Anda di halaman 1dari 3

Mata Kuliah : Hukum Bisnis

Perihal : Tugas Assesment 2

Kelas : Semester 01 Manajemen B Sore

Nama : Habim Fahrodi Safrian

NIM : 220301238

Jawaban

1. Adanya badan hukum diberikan kedudukan layaknya manusia disebabkan badan ini
mempunyai hak dan kewajiban yaitu hak atas harta kekayaan dan dengan itu berfungsi
untuk memenuhi kewajiban – kewajiban kepada pihak ketiga contohnya upah karyawan,
pembayaran atas pinjaman, pembayaran atas pajak dan lain – lain, oleh sebab itu, badan
tersebut memiliki hak dan kewajiban layaknya subyek hukum.
2.
a. Perseroan Terbatas atau disingkat PT merupakan badan hukum dari persekutuan
modal dari pendiri dan pemegang saham yang didirikan berdasarkan perjanjian dan
melakukan kegiatan bisnis dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham berdasarkan perjanjian yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam undang – undang hukum perdata.
b. PT merupakan badan hukum yang memiliki karakteristik adanya pemisahan harta
kekayaan PT dengan pribadi, persekutuan modalnya terbagi atas lembar saham,
proses bisnis dijalankan oleh pengurus dan pengurus tidak bertanggung jawab atas
kerugian yang dialami oleh PT selama kerugian bukan disebabkan oleh kesalahan
dari pengurus.
c. Cara mendirikan PT :
i. Pembuatan nama PT & penentuan domisili (kota/kabupaten dan propinsi)
ii. Membuat akta pendirian
iii. Pembuatan SKDP (surat keterangan domisili perusahaan)
iv. Pembuatan NPWP (nomor peserta wajib pajak)
v. Pembuatan anggaran dasar PT
vi. Pengajuan SIUP (surat izin usaha perdagangan)
vii. Pengajuan tanda daftar perusahaan (TDP)
viii. Berita acara negara Republik Indonesia (BNRI)
d. PT Terbuka untuk menambah modal dengan menjual sahamnya kepada masyarakat
umum lewat pasar modal dengan status IPO (Issued for Public Offering) dan
sahamnya diperjualbelikan pada bursa saham, PT Tertutup permodalannya hanya
dari kalangan tertentu biasanya dari keluarga/kerabat dan tidak diperjualbelikan
kepada masyarakat umum.
e. Menurut pasal 60 ayat (1) UUPT, saham merupakan benda bergerak. Menurut pasal
52 ayat (1) UUPT, saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk, menghadiri dan
mengeluarkan suara dalam RUPS, menerima pembayaran dividen dan sisa
kekayaan hasil likuidasi dan menjalankan hak lainnya berdasarkan undang-undang
ini.
f. Komisaris dalam suatu perusahaan merupakan orang-orang yang ditunjuk dengan
tugas utama yaitu mengawasi kegiatan operasional dalam suatu perusahaan,
instansi maupun organisasi, sedangkan Direksi merupakan salah satu bagian dari
struktural perusahaan yang berwenang serta bertanggung jawab penuh terhadap
operasional perusahaan dan kinerjanya dibawah pengawasan Direksi.
g. Likuidasi adalah pembubaran perusahaan sebagai badan hukum yang meliputi
pembayaran kewajiban kepada para kreditor dan pembagian harta yang tersisa
kepada para pemegang saham persero. Penyebab likuidasi sebagai berikut :
i. Keputusan atau kehendak yang diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
ii. Izin berdirinya perusahaan sudah habis dan tidak diperpanjang kembali.
iii. Keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum.
iv. Hasil merger atau konsolidasi perusahaan yang membutuhkan likuidasi.
v. Harta pailit perseroaan tidak cukup membayar biaya kepailitan.
h. Penutupan atau pembubaran perusahaan adalah suatu proses menghapus
keberadaan status hukum perusahaan sebagai badan hukum. Dengan pembubaran
perusahaan ini berarti berakhir seluruh aktivitas dan keberadaan perusahaan di
dalam hukum, sedangkan Likuidasi wajib dilakukan saat pembubaran sebuah
perseroan yang mana pembubaran ini bukan untuk peleburan dan penggabungan
perseroan. Dengan ini, perseroan yang telah dibubarkan tidak dapat melakukan
perbuatan hukum kecuali diperlukan untuk proses tersebut.
3. Jenis perseroan dan pemegang saham :
a. PT. Kimia Farma Tbk. : Bergerak dalam bidang farmasi, statusnya dimiliki negara
secara tidak langsung sebagai anak perusahaan dari holding PT. Bio Farma
(Persero), merupakan PT terbuka dengan status sudah IPO dengan kode emiten
KAEF.
b. PT. Unilever Indonesia Tbk. : Bergerak dalam bidang produksi dan manufaktur
household materials, statusnya merupakan perusahaan swasta dan terbuka karena
sudah IPO dengan kode emiten UNVR.
c. PT. Petrokimia Gresik : Bergerak dalam produksi dan manufaktur pupuk pertanian,
statusnya dimiliki oleh negara secara tidak langsung sebagai anak perusahaan dari
holding PT. Pupuk Indonesia (Persero), merupakan PT tertutup dengan kepemilikan
saham didominasi oleh PIHC dan sisanya oleh Yayasan PKG.
d. PT. Bumi Lingga Pertiwi : Bergerak dalam bidang properti, perumahan dan
pengembangan lahan, statusnya tertutup hanya dimiliki keluarga dan kerabat dari
BLP sendiri.

Anda mungkin juga menyukai