kepala Proyek dan Kepala Depo serta mengawasi
keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab serta memastikan
bahwa prosedur kerja di dalam perusahaan berjalan lancar.
-
administrasi
kepegawaian
serta
melaksanakan
dan
Perkantoran
bertugas
menyelenggarakan
tata
kelola
perkantoran,
Departemen Pemasaran
Departemen
pemasaran
bertugas
mengkoordinir
wilayah
dalam
Departemen Teknik
Departemen ini bertugas untuk menyusun proposal / metode kerja dan
penawaran harga yang kompetitif dan dapat memenuhi tuntutan pengguna
jasa.
Departemen Pengembangan
Departemen Keuangan
Menyediakan kebutuhan modal kerja, fasilitas perbankan/ Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB), mengelola keuangan perusahaan dan
menjaga likuiditas perusahaan, melaksanakan akuntansi, peerpajakan sera
pelappran keuangan perusahaan.
Divisi 1
Melaksanakan Produksi Proyek-proyek yang dilimpahkan pelaksanaannya
atas kontrak proyek yang didapat.
Divisi 2
Melaksanakan Produksi Proyek-proyek yang dilimpahkan pelaksanaannya
atas kontrak proyek yang didapat.
Divisi 3
Melaksanakan Produksi Proyek-proyek yang dilimpahkan pelaksanaannya
atas kontrak proyek yang didapat.
Divisi Peralatan
Melaksanakan manajemen peralatan konstruksi untuk pelaksanaan proyek
dan pemanfaatan di luar perusahaan agar peralatan yang ada optimal serta
menjaga investasi peralatan yang ada optimal serta menjaga investasi
peralatan dapat berdaya guna selama usia ekonomis.
dilakukan
proses
yang
sudah
ditentukan
untuk
mencapai
langsung
dilakukan
dengan
cara
membandingkan
3. Penunjukkan Langsung
Yaitu pengadaan barang/jasa dengan cara menunjuk langsung kepada
satu penyedia barang/jasa. Penunjukkan langsung ini dilakukan bila
dalam kondisi bencana alam, hak paten, dan bila telah dua kali lelang
gagal. Nilai nya punkurang dari 50 juta.
3.2.
Flow Chart
Melayu )
2. Dengan Item Pekerjaan dan Lokasi yang Pelaksanaan dalam satu area
memanjang kali Ciliwung, maka pekerjaan akan dilaksanakan secara
frontal / serempak pada sisi kiri dan kanan, artinya pelaksanaan pekerjaan
pada Lokasi 1 tidak berhubungan dengan Lokasi pekerjaan yang lain,
hanya hubungan penggunaan peralatan.
3.3.
sebagai
acuan
dalam
pelaksanaan
pekerjaan
serta
Suseno
Haslindah
Staf Operasi
Adm. Logistik
Mudakir
Moch. Iqbal
Riyo Ardiyansyah
Staf SDM
& Umum
Staf Keuangan
& Akuntansi
Dodiet
Reko Rahadi
Moch.
Chamcani
Suseno
Agus Darmadji
StafTeknik
Drafter
Surveyor
Labort/Quality
Hendik Waluyo
Zuni Lestari
Tugas dan tanggung jawab personil yang terlihat dalam kegiatan Normalisasi Kali
Ciliwung Paket 3, yaitu :
1. PM (Project Manager)
Setiap tanggung jawab mempunyai fokus dan peran yang sedikit
berbeda. Salah satu yang paling nyata adalah, tanggung jawab terhadap
proyek,
Seorang
Project
Manager
harus
mengontrol
proyek
yang
30
3.4.
32
3.4.3.2.
pipa HDPE
Pengadaan & pemasangan ground anchorage diameter 22 mm
3.4.3.3.
L = 25 meter
Pekerjaan Pile Cap ( Caping Beam )
- Penulangan ulir
- Bekisting Multiplek 9 mm
- Beton ready mix mix K.225
3.4.4. Pekerjaan Reventment
- Pengadaan mini pile beton 28 cm, L = 6 m ( termasuk tulangan )
- Pemancangan mini pile beton 28 cm, L = 6 m ( termasuk tulangan )
- Lantai kerja BO K-125
- Penulangan ulir
- Bekisting multiplek 9 mm
- Beton ready mix K-225
- Pengadaan dan pemasangan concrete tile K-300
3.4.5. Pekerjaan Saluran dan pintu air
- Pengadaan dan pemasangan U-Ditch uk 80 x 100 ( pabrikasi )
- Pengadaan dan pemasangan plat beton tutup U-Ditch
- Pengadaan dan pemasangan pintu klep
- Pengadaan dan pemasangan gorong gorong
- Pengadaan dan pemasangan trashrack
3.4.6. Pekerjaan Jalan Inspeksi dan Jembatan
- Lapisan pondasi bawah + penetrasi ( sirtu ), t = 40 cm
- Lantai kerja BO K-125
- Paving blok warna, tebal = 8 cm, K-400
- Jembatan beton bertulang ( lebar 2 m, bentang 50 m )
3.4.3.4.
Peralatan :
-buldozer = stripping
-dump truck = membawa ke lokasi pembuangan
34
35
B.
Pemancangan
SP type
FPC320 C500
Mengamati
proses
pemancangan
sheet pile
di
proyek,
menggunakan
tiang
pancang.
lokasi
36
proyek
Pembobokan dilakukan oleh dua orang pekerja
37
dengan
melakukan
38
39