BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1
PAJAK PENGHASILAN II

Nama Mahasiswa : Puspita Suryani

Nomor Induk Mahasiswa : 044324052

Kode/Nama Mata Kuliah : PAJA3331/pajak penghasilan II

Kode/Nama UPBJJ : 42/Semarang

Masa Ujian : 2022/17.2(2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. PT. Teknologi Sejahtera adalah perusahaan bergerak dibidang alat-alat listrik pada 31
Desember 2019 memiliki laporan keuangan laba rugi, sebagai berikut :
Penjualan Bruto : Rp.5.800.000.000
Retur Penjualan : Rp.125.000.000
Potongan penjuan : Rp.55.000.000
Total Biaya Usha : Rp.4.780.000.000
Pendapatan Lain-lain : Rp.22.000.000
Beban Lain-lain : Rp.20.000.000

Sebagai informasi data laba (rugi) PT Teknologi Sejahtera selama 6 tahun terakhir :

Tahun Laba (Rugi) Fiskal

2013 (600.000.000)
2014 50.000.000
2015 (350.000.000)
2016 135.000.000
2017 300.000.000
2018 (75.000.000)

Instruksi :
a. Hitunglah rugi yang masih dapat dikompensasikan pada Tahun 2019
b. Hitunglah Penghasilan Kena Pajak PT Teknologi Sejahtera pada 31 Desember 2019

2. Berikut ini adalah daftar aktiva tetap yang dimiliki oleh PT Teknologi Sejahtera per 31
Desember 2020:

Jenis Aktiva Tanggal Perolehan Harga

Perolehan
Gedung 20 Maret 2010 3.000.000.000
Mesin 01 Mei 2016 700.000.000
Furniture 17 Juli 2016 400.000.000
Komputer 15 Januari 2017 85.000.000
Mobil Pick Up 05 Oktober 2020 175.000.000
Sepeda Motor 20 Desember 2020 24.000.000

Instruksi :
Berdasarkan keterangan diatas, Buatlah perhitungan penyusutan dengan menggunakan
metode garis lurus dengan melengkapi:
a. Tentukan masa penyusutan dan tarif
b. Hitung total penyusutan secara akuntansi PT Teknologi Sejahtera per 31 Desember
2020!
c. Hitung total penyusutan secara pajak PT Teknologi Sejahtera per 31 Desember 2020!
 JAWABAN

1. Intruksi
A. Hitunglah rugi yang masih dapat dikompensasikan pada Tahun 2019

Rugi fiscal tahun 2013 (600.000.000)

Laba fiscal tahun 2014 50.000.000

Sisa rugi fiscal tahun 2013 (550.000.00)

Rugi fiscal tahun 2015 (350.000.000)

Laba fiscal tahun 2016 135.000.000

Sisa rugi tahun 2013 (415.000.000)

Laba fiscal tahun 2017 300.000.000

Sisa rugi tahun 2013 (115.000.000)

Rugi fiscal tahun 2018 (75.000.000)

Sisa rugi tahun 2019 (190.000.000)

B. hitunglah penghasilan kena pajak pt teknologi sejahtera pada 31 desember 2019

diketahui :
penjualan bruto : Rp.5.800.000.000
retur penjualan : Rp.125.000.000
potongan penjuan : Rp.55.000.000
total biaya usha : Rp.4.780.000.000
pendapatan lain-lain : Rp.22.000.000
beban lain-lain : Rp.20.000.000
orang pribadi yang merupakan warga negara indonesia dikenakan pajak dengan tarif
yang berbeda sesuai jumlah penghasilan sebagai berikut.

• penghasilan hingga rp50.000.000 per tahun, tarif pph yang dikenakan adalah
5%.
• untuk penghasilan rp50.000.000 hingga rp250.000.000 per tahun, tarif pph yang
diberlakukan adalah 15%.
• untuk penghasilan rp 250.000.000 hingga rp500.000.000 per tahun, tarif pph-nya
sebesar 25%.
• sementara untuk penghasilan di atas rp500.000.000 per tahun, tarif pph yang
dikenakan adalah 30%.

berdasarkan tarif pajak diatas pt teknologi sejahtera dikenakan tarif pajak 30%,
adapun penghasilan kena pajak pt teknologi sejahtera berdasarkan pasal 17 sebagai
berikut :

apabila kita memiliki pkp sejumlah Rp.1022.000.000 per tahun. maka untuk
menghitung pph yang harus dibayar sebagai berikut.

500.000.000 x 30 %

= 150.000.000

(1022.000.000 – 500.000.000) x 15%

= 78.300.000

catatan: rumus dikurangi Rp.500.000.000 karena Rp.500.000.000 tersebut sudah

dikalikan dengan tarif 30%.

jadi, jumlah pajak yang harus kita bayarkan tiap tahun berdasarkan gaji
Rp.1022.000.000 /tahun: 150.000.000 + 78.300.000= 228.300.000

penghasilan kena pajak pt teknologi sejahtera pada 31 desember 2019 Adalah

Rp. 228.300.000
 2. Intruksi
a. Tentukan masa penyusutan dan tarif
Kelompok Harta Masa Manfaat Tarif Penyusutan
Berwujud Metode Garis Lurus
1. Bukan bangunan
Kelompok 1 4 tahun 25%
Kelompok 2 8 tahun 12,5%
Kelompok 4 20 tahun 5%
2. Bangunan
Permanen 20 tahun 5%
Tidak permanen 10 tahun 10%

Jenis Aktiva Masa Manfaat Tarif Penyusutan

Gedung 20 5%
Mesin 8 12,5%
Furniture 4 25%
Komputer 4 25%
Mobil Pick Up 20 5%
Sepeda Motor 20 5%

b. Hitung total penyusutan secara akuntansi PT Teknologi Sejahtera per 31 Desember

Jenis Aktiva Masa Masa Tarif Penyusutan Harga Penyusutan

Manfaat Penggunaan Metode Garis Perolehan
Lurus
Gedung 20 130 5% 3.000.000.000 150.000.000
Mesin 8 53 12,5% 700.000.000 87.500.000
Furniture 4 54 25% 400.000.000 100.000.000
Computer 4 36 25% 85.000.000 21.250.000
Mobil pick up 20 3 5% 175.000.000 8.750.000

Sepeda motor 20 1 5% 24.000.000 1.200.000

Total Rp.368.700.000
c. Hitung total penyusutan secara pajak PT Teknologi Sejahtera per 31 Desember
2020!

Rumus metode garis lurus :

Penyusutan =

1. Gedung
= (3.000.000.000 – 0) : 20
= 150.000.000/Tahun

Gedung sudah digunakan selama 10 tahun 10 bulan ,maka :

= 130/12 x 150.000.000
= 1. 620.000.000

Nilai aktiva per 31 desember 2020

= 3.000.000.000 – 1.620.000.000
= Rp.1.380.000.000

2. Mesin
= ( 700.000.000 – 0) : 8
= 87.500.000/tahun

mesin sudah digunakan selama 4 tahun 5 bulan ,maka :

= 53/12 x 87.500.000
= 385.000.000

Nilai aktiva per 31 desember 2020

= 700.000.000 – 385.000.000
= Rp. 315.000.000
3. Furniture
= (400.000.000 – 0) : 4
= 100.000.000

Mesin sudah digunakan selama 4 tahun 6 bulan , maka furniture sudah habis
mengalami masa penyusutan

Nilai aktiva per 31 desember 2020 = 0

4. komputer
= ( 85.000.000 – 0) : 4
= 21.250.000

Computer sudah digunakan selam 3 tahun

= 36/12 x 21.250.000
= 63.750.000

Nilai ativa per 31 desember 2020

= 85.000.000 – 63.750.000
= Rp.21.250.000

5. Mobil pick up
= ( 175.000.000 – 0 ) : 20
= 8.750.000

Mobil pick up sudah digunakan selama 3 bulan

= 3/12 x 8.750.000
= 2.187.500,00

Nilai aktiva per 31 desember 2020

= 175.000.000 – 2.187.500,00
= Rp. 172.812.500,00
6. Sepeda motor
= (24.000.000 – 0) : 20
= 1.200.000

Sepeda motor sudah digunakan selama 1 bulan

= 1/12 x 1.200.000
= 100.000

Nilai aktiva per 31 desember 2020

= 24.000.000 – 100.000
= Rp. 23.900.000