PEKERJAAN MEKANIKAL
7.1.3.Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :
a. Pekerjaan air bersih.
Pengadaan dan pemasangan secara sempurna unit-unit peralatan yang
diperlukan dalam sistim penyediaan air bersih berupa bak air,
Pemasangan pipa distribusi kesetiap peralatan sanitary seperti halnya
closet, wasthafel urinal, faucet-faucet dll.
b. Pembuangan air kotor, bekas dan air hujan.
Pengadaan dan pemasangan system pemipaan beserta perlengkapan
yang diperlukan dalam system pembuangan air kotor, air bekas dan air
hujan.
Pemasangan pemipaan pada peralatan sanitary seperti halnya closet,
wasthafel, urinail, floor drain dan sebagainya.
14. Desinfektan
a. Kontraktor harus melaksanakan pembilasan desinfektan dari
seluruh instalasi air sebelum diserahkan kepada pemberi tugas.
b. Desinfektan dilakukan dengan memasukan larutan chlorine
sekurang-kurangnya 50 mg/ltr kedalam system pipa, dengan cara /
metode yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.
c. Setelah 24 jam, sisa chlorine diperiksa kembali untuk
kemudian dilakukan pembilasan system pipa dengan air bersih.
d. Semua katup dalam sistem pipa yang sedang mengalami
proses desinfektan tersebut harus dibuka dan ditutup beberapa kali
selama jangka waktu 24 jam tersebut diatas.
e. Selama pelaksanaan instalasi ini berjalan, kontraktor harus
memberi tanda-tanda dengan pensil / tinta merah pada dua set
gambar plumbing, atas segala perubahan, penghapusan, atau
penambahan pada rencana instalasi tersebut. Gambar tersebut
akan diserahkan kepada pengelola proyek/ konsultan pengawas.
f. Kontraktor harus menyerahkan kepada pengelola proyek /
konsultan pengawas, gambar instalasi sesugguhnya, sebagaimana
yang terpasang pada bangunan (as build drawing) yang memuat
lengkap semua perubahan yang telah dilakukan. Gambar-gambar
tersebut dibuat dengan tinta diatas kalkir.
g. Kontraktor harus memberikan garansi tertulis kepada
pemberi tugas, bahwa seluruh instalasi distribusi air bersih akan
bekerja dengan memuaskan, dan bahwa kontraktor akan
menanggung semua biaya atas kerusakan /penggantian yang
diperlukan selama jangka waktu masa pemeliharaan.
3. Bahan-bahan
Beton cor ditempat. Dinding, tutup, dan lantai reservoir dari konstruksi
beton bertulang cor setempat dilaksanakan dengan campuran beton
mutu k 225 (refferensi : pasal 04 konstruksi beton)
a. Dinding dalam reservoir bawah difinish dengan keramik 30x30 cm.
b. Dilengkapi pelampung atau Water Lever Control (WLC) sesuai
rencana
8.1.2.Gambar-Gambar Rencana
Gambar-gambar elektrikal menunjukkan secara umum tata letak dari
peralatan-peralatan seperti : panel, jalur kabel, lampu dan lain-lain.
Penyesuaian harus dilakukan di lapangan karena keadaan sebenarnya dari
lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.
a. Gambar-gambar kerja (shop drawing)
Pemborong harus membuat gambar-gambar kerja (shop drawing) yang
menunjukkan tata letak pemasangan yang lengkap, dimensi-dimensi dari
peralatan, detail-detail dan sebagainya.
b. Gambar-gambar kerja dan juga catalog, brosur dan tipe peralataan yang
akan dipasang harus diserahkan kepada konsultan pengawas untuk
diperiksa.
Shop drawing harus sudah diserahkan kepada pengawas 14 hari sebelum
pemasangan.
8.1.7.Proteksi
Semua bahan dan peralatan sebelum dan sesudah pemasangan harus
dilindungi terhadap cuaca dan harus dijaga selalu dalam keadaan bersih,
semua ujung-ujung conduit dan bagian-bagian peralatan yang tetap tidak
dihubungkan harus disumbat atau ditutup untuk mencegah masuknya
kotoran.
8.1.8.Pembersihan Site
Pemborong harus mengusahakan daerah kerja mereka selalu dalam keadaan
bersih dan rapi selama pemasangan instalasi elektrikal ini. Pada saat
pelaksanaan pekerjaan instalasi ini selesai pemborong harus memeriksa
kembali keseluruhan pekerjaan dalam keadaan rapi, bersih dan siap pakai.
8.1.9.Pengecatan
Semua bahan dan peralatan yang dicat yang menjadi lecet karena
pengangkutan atau pemasangan harus segera ditutup dengan cat warna yang
sesuai sehingga nampak seperti baru kembali.
a. Material
1. Kabel daya tegangan rendah
d. Tanda Pengenal
Pada sheat dari kabel harus diberi tanda pengenal yang tidak
dapat dihapus sebagai berikut :
a. Nominal voltage
b. Type
c. Ukuran nominal penghantar.
d. Tahun pembuatan
e. Nama pembuat/merk dagang
b. Standart
Panel switchgear harus dibuat sesuai dengan standart iec atau
standart-standart lainya (NFC, VDE/DIN, NEMA , BS, JIS)
c. Konstruksi
- Panel switchgear TR akan dioperasikan pada tegangan 380/220
V, 3 phase, 4 kawat, 50 Hz dan solidly grounded.
- Switchgear harus dapat dioperasikan dengan aman oleh
petugas, misalnya pengoperasian sakeler-sakelar daya,
pemutus tenaga, pemasangan kembali indicator-indicator
gangguan, pengecekan tegangan, dan sebagainya.
- Switchgear terdiri dari lemari-lemari yang akan digunakan
untuk pemasangan peralatan-peralatan dan penyambungan.
Lemari-lemari panel hanya mempunyai bukaan dari sisi sebelah
depan.
- Lemari untuk “panel board” harus mempunyai ukuran yang
proporsional seperti dipersyaratkan untuk “panel board” dan
sesuai kebutuhan, sehingga untuk sejumlah komponen panel
maupun untuk sejumlah kabel yang dipakai tidak menjadi
terlalu sesak.
- Kabinet panel terbuat dari bahan pelat baja dengan ketebalan
minimum 1,5 mm. Panel-panel floor mounting / free standing
harus diberi pengukat rangka dari baja siku atau kanan dengan
ketebalan 2.00mm, mempunyai ukuran standart sehingga
dapat dipertukarkan dan diperluas dengan mudah.
- Pintu panel dilengkapi dengan engsel type terbenam, handle
(catch) dan kunci (lock).
- Finishing panel harus dilaksanakan sebagai berikut semua mur
dan baut harus tahan karat. Semua bagian dari baja harus
bersih dan sandblasted setelah pengelasan, kemudian
secepatnya dilindungi terhadap karat dengan cara galvanisasi
atau chromium plating atau dengan zinc chromate primer.
Pengecatan finishing dilakukan dengan dua lapis cat oven
warna abu-abu atau warna lain yang disetujui oleh pengawas.
d. Komponen-komponen panel
- Busbar
Main bus harus dipasang horizontal disebelah atas.
Main dan tap busbar harus dari bahan tembaga dengan
konduktifitas tinggi (98% atau lebih besar), dan harus mempunyai
kuat hantar arus kontinu yang standart dan sesuai dengan yang
dimaksud pada gambar.
Busbar harus dicat sesuai dengan kode warna dalam PUIL sebagai
berikut :
+ phasa : merah, kuning dan hitam.
+ netral : biru
+ ground : hijau, kuning
Busbar pentanahan terletak disebelah bawah, dimana akan
diadakan penyambungan dengan penghantar pentanahan
terhadap lemari panel, rangka dan badan peralatan dari metal,
conduits dan lain-lain.
- Magnetic Contactor
Magnetic contactor harus dapat bekerja tanpa getaran atau
dengung. Kumparan contactor harus sesuai untuk tegangan 220
volts, 50 Hz dan tahan bekerja continue pada 10% tegangan lebih
tinggi dan harus dapat pula menutup dengan sempurna pada
85% tegangan nominal.
Contraktor harus type heavy-duty, kemampuan minimal making
current sebesar 15% arus nominal, dan kemampuan electrical
operation sebanyak 2.000.000 kali.
- Selektor Switch
Selector switcher harus mempunyai rating 10 A pada 300 V, type
heavy duty dan kedap minyak.
- Terminal Block
Terminal block untuk kabel-kabel control harus diberikan batas
penghalang diantaranya, dengan rating 600 volts minimum.
Terminal block harus disediakan sesuai kebutuhan ditambah 20%
terminals untuk cadangan.
- Name Plate
Name plate harus terbuat dari plastic gravis berlaminasi, putih
bagian dalam dan bagian hitam pada bagian permukaan.
Huruf-huruf harus huruf block dengan ukuran minimum 4 mm.
- Kabel Kontrol
Control circuit conductor harus jenis kabel fleksibel dengan
penampang konduktor tidak kurang dari 2.5 mm2, rating
tegangan 600 V .
Kabel kontrol harus buatan pabrik kabel dalam negeri seperti
supreme, kabel metal, kabelindo dan tranka.
5. Sakelar dinding
Sakelar biasa harus dari type untuk pemasangan rata dinding,
mempunyai rating 250 Volts 10 Amp dari jenis single gang atau
double gang atau multiple gangs (grid switches) merk yang
dipakai Legran, Clipsal, Broco atau setara. Semua sakelar
dinding dipasang 150 cm dari lantai.
7. Kabel instalasi
Pada umumnya kabel instalasi penerangan dan instalasi kotak
kontak harus kabel inti tembaga dengan insulasi PVC, satu inti
atau lebih (NYA atau NYM)
Kabel harus mempunyai penampang minimum 2.5 mm2.
Kode warna kabel harus mengikuti ketentuan dalam PUIL.
Sebagai berikut :
- fasa : 1 : merah
- fasa : 2 : kuning
- fasa : 3 : hitam
- netral : biru
- tanah (ground) : hijau dan kuning
Kabel merupakan produk, Supreme, Kabelindo, Kabel Metal,
Tranka.
b. Konstruksi
1. Sakelar dan stop kontak
Kecuali tercatat atau dipersyaratkan lain, tinggi pemasangan
kotak sekelar dinding, harus 150 cm.
Dimana ada lebih dari lima sekelar dinding atau stop kontak
ditunjuk pada tempat yang sama, maka dua deret kotak
tunggal, ganda atau “multigang” sesuai dengan kebutuhan
harus dipasang satu diatas yang lain, dan titik tengah deretan-
deretan tersebut harus berada 1.50 m diatas permukaan lantai.
Kotak kontak outlet dekat pintu atau jendela harus dipasang ±
20 cm dari pinggir kusen pada sisi kunci seperti ditunjukkan
dalam gambar-gambar arsitektur, kecuali ditunjukkan lain oleh
pengawas.
c. Pemasangan
Pemasangan lampu-lampu
Semua fikture penerangan dan perlengkapan-perlengkapan
harus dipasang oleh tukang-tukang yang berpengalaman
dengan cara yang benar dan disetujui pengawas seperti yang
ditunjukkan dalam gambar.
Pada daerah yang tidak memakai ceiling pemasangan lampu
menempel pada kanal yang dipasang lengkap dengan
penggantungnya.
Pada waktu pemeriksaan akhir semua “fixture” dan
perlengkapan harus sudah siap menyala. Bebas dari cacat.
Semua fixtures dan perlengkapan harus bersih bebas dari debu,
plastes dan lain lain. Semua reflector, kaca, panel pinggir atau
bagian-bagian lain yang rusak sebelum pemeriksaan akhir
harus diganti oleh pemborong tanpa biaya tambahan.
8.2.1.Penjelasan umum
a. Pelaksanaan pekarjaan ini meliputi mendatangkan, mengangkut dan
mengerjakan semua bahan-bahan yang diperlukan, alat-alat pertolongan,
alat-alat sementara, mengadakan tenaga kerja, pengawasan, membuat
segala persiapan-persiapan dengan segala alat yang diperlukan untuk
pekerjaan secara cepat, baik dan lengkap meskipun alat-alat, atau
bahan-bahan dan pekerjaan tersebut tidak dijelaskan dalam peraturan
dan syarat-syarat, gambar-gambar yang dianggap perlu oleh direksi
harus dibuat oleh pemborong dan disetujui oleh Direksi.
2. Lingkup pekerjaan
Pekerjaan instalasi system ini meliputi seluruh pengangkutan dan
pengadaan peralatan utama serta peralatan untuk instalasi, instalasi
pemipaan dan peralatannya, peralatan bantu, tenaga kerja
pembuatan alat-alat, pemasangan, pengujian, penyetelan seluruh
system yang dipasang agar lengkap dan dapat bekerja sesuai dengan
persyaratan dan dokumen yang ada.
Secara garis besar, pekerjaan ini meliputi:
- Pengadaan baru dan belum terpakai, pemasangan pengaturan
unit, thermostat, instalasi pemipaan air drainage, pipa refrigeran,
instalasi pengontrolan dan instalasi listrik.
- Pengadaan dan pemasangan semua pekerjaan sipil yang
diakibatkan oleh adanya pelaksanaan pekerjaan ini.
- Mengadakan perbaikan kembali dan finishing seperti semula
semua gangguan kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh
adanya pelaksanaan pekerjaan instalasi ini.
- Menyerahkan gambar instalasi yang terpasang, buku petunjuk
cara menjalankan, pemeliharaan dan memperbaiki sistem tata
udara ini kepada pemberi tugas dan konsultan.
d. Pekerjaan sipil
1. Umum
Pemborong harus membangun dudukan (support) ataupun
penggantung (hanger) untuk mesin pendingin (outdoor), fcu, sesuai
gambar dan spesifikasi yang ditentukan.
Semua support dan hangar dapat terbuat dari pipa, profile batang
(rod) ataupun plt strip sesuai dengan gambar kerja yang disetujui
pengawas. Semua dudukan harus mempunyai plat alas yang cukup
dan dibuat pada lantai atau bisa juga menempel di dinding.
2. Gantungan ahu/ fan coil.
Penggantung ahu / fan coil harus diikat mur baut sesuai aturan pabrik
pembuatnya dan diberi lapisan peredam getaran
Pemborong harus menempatkan unit in door sedemikian rupa
sehingga tidak menghalangi alur instalasi peralatan utilitas lainnya,
serta tidak menyalurkan getaran dan suara di ruang dibawahnya
b. Gambar-gambar Rancana
Gambar-gambar secara umum menunjukkan tata letak peralatan dan
instalasinya penyesuaian harus dilakukan dilapangan, karena keadaan
sebenarnya dari lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi
lapangan
1. Teminal Udara
Air Termination meliputi peralatan-peralatan sebagai berikut :
1.1. Lighting Control Terminal
Kepala Penangkal petir menggunakan type konvensional.
1.2. Batang Peninggi
Batang peninggi terbuat dari metal. Konstruksi batang peninggi tersebut
harus kuat dan diperhitungkan terhadap hembusan angin yang kuat
1.3. Penghantar Pentanahan (Down Conductor)
Terdiri dari kabel NYA Ø 70 mm2 atau kawat BC Ø 50 mm2
menghubungkan secara listrik dengan sempurna antara air terminal
tersebut diatas dengan sistem pentanahan
9.2. Pemasangan
1. Cara-cara pemasangan sistem penagkalan petir harus sesuai dengan gambar
dan harus mengikuti Petunjuk Pengawas Lapangan
2. Down Conductor disepanjang konstruksi penyanggah harus dipasang memakai
klem dengan jarak setiap 75 cm
3. Down Conductor diatas permukaan tanah sampai pada ketinggian 2 meter dari
permukaan tanah harus dipasang didalam pipa PVC Kelas AW.
4. Pada Elektroda pentanahan harus dibuat terminal pentanahan dengan baut dan
ring. Sambungan pada elektroda pentanahan harus memakai junction box
5. Elektroda pentanahan dari batang tembaga diameter ¾” dan panjang tembaga
harus dilindungi terhadap korosi dengan serbuk arang disekitar batang
tembaga
9.3. Pengerjaan
Di tentukan lokasi sesuai dengan di tunjukkan pada gambar. Tanam secara vertikal
pipa baja diameter 5” sampai sedalam 12 meter atau sampai mencapai permukaan
air tanah. Kemudian pipa dicabut kembali sehingga akan meninggalkan lubang
dengan diameter kurang dari 5” sedalam 12 meter Isi lubang tersebut dengan
serbuk arang padat. Terakhir elektroda pentanahan ditengah-tengah bumbung
arang tersebut. Terminal pentanahan harus terletak dalam bak kontrol khusus
untuk keperluan tersebut dan untuk pengecekan tahanan tanah secara berkala,
tahanan pentanahan maksimum 2 Ohm
c). Konduit
Jenis konduit yang bisa dipakai adalah PVC conduit dengan diameter dengan
minimal 1 ½ kali diameter kabel.
1. PERALATAN
a). Rak peralatan sistem ini ditempatkan diruang sesuai dengan gambar
rencana.
b). Rak peralatan sistem suara ini harus ditanahkan dengan hambatan max 2
ohm dan kebal terhadap gangguan (interferensi) dari gelombang radio (RFI)
maupun terhadap gelombang elektromagnetik (EMI) yang ada disekitarnya.
d). Kebutuhan power amplifier dibagi-bagi menurut kebutuhan.
e). Semua kabel harus dipasang menggunakan pipa conduit.
g). Pemakaian pipa konduit untuk instalasi ini menggunakan pipa konduit PVC
high Impact.
2. PENGUJIAN / JAMINAN
Semua peralatan dalam Sistem Suara ini harus diuji oleh perusahaan pemegang
keagenan peralatan tersebut dimana perusahaan tersebut harus memberikan
surat jaminan atas kerjanya sistem setelah ternyata hasil pengujian adalah baik.
Pengukuran sound pressure level dilakukan dengan memakai Sound Level Meter.
10.4.PRODUK
Bahan dan peralatan yang digunakan untuk Sound System menggunakan merk TOA.
Pemborong dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain yang setaraf dengan
yang dispesifikan. Pemborong baru bisa mengganti bila ada persetujuan dari direksi.
PENUTUP
1. Apabila dalam rencana kerja dan syarat–syarat pekerjaan (rks) ini untuk menguraikan
bahan – bahan dan pekerjaan tidak disebutkan perkataan atau kalimat “diadakan oleh
pemborong atau diselenggarakan pemborong”, maka hal ini dianggap seperti betul –
betul disebutkan, jika ternyata uraian tersebut masuk dalam pekerjaan.
2. Guna mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka bagian–bagian yang betul–
betul termasuk dalam pekerjaan ini tetapi tidak atau belum disebut dalam rencana
kerja dan syarat–syarat pekerjaan (rks) ini harus diselenggarakan oleh pemborong dan
dianggap seperti benar – benar disebutkan.
3. Segala sesuatu yang tidak disebut secara nyata, tetapi lazim dan mutlak adanya
maka tetap diadakan / dikerjakan pemborong.
4. Hal – hal yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh
pihak pemberi tugas, unsur teknis, konsultan pengawas dan konsultan perencana.
AGUS, 2005
Disusun oleh :
Kepala Bidang
KIMPRASWIL
Kota AGUS