Anda di halaman 1dari 13

Metode Pekerjaan Mekanikal Gedung

PEKERJAAN MEKANIKAL

1. Pekerjaan Instalasi Sistem Perpipaan Air Bersih

1.1. PERATURAN ATAU ACUAN

Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi peraturan sebagai berikut :

1. Pedoman Plambing Indonesia.

2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 05/ MEN/1982.

3. Keputusan Menteri P.U. No. 02/KPTS.1985.

4. Standar SNI dan SII.

1.2. GAMBAR – GAMBAR

1. Gambar-gambar rencana dan persyaratan-persyaratan ini merupakan suatu kesatuan yang saling
melengkapi dan sama mengikatnya.

2. Gambar-gambar sistem ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan, sedangkan pemasangan
harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi yang ada dan mempertimbangkan juga kemudahan service
maintenance jika peralatan-peralatan sudah dioperasikan.

1.3. KOORDINASI

1. Pemborong instalasi ini hendaknya bekerjasama dengan Pemborong Instalasi lainnya, agar seluruh
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak menghalangi kemajuan instalasi yang lain.

3. Apabila pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang lain, maka semua akibatnya menjadi
tanggung jawab Pemborong.

1.4. PELAKSANAAN PEMASANGAN

Pemborong harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala ukuran dan kapasitas peralatan yang akan
dipasang. Apabila ada sesuatu yang diragukan, Pemborong harus segera menghubungi Direksi / Konsultan
Pengawas . Pengambilan ukuran dan / atau pemilihan kapasitas peralatan yang salah akan menjadi tanggung
jawab Pemborong.

1.5. TESTING DAN COMMISSIONING

1. Sebelum Testing dan Commisioning dilaksanakan pemborong wajib mengajukan terlebih dahulu program
Testing dan Commisioning.

2. Pemborong instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran yang dianggap perlu dan atau
yang diminta oleh Direksi / Konsultan Pengawas, apakah keseluruhan instalasi dapat berfungsi dengan baik
dan dapat memenuhi semua persyaratan yang diminta.

3. Semua bahan, perlengkapan dan instalasi lain yang diperlukan untuk mengadakan testing tersebut
merupakan tanggung jawab Pemborong.

1.6. MASA PEMELIHARAAN DAN SERAH TERIMA PEKERJAAN

Selama masa pemeliharaan ini, Pemborong instalasi ini diwajibkan mengatasi segala kerusakan yang akan
terjadi tanpa adanya tambahan biaya.

Selama masa pemeliharaan ini, seluruh instalasi yang telah selesai dilaksanakan masih merupakan
tanggung jawab Pemborong sepenuhnya.

Selama masa pemeliharaan ini, apabila Pemborong instalasi ini tidak melaksanakan teguran dari
Direksi/Konsultan Pengawas atas perbaikan/ penggantian/penyetelan yang diperlukan, maka
Direksi/Konsultan Pengawas berhak menyerahkan perbaikan/ penggantian/ penyetelan tersebut kepada
pihak lain atas biaya Pemborong instalasi ini.

Serah terima pertama dari instalasi ini baru dapat dilaksanakan setelah ada bukti pemeriksaan dengan
hasil yang baik.

Serah terima setelah masa pemeliharaan instalasi ini baru dapat dilaksanakan setelah Berita Acara serah
terima kedua yang menyatakan bahwa instalasi ini dalam keadaan baik, ditandatangani bersama Pemborong
dan Direksi / Konsultan Pengawas.

1.7. PENANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN

Pemborong instalasi ini harus menempatkan seorang penanggung jawab pelaksanaan yang ahli dan
berpengalaman yang harus selalu berada di lapangan, yang bertindak sebagai wakil dari pemborong dan
mempunyai kemampuan untuk memberikan keputusan teknis dan yang bertanggung jawab penuh dalam
menerima segala instruksi yang akan diberikan oleh pihak Direksi. Penanggung jawab tersebut di atas juga
harus berada di tempat pekerjaan pada saat diperlukan/dikehendaki oleh pihak Direksi / Konsultan
Pengawas.

1.8. PENAMBAHAN/PENGURANGAN/PERUBAHAN INSTALASI

1. Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, harus
mendapat persetujuan tertulis dahulu dari pihak konsultan Perencana dan Direksi / Konsultan Pengawas.

2. Perubahan material, dan lain-lainnya harus diajukan oleh pemborong kepada Direksi / Konsultan
Pengawas, secara tertulis dan pekerjaan tambah / kurang / perubahan yang ada harus disetujui oleh Direksi /
Konsultan Pengawas secara tertulis.

1.9. IJIN-IJIN

Pengurusan ijin-ijin yang diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini serta seluruh biaya yang diperlukannya
menjadi tanggung jawab Pemborong.

1.10. PENJELASAN UMUM

Pemborong harus melaksanakan semua pekerjaan yang tertera dalam gambar-gambar, pengadaan/
pemasangan barang dan aksesoris sebagaimana tersebut pada RKS ini, dan segala sesuatu yang diperlukan
sehingga seluruh sistem dapat berfungsi dengan sempurna.
Bila dalam uraian berikut tidak secara lengkap menguraikan persyaratan-persaratan atas pekerjaan-
pekerjaan seperti tersebut pada butir-butir berikut, maka persyaratan teknisnya dianggap telah diuraikan
pada pasal-pasal sebelumnya.

Pelaksanaan pekerjaan mekanikal yang dilaksanakan adalah pekerjaan instalasi sistem perpipaan air
bersih.

Spesifikasi dan gambar menunjukkan diameter minimal dari pipa dan letak serta arah dari masing-masing
sistem pipa.

Seluruh pekerjaan, terlihat pada gambar dan atau spesifikasi dipasang terintegrasi dengan kondisi
bangunan dan menghindari gangguan dengan bagian lainnya.

Bahan pipa maupun perlengkapan harus terlindungi dari kotoran, air karat dan stress sebelum, selama
sesudah pemasangan.

Untuk pipa besi di bawah tanah diberi lapisan cat / pita anti karat dengan ketebalan 2-3 mm dan diberi
plingkut, kain / karung goni, diplingkut dari cahaya dan diberi pasir.

Khusus pipa dan perlengkapan dari bahan plastik, Poli Vinil Chloride (PVC), harus juga terlindung dari
cahaya matahari.

1.11. PERSYARATAN TEKNIS UMUM

Semua pekerjaan instalasi sistem perpipaan air bersih tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan uraian
teknisnya dan memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan oleh instansi yang berwenang, dalam hal
ini adalah Dinas Pekerjaan Umum setempat

Pemasangan instalasi sistem perpipaan air bersih harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan
dan semua peraturan yang berlaku di Indonesia.

Kontraktor harus mempelajari dan memahami kondisi tempat yang ada, agar dapat mengetahui hal yang
akan mengganggu / mempengaruhi pekerjaan lainnya. Dan apabila timbul persoalan, pemborong wajib
mengajukan saran penyelesaiannya paling lambat 1 minggu sebelum bagian pekerjaan ini diselesaikan.

Persyaratan teknis dan gambar-gambar yang menyertainya dimaksudkan untuk menjelaskan dan
menegaskan tentang segala pekerjaan, bahan-bahan, peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk
pemasangan, pengujian dan penyetelan (adjusting) dari seluruh sistem, agar lengkap dan siap untuk bekerja
dengan baik.

Pemborong harus mempunyai tenaga kerja yang berpengalaman dalam menangani instalasi sistem
perpipaan air bersih beserta pengadaan peralatan-peralatan yang akan digunakan.

Semua pekerjaan instalasi sistem perpipaan air bersih tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan gambar
dan spesifikasi teknisnya, serta memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan oleh instansi yang
berwenang.
Pengadaan dan pemasangan perlengkapan-perlengkapan lainnya agar sistem bekerja dengan baik, benar,
aman walaupun pada gambar dan spesifikasi tekniknya tidak dicantumkan/disebutkan secara jelas; misalnya
fitting-fitting dan accessoriesnya.

Pemborong wajib mengirimkan contoh bahan atau brosur dari alat-alat tersebut dan menunggu
persetujuan pengawas sebelum bahan atau alat tersebut dipasang.

Penawaran peralatan/material harus disertakan dengan brosur lengkap dan pemilihan ditandai dengan
jelas.

Sebelum pekerjaan dilaksanakan, pelaksana wajib menunjukan gambar-gambar rencana (shop drawing)
kepada Direksi / Konsultan Pengawas.

Peralatan-peralatan tambahan yang diperlukan walaupun tidak digambarkan atau disebutkan dalam
spesifikasi ini harus disediakan oleh pelaksana.

1.12. LINGKUP PEKERJAAN

Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah :

Pengadaan dan pemasangan secara sempurna unit-unit peralatan yang diperlukan dalam sistim perpipaan
air bersih dan bronscape.

Pengujiaan / pengetesan terhadap kebocoran pipa-pipa dengan tekanan hidrolik per bagian, dan
selanjutnya pengujian keseluruhan jaringan instalasi yang ada.

Pengujian (test run) sistem secara keseluruhan dan mengurus izin-izin yang diperlukan dari dinas-dinas
terkait ( PDAM / Dinas Pekerjaan Umum dan lain-lain ).

1.13. PERSYARATAN TEKNIS KHUSUS

Perpipaan dan Aksesoris

Semua pekerjaan pemipaan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan seperti di bawah ini:

Pipa-pipa air harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada hawa busuk yang keluar dari pipa
tersebut, tidak ada rongga-rongga udara, letaknya lurus dan rata.
Pipa-pipa panjang tak bersambung harus dipakai pada konstruksi saluran-saluran pipa (sesuai dengan
panjang pipa normalisasi), kecuali jika panjang yang dibutuhkan tidak membutuhkan seluruh panjang.

Pipa-pipa harus dipasang sedemikian rupa hingga tidak banyak dilakukan tekanan-tekanan.

Sambungan-sambungan harus halus dan di dalamnya tidak tersumbat apapun. Pemotongan pipa
dilakukan dengan alat cutter khusus pipa untuk menghasilkan pemasangan yang rapi.

Di tempat-tempat dimana pipa menembus tembok beton / perkerasan jalan harus dilengkapi dengan
pembungkus (sleeve) dari pipa besi yang mempunyai diameter lebih besar daripada pipa yang dibungkus /
dilindungi.

Pipa harus bertumpu pada penyangga (support) untuk mencegah timbulnya getaran; dimana jarak
penyangga yang satu dengan yang lainya disesuaikan agar memudahkan pemasangan dan pembongkaran
serta disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

Saluran pipa dan sambungan-sambungan harus dibuat dengan cermat hingga menjamin bahwa air
mengalir dengan lancar dan memungkinkan pengontrolan sistemnya.

Ujung-ujung pipa dan lubang-lubang harus ditutup selama pemasangan, untuk mencegah kotoran
memasuki pipa.

Pengujian pekerjaan instalasi seperti diuraikan dalam ayat-ayat berikut harus dilaksanakan sebelum
pekerjaan finishing dimulai :

Pengujian dalam hal ini berlaku untuk keseluruhan instalasi sistem perpipaan.

Pengujian jaringan instalasi :

Semua pipa-pipa serta saluran-saluran utama harus diuji hingga tekanan hidroliknya 7 kg/cm2 atau
sekurang-kurangnya 2 kali tekanan biasa untuk pipa air bersih tanpa mengalami kebocoran. Air harus
dipaksa memasuki saluran-saluran utama dengan pompa dan dibiarkan mengalir dengan tekanan yang
ditentukan selama (empat) jam tanpa mengalami perubahan tekanan. Pada prinsipnya pengujian dilakukan
bagian demi bagian dari panjang maksimum 100 m. Biaya pengetesan serta alat-alat yang diperlukan adalah
tanggung jawab pemborong / kontraktor.

Tidak boleh menutup bagian pipa atau fittingnya sebelum disetujui oleh pengawas.

Pengujian harus disaksikan oleh Direksi / Konsultan Pengawas dengan diketahui oleh Pimpro atau
yang mewakili.

Pengujian dilakukan dengan menjalankan seluruh sistem atau peralatan yang dipakai dalam sistem
yang dimaksud.

Pemborong / kontraktor harus membuat berita acara pengujian.

Segala cacat yang ada harus diperbaiki oleh pemborong atas biaya sendiri, sampai disetujui pemberi
tugas / pengawas. Peralatan dan fasilitas untuk pengujian harus disediakan oleh pelaksana.

Agar fitting-fitting tidak bergerak jika diberikan beban tekanan, maka pipa disekitar fitting harus
dipasang bertumpu pada penyangga dari beton, khususnya pada tempat-tempat belokan pipa.
Penyambungan pipa

Penyambungan pipa PVC menggunakan system rubber ring joint. Bagian yang akan disambung
harus dibersihkan lebih dahulu dan dan dipasang / disambung secara benar dan rapi.

Penyambungan pipa Galvanized bias dilakukan dengan sistem pengelasan atau flange sesuai dengan
gambar.

Desinfektan

Kontraktor harus melaksanakan pembilasan desinfektan dari seluruh instalasi air sebelum diserahkan
kepada pemberi tugas.

Desinfektan dilakukan dengan memasukkan larutan chlorine sekurang-kurangnya 50 mg/ltr ke dalam


sistem pipa, dengan cara / metode yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.

Setelah 24 jam, sisa chlorine diperiksa kembali untuk kemudian dilakukan pembilasan sistem pipa
dengan air bersih.

Semua katup dalam sistem pipa yang sedang mengalami proses desinfektan tersebut harus dibuka dan
ditutup beberapa kali selama jangka waktu 24 jam tersebut di atas.

Selama pelaksanaan instalasi ini berjalan, kontraktor harus memberi tanda-tanda dengan pensil / tinta
merah pada dua set gambar plumbing, atas segala perubahan, penghapusan, atau penambahan pada
rencana instalasi tersebut. Gambar tersebut akan diserahkan kepada Pengelola Proyek/ Konsultan
Pengawas.

Kontraktor harus menyerahkan kepada Pengelola Proyek / Konsultan Pengawas, gambar instalasi
sesungguhnya, sebagaimana yang terpasang pada bangunan (as-built drawing) yang memuat lengkap semua
perubahan yang telah dilakukan. Gambar-gambar tersebut dibuat dengan tinta diatas kertas kalkir.

Kontraktor harus memberikan garansi tertulis kepada pemberi tugas, bahwa seluruh instalasi distribusi
air bersih akan bekerja dengan memuaskan, dan bahwa kontraktor akan menanggung semua biaya atas
kerusakan /penggantian yang diperlukan selama jangka waktu masa pemeliharaan.

Jenis dan kualitas bahan

Pipa-Pipa PVC :

– menggunakan pipa PVC – RRJ dan produksi atau merk yang sudah mendapat klasifikasi SNI / SII.

– fitting-fittingnya harus standart, dikeluarkan oleh pabrikan yang disetujui dan sama dengan yang
memproduksi pipa serta harus disambungkan dengan memakai rubber ring joint sesuai instruksi pabrikan.
Valve-valve

Untuk instalasi air bersih berlaku ketentuan sebagai berikut:

– Water valve dengan diameter sampai dengan 2” adalah jenis screw bronze body.

– Water valve dengan diameter antara 2” – 3” adalah jenis flange bronze body.

– Water valve dengan diameter lebih besar dari 3” adalah jenis flange steel body

Tekanan kerja dari valve-valve harus disesuaikan dengan fungsinya.

Persyaratan Pemasangan

Umum

a) Perpipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin kebersihan dan kerapian.

b) Pekerjaan harus ditunjang dengan suatu ruang yang longgar, tidak kurang dari 50 mm diantara pipa-pipa
atau dengan bangunan & peralatan.

c) Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum dipasang, membersihkan
semua kotoran, benda-benda tajam/runcing serta penghalang lainnya.

d) Pekerjaan perpipaan harus dilengkapi dengan semua katup-katup yang diperlukan antara lain katup
penutup, pengatur, katup balik dan sebagainya, sesuai dengan fungsi sistem dan yang diperlihatkan dalam
gambar.

e) Sambungan lengkung, reducer ,expander dan sambungan-sambungan cabang pada pekerjaan perpipaan
harus mempergunakan fitting buatan pabrik.
f) Katup (valves) dan saringan (strainers) harus mudah dicapai untuk pemeliharaan dan penggantian.
Pegangan katup (valve handled) tidak boleh menukik.

g) Pekerjaan perpipaan ukuran jalur penuh harus diambil lurus tepat ke arah pompa dengan proporsi yang
tepat pada bagian-bagain penyempitan. Katup-katup dan fitting pada pemipaan demikian harus ukuran jalur
penuh.

h) Semua galian, harus juga termasuk pengurungan serta pemadatan kembali sehingga kembali seperti
kondisi semula.

i) Pekerjaan perpipaan tidak boleh digunakan untuk pentanahan listrik.

Cara Pemasangan Pipa dalam Tanah

a) Penggalian untuk mendapatkan lebar dan kedalaman yang cukup, minimum 75 cm di bawah tanah, di
bawah pipa air minum.

b) Pemadatan dasar galian sekaligus membuang benda-benda keras.

c) Membuat tanda letak dasar pipa setiap interval 2 meter pada dasar galian dengan adukan semen.

d) Urugan pasir minimum 10 cm di bawah dan 10 cm di atas pipa kemudian diurug dengan tanah tanpa
benda keras.

e) Pipa yang telah tersambung dilettakan di atas dasar (dudukan).

f) Dibuat blok beton setiap interval 2 meter atau disesuaikan dengan kondisi sambungan pipa, fitting,
dan kondisi lapangan.

g) Untuk pipa yang menyeberangi jalan harus diberi pipa pengaman (selubug) baja atau beton.
Sambungan cincin karet

a) Penyambungan antara pipa PVC dan fitting mempergunakan sambungan cincin karet atau rubber ring
joint berlaku untuk ukuran sesuai yang dipersyaratkan.

b) Semua pemotongan pipa harus memakai pipe cutter dengan pisau roda atau peralatan lainnya yang
sesuai sehingga hasil potongan sesuai standar.

c) Tiap ujung pipa bagian dalam harus dibersihkan dari bekas cutter dengan reamer.

d) Semua pipa harus bersih dari bekas bahan perapat sambungan.

Sambungan Las

a) Sambungan las ini berlaku antara pipa galvanized dan fittingnya seperti yang dalam gambar atau yang
dipersyaratkan. Kawat las atau elektrode yang dipakai harus sesuai dengan jenis pipa yang dilas.

b) Sebelum pekerjaan las di mulai Pemborong harus mengajukan kepada direksi contoh hasil las untuk
mendapat persetujuan tertulis.

c) Tukang las harus mempunyai sertifikat dan hanya boleh bekerja sesudah mempunyai surat ijin tertulis
dari Direksi / Konsultan Pengawas.

d) Setiap bekas sambungan las harus segera dicat dengan cat khusus untuk itu.

e) Alat las yang boleh dipergunakan adalah alat las listrik yang berkondisi baik menurut penilaian Direksi /
Konsultan Pengawas.

Pembersihan
Setelah pemasangan dan sebelum uji coba pengoperasian dilaksanakan, pemipaan di setiap service harus
dibersihkan dengan seksama, menggunakan cara-cara / metoda-metoda yang disetujui sampai semua
benda-benda asing disingkirkan.

Testing dan Commissioning

Pemborong pekerjaan instalasi harus melakukan semua testing pengukuran secara partial dan secara
system, untuk megetahui apakah instalasi yang sudah dilaksanakan berfungsi dengan baik dan memenui
persyaratan yang ditentukan .

Semua tenaga, bahan, perlengkapan yang perlu untuk testing merupakan tanggung jawab pemborong,
sehingga semua persyaratan test yang dianjurkan oleh pabrik hingga dapat dilakukan dan diketahui hasil test
sesuai pesyaratan yang ditentukan.

Pembuatan Pengadaan Bak Air Bersih Dan Kelengkapannya

Ketentuan Umum

Pekerjaan pembuatan / pengadaan reservoir ini terkait dengan system pendistribusian air bersih
dipasang lengkap dengan peralatan-peralatan yang diperlukan sehingga seluruh sistem dapat difungsikan
sebagaimana mestinya. Pemasangan dan penempatan reservoir ini sehingga dapat pada gambar rencana

Pembuka bak air atas

Lingkup Pekerjaan

Bagian ini meliputi penyediaan bahan-bahan, peralatan dan tenaga untuk pembuatan reservoir ini sehingga
dapat difungsikan berikut seluruh pekerjaan lainnya yang berkaitan sesuai dengan gambar-gambar.

Bahan-bahan
Beton cor di tempat. Dinding, tutup, dan lantai reservoir dari konstruksi beton bertulang cor setempat
dilaksanakan dengan campuran beton.

Iklan

Report this ad

Report this ad

Share this:

TwitterFacebook2CetakSurat elektronikGoogleLinkedInRedditTumblr

Terkait

Metode Pekerjaan Electrical Gedungdalam "All About Project"

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN PADA GEDUNGdalam "About Your Career"

Karir Sudah Tepat Atau Harus Pindah Kerja?dalam "About Your Career"

Categories: All About Project | Tinggalkan komentar

Navigasi pos

← Older post

Newer post →

Tinggalkan Balasan

Kategori

About Your Career (2)

All About Project (3)

Canopy & Car Port (1)


Koleksi Renungan Harian (4)

Lake Toba – North Sumatra (4)

Multi Workshop Profile (2)

Pagar Besi Tempa (1)

Pagar Minimalis (2)

Guidance Trip To Lake Toba

Danau Toba

Its All about Me

Batak Society of Engineers & Technician

Poltak Sinaga

Ajibata Nauli

Twitter Terbaru

Kesalahan: Twitter tidak merespons. Tunggulah beberapa menit dan perbarui halaman.

Tulisan Terakhir

Project Experience

Potensi Wisata Danau Toba Di Ajibata – Tobasa

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN PADA GEDUNG

Metode Pekerjaan Electrical Gedung

Anda mungkin juga menyukai