Pokok pembahasan
1) Jiwa interpreneur
2) Kreatifitas dan inovasi
3) Pentingnya komunikasi yang efektif dalam kewitausahaan
4) Kematanagan emosi dan motivasi kerja
5) Dibuthkanknya jiwa interpreneur
6) Merintis usaha baru dan model pengembanganya
7) Mengurus perizinan usaha
8) Pengelolaan usaha ; strategi membangun usaha berkelanjutan
9) Menghitung biaya investasi dan pencatatan keuangan
10) Mengurus proposal bisnis
11) Survey dan pemasaran produk
12) Memilih profesi menjadi interpreneur
13) Norma dalam berwirausaha
PEMBAHASAN
1) Pengertian kewirausahaan
Secarta singkat pengertian kewirausahaan (entrepreneurship):
kewirausahaan dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Wira berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani
dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat
sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat
sesuatu. Kata kewirausahaan merupakan terjemahan kata
entrepreneurship dalam bahasa Inggris. Kata Entrepreneurship berasal
dari bahasa Prancis, entreprendre yang dapat diartikan sebagai memulai
atau berusaha melakukan tindakan.
2) Pentingnya Jiwa interpreneur
Jiwa entrepreneurship sangat dibutuhkan oleh setiap individu, bukan
hanya demi mampu bersaing dalam dunia kerja saja, tetapi lebih-lebih
agar dunia sekitar menjadi hidup dan bergairah. Tak hanya itu,
entrepreneurship juga membantu individu dalam mengembangkan ide-
ide cemerlang dalam memperkembangkan hidup di tengah dunia ini,
termasuk di dalamnya adalah berwirausaha. Entrepreneurship merupakan
suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan dan
mencari peluang dari masalah yang dihadapi oleh setiap orang dalam
kehidupan sehari-hari (Apidana, 2014). Oleh karena itu, keberadaan
entrepreneur-entrepreneur memang sangat dibutuhkan oleh hidup
bersama.
Adapun cara untuk membangun jiwa interpreneur yaitu sebagai berikut ;
1) Menyadari: arti sukses, nilai potensi diri, nilai potensi orang lain, dan
nilai waktu. Kepribadian yang sukses adalah akibat dari sebab-sebab
yang kita lakukan. Tidak ada sukses tanpa tindakantindakan tertentu
yang mengawalinya.
2) Menginginkan: keinginan yang terumuskan secara jelas dalam
bentuk target-target yang cukup berharga untuk diperjuangkan, maka
akan mampu menggerakkan kita menuju hasil akhir sukses.
3) Memperjuangkan: lima unsur kepribadian yang harus diperjuangkan,
yaitu antusiasme (semangat dan motivasi), komitmen, tindakan nyata,
ulet, tidak mudah putus asa, dan doa.
Pengertian inovasi,
kreatifitas inovasi
Memikirkan sesuatau yang baru Membuat pemikiran yang baru
tersebut menjadi nyata
Menghasilkan gagasa Membangun gagasan ini ke
kehidupan
Berhubungan dengan Berhubungan dengan sebuah
pengalaman penagamatan
Jika menciptakan sesuatu yang Jika telah memperbaiki sesuatu
baru, maka dapat dikatakan anda yang sudah ada, maka bisa dikatan
telah menciptakan sudah melakukan inovasi
Pendahuluan
Sebagai proposal pada umumnya, proposal bisnis plan juga harus diawali
dengan pendahuluan. Pada bagian pendahuluan ini, dijelaskan antara lain:
(1) latar belakang jenis usaha yang anda pilih atau anda miliki, (2)
selanjutnya dijelaskan prospek usaha tersebut di masa mendatang, (3)
gambaran keunggulan usaha Anda dibandingkan usaha sejenis lainnya,
(4) permasalahan / tantangan yang akan dihadapi, (5) cara menghadapi
kendala tersebut, (6) serta visi dan misi usaha.
Kesimpulan
Pemahaman dan keterampilan berwirausaha harus disertai dengan norma
dan etika agar pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat menjadi
berkah bagi orang lain. Secara umum norma dipahami sebagai kaidah,
pedoman, acuan, dan ketentuan berperilaku dan berinteraksi antar
manusia di dalam suatu kelompok masyarakat. Sedangkan etika melihat
dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Etika
memberikan standar atau penilaian terhadap perilaku tersebut. Dalam
kaitannya dengan kewirausahaan, etika membentuk nilai, norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang
adil dan sehat dengan pelanggan (mitra kerja), pemegang saham, serta
masyarakat. Etika yang ditetapkan dapat menjadi standar dan pedoman
bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai
pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi
moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional. Seorang
wirausahawan harus mampu menjaga dan melestarikan etika
berwirausaha yaitu suatu kode etik perilaku wirausahawan atas dasar
nilai-nilai moral dan norma yang merupakan suatu komitmen untuk
melakukan apa yang benar dan menghindari yang tidak benar.