Anda di halaman 1dari 103

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

SPESIFIKASITEKNISINSTALASIELEKTRIKAL
1. 1.1. PERATURANUMUM PERATURANPEMASANGAN Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi peraturanperaturan sebagai berikut: 1. PUILTahun2000 2. AVE 3. NationalFireProtectionAssociation(NFPA) 4. PetunjukdariPabrikPembuatPeralatan. 5. FireOfficeComitte(FOC) 6. Peraturan lainnya yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, seperti PLN, PERUMTEL,Dit.Jen.BinaLindung. 7. PedomanPlumbingIndonesia(SNIPLUMBING2000) 8. KeputusanMenteriP.U.No.02/KPTS/1985.

Pekerjaaninstalasiiniharusdilaksanakanoleh: 1. Perusahaan yang memiliki Surat Ijin Instalasi dari instansi yang berwenang dan telah biasa mengerjakannya dan suatu daftar eferensi pemasangan harus dilampirkan dalam suratpenawaran. 2. Khusus untuk izin dari Instansi PDAM/PLN (PAS PDAM/PLN dengan kelas yang sesuai) diperkenankan bekerja sama dengan perusahaan lain yang telah memiliki PAS PDAM/PLNyangdimaksud) 1.2GAMBARGAMBAR 1. Gambar gambar rencana dan persyaratan persyaratan ini merupakan suatu kesatuan yangsalingmelengkapidansamamengikatnya. 2. Gambar gambar sistim ini menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan, sedangkan pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari bangunan yangadadanmempertimbangkanjugakemudahanservice/maintenancejikaperalatan peralatansudahdioperasikan. 3. Gambar gambar Arsitek dan Struktur/Sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaandandetailfinishinginstalasi. 4. Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus mengajukan gambar kerja dan detail kepada Direksi/Manajemen Konstruksi untuk dapat diperiksa dan disetujui terlebih dahulu. Dengan mengajukan gambar gambar tersebut, Pemborong dianggap telah mempelajarisituasidariinstalasilainyangberhubungandenganinstalasiini. 5. Pemborong instalasi ini harus membuat gambar gambar instalasi terpasang yang disertai dengan perating dan Maintenance Instruction serta harus diserahkan kepada Direksi/Manajemen Konstruksi pada saat penyerahan pertama dalam rangkap 3 (tiga), dijilidsertadilengkapidengandaftarisidandatanotasi.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 1

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

1.3KOORDINASI 1. Pemborong instalasi ini hendaknya bekerja sama dengan Pemborong instalasi lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 2. Koordinasi yang baik perlu ada, agar instalasi yang satu tidak menghalangi kemajuan instalasiyanglain. 3. Apabila pelaksanaan instalasi ini menghalangi instalasi yang lain, maka semua akibatnya menjaditanggungjawabPemborong. 1.4PELAKSANAANPEMASANGAN 1. Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, Pemborong harus menyerahkan gambar kerja dan detailnya kepada Direksi/Manajemen Konstruksi dalam rangkap 3 (tiga)untukdisetujui. 2. Pemborong harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala ukuran dan kapasitas peralatan yang akan dipasang. Apabila ada sesuatu yang diragukan, Pemborong harus segera menghubungi Direksi/Manajemen Konstruksi. Pengambilan ukuran dan/atau pemilihankapasitasperalatanyangsalahakanmenjaditanggungjawabPemborong. 1.5TESTINGDANCOMMISSIONING 1. Pemborong instalasi ini harus melakukan semua testing dan pengukuran yang dianggap perlu untuk mengetahui apakah keseluruhan instalasi dapat berfungsi dengan baik dan dapatmemenuhisemuapersyaratanyangdiminta. 2. Semuabahandanperlengkapannyayangdiperlukanuntukmengadakantestingtersebut merupakantanggungjawabPemborong. 1.6MASAPEMELIHARAANDANSERAHTERIMAPEKERJAAN 1. Peralataninstalasiiniharusdigaransiselamasatutahunterhitungsejaksaatpenyerahan pertama. 2. Masa pemeliharaan untuk instalasi ini adalah 6 (enam) bulan terhitung sejak saat penyerahanpertama. 3. Selama masa pemeliharaan ini, Pemborong instalasi ini diwajibkan mengatasi segala kerusakanyangakanterjaditanpaadanyatambahanbiaya. 4. Selama masa pemeliharaan ini, seluruh instalasi yang telah selesai dilaksanakan masih merupakantanggungjawabPemborongsepenuhnya. 5. Selama masa pemeliharaan ini, apabila Pemborong instalasi ini tidak melaksanakan teguran dari Direksi/Manajemen Konstruksi atas perbaikan/penggantian/penyetelan yang diperlukan, maka Direksi/Manajemen Konstruksi berhak menyerahkan perbaikan/ penggantian/penyetelantersebutkepadapihaklainatasbiayaPemboronginstalasiini. 6. Selama masa pemeliharaan ini, Pemborong instalasi ini harus melatih petugas petugas yang ditunjuk oleh Pemilik sehingga dapat mengenali sistim instalasi dan dapat melaksanakanpemeliharaannya. 7. Serah terima pertama dari instalasi ini baru dapat dilaksanakan setelah ada bukti pemeriksaandengan hasilyangbaikyangditandatanganibersamaolehPemborongdan Direksi/Manajemen Konstruksi serta dilampiri Surat Ijin Pemakaian dari Jawatan KeselamatanKerjadaninstansiyangberwenanglainnya.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 2

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

1.7LAPORANLAPORAN 1. LaporanHariandanMingguan Pemborongwajibmembuatlaporanhariandanlaporanmingguanyangmemberikan gambaranmengenai: Kegiatanfisik Catatan dan perintah Direksi/Manajemen Konstruksi yang disampaikan secara lisanmaupunsecaratertulis. Jumlahmaterialmasuk/ditolak Jumlahtenagakerja Keadaancuaca,dan Pekerjaantambah/kurang Laporan mingguan merupakan ringkasan dari laporan harian dan setelah ditanda tangani oleh Project Manager harus diserahkan kepada Direksi/Manajemen Konstruksiuntukdiketahui/disetujui. 2. LaporanPengetesan Pemborong instalasi ini harus menyerahkan kepada Direksi/Manajemen Konstruksi dalamrangkap3(tiga)mengenaihalhalsebagaiberikut: Hasilpengetesansemuapersyaratanoperasiinstalasi. Hasilpengetesanperalatan Hasilpengetesankabel danlainlainnya. Semuapengetesandanpengukuranyangakandilaksanakanharusdisaksikanoleh pihakDireksi/ManajemenKonstruksi. 1.8PENANGGUNGJAWABPELAKSANAAN Pemborong instalasi ini harus menempatkan seorang penanggung jawab pelaksanaan yang ahli dan berpengalaman yang harus selalu berada dilapangan, yang bertindak sebagai wakil dariPemborongdanmempunyaikemampuanuntukmemberikankeputusanteknisdanyang bertanggung jawab penuh dalam menerima segala instruksi yang akan diberikan oleh pihak Direksi/ManajemenKonstruksi. Penanggung jawab tersebut diatas juga harus berada ditempat pekerjaan pada saat diperlukan/dikehendakiolehpihakDireksi/ManajemenKonstruksi. 1.9PENAMBAHAN/PENGURANGAN/PERUBAHANINSTALASI 1. Pelaksanaan instalasi yang menyimpang dari rencana yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, harus mendapat persetujuan tertulis dahulu dari pihak Konsultan Perencana danDireksi/ManajemenKonstruksi. 2. Pemborong instalasi ini harus menyerahkan setiap gambar perubahan yang ada kepada pihakDireksi/ManajemenKonstruksidalamrangkap3(tiga).

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 3

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

3. Perubahan material, dan lain lainnya, harus diajukan oleh pemborong kepada Direksi/Manajemen Konstruksi, secara tertulis dan pekerjaan tambah/ kurang/ perubahanyangadaharusdisetujuiolehDireksi/ManajemenKonstruksisecaratertulis. 1.10IJINIJIN Pengurusan ijinijin yang diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini serta seluruh biaya yang diperlukannyamenjaditanggungjawabPemborong. 1.11PEMBOBOKAN,PENGELASANDANPENGEBORAN 1. Pembobokantembok,lantaidindingdansebagainyayangdiperlukandalampelaksanaan instalasi ini serta mengembalikannya kekondisi semula, menjadi lingkup pekerjaan instalasiini. 2. Pembobokan/ pengelasan/ pengeboran hanya dapat dilaksanakan apabila ada persetujuandaripihakDireksi/ManajemenKonstruksisecaratertulis. 1.12PEMERIKSAANRUTINDANKHUSUS 1. PemeriksaanrutinharusdilaksanakanolehPemboronginstalasisecaraperiodikdan tidakkurangdaritiapduaminggu. 2. Pemeriksaan khusus harus dilaksanakan oleh Pemborong instalasi ini, apabila ada permintaan dari pihak Direksi/Manajemen Konstruksi/ Pemilik dan atau bila ada gangguandalaminstalasiini. 1.13RAPATLAPANGAN Wakilpemborongharusselaluhadirdalamsetiaprapatproyekdiaturolehpemberitugas

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 4

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

LINGKUPPEKERJAANELEKTRIKAL Umum Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambargambar, dimana bahanbahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuan ketentuan pada spesifikasi ini. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini,merupakan kewajiban pemborong untukmenggantibahanatauperalatantersebutsehinggasesuaidenganketentuanpada pasalinitanpaadanyaketentuantambahanbiaya. 2.1.2. UraianLingkup(Scope)PekerjaanTenaga&Penerangan Sebagai tertera dalam gambargambar rencana, pemborong pekerjaan instalasi listrik ini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baik dan siapuntukdipergunakan. Garisbesarlingkuppekerjaanyangdimaksudadalahsebagaiberikut: 1. Pengadaan,pemasangandanpengujianInstalasiTeganganRendah. 2. Pengadaan,pemasangandanpengujianInstalasiPenerangandankotakkontakbiasa. 3. Pengadaan,pemasangandanpengujianArmaturelampupenerangan. 4. Pengadaan,pemasangandanpengujianSistempembumian/pentanahan 5. Pembuatanasbuiltdrawing(gambarterpasang). 6. Mendapatkanpengesahaninstalasidariinstansiyangberwenang. 7. Pengadaan, pemasangan Rak kabel untuk daya dan penerangan dalam bangunan serta peralatanbantunya. 8. Pengadaan,pemasangandanpengujianPenangkalpetir 9. Pengadaanpelatihanterhadapoperatordaripihakpemberitugas. 2.2. PERSYARATANUMUM,BAHANDANPERALATAN 2.2.A SYARATSYARATDASAR 2.2.A.1 Semua bahan atau peralatan harus baru dalam arti bukan barang bekas atau hasil perbaikan. 2.2.A.2 Materialatauperalatanharusmempunyaikapasitasatauratingyangcukup. 2.2.A.3 Harussesuaidenganspesifikasi/persyaratan. 2.2.A.4 Kapasitasyangtercantumdalamgambaratauspesifikasiadalahminimum. Kontraktorbolehmemilihkapasitasyanglebihbesardariyangdimintadengansyarat: Tidakmenyebabkansistemmenjadilebihsulit. Tidakmenyebabkanpertambahanbahan. Tidakmemintapertambahanruang. Tidakmenyebabkanadanyatambahanbiaya

2. 2.1. 2.1.1.

SISTEMINSTALASIELEKTRIKAL

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 5

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2.2.B SYARATSYARATFISIK 2.2.B.1 Bahan atau peralatan dari kualifikasi atau type yang sama diminta merek atau dibuat olehpabrikyangsama. 2.2.B.2 Dalam setiap hal, suatu bagian atau sukusuku dari peralatan yang jumlahnya jelas ditentukan, maka jumlah tersebut harus tetap lengkap setiap kali peralatan tersebut diperlukan,sehinggamerupakanunityanglengkap. 2.2.B.3 Apabila suatu bahan atau peralatan disebutkan pabrik pembuatnya atau mereknya, hal inidimaksuduntukmengikatmutu,typeperencanaandankarakteristik. 2.2.C KETENTUANBAHANDANPERALATAN. 2.2.C.1PanelTeganganRendah 1. Panel tegangan rendah harus mengikuti standard VDE/DIN dan juga harus mengikuti peraturanIECdanPUIL. 2. Panelpanel harus dibuat dari plat besi tebal 2 mm dengan rangka besi dan seluruhnya harusdizinchromatdandiduco2kalidanharusdipakaicatdengancatbakar,warnadan catakanditentukankemudianolehpihakowner. Pintudaripanelpaneltersebutharusdilengkapidenganmasterkey 3. Konstruksi dalam panelpanel serta letak dari komponenkomponen dan sebagainya harus diatur sedemikian rupa, sehingga bila perlu dilaksanakan perbaikanperbaikan, penyambunganpenyambungan pada komponenkomponen dapat mudah dilaksanakan tanpamengganggukomponenkomponenlainnya. 4. Setiap panel harus mempunyai 5 busbar copper terdiri dari 3 busbar phase RST, 1 busbar neutral dan 1 busbar untuk grounding. Besarnya busbar harus diperhitungkan untuk besar arus yang akan mengalir dalam busbar tersebut tanpa menyebabkan suhu yang lebih dari 65C. Setiap busbar copper harus diberi warna sesuai peraturan PLN, lapisan yang dipergunakan untuk memberi warna busbar dan saluran harus dari jenis yangtahanterhadapkenaikansuhuyangdiperbolehkan. 5. Alat ukur yang dipergunakan adalah jenis semi flush mounting dalam kotak tahan getaran, untuk Ampermeter dan Voltmeter dengan ukuran 96 x 96 mm dengan skala linear dan ketelitian 1 % dan bebas dari pengaruh induksi serta ada sertifikat tera dari LMK/PLN(minimum1buahuntuksetiapjenisalatukur). 6. Ukurandaritiaptiapunitpanelharusdisesuaikandengankeadaandankeperluansesuai denganyangtelahdisetujuiolehDireksi/ManajemenKonstruksilapangan. 7. Komponenkomponenpengamanyangdapatdipakaiadalah a. A.C.B. b. MCCB c. LBS d. HRCFuse e. MiniaturCircuitBreaker Ratedcurrent:sesuaigambar Operatingvoltage:200V,380V Frequency:50Hz Breakingcapacity: Permittedambienttemp:55C Overloadrelease:sesuaigambar. f. Auxiliaryrelay g. Komponenkomponenpengamanyangdapatdipakaiadalah:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 6

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2.2.C.2

2.2.C.3

MCCB. M.C.C.B pada incoming outgoing. Rated : 40 A, 80 A,100 A. atau di continouscurrent nyatakanlainpadagambar. Type : Fixedmounted. Numberofpole : 3phase,4pole. Ratedoperatingvoltage : 380Volt. RatedFrequency : 50Hz. Permittedambienttemp : max.55C. Ratedshorttimecurrent(0.5s) : 22s/d35KA Ratedpeakwithstarcurrent : 60KA OperatorMechanisem : ManualOperation Overloadrelease : Adjustable. Instantenousovercurrent : Adjustable. Auxilliary release yang mungkin ada (lihat gambar) Auxiliaryswitch : NO+1NC DilengkapidenganEFR(ErthFaultR) MiniaturCircuitBreaker - Ratedcurrent : sesuaigambar - Operatingvoltage : 200V,380V - Frequency : 50Hz - Breakingcapacity : - Permittedambient : - Temp : 55C - Overloadrelease : sesuaigambar. h.Komponenkomponenpengukuranyangdapatdipakai: - Ampermeter - Voltmeter KabelTeganganRendah a. Kabelkabel yang dipakai harus dapat dipergunakan untuk tegangan min.0,6 kV dan 0,5KVuntukkabelNYM. b. Pada prinsipnya kabelkabel daya yang dipergunakan adalah: Jenis NYFGbY dan NYY,untukkabelpenerangandipergunakankabelNYMdanNYFGbYatauNYY. c. Sebelum dipergunakan, kabel dan peralatan bantu lainnya harus dimintakan persetujuanterlebihdahulupadaPengawas. d. Penampangkabelminimumyangdapatdipakai2,5mm2 PenangkalPetir a. Penangkal Petir (penyalur petir) digunakan adalah type Electro Static non Radio Aktifyangterpasangpadaatapbangunan. b. UntukpenghantarpenurunpetirdigunakankabelNYY70mm. c. Klem penyangga harus dibuat dari bahan besi plat, sebelum dipasang harus dizinc chromatterlebihdahuludankemudiandicatbesiantikaratsebanyakduakali. d. Untuk electrode pentanahan dipergunakan pipa galvanized dengan diameter minimum 1,5" (satu setengah) pada ujung bawah pipa harus dipasang copper rod yangdibuatruncingsepanjang0,5m. e. Electrodepentanahanyangdipantekdalamtanahminimal12m. f. Nilai tahanan pentanahan maximum 2 ohm diukur setelah minimal 3 hari tidak turunhujan.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 7

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2.2.C.4

Kotakkontakdansaklar Kotakkontakdansaklaryangakandipasangpadadindingtembokbatadindingpartisi adalahtypepemasanganmasuk/inbow(flushmounting). b. Kotak kontak dinding (inbow) yang dipasang mempunyai rating 10A dan mengikuti standard VDE, sedangkan Kotak kontak khusus (outbow) mempunyai rating 15A dan mengikutistandardVDEatauBSdenganlubangbulat. c. Flush box (inbouw doos) untuk tempat saklar, kotak kontak dinding dan push buttonharusdipakaidarijenisbahanbakelyataumetal d. Kotak kontak dinding dipasang 30 cm dari permukaan lantai, pada ruang ruang yang basah/lembab harus jenis water dicht (WD) sedang untuk saklar dipasang 120 cm dari permukaanlantai. a.

2.2.C.5Armaturefixture a. Armaturefixtureterbuatdaribahankwalitasbaik. b. Typedansebagainyadapatdilihatpadalampiran. 2.2.C.6Grounding a. Kawatgroundingdapatdipergunakankawattelanjang(BCC=BareCopperConductor). Besarnya kawat grounding yang dapat digunakan minimal berpenampang sama dengan penampang kabel masuk (incoming feeder) untuk penampang kabel lebih kecil dari 50 mm2. b. Elektrode pentanahan untuk grounding digunakan pipa galvanized minimum berdiameter 1 1/2" diujung pipa tersebut diberi/dipasang copper rod sepanjang 0,5 m. Electrode pentanahan yang dipantek dalam tanah minimal sedalam 12 m atau sampai menyentuhpermukaanairtanah. c. Nilai tahanan grounding system untuk panelpanel adalah maximum 2 ohm, diukur setelahtidakturunhujanselama3hariberturutturut 2.2.C.7 KabelTrunkingdanTanggakabel a. Trunkingkabelharusterbuatdaribahangalvanizedsheetsteelyangberlubanglubang buatanpabrik. b. Cara pemasangan kabel trunking harus digantung pada dak beton dengan besi beton biasa(ironroddiameter10mm). c. Padasetiapbelokanataupencabanganbentuktrunkingharusmenggunakanelbowdan Redusertrunkingsehinggabelokankabelsesuaidenganbendingyangdiperkenankan. d. Cable Ladder yang dipasang didalam shaft pada dinding menggunakan bahan galvanized sheet steel, dilengkapi dengan klem klem kabel. Kabel yang dipasang diatas trunking dan pada cable ladder harus diklem (diikat) dengan klem klem kabel (pengikat/kabeltie)antiultraviolet. e. Sebelum pemasangan kabel trunking harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan instalasilainnya(AC,Plumbing). 2.2.C.8Conduit ConduityangdipakaiadalahdarijenisPVCHighImpactataumetalconduit,dimanadiameter dalam dari konduit minimum 1,5 kali diameter kabel dan minimum diameter dalam adalah 19mm,ataudinyatakanlainpadagambar. 2.3 PERSYARATANTEKNISPEMASANGAN 2.3.1. Panelpanel Panel panel harus dipasang sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya dan harus rata (horisontal).

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 8

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Setiap kabel yang masuk/keluar dari panel harus dilengkapi dengan gland dari karet ataupenutupyangrapattanpaadanyapermukaanyangtajam. b. Semuapanelharusditanahkan. 2.3.2. KabelKabel a. Semua kabel di kedua ujungnya harus diberi tanda dengan kabel mark yang jelas dan tidakmudahlepasuntukmengindentifikasikanarahbeban. b. Setiap kabel daya pada ujungnya harus diberi isolasi berwarna untuk mengindentifikasikanphasanyasesuaidenganPUIL. c. Kabel daya yang dipasang di shaft harus dipasang pada tangga kabel, diklem dan disusunyangrapi. d. Setiap tarikan kabel tidak diperkenankan adanya sambungan, kecuali pada kabel penerangan. e. Untukkabel dengan diameter16mm2 ataulebih harusdilengkapidengansepatukabel untukterminasinya. f. Pemasangan sepatu kabel yang berukuran 70 mm2 atau lebih harus mempergunakan alatpreshidraulisyangkemudiandisolderdengantimahpateri. g. Semua kabel yang ditanam harus pada kedalaman 100 cm minimum, dimana sebelum kabel ditanam ditempatkan lapisan pasir setebal 15 cm dan diatasnya diamankan denganbatubataCikarangsebagaipelindungnya. h. Lebargalianminimumadalah40cmyangdisesuaikandenganjumlahkabel. i. Untuk kabel feeder yang dipasang didalam trench harus mempergunakan kabel support,minumumsetiap50cm. j. Pada route kabel setiap 25 m dan disetiap belokan harus ada tanda arah jalannya kabel. k. Kabelyangditanamdanmenyeberangiselokanataujalanatauinstalasilainnyaharus ditanamlebihdalamdari50cmdandiberikanpelindungpipagalvanisdengandiameter minimum21/2kalipenampangkabel. l. Semua kabel yang dipasang diatas langitlangit harus diletakkan pada suatu trunking kabel. m. Semua kabel yang akan dipasang menembus dinding atau beton harus dibuatkan sleevedaripipagalvanisdengandiameterminimum21/2kalipenampangkabel. n. Penyambungan kabel untuk penerangan dan kotakkontak harus di dalam kotak terminal yang terbuat dari bahan yang sama dengan bahan konduitnya dan dilengkapi denganskrupuntuktutupnyadimanatebalkotakterminaltadiminimum4cm. o. Setiap pemasangan kabel daya harus diberikan cadangan kurang lebih 1 m disetiap ujungnya. p. Penyusunankonduitdiatastrunkingkabelharusrapidantidaksalingmenyilang. q. Penyambungan kabel untuk penerangan dan kotak kontak harus di dalam kotak penyambungan dan memakai alat penyambung berupa lasdop merk Legrand atau 3 M. 2.3.3. KotakKontakDanSaklar a. Kotak kontak dan saklar yang akan dipakai adalah type pemasangan masuk dan dipasang pada ketinggian 30 cm dari level lantai untuk kotak kontak dan 120 cm untuksaklar. b. Kotak kontak dan saklar yang dipasang pada tempat yang lembab harus type water dicht(bilaada). 2.3.4. LampuPenerangan a. PemasanganlampupeneranganharusdisesuaikandenganrencanaplafonddariArsitek dandisetujuiolehMK&Direksi.

a.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 9

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Lampu tidak diperkenankan memberikan beban kepada rangka plafond yang terbuat daribahanalumunium. c. Tianglampupeneranganuntukdiluarbangunanharusdipasangtegaklurus. 2.3.5. Pentanahan a. Semuabagiandarisistimlistrikharusditanahkan. b. Elektrode pentanahan harus ditanam sedalam 12 m minimum untuk mencapai permukaanairtanah. c. Tahananpentanahanmaximunadalah2ohm. d. Jarak minimum dari elektrode pentanahan adalah 6 m dan disesuaikan dengan sifat tanahnya. 2.4. PENGUJIAN 2.4.1. Umum. Sebelum semua peralatan utama dari sistim dipasang, harus diadakan pengujian secara individual. Peralatan tersebut baru dapat dipasang setelah dilengkapi dengan sertifikat pengujian yang baik dari pabrik yang bersangkutan dan LMK/PLN serta instansi lain yang berwenang untuk itu. Setelah peralatan tersebut dipasang, harus diadakan pengujian secara menyeluruh dari sistim,untukmenjaminbahwasistemberfungsidenganbaik. Semua biaya untuk mendapatkan sertifikat lulus pengujian dan peralatan untuk pengujian yangperludisediakanolehPemborongmenjaditanggungjawabPemborongsendiri. 2.4.2. Peralatandanbahan. PeralatandanBahanInstalasiListrikyangharusdiuji. a. KabelkabelRendah Pengujian dengan megger harus dilaksanakan, dengan nilai tahan isolasi minimum 50 megaOhm. b. LightingFixtures Setiap lighting fixtures yang menggunakan Ballast dan kapasitor harus dilakukan pengujian/pengukuranfaktordaya. Dalamhalinifaktordayayangdiperbolehkanminimal0,85. c. MotorMotorListrik Pengukuran tahanan isolasi motor motor listrik harus dilakukan. Pemasangan motor motor listrik bisa dilaksanakan setelah hasil pengukuran tidak melanggar ketentuan ketentuanPUIL2000. d. Pentanahan/Grounding Semuapentanahandarisistimharusdilakukanpengukuran tahanandenganmaximum 2 Ohm pada masing masing pentanahan dan dilakukan pada keadaan cuaca tidak turun hujanselamaminimal3hariberturutturut. 2.5. PEKERJAANPENANGKALPETIR 2.5.1. LingkupPekerjaan Yang termasuk dalam pekerjaan Penangkal Petir adalah pemasangan seluruh instalasi sistim Penangkal Petir terpilih sehingga dapat berfungsi untuk melindungi bangunan dari bahaya sambaranpetirdanmemenuhipersyaratanyangberlaku.

b.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 10

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

InstalasiPenangkalPetiryangdikerjakanmeliputi: a. b. c. d. e. f. KepalaPenangkalPetir(Finial) Elektrodapenyalurpetir Elektrodapengetanahan BakKontrol Penyangga Peralatan bantu yang diperlukan untuk menunjang kesempurnaan kerja sistim, meskipun peralatan ini tidak diperhatikan pada gambar Perencanaan dan Spesifikasi Teknis.

2.5.2. InstalasiPenangkalPetir a. KepalaPenangkalPetir(Finial) 1. KepalaPenangkalPetirterdiridariFinialsesuaidenganmerkterpilih. 2. Elektroda penyalur petir terbuat dari kabel koaksial yang khusus didesain untuk instalasipenyalurpetir. 3. Ukuran/dimensikepalapenangkalpetirsesuaidengangambarPerencanaan. b. ElektrodaPenyalurPetir. 1. Elektroda penyalur petir adalah elektroda yang menghubungkan antara kepala penangkalpetirdenganelektrodapengetanahan. 2. Elektroda penyalur petir terbuat dari kabel koaksial yang khusus didesain untuk instalasipenyalurpetir. 3. Elektroda penyalur petir dipegang oleh penyangga seperti pada gambar perencanaan sedemikian rupa, sehingga jarak antara elektroda penyalur petir dengankonstruksibangunan,minimalsebesar15cm. 4. Elektroda penyalur petir harus dipasang kokoh sehingga tidak akan lepas oleh gangguanmekanis. 5. Elektroda penyalur petir yang mudah terjangkau oleh manusia, dilindungi dengan pipaGIP1,5"atausesuaidengangambarperencanaan. c. ElektrodaPengetanahan 1. Elektroda pengetanahan berfungsi sebagai kontak sistem penangkal petir dengan bumi(tanah). 2. Kedalaman Elektroda harus sampai mendapatkan kondisi tahanan tanah lebih kecil dari2ohm. 3. Elektrodapengetanahanditempatkandidalambakkontrol. 4. Setiap elektroda diukur dengan cara metoda drop tegangan atau metoda ohm meter atau caracara lain yang biasa digunakan untuk mengukur pengetahuan, yang disetujuipengawas. 5. Elektroda pengetahanan terbuat dari pipa GIP 2" dan batang tembaga dengan konstruksisepertipadaGambarPerencanaan. d. BakKontrol. 1. Bak kontrol sebagai tempat penyambungan antara elektroda penyalur petir dengan elektrodapengetahanan(terminalpengetahuan). 2. Dimensibakkontrolsesuaidengangambarperencanaan. 3. Dindingdantutupbakkontrolterbuatdaribeton. 4. Bakkontrolmempunyaitutupyangdilengkapidenganhandle. Tutupbakkontroliniharusmudahdibuka. e. Penyangga. 1. Penyanggadigunakanuntukmemegangelektrodapenyalurpetir.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 11

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2. Penyanggaterbuatdaribesiyangdigalvanizedsehinggatahankarat. 3. Dindingdantutupbakkontrolterbuatdaribeton. 4. Jarakantaraduapenyanggayangberdekatanmaksimum40cm. 2.5.3. JenisPenangkalPetir:ElectrostaticField 2.6. PRODUKINSTALASILISTRIKARUSKUAT Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: NO. URAIAN MERK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. KomponenPanel Pembuatpanel Kabel KonduitHighImpact KonduitPVC Cablemark Kotakkontak Saklar Armaturelampu Kabeltray MetalConduit PenangkalPetir MG,ABB EGA,Semetri,Sier,MG,DutaPanel Supreme,Kabelindo,KabelMetal,Tranka EGA,Clipsal,Elmech Pralon,Wavin,Rucika 3M Legrand,Mk,Clipsal Legrand,Mk,Clipsal Philips,Artolite,Interlite Elpro,ThreeStar,Interack,TriAbadi Maruichi,National EF,Prevectron,PulsarHelita

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 12

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

3. SISTEMINSTALASIGENSET 3.1. LINGKUPPEKERJAAN 3.1.1. Umum Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambargambar, dimana bahanbahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuanketentuan pada spesifikasi ini. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan pada pasalinitanpaadanyaketentuantambahanbiaya. 3.1.2. UraianLingkupPekerjaan Sebagaiterteradalamgambargambarrencana,pemborongpekerjaanDieselGensetini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baik dansiapuntukdipergunakan. Garislingkuppekerjaanyangdimaksudadalahsebagaiberikut: Pengadaan, pemasangan dan pengujian unit Diesel Genset cap lihat gambar (Prime rating)lengkapdenganaccessoriesnya. Pengadaan, pemasangan dan pengujian 1 (satu) unit Panel Kontrol Genset lengkap denganperalatanAMF. Pengadaan, pemasangan dan pengujian 1 (satu) unit Tangki solar harian, tanki bulanan kapasitas lihat gambar lengkap dengan isinya dan pemipaan, pompa listrik, pompa tangandanperalatanbantunya. Pengadaan,pemasangandanpengujianInstalasikabelFeederdariGensetkePanel KontrolGensetdankabelkabelkontrolnya. Pengadaan,pemasangandanpengujianinstalasiGroundingSystem. Pengadaandanpemasanganrakkabel. Pengadaan, pemasangan dan pengujian sistem ventilasi di R.Genset lengkap dengan accessoriesnya. Pengadaan, pemasangan dan pengujian sistem peredaman suara di dalam dan di luarruanggenset.(NoiseLevel:70dBpadajarak1meterdariruangGenset). Pengadaan, pemasangan dan pengujian sistem gas buang, sehingga tidak mengganggulingkungan. Pekerjaansipil(bobokandanperapihankembalidll.) Pengadaanoperation,danmaintenancemanualdanasbuiltdrawing. Melakukantrainingoperator. Mendapatkanpengesahaninstalasidariinstansiyangberwenang. 3.2. KETENTUANBAHANDANPERALATAN 3.2.1. DieselGeneratingSet. a. DieselEngine. :Lihatgambar(Silenttype) Kapasitasonsite :1500RPM Putaran :radiator Pendinginan :battery24V Starting :Inline4/6CylinderFourstrokesatautypeyang Jumlah.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 13

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Governor Measuringdevice Safetydevice

lain :tipeelectronic : oilpressuregauge watertemperaturegauge oiltemperaturegauge chargingammeter tachometer : lowoilpressure highwatertemperature overspeed lampuindikatordanhorn Jumlahsilinder:maksimum12V

Alternator. Outputkontinyu Tegangan Frekwensi Powerfactor Connection Protection Insulation Overloadcapacity Voltageregulation :Lihatgambar :380/220V :50Hz :0.8 :star4wires :IP23 :classH :10%selama1jamdalamsetiap12jamkerja :automaticsolidstatetypewithrotating silicon controlledrectifier(brushless)

3.2.2. PanelKontrolGenerator(PKG). AMF,ATS Type Tegangan Protectiondevice Protection Measuringdevice Signallamps

:Freestanding,frontoperated. :380/220V :Circuitbreakerminimum22kAdenganovercurrent short circuit, under voltage relay, earth fault relay and shunttrip&reversepowerrelay. :IP23 :Ammeterc/wcurrenttransformator Voltmeterc/w7stepselectorswitch frequencymeter powerfactormeter kWHmeter KWmeter HoursCounter :Start StartFailure EngineRunning SupervisionOn" Automaticblocked

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 14

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

PushButton

Main"ON" Generator"ON" LowoilPressure Overtemperature Generatoroverloadundervoltageandearth :Off AutomaticService TrialService Manualservice Manualstart Manualstop Generatorcircuitbreakerlengkapdenganlampu indikator HornOff Reset SignalTest

3.2.3. ExhaustGasPipe. Menggunakancarbonsteel DilapisiinsulationdariCeramicFiber2"dengandengandensity150kg/m3. Kemudiandibungkusgalvanisedsheetsteel. Seluruhlapisanisolasidigunakansepanjangpipaexhaust. Silencerdarijenisresidentialtype 3.2.4. PompaBahanBakar. Pompa ini dipergunakan untuk memindahkan bahan bakar dari tempat penyimpanan ketangkihariandiruangdieseldarijenispompatangandanpompalistrik. SpesifikasiTeknis. Lajualiran:25l/menit Tekanan:1,5bardenganlevelswitch&bisadenganmanualSwitch. 3.2.5. TempatPenyimpananBahanBakardanTangkiHarian. a. Bahan tangki harian dibuat dari mild steel plate st.37, harus bebas dari karat dan tekukandengantebal4mmdan6mmuntuktangkimingguan. b. Pelaksanaanpekerjaanini harusdilaksanakanolehtenagayangberpengalamankhusus tangkidenganperalatanyangcukupdanmemenuhipersyaratankeselamatankerja. c. Tukang las harus mempunyai sertifikat las yang masih berlaku dan akan diuji dan disetujuiolehDireksisebelummulaibekerja. d. Pemotonganplatharusdilakukandenganacetyleneweldingequipmentelectricdriven. e. Kapasitastangkiharianliterdantangkimingguanliter. GerbangUtara/Utama: TangkiSolarMingguan : 4000liter TangkiSolarHarian : 700liter GerbangTimur : TangkiSolarMingguan : 1000liter TangkiSolarHarian : 200liter f. Jenispipayangdipakaiadalahblacksteelpipaclassmedium. g. Jenisfittingyangdipakaiadalahblackmalleableironfitting,screwedend,150psi. h. Pemborong harus melengkapi connector pipa untuk penyambungan ke mobil tangki ukuranyangsama.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 15

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

3.2.6. CubicledanComponentKontrolGenset. a. Panel tegangan rendah harus mengikuti standard VDE/DIN dan juga harus mengikuti peraturanIECdanPUIL. b. Panelpanel harus dibuat dari plat besi tebal 2 mm dengan rangka besi dan seluruhnya harus dizinchromat dan di duco 2 kali dan harus dipakai cat dengan cat bakar, warna dan merk akan ditentukan kemudian. Pintu dari panelpanel tersebut harus dilengkapi denganmasterkey. c. Konstruksi dalam panelpanel serta letak dari komponenkomponen dan sebagainya harus diatur sedemikian rupa, sehingga bila perlu dilaksanakan perbaikanperbaikan, penyambunganpenyambungan pada komponenkomponen dapat mudah dilaksanakantanpamengganggukomponenkomponenlainnya. d. Setiap panel harus mempunyai 5 busbar copper terdiri dari 3 busbar phase RST, 1 busbar neutral dan 1 busbar untuk grounding. Besarnya busbar harus diperhitungkan untuk besar arus yang akan mengalir dalam busbar tersebut tanpa menyebabkan suhu yang lebih dari 65C. Setiap busbar copper harus diberi warna sesuai peraturan PLN, lapisan yang dipergunakan untuk memberi warna busbar dan saluran harus dari jenisyangtahanterhadapkenaikansuhuyangdiperbolehkan. e. Alat ukur yang dipergunakan adalah jenis semi flush mounting dalam kotak tahan getaran, untuk Ampermeter dan Voltmeter dengan ukuran 96 x 96 mm dengan skala linear dan ketelitian 1% dan bebas dari pengaruh induksi serta ada sertifikat tera dari LMK/PLN(minimum1buahuntuksetiapjenisalatukur). f. Ukuran dari tiaptiap unit panel harus disesuaikan dengan keadaan dan keperluan sesuaidenganyangtelahdisetujuiolehDireksilapangan. g. Komponenkomponenpengamanyangdapatdipakaiadalah: * MCCB UntukIncomingdanOutgoingPKG :Lihatgambar RatedCurrent :380/220V OperatingVoltage :50Hz Frequency :Fixedtype Type :4 Poles :Lihatgambar BreakingCapacity :55C Permittedambienttemp Fuseuntukpengukuran. RelayrelayProteksi h. Komponenkomponenpengukuranyangdapatdipakai: CurrentTransformer KWHmeter Ampermeter Voltmeter Frequencymeter PowerFactormeter KWmeter HoursCounter 3.2.7. KabelTeganganRendah: a. Kabelkabelyangdipakaiharusdapatdipergunakanuntukteganganmin.0,6KVdan0,5 KVuntukkabelNYM.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 16

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

b. c.

Pada prinsipnya kabelkabel daya yang dipergunakan adalah : Jenis NYFGbY dan NYY. Sebelum dipergunakan, kabel dan peralatan bantu lainnya harus dimintakan persetujuanterlebihdahulupadaMK. Penampangkabelminimumyangdapatdipakai2,5mm2.

d. 3.2.8. RakKabel: a. Rakkabelyangdipakaiterbuatdaribahangalvanizedsheetsteelbuatanpabrik,dengan penyanggadaribahanyangsamapadajaraksetiap30cm. b. Carapemasanganrakkabelharusdigantungpadadakbetondenganbesibetonberukir diameter10mm. c. Pemasanganpenggantunganpadadakbetonharusmenggunakanramset. d. Kabel yang dipasang diatas rak kabel harus diikat/diklem dengan pengikat kabel merk legroundatau3M. 3.2.9. SoundAttenuator(TidakDitawarkan) Untuk meredam suara yang lewat intake air dan exhaust air maka menyatu dengan intake / exhaust air dipasang peredam suara berupa attenuator yang dapat meredam maksimal sebesar6070dBA,padajarak1meterdariruanggenset. 3.2.10. RockWool(TidakDitawarkan) Untuk meredam suara genset maka diseluruh dinding dan langitlangit ruang genset dipasang rock wool dengan berat jenis 100 kg/m3 lengkap dengan alat bantu + glass clotch pemasanganyangantaralainterdiriataskawatayam+spindlepin. 3.3. PERSYARATANTEKNISPEMASANGAN 3.3.1. DieselGeneratorSet: a. Diesel Genset harus didudukan diatas pondasi dengan mempergunakan spring atau rubbermountingyangdirekomendasikanolehPabrikPembuat. b. SpringantiVibrationmountingharusmempunyaieffisiensitidakkurangdari95%. c. PosisiDieselGensetharuslurusbaiksecaravertikalmaupunhorizontal. d. Anchor dari Diesel Genset harus benar benar tepat pada lubang pondasi yang telah ditetapkandandicekdenganbaikdankuat. e. Pipa Exhaust dan silencer harus diisolasi dengan Ceramic Fiber 2" density 150 kg/m3 dandibungkusdengangalvanisedsheetsteeldisepanjangpipa. f. Sambunganpipakemesinharusmempergunakanflexiblejoint. 3.3.2. PanelPKG: a. Panelpanel harus dipasang sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuatnya dan harus rata(horisontal). b. Setiap kabel yang masuk/keluar dari panel harus dilengkapi dengan gland dari karet ataupenutupyangrapattanpaadanyapermukaanyangtajam. c. Semuapanelharusditanahkan. 3.3.3. KabelKabel: a. Semua kabel di kedua ujungnya harus diberi tanda dengan kabel mark yang jelas dan tidakmudahlepasuntukmengindentifikasikanarahbeban. b. Setiap kabel daya pada jungnya harus diberi isolasi berwarna untuk mengindentifikasikanphasanyasesuaidenganPUIL.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 17

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

c. d. e. f. g. h. i. j.

k. 3.3.4. PipaBahanBakar: a. Perpipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin kebersihan, kerapihan,ketinggianyangbenar,sertamemperkecilbanyaknyapenyilangan. b. Pekerjaan harus ditunjang dengan suatu ruang yang longgar, tidak kurang dari 50 mm diantarapipapipaataudenganbangunan&peralatan. c. Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum dipasang, membersihkansemuakotoran,bendabendatajam/runcingsertapenghalanglainnya. d. Pekerjaan perpipaan harus dilengkapi dengan semua katupkatup yang diperlukan antara lain katup penutup, pengatur, katup balik dan sebagainya, sesuai dengan fungsi sistemdanyangdiperlihatkandigambar. e. Semua perpipaan yang akan disambung dengan peralatan, harus dilengkapi denganUNIONatauFLANGE. f. Sambungan lengkung, reducer dan expander dan sambungan cabang pada pekerjaan perpipaanharusmempergunakanfittingbuatanpabrik. g. Reducers dan expanders yang terletak dijalur pipapipa uap pada posisi horisontal dasarnya harus datar untuk memungkinkan drainase. Perpipaan untuk uap harus menurunsearahdenganaliranuap h. Kemiringan menurun dari pekerjaan perpipaan Drain harus seperti berikut, kecuali, sepertidiperlihatkandalamgambar. Dibagiandalambangunan. Garistengah150mmataulebihkecil:11/2% Dibagianluarbangunan Garistengah150mmataulebihkecil:11/2% 3.3.5. PemasanganKatupkatup: Katup katup harus disediakan sesuai yang diminta dalam gambar, spesifikasi dan untuk bagianbagianberikutini: a. Sambunganmasukdankeluarperalatan. b. Sambungankesaluranpembuanganpadatitiktitikrendah. DiruangMesin UkuranPipaUkuranKatup Sampai75mm 20mm

Kabel daya yang dipasang di shaft harus dipasang pada tangga kabel, diklem dan disusunyangrapi. Setiap tarikan kabel tidak diperkenankan adanya sambungan, kecuali pada kabel penerangan. Untukkabel dengan diameter16mm2 ataulebih harusdilengkapidengansepatukabel untukterminasinya. Pemasangan sepatu kabel yang berukuran 70 mm2 atau lebih harus mempergunakan alatpreshidraulisyangkemudiandisolderdengantimahpateri. Untuk kabel feeder yang dipasang di dalam trench arus mempergunakan kabel support,minimumsetiap50cm. Semua kabel yang dipasang diatas langitlangit harus diletakkan pada suatu trunking kabel. Semua kabel yang akan dipasang menembus dinding atau beton harus dibuatkan sleevedaripipagalvanisdengandiameterminimum21/2kalipenampangkabel. Setiap pemasangan kabel daya harus diberikan cadangan kurang lebih 1 m disetiap ujungnya. Penyusunankonduitdiatastrunkingkabelharusrapidantidaksalingmenyilang.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 18

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

100mms/d200mm 40mm 250mmataulebihbesar 50mm Lainlain,ukurankatup20mm c. d. e. VentilasiUdaraOtomatis Katupkontrolalirankeatasdankebawah Katupbypass

3.3.6. PemasanganStrainer Strainerharusdisediakansesuaigambar,spesifikasi. 3.3.7. PemasangansambungansambunganPemuaian Sambungansambungan ekspansi panas, harus disediakan untuk pemipaan uap dan kondensasipadatempattempatyangmungkintimbulPemuaian. 3.3.8. PemasanganKatupkatupPelepasanTekanan Katupkatup pelepasan tekanan harus disediakan di tempattempat yang mungkin timbul kelebihantekanan. 3.3.9. PemasangankatupkatupPengaman. Katupkatup Pengaman harus disediakan di tempattempat yang dekat dengan sumber tekanan. 3.3.10.Pentanahan: a. Semuabagiandarisistimlistrikharusditanahkan. b. Elektrode pentanahan harus ditanam sedalam 12 m minimum untuk mencapai permukaanairtanah. c. Tahananpentanahanmaximunadalah2Ohm. d. Jarak minimum dari elektrode pentanahan adalah 6 m dan disesuaikan dengan sifat tanahnya. 3.4. PENGUJIAN 3.4.1. Umum. Sebelum semua peralatan utama dari sistim dipasang, harus diadakan pengujian secara individual. Setelah peralatan tersebut dipasang, harus diadakan pengujian secara menyeluruh dari sistim, untuk menjamin bahwa sistem berfungsi dengan baik. Semua biaya untuk mendapatkan sertifikat lulus pengujian dan peralatan untuk pengujian yang perlu disediakan oleh Pemborong menjadi tanggung jawab Pemborong sendiri. Peralatan dan bahantersebutantaralain,bahanbakar,oliedlluntukkeperluantest2x24jam. 3.4.2. PeralatandanBahan. PeralatandanBahanInstalasiListrikyangharusdiuji a. DieselGenset 1. Test pabrik pembuat harus dilakukan menurut standard pabrik dan minimal meliputitesting InsulationLevel Sequence ProtectionDevice Operation

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 19

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

FullLoadRunning(Dummyload) TemperatureRise GovernorControl SoundPressureLevel 2. Testlapanganharusdilakukanminimalmeliputi: Sequence Protectiondevice Operation SoundPressureLevel LoadRunning0%,25%,50%,75%,100%,110% b. PanelKontrolGenset(PKG) Panelpanel tersebut harus dilengkapi dengan sertifikat lulus pengujian dari pembuat panel yang menjamin bahwa setiap peralatan dalam panel tersebut berfungsi baik dan bekerjasempurnadalamkeadaanoperasionalmaupungangguanberupaundervoltage, over current, overthermis, short circuit dan lainlain serta megger antara fasa, fasa netral,fasanol. Kabel Untuk kabel tegangan rendah, pengujian dengan megger tetap harus dilaksanakan, dengannilaitahananisolasiminimum100megaOhm. d. Pentanahan/Grounding Semuapentanahandarisistemharusdilakukanpengukurantahanandenganmaximum 2Ohmpadamasingmasingpentanahandandilakukanpadakeadaancuacatidakturun hujanselamaminimal3hariberturutturut. PENYERAHAN,PEMELIHARAANDANJAMINAN PenyerahandilakukandenganBeritaAcaraproyekdisertailampiranlampiransebagai berikut: a. Gambarasbuiltsebanyak: 1setukuranA1kalkir 4setukuranA1cetakbiru b. Laporanhasilpengetesan. c. Brosur,operationdanmaintenancemanualdalambahasaIndonesia4(empat)set. d. Suratjaminandaripabrikyangditujukankepadapemilikbangunan. Setelah penyerahan pertama, Kontraktor wajib melakukan masa pemeliharaan secara cuma cumaselamajangkawaktuyangditetapkandalampersyaratanumuminstalasidanperalatan tetapdalamkeadaanbekerjasempurna. Setelah penyerahan pertama, Kontraktor wajib memberikan jaminan Diesel Generator Set tetapbaikselama12(duabelas)bulan. Setelah penyerahan pertama, kontraktor wajib melatih operator pemilik bangunan/ gedung selama 14 hari kalender pada jam kerja dan sebelum melaksanakan pelatihan Kontraktor wajib menyerahkan bahanbahan pelatihan dan time schedulenya dan dokumen tersebut diserahkankepadaDireksi/CM. c.

3.5. 1

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 20

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

3.6.PRODUKINSTALASIGENSET Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: NO. URAIAN MERK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. GeneratingSet Alternator KomponenPanel PabrikPembuatPanel KabelPower TangkiHarian Alatalatukur Relayrelaycontactor RakKabel Klem/Pengikatkabel Pompabahanbaker Pipapipabahanbaker Fan Perkins,Cummins,Mitsubishi,MAN LeroySommer,Stamford,Marathon,Setara ABB,MG,Setara EGA,Simetri,MG,DutaPanel,SIER Kabelindo,KabelMetal,Tranka,Supreme ProdukLokal AEG,Telemecanique Telemecanique,Omron Metosu,ThreeStar,Interack,TriAbadi Legrand,3M Ebara,Teral,Pacco,Setara Spindo,NipponSteel National,Woods,SystemAir,LTI

4. SISTEMINSTALASIFIREALARM 4.1. LINGKUPPEKERJAAN 4.1.1 Umum Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambargambar, dimana bahanbahan dan peralatanyangdigunakansesuaidenganketentuanketentuanpadaspesifikasiini. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuanpadapasalinitanpaadanyaketentuantambahanbiaya. 4.1.2 Pekerjaan instalasi sistim alarm kebakaran ini harus dilaksanakan oleh instalatur yang telah mempunyai surat pengakuan (PAS) dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah setempat serta mempunyai SIPP Pencegah Kebakaran yang dikeluarkan oleh PemerintahDaerahsetempat.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 21

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

4.1.3

Disamping Rencana Kerja dan syaratsyarat ini, maka syaratsyarat umum yang berlaku untukpekerjaaniniadalah: a. Peraturan umum mengenai Pencegahan Kebakaran yang dikeluarkan oleh Dinas InstalasiPencegahKebakaranPemerintahDaerahsetempat. b. Peraturan Umum Instalasi Listrik tahun 2000, sebagaimana telah dirubah dan ditambaholehDewanKomisiBidangListriktahun1987. c. Persyaratan standard dan code dari negara asal peralatan yang dipakai dan yang telah diakuidiIndonesia. d. NFPA Semua perizinan dan persyaratan yang mungkin diperlukan untuk melaksanakan instalasi iniharusdiusahakanolehPemborongatastanggungandanbiayaKontraktor Semua pemeriksaan dan pengujian oleh suatu instansi, beserta keterangan resminya yang mungkin diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini harus diusahakan oleh Kontraktor atas tanggungandanbiayaKontraktor. Untuk semua gambargambar kerja/shop drawing yang dibuat oleh Kontraktor/Instalatur, makasebelumdilaksanakanterlebihdahuluharusmendapatpersetujuanPengawas/CM. Setelah pekerjaan selesai Kontraktor diharuskan menyerahkan kepada Pemberi Tugas, gambar instalasi yang telah disesuaikan dengan pelaksanaan, suratsurat izin dan keterangan resmi dari pihak yang berwajib/Pemadam kebakaran yang diperolehnya mengenaiinstalasiyangtelahdipasangnya. Semuabiayapengetesandanizinharussudahtermasukdalambiayakontrak. Dalam hal pelaksanaan pemasangan instalasi ini diserahkan kepada Sub Kontraktor, pertanggungan jawaban tetap menjadi beban Kontraktor. Penunjukan Sub Kontraktor ini sebelumnyaharusmendapatizindariPengawas/CM. Semua peralatan harus baru atau bukan barang bekas, sehingga dapat dipertanggung jawabkanfungsinya. Apabila ada peralatan yang tercantum dalam gambar tetapi dalam Specifikasi tidak ada atau sebaliknya dalam specifikasi ada, tetapi dalam gambar tidak ada maka diambil yang lebihlengkap. Dalam jangka waktu masa pemeliharaan, Kontraktor harus menempatkan seorang pelatih guna melatih calon operator dalam hal operasinya, pemeliharaan, cara pengetesan dan perbaikanperbaikan ringan/darurat, serta memberikan manual intruction untuk pengop erasiandanmaintenancedangambar. UraianLingkup(Scope)PekerjaanFireAlarm. Sebagai tertera dalam gambargambar rencana, pemborong pekerjaan Instalasi Fire Alarm ini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baik dansiapuntukdipergunakan. GarisbesarscopepekerjaanInstalasiFireAlarmyangdimaksudadalahsebagaiberikut: a. SistemFireAlarmyangdipasangadalahSemiAddressible b. Pengadaan,pemasangandanpengujianPanelKontrolMCPFAdansistem.

4.1.4 4.1.5

4.1.6 4.1.7

4.1.8

4.1.9

4.1.10

4.2.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 22

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

c. Pengadaan, pemasangan dan pengujian software yang bisa diprogram oleh owner untukselftest,generalalarmdansetting. d. Pengadaan, pemasangan dan pengujian semua jenis Detektor, Manual Station, IndicatorLamp,AlarmBell,FlowSwitch,MainControlValveSwitch. e. Pengadaan,pemasangandanpengujianJunctionBoxdisetiaplantai. f. Pengadaan dan pemasangan cable tray pada setiap lantai, sesuai dengan gambar rencana. g. Pengadaan, pemasangan dan pengujian Kabelkabel untuk keperluan Monitor dan Kontrol. h. Pengadaan,pemasangandanpengujiankabelkabeluntukkeperluaninterfacedengan: PompaKebakaran. SistemTataSuara SistemListrik SistemAirConditioning i. Mengurus dan menyelesaikan perizinan Instalasi Fire Alarm dari instansi yang berwenang. j. Melakukantesting,dancommissioning. k. Melaksanakan training, menyerahkan, software dan buku technical manual (on Site & ClassRoom)aslidaripabrik. KETENTUANBAHANDANPERALATAN. Bahandanperalatanyangakandipakaiharusmemenuhidanataumendekatipersyaratan teknissebagaiberikut: 4.3.1 DetectorAsapConventionalTipePhotoElectric Operatingvoltage :1828Vdc. Alarmcurrent :547mAmax. Operatingtemperature :060C Relativehumidity :1090%max. Sensitivityasap :3%5%perftsmoke obscuration(adjustable) TemperatureDeteksi :70C. 4.3.2. DetectorPanasConventionalTipeTemperaturTetap(FixedTemperatureDetector) Ratingtemp. :570C. Alarmindicator :LEDinthebase. Temp.Range :570C600C 4.3.3. DetectorPanasConventionalTipeKombinasi (CombinationofRateofRiseandFixedTemperatureHeatDetector) Type :ROR&Fixed,gradient Temperature :100C/10menit Operatingvoltage :1528vDc Operatingcurrent :150microA. Fixedtemp. :570C. Alarmindicator :LED 4.3.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 23

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

4.3.4 ManualStationConventional. Type :Jenisyangdipakaimerupakansurfacemounted dandilengkapidenganBreakglass. Warna :Merah. Operatingvoltage :1532VDc Ambienttemp. :25C80C Relativehumidity :95% Contractload :0.1A/1w Alarmindicator :LED AlarmBell. Type :Surfacemounting,6inchantikarat. Operatingvoltage :2024VDc. Currentconsumption :0.32Amax. Powerconsumption :2VAmax. Soundlevel :8195dBmin./1M Warna :Merah LocalIndicatorLAMP. Type :StrobeLight. Operatingvoltage :2024VDc. Current :45microA. Intensitas :4,75Candela/sec.(max) FlashRate :4520%flasher/minutes 0 Operatingtemp. :30 55C MasterControlPanelFireAlarm(MCPFA) SistemyangdigunakanpadaMasterControlPanelFireAlarmadalahConventional,dengan jumlahminimal20zone. MCPFA dilengkapi dengan visual indicator melalui LED maupun melalui display. MCPFA dilengkapidengankabinetyangdapatmemungkinkandiletakkanpadadinding. SpesifikasiTeknis: Typeofcommunicationnetwork:Conventional Permissibleambienttemperature :1050C Permissiblerelativehumidity :1090% FasilitasInterkoneksiuntukkeperluansistemM/Ekebakaran: 1. SistemTataSuara. Memberikan signal audio ke sistem tata suara yang berisi petunjuk evakuasi berupa rekamansuaramanusiadalambahasaIndonesia&Inggris.Programinidiaktifkansaat generalalarmterjadi. 2. SistemLift. 3. SistemHydrantdanSprinkler 4. SistemTelepon. Memberikan indikasi bila terjadi general alarm untuk digunakan mengaktifkan telephone autodial untuk keperluan berhubungan dengan dinas pemadam kebakaran terdekat.

4.3.5.

4.3.6.

4.3.7.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 24

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

FasilitasFireIntercom. Master Fire intercom mempunyai panel sendiri yang terintegrasi dengan panel kontrolFireAlarm. FireIntercomJackdisediakanpadasetiaphydrantbox.KapasitasMasterintercom danjumlahoutletfirehandsetintercomsesuaidengangambarrencana. BatteryCharger. Sistem harus dilengkapi battery charger (Pengisi Battery) yang dengan otomatis mengisibatterysetelahterpakaidanmempertahankanteganganbattery(Refresh) bilamanabatterytidakterpakai. Besarnyaaruspengisiandisesuaikandengannilairatingbatteryyangdigunakan Battery. Battery harus disediakan sebagai sumber tenaga cadangan agar bila sewaktu waktusupplylistrikutamaPLN/Genset mati,sistemalarmmasihberfungsidengan baikJenisyangdigunakanharusjenisrechargabletypeNiCadBattery. Battery ini harus bertegangan normal sesuai tegangan sistem dengan kapasitas kebutuhan (ampere hour) yang disesuaikan, sehingga battery ini sanggup memberikan supply secara normal dan terus menerus kepada sistem selama minimum 4 (empat) jam dalam keadaan general alarm dan 24 (dua puluh empat) jamuntukstandby.. RakBattery. Battery harus ditempatkan dalam rak lemari yang terkunci. Bagian dalam lemariharusdilindungiterhadapkorosi. Penyusunan battery dalam rak harus mudah dicapai saat dilaksanakan maintenanceataupenggantianbattery. 4.3.8. Kabel KabelinstalasiFireAlarmyangdipakaiadalahsebagaiberikut: Instalasi kabel riser antara MCPFA ke Terminal Box menggunakan kabel tahan api (FRC) demikianjugakabelkemanualstationalarmbelldanlocalalarmlamp. KabelkedetectordanmicroswitchmenggunakankabelNYA. InstalasikabelantaraMCPFAmenujuAnnounciatormenggunakankabelFRC. Conduit Conduit yang dipakai adalah konduit PVC High Impact dengan diameter dalam minimum 1 1/2kalidiameterkabel.

4.3.9.

4.3.10. PanelIndicatorRemote/AnnunciatorPanel Panel Indicator Remote/Annunciator Panel suatu alat yang dipakai untuk memberikan indikasi lokasi sumber kebakaran (zone area) dan indikasi adanya sistem sprinkler yang bekerja, indikasi gangguan dari instalasi dengan indikator Audio berupa buzzer dan indikatorvisualberupaLCDdisplay. Pada panel juga dilengkapi fasilitas button yang berfungsi sebagai silence / acknowledge alarm dan reset button serta jack fire intercom. Unit ini dilengkapi dengan tombol test untuklampu(lamptest)dantomboltestuntukbuzzertest. 4.3.11. LineArrestor. Line Arrestor untuk incoming line ini harus ditanahkan (grounding) dan memiliki tahanan tanah max 1 ohm. Kabel grounding menggunakan jenis bare cooper dengan ukuran minimum6mm2. 4.4. PERSYARATANTEKNISPEMASANGAN

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 25

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

4.4.1.

Peralatan Koordinat tempat setiap peralatan akan ditentukan kemudian. Manual Push Button dipasang bersatu dengan hydrant box dan bilamana ada yang berada diluar hydrant box makadipasangpadaketinggian115cmdarilantai. Alarm Bell dipasang bersatu dengan hydrant box dan bilamana ada yang berada diluar hydrant box maka dipasang pada jarak 0,5 m dibawah plafond atau disesuaikan dengankeadaaanlapanganAlarmlampdipasangbersatudenganhydrantbox.

Disekitar detector harus ada ruang bebas dengan radius minimal 0,75 m dari detector Peralatan Sistem Fire Alarm ini harus ditanahkan (grounding) dengan hambatan max. 2 ohm. Supply listrik untuk peralatan ini dimasukkan dalam kelompok Emergency load darigenset. 4.4.2. KabeldanConduit a. Semua kabel yang dipasang mendatar harus dipasang di Trunking Kabel/Tray dan instalasinyamemakaipipakonduit. b. Semuakabelyangdipasangdishaftsecaravertikalharusdipasangpadatanggakabel dandiklemkestrukturbangunandengansadleklem. c. Semuakabelyangkeluardarirakperalataniniharusmelaluikabelglanddanmemakai flexibleconduit.Isolasiantarauraturatkabelterhadaptanahminimum20M.ohm. KabelTrunking(Kabeltray)DanTanggakabel a. Kabel tray harus terbuat dari Galvanized finishing dengan lebar 45 cm dan 30 cm, dimana untuk panjang dari masingmasing ukuran tersebut disesuaikan dengan gambarrencana. b. Kabel tray ini dipakai untuk instalasi sistem elektronik (Untuk instalasi: Fire Alarm, Telephone,SoundSystem). c. Cara pemasangan kabel tray harus digantung pada dak beton dengan besi bunder berulir (iron rod diameter 10 mm) dengan jarak antar besi penggantung maksimum 150cm. d. Pada setiap belokan atau pencabangan bentuk kabel tray harus dibuat sedemikian rupa sehingga belokan kabel sesuai dengan bending yang diperkenankan. Tangga kabel terbuat dari Galvanized finishing dengan lebar 120 cm dan 30 cm, dimana untuk panjang dari masingmasing ukuran tersebut disesuaikan dengan gambar rencana. Tangga kabel digunakan untuk keperluan instalasi kabel feeder sistem elektronik (UntukinstalasiFireAlarm,TelephonedanSoundSystem). e. Kabel feeder yang dipasang pada tangga kabel atau cable ladder harus diklem (diikat)denganklemklemkabel(pengikat/kabeltie)merkLEGRANDatausetara. f. Sebelum dilakukan pemasangan kabeltray, harus dikoordinasikan terlebih dahulu denganinstalasilainnya(mis;VAC,Plumbingdanlistrik). g. Jarakminimumantarakabeltrayelektrikal&elektronikadalah300mm. h. Tangga kabeldipasangkeshaftdenganmemakai3buahdynaboltberukuran "x2" padatiapkelipatanjarakmaksimum75cm. PENGUJIAN/JAMINAN Pengujian terhadap sistem kerja peralatan harus dilakukan oleh pihak agen tunggal (authorized)penjualanperalatantersebutdanpihaktersebutharusmenyiapkansertifikat pemasanganyangbaikdariinstansiyangberwenang.

4.4.3.

4.5.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 26

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Pengujian terhadap tahanan isolasi dan grounding kabel instalasi harus dilakukan sesuai denganPUIL. 4.6.

PRODUKINSTALASIFIREALARM Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: NO URAIAN MERK Simplex,Gent,Notifaer,Nohmi, 1 Peralatan SiemensShinwa 2 3 4 5 Kabel KonduitPVCHighImpact KonduitMetal TrunkingKabel KabelMetal,Kabelindo,Supreme Clipsal,DoubleH,Ega,Elmech National,Maruichi,Matsushita ThreeStar,TriAbadi,Metosu,Interack

5. SISTEMINSTALASITELEPON. 5.1 LINGKUPPEKERJAAN 5.1.1. Umum Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambar gambar, dimana bahan bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuan ketentuan pada spesifikasi ini. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan pada pasalinitanpaadanyaketentuantambahanbiaya. 5.1.2. UraianLingkup(Scope)Pekerjaan. Sebagai tertera dalam gambar gambar rencana, pemborong pekerjaan instalasi Telepon ini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baik dan siapuntukdipergunakan. Garisbesarlingkuppekerjaanyangdimaksudadalahsebagaiberikut: 1. Pengadaan,pemasangandanpengujianPABXlengkapdenganoperatorconsole,batery, powersupplyyangdilaksanakanolehtenagaahlidariagenperalatan. 2. Pengadaan,pemasangandanpengujianpesawattelepon. 3. PemasanganlinePerumtel,pengurusanizin/sertifikatdariPerumtel. 4. Pengadaan,pemasangandanpengujianMDF.UtamadanTBTtiaplantai.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 27

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

5. Pengadaan, pemasangan dan pengujian perkabelan dari MDF sampai ke outlet telepon. (termasukoutlettelp). 6. PemasangansparingdarijalurPerumtelkerumah/MDFPerumtel. 7. Melakukantesting,commissioningdantraining. 5.2.

KETENTUANBAHANDANPERALATAN. Bahan dan peralatan yang akan dipakai harus memenuhi dan atau mendekati persyaratan teknissebagaiberikut:

5.2.1. PesawatTeleponStandard. Pesawatinimempunyai: Handset Speakerdanon/offkey VolumeControl Dialpad(12key) CObutton Groupstatusindicator MainUnit Battrey DisplayKeyTelp ColCard LCCard 5.2.2. MasterKeySystem(ControlUnit) ControlUnitinimempunyaifasilitasfeaturesberikut: Automaticcallback Callforwarding AutomaticRedialing Multipartyconference CallPickUp Nightservice MusiconHold PesawatHoltline Discriminatingringing Localdiagnostic Directinwarddialing Camponbusy Interface(software&hardware)toprinter Pemutaransingkatancentral Pemutaransingkatanperorangan Kapasitas:sesuaigambar Interlocal&InternatialProtection SpesifikasiTeknis Lingkungan5C40C Kelembabanrelatif20%80%

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 28

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Kebutuhandaya48VDC,max1000W

5.2.3. TerminalBox a. KabelInstalasi. Penarikan kabel harus dilakukan didalam conduit dengan tanpa sambungan dan harus diberitandakabeluntukmembedakandengankabellain. Jumlah dan besar ukuran kabel sesuai dengan gambar dan dibuat jalur sendiri terutama yangberdampingandenganpenghantararuskuat. Indoor cable menggunakan kabel ukuran 0,6 mm untuk penggunaan 2 pair keatas dipergunakankabeldenganspesifikasiteknis. * Insulated :PVC * Screened :Aluminium * Sheatned :PVC * Voltagetestcoretocore :500Voltrms. OutDoorCablemenggunakankabelyangtahanterhadaptekananmekanisdantahan terhadap cuaca dengan ukuran 0,6 dan jumlah pair sesuai dengan gambar spesifikasi teknisoutdoorcable. * Insulated : Polyethylene * Screened : Aluminium *Sheeathed : PolyethyleneGalvanizedSteelWireBear * Voltagetestcoretocore : 500Voltrms. Untuk cable 1 pair dipergunakan copper conductor dengan PVC insulated dan PVC sheathed. b. SparingdanConduit. Conduit yang dipergunakan adalah menggunakan pipa PVC dengan kelas AW dengan diameterdisesuaikandenganDiameterukurankabel. c. TelephoneSet. Type :DTMF(DualToneMultiFrequency)Telepon set. SistemKoneksi :1pair(duakabel) Loop :1000ohm LoopCurrent :21sampai60mm KetelitianFrequensi :1,5% Minimumwaktuon :50MS Minimumwaktuantarasignal :50MS d. SocketOutLet. Semuasocketoutletterletakdidindingmodelplug. Penempatandanjumlahsesuaidengangambar,warnadanbentukmengikutiArsitek. 5.3. PERSYARATANTEKNISPEMASANGAN. 5.3.1. CentralExchange:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 29

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Penyambungan kabel didalam Kotak Hubung dan atau Central Exchange harus mempergunakanterminaldimanadisatusisidenganskrupdandisisilaindengansolder, sesuaidenganpersyaratanP.T.Telekom. Kabel yang masuk keluar ke/dari Kotak Hubung dan atau Central Exchange harus memakai kabel gland dan tanda untuk mengidentifikasikan rute kabel dengan memakai "cablemarking". SemuaKotakHubungdanatauCentralExchangeharusditanahkan. Kotak Hubung dan atau Central Exchange diperkuat kelantai bangunan dengan 4 buah dynaboltdanantaralantaidenganKotakHubungharusdipasangkaretsetebal2mm. Kotak Hubung Bagi dipasang kedinding dengan memakai dynabolt sebanyak 4 buah padaketinggian150cm.

5.3.2. Kabel: Semuakabeldipasangmendatarharusdipasangditrunkingkabel. Semuakabelyangdipasangdishaftsecaravertikalharusdipasangpadatanggakabel. 5.3.3. Trunkingkabeldantanggakabel: Trunkingkabeldantanggakabelharusdipasanghorizontaldansatugarisvertikal. Tanggakabeldipasangkedindingshaftdenganmemakai3buahdynaboltpadajarak 75cm. BahanTrunkingkabelterbuatdarimetalsheetyangdigalvanisasi. 5.3.4. TerminalPesawatTelepon/Intercom. Terminalatauoutletpesawattelepondipasangpadaketinggian30cmdarilantai. 5.3.5. Konduit Konduit harus di klem ke struktur bangunan dengan sadle klem. Jenis konduit yang bisa dipakaiadalahPVCconduitdengandiameterdalamminimal1,5xdiameterkabel. 5.4. PENGUJIAN. Instalasi ini harus mendapatkan sertifikat pengujian yang baik dari P.T Telekom dan pabrikpembuat. Kontraktor harus menyerahkan kepada Pemberi Tugas dalam rangkap 4 (empat) mengenaihalhalsebagaiberikut: Hasilpengetesankabelkabel. Hasilpengetesanperalatanperalataninstalasi. Hasilpengetesansemuapersyaratanoperasidaninstalasi. Hasil pengukuranpengukuran dan lainlain.Semua pengetesan dan atau pengukuranpengukuran tersebut harus disaksikan oleh Konsultan Pengawas pekerjaaninidanpihakPerumtel 5.5. MASAPEMELIHARAANDANSERAHTERIMAPEKERJAAN a. Peralatanperalatan instalasi ini harus digaransi selama 1 (satu) tahun terhitung saat penyerahanpertama. b. Masa pemeliharaan untuk instalasi ini adalah selama 6 bulan/180 (seratus delapan puluh)hariterhitungsaatpenyerahanpertama.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 30

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

c. Selama masa pemeliharaan ini Kontraktor pekerjaan instalasi ini diwajibkan untuk mengatasi segala kerusakankerusakan dari pada instalasi yang dipasangnya tanpa ada tambahanbiaya. d. Selama masa pemeliharaan tersebut Kontraktor pekerjaan instalasi ini masih harus menyediakan tenagatenaga yang diperlukan. Dalam masa ini Kontraktor masih bertanggungjawabpenuhterhadapseluruhinstalasiyangtelahdilaksanakan. e. Pekerjaan baru dapat diterima setelah dilengkapi dengan buktibukti hasil pemeriksaan baik yang ditanda tangani bersama oleh Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut,KonsultantPengawassertapihakPerumtelsetempat. 5.6.PRODUKINSTALASITELEPHONE Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: NO. URAIAN MERK 1. 2. 3. 4. PeralatanUtama Kabel Konduit Kabeltray Toshiba,Alcatel,Panasonic,Transtel, Siemens Kabelindo,Kabelmetal,Supreme, Tranka Ega,Clipsal,Elmech Threestar,Metosu,TriAbadi,Interack

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 31

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

6. SISTEMINSTALASITATASUARA 6.1. PERSYARATANUMUM 6.1.1. Pada dasarnya untuk pelaksanaan pekerjaan instalasi Sound System ini disamping Rencanakerjadansyaratsyaratini,masihadasyaratsyaratumumyangberlakuuntuk pelaksanaanpekerjaaniniadalah: a. SyaratsyaratPeraturanUmumInstalasiListrik(PUIL)2000. b. Persyaratan Standard International ataupun Nasional (seperti BIN, VDE, IEC, NFPA, dll.)yangtelahdiakuidiIndonesia. c. Persyaratan Standard dan Code yang dikeluarkan oleh produsen peralatan yang bersangkutan. 6.1.2. Gambar, Spesifikasi dan Risalah Aanwijzing, merupakan satu kesatuan yang saling mengikatdanmelengkapi. Kontraktor harus menjalin hubungan yang baik dengan satu Kontraktor lain dalam pekerjaan ini, sehingga didapat hubungan yang baik untuk secara bersamasama menyelesaikanpekerjaaninisesuaidenganjadwaldanspesifikasiyangditentukan. 6.1.3. Dalamperhitunganbiayapenawaran,harussudahtermasukBiayaperizinan,pengetesan untukinstalasidanbahanbahansertaperalatanperalatanyangdipasang. 6.1.4 Kontraktorbertanggungjawabpenuhatasmutuinstalasidanperalatanyangdigunakan. Semuaperijinandanpersyaratanyangmungkindiperlukanuntukmelaksanakaninstalasi ini,harusdiusahakanolehpemborongatastanggungandanbiayaPemborong. 6.1.5. Testing terhadap sistim instalasi yang telah dipasang harus dilakukan dengan baik, secara bagian demi bagian maupun secara keseluruhan, sesuai dengan peraturan yang berlakuatauyangditentukanolehspesifikasi. 6.1.6. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor wajib cross checking dan gambargambar yang diterima,dengangambargambar/spesifikasidaripekerjaanlain,yangberhubungansatu denganlainnyaagardidapatmutupekerjaanyangbaik. Bila terdapat kelainan dari gambargambar maupun spesifikasi dengan pekerjaan lain, KontraktorwajibmelaporkankepadaKonsultan/Pengawas/MK 6.1.7. Kontraktorwajibbertanggungjawabatassemuapekerjaannya. Kontraktorwajibmenempatkantenagatenagapengawasuntukmengawasipekerjaannya sendiri. Penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan harus selalu berada ditempat pekerjaan dan dapatmengambilkeputusankeputusanpenuh,demikelancaranpekerjaan. 6.2. GAMBAR 6.2.1. Kontraktor wajib membuat gambargambar rencana kerja untuk semua pekerjaan pekerjaan yang akan dilaksanakan, serta harus mendapat persetujuan Konsultan atau Pengawas. Gambar serta rencana kerja ini harus tersedia di ruang Kontraktor dan mudah diperiksa sewaktuwaktuolehKonsultanatauPengawas/MK. Setiapkemajuanpekerjaanharusdicantumkanpadagambardanrencanakerjatersebut.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 32

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

6.2.2.

Semua gambargambar kerja atau shopdrawing yang dibuat oelh Kontraktor/instalatur, maka sebelum dilaksanakan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan melalui Konsultan/Pengawas/Pimpropalinglambar2(dua)minggusebelumpelaksanaan Setelah pekerjaan selesai Kontraktor / Instalatur diharuskan menyerahkan gambar instalasiyangtelahdirevisidandisyahkanolehPengawas/MK. KETENTUANBAHANDANPERALATAN Bahan dan peralatan yang akan dipakai harus memenuhi dan atau mendekati persyaratanteknissebagaiberikut: PERALATANSENTRAL Unitsumbersinyalsuara(programsource)meliputi: EmergencySireneGenerator DigitalPrerecordMessageuntukEvakuasi Microphoneuntuk(Emergency,Paging,CarCall) CassetteTapeRecorder/Player RadioTuner CDPlayer Sirene Generator harus dapat diaktifkan oleh sinyal dari Master Control Fire Alarm System yang secara otomatis mengoverride program Sound System, dengan fasilitas prioritaspertamauntukfungsiemergency/evakuasi. SireneyangaktifberdasarsinyaldariMCFAexecuteharusberdasargeneralalarmbukan faultsystemdiMCFA. PeralatanSentralMeliputi: 1. PreAmplifier/Mixer 2. Equalizer 3. PowerAmplifier 4. DigitalPrerecordMessageVoiceBoard 5. Surveillance Board untuk monitoring short, open, ground fault, power amplifier failure,speakerlinefailure. Sistem harus memiliki kemampuan program software/hardware untuk testing maintenanceuntuksimulasikeadaanemergency/evakuasi. LOADSPEAKERMELIPUTI: 1. CeilingSpeaker 2. WallSpeaker 3. HornSpeaker 4. ColumnSpeaker EMERGENCYSIRENEGENERATOR Frequency400/750Hz OutputLevel100mV Indicator:RedLamp MICROPHONEUNTUKCARCALL Type DirectionalCharacteristic

6.2.3. 6.3.

6.3.1.

6.3.2.

6.3.3.

6.3.4.

:Desktoptypedynamicmicrophone :Cardiodid(unidirectional)

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 33

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

6.3.5.

OutputImpedance :600ohm,unbalance(at1kHz) Sensitivity :2,2mV/pa FrequencyRange :20010.000Hz OutputLevel :76dB(16mV)3dBat1KHz CallSign :4tone Microphone untuk car call dan emergency paging call dilengkapi dengan busy indikatorsebanyak3channel.

6.3.6.

6.3.7.

MICROPHONEUNTUKEMERGENCY/PAGING Type :Handheldtypedynamicmicrophone DirectionalCharacteristic :Cardiodid(unidirectional) OutputImpedance :600ohmunbalance Sensitivity :2,2mV/pa FrequencyRange :10010.000Hz OutputLevel :58dB(16mV)3dBat1KHz MULTIPLAYER FrequencyResponse :5015.000Hz Distortion :3% S/NRatio :50dB Capacity :2PlayerCassette+3PlayerDisk RADIOTUNERAM/FMRECEIVER Impedance :10K.Ohm DistortionOutputLevel:20dB Output :1% S/NRatio :70dB PREAMPLIFIER OutputLevel OutputImpedance FrequencyResponse Distortion GRAPHICEQUALIZER FrequencyResponse EqualizationControl EqualizationCenter Frequency HarmonicDistortion POWERAMPLIFIER FrequencyResponse PowerOutput LineVoltage NoiseFigure InputSensitivity

6.3.8.

:20dB :10K.Ohm :3020.000Hz1dB :0,3%at1kHz :2020.000Hz1dB :12dB

6.3.9.

:50Hz15KHz(26point) :0,2%at1KHz :4016.000Hz2dB :SesuaiKebutuhan :50V,70V,100V :80dB :0dBs/775mV

6.3.10.

6.3.11.

EMERGENCYCONTROLPANEL PowerSource :24VAC Interlock :FireAlarm Microphone :4dBV,60ohm/PTT

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 34

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

6.3.12.

Output OutputControl LCDDisplay MonitorSpeaker

:Emergency0dB,15ohm :10individualzone(Expandable) :30charactersx4lines :3watt

PRERECORDMESSAGE PowerRequirement Output No.ofPlaybackProgram MemoryCard FrequencyResponse Distortion CEILINGSPEAKER SoundPressureLevel FrequencyResponse InputInpedance SpeakerComponent Cover WALL/BOXSPEAKER SoundPressureLevel InputPower Frequencyresponse LineVoltage Coverageangle HORNSPEAKER SoundPres.Level InputPower LineVoltage FrequencyResponse Dispersion VOLUMECONTROL InputImpedance RatedPower InputVoltage

:24VDC :0dB :8program(prerecord) :ScanDiskComplactFlash :2020.000Hz :0,3%

6.3.13.

:96dB/1m/1W :30012.000Hz :3,3KOhm/3W KOhm/2W 10KOhm/1W :12cmdia,8ohm :ABSPlasticwithNetAlluminium.

6.3.14.

:91dB/1m/1W :20W :10010.000Hz :100V :100

6.3.15.

:112dB/1m/1W :15W :70V,100V :25010.000Hz :120

6.3.16.

:14K.Ohm :3W,6W,30W,60W :100V

6.3.17.

6.3.18.

SPEAKERSELECTORSWITCH 10ChannelSelectorperunitjumlahunitsesuaidengankebutuhan,1allcall ACPOWERSURGEARRESTOR SurgeArrestor HighImpulseRating416kA(8/20S) EMI/RFIFiltering PowerIndicationLED SIGNALLINESURGEARRESTOR SurgeArrestor

6.3.19.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 35

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

LineCurrentupto1,5A Max.SurgeRating20kA(8/20S)

6.3.20.BACKUPBATTERY Jenis :Nicadbattery. Kapasitas:3500mAh/5Hour 6.4. PENGUJIAN/JAMINAN Semua peralatan dalam Sistem Suara ini harus diuji oleh perusahaan pemegang keagenan peralatan tersebut dimana perusahaan tersebut harus memberikan surat jaminanatasbekerjanyasistemsetelahternyatahasilpengujianadalahbaik. Pengukuran sound pressure level dilakukan dengan memakai Sound Level Meter dilakukansecararandomunit. jaminanperalatanselamamasa1(satu)tahunsetelahmasa pemeliharaan. 6.5. PEMELIHARAAN 6.5.1. Kontraktor harus siap mengadakan pemeliharaan terhadap pekerjaan tersebut selama jangkawaktu6bulankalender(180hari),dangaransidariperalatanselama1tahun. 6.5.2. Dalam jangka waktu pemeliharaan, Pemborong harus menempatkan satu atau dua pelatih, guna melatih calon operator dalam operasinya, dan memelihara sistim dan perbaikanperbaikanringan/darurat 6.5.3. Bersediamengadakanmaintenancecontract 6.6. PRODUKINSTALASITATASUARA Bahandanperalatanharusmemenuhispesifikasi. Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: NO. URAIAN MERK Panasonic,Philips,TOA,Bosch, 1 Peralatanutama Altec 2. 3. 4. 5. SurgeArrestor Kabel KabelTray/Ladder Conduit Eriico,LPI,Viking KabelMetal,Kabelindo,Tranka, Supreme Metosu,Interack,ThreeStars Egatube,Clipsal,DoubleH, Elmech

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 36

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 37

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

7. LINGKUPPEKERJAANDATA 7.1.LingkupPekerjaan 7.1.1. Umum Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambargambar, dimana bahanbahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuanketentuan pada spesifikasi ini, serta penjelasanyangdiuraikandalamberitarapatpenjelasan(Aanwijzing). Penawaranyangdiajukanharusdilengkapi: 1. Brosur / data teknis yang dibneri tanda stabile (fluorescent) untuk type/ model yang ditawarkandenganparafdancappadasetiaplembar/halaman. 2. Daftar pemakaian konsumsi daya listrik dari masingmasing peralatan, masingmaisng systemdantotalsystemuntuksaatstartdanselamaoperation. 3. Suratkeagenandariprincipaldanbackupteknisdarisoleagent. 4. Daftar tenaga ahli teknis yang bertanggung jawab untuk di lapangan (site) dan workshop,disertaibiodata. 5. Daftar peralatan elektronik untuk workshop dan maintenance/after sales service, lengkapdenganfungsinya. 6. Daftarreferencepekerjaanyangsudahselesaiatausedangdikerjakan,lengkapdengan kapasitassystem,dalamkonstruksi. SecaragarisbesarInstalasiInternetdalambangunanini,dibagimenjadi: a. Untukruangkerja. b. UntukLantai/RuangyangolehkarenafungsinyaperludipasangInternet. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuanpadapasalinitanpaadanyaketentuantambahanbiaya. 7.1.2. UraianLingkupPekerjaan Sebagai tertera dalam gambargambar rencana, pemborong pekerjaan Local Area Network (LAN) ini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkannya dalam keadaanbaikdansiapuntukdipergunakan. Garis besar lingkup pekerjaan yang dimaksud adalah pengadaan dan pemasangan seluruh jaringan data yang akan dipasang di Proyek ini yang terdiri dari beberapa tahap instalasi ataralainsbb: 1. InstalasiUTPCat.5edanFireOpticKabel 2. InstalasiIntelligentEthernetHub. 3. InstalasiBridge/Bouter. 4. InstalasiNetworkManagementSoftware. 5. InstalasiSSBdanMicrowavesertaServer/PC. 6. Instalasi Komunikasi data keluar gedung melalui Modem ke jaringan Telepon Umum (PSTN)PT.Telkom. 7. InstalasiKomunikasidatainterndidalamgedung. 8. InstalasiUTPCat.5edanFiberOptic LingkupPekerjaanmeliputi:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 38

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

9.

a. Penarikan kabel UTP untuk horizontal floor di tiap lantai serta penarikan kabel fiber optic untuk menghubungkan masingmasing lantai, lengkap dengan patch panel dan terminalfiberoptic. b. InstalasiRJ45underfloorductfaceplatedanRJ45konektor/outlet. c. Testkontinuitaskabeluntukmenjaminkoneksiyangbenar. d. Dokumentasipengkabelanyangtersetruktur. InstalasiIntelligentEthernetHub. LingkupPekerjaanMeliputi: a. Testing Equipment di workshop pemborong, sebelum dikirim (24 hours burn in port byport),disasikanPihakOwner. b. Instalasiequipmentdisite. c. Testinguntukkonektivitashubantarlantai. d. Commissioning e. Dokumentasi (Site Log, Problem Log Book, Network Drawing: Physical & Logical, SerialNumbers,Location,QuickReferenceSheet). f. Training5orang.

10. InstalasiSSB/MicrowavesertaServer/PC LingkupPekerjaanMeliputi: a. Pengadaan dan pemasangan wiring/cabling/connecting & support peralatan komunikasiSSBdanMicrowaveyangdimilikiOwner. b. SetupdantestingClienttoServerKonektivitas. c. Commissioning d. Dokementasi e. Training5orang. 11. InstalasiBridge/Router a. TestingdansetupSwitchingBridge/RouterdenganTCP/IPdanatauIPX. b. SetupkonfigurasiinternalFDDIRing. c. TestingdanCommissioning. d. Dokumentasi. e. Training5Orang. 12. InstalasiNetworkManagementSoftware a. InstalasiNetworkManagementSoftwarepadaNetworkManagementWorkstation. b. Setup konfigurasi topologi LAN sesuai dengan yang terpasang, termasuk semua softwareyangdiperlukandiluarsoftwareoperatingsystemdanaplikasi. c. TestingdanCommissioning. d. Mendapingi, membantu dan mendukung pihak Owner selama setup Operating System dan aplikasi, dalam batas lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pemborong, agar setup berjalan lancer, dalam jangka waktu maksimum 1 bulan setelahNetworkManagementselesai. e. Training5orang. 7.1.3. ReferensidanKriteriaPerencanaan. A. ReferensidanStandarisasi. 1. UndangundangTelekomunikasiN0.36tahun2001 2. PeraturanDitjenPosdanTelekomunikasi. 3. StandardIEEE. B. KriteriaPerencanaan.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 39

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.2.

Menggunakan system Wireless RF (Radio Frequency) untuk mendapatkan mobilitasdanFlexibelitaskerja(WorkStation). Penggunan local area network (LAN) adalah para staf inti yang memiliki Password. Partisi ruangan bukan beton bertulang, tetatapi dinding bata dan atau kayu dan kaca. HubungankeInternetServiceProvider(ISP)melaluiJaringanPT.Telkom. Sistem Komunikasi data harus cukup aman terhadap penyadapan maupun terhadappenyusupandata. Level daya pancar dan frekuensi yang digunakan tidak mengganggu (interferensi)terhadapsistemlainmaupuneffeklingkungan.

KETENTUANSISTEMDANPERALATAN Sistem dan peralatan yang akan dipakai harus memenuhi persyaratanpersyaratan teknis sebagaiberikut:

7.2.1. FungsiSistem Jaringan Local Area Network (LAN) yang terpasang nantinya harus mempunyai kemampuanataufungsisebagaiberikut: 1. Transaksiantarkantorsecaraonline(OLTP). 2. PengirimandatadatadanlaporanGroup 3. PengirimanprogramprogramaplikasiGroup 4. Perbaikandanpemeliharaansystemcomputersecaraonline. 5. HubunganTelepon,Fax,Imagedanlainlain(bilamemungkinkan). 6. Electronicmail. 7.2.2. SaranaYangDigunakan 1. PerangkatKeras: a. Peralatancomputeryangakandigunakan: Group : KomputeruntukSwitching - KomputerIBMAS/400 - PCData(NovellNetware) AnakPerusahaan : PCData(NovellNetware) PCStandAlone RemoteWorkstation. b. PeralatankomunikasiSSB,MicrowavedanLintasArtha. 2. PerangkatLunak: a. PeralatanLunakaplikasi: Group : MISManagementInformationSystem - Konsolidasi - Penyediaandatabase - ElectronicMail b. Operatingsystem,communicationsoftware,networkmanagement,danlainlain. 3. Saranakomunikasidata,menggunakanberbagaialternativeantaralain:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 40

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

a. b. c. d. e. f. g.

Dialup LeasedLine DOV VSAT SKDP Microwaveatauradiolink Lainlain

4. ProteksiKomunikasiData:multiprotocol(X.25,FrameRelay,ATM). 5. TersediaNetworkManagementuntuk: a. Setupjaringan b. Monitoringjaringan c. Pemeliharaan(maintenance) d. Userprofile e. Lainlain 6. Tersedia factor pengaman dan pengamanan agar jaringan dapat beroperasi tanpa terputus,antaralain: a. Backuplinekomunikasi b. Encriyption/Descryptionuntukkomunikasidatakeluar/masuk. 7.3.

SPESIFIKASISISTEMDATA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Tiap lantai disusun terdiri dari minimal 1 segment jaringan Ethernet 10 BaseT untuk distribusihorizontaldengandatarate10MBPs. Komunikasidataantarlantaimenggunakanmediaataufiberopticdengantopologi10 BaseF,yangbisadikembangkanuntukdataratesampai100MBPsataulebih. Jaringan dapat digunakan untuk mengakses berbagai server dari masingmasing terminal,disesuaikandengankewenanganyangdiberikankepadausertersebut. Penempatanterminal(workstation)meliputisemuaunitkerja. Jaringan dapat menampung data, voice dan image (untuk jangka panjang dan hanya padaunitkerja/usertertentu)secaraterintegrasi. Jaringanmelayaniberbagaimacamjenisserver(aplikasi,databasedanlainlain). Jaringanbersifatmodulator/expandable(mudahdikembangkan). Perencanaan outlet flexible (dapat menyesuaikan terhadap setiap perubahan) dilengkapidengansubpatchpanel/walltype. Outletmeliputipower,datadanvoice. Sistem harus mampu melayani perubahan/perkembangan teknologi computer khususnya yang menyangkut jaringan komunikasi data (misalnya ISDN, Asynchronous TransferMode/ATM). Jaringan mempunyai kemampuan multiple network media (ahternet, token ring, FDDI,X.25danWAN). Jaringan mampu melayani multiple DATA Network Operating System (Unix, OS/2, Novel,WindowsNT, Jaringan mampu melalukan transfer file dengan file size yang cukup besar (aplikasi yangberbasisWindowsdanaplikasiyangberorientasipadaDatabase). Tersediasistempengamananyanghandal(darihardwarean/atausortware). Cablinguntukbackbone,melaluishaftkhusus. Cabling harus bebas dari adanya gangguangangguan seperti EMI, RFI, induksi, dan lainlainsertaamandarikemungkinandiputus/disadap. Tersedianetworkmanagementsystem.

11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 41

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.

29. 7.3.1. InstalasiKabelData 1. JunctionBox(PatchPanel) Junction(PatchPanel)yangdipasangharusdapatmendukungUTPkatagory5. Wiring blok harus merupakan fire ratardan, moded plastic block, terdiri dari index strips untuk terminasi 25 pairs horizontal per konduktor. Index strips ini harusditandaidegnan5jeniswarnadandilengkapidenganringsetiappairnya. Setiap junction box (Patch Panel) harus mampu menampung kapasitas sesuai dengangambarlayout. 2. KabelUnshieldedTwistedPair4Pair Katagory5 Mutualcapacitance@1KHz:max14nF/1000FT. DCresistance(ohm/100ft):max.28.6. Characteristicimpedance(ohm)@1to25MHz):10015%. Dapat mendukung high speed transmission sampai dengan 100 MBPs. 3. Kabel UTP katagory 5 ini juga dapat mendukung voice, data dan service gedung (16 MBPstokenring,10MBPsEhternet,100MBPsCDDI)padasetiaptitik. 4. Outlet yang digunakan adalah RJ45 katagori 5 dan telah diakui penggunaannya untuk voicedandata.Outletinijugadapatdigunakanselainpadaunderfloorductjugapada tembol (flush mounted), dengan penambahan subpatch panel wall type pada beberapatempat. 5. FiberOpticLineInterconnectionUnits(LIUS)atauFiberOpticPatchPanel(FOPP). LIUdigunakanuntukterminasiatausplicingkabelfiberoptic. LIU bersifat modular dan memungkinkan aplikasi crossconnect, interconnect, terminasisertasplicingpadakabelfiberoptic. Spesifikasi:

Mampudikembangkanuntukmenanganidataratesampaidenganlebih155MBPs. Transfer rate minimal 226.000 PPS (Packet Per Second/64 Byte/packet) dari performancenetworkkeseluruhan. RatioWorkStationdisbandingusers,untukjangkapanjangakanmenjadi1:1. Balancingspeedkomponenkomponenjaringan(server,workstation,card,hub,cable, connectordansebaginya). Kemudahan maintenance (perbaikan/penggantian peralatan, suku cadang atau cabling). Topologyyangdigunakanadalahdengancollapsedbackbonedansegmentasi. Teknologi jaringan mempunyai garansi dan masa penggunaan technology dimasa mendatang. Bahan dan material yang dipilih mendukung perkembangan technology dimasa mendatang. Komunikasi data antara workstation di masingmasing lantai dan juga antar lantai dalamgedungsebagaibackoffice. KemungkinanpengembangankomunikasidatakecabangdiJakartaatauluarJakarta. Kemungkinan Integrasi komunikasi data dengan sarana telepon, baik melalui PABX maupunsaluranteleponPT.TelkomdansaluranVSAT. SistemdidukungproductdenganstandardISO9001.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 42

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Mempunyai slack storage section dengan bend radius yang tidak melampaui 1,5 (38,1mm). Dapatwallmountableatauframemountable. Typekonektor : ST II, ceramic dengan average loss 0,3 dB, operating temperature40s.d85Cdenganperubahanperformaratarata0,1dB. 6. UTPJumperCable Jumpercableyangdigunakanadalahtipekhususuntukkatagory5,strandedwire. Cross connect wire harus ditandai oleh warna dan dapat menampung 1, 2, 3 dan 4pair.

7. KabelFiber: a Terdiridaripada4coremultimode62,5/125micrometerfiberyangdilengkapi dengan suatu colorcoded PVC bufler. Kabel tersebut diperkuat dengan serat armaiduntukkebutuhandantidakmengandungelemenmetal. b MemenuhistandardBellcore,FDDI,EIA/TIA568,IEEE802danICEA. c MaximumCableLoss :1,4dB/kmpada850nm, 1,0dB/kmpada1300nm MinimumBandwidth :160MHzkmpada850nm 500MHzkmpada1300nm NumericalAparture :0,275 KabelfiberharusULlisted. Recommendasi: 1. AT&T 2. NT 3. Belden 4. CableOne Conduit Conduit harus diklem ke struktur shaft dengan sadle klem. Jenis conduit yang bias dipakai adalah PVC hight impact conduit dengan diameter dalam minimal 1 x diameterkabel(Reference:Ega,Gilflex).

8.

7.4. SPESIFIKASITEKNISPERALATANNETWORK 7.4.1. LocalConcentratorHub. Type : Modularataustackablehub DataRate : 10MBPsManchesterEncoded,IEEE802.3Ethernetor 16MBPsManchesterEncoded,IEEE802.5TokenRing. DATA : EthernetorRingToken MTBF : 100.000200.000jamaktif(operationhour) NetworkManagement : RS232 port for Locar Out of band management or monitoringorcontrollinganUPS. SNMPhubmanagementoverIPandIPX. MIBIIsupport Features : Portlebelsecuritybysoftware. EthernetorTokenRingPortInterfaceModuleforFiber,co axorUTPoptionsfordirectmediaplugin. Ledindicatorsonfrontpanelsforquickmonitoring. Autopartitioning

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 43

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

7.4.2. NetworkCenterHub Jenis Reliability Backplane

: : :

LinkTest Autopolaritydetectionandcorrection. Dihitungsebagaisatukesatuanrepeator.

Chassingbased(backplan)IntelligentHub. Redundantloadsharingpowersupply. Multiplefanunits(RedundantCoolinh) AIcomponentsmustbehotswappable. Completelypassivecomponent support existing technologies Ethernet, Token Ring, FDDI, WAN, port switching Ethernet & Token Ring, Optionally ATM. SpecialFeature : Hot swap capability for all modules vendor support third partyconnectivity/products. 7.4.3. EthernetManagementModule NetworkProtocol :IEEE802.3Ethernet10MBPs CPU :RISCprocessor CPUMemory : Min4MBDRAMexpandable FlashEEPROM :Min1MBupgradable 7.4.4. NetworkingManagement Feature : Com port for Out of Band management with password protection - Modemportforremotemanagementcontrol - SNMPcompbiantincludingLETFMIBII,RMON,BridgeMIB - SupportIEEE802.idSpanningTraceAlgorithmforupto4 segmentEthernetparallelbridging - Support administrative management control of multiple token ring & FDDI networks running simultaneously in the samehub. - Supportportlevelsecurity - LEDindicatorsforeasymonitoring TokenRingManagementModule(OptionCapability) NetworkProtocol :IEEE802.5TokenRing16Mbps CPU :RISCprocessor CPUMemory :4MBDRAMminexpandable FlashEEPROM :min1MBupgradeable NetworkingManagement Feature : ComportforOutofBandmanagement - Modemportforremotemanagementcontrol - SNMPcompliant - SupportautomaticBeaconRecovery - Extansivetokenringmanagementandstatistic. - Supportmultipletokenring EthernetSwitchingBridgeModule NetworkingManagement :SNMPcompliant

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 44

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Standard Technology SpecialFeature

:SupportIEEE802.1dSpanningTraceAlgorithm :FastPacketSwitching :SupportFDDIbackbone,TokenRing,WAN &ATMBridge/Routing - Supportspecialfilteringdatabasefor controllingnetworkaccess.

NetworkManagementSoftware Jenis :SNMPBasedNetworkingManagementSoftware Platform :MSWindows,HPOpenviewatauNetwareNMS Managementfunctions : Networkingmapping - AlarmNotification&setup - NetworkSecurity - Controlanymanageddevice - Hubstatistic SpecialFeature : Supportmultipleviewsforbothphysical&logical Views ManageBridges&tokenring Harusdaripabrikanhubyangsama KemampuanuntukExportData. Workstationhardware :Intel80486DX/66basedPC Minimum12MBRAM,1MBVRAM VESAlocalbusVideo&IDEinterface 17SVGAMonitor0.25mm Min200MBharddisk FlashBIOS 7.4.5. Router Jenis :MultiprotocolModularRouter Architecture :Symmetricmultiprocessor Type :33MHz Performance - Sistemforwarding Performance(min):226.000pps Availability - Onlinedynamicreconfiguration - Onlineoperationalservicing(hotswap) - Processormodules - Powersupplies - Systemhardwareredundancy - Processorinterconnectdatapaths - Softwareimagestorage(FlashEPROM) SpesifikasiBridgeRouterModule: 1. MendukungEthernet,TokenRingdanFDDI 2. Mempunyaifasilitasprotocolconversion 3. Mempunyaiportsynchronous,RS422,RS252,RS530,V35ddanX.21 4. WANInterface - Sync(RS449,RS442,RS232,V35,X21,HSSI)

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 45

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

- FramedT1/E1&FractionalT1/E1 5. MendukungprotocolX.25,TCP/IP,DECnetPhaseIV&PhaseV,Novel1PX,Banyan Vines,XeroxXNS,appletalkPhase2,SourcerouteBridge 7.4.6. UnitUPS RatedInputVoltage RatedFrequency PowerFactor - RatedOutputVoltage - VoltageTolerance - RusveryTime - FrequencyTolerance - Harmonicdistortion - Coolingairtemp - Coolingsystem - Radiointerferencelevel - Degreeofprotection - Humidityclass - Ratedpower - Batteryhouse - Powersection Noiseemission ComputerInterface Switch/disconnectorfor Control

Type Duration(bridging)time Ambienttemperature 20Cto+25(recommended)

:3/NAC38010%to41510% :50Hz5% :approx0,8 :1/NAC2200r240V :Steadystate1% :lessthen3ms :50Hz0.1% :Withlinearloadlessthen3% :0Cto40C :Redundantlownoisefans(builtin),exitsviatoppanel :NtoVDE0875 :IP20toDIN4050andIEC :75%to95% :5KVAatausesuaikebutuhan :integrated :Staticbypassswitch(SBS)c/wservicebypass(manual override) :lessthen55dB :standard :Battery,servicebypassSBSinput,rectifierinput : Interface module to avoid fluctuating frequency of generatorsevoltage. - Interface module for inking LAN with Novell PC Networking system to transfer relevant status of UPS. :SealedLeadacidbattery :30menit :0Cto+40C(permitted)

7.5.

TATALETAKPERALATANDALAMGEDUNG 1. 2. 3. JaringanmeliputibangunanlantaiDasarsampaidenganlantai1 Jumlah user workstation tiap lantai sesuai kebutuhan, akan tetapi jaringan harus cukupluasuntukmengikutikonfigurasiorganisasiyangakandatang. Ruang pusat komputer atau EDP ( Electronic Data Processing ) ditempatkan dilantai dasar.

7.6. 7.6.1.

TESTINGANDCOMMISIONING TahaptahapPengetesanKabeldanUnitLAN Setelah instalasi seluruh kabel dan komponen LAN telah diselesaikan dan siap untuk dioperasikan, harus di adakan pengetesan yang di laksanakan oleh pemborong disaksikan

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 46

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

bersama sama pihak MK/Owner dan Perencana. Testing dan commissioning jaringan kabel di lakukan tahap demi tahap dari tiap outlet ke patch panel pada satu lantai (horizontal testing) dan dari masing masing lantai ke main patch panel (vertical testing), sedangkan testing dan commissioning untuk komponen LAN akan di lakukan di setiap lantai dan dikeseluruhan system sampai system tersebut berjalan dengan baik dan disetujuiolehpihakMK/Owner. 1. PengetesanKabelSeratOptik AlatalatyangdibutuhkanuntukpengetesankabelseratOptik: a. OpticalLossTestSet(OLTS) b. Kabeljumper4core Digunakanuntukkoneksiequipmentdankabelseratoptik c. Infraredviewingdevice Digunakanuntukmenentukanadanyasinyaloptis

2. PengetesanLossKabelSeratOptik Pada saat melakukan pengetesan harus dihindari melihat secara langsung pada keluaran sumber optik, pada ujung kabel serat optik, atau pada ujung kabel yang terhubungkealatpengukurloss. a. SetOLTSsesuaidenganinstalasipadabukupanduanpemakaiantestset. b. AturOLTSkenilainol,dengantujuanuntukmenghilangkanteganganoffsetyang bias menyebabkan error pada saat pengukuran cahaya yang rendah levelnya. Pengesetankenilainoljugamenghilangkanlossespadakabeljumper. Untuk mengeset OLTS kenilai nol, pasang sebuah jumper antara outlet sumber danoutletdetectorOLTSpadalokasiA.Lakukanhalyangsamapadaujungkabel dilokasiB.PadakedualokasiOLTSharusdisetkenilainol.(Gb.1) c. Tekan tombol zero Set terus menerus selama 1 detik atau lebih. lakukan kurang lebihdari20detikuntukmenyelesaikanpengaturanini(Gb.2). d. Ukur loss pada satu arah. Pada lokasi A, lepas jumper dari outlet detector OLTS dan hubungkan ke kabel serat optik. Pada lokasi B, lepas jumper dari lokasi detektor. Hubungkan test jumper antara ujung kabel serat optic dan outlet detectorpadalokasiB.LospadaarahAkeBdiukurpadalokasiB.(Gb.3). e. Ukur loss dari arah yang lain. Lepaskan jumper D2 dari jalur kabel fiber pada lokasiB.HubungkanjumperS2kejalurkabelfiber.LepaskanjumperS1darijalur fiber pada lokasi A. Jumper D1 dihubungkan dari outlet detector pada OLTS di lokasiAkejalurfiber.LossdalamarahBkeAdiukurpadalokasiA.(Gb.4). f. Transmissionlossadalahrataratadarilosspadakeduaarahtersebut. g. Catatsemuadata. h. Ulangi procedure diatas. Jika data hasil pengukuran menunjukan nilai yang lebih tinggi dari pengukuran pertama, maka semua konektor harus dibersihkan dan pengetesan diulang kembali. Juga dilakukan pengecekan pada peralatan dan kondisikonektorpadajumper. i. hasil pengukuran tidak boleh melewati nilai seperti yang tercantum pada technicalspecification. 3. PengetesanKabelUTP

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 47

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

3.1. AlatalatyangdigunakandalampengetesankabelUTP 1. Data cable tester, alat ukur yang mempunyai kemampuan untukmengukur empat pair kabel, pengukuran meliputi panjang kabel dan koneksi kabel. Juga mampumengukurNEXT(NearEndCrosstalk),atenuasi,dancategorykabel. 3.2. PengetesankarakteristikkabelUTP PengukuranNEXTdanatenuasidilakukanpadasatusystemkoneksidaripanel terminasikabelsampaikeoutlet. 1. Pengukuranpanjangkabeldilakukanuntukmangecekapakahadakabelyang terputusatautidak. 2. Pengukurankoneksiharusdilakukanuntukmengecekapakahadakabelyang salahkoneksinya. 3. Semua hasil pengukuran dicatat dan hasilnya tidak boleh melebihi nilai yang tercantumpadaspesifikasiteknis. 7.6.2. TahaptahapPengetesanSistem Dalam system networking, pengujian dilakukan perbagian system karena cara kerja dari masingmasingpartterkaitsatusamalain. 1. LocalNetworkHub&FiberOpticInstallation Seluruh PC (Personal Computer) workstation yang ada disetiap lantai dihubungkan dengan Intelligent hub tersebut dihubungkan dengan Network Center Hub untuk kemudiandenganNetwareFileServer. Pengetesan fungsi Intelligent Local Network Hub & Fiber Optic Installation harus dilaksanakan dengan melakukan testing hubungan secara system antara PC workstationditiaplantaidenganNetwareFileServerdiNetworkCenter. Tahaptahappengetesan: a. Dengan menggunakan PC workstation yang ada di lantai 1, dilakukan Login ke Netware File Server yang dihubungkan dengan segmen DATA PC workstation tersebut b. Setelahloginselesai,panggilsalahsatuaplikasiyangadadilantaitersebut. c. Bila aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik berarti Intelligent Local Network Hub&FiberOpticInstallationtelahbekerjadengansempurna 2. NetworkCenterHubdanNetworkManagementSoftwar a. Network Management Software harus dapat menampilkan status panel dari NetworkCenterhub. b. NetworkManagementSoftwareharusdapatmengubahsegmentasiData. c. Network Management Software harus dapat menampilkan aktifitas dari tiap segment. d. Network Management Sofware dapat mengdisable atau enable port dari Networkhubpadatiaplantai. 3. Router Router harus berfungsi sebagai pengatur Interworking traffic dan Router tersebut dapat dikatakan bekerja dengan baik bila PC workstation dilantai 1 dapat melakukan hubungan dengan Netware File Server yang tiadk berada dalam satu segment dan beradadilantailain. Tahaptahappengetesan:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 48

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

a.

b.

Dengan menggunakan PC workstation yang ada dilantai 1 dilakukan login ke NetwareFileServeryangtidakadadalamsegmentyangsama.Contoh:Userdari AccountingmelakukanloginkefileServeruntukAplikasiKredit. Langkah diatas diulangi untuk PC workstation pada lantai lain dan File Server yangberbeda.

SerahTerimaPekerjaanData/OfficeAutomation Setelah semua jaringan terpasang, testing harus dilakukan 24hour burn in test, end toend. Ini harus dilakukan sebelum penandatanganan uji searah terima. Hal ini untuk menjaminkonektivitasdanperformancedarijaringansecarakeseluruhan. Paling sedikit harus dilakukan 50% random test untuk tiap lantai. Setelah penandatanganujiserahterima.BGSnetakanmasukdalamperiodegaransi. 7.7. TRAINING/MASAPEMELIHARAAN/GARANSI 7.7.1. Training Pemborongharusmenyediakanfasilitastrainingmeliputi: a. IntroductiontoNetwork b. EthernetConnectivityCertification c. Local/RemoteRouterCertification 7.7.2. Maintenance Selama masa garansi pemborong harus menyediakan Support dan Maintenance Service Free of Charge untuk spare parts dan tenaga kerjanya. Setelah habis masa garansi pemborong harus menawarkan pilihan kepada Dinas yang bersangkutan Untuk masuk kepada Critical Care Program dan harus menjamin tersedianya sparepart untuk seluruh produkjaringanyangterpasang. 7.7.3. Garansi Garansi diberikan selama satu tahun untuk seluruh hardware produk (Hub, Router, Cabling, etc.)danselama90hariuntukproduksoftware. 7.8. DOKUMENTASI Pemborongharusmenyediakandokumentasidarikeseluruhanjaringancomputeryangtelah diinstallyangterdiridari: a. InstalasiChecklist b. ProblemdanEventLog c. DaftarInventaryPeralatan d. DaftarLokasiPeralatan e. Hasilkabeltesting(dBLoss,NextReadings,etc) f. Gambarjaringansecaralengkap(physical&logical) g. Serialnumbers h. QuickReferenceSheets 7.9 PRODUKINSTALASISISTEMDATA Bahandanperalatanharusmemenuhispesifikasi. Pemborong dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain yang setaraf dengan yang di spesifikasikan.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 49

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Pemborong baru bisa mengganti bila ada persetujuan resmi dan tertulis dari direksi dan perencana. Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: NO. BAHAN/PERALATAN MERK/PEMBUAT 1. 2. 3. 4. StructureCabling NetworkHubs RouterBridge UPS AT&T,NorthernTelecom,Belden,Cable One. IBM,Cabletron,SynOpties,3Com,Hugbes, UngermanBass(UB),Chipcom. Wellfleet,Cisco,CrossCommunication,IBM, Proteon. Siemens,Liebert,MerlinGerin,Socomec Sicon,Laplace.

Note: 1. Didalam penawaran tender, semua produk harus berasal dari agen tunggal yang telah ditunjuk oleh Prinsipal masingmasing dan dilampirkan surat backup teknis dari agen di Indonesia. 2. Didalam pengajuan persetujuan material kepada MK/ Direksi, Kontraktor yang telah ditunjuk harus melampirkan copy surat keagenan tunggal dari Prinsipal produk masing masing. 3. Peserta tender harus melampirkan Diagram Sistem yang mencantumkan type/model yang diajukan sesuai produk yang ditawarkan dengan mengacu pada Spesifikasi Perencana.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 50

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

8. 8.1.

LINGKUPPEKERJAANCCTV Umum Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambargambar, dimana bahan bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuanketentuan pada spesifikasiini. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuaidenganketentuanpadapasalinitanpaadanyaketentuantambahanbiaya. Sisteminididesainuntukmampumemantaudanmerekamdariarea pintugerbangdangedungmelaluikamerayangdipasangpadatempattempatyang diinginkan. Sisteminijugadapatmenunjukkanareayangterdapatkameramelaluimonitoryang diletakkandiRuangSecurity/Kontrol. Halhalyangbelumtercakupagar,mengikutispesifikasi/standaryangberlakuumum didalam melaksanakan pekerjaan pengadaan dan pemasangan peralatan CCTV Systemantaralain: PeraturanUmumInstalasiListrik2000. Peraturan/StandardDariPabrikProdukItuSendiri.

8.2.

RuangLingkup(Scope)PekerjaanSistemCCTV Sebagai tertera dalam gambargambar rencana, pemborong pekerjaan Sistem CCTV ini harusmelakukanpengadaandanpemasanganinstalasisistemsertamenyerahkandalam keadaanbaikdansiapuntukdipergunakan. GarisbesarscopepekerjaanSistemCCTVyangdimaksudadalahsebagaiberikut: 1. Pengadaan, pemasangan dan pengujian Peralatan Master Central Unit, meliputi fungsiDriverSwitcher,RemoteController,MultiplexerdanPowerSupply24VAC. 2. Pengadaan, pemasangan dan pengujian NVR (Network Video Recorder) Video Monitor. 3. Pengadaan, pemasangan dan pengujian unit Kontrol & Monitor serta Sistem Rak peralatanperalatanMasterControlunitberupaIndicatorLampdanBuzzer/Alert. 4. Pengadaan,pemasangandanpengujianCameraCCTV. 5. Pengadaan, pemasangan dan pengujian kabel kabel Video antara Camera CCTV denganSwitchHubdanMasterCentralunitdiruangMonitor. 6. MelakukanTesting,Commissioning&Trainingdilapangan.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 51

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

8.3KETENTUANBAHANDANPERALATAN Bahan dan peralatan yang akan dipakai harus memenuhi dan atau mendekati persyaratanteknissebagaiberikut: 8.3.1. Kabel a. Signal video menggunakan frekuensi 10 MHz atau lebih rendah frekuensinya dan kabelmaksimumuntuktransmisidiperkirakanrugirugitransmisinyapadafrekuensi 10MHz,13100dB.SinglecableuntukaudiovideosignaldanpowerkeCamera. b. Ukuran kabel Coaxial disesuaikan dengan attenuasi signal video antara kamera dan monitor,denganimpedancekarakteristik75Ohm. Videoinput :0.52Vpp,Compositevideo. Videooutput :1.01.4Vpp,Internaladjustable. Attenuasidanjarakmaksimumdiperkirakan: DIAMETER ATTENUASI JARAK TYPEKABEL LUAR(M) (dB/1000M MAXIMUM 10Mhz TRANS.(M) 5C2VorRG6/u 7.5 27 500 7C2VorRG11/u 10.5 22 600 10C2VorRG15/u 13.2 18 750 c. Koneksi dari NVR ke Switch Hub dan dari Switch Hub ke Switch Hub menggunakan kabelUPCAT6 8.3.2. Conduit Jenis conduit yang dipakai adalah PVC high impact dengan diameter 1,5 kali diameter kabel. 8.4MATERIALDANPERALATANUTAMA NetworkCameraCCTV(Colour) - ImageDevice :1/3SuperHADColourCCD - Resolution :600TVLines - ScanningSystem :Progressive(IfWDROn,InterlacedScan) - SignaltoNoiseRatio :50dB - Min.Illumination :0,3lux(Colour)/0,0002lux(SensUpmode) - Lens :2,811mm(3,9X)Varitocal Broadintype - PowerSource :24VDC/12VDC

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 52

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

NetworkVideoRecorder(NVR) - N/WCamerainput :Upto16CH(4CIF480/400fps) - Resolution :VGA,4CIF,1,3m,2m LIVE :MultiscreenDisplay1/4/6/8/9/13/16, Sequence Feature :Monitor,Alarm,VideoMotion,Record. LCDMonitor - ScreenSize - Resolution - Brightness - DisplayColour - ResponseTime - PowerSource TimeLapseVTR Operasional: TimeFormat DisplayFormat DisplayPosition VideoInput VideoOutput SignaltoNoiseRatio Video Audio :VHS1/2mcs :Month/Date/Year/Day :Terdapatpada4pojok :0.5to2.0upp25ohm :10uppcompositeVideo75ohm

:22 :1920x1080 :250cd/m2 :16.7Million :5ms :100240VAC(50/60Hz)

:Betterthan4dB :Betterthan43dB

RemoteController - Control - Controloutput - PowerRequirement SequentialSwitcher - VideoInput - Selection - VideoBandwidth DecoderUnit - ConnectableCapacity - VideoLossIndicator - AlarmOutput - CameraPowerSupply ACPowersurgeArrestor - Surgearrestor

:Right,Leftautopan :DC6V,100mA :220VAC/4VA

:612Input,1,0Vpp/75Ohm :SequenceandSpot :8MHz3.0dB

:4camera :Lightswhenpowersupplytocamerafails :Drycontact :Constantcurrentmultiplexmetode

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 53

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

8.5. 8.5.1.

Highimpulserating Filtering Indicator

:416kA(8/20S) :EMI/RFI :LEDforparcex

PERSYARATANTEKNISPEMASANGAN PERALATAN a. RakperalatansistemCCTViniditempatkandiruangsesuaidengangambarrencana. b. Supply listrik untuk peralatan ini dimasukan dalam kelompok emergency power genset. c. Rak peralatan sistem CCTV ini harus ditanahkan (ground) dengan hambatan max. 1 ohmdankebalterhadapgangguan(interferensi)darigelombangradio(RFI)maupun terhadapgelombangelektromagnetik(EMI)yangadadisekitarnya.

8.5.2.

KABELDANCONDUIT a. Semua kabel yang dipasang mendatar harus dipasang di trunking/tray dan instalasinyamenggunakanpipaconduit. b. Semua kabel yang dipasang dishaft secaravertikal harus dipasang pada tangga kabel dandiklemkestrukturbangunandengansadleklem. c. Pemakaian pipa konduit untuk instalasi ini menggunakan pipa conduit PVC. High Impact d. Semua kabel yang keluar dari rak peralatan ini harus melalui kabel gland dan memakai flexible konduit. Isolasi atara uraturat kabel terhadap tanah minimum 20 Mohm. PENGUJIANDANJAMINAN Semua peralatan dalam Sistem CCTV ini harus diuji oleh perusahaan pemegang keagenan peralatan tersebut dimana perusahaan tersebut harus memberikan surat jaminanatasbekerjanyasistemsetelahternyatahasilpengujianadalahbaik. Kontraktor menjamin dengan masa pemeliharaan selama masa 6 (enam) bulan untuk instalasidanjaminanperalatanselamamasa1(satu)tahunsetelahmasapemeliharaan. PRODUK Bahandanperalatanharusmemenuhispesifikasi. Pemborong dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain yang setaraf dengan yang di spesifikasikan. Pemborong baru bisa mengganti bila ada persetujuan resmi dan tertulis dari direksi dan perencana. Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: Bahan/Peralatan Merk/Pembuat No. 1. NetworkVideoCamera(NVR) Ganz,Samsung,Panasonic

8.6.

8.7.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 54

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2. 3. 4. 5. Note:

TVCamera TVMonitor KabelCoaxial KonduitHighImpact

Philips, Siemens, CNB, Hitron, Samsung,Panasonic. Siemens, Kalatel, CNB, Hitron, Samsung,Panasonic. SinarEwindo,AT&T,Belden Comscope,Hubbell. EGA,Clipsal,Elmech,Marshall DoubleH.

1. Didalam pengadaan barang, semua produk harus berasal dari agen tunggal yang telahditunjukolehPrinsipalmasingmasing. 2. Didalam pengajuan persetujuan material kepada MK/ Direksi, Kontraktor yang telah ditunjuk harus melampirkan copy surat keagenan tunggal dari Prinsipal produk masingmasing. 3. Peserta tender harus melampirkan Diagram Sistem yang mencantumkan type/ model yang diajukan sesuai produk yang ditawarkan dengan mengacu pada SpesifikasiPerencana. 9. SPESIFIKASITEKNISSISTEMMATV 9.1. PERSYARATANUMUM 9.1.1. Pada dasarnya untuk pelaksanaan pekerjaan instalasi Master Antena TV ini disamping Rencana kerja dan Syaratsyarat ini, masih ada syaratsyarat umum yang berlaku untuk pelaksanaanpekerjaaniniadalah: a. SyaratsyaratPeraturanUmumInstalasiListrik(PUIL)2000. b. Persyaratan Standard International ataupun Nasional (seperti BIN, VDE, IEC, NFPA, dll.) yangtelahdiakuidiIndonesia. c. Persyaratan Standard dan Code yang dikeluarkan oleh produsen peralatan yang bersangkutan. 9.1.2. Gambar, Spesifikasi dan Risalah Aanwijzing, merupakan satu kesatuan yang saling mengikat danmelengkapi. Kontraktor harus menjalin hubungan yang baik dengan Kontraktor lain dalam pekerjaan ini, sehingga didapat hubungan yang baik untuk bersamasamamenyelesaikan pekerjaan ini sesuaidenganjadwaldanspesifikasiyangditentukan 9.1.3. Dalam perhitungan biaya penawaran, harus sudah termasuk Biaya perizinan, pengetesan untukinstalasidanbahanbahansertaperalatanperalatanyangdipasang. 9.1.4. Kontraktorbertanggungjawabpenuhatasmutuinstalasidanperalatanyangdigunakan.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 55

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Semua perijinandanpersyaratanyang mungkin diperlukanuntuk melaksanakaninstalasiini, harusdiusahakanolehpemborongatastanggungandanbiayaPemborong. 9.1.5. Testing terhadap sistim instalasi yang telah dipasang harus dilakukan dengan baik, secara bagiandemibagianmaupunsecarakeseluruhan,sesuaidenganperaturanyangberlakuatau yangditentukanolehspesifikasi. 9.1.6. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor wajib cross cheking dari gambargambar yang diterima, dengan gambargambar/spesifikasi dari pekerjaan lain, yang berhubungan satu denganlainnyaagardidapatmutupekerjaanyangbaik. Bila terdapat kelainan dari gambargambar maupun spesifikasi dengan pekerjaan lain, KontraktorwajibmelaporkankepadaKonsultan/Pengawas 9.1.7. Kontraktorwajibbertanggungjawabatassemuapekerjaannya. Kontraktor wajib menempatkan tenagatenaga pengawas untuk mengawasi pekerjaan sendiri. Penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan harus selalu berada ditempat pekerjaan dan dapatmengambilkeputusankeputusanpenuh,demikelancaranpekerjaan 9.2. LINGKUPPEKERJAAN 9.2.1. PekerjaanInstalasiM.A.T.V 1. Umum Pemborong harus menawarkan seluruh ingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambar rencana, dimana bahanbahan dan peralatanyangdigunakansesuaidenganketentuanketentuanpadaspesifikasiini. Bila ternyata terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan dan atau peralatan yang dipasang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban pemborong untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuanpadapasalinitanpaadanyaketentuantambahanbiaya. 2. UraianLingkup(Scope)PekerjaanM.A.T.V Sebagai tertera dalam gambargambar rencana, pemborong pekerjaan Instalasi MATV ini harus melakukan pengadaan dan pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baikdansiapuntukdipergunakan. Garis besar lingkup pekerjaan Instalasi MATV yang dimaksud adalah sebagai berikut: Pengadaan,pemasangandanpengujianperalatansentralsistemMATVmeliputiunit antenna penerima, mixer preamplifier dan channel receiver, dengan TV set Multi system. Pengadaan, pemasangan dan pengujian unit spur (distributor), booster, coupler (splitter),TVoutlet(wallsocket)sesuaidengangambarrencana. Pengadaan, pemasangan dan pengujian kabel kabel coaxial antara sentral dan TV outlet. MelakukanTesting,CommissioningdanTraining. 3. KetentuanBahandanPeralatan Bahandanperalatanyangakandipakaiharusmemenuhidanataumendekati persyaratanteknissebagaiberikut:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 56

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

a. AntennaYagi Reception VSWR BandWidth Element Gain b. ChannelReceiver Tuning Inputimpedance RFNoisefigure Inputlevel IFfrequency IFbandwidth DCoutputfordownconverter&LNB Audiooutputlevel RFoutputchannelBuiltinantenna positioner

:TVRI,SCTI,SCTV,INDOSIARdll. :1,5 :6mhz :15 :13,6dB

:6channelsprogramable :75ohm :13dBnormal :55dBmto20dBm :70MHz :20MHz :+18VDC :5dBNOM :PALBchannel34

4. Combiner(Mixer) ChannelConverter Input/output Impedance :75ohm Noisefigure :6dB Gain :60dB Outputlevel :140dBuV 5. ChannelizedAmplifiers/TVModulator Noisefigure :7to10dB Gain :sesuaikebutuhan InputChannel :4 Output :2 Supplyvoltage:240VAC10%,50Hz 6. TVoutlet Model:Single Sideloss:0.4dB1.2dB 7. TVReceiverSet VideoInput:1V(pp) InputAntenna:VHF/UHF75ohm ReceiveSystem:CCIRStandard,PAL,SECAM&NTSC. DimesionScreen:20inch Facilityremotecontrol:Audio/Videowithinfrared 8. Kabel Kabel yang dipakai harus dari jenis koaksial 7C2V pada trunk line dan 5C 2V pada TV outlet atau yang setara dengan losses yang memadai pada frekwensi 200 MHz dipasang dalamkonduit. 9. Conduit Jenis conduit yang bisa dipakai adalah PVC High impact conduit dengan diameter dalam minimal11/2diameterkabel.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 57

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

9.3. PersyaratanTeknisPemasangan 1. Spurunit(Distributor)ditempatkansesuaifungsidankemudahanmaintenance. 2. Penempatan TVRO (channel receiver), amplifier (Booster) harus disesuaikan dengan lossesyangadadanlevelinputkeTVsetyangdiharuskanyaituantara6080dB. 3. TeeUnit/Coupler/Splitterditempatkandilokasiyangcukupterlindung. 4. Mempunyaijarakyangcukupamandaripengaruhinteferensiinstalasilistrik(yang memerlukansupply220VAC50Hz)terutamadiatasplafond(ceiling). 5. OutletTVterletakpadadindingyangdisesuaikanpadadesigninterior/Arsitektur. 9.4. Pengujian 1. Semua peralatan dalam MATV sistem ini harus diuji oleh perusahaan pemegang keagenan peralatan tersebut dimana perusahaan tersebut harus memberikan surat jaminan atas bekerjanya sistem tersebut setelah ternyata hasil pengujiannya adalah baik. 2. PengukuranVideoSignalLeveldilakukandengandBgainmeter. 3. Semuaperalatanyangdirencanakanuntukcadanganatauspareharusdilakukan pengujiandengancarasimulasi. 4. Selang waktu antara akhir pengujian sampai serah terima peralatan kepada pemilik, seluruhperalatanmasihmenjaditanggungjawabpemasok. 9.5. Produk Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi Pemborong dimungkinkan untuk mengajukanalternatiflainyangsetarafdenganyangdisepsifikasikankeDireksi. PemborongbarubisamenggantibilaadapersetujuanresmidantertulisdariDireksi. Produkbahandanperalatanpadadasarnyaadalahsebagaiberikut: NO Bahan/Peralatan Merk/Pembuat 1. 2. 3. 4. 5. Peralatan(MasterAntenaTV) Kabel KonduitPVC KonduitMetal Switch,SocketOutlet Nexus,DX,Philips,Ikusi,IRCO Beldenatausetara EGA,Clipsal,DoubleH,Elmech National,Maruichi Clipsal,National,Merten,Berker, Legrand

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 58

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

RuangruangyangdipasangTVadalahdi

R.Tunggu/Lobby - R.KetuaBadan/Dinas - R.Rapatbesar

MonitorcontroleterletakdiR.Operator.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 59

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

SPESIFIKASITEKNISINSTALASIMEKANIKAL
I. PEKERJAANTATAUDARA 1.PEKERJAANAIRCONDITIONING 1.1 KETENTUANUMUMYANGBERHUBUNGANDENGANSISTEMAIR CONDITIONING Pasal pasal dibawah ini menjelaskan secara umum ketentuan.yang perlu dikuti untuk semua bagian yang dalam pelaksanaanya berhubungan dengan instalasi tata udara. Gambar dan spesifikasi adalah ketentuan yang saling melengkapi dan sama mengikatnya.. 1.2 PUBLIKASICODEDANSTANDAR Publikasi, code dan standar yang berlaku di Indonesia wajib dijadikan pedoman untuk instalasi maupun perlatan.Untuk publikasi, code dan standar yang belum ada diIndonesia,PemborongwajibmengikutistandarcodesatauPublikasiIntrernational yangberlakudanmerupakanedisiterakhirantaralainseperti: SMACNA ASHRAEGuideandDataBook NFPA90A ARI AMCA SNI 03 6572 2001; Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian UdaraPadaBangunanGedung. Danlainyayangberlakuuntukbagianperalatanyangbelumtercantumdiatas 1.3 KONDISIPERENCANAAN Kondisiudaraluar Temperatur 35CDB RelativeHumidity TemperaturdalamRuang 67%

Temperatur 24C2C RelativeHumidity 5510 NoiseKriteria Ruangan 3545NC AreaTerbuka 4050NC KebutuhanUdaraLuarMinimum (CFM/perorang) Ruangkerja/kuliah :15 RuangKontrol :15 Kebutuhan udara luar / fresh air minimum akan disuplai melalui AHU / FCU yang akanmelayaniruangruangdiseluruhlantaigedung.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 60

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

PertukaranUdararatarataperjam Gudang Toilet

:min.6kali :15kali

1.4SKOPEPEKERJAAN Pekerjaan instalasi ini meliputi seluruh pekerjaan pengadaan dan pemasangan instalasi Tata Udara (Air Conditioning), Ventilasi Mekanis (Mechanical Ventilation) secara lengkap termasuk semua perlengkapan dan sarana penunjangnya, sehingga diperoleh suatu instalasi yang lengkap dan baik serta diuji dengan seksama dan siap untukdipergunakan. Lingkuppekerjaaninstalasiinisecaragarisbesarnyaadalahsebagaiberikut: a) PengadaandanpemasangansemuaperalatanAirConditioningseperti:Split WalldanSplitducttype.,Fan,Thermostat,Controldll. b) Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi pipa refrigerant, pipa condensat. c) Pengadaan dan pemasangan interlock sistem instalasi tata udara dan ventilasidengansistemfirealarmyangada. d) Pengadaan dan pemasangan sumber daya listrik bagi instalasi ini seperti kabelpadapanelAC. e) Melaksanakan pekerjaan Testing Adjusting dan Balancing dari semua instalasiyangterpasang,sehinggainstalasibekerjadengansempurna,sesuai dengankriteriakriteriadesign. f) g) Mendidik petugaspetugas yang ditunjuk oleh pemilik mengenai caracara menjalankan dan memelihara instalasi ini, sehingga petugas tersebut betul betuldapatmenjalankandanmemeliharainstalasidenganbenar. h) Menyerahkan gambargambar, buku petunjuk cara menjalankan dan memeliharasertadatateknislengkapperalataninstalasiyangterpasang. i) j) k) Melakukan pekerjaan atau ketentuan lain yang tercantum dalam dokumen inisecaraaddendumnya. 1.5SPESIFIKASIPERALATAN Memberikangaransiterhadapmesin/peralatanyangterpasang. Mengadakan pemeliharaan instalasi ini secara berkala selama masa pemeliharaan. Pengadaan pemasangan semua pekerjaan sipil yang diperlukan untuk instalasiinisepertiyangtercantumdandiuraikandalamdokumenini.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 61

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

KomponenutamasetiapUnitACharusterdiripalingtidak: A) OutdoorUnit: 1. Compressor 2. AirCooledCondenser 3. Condenserfans 4. FanMotor 5. AuxiliaryComponent B)IndoorUnit: 1. CoolingCoil 2. CoolingCoilFan 3. AuxiliaryComponent 4. AirFilter A.1.Kompressor Kompressor yang dipakai reciprocating compressor jenis hermetic atau semi hermetic atau jenis scroll compressor, dan harus terpasang pada frame dengan memakaispringvibrationisolator. Unitkompressorharusdilengkapidengan: Thermal&currentsensitiveoverloaddiviceuntukproteksikompressor. Valvepadabagiandischargeddansuction. A.2.Condenser Air cooled condenser dari pipa copper dengan fin dari aluminium. Condensing unit cabinet harus tahan cuaca luar terbuat dari BJLS dan dicat dengan baked enamel,denganwarnaditentukankemudian. A.3.CondenserFan Condenser fan harus dari jenis propeller dan harus balans baik statis maupun dinamissertaharusdikopelsecaralangsungdenganmotorlistrik.Condenserfan harusdiproteksidenganwireguard(standardpabrik). A.4.CondenserFanMotor Fanmotorcondenserharus: Totallyenclosedaircooled Weatherproof Bearing pada motor listrik dilengkapi dengan sistim pelumasan secara permanent. B.1.CoolingCoil Cooling coil terpasang pada indoor unit adalah jenis direct expansion (DX) terbuat dari pipa copper dengan memakai fin dari aluminium. Expansion valve terpasang pada cooling coil distributor dan expansion valve sensor bulb harus terikatpadasuctionlineuntukrefrigerantcontrol.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 62

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Fan coil unit juga dilengkapi dengan sight glass, solenoid valve, filter dryer dan oiltrap. B.2.DrainPan Drain pan terpasang pada indoor unit untuk condensate drain. Drain pan harus diisolasipadabagianbawahnyauntuk mencegahkondensasi.Materialdrainpan harus terbuat dari material anti karat. Setiap unit indoor harus dilengkapi pipa drainyangdialirkankepipadrainageluar. B.3.CoolingCoilFan Fan yang dipakai harus dari jenis centrifugal type dengan double inlet serta sudah berbentuk forward curved blade dari aluminium. Roda fan harus balans baikstatismaupundinamis. Rumah fan harus terbuat dari galvanized steel. Fan harus bisa mengatasi air filter,coolingcoil,damperpadakapasitasaliranudarayangdikehendaki. B.4CoolingCoilFanMotor: Fan motor harus mempunyai sistim pelumasan secara permanen pada bearing bearingnya. Motor untuk fan harus dilengkapi dengan adjustable pulley. Motor listrikharusbuiltinpabrikterpasangdidalamindoorunit. B.5 SistimKontroldanProteksi: a) Sistim kontrol harus built in pabrik dan dirangkai, ditest di pabrik pembuat. SistimkontroluntukACunitterdiridaridantidakterbataspada Compressormotoroverloadprotection Highlowpressurecutouts Fanmotorrelay Starting&runningcapacitors Timedelayrelayuntukmencegahkompressorterhadapsteringstart/stop ControlCircuitfusedanterminalblock. b) Sistimkontroldilengkapidengan. Thermostat yang dilengkapi dengan on/off switch, pilot lamp (s), cooling coil fanspeedcontroller. c) Sistim start/stop untuk AC unit memungkinkan untuk dilakukan remote on/off dansignalofoperating/foult. Setiap unit AC yang disuplai dari pabrik telah diisi dengan Refrigerant (RefrigerantR22). 1.6PELAKSANAANLAPANGAN a) Unitunit AC yang datang ke lapangan harus dilakukan pemeriksaan terhadap: Tidakadanyakerusakanakibatpengiriman Refrigeranttidakberkurang

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 63

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Pemipaanrefrigerantdidalamunittidakbolehbocor.

b) Bila ada kerusakan atau kekurangan maka kontraktor harus melakukan perbaikan. Bila kerusakan yang timbul agak parah maka kontraktor harus menggantidenganyangbaru.Biayabiayatersebutdiatasmenjaditanggung jawabkontraktor. c) Setiap outdoor unit yang dipasang harus diberikan neoprene pad pada dudukanunitterhadapdasar,untukperedamgetaran d) Ukuran neoprene pad ditentukan berdasarkan berat unit. Neoprene pad harusmerupakanproduksipabrikdengandisertaikatalog&karakteristik. e) Pemasangan outdoor unit harus cukup kuat menempel pada dinding atau plafondbaikitudindingpartisimaupundindingpermanent. f) PemasanganOutdoorUnit: Pemasangan outdoor unit ditempatkan pada suatu peninggian terhadap dasar lantai dengan tinggi minimum 20 cm, agar supaya tidak terkena genanganairhujan. Peletakan outdoor harus memenuhi persyaratan dari pabrik pembuat untukjarakjarakterhadapdinding,antiyanglaindansebagainya. Peletakan outdoor unit harus memungkinkan orang untuk bebas bergerak, mudahmelakukanmaintenance. g) PenambahanRefrigerant: Kontraktor harus mensuplai penambahan refrigerant serta mengisikannya pada instalasi pemipaan refrigerant baik di indoor dan outdoor unit serta di pemipaan yang menghubungkannya. Penambahan volume refrigerant harus dilihat berdasarkan jumlah kelebihan panjang pipa. Jumlah refrigerant harus sesuaidenganketentuanpabrik. h) InstalasiPemipaan Piparefrigerantyang menghubungkan antaraoutdoorunit danindoorunit harusterbuatdaritembagalengkapdenganisolasi25mmtebaldandengan density35kg/m3.Bahanisolasiharusterbuatdaribahanpolyethelene. Pipa Drain indoor unit AC harus terbuat dari pipa PVC, klass VP lengkap denganisolasi25mmtebaldandensity35Kg/m3.Bahanisolasiterbuatdari (polyethelenethermaflex) i) DataunitAC Datadata unit AC terdapat pada daftar terlampir dalam gambar baik type maupun kapasitasnya. Jika pada waktu pemesanan terhadap unit yang tertera pada tabel ada perbedaan, maka unit yang dipilih adalah yang paling dekatdiatasnya. 2.

PEKERJAANVENTILASIMEKANIK 2.1 LingkupPekerjaan

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 64

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Bab ini menjelaskan kebutuhan untuk peralatan, perlengkapan dan pemasangan sistem ventilasiMekanikuntukproyekini. 2.2 Umum 2.2.1 Berikut ini adalah secara umum mengenai ventilasi dan ventilator, untuk spesifikasi teknik lain yang khusus adalah sesuai dengan yang tertera pada masingmasingspesifikasi. 2.2.2 Peralatan ventilasi harus dipasang sesuai dengan yang tertera dalam gambar dan/atau yang dipersyaratkan dibawah ini. Seluruh pemasangan ventilasi mekanik harus memenuhi persyaratan setempat, kordinasi dan/atau peraturan peraturanyangberlaku. 2.2.3 Pemborong harus menyediakan dan memasang kipas angin (dan sesuai dengan gambar dan spesifikasi). Semua fan yang ditentukan sesuai spesifikasi dibawah ini, yang telah dibalance statis maupun dinamis dan diuji oleh pabrik. Setelah terpasang fan tidak boleh menimbulkan suara yang berlebihan, nc max. 40. Semuafandipasangkaretsekelilingnya(peredamgetaran)sebelumdipasang. 2.2.4 Seluruh fan harus disetujui penggunaannya oleh konsultan sebelum pekerjaan pemasangandapatdilakukan. 2.3 Fan 2.3.1 Seluruh fan harus mempunyai pilot light dan on/off switch pada lokasi/panel yang tertera dalam gambar serta dapat dimonitor dan/atau diremote dari pusat kontrolpaneldiruangkontrolyangtersedia. Fan tipe Axial harus diberi peredam (Silencer) dan dilengkapi dengan isolasi dalamsepanjang4meter(sepertiterterapadagambar) 2.3.2 Fandengandaya1Hpataulebihkecildapatberfasa"single phase". 2.3.3 Fanadalahjenisaxialdanceilingtypeatauyangdispecifikasikandalam gambar. 2.4 DuctingVentilasiMekanik Seluruh ducting ventilasi mekanik yang dibutuhkan adalah harus sesuai dengan Bab Ducting (Cerobong Udara) baik dimesin, bentuk maupun bahannya. Seluruh ducting ventilasimekaniktidakperludiisolasi. 2.4.1 Pemborong harus melaksanakan seluruh pekerjaan ducting dengan bahan sheet metalmenurutketentuanyangtelahditentukanolehSMACNA. 2.4.2 Ducting system tersebut dari galvanized iron sheet atau sheet diberi penguat yangbaikdanditumpu/digantungpadakonstruksibangunansecarakokoh. Tebalbahanducttersebutadalahsebagaiberikut: UkuranDuct PenggantungBulat 50 s/d12" 60 13s/d30 80 31"s/d54" 100 55"s/d84" 120 84"Keatas

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 65

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2.4.3 Seluruhductsegiempatharusdigantungdengansyaratsyaratsebagaiberikut: UkuranSisi PenggantungBulat PenggantungBesi Jarak TerbesarDuct Siku Terjauh L.25.25.3 Dia.1/4" s/d30" 2,5m L.30.30.3 Dia.1/4" 31s/d42 2,5m Dia.5/16" 43"s/d60" 2,5m L.40.40.3 Dia.5/16 61"s/d84" 2m L.50.50.3 Dia.3/8" 85"s/d96" 2m L.50.50.3 2.4.4 Seluruh duct dengan ukuran sisi lebih besar dari 20" harus dipatah silangkan (Cross Broken) serta diberi besi penguat. Rangka besi penguat yang harus dipasangpadasisisisiductharusmemenuhisyaratsebagaiberikut: UkuranDuct 25"s/d40" 40"keatas Penguat L.30.30.3 L.40.40.3 JarakantarPenguat 1,5m 0,75m

2.4.5 Untuk menggantung duct seperti diatas, bahwa duct tidak boleh menempel dengan support dan harus diberi sekat atau cincin (washer) dari tembaga atau bahannonmetal. 2.4.6 Belokan tajam (90 derajat) harus diberi sudutsudut pengarah guide (vanes) yangberbentukprofilaerodinamisyangtepat. 2.4.7 Belokan lengkung dengan jarijari dalam lebih kecil dari pada sisi duct, belokan harusdiberisudutsudutpengaruhtipis(singlethicknessvanes). 2.4.8 Semua duct harus dibuat dengan sambungan pelat yang rata pada sebelah dalamdanrapisebelahluarnya. Sambungansambungan tersebut harus serapat mungkin (air tigh) dengan lepasandibuatsearahdantidakadaflensyangmenonjoldalamaliranudara. 2.4.9 Gambargambar rencana duct harus diikuti setepattepatnya dan ukuran duct hanya boleh dirubah dengan persetujuan Direksi Lapangan supaya tinggi langit langittidakberubah. 2.4.10 Pada tiap cabang utama dari duct harus dipasang volume damper dari jenis "ButterFly"atau"MultipleBalde". 2.4.11PadaductsisireturnPACdanFanharusdipasangfiredamper. 2.5 Grille 2.5.1 2.5.2 2.5.3 2.5.4 2.6 PersyaratanKhusus GrilleterbuatdaribahanAluminiumdianodizedsesuaidenganpermintaan. Pemasangangrilleharustepatberdasarkangambar. Seluruhgrilleharusdipasangrapatdandiberikaretpenyekatataugasket. Ukuranukuran grille dan register yang ada hendaknya disesuaikan dengan keadaan,ukurandapatdirubahasalluaspenambangsamaataulebihbesar.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 66

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Semua ketentuan yang terdapat dalam gambar layout dan detil sifatnya mengikat. Semuaketentuanyangtercantummerupakankesatuanspesifikasi. 3. PEKERJAANLAINLAIN 3.1. PondasiatauBracketatauSupport a. Semua pondasi beton atau bracket atau support yang diperlukan untuk mesin mesin AC (pendingin ruangan), kipas angin (fan), motormotor listrik, panelpanel listrik termasukdalampekerjaanpemborongAC. b. PemborongACharusmenyerahkangambarlayoutbesertaukuranpondasiatau bracket atau support untuk masingmasing peralatan sebelum dilaksanakan kepada MK untukdiperiksadandisetujui. c. Pondasi atau bracket atau support peralatanperalatan lainnya harus mengikuti petunjuk petunjuk/Pedomanpabrikpembuatperalatanperalatantersebut. d. Pemborong AC harus menyediakan & memasang peredam getaran (vibration eliminators) untuk melindungi, bangunan dari suara berisik dan getaran yang ditimbulkan oleh mesin mesin. e. Pemborong AC harus menyediakan dan memasang (sesuai dengan gambar rencana, atau gambar kerja yang disetujui semua dudukan (support) atau penggantung (hanger)untukmesinmesin,alatalat,pipakabeldanductyangdiperlukan. f. Untuk menyesuaikan dengan kondisikondisi setempat, dudukandudukan atau penggantungpenggantung tersebut harus dibuat dari konstruksi pipa, profil, batang (rod) ataustripsesuaidengangambarrencanaataukerjayangdisetujui. g. Semua support yang menumpu pada lantai harus mempunyai pelatpelat (flanges) yang kuatpadatitiktumpuannyapadalantai. h. Semua penggantung harus dipasang pada balok atau pada rangka baja dan harus berkonsultasidenganMKdanPemborongSipil. i. Pembebananpadabalokataupelatstrukturyangditimbulkanolehdudukandudukanatau penggantung tersebut hendaknya dijaga agar dapat terbagi cukup merata sehingga tidak menimbulkanteganganteganganyangtidakwajar. j. Pemborong AC harus menjamin bahwa instalasi yang dipasangnya tidak akan menyebabkan penerusan suara dan getaran (vibration dan noise transmission) kedalam ruanganruanganyangdihuni. k. Dalamhalinidilakukanolehahliatautenagaahliyangditunjuk. l. Pemborong harus bertanggung jawab atas modifikasimodifikasi yang perlu untuk memenuhisyarattersebut. 3.2. Pengecetan a. Semua pipapipa besi yan gterpasang harus dicat dasar,(kecuali pipa galvanis) sebelum dicatfinish,demikianjugadenganpenggantungan,penyangga,murbaut. b. Untuk penggantungan / penyangga setelah dicat dasar harus dicat dengan cat finishingdenganwarnaditentukankemudianpersetujuanArsitek. c. Setiap ducting (untuk area publik dan expose) diberi arah panah dengan warna yang kontrasdenganwarnapipapadajaraksetiap3meterpadaduasisiyangbisadilihat.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 67

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

d. Semua peralatan, disebabkan gangguan cuaca atau gangguan setempat atau karat yang merusak sebagian atau seluruh cat aslinya, harus dicat lagi dengan warna yang sesuai secarakeseluruhanatauwarnayangdimintaKonsultanPengawas(MK). e. CatdasardanfinishingdarimerkICIatauyangsetarafyangdapatdisetujui. 4. PEKERJAANTESTING,ADJUSTING&BALANCING 4.1. LingkupPekerjaan Lingkuppekerjaaniniadalahpelaksanaantesting,adjusting&balancinguntukseluruhsistem tataudaradanventilasimekanissehinggadidapatkanbesaranbesaranpengukuranyang sesuaisepertiyangterlihatdalamgambargambarrencanasehinggasistembetulbetuldapat berfungsidenganbaikdansesuaidenganrencana. 4.2. Umum Pelaksanaan TAB (testing, adjusting & balancing) secara mendasar maximum harus mengikuti standard petunjuk NEBB, ASHRAE & SMACNA dengan menggunakan peralatanperalatan ukur yangmemenuhiuntukpelaksanaanTABtersebut. 4.3. PeralatanUkur Minimal peralatan ukur seperti dibawah ini harus dimiliki oleh Kontraktor yang bersangkutan antaralain: a. PengukuranLajuAliranUdara Pitottubedenganinclinedmanometerpadaducting. Anemometerdansejenisnya. Hooduntukmengukurudarapadadiffuser. b. PengukuranTemperaturUdara/Air Slingpsychrometic. Thermometer. c. PengukuranPutaran(rpm) Tachometeratausejenisnya. d. PengukuranListrik Voltmeter. Ampermeter/ampertang. e. PengukuranTekanan Barometer/pressuregauge. f. PengukuranLajuAliranAir(PortableFieldFlowMeter) Tool (alatalat kerja) yang diperlukan dalam merubah setting / kedudukan dari peralatan balancing. 4.4. PelaksanaanTAB

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 68

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

a. Secara detail TAB harus dilaksanakan terhadap seluruh system dan bagianbagiannya, sehingga didapatkan besaranbesaran pengukuran yang sesuai atau mendekati besaran besaranyangditentukandalamrencana. b. Dalam pelaksanaan TAB, disamping pengukuran yang dilakukan terhadap besaran besaran yang ditentukan dalam desain, juga diwajibkan melaksanakan pengukuran terhadap besaranbesaran yang tidak tercantum dalam gambar rencana, tapi besaran ini sangat diperlukan dalam penentuan kondisi & kemampuan peralatan dan juga sebagai datadatayangdiperlukanbagipihakMaintenancedanOperation. c. Semua pelaksanaan TAB maupun pengukuranpengukuran terhadap besaranbesaran lainnya yang tidak tercantum dalam gambar rencana harus dituangkan dalam suatu laporanyangbentuknya/formnyasudahdisetujuiolehPengawas. d. Pelaksanaan TAB dilakukan oleh tenaga engineer yang betulbetul sudah berpengalaman dalampelaksanaanTABini. e. Dalam pelaksanaan TAB, harus selalu didampingi oleh tenaga Pengawas, dimana hasilhasil pengukuran dan pengamatan yang dilakukan juga disaksikan oleh Pengawas tersebutdandalamlaporannyaikutmenandatangani. f. Sebelum melaksanakan TAB, Kontraktor harus membuat suatu rencana kerja, mengenai prosedur pelaksanaan TAB untuk masingmasing bagian pekerjaan dan prosedur ini agar dibicarakandenganpihakMKuntukmendapatkanpersetujuannya. g. Sebelum melaksanakan TAB, Kontraktor sudah harus menyiapkan suatu bentuk formulir (format)untukmasingmasingjenispengukuranyangberisiitemitemyangakandilakukan untukmasingmasingsistemyangakandilakukanpengetesan/pengukuran. 4.5. BalancingSistemDistribusiUdara ProsedureTestingandAdjusting a. Testdandisesuaikanputaranblowersesuaikebutuhandesign. b. Testdancatatmotorfullloadamper. c. Lakukan pengukuran dengan pitot tube (tube traverse) untuk mendapatkan cfm dan fan sesuaidesign.Lokasititikpengukuranharusberadapadajarakyangmemungkinkan. d. Testdancatatstaticpressurepadainletdanoutletdarifan. e. Testdandisesuaikancfmuntuksirkulasiudara. f. Testdandisesuaikankebutuhanudaraluaruntukmasingmasingfan. g. Ukur&sesuaikancfmyangdibutuhkanpadasemuacabangcabangutama. h. Ukurdansesuaikankebutuhancfmsupplydancfmreturnmasingmasingruangdidiffuser ataupungrillereturndalambatasbatastoleransiyangdiijinkandenganmemakaialatukur hooddananemometer. i. Identifikasi ukuran, type, masingmasing performance dari jenis diffuser untuk merk yang digunakan 4.6. LaporanTAB Kontraktor harus membukukan laporan hasil testing adjusting dan balancing (TAB) serta pengukuran ini, dalam suatu buku yang berisi masingmasing laporan pengetesan berupa suatu bentuk format yang tertata baik yang isinya detail dan jelas. Isi laporan ini harus diketahuiolehPetugasMKyangmendampingiKontraktorM&EselamaTAB. 5. PRODUK

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 69

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi pemborong dimungkinkan untuk mengajukanalternativelainyangsetaradenganspesifikasiMK/Direksi. Pemborong baru bisa merubah jika telah mendapat persetujuan dan tanda tangan dari MK/dieksi. Produkbahandanperalatanadalahsebagaiberikut: URAIAN MERK No. Daikin,National,Mitshubisi,Fujitsu, 1. UnitAC York AEG,NUG,SIEMEN 2. Motor National,Kruger,Fantech,LTI,Nicotra 3. FAN Paramount,Infoil,ACI 4. IsolasiDucting Loakfoam,Kemasu 5. Seng/Ducting Idjent,Primawangi,Mcond,Catura 6. Grille Idjent,Primawangi,Mcond,Catura 7. Diffuser Thermofoil731,Sisalation436 8. AlumuniumFoil Nagano,Indika,Sika 9. Thermometer DecInsulated,Insflex 10. FlexibleDuct AAFdansetara 11. Filter TA,Honeywell,Jhonson 12. Kontrol Mason,Kinetek,National 13. PeredamGetaran Pralon,Rucika,Wavin,Vinilon 14. PipaPVC Insulflex,Thermaflex,Armaflex 15. IsolasiPipaRefregrant Kembla,Mueller,Crane,Denji 16 PipaRefregrant (Cooper/Tembaga) II. INSTALASIPLUMBING,SANITASI&DRAINASE

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 70

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

1. PENJELASAN&SPESIFIKASIUMUM 1.1. Pekerjaan instalasi Plumbing ini harus dilaksanakan oleh Instalatur Pipa yang telah mempunyai surat pengakuan (P.A.S) golongan III dari PAM setempat dan SIPP klas A dariPemerintahDaerah. 1.2. Pada dasarnya untuk pelaksanaan pekerjaan instalasi plumbing ini, disamping Rencana Kerjadansyaratsyaratini,berlaku: StandardNasionalIndonesia(SNI)SistemPlumbingTahun2000. Peraturan / persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan Kerja pemerintahdaerahsetempat. Ketentuanketentuan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan Kerja Pemerintah Daerahsetempat. Ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik dimana mesin, peralatan dan material tersebutdibuat. Peraturan/persyaratanlainnyayangberlakusahdiIndonesia. ASME(AmericanSocietyofMechanicalEngineers). 1.3. Semua gambargambar kerja atau shop drawing yang dibuat oleh Kontraktor/Instalatur Plumbing maka sebelum dilaksanakan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Pengawas/ConstructionManagement. 1.4. Setelah pekerjaan selesai, Kontraktor/Instalatur diharuskan menyerahkan gambar instalasi yang telah direvisi dan disahkan oleh PDAM setempat, dalam rangkap lima dilampiri surat tanda keur dari PDAM yang menyatakan bahwa pemasangan instalasi telah memenuhi syaratsyarat yang diwajibkan. Jumlah gambar as built drawing sebanyak6setterdiridari4setblueprintdan1setkalkirasli&1copyfileCD. 1.5. Dalamperhitunganbiayapenawaran,harussudahtermasuk: Biaya perizinan dan pengetesan untuk bahanbahan dan peralatanperalatan yang dipasang. Semua biaya yang diakibatkannya dan biaya resiko pecah/ rusaknya sanitary fixtures. Biayapenyimpanan/gudanguntuksanitaryfixtures. 1.6. Semua instalasi, peralatanperalatan dan mesinmesin yang telah terpasang, sebelum diserahkan harus ditest mengenai kemampuan bekerjanya, sesuai dengan ketentuan ketentuanyangdipersyaratkan 2.LINGKUPPEKERJAAN 2.1. KetentuanUmum Pekerjaan mekanikal yang dimaksud adalah pemasangan instalasi air, udara dan perlengkapannyayangmeliputipenyediaandanpemasangan: a. Instalasiairbersih. a1. PenyediaanairdiperolehdariDeepWelldanPDAM Dari ground water tank air di pompakan ke jaringan / intake di utama melaluiwaterpumpdandisalurkankeReservoirmasingmasinggedung.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 71

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

a2. Pipa utama dari pompa sesuai gambar dan seluruh distribusi air bersih ini dilengkapi dengan valve (control, gate, check valve dan lainlain) sesuai denganstandaryangdisyaratkan. b. Instalasiairbekas,airkotor,pipaudaradanairhujan: b1. Airkotor,WC,Urinoir,danairbekasdarifloordrain/wastafeldarisetiap kelompokgedungdisalurkankeBioTech. b2. Jaringan pembuangan air di dalam gedung dilengkapi dengan pipa udara (vent). b3. Seluruh instalasi plumbing dan drainase harus dilaksanakan sesuai gambar perencanaan dan persyaratan/peraturan yang berlaku baik secara teknis, perijinanmaupunadministrasi. c. Perlengkapansanitasi(SanitasiFixtures) Merk dan Type dari perlengkapan ini agar mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. d. PipaInduk. d1. Semua pipa baik pipa air bersih maupun air kotor masuk ke Shaft yang disediakan, perletakan pipapipa disesuaikan dengan kondisi Shaft sehingga memudahkanpemasangandanperbaikanbilaadaperubahan. d2. Pipapipa di dalam Shaft, harus diberi penguat, support dan access door untukmaintenance. d3. Penggantung pipa harus terpasang kuat pada Jaringan Instalasi Air Bersih, AirBuangan,PipaUdaradanPipaTalangDatar. d4. Pipa pada Floor Clean Out, Water Closet, Floor Drain dan Perlengkapan Sanitariharusdipasangpenggantungyangkuat. Pengendalian a. Pemborongdiharuskan: a1. Mengirimkancontohbahanyangakandigunakan,komplit. a2. Menyerahkan brosur dan gambar detail peralatan yang akan digunakan sebelumdilakukanpemasanganuntukdisetujuiDireksi/pengawas. a3. Menyediakan peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti water pas, waterpump,pipecutterdanlainlain. b. ApabilaternyataDireksimeragukankualitasbahanataualattertentu,makabahan tersebut akan dikirim ke Laboratorium Penyelidikan Mutu Barang atas biaya Pemborong, dan/atau bila ternyata kualitas bahan/alat tersebut tidak sesuai denganyangdisyaratkanmakabahan/alatdimaksudharussegeradiganti. c. Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Pemberi Tugas/ Pengawas di lapangan, maka Pemborong harus menyingkirkan bahan tersebut ke luar lapangan dalam jangkawaktu1x24jam,sejaktandapenolakandiputuskan.

2.2.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 72

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2.3.Gambargambar a. Pemborong wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan pekerjaan (Shop Drawing).GambariniharusdisetujuiolehDireksi/Pengawas. b. Gambar Kerja & Gambar detail untuk seluruh pekerjaan harus selalu berada di lapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam keadaan jelas, dapat dibaca dan menunjukkanperubahanperubahanterakhir. c. Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum dalam Gambar Kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi, oleh karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan ukuranukuranharusdiperhitungkan. d. Pemborong diharuskan membuat Gambar Instalasi yang sebenarnya terpasang (As Built Drawing). Gambar ini harus disetujui oleh Pengawas, sebelum acaraa serahterimapekerjaan. e. Gambar as built setelah terlaksana harus segera di produksi, jadi proyek selesai 3 harikemudiangambarasbuiltsudahharusditerima. 2.4. PekerjaanPelaksanaan a. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh tenagatenaga ahli dan terampil. Untuk pelaksanaan khusus, Pemborong harus memberikan surat pernyataan yang membuktikan bahwa pelaksananya memang mempunyai pengalamandankecakapansesuaidenganyangdisyaratkan. b. Sebelum melaksanakan Pekerjaan Instalasi, Pemborong diwajibkan memastikan lintasan dan posisi dari Instalasi Listrik, Ground Sistim, Air dan Sanitari yang ada hubungannyadenganPekerjaanMekanikalini,dalambentukshopdrawing. c. Jika didalam pelaksanaan pekerjaan ada salah satu bagian Instalasi yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat laporan tertulis dan hal tersebut segera dibicarakandenganPengawas. d. Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah dilakukan test, dan dinyatakanbaiksecaratertulisolehPengawas. e. Karena pekerjaan ini merevopasi, jadi ada pekerjaan pembongkaran terlebih dahulu, baru dilakukan pemasangan instalasi sesuai dengan shop drawing yang telahdisetujui. 3.PEKERJAANINSTALASIPENYEDIAANAIRBERSIH 3.1. Bahan a. Jenis pipa yang digunakan adalah Galvanized Iron Pipe (GIP) medium class dan harusmemenuhipersyaratanStandardBS1387dinyatakandengansertifikattest. b. Pipayangcacatakanditolak. c. Bahanfittingdanperlengkapanlainnyaharussejenisdengan,bahanpipanya,dan sesuaidenganstandardANSIB16,19,AnsiB16,3.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 73

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

d.

Katup penutup (valve) untuk diameter lebih kecil atau sama dengan 2" dibuat dari bahan bronze dengan sistim sambungan ulir (screw joint), sedang untuk diameter 2 1/2" dan lebih besar, bahannya terbuat dari besi tuang (cast iron), dengansistimsambunganFlangedSuction,Flangedend.

3.2

Pelaksanaan a. Sambungan pipa digunakan cara sambungan ulir, flange atau victaulic sesuai dengan ukuran masingmasing. Penyambungan dengan ulir harus terlebih dahulu dilapisidenganredleadcement. b. Pada bagianbagian khusus, digunakan sambungan flanged dilas, dimana penyambungan dengan menggunakan flange ini perlu dilengkapi dengan Ring TypeGasketuntukmenjaminkerapatandankekuatansambungantersebut. c. Semua ujung yang terakhir yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan doop/plugataublindflanged. d. Pipapipa harus diberi gantungan, pipa tegak di dalam Shaft harus diklem pada jaraksetiap2mjugapadasetiappercabangandanbelokan. Pengurugan pipapipa ini dilakukan setelah hasil test baik dan disetujui pengawas. e. Semua pipa baik yang tampak atau yang ditanam diharuskan diberi pelindung dengan Lead Meni, untuk yang ditanam di tanah ditambah lapisan pelindung WaterProofingkwalitasbaik. Pekerjaan Water Proofing harus dilakukan sebaikbaiknya, sehingga tidak ada bagianpermukaanpipadanfittingyangtidakterkenaWaterProofing. f. Pipa yang melintasi jalan harus dilindungi beton/ubin dan diurug dengan pasir. Kedalaman pipa minimal 80 cm dari permukaan bawah pasangan batu pondasi jalan. g. Pipapipa distribusi sebelum disambungkan ke fixtures harus ditest terlebih dahulu dengan tekanan uji Hydrostatik sebesar satu setengah kali tekanan kerjanya (Working Pressure) dimana dalam waktu minimum 1 x 24 jam (disesuaikan dengan instruksi pengawas) tidak boleh mengalami penurunan takanan/mengalamikebocoran. h. Instalasi yang hasil testnya tidak baik, segera diperbaiki. Biaya pengetesan, alat alatyangdiperlukandanbiayaperbaikannyaditanggungolehPemborong. i. Pipapipayangmenembuslantai,dindingbetonharusdibuatkansleeve/sparing daripipaPVCdandiberiperapat. j. Pipapipa yang ada di atas langitlangit, shaft dan pada tempattempat yang terlihat harus dicat (pipa air kotor dicat hitam, pipa udara dicat abuabu, pipa air bersih dicat biru, pipa talang air hujan dicat sesuai warna dinding (tak ada pipa udara)denganbahancatyangbaikdantepat. k. Sebelum air bersih dipakai, maka air yang ada dalam pipa dibuang dulu, kemudian sistim pemipaan diisi dengan larutan yang mengandung 50 mg/1 chlor dandidiamkanselama24jam.Setelah24jamsistimdibilasdenganairbersih.

4.

PEKERJAAN INSTALASI AIR BEKAS, AIR KOTOR, AIR HUJAN , PIPA UDARA DALAM BANGUNAN

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 74

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

4.1 Bahan. a. Jenisbahanyangdipakaiuntukmenyalurkanairbekas,airkotor,airhujandan pipa udara vent dalam bangunan (instalasi above ground) memakai bahan PVC. Untukinstalasikitchendibawahlantaimenggunakanbahancostiron b. Pipaairkotor,bekas,menggunakanPVCKlas10kg/cm2class(AW).StandarJIS K.67421979. c. Pipavent/udaramenggunakanPVCklas10Kg/Cm2class(AW) d. Pipariserairhujanharus menggunakanpipaCIPdenganshedule40dengan sambungancooplingyangbaik. e. Penyambungan pipa PVC dilakukan dengan Solvent Cement yang berkwalitasbaik. Sebelum melakukan penyambungan pipa, bagian yang akan disambung lebih dahulu harus dibersihkan, bebas dari kotoran, air dan lainlain. Solvent Cementharusmeratapadabagianpermukaanyangakandisambung. f. Pipa vent pada ujung shaft harus dikeluarkan dari dalam bangunan agar berjalan dengan sempurna dan tidak akan mengakibatkan polusi udara dalam gudang. Pelaksanaan. a. Dilantaidasarpipatalangtegakharusdiberibantalanyangkuat. b. Sambungansambungan antara pipa PVC diberi Solvent Cement dari kwalitas baikyangdisetujuiolehPengawas. c. BilaterjadipertemuanantarapipaPVCdanpipaCIPataufittinglogam,maka menggunakan sambungan ulir atau flend dengan fitting antara lain faucet elbow, valve socket, faucet socket dan lainlain dan sambungan tersebut diberilemkhusus. d. Semua ujung pipa atau fitting yang terakhir, yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutupdengandoopatauplug,denganbahanmaterialyangsama. e. f. Pipapipasebelumdisambungharusditestdahuluterhadapkebocoran,halini dilakukansebelumpekerjaanfinishingdilaksanakan Pipa PVC untuk saluran air bekas dan air kotor yang tertanam ditanah,pada setiap jarak 3 m harus diberikan pondasi bantalan beton 1 pc + 3 ps + 5 krl, pondasi ini juga dipasang pada bagian sambungan pipa percabangan dan belokan. Pipa tegak (riser) harus diberikan bantalan beton pondasi pada bagian pertemuanantarapipategakdandatardilantaidasar. Pada prinsipnya pengetesan dilakukan dengan cara bagian demi bagian dengan panjang pipa maksimum 50m, dalam hal ini lokasi setiap toilet perlu diperhatikan. Selain mengikuti ketentuan seperti tercantum diatas, semua Pekerjaan InstalasiPipauntukAirKotor,AirBekas,AirHujandanPipaUdaraharussesuai denganketentuansepertidibawahini:

4.2.

g. h.

i.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 75

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Penanaman pipa pada tembok harus tertutup oleh Pekerjaan Finishing sesuaigambar. Pipapipa harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada hawa busuk yang keluar, dan tidak ada ronggarongga udara, letaknya harus lurus. Untukpipamendatarharusdibuatkemiringanminimal1%(satupersen). SetiappencabanganarahdibuatdenganY(wai)atauTY(tiwai)sanitaridan dilengkapi dengan lobang pembersih (clean out), kecuali ditentukan lain dalamgambar. Pada ujung buntu dilengkapi dengan lobang pembersih (clean out), dan diperlukanadanyalobanglobangpemeriksa(lobangcontrol). Untuk menghindarkan hawa busuk didalam ruangan perlu adanya pipa vent (pelepas udara), yang dipasang pada pembuangan air kotor dan air bekaspadatempattempattertentu(lihatgambar). Di ujung pipapipa induk air kotor, didalam shaft digabungkan menjadi satupipaventmenujuatapdengandiameter3"(atausesuaigambar).

Ujungujung pipa dan lobanglobang harus didoop/plug selama pemasangan, hal ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya kotoran/seranggakedalampipa. Pipapipa PVC yang tertanam di tanah yang melintasi jalan harus dilindungi dengan pipa besi BSP medium class, pada setiap jarak 3 m dan padakeduaujungpipabesidiberikanbantalanbeton. PEKERJAANINSTALASIAIRBEKASDANAIRHUJANDILUARBANGUNAN 5.1 SaluranAirHujan. a. Saluranyangmelaluibawahjalanatauarealparkirdibuatdaribesituangatau betondenganpersyaratanstrukturyangdiizinkan. b. 5.2 BakKontrol Bak kontrol yang terletak di jalan atau di tempat parkir dibuat dari konstruksi beton dengan ukuran lobang sesuai gambar kerja, dilengkapi dengan tutup dari baja tuang yangdapatdibukadenganmudah. Pembuatan saluran air hujan dan drainase harus diperhatikan kemiringan saluran(scope)minimal1%(satupersen)kearahsalurankota.

5.

6. PEKERJAANINSTALASIPIPADANSALURANPEMBUANGANDIDALAMTANAH 6.1. PekerjaanGalianTanah a. Galiantanahdilaksanakanuntuk: Semuapemasanganpipadansaluransaluranpembuangannya. Semua bagian bangunanbangunan yang masuk ke dalam tanah antara lainbakbakkontrol,tangkiseptikdanlainsebagainya.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 76

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

b.

Pedoman yang dipakai untuk dalamnya galian adalah diukur dari atas pipa sampai ke permukaan jalan atau tanah aspal ditambah tebal lapisan pasir di bawah pipa. Galian dinyatakan selesai setelah diperiksa dan disetujui oleh Pengawas. Halhal yang timbul dalam pelaksanaan (kelongsoran tanah dan lainlain) adalah menjadi tanggung jawab Pemborong dan sudah termasuk dalam harga penawaran, Pemberi Tugas tidak menerima adanya claim/tuntutan terhadap halhaltersebut. Penggalian tanah untuk selokan, pemasangan pipa dan perlengkapannya harus diikuti pula dengan penimbunan kembali dengan segera, sesuai dengan caracarayangdisebutdalampasalberikutdalamRencana&Syaratini. Pada dasarnya pekerjaan galian tanah ini mengikuti ketentuan yang telah ditentukan.

c.

d.

f. PekerjaanUruganTanah a. Pekerjaan urugan tanah harus sesuai dengan syarat syarat yang telah ditentukan. b. Pemasanganpipadidalamtanahharustertutupsekelilingnyaolehpasirsesuai ketentuanyangtercantumpadaayatc.2dibawahini. c. Urugan tanah untuk pemasangan pipa,baru dilaksanakan setelah pengurugan pasir di sekeliling pipa yang dipasang telah selesai; dan harus minta persetujuanPengawasterlebihdahulusebelumdilaksanakan. 6.3. PekerjaanUruganPasir a. Pekerjaan urugan pasir ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. b. Urugan pasir dilakukan pada sisi kanan, kiri dan bawah dengan tebal masing masing radius 10 cm, khusus pipa yang memotong jalan harus diurug sekelilingpipadengantebal10cmdandiatasnyadilindungidenganplatbeton atauubinbeton. PEKERJAANTESTINSTALASIAIR 7.1. InstalasiAirBersih. a. Pipainstalasiairbersihsiapterpasangseluruhnya. b. Siapkan alat pengisi air, dop ujung, pompa sistim mekanik dan alat ukur tekanan/pressuregauge. c. Hubungkan antara pipa dari, dan ke pipa input instalasi bangunan, pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa maksimal50meter. d. Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan yang dapat mencapai tekanan 10 kg/cm2, pipa kran yang berhubungan ke instalasi seluruh posisi ditutup dengan plug sesuai dimensi kran. 6.2.

7.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 77

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

7.2.

Pipa instalasi siap ditest, pompa penekan dijalankan sampai 1,5 kali tekanan kerjaselama24jam. f. Untuk pemeriksaan tekanan bisa dibuatkan daftar, dalam daftar ini tercantum tekananperjammaupunkeadaancuacapadasaattestpipadilakukan. PegetesanInstalasiAirKotor,AirHujandanAirBekas. a. Pipainstalasiseluruhnyasiapterpasang. b. Test dilakukan dengan cara mengisi pipa dengan air yang pada bagian ujung lainnya ditutup dan dihubungkan dengan balon pada ketinggian tertentu, demikian seterusnya bagian demi bagian sampai dengan yang terhubung dengansaluranpembuangan. c. Untuk air kotor, air diguyurkan dari pipa outlet monoblok dan peralatan sanitasilainnya.Prosessepertidiatasdilakukan. d. Demikianpuladengantestairbekas. e. Testinidilakukanlantaidemilantai. f. Sedangkan untuk instalasi saluran air hujan, dapat dilakukan dengan pengisian/mengguyur air yang cukup banyaknya dari lantai teratas ujung terbawahditutuprapat.

e.

8.

9.

PEKERJAANTANGKIAIRSERTASYARATSYARATNYA. a. Bak penampung air (water tank) dengan kapasitas sesuai gambar ini dibuat dari betonbertulangrapatairyangdiberilapisankedapairdenganplesterandandifinish keramiksesuaidengangambarkerja. b. Terdiri dari dua bilik Clean Water yang dipisahkan dengan dinding pemisah dan lubang/pitservice. c. BaktersebutberfungsisebagaipenampungairdariDeepWelldanPDAM d. Bak penampung air dilengkapi dengan lobang pemeriksaan (man hole) yang ditutup denganplatbetonbertulang,dilengkapipembukadantangga. e. Bakpenampungairharusditestterhadapkebocoran. f. Selainperlengkapansepertitersebutdiatas,dilengkapijugadengan: Pipapenghubungdiameter6"ditangkiair. WaterlevelcontrolexFanal,Omron,setara. Pelepasudaradiameter4". PipainletdariPDAMdengandiameter2",dilengkapidenganFloatValve. Pipaoutlet,disesuaikandengansuctionpipedaripompa. TanggaGIPmediumclassdiameter1"tiap30cm. Peralatanukur/monitoruntukmengetahuilevelairpadabakpenampung. Sirkulasiudaraventilasi. PEKERJAANPOMPASERTASYARATSYARATNYA

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 78

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

9.1. Umum Pompa air berfugsi untuk mensuplay kebutuhan air bersih, Air Pemadam Kebakaran dankebutuhanlainnyayangdiperlukanuntukkegiatanbangunanini. LingkupPekerjaan Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah penyediaan, pemasangan dan pengujianseluruh pompa air(PompaTransfer,PompaBooster,pompaSubmersible) lengkapdenganalatalatperlengkapanyangdiperlukandanpanelpanelpompa.

9.2.

9.3. Pemasangan a. Sebelum memulai pekerjaan, pelaksanaan harus memeriksa dan memahami pekerjaan lain yang ada dalam proyek ini, apabila pelaksanaan pekerjaan dari pihak lain tersebut dapat mempengaruhi kualitas dan kelancaran pengerjaan instalasipompaairinisendiri.Apabilaterjadisuatukeadaandimanapelaksana ini tidak mungkin menghasilkan kualitas yang terbaik, maka pelaksanaan ini wajib memberitahukan secara tertulis kepada Direksi Pengawas dan mengajukansaransaranperubahan/perbaikan.Apabilahalitutidakdilakukan, maka pelaksana ini tetap bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin ditimbulkan. b. Pompa yang dipergunakan harus dipasang seperti rekomendasi dari pabrik pembuatnya. c. Semua pompa air dengan motornya harus benarbenar terpasang secara baik sebelumdistart. d. Pompa dipasang diatas pondasi beton sesuai dengan gambar perencanaan. Berat pondasi minimal 2 x dari berat pompa. Isolasi Vibration/Damper dipasangdiantarabaseplatepompadanpondasibeton. e. Pembuatan pondasi beton disesuaikan dengan base plate dari pompa yang akan dipasang dan telah disetujui oleh Direksi pengawas sehingga baut yang ditanampadapondasibetonsesuaidenganlubangbautpadabaseplate. f. Semua bautbaut dan clamp pengikat harus tertanam didalam pondasi atau padatempatlainnyadenganbaikdantepat,danuntuk itu pelaksana harus memberikaninformasiyangtegasdanjelaskepadaDireksiPengawas. Pengujian Sebelum penyerahan pertama pekerjaan, pihak kontraktor harus melaksanakan pengujianpengujian terhadap pompa beserta instalasi dan accessories lainnya sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Pengujianpengujian ini harus disaksikanolehDireksipengawas. Pengujian final dari pompa beserta instalasinya harus menghasilkan kapasitas dan head yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Pelaksana diwajibkan untukmenyediakanfasilitaspengujian. SistemKerjaPompa a. SistemKerjaPompaDeepWellPengisiGroundTank Pompa bekerja secara Otomatis (menggunkan Electrode level Control) dimana pada saat level air pada tangki bawah dalam keadaan minimum, maka pompa bekerja dan pada saat level air pada tangki bawah dalam keadaanmaximum,makapompaberhentibekerja. b. SistemKerjapompatransfer:

9.4.

9.5.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 79

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

c.

Pompadapatbekerjasecaraotomatisdanmanual. Pompa transfer bekerja untuk menstransfer air dari tangki (GWT) ke tangkidisetiapgedung. Pompa bekerja secara Manual dimana pompa dapat dimatikan dan dihidupkan pada segala kondisi tanpa dipengaruhi oleh level air pada tangkiatasdanbawah. SistemKerjaPompaSumpit PompabekerjasecaraOtomatisdanmanual. Pompa harus dapat bekerja secara otomatis (menggunakan Electrode Level Control), dimana pada level air pada bak sumpit dalam keadaan maximum,makapompabekerjadanpadasaatlevelairpadabaksumpit dalamkeadaanminimum,makapompaberhentibekerja. Pompa bekerja secara manual dimana pompa dapat dimatikan dan dihidupkan pada segala kondisi tanpa dipengaruhi oleh level air pada baksumpit PompaBooster(pakaged) 1set pompa booster & pressure tank kapasitas sesuai kebutuhan pelayanan,dipasang lengkap dengan control pressure switch. Pompa berkerjasecaraotomatisberdasarkanpressure.

d.

10.

PETUNJUKKERJADANPETUNJUKPEMELIHARAANINSTALASI 10.1. Setelah selesai pemasangan seluruh instalasi dan setelah selesai pelaksanaan pengujian, Kontraktor harus menempatkan tenaga terdidik dan ahli dalam mengoperasikan serta memelihara seluruh sistem perlengkapan instalasi yang dilaksanakan. 10.2. Kontraktor diharuskan melatih orangorang yang ditunjuk Pemilik Bangunan sehingga mahir dalam mengoperasikan serta memelihara semua peralatan dari instalasiyangdilaksanakan. KontraktorwajibmembuatlaporantertulissehubungandenganhalinikepadaMK. 10.3. Kontraktor harus bertanggung jawab penuh untuk mengoperasikan seluruh peralatan dan sistem instalasi yang dilaksanakan, sampai orang yang ditunjuk PemilikBangunantersebutbenarbenarmahirdansanggupmenggantikannya. Kontraktorharusmenyerahkan5(lima)setbukupetunjukkerja sisteminstalasidan petunjukpemeliharaankepadaKonsultanPengawas. Brosurebrosure yang dikeluarkan pabrik pembuat peralatan tidak dapat dianggap sebagai petunjuk kerja dan petunjuk pemeliharaan, tetapi dapat dilampirkan hanya sebagaipelengkap. Buku petunjuk sistem kerja instalasi dan petunjuk pemeliharaan harus disusun sedemikian, sehingga mudah dipelajari dan bersampul kertas tebal dengan muka depan tertulis dengan jelas jenis instalasi yang bersangkutan dan tertulis dalam BahasaIndonesia. Bukutersebutharusmemuat:

10.4.

10.5.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 80

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Uraian secara umum dari sistem dan peralatan instalasi Plumbing secara keseluruhan. Sistemkerjadarisetiapbagianinstalasi. Cara menjalankan/mematikan setiap peralatan serta mengatasi kerusakan kerusakankecilyangmungkintimbul. Tebalperalatanyangmemuatmacamdanjumlahmesin/peralatanlokasi,pabrik asal,tipe,tahunpembuatan,namadanalamatperusahaanyangmenjadiagendi Indonesia. Literatur dari pabrik tentang peralatan yang terpasang. Jangan memasukkan brosure, data dan literatur dari peralatan yang tidak ada sangkut pautnya denganperalatanyangterpasang. Petunjuk pemeliharaan dari sistim instalasi dan semua peralatan, yang memuat tugas pemeriksaan secara umum, semua pemeliharaan berkala, tabel pelunasan dandaftarsukucadang.

11. PENGUJIANINSTALASI,RUNNINGTESTDANCOMMISIONING 11.1. Semua pekerjaan yang dilaksanakan harus diuji, sehingga dapat dijamin bahwa pekerjaantersebutdapatbekerjadenganbaik,untukwaktujangkapanjang. 11.3. 11.4. 11.5. Semua perlengkapan, tenaga dan biaya untuk mengadakan pengujian menjadi tanggunganKontraktor. Kontraktor harus menanggung biaya untuk pemeriksaan dan pemberian ijin dari instansiyangberwenang,biladiperlukan. Sebelum melakukan test, Kontraktor harus menyerahkan prosedur running test kepada Direksi/C.M. berikut start up manual yang dikeluarkan dari pabrik pembuat mesintersebut. Harus dilakukan oleh tenaga ahli dari penjual mesin/peralatan tersebut yang mana telahmendapatpendidikankhususuntukitudaripabrikpembuatmesintersebut. Harus disaksikan oleh Pemberi Tugas, Team Pengawas dan badan lain yang berwenang. 11.2. Tata cara pengujian dan pelaksanaan pengujian harus dilakukan dibawah pengawasanM.K.

11.6. 11.7.

12. PRODUK Bahan dan peralatan harus memenuhi pspesifikasi pemborong dimungkinkan untuk mengajukanalternativelainyangsetaradenganspesifikasiMK/Direksi. Pemborong baru bisa merubah jika telah mendapat persetujuan dan tanda tangan dari MK/Direksi. Produkbahandanperalatanadalahsebagaiberikut:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 81

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. URAIAN PompaCentrifugaldanPompa Booster PompaSubmersible PipaGIP FittingGIPklas10Kg PipaPVCKlas10Kg FittingPVCklas10Kg SafetyFalve FlowSwitch GateValve GlobeValve AirReleaseValve FlexibleJoint LevelSwitch PressureGauge CleanOut FloorDrain RoofDrain PTrap WaterMeter RoofTank BioTech MERK Grundfos,Regend,Equal,ITT, FlowServe,Ritz Grundfos,Teral,Equal,Ebara Bakrie,PPI FKK,Benka,HE?TG,Bohemi Wavin,Rucika,Pralon,Vinilon Rucika,AronKasei Yoshitake,Muesco,Fushiman,Socla PENN,Potter Toyo,Kitz,Hattersley Toyo,Kitz,Hattersley Yoshitake,Fushiman,SamYang Proco,Tozen,Afa Fanal,Sagiromiya Nagano Toto,SanEi Toto,SanEI Toto,Antasan Rucika,AronKasei,Autsiondo Kimco,Slumberger Enduro,Sigma,GunungPutri Southerm,Bestindo,Aquanoor,Bio Septick

III.PEKERJAANBIOTECHSISTEM 1. STANDAR/PERATURANDANREFERENSI:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 82

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

2. 3.

NationalPlumbingCode PerencanaandanPemeliharaanSistemPlumbing(Soufyan&Morimura) WasteWaterEngineering:Treatment,Disposal&Reeuse(Metcalf&Eddy) PeraturanMenteriKesehatanRINo.173/Menkes/Per/VII/77,TH.1997 KeputusanMenteriKLHKep03/Men.KLH/VI/1993

KRITERIAPERENCANAAN Dalam perencanaan ini dilakukan penyusunan data perencanaan berdasarkan data pada umumnyaRumahSakitsertapersyaratanlazimyangberlaku.

PENGOLAHAIRLIMBAH(BioTechSistem) a. Perhitunganbebanpengolahanairlimbahberdasarkanjumlahairlimbahyangdihasilkan sebesar80%darikebutuhanairbersihselamasatuhari. b. Perkiraanmutuairlimbah: Sebelumdiolah: PH :6,5~8,6 BODS :350ppm COD :700ppm SuspendedSolid:250ppm Sesudahdiolah: PH :6,5~8,5 BODS :20ppm COD :40ppm SuspendedSolid:30ppm URAIANPROSESPENGOLAHAN Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) / Bio Tech ini bertujuan untuk mengolah air limbah yang mengandung polutan yang mana dinyatakan dalam beban BOD dan COD TSS dan lain lainya. Namun parameter yang umum digunakan adalah BOD, COD dan TSS. Air limbah ini berasal dari seluruh kegiatan yang ada dan masuk ke jaringan pembuangan. Air limbah ini tidak memenuhi standart baku mutu air yang ditetapkan oleh instansi yang berwewenang seperti keputusan menteri KLH Kep03/men. KLH/VI/1993. Sehingga air limbah yang belum memenuhi syarat tidak boleh di buang ke saluran umum karena diperkirakan akan mencemarilingkungan. Di dalam IPAL mulamula air limbah melewati screening. Screening atau penyaringn ini bertujuan untuk menyaring partikel tersuspensi kasar/kotoran yang besar (lebih besar dari 1cm)yangterbawadalam airlimbahagartidakmasukmenujukeIPAL.Airlimbahkemudian dimasukkankedalamBakAnAerobicChamber. Bak An Aerobic berfungsi sebagai penampung fluktuasi debit air limbah yang masuk dan penampung macammacam karakteristik/sifat air limbah yang berbedabeda seperti pH tinggi dari laundry /cucian. Lemak dari dapur ataupun kamar mandi. Dengan adanya bak An

4.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 83

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

5.

Aerobic beban air limbah dapat dihomogenasikan (disetarakan) baik secara kualitas maupun kuantitas,sehinggasistemdapatberjalandenganefesientinggidanoptimal. Dari bak An Aerobic air limbah dialirkan menuju ke Aerobic Chamber yang bertujuan untuk mengendapkan padatanpadatan yang tidak tersaring pada screen. Dari Aerobic ini limbah secara visual sudah lebih bersih tetapi beban polutannya masih di atas ambang batas, seperti BOD, COD dll. Masih hampir sama seperti waktu air limbah masuk. Dari Aerobic ini airkemudianmasukkeSedimentationChamber. Sedimentation Chamber merupakan sistim pengolah limbah secara aerobic dengan menggunakansistimAirBlower. Di dalam tangki Aerobic dan Sendimentation, air limbah diproses secara aerobic dengan efesiensi yang tinggi. BOD dan COD yang terkandung dalam air limbah dengan penurunan sebear9098%.DariBioreaktor,airlimbahyangkeluarsudahmemenuhibakumutudarisegi BOD dan COD tetapi kadang masih terlihat padatanpadatan yang terbawa dan masih perlu disinfeksi. Sehingga lanjutan dari proses seperti proses pengendapan lanjutan (di dalam polishing tank) dan khlorinasi masih diperlukan. Air limbah yang sudah diproses secara overflowakanmengalirmenujupolishingtank. LINGKUPPEKERJAAN Pembuatan,penyesuaian,tangkipengolahan Pengadaandanpemasanganpipapipaairdidalamtangkipengolahan. PengadaandanpemasanganpipaairyangtelahdiolahdariBioTechkeSalurankerja. PengadaandanpemasanganperalatanBioTech. Melakukan pengujian peralatanperalatan, system dan system dan menyediakan bahanbahanuntukpengujian. Memonitorkualitasdankualitasairyangtelahdiolah. Menanggungjawabpengolahansampaiterjadikesempurnaan.

6. MATERIAL/BAHAN BioTechterdiridaritangkidanperalatansebagaiberikut: 1 TANKIBIOTECH SizeTanksesuaigambar 2 DISCHARGEPUMPEQUIPMENT SubmersibleOffluentPump(2unit) FloatSwicht(3set) ControlPanel Terdiridari: AnaerobikKontacMedia AnaerobikContactMedia(BIOMEDIA) NonClogigngDifuser ChlorineSet Manholesdia450 ControlPanel Blower AerasiBlower BackwashBlower SedimentationBlower

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 84

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Semua bahan bak pengolahan, pompa, pengaduk pipapipa dan peralatan yang ada didalam bak pengolahan harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap kimia, (asam, alkali) dan korosidibagianluardandalam. Bahanpipa=hotdipgalvanized PERSYARATANPELAKSANA a. Pelaksana atau sub pelaksanaan yang melaksanakan pekerjaan ini harus khusus dalam pembuatan Bio Tech sistem dan merupakan agen tunggal dari peralatanperalatan tersebut Pelaksanaan/Sub Pelaksana harus melakukan dan mengurus ijinijin yang diperlukan untukpelaksanaanpekerjaantersebutatastanggungandanbiayasendiri Pelaksana atau Sub Pelaksana harus mempunyai ijin usaha khusus untuk pekerjaan tersebut Melakukankoordinasidenganpihakpihaklain.

7.

b. c. d. 8.

PELAKSANAAN 8.1. Perencanaan a. Pelaksanaan sebelum melaksanakan pekerjaan harus membuat gambargambar kerja (shop drawing) karena adanya perubahan/usulan dari gambar rencana semula dan shop drawing tersebut harus diserahkan kepada Direksi Pengawas untukdisetujui. b. Sebelum memulai pekerjaan, pelaksana harus memeriksa dan memahami pelaksanaan pekerjaan dari pihak lain/disiplin lain yang masuk dalam pelaksanaan proyek ini. Apabila pekerjaan dari pihak lain tersebut dapat mempengaruhi kualitas dan kelancaran pekerjaan pembangunan instalasi Bio Tech, sehingga pelaksanaantidakmungkinmenghasilkanpekerjaanyangterbaik. Pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis kepada Direksi Pengawas dan mengajukan saransaran perubahan/perbaikan apabila hal ini tidak dilakukan, pelaksana/Sub Pelaksana tetap bertanggung jawab atas kerugiankerugian yang mungkinditimbulkan. c. Pelaksana/Sub Pelaksana sebelum melaksanakan pemasangan peralatan, harus menyerahkan: Brosurbrosurspesifikasiteknis Grafikgrafikcharacteristic Performancedanmanufacturer Bukubukupedomanperawatandanpengoperasian Pernyataan bahwa peralatan tersebut adalah dalam keadaan baru (Brand New) 8.2 Pemasangan a. Sebelum melaksanakan pekerjaanpekerjaan harus membuat drawing untuk mendapatpersetujuandariDireksiPengawas b. Setelah gambargambar kerja (shop) drawing disetujui oleh Direksi pengawas, makaPelaksana/SubPelaksanadapatmelakukanpekerjaanpelaksanaan. c. Peralatanperalatan pengolahan dan pompapompa, blower dipasang seperti rekomendasidaripabrikpembuatnya. d. Semua peralatanperalatan pengolahan dan pompa harus secara benar (carefuly aligned)sebelumdistart.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 85

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

e. Peralatanperalatan, pompapompa dan blower dipasang diatas pondasi sesuai gambar perencanaan, berat pondasi minimal 2 x dari berat peralatan yang akan dipasang f. Semuabautbautdanclamppengikatharusdipasangsecarabaik,benardantepat. 8.3 Pengujian a. Sebelum penyerahan pertama pekerjaan pokok, kontraktor harus melaksanakan pengujianpengujian terhadap peralatanperalatan beserta instalasinya dan system.PengujianpengujianiniharusdisaksikanolehDireksipengawas. b. Pengujian akhir dari peralatanperalatan beserta instalasi dan sistimnya harus menghasilkan yang sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi yang telah ditetapkan. c. Pelaksana/Sub Pelaksana wajib menyediakan bahanbahan pengujian merupakan tanggunganPelaksana/SubPelaksana

8.4. GambargambarPelaksanaan(AsBuiltDrawing) a. Kontraktor harus membuat catatan yang cermat dari pelaksanaan dan penyesuaianpenyesuaian di lapangan catatancatatan tersebut harus dituangkan dalam satu jet gambar lengkap sebagai gambargambar sesuai pelaksanaan (As BuiltDrawing). b. As Built Drawing harus segera diserahkan kepada Direksi Pengawas setelah pekerjaanselesaisebanyak5(lima)set. 8.5 Jaminan/Garansi a. Pelaksana/Sub Pelaksanaharus menyerahkan Surat Jaminan After Sales Service untuk peralatanperalatan yang terpasang dari agen tunggal atau dari distributor yangditunjukolehPabrikpembuatdanharusberdomisilidiIndonesia. b. Kontraktor bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan After Sales service yangdisebutkandiatas. SukuCadang/SparePart a. KontraktorharusmenyerahkankepadaDireksiPengawassparepartyangperlu disediakanselama1tahun. b. PelaksanaharusmelengkapistandardToolsuntuktiapunitperalatan. Training Pelaksana/SubPelaksanaharusmemberikantrainingbagioperatoryangmeliputi: Pengoperasianperalatan Pemeliharaanperalatan Penangananapabilaterjadikemacetandanperekatyangtelahdiolah.

8.6

8.7.

8.8 SpesifikasiPeralatan a. Sumpitpumpharussubmersibleyangtahankorosi. b. Automaticscreenharusyangnoneloggedterbuatdaristainlesssteel(SS304). c. Airblowerharusyangfreemaintenance. d. PolishingtankmaterialPVC. e. Dosingpumpc/wchlorinetank. f. Maincontrolpanelfreestandbyoutdoorc/walarmmonitoring. g. Seluruh instalasi pemipaan menggunakan PVC kelas AW dan galvanized mediumclass.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 86

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

IV. 1.

INSTALASIPEMADAMKEBAKARAN PERSYARATANUMUM 1.1. Pekerjaan instalasi pemadam kebakaran ini harus dikerjakan oleh Instalatur yang telah mempunyai surat pengakuan (PAS) dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah setempat, dan mempunyai PAS Pekerjaan Pemipaan yang masih berlaku dari PAMPemdasetempatGolonganIII. 1.2. a. b. Peraturan Umum mengenai Pencegahan Kebakaran yang dikeluarkan oleh Dinas Instansi Pencegahan Kebakaran dan Dinas Keselamatan Kerja Pemerintah Daerahsetempat. Persyaratan Standard dan Code dari Pabrik Produsen alatalat yang dipasang, yangdiakuiolehDinasKebakaranPemerintahDaerahsetempat. Persyaratan Standard seperti : British Standard (B.S), NFPA Standard, Japan Industrial Standard (J.I.S.) Japan dan V.D.E. Jerman, dengan catatan bahwa standardstandard tersebut telah dIterima atau disetujui oleh Dinas Pemadam KebakaranPemerintahDaerahsetempat. SNI0339892000&SNI0317452000. KeputusanMenteriPUNo.2/KPTS/85BabVPasal21,tentangpenanggulangan bahayakebakaran. A.V.tahun1941,dantambahanLembaranNegaraNo.14571. Disamping uraian dan syarat pelaksanaan ini, maka syaratsyarat umum yang berlaku untukkontrakpelaksanaanpekerjaaniniadalah:

c. d.

e. F. 1.3.

1.4.

Semua perizinan dan persyaratan yang mungkin diperlukan untuk melaksanakan instalasi ini harus diusahakan oleh Kontraktor Specialis dengan tanggungan dan biaya Kontraktor Semua pemeriksaan dan pengujian oleh suatu instansi, beserta keterangan resminya yang mungkin diperlukan untuk pelaksanaan instalasi ini harus diusahakan oleh KontraktoratastanggungandanbiayaKontraktor. Setelah pekerjaan selesai Kontraktor Specialis diharuskan menyerahkan kepada Pemberi Tugas, gambar instalasi yang telah disesuaikan dengan pelaksanaan/as build drawing berikut manual operation, suratsurat ijin dan keterangan resmi dari pihak yangberwajibyangdiperolehnyamengenaiinstalasiyangtelahdipasang. Jumlahgambardanmanualoperationsebanyak6set,gambartersebutterdiridari: 1setgambarKalkir. 4setgambarblueprint 1setfilegambarberupaCD

1.5.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 87

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Dalam jangka waktu masa pemeliharaan, Kontraktor Specialis harus menempatkan seseorang yang dapat melatih penggunaan alatalat, pemeliharaan dan perbaikan dalamoperasinya. 1.7. SemuagambargambarkerjaataushopdrawingyangdibuatolehKontraktorSpecialis harus sudah dikonsultasikan dengan pemadam kebakaran dan sebelum dilaksanakan terlebihdahuluharusmendapatpersetujuanPengawas. UntukbiayatersebutmenjaditanggungjawabKontraktor. 1.8. Kontraktordiharuskanmengurussertifikatyangmenyatakansistimdanperalatanfire dalam gedung tersebut memenuhi syarat lengkap dan baik dari instansi yang berwenang atau pemadam kebakaran setempat maupun Departemen Tenaga Kerja. semua biaya tersebut harus sudah masuk dalam penawaran/tanggung jawab KontraktorSpecialis.

1.6.

2.

LINGKUPPEKERJAAN 2.1. KetentuanUmum a. Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan pekerjaan pengadaan, pemasangan dan penyetelan INSTALASI FIRE PROTECTION yang terdiri dari instalasiinstalasiFireHydrant,FireSprinkler,FireExtinguisherdanFireAlarm. b. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orangorang yang ahli. Untuk pelaksanaan khusus Pemborong harus memberikan surat pernyataan yang membuktikan bahwa pelaksananya memang mempunyai pengalaman dan kecakapantersebut. c. Semua barang dan peralatan yang dipergunakan untuk instalasi harus baru dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jika barang dan peralatan tersebut tidak ditentukan dalam Rencana Kerja & Syarat maka peralatan tersebut harus peralatanyangnormaldipakai. d. Mengikutiketentuanpekerjaaninstalasiplumbing. e. Selama pekerjaan berlangsung Pemborong harus mengembalikan pada keadaan semula, misalnya bila terjadi pembobokan dinding, lantai dan sebagainya. PembobokaninibarudilaksanakansetelahmendapatizintertulisdariDireksi. f. Penyediaan material dan pemasangan sleeves/sparing menjadi tanggung jawab Pemborong. 2.2 UraianSingkat Uraian singkat lingkup pekerjaan system Pemadam Kebakaran antara lain adalah sebagaiberikut: 1. Pompakebakarandenganpenggeraklistrik(TidakDitawarkan) 2. PompakebakarandenganpenggerakDiesel(TidakDitawarkan) 3. ValveConnectiontomainWatersupllysource(TidakDitawarkan) 4. PerlengkapanFireWaterTank(TidakDitawarkan) 5. SpringklerControlValveSet(TidakDitawarkan) 6. SpringklerHead(TidakDitawarkan) 7. HydrantBox 8. PillarHydrantdanKotakHydrantHalaman

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 88

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

3.

SambungandenganpemadamKebakarankota(SiamesseConnection) Pemadamapiringan(PAR/PEE) Pekerjaanlistrikyangberhubungan(contoh:Panel)(TidakDitawarkan) Pekerjaan lain yang berhubungan (contoh : Pondasi, pengecetan, concrete blok)(TidakDitawarkan) 13. Panellistrik,contohsystemdanFireResistenceCable(TidakDitawarkan) 14. FirePumptestventuiflowtube(TidakDitawarkan) MATERIAL/BAHAN 3.1 TANGKIAIRPEMADAMKEBAKARAN(TANGKIAIRBAWAH)(TidakDitawarkan) TangkiAirPemadamKebakaranberfungsiuntukmenyediakanairdenganvolume tertentusetiapsaat.Tangkiairmerupakanpekerjaanpihaklain. Tangkiairharusdibuatdengankontruksihigienissebagaiberikut: Membuatpenyekat,sehinggaterjasialiranair Menghilangkansuduttajam Membuatbakpengurasanpadadasartangki Mencegahairtanahmasukkedalamtangki Membuarpermukaandindinglicindanbersih Membuarmanholedengankonstruksiwatertight Membuatsleevekedapair(Waterproofing)

9. 10. 11. 12.

Tangki Air Pemadam Kebakarana harus dibuat minimum menjadi dua bagian untuk memungkinkanpengurasandanperbaikan. Fire Water Tank akan dibuat dari kontruksi beton kedap air dan merupakan pekerjan pihaklain. SuctionPit Untukmemperkecilvolumeairmatipadapipahisappompa,makaharusdibuatSuction Pitdenganlebar1000mmkedalamam750mmuntuksetiaptangki. FireWaterTankharusmempunyaiperlengkapansebagaiberikut: 1. Manhole 2. Tanggamonyet 3. Pipaventpenghubungmaupunventkeudaraluar 4. Pipapeluap 5. Waterlevelindicator 6. Sleeveuntuklaluanpipamasuk,pipahisap,pipapenguras,kabel 7. listrikdansebagainya 8. Exhaustfan AirpengisiFireWaterTank Apabila terjadi kebakaran, maka fire water tank harus dapat diisi secara cepat dari beberapamacamsumberairmaupunpersediaanairyangada. Pengaturan pada sambungan ke sumber air yang dipasang secara permanent adalah sebagaiberikut:

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 89

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Apabila permukaan air dalam fire water tank telah naik mencapai ambang batas H, masukan air harus berhenti, sebaliknya apabila turun mencapai L, maka fire water tank harusdiisi. 3.2 POMPAPEMADAMKEBAKARAN(TidakDitawarkan) Pompa pemadam kebakaran harus mampu memasok kebutuhan air pemadam kebakaran sampai batas maksimim kemampuan pompa pada setiapa saat secara otomatis. Pompa pemadam kebaran harus terdiri dari satu atau lebih pompa utama dan satu pompa jockey untuk pompa utama jenisnya dapat Horizontal Split Case atau Centrifugal End Suction dan Vertikal Multi Stages untuk pompa jockey dengan flanged connection dankomponensebagaiberikut: Castironcasing Bronzeimpeller Heavydutysteelshaft Mechanicalseal Heavdutygreaselubricatedbearings MotorPompa MotorpompaharusmendapatsumberdayadariPLNdanGensetsecaraotomatis. SumberdayadariPLNharusdaimbildariswitchkhusussebelummainswitch. Pompapemadamkebakarananratalainharusterdiridariperalatansebagaiberikut: - Jockeypumpdenganmotor - Mainpumpdenganmotor/Engine - InletdanOutletheader - InletdanOutletvalves - Checkvalveagainstwaterhammer - Inletstrainers - Powerandcontrolpanel - Fowregulator - Pressureswitch - Pressuregauge - Hydraulicconnections - Electricconnections - Bestframe - Announciatingpumpstatus: JockeypumpOn,indicatinglamp MainpumpOn,alarmhorn&indicatinglamp Waterleveldrop,alarmhorn&indicatinglamp Waterleveltoolow,alarmhorn&indicatinglamp Pengaturanpompapemadamkebakaranadalahsebagaiberikut: - Apabila tekanan air dalam jangkauan turun disebabkan adanya kebocoran, uji coba sprinkler maupun sprinkler flushing, sampai ambang batas yang telah ditentukan maka pompa jockey akan start dan akan stop otomatis diambang batas tekanan yangjugatelahditentukan. - Apabila tekanan air dalam jaringan terus turun karena dibukanya satu atau lebih katup hidrant atau bekerjanya beberapa kepala sprinkler, maka satu atau dua main

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 90

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

pump start sampai stop secara manual oleh operator apabila uji coba atau pemadamtelahselesai. StandardpompadancontrolpanelharusNFPA20Approve EngineDrivenFirePump Engine driven fire pump berfungsi untuk memasok kebutuhan air pemadam kebakaran padasaatpompalistrikgagalataudiperlukanlebihbanyakairuntukpemadam. Enginedrivenfirepumpharusdiujicobaminimsekalisemingguselamasatujam. Engine driven fire pump harus merupakan satu paket yang dirancang khusus untuk keperluanpemadamkenbakaranyangantaralainterdiridari: Centrifugalfirepump. Gasolineordieselengine. Startingdevicewithpullyormotorstarter. Batterystarterandoutsidebatterycharger. Enginespeedcontroldevixe. Fueloiltank. Hydraulicconnections. Electricconnections. Controlboard. Instrumentations. 3.3. BOXHYDRANT IndoorHydrantBos(ClassIIINFPA)harusterdiridariperalatansebagaiberikut: Steel box outdoor type, ukuran 750 mm, 1500 mm T & 250 mm D dicat duco warna merah dengan tulisan warna putih HYDRANT pada tutup yang dibuka 180 dan dilengkapistopperMerekuntukreferensiadalahITACHIBORINo.B8. Hose rack untuk slang 40 mm, chromium plated bronzed dengan jumlah gigi disesuaikandenganlebarbox. Hydrant valvem chromium plated 40 mm dan 65 mm sambungan dan bentuk valve disesuaikandenganposisipipa. JETFirehoseAonetypesize40mmx30meterincludingcouplings. Hydrantnozzlevariablespraytypesize40mm 3.4. Pillar hydrant yang dipergunakan disini adalah jenis shart type type two way dengan main valve dan branch valves ukuran 100 x 65 x 65 mm. Jenis coupling harus disesuaikan dengan model yang dipergunakan oleh Mobil Dinas Kebakaran Kota. Setiap pillar tydrant dan harus dilengkapi dengan gate valve untuk memudahkan maintenance. FIREBRIDGECONNECTION Fire bridge connection yang dipergunakan disini adalah two way siamesse connectionuntukpemasanganfreestandingdenganukuran100x65x65mm. Siamesse connection dibuat dari bronze lengkap dengan builtin check valve dan outlet coupling yang sesuai dengan standard yang dipergunakan oleh Dinas PemadamKota. PILLARHYDRANT

3.5.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 91

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

3.6.

PEMADAMAPIRINGAN(PAR/PFE) PAR disediakan sebagai sarana pemadaman awal yang dapat dilakukan oleh setiap penghunibangunan. Untuk daerah umum dalam bangunan disediakan 1 bh PAR jenis bubuk kering kapasitasminimal3kgsetiapluas100m2. Untuk ruangan mesin disediakan 1 bh PAR jenis CO2 kapasitas 5 kg untuk setiap luas 100m2.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 92

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

4.

SKEDULPERALATANPEMADAMKEBAKARAN 4.1. POMPAKEBAKARANDENGANPENGGERAKLISTRIK(TidakDitawarkan) Kapasitas :750GPM Head :19bar Type :HorizontalSplitCase Impeller :Bronze Packing :MechanicalSeal Shaft :Steel(SAE1045) Bearing :Steelballbearingselflubricated Couple :DirectCouple Sincronousspeed :2900rpm Feedvaoltage :220/380V/3phase/50Hz Standardmotor :NEMAStandard Rotor :Squiirelcage Protectionclass :IP44 Insulationclass :F Dayapompa :125kW Sistemoperasi:Automaticstartdenganpressureswitch.Manualstopolehoperator Jumlah :1unit Standardpompa :UL/FMStandard Perlengkapanpompa : - Pipa hisap dan pipa tekan dengan sambungan kaku dan lentur dengan victaulic couplingsesuaistandardUL/FM - Manometertekandanhisap - Pressureswitch - Panelcontrolpompa(UL/FMStandard) - Automaticalirreliefvalve POMPAPACU(JOCKEY)(TidakDitawarkan) Kapasitas :25GPM Head :20bar Type :VerticalMultiStageCentrifugalpump Impeller :CastBronze Packing/Seal :MechanicalSeal Shaft :SS304 Bearing :Sealledballbearing Couple :DirectCouple Sincronousspeed :2900rpm Feedvaoltage :220/380V/3phase/50Hz Rotor :Squiirelcage Protectionclass :IP44 Insulationclass :F Dayapompa :7,5kW Sistemoperasi :Automaticstartdenganpressureswitch. Jumlah :1unit Standardpompa :UL/FMStandard Perlengkapanpompa : Pipa hisap dan pipa tekan dengan sambungan kaku dan lentur dengan Victaulic Manometertekandanhisap.

4.2.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 93

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

4.3. POMPAKEBAKARANDENGANPENGGERAKDIESEL(TidakDitawarkan) Kapasitas :750GPM Head :19bar Type :HorizontalSplitCase Housing :CastIron Impeller :CastIron Packing/Seal :MechanicalSeal Shaft :SS304 Bearing :Sealledballbearing Couple :DirectCouple Sincronousspeed :2900rpm Feedvaoltage :220/380V/3phase/50Hz Rotor :Squiirelcage Protectionclass :IP44 Insulationclass :F Dayapompa :150HP Sistemoperasi : Automatic start dengan pressure switch. Manual stop olehoperator Jumlah :1unit Standardpompa :UL/FMStandard

4.4.

DIESELPENGGERAKPOMPAKEBAKARAN(TidakDItawarkan) Type :WatercoledDiesel KapasitasPrime :150kVA(maksimum) Putaran :150rpm/50Hz Aspiration :TurbochargedAirtoAirAftercooled Cycle :FourStroke Cylinder :6 Starting :Battery24V Governor :HydrantMechanical FuelSystem :DirectInjectionwithoutglowplug FuelConsumption :63,9l/hr(100%) 47l/hr(75%) Perlengkapan : - setofleadacidbatterydenganstandarpabrik - Maintenacestandartoolsteel - Batterychargeryangterintergrasidenganunitdieselpenggerakpompa - Tangki bahan akar harian dengan kapasitas cukup untuk operasi 6 jam terus menerusyangdilengkapidenganbracket,pipa - EngineControldriveterdiridari: Manual/automaticstarter Highandlowwatertemperature Highandlowoiltemperature Indicatortekananminyakpelumas Perlengkapanstandarlainsesuaidenganstandarpabrikpembuat

4.5. PRESSURETANK(TidakDitawarkan) Kapasitas :500liter

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 94

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

4.6.

4.7.

4.8.

4.9.

Tekanankerjamax :10bar TekananUji :15bar Model :CylinderVertical Type :Membrene HYDRANTPILLARDENGANKATUPUTAMA Ukuran :65x65x100mm Tipesambungan :Machinocoupling KOTAKHYDRANTKEBAKARANLUARGEDUNG Ukuran :950x660x200mm Bahan :Mildsteelukuran1,8mm Perlengkapan :LinenHosedia.65mmx30mm Machinocouplingdia.65mm Variablejet&spraynozzledia.40mm Hoserack KOTAKHYDRANTKEBAKARANDALAMGEDUNG Ukuran :1300x750x200mm Bahan :Mildsteelukuran1,8mm Perlengkapan :LinenHosedia.65mmx30mm Machinocouplingdia.65mm Variablejet&spraynozzledia.40mm Hoserack SAMBUNGANKEMBARSIAM/SIAMESSECONNECTION Ukuran :100x65x65mm Type : Free standing type dengan chromium plated finisf atau castIronfreestandingtypedenganlapisanantikarat. Sambungan : Jenis Coupling harus disesuaikan dengan dinas kebakaransetempat. Perlengkapan :Stopvalve Bakcontroldantutup

4.10. PEMADAMAPIRINGAN(PAR/PEE) Type :Portable Kapasitas :3kg Jenis :Drypowdermultipurpose 4.11. PEMADAMAPIRINGAN(PAR/PEE) Type :Portable Kapasitas :5kg&7kg Jenis :CO2 4.12. PEMADAMAPIRINGAN(PAR/PEE) Type :Portable Kapasitas :25kg

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 95

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Jenis

:CO2

4.13. HYDRANTVALVE Size

:1&2

4.14. MAINCONTROLVALVE(TidakDitawarkan) Size :4,6&8 4.15. SPRAYNOZZLE Size :1&2 4.16. HOSE 4.17. PRESSURESWITCH(TidakDitawarkan) 4.18. PRESSUREGAUGE(TidakDitawarkan)

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 96

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

5.

PRODUKPEMADAMKEBAKARAN No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. URAIAN FirePump(TidakDitawarkan) JockeyPump(TidakDitawarkan) SpringklerHead(TidakDitawarkan) BlackSteelpipeSCH,40 SafetyFalve,ReliefValve,ReleaseValve FlowSwitch(TidakDitawarkan) ButterflyClass16K GateValveClass20 GlobeValveClass20 IndoorHydrantBox SiamesseConnection FireExtinghuiser PillarHydrant BranchControlValve(TidakDitwarkan) MainControlValve(TidakDitawarkan) JointCoupling LandingValve HoseReel PressureTank(TidakDitawarkan) KabelFRC(TidakDitawarkan) ControlValve(TidakDitawarkan) AutomaticAirVent MERK ITT,Patterson,FlowServe,Fairbanks Morse,Wartington. Grundfos,Teral,Ritz Viking,Vitaulic,Grinel,Central Bakrie,PPI Yoshitake,Muesco,Fushiman,Socla Potter,Nagano,Notifier Toyo,Victaulic,Kitz,Keystone,Nibco NBC,Toyo,Kitz,Hattersley,Shilla Yoshitake,Fushiman,SamYang Ozeki,Appron,Hooseki Ozeki,Appron,Hooseki Yamato,Wormald,Chubb,Servo Ozeki,Appron,Hooseki Cental,Viking,Grinnel,Tozen,Kitz Cental,Viking,Grinnel,Tozen,Kitz Vitaulic,Grinnel,Sanwell Ozeki,Grineel,Central Ozeki,Appron,Hooseki Lokal Radox,Welson,Fuji,ShanCable Danfos,Belimo Yoshitake,SamYang,Siam

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 97

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

6.

PEKERJAANINSTALASI 6.1 KetentuanUmum a. Tata cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan pembangunan yang harus betulbetul ditaati antara lain Dinas Pemadam Kebakaran PU dan NFPA, UL,FM,kecualibiladibatalkanolehRencanaKerja&syarat. b. Pemborongdiharuskan. - Mengirimkancontohbahanyangakandigunakan. - MenyerahkanshopdrawingyangdisetujuiDireksi. - Menyerahkan brosur dan gambar detail peralatan yang akan digunakan sebelumdilakukanpemesananuntukdisetujuiolehDireksi. - Menyediakan peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti water pass, water pump, pipe cutters, pipe dan tube threaders, meteran, megger test danlainlain. c. Apabila Direksi meragukan kwalitas bahan atau alat tertentu, maka bahan tersebut akan dikirimkan ke Laboratorium Penyelidikan Mutu Bahan atas biaya Pemborong dan alat dimaksud harus segera diganti bila ternyata kualitasnya tidaksesuai. d. Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Direksi, Pemborong harus menyingkirkan bahantersebutkeluarlapangandalamjangkawaktu2(dua)hari.

6.2 Gambargambar Pemborong wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan pekerjaan(shop drawing)danperubahanperubahannyabilaterjadi. Harus membuat gambar yang sesuai dengan instalasi terpasang (as built drawing) sebelumacarapenyerahanpekerjaan. Gambar Kerja dan Gambar Detail untuk pekerjaan harus selalu berada di lapangan setiapwaktu.Gambartersebutdalamkeadaanjelas,dapatdibacadanmenunjukkan perubahanperubahanterakhir. Ukuran pokok pembagiannya, seluruhnya telah tercantum dalam gambar kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi. Oleh karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan ukuran ukuranharusdiperhitungkansebagaiukuranefektif. PelaksanaanPekerjaan Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Pemborong diwajibkan mengetahui lintasan dan posisi dari instalasi listrik, ground sistim, air dan sanitasi yang ada hubunganya dengan pekerjaan sistem penanggulangan bahaya kebakaran ini, dalambentukshopdrawing.

6.3

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 98

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Jika didalam melaksanakan pekerjaan ada salah satu bagian instalasi yang sukar dilaksanakan. Pemborong wajib membuat laporan tertulis dan hal tersebut segeradibicarakandenganDireksi. Pekerjaan dapat dilaksanakan selesai dan diterima apabila telah dilakukan test dandinyatakanbaiksecaratertulisolehDireksi. Sambungan pipa digunakan sambungan las (welded joint) dengan menggunakan elektrodalasyangberkwalitasbaik,sesuaipersetujuanpengawas. Pada penyambungan pipa dengan menggunakan flens perlu dilengkapi dengan ringtypegasketuntukmenjaminsambunganterhadapkebocoran. Semua pipa baik yang tampak atau yang ditanam diharuskan diberi lapisan pelindung lead meni. Pipa yang ditanam ditanah diharuskan dilapisi lagi dengan aspal,dandibalutdengananyamanramiberaspal. Pelaksanaan water proofing terhadap pipa dilakukan sebelum pemasangan dan padapelaksanaanpekerjaanpenyambungan. Pipapipa diharuskan ditest terhadap kebocoran, sebelum dilakukan pengurugan. PengetesanwajibdiketahuidandisetujuiDireksi. Pengetesan yang gagal, termasuk biaya dan peralatan yang diperlukan untuk perbaikanditanggungolehPemborong. Sebelum pekerjaan dimulai Pemborong wajib menyerahkan gambar kerja, daftar danbrosurmaterial/equipmentyangakandipasang. Pekerjaan listrik untuk instalasi hydrant adalah mencakup sistem otomatis pompa,antaralain:(TidakDitawarkan) Instalasi dari pompa dan kelengkapannya sampai panel pompa. (Tidak Ditawarkan) Instalasidapatdibuatinterconnectdengansistemfirealarm.(TidakDitawarkan) Instalasi pipa harus dilengkapi dengan penggantung pipa, support dengan jarak tertentudanmemenuhisyarat. Kedalaman pipa yang ditanam di dalam tanah harus diperhitungkan terhadap jalur yang memotong jalan. Pipa yang memotong jalan harus ditanam sampai suatukedalamanminimal1.20meterdaripermukaanjalan. Commissioning dan testing dari peralatan yang terpasang wajib dilaksanakan untuk mengetahui bahwa pekerjaan pemasangan peralatan/equipment adalah baikdanbenar.(TidakDitawarkan) Pompa dapat bekerja secara otomatis maupun manual dan dapat dimatikan secaramanual.(TidakDitawarkan) Setiap minggu dilakukan pengujian perlengkapan start otomatis pompa, pemborong memasang papan petunjuk pada ruang pompa. Pompa dijalankan selamaminimal15menit.(TidakDitawarkan)

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 99

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

Daya listrik yang disediakan harus menjamin tenaga listrik yang dibutuhkan untuk menjalankanpompasetiapsaat.(TidakDitawarkan) Pada panelpanel pompa kebakaran harus diberi tanda dengan jelas yang bertuliskan.(TidakDitawarkan) POMPAKEBAKARANJANGANDIMATIKANWAKTUKEBAKARAN.(TidakDitawarkan) Setiap untuk keperluan perbaikan, panel listrik pompa kebakaran harus tetap padaposisiON. Lampu peringatan bahwa ada aliran listrik dipasang dengan pompa agar operator dapatdenganmudahmelihatnya. Commissioning dan testing dari peralatan yang terpasang wajib dilaksanakan untuk mengetahui bahwa pekerjaan pemasangan peralatan/equipment adalah baikdanbenar. Pompaharusdengankonstruksisebagaiberikut: Type :Centrifugal,HorizontalSplitCase standardNFPA20,UL,FM. Casing&CoverShaft:CastIronatauCastSteel, StainlessSteel. Impeller,sleeve :Bronze wearingrings Shaftseal :Mechanicalseal Kabeldaya :2sourcecable Pompadanpenggerakdihubungkandengandirectcouple: Controldariseluruhmotorharusdenganstandartuntukkebakaran Dibawah3kWmotordistartlangsung(directionline),diatas3kW harusdenganstardelta. 7.

TESTFIREPROTECTIONSYSTEM(TidakDitawarkan) 7.1. HydrantPump Systemkerja :automatic/manual Terdiridari2buahpompa :jockeypump1buah&electricpump1buah FungsiJockeypump. Untuk menstabilkan tekanan air didalam instalasi pipa, akibat kebocoran atau keadaanlain. Fungsifirepump(electric) Pompautama,untukmengatasikebakaran,sumberdayadaridieselterpadu."Start" otomatisdan"stop"manual Pompapompa secara otomatis tidak bekerja apabila didalam reservoir dalam keadaanminimal(kosong). ProsedurTest

7.2.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 100

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

8.

Sebelum perlengkapan hydrant/sprinkler ini dicoba, maka terlebih dahulu pipa instalasi hydrant/sprinkler ini dibersihkan / flushing dan ditest dulu mengenai kebocorannya. Dengan mengisi air ke instalasi dengan pompa mekanik diharuskan minimal 20 kg/cm2dantidakadapenurunanselama24jam. Kalau pipa instalasi hydrant sudah dalam keadaan baik (tidak bocor) maka pengecekanequipmentlainnyadapatdilaksanakan. Pengecekanpompa. Kopelaspompadanmotorpadapabrikyangresmi. Diperiksa kopling dan poros pompa dengan electro motor, dalam keadaan as atautidak. Kedudukan pompa pada fondasi/base harus benarbenar water pass atau tidak danbautbautnyadiperiksaapakahadayangkendorataulepas. Secara manual, impeller (balingbaling)pompa, harus dapat diputar dengan ringanpakaitangan. Power yang masuk ke terminal pompa dari panel pompa diperiksa, phase demi phasedengantegangan220/380Volt. Setelah itu kearah pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran balingbaling daripompa.Arahputaranharusclockwise(searahjarumjam). PemeriksaanRPM:pompadijalankansemua,krankranditutup. Amper setiap phasa diperiksa/diukur. RPM yang diharuskan untuk pompa ini berkisar28003000,sesuaidenganspesifikasi. Krankrandibukaperlahanlahandandicheckampernya. Dan amper akan naik sampai titik maksimal (full kapasity sesuai besar kilo watt daripadaelectromotor). Sesudah diketahui besar amper, dilakukan pengecekan tekanan kerja pada masingmasingpompatersebut. Test. Jockeypump(TidakDitawarkan). Posisi kran pada pipa test dibuka,air dibuang, maka secara otomatis tekanan air akan berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada tekanan tertentu pompa akan berhenti (disini pompa diset pada 19 kg/cm2untukON,sedangkan20kg/cm2untukOFF). MainFirePump(TidakDitawarkan). Posisi kran pada pipa test dibuka, pada tekanan 18,5 kg/cm2 electricpumpakanbekerja.Posisikranditutup,tekananakanturun sampai16,5kg/cm2danPompaDieselakanbekerja. Dalam pengetesan ini kalau dengan sistim otomatis, maka selector untukpanel,diswitchpadaposisiotomatis.(TidakDitawarkan). Sedangkan untuk sistim manual, selector switch berada pada posisi manual.Menghidupkan dan mematikan dengan cara menekan push button.(TidakDitawarkan). PEMBERSIHANDANPENGECATAN 8.1. Pembersihandilaksanakanterhadapsemuapermukaandarislag,spatterdarilasdan lainlainnya, baik di bagian dalam maupun dibagian luar. Pemborong harus menjamindanmenjagapulakebersihanpermukaandalampipa.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 101

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

8.2.

8.3. 8.4.

Pembersihan terhadap pipa pipa harus dapat menjamin pembebasan pipa yang akan terpasang dari minyak bakaar, pelumas, bahan bakar atau bahan yang dapat terbakarkaratdankotoranlainnya. Untukmenjaminkebersihanpipadiatas,prosedurkerjaberikutharusdiikiti. Pipa dan peralatan instalasi harus disimpan pada tempat yang tertutup dan dijauhkandarisumberkekotoran Setelah diadakan pengawasan mutu dan ketepatannya, pipa harus dibersihkan dengan prosedur seperti pada prosedur coating, Sesudahnya pengerjaan pipa dan peralatannyadapatdimulaiuntukpersiapanpemasangannya. Sebelum pipa dan peralatannya dipasangkan maka harus diadakan pengecatan kembali. Semuaperalatan(misal:katup,manometerdansebagainya)harusbebasdari kotoran. Semua pipa dan peralatannya harus dalam keadaan tertutup lubang lubangnya dari keadaan sekeliling baik dalam penyimpanan, pengerjaan dan setelah dipasang. Penutupinidimaksuduntukmencegahmasuknyakotoran. Sebelum dipergunakan (pengisian gas las), instalasi harus di purge dan di blow offuntukmenghindarkanterjadinyaoksidasidengangasgasdalampipa. Semua pipa dan fitting yang mengandung minyak dan kotoran lekat yang dapat terbakarharusdibersihkandenganprosedurdegreasing. Kotoranlainyangtidaklekatdibersihkandenganprosedurbiasa. PaintCoating Coating ini dilaksanakan untuk seluruh permukaan luar pipa, fitting, flens, katup. Pengecatan ini tidak boleh menyebabkan terganggunya fungsi dari bagian bagian tersebut. Untuk daerah dimana terdapat proses kimia yang bersifat korosif, maka harus diberi catyangtahanterhadapbahantersebut. Warna Coating ditentukan kemudian, dan dilakukan minimum dua kali, primer dan topcoatingjenissuperstruktur. Katup dan peralatannya yang sejenis harus dicat dengan primer zincchromate, denganfinishvinylacrilycdandenganwarnayangditentukankemudian.

8.5. 8.6. 8.7.

8.8. 8.9. 8.10. 8.11.

8.12.

8.13. Permukaan yang akan dicat harus disiapkan sedemikian sehingga dapat menjamin berhasilnya pekerjaan pengecatan. Permukaan harus bebas dari karat, minyak, gemuk, slag, kotoran dan lainnya yang dapat menunggu hubungan rekat antara bahancatdenganbagianyangakandicat. 8.14. Pengecatan harus dilakukan pada cuaca dan kondisi yang baik untuk pengecatan. Pengecatan harus dilakukan bila permukaan yang harus dicat sudah benar benar kering. 8.15. Bagianbagianyangberikuttidakbolehdicatkecualiataspermintaankhusus.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 102

Perencanaan Masterplan & DED Kampus Institut Teknologi Sumatera

Spesifikasi Teknis

8.16. 8.17.

Namaplatatautandatandakhususperalatan Peralatan yang sudah difinish khusus oleh pabrik dengan tujuan pelapisan dengan warnamaupununtukproteksi.

9.

PENGETESAN 9.1. 9.2. Bagianbagiandistribusisetelahterpasangharusditestdenganpneumatiknitrogen kering. Tekananpengujianadalah150psigselama24jam. Kontraktor menyediakan botol botol, air dan fasilitas lainnya untuk pengetesan sepertidimintakandalamspesifikasiumum,dengankwalitasyangbaik. Peralatan instalasi yang tidak boleh terkena air harus dilepaskan terlebih dahulu, lubangditutupdengandop. Kontraktor membuat laporan hasil pengetesan untuk diserahkan kepada pemberi tugas. Pneumatik test untuk pipa distribusi harus mencapai kekuatan 10 atm dan pemeriksaankebocorandilakukandenganairsabun. Bagian pipa yang rusak atau gagal harus diganti dengan yang baru tanpa tambahan biayadaripemberitugas. Perbaikanataupenambahanyangbersifatsementaratidakdiperkenankan.

9.3. 9.4. 9.5. 9.6. 9.7. 9.8.

PT. PERENTJANA DJAJA

MEP - 103

Anda mungkin juga menyukai