Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 6:

1. Nayla Ramadhani Sapitri


2. Ririn Aulia Riani
3. Radina Jayanti Utami
4. Salsabillah
5. M. Pirgi Jonatan
6. M. Aflah Gheotama

Kelas: XI MIPA 3

KAPILARITAS

Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya permukaan fluida dalam pipa sempit (kapiler).
Untuk membuktikanperistiwa kapilaritas, kita bisa melakukaneksperimen sederhana seperti
berikut ini. Adapunalat danbahan yang kita butuhkanuntuk melakukaneksperimen ini, antara
lain:

 3 buah gelas bening

 Pewarna makanan biru


dan kuning

 Air
 2 lembartissue

Nah, kalau sudah siap, langsung aja lakukanlangkah-langkah eksperimen dibawah ini, ya!
Langkah-langkahnya yakni sebagaiberikut:

Siapkan 3 buah gelas bening, lalu susunberjajar ke samping. Anggap gelas kiri adalah gelas A,
gelas tengah adalah gelas B, dangelas kanan adalah gelas C.

gelas A dan C dengan air, sedangkan untuk gelas B, biarkan kosong. Pastikanairdigelas A
dan C tingginya sama, seperti pada gambardibawah, ya!

Teteskanpewarna makanan kuning ke gelas A, lalu aduk merata hingga warna airberubah
menjadi kuning.
Lakukan hal yang sama pada gelas C, tapikali ini, gunakan pewarna makanan biru,
sehingga airdigelas C berubah warna menjadi biru.

Selanjutnya, buatlah 2 gulungan tissue, lalu celupkansalah satu gulungan tissue digelas A
dancelupkangulungan tissue lainnya digelas C. Kemudian, letakkanujung atas kedua tissue
tersebut hingga tersampir di sisi gelas B.
Selesai! Sekarang kamu hanya tinggal menunggu beberapa saat hingga terjadi perubahan.

Setelah menunggu beberapa saat, apa yang terjadi? Yap! Air yang berada digelas A
maupungelas C, akanmerambat naik melaluipori-pori tissue hingga akhirnya menetes digelas
B. Gelas B yang semula kosong, lama-kelamaanakanterisi dengan airberwarna hijau, yang
merupakan campuran dari airdari gelas A yang berwarna kuning danairdari gelas C yang
berwarna biru.

 Penerapan Kapilaritas

Contoh penerapan kapilaritas dalam kehidupansalah satunya yaitu pada komporminyak tanah.
Pada komporminyak tanah, peristiwa kapilaritas dimanfaatkan agarminyak tanah yang berada
dibagianbawah kompor, bergerak naik melaluisumbu kompor yang terbuat dari kain yang
berpori-pori kecil, sehingga apidapat terus menyala.

Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupansehari-hari, yaitu: Naiknya minyak tanah pada sumbu
komporsehingga kompordapat menyala. Lampu minyak bisa menyala karena minyak tanah naik
melaluisumbu. Dinding bata menjadi basah saat musim hujankarena airdari tanah merembes ke
atas.

 Rumus Kapilaritas

Pada peristiwa kapilaritas, kita bisa menghitung naik atau turunnya permukaan fluida. Nah,
untuk menghitungnya, kita bisa menggunakan rumus seperti berikut.

Tegangan permukaan pada rumus tersebut maksudnya adalah gaya yang bekerja pada tiap
satuanpanjang bidang permukaan fluida. Gaya ini timbul karena adanya gaya tarik menarik
molekul fluida sehingga pada permukaan, seolah menimbulkan lapisantipis yang mempunyai
kecenderungan menyusut pada luasanpermukaan. Itulah yang menyebabkan tetesanairakan
berbentuk bulatansaat jatuh diudara.

Sedangkan sudut kontak yang dimaksud dalam rumus tersebut bisa kita peroleh dengan mengukur
sudut yang dibentuk antara (perpanjangan) meniskus dengan dinding wadahnya. Meniskus sendiri
merupakan bentuk yang seolah 'melengkung' pada fluida, yang dipengaruhi oleh sudut kontak. Ada
dua macam meniskus, yaitu cekung dancembung.
Untuk meniskus cekung, sudutnya bernilai antara 0° - 90°, sedangkan untuk meniskus cembung,
sudutnya bernilai antara 90° - 180°. Coba perhatikan gambardibawah ini untuk tahu perbedaan
antara meniskus cekung danmeniskus cembung.

Dari gambardiatas, dapat dilihat bahwa saat terjadi meniskus cekung, permukaan fluida dalam pipa
kapilerakan naik. Sebaliknya, saat terjadi meniskus cembung, permukaan fluida dalam pipa
kapilerakanturun.Meniskus cekung terjadi pada air yang berada dalam wadah kaca, karena
airmemilikigaya adhesilebih besar(kuat) dibandingkan gaya kohesinya. Sebaliknya, meniskus
cembung terjadi pada raksa yang berada dalam wadah kaca, karena raksa memiliki gaya
kohesilebih besardibandingkan gaya adhesinya.

 Contoh Soal Kapilaritas

Sebuah tabung kaca kapilerdengan jari-jari 1 mm dimasukkanke dalam airsehingga permukaan


airdalam tabung kaca naik sebesar 5 cm. J ika massa jenis airadalah 1000 kg/ m3 dantegangan
permukaannya sebesar 0,5 N/ m, maka berapakah besarsudut kontak antara permukaan
airdandinding tabung kaca?

Penyelesaian:
Jadi, besarsudut kontaknya adalah 60°
.

Anda mungkin juga menyukai