Beberapa konsep yang pernah dipikirkan oleh para ahli tentang cadangan
mineral:
1. Earth crust concept
2. Geologic concept
3. Economic concept
4. Mining economy concept
5. Mineeral deposit concept
Pada metode ini semua faktor ditentukan untuk suatu titik tertentu pada
endapan mineral, dieksistensikan sejauh setengah jarak dari titik-titik di
sekitarnya yang membentuk suatu daerah pengaruh (area of influence).
Batas daerah pengaruh terluar dari poligon bisa hanya sampai pada titik-
titik bor terluar saja (included area) atau dieksistensikan sampai sejauh
setengah jarak (extended area).
Pada cara ini setiap blok dibentuk oleh tiga titik bor terdekat demikian
hingga secara tiga dimensi blok tersebut berbentuk prisma terpancung
dengan sisi prisma adalah kedalaman ketiga titik bor tersebut.
Contoh :
Gradual Change
A1 A2 ……………Rumus 2
V L
2
V ( A1 2. A2 2. A3 ... An ) L / 2 ……………Rumus 2
a1
a1
A b A b
a a
A ……..Rumus 4
V L
3
4. Rumus Frustum
V L / 3( A1 A2 A1. A2 ) ………Rumus 5
A1
A2
Gambar 9. Perhitungan Volume Kerucut Frustum
Catatan : rumus ini kurang teliti jika diterapkan pada endapan bahan
galian bentuk baji.
Rumus Prismoida
V ( A1 4. Am A2 ) L / 6 ………Rumus 6
Am = luas rata-rata antara penampang, yaitu penampang-penampang
tambahan untuk membantu mengkontruksi bentuk endapan.
Catatan : rumus ini lebih baik digunakan pada endapan bahan galian yang
berbentuk menyempit dan mengembang.
Metode ini membagi daerah yang akan dihitung cadangannya atas yang
sama luasnya. Blok umumnya berbentuk bujur sangkar dengan panjang
sisi 1/2-1/3 jarak lubang bor.
Kadar maupun ketebalan setiap blok dihitung berdasarkan data lubang bor
di sekitarnya yang terdekat dengan pembobotan inverse distance atau
krigging (cara geostatistik).Sebaran data yang tidak teratur umumnya
memberikan persoalan di dalam meramal suatu blok yang tidak
mempunyai data (blok A1) yang terletak di antara blok-blok yang
mempunyai data.
A
1
a
a
1
1
1
1
……………….Rumus 11
Dengan cara ini tercapai suatu harga estimasi yang tak bias, artinya
perbedaan rata-rata antara Z dan Z* diharapkan sama dengan nol
E [Z-Z*]= 0
Atau
n n n
(V , V ) 2 ij ( Si,V ) ij ( si, Sj )
2
E
….Rumus 12
i i i
Dimana:
n
i 1
j 1
Atau dalam bentuk matriks pada rumus 12 adalah [E] matriks simetris
dari variogramdiantara seluruh conto dan [D] adalah matriks dan
variogram antara blok yang diestimasi dengan harga conto.
Seluruh varians dan kovarians dapat diperoleh dari variogram dan harga-
harga dan dapat dicari dengan cara menyelesaikan persamaan
tersebut terhadap [A], yaitu :
[ A ] = [ E ] ' [D ]
2.4.4.Interpolasi Exact
Pada dasarnya kriging mempunyai suatu metode interpolasi. Interpolasi ini
dikatakan exact (tepat) bila titik data lebih banyak dilewati garis
interpolasi dibandingkan titik lainnya. Dengan kata lain, support V yang
diestimasi sama (serupa) dalam sebahagian besar support V dari data
yang ada, dan sistem kriging menentukan pada waktu kriging
mengestimasi suatu titik, untuk titik data yang diketahui, koefisien bobot
diberi harga satu dan untuk titik data yang tidak diketahui adalah nol.