Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH KESEHETAN MASYARAKAT PESISIR DAN KEPULAUAN

MASALAH GIZI DI WILAYAH PESISIR DAN KEPULAUAN

A. Hipertensi
Hipertensi adalah penyakit non infeksi atau Penyakit Tidak Menular (PTM) yang
berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau melebih batas normal (>110/80) yang bersifat
menetap. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti kurang
aktivitas, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, kebiasaan makan makanan berlemak, dan
sering mengonsumsi makanan bernatrium tinggi. berdasarkan data Riskesdas 2013,
provinsi dengan angka prevalensi tertinggi adalah Kepualauan Bangka Belitung sebesar
30,9% dan prevalensi terendah adalah di Papua sebesar 16,8%. Gaya hidup dengan
seringnya mengonsumsi makanan bernatrium tinggi menjadi penyebab terjadinya
hipertensi di wilayah pesisir karena merupakan wilayah penghasil makanan laut utama
yang juga dikonsumsi oleh masyarakat setempat, dimana makanan laut mengandung
natrium yang tinggi.
Selain itu, makanan laut yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat seringkali
diawetkan dengan cara diasinkan guna memperpanjang masa simpan makanan yang
mereka konsumsi. Sehingga kadar natrium yang mereka konsumsi semakin meningkat,
selain berasal dari bahan makanan itu sendiri, natriumnya juga berasal dari bahan
pengawet berupa garam yang mereka tambahkan pada bahan makanannya. Selain itu,
makanan laut yang terdapat di wilayah setempat juga mengandung kolesterol yang tinggi
yang dapat memicu terjadinya hipertensi karena kolesterol yang tinggi di dalam darah
dapat menyebabkan penyempita pada pembuluh darah sehingga tekanan semakin
meningkat dan memicu hipertensi.
Hipertensi terdiri dari tiga grade atau tingkatan, yaitu hipertensi grade 1 ketika
tekanan darah mencaapai 140-90 mmHg, hipertensi grade 2 ketika tekanan darah
mencapai 160/100 mmHg. Hipertensi grade 3 ketika tekanan darah mencapai ≥180
mmHg. Hipertensi juga dapat dipengaruhi oleh faktor risiko seperti dyslipidemia yang
berkaitan dengan tingginya profil lipid dalam darah, seperti kelebihan kadar LDL,
trigliserida, dan kolesterol dalam darah. Selain itu faktor risiko lainnya adalah obesitas.
Hipertensi dapat diatasi dengan sering mengonsumsi sayur dan buah, memperbaiki gaya
hidup, memperbaiki asupan makan, dan sering beraktivitas. Hipertensi dapat
mengakibatkan timbulnya penyakit lain seperti PJK, stroke, serangan jantung, dan
lainnya.
B. Masalah gizi lain
Masalah gizi lainnya yang sering terjadi di wilayah pesisir dan kepualaun adalah
KEK, Stunting, anemia. Stunting seringkali menjadi masalah gizi di wilayah pesisir dan
kepulauan karena banyaknya masalah malnutrisi yang terjadi di wilayah tersebut.
Malnutrisi diabatkan karena kurangnya asupan makanan dan buruknya gaya hidup
masyarakat. Terlebih lagi karena kurangnya konsumsi sayur dan buah yang dikaitkan
dengan minimnya tanaman yang tumbuh di wilayah pesisir dan kepulauan.

Sumber : Anam, K., & Oktadoni, S., 2016. Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat
Pesisir Pantai. Majority. [Online].Volume 5 Nomor 3. https://scholar.google.co.id. [Diakses tanggal 18
Oktober 2019]

Anda mungkin juga menyukai