Dari inti sebagai conto yang tidak terganggu dapat diperoleh struktur
geologi, sifat fisik dari batuan samping, sifat fisik dari endapan bijih,
komposisi mineral, dan lain-lain.
Faktor-faktor yang penting yang perlu diperhatikan dalam memilih alat bor
adalah sebagai berikut :
b) Kedalaman lubang bor dan ukuran minimum dari conto yang dibutuhkan.
Untuk kedalaman dangkal dan ukuran inti (core) yang kecil, ongkos
pemboran lebih murah.
d) Sumber air.
Persedian air harus cukup. Fungsi air untuk mengangkat sludge ke
permukaan merupakan suatu hal yang penting untuk memperoleh
sample yang representatif.
V =
2gd2 1 - 2
36
Bila aliran turbulen dan butiran tetap berbentuk bola berlaku rumus Rittinger.
V = q
d 1 - 2
2
Untuk butiran yang pipih dan aliran viscous, berlaku rumus Stokes.
V =
2gd2 1 - 2
92,6
V = 3,5
d 1 - 2
2
Selanjutnya untuk aliran transisi dengan butiran yang berbentuk bola maka :
dimana :
V = slip velocity dari butiran
d = diameter butiran
1 = densitas butiran
2 = densitas butiran
g = gravitasi
= viskositas
Diamond Drilling
Standard Sizes of Core-Barrel Bits (in inches)
*) Assuming hole 1/32 inch larger than bit and listing diameter to nearest 1/8 inch.
For 100% core recovery, the core represents the following percentages of
the total volume of the hole :
EX - 34% BX - 48%
AX - 40% NX - 52%
Asumsi yang penting dalam teori penggabungan core dan sludge ialah
bahwa perubahan kadar dalam arah radial dianggap tidak ada. Dengan
demikian, bila core recovery = 100% dan sludge recovery juga = 100%,
maka kedua-duanya akan memberikan assay yang sama.
b) sample 1 sample 2
C x vol c + S x vol s
At =
volume total
b) Proportional weights
C x wt c + S x wt s
At =
berat total
c) Modified combined weights (bila sludge recovery lebih besar dari 100%).
100
wt c x C + x berat teoritis S x assay S
sludge recovery
At =
100
wt c + x berat teoritis sludge
sludge recovery
dimana :
At = assay rata-rata
Ex
Ax
masing-masing dengan diameter yang berbeda-
Bx beda
Nx
Ukuran mata bor yang dipakai menentukan ukuran inti (core) yang diperoleh
(lihat tabel).
Tinjau mata bor Ex terhadap rumus Long Year dan direct proportion.
50 50
n
ortio
% weight yang diberikan pada core
prop
t
direc
35,5
ar
Long Ye
0 100
% core recovery
4. CONTOH-CONTOH PERHITUNGAN
Soal 1
Bijih Cu
Tipe bit - Ax
Diketahui :
Penyelesaian
Ax - bit - 40%
4,2
Core recovery = 4,2’ ---> x 100% 84%
5
Volume core = 0,84 x 40% = 34%
Volume sludge = 66%
Soal 2
Diketahui :
Tipe bit Bx
C = 0,110 oz Au/ton
S = 0,080 oz Au/ton
Core recovery = 73%
Hitung At.
At =
48 x 0,73 x 0,11 + 100 - 48 x 0,73 0,08
100
At = 0,091 oz/ton
Soal 3
Diketahui :
Hitung At.
10,1 x 2,5 + 13,8 x 2,2
At = 101
, + 13,8
At = 2,33% Cu
Soal 4
Diketahui :
Ax - bit
Sp. gr = 2,63
Run = 5,0’
Core recovery = 1,5# ----- C = 0,5% Cu
Sludge recovery = 7,2# ----- S = 1,10% Cu
, #
15
Core recovery = x 100% = 24%
125
, x5
1,25
Berat sludge yang dihitung = x 5 - 1,5# = 14,2 # (berat sludge teoritis)
0,40
7,2
Sludge recovery = x 100% = 50%
14,2
SOAL-SOAL
4. Lihat gambar.
pull length
b) sample 1 sample 2
6. Diketahui BX-bit
Berat Assay
Core = 7,45# 40,0% Fe
Sludge = 15,0# 55,0% Fe
7. Lihat soal 6.
Berapakah hasil penggabungan assay core dan sludge dengan
mempergunakan rumus Long Year ?
Bandingkan hasil perhitungan Saudara dengan assay core dan assay
sludge. Apa kesimpulan Saudara ?
DAFTAR PUSTAKA