Ujian Akhir Semester

SA-4102 Analisis Sistem dan Hidroinformatika

Jumat, 10 Desember 2021, jam : 14.00 – 17.00 WIB
Dosen : Dr. Dhemi Harlan/Dr. Yadi Suryadi
Sifat Ujian : Online

Petunjuk:
- Kerjakan soal ujian sesuai dengan waktu yang diberikan.
- Jawaban dikerjakan dengan tulisan tangan sendiri.
- Berkas jawaban difoto/discan, dan filenya diupload di MS Teams pada menu
Assignment.
subject: UAS Analisis Sistem & Hidroinformatika (‘NIM Mahasiswa’ -
‘Nama’)

1. Mengapa perlu dilakukan analisis neraca air di waduk? Apa yang dimaksud dengan
Firm Yield berkaitan dengan kapasitas waduk? (Bobot 20)

2. Di Baleendah akan dipilih satu project yang segera dilaksanakan untuk mengurangi
beban banjir. Terdapat empat alternatif yang akan diperhitungkan (Bobot 20) :
1. Floodway Cisangkuy
2. Polder-polder di baleendah
3. Penanganan hulu
Ada tiga kriteria pertimbangan yang akan dievaluasi, yakni:
1. Efektivitas
2. Harga
3. Dampak lingkungan
Dalam pengambilan keputusan, terdapat empat pihak yang terlibat, yakni
1. Pemerintah
2. Pemerhati lingkungan
3. Akademisi
4. Masyarakat
Gunakan metode AHP untuk mengambil keputusan, sesuaikan nilai-nilai
preferensi dengan peran dari masing-masing pengambil keputusan.

3. Apa yang dimaksud dengan hidroinformatika sebagai salah satu pendekatan dalam
system penunjang keputusan? Berikan contoh penerapan hidroinformatika
berkaitan dengan enam prinsip industry 4.0 serta beri penjelasan! (bobot 20)

4. Suatu reservoir mensuplai air selama tiga bulan musim kering dimana tidak terdapat
debit masuk. Keuntungan bersih berasal dari mensuplai berbagai alokasi air selama
masing-masing bulan yang ditunjukkan pada tabel dibawah. Permasalahan
keputusan adalah mengalokasikan air yang tersedia dalam tampungan pada awal

S-1 Program Studi TPSDA Selamat bekerja

 musim kering untuk selama tiga bulan, berdasarkan keuntungan total maksimum.
Gunakan pemograman dinamis untuk mendapatkan solusi optimum. (Bobot 20)

Tabel 1 – Keuntungan berkaitan dengan alokasi air untuk masing-masing bulan

Alokasi Air Keuntungan Bersih (Rp 1 milyar)

(106 m3) Bulan Juli Bulan Agustus Bulan September
0 0 0 0
1 5 4 3
2 4 5 4
3 7 8 6
4 8 9 7

5. Suatu skema system sungai/waduk diberikan pada Gambar 1. Waduk A dan B

berlokasi pada node 1 dan 2, mempunyai kapasitas penampungan masing-masing
700 × 106 𝑚3 dan 850 × 106 𝑚3 . Tampungan awal dalam waduk A dan B pada
permulaan rentang waktu adalah 450 × 106 𝑚3 dan 220 × 106 𝑚3 . Pelepasan
dibuat sesuai kebutuhan untuk menjaga persyaratan aliran yang masuk dan
selanjutnya, sejauh mungkin, untuk memenuhi target pengalihan pasokan (supply)
air. (Bobot 20)

290

Waduk B x10
2 x6
130
x1
5
30
x7
480
Waduk A 3
380
1 x2 10
x11 x3 80
x8
4
90
10
x4 120
x9
360
5
x5 30

Gambar 1 – Skema system sungai/waduk

Persyaratan aliran masuk minimum untuk periode waktu tertentu adalah sebagai
berikut:

Ruas 1-4 2-3 3-4 4-5 Dibawah 5

Aliran (106 m3) 0 5 10 10 30

S-1 Program Studi TPSDA Selamat bekerja

 Suplai dan demand untuk air ditunjukkan pada Tabel 2 pada masing-masing node
yang ditunjukkan pada Gambar 1

Tabel 2 – Informasi terkait skema

Lokasi/node Tampungan Debit Supply Target Prioritas

awal masuk local total demand relative
(106 m3) (106 m3) (106 m3) (106 m3)
1 450 380 830 90 4
2 220 290 510 130 3
3 - 30 30 480 2
4 - 80 80 - -
5 - 120 120 360 5

Supply total pada masing-masing node terdiri dari tampungan waduk pada saat awal
interval waktu, dan aliran local memasuki sungai antara node dan node hulu yang
berdekatan selama periode waktu. Demand pada Tabel 2 adalah suatu pengalihan
target pada masing-masing node. Jika supply tidak cukup untuk memenuhi demand,
alokasi berdasarkan pada prioritas relative yang ditabulasi pada kolom terakhir.
Sebagai contoh, dengan prioritas relative 5, pengalihan 360 × 106 𝑚3 pada node 5
mempunyai prioritas paling tinggi dari empat pengalihan. Pengalihan prioritas lebih
rendah dipenuhi hanya untuk sejauh mana bahwa pengalihan-pengalihan prioritas
yang lebih tinggi tidak berpengaruh buruk.

Model menggabungkan 11 variabel keputusan. Variabel keputusan termasuk aliran

debit masuk di masin-masing dari lima ruas sungai (𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 , 𝑥5 ), pengalihan
supply air pada empat node (𝑥6 , 𝑥7 , 𝑥8 , 𝑥9 ) , dan tampungan akhir dalam dua waduk
(𝑥10 , 𝑥11 ). Tentukan bentuk persamaan model pemograman linear yang meliputi
fungsi objektif dan pembatas!

S-1 Program Studi TPSDA Selamat bekerja