INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

ITB TEKNIK PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : SA-4102 ANSIS

Dosen : Dr. Ir. Yadi Suryadi, Faizal I. W. Rohmat, Ph.D.
Hari, Tanggal : Rabu, 7 Desember 2022
Waktu/Sifat : 3 jam
Jumlah Soal : 4 Soal – Jawaban dalam bentuk Excel. Jawaban 1 sheet per soal,
dikumpulkan pada MS Teams

1. (30) Dengan start random, gunakan metode kenaikan tercuram untuk memaksimalkan:
max 𝑧 = −(1 − 𝑥1 )2 − 100(𝑥2 − 𝑥12 )2

2. (20) Diketahui sebuah pabrik produksi pintu air irigasi. Pabrik tersebut memproduksi
pintu air tipe A dan tipe B. Untuk memproduksi pintu A, diperlukan 2 unit baja dan 12
jam kerja mesin. Untuk memproduksi tipe B dibutuhkan 3 unit baja dan 10 jam kerja
mesin. Profit masing-masing unit adalah 7 juta rupiah untuk unit A dan 6 juta rupiah
untuk unit B. Jika jumlah baja yang tersedia adalah 12 unit per minggu dan terdapat 60
jam kerja mesin per minggu, dan terdapat permintaan minimal produksi 2 pintu B,
formulasikan jumlah produksi masing-masing unit sehingga mendapatkan profit
maksimal dengan metode solver programa linear.

3. (30) Diketahui persamaan kontinuitas Manning berikut ini:

1 2 1
𝑄 = 𝐴𝑣 = 𝐴 𝑅 3 𝑆 2
𝑛
Jika diasumsikan penampang yang dikaji adalah saluran dengan kemiringan S = 0,001,
penampang trapesium dengan kemiringan talud (m) 1:1 dan dengan material beton (n =
0,0015), asumsi freeboard = 0, debit yang mengalir adalah Q = 3 m3/s, tentukan ukuran
minimum penampang yang dibutuhkan dengan menggunakan solver.

4. (20) Diketahui banjir Citarum Hilir mencapai 1.100 m3/s, sementara kapasitas sungai
hanya berada pada besaran 800 m3/s. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, otoritas
sungai mempertimbangkan pilihan solusi (0) do nothing, (1) penanggulan, (2)
pembangunan Bendungan Cipamingkis, (3) pembangunan Bendungan Cibeet, (4) aplikasi
floodway timur laut, (5) Flood Estate Pebayuran, (6) pengerukan, dan (7) regulasi waduk
kaskade. Tugas Anda adalah membuat deskripsi dari masing-masing alternatif solusi,
kemudian memilih solusi terbaik dengan kriteria: (1) efektivitas penanganan banjir, (2)
biaya konstruksi, (3) biaya operasional. Tentukan solusi terbaik dengan menggunakan
metode Weighted average.