C.Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar siswa dapat:
1. Mengetahui apa itu perubahan iklim
2. Mengetahui penyebab-penyebab pemanasan global
3. Mengetahui dampak dari pemanasan global
4. Mengetahui bagaimana solusi dari pemanasan global
Sumber: www.sehatq.com
1
‘Perubahan Iklim’, Wikipedia <https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_iklim>.
Sumber: www.sehatq.com
4.Polusi Metana
Gas metana adalah salah satu gas yang menjadi penyebab terjadinya
pemanasan global. Gas ini menempati urutan kedua dalam perusakan
lingkungan. Gas metana berasal dari bahan-bahan organik. Terutama terkait
hasil pemecahan bakteri pada pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Metana termasuk gas rumah kaca. Di mana ia dapat memerangkap panas
dalam atmosfer. Metana dipancarkan selama kegiatan produksi batu bara, gas
alam, dan minyak.
Sisa makanan manusia yang terbuang dan menjadi sampah pun akan
menghasilkan metana. Indonesia termasuk negara nomor dua terbesar di dunia
penghasil sampah makanan.
6.Perilaku Konsumtif
Sifat yang berlebihan dalam mengonsumsi suatu barang ternyata juga
berdampak buruk terhadap lingkungan. Dilansir dari reusethisbag, produk-
produk yang digunakan manusia berkontribusi 60% penghasil gas rumah kaca.
Hal itu dikarenakan penggunaan energi untuk memproduksi produk tersebut dan
menjaganya untuk tetap bisa digunakan membutuhkan jumlah energi yang
sangat banyak. Di mana energi tersebut meliputi penggunaan listrik dan batu
bara.
7.Sampah Plastik
Penyebab terjadinya pemanasan global selanjutnya berasal dari hasil
kegiatan manusia, yaitu tumpukan sampah plastik yang tak terkendali. Hal ini
dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Menurut penelitian, plastik
mengeluarkan gas metana dan etilena ketika terkena sinar matahari dan
berakibat merusak. Gas metana alami atau buatan dikatakan sebagai penyebab
utama perubahan iklim. Tentu saja hal ini akan berhubungan dengan
peningkatan pemanasan global.
8.Gas Industri
Gas dari industri pun termasuk penyebab terjadinya pemanasan global.
Gas dari industri akan menyebabkan pencemaran udara. Terutama karena asap
pabriknya yang berlebihan dan tak ditampung dengan benar. Ada gas
karbondioksida, karbon monoksida, gas metana, dan lain sebagainya.
CFC biasanya terdapat pada kulkas dan AC. Penggunaan yang berlebihan
dan tak sesuai aturan akan berdampak buruk bagi lingkungan, seperti
pemanasan global.
10.Hutan Menyempit
Hutan yang semakin sempit pun termasuk penyebab terjadinya
pemanasan global. Maka ketika telah terjadi kebakaran hutan secara besar-
besaran, patut diselidiki pelaku utamanya.
Lahan hutan sangat berperan penting untuk makhluk hidup, hutan
merupakan paru-paru dunia yang seharusnya dijaga. Hutan yang menyempit
akan membuat cuaca semakin memburuk. Tanpa hutan, tak ada yang membantu
mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Hal ini kemudian akan berdampak
pada pernapasan yang semakin terganggu. Dampaknya, pencemaran udara akan
terjadi.2
3. Mencairnya es di kutub
Dampak pemanasan global yang paling utama adalah mencairnya es di
kutub. Hal ini disebabkan adanya peningkatan suhu bumi. Dalam 30 tahun
terakhir, jumlah es di kutub yang mencair akibat pemanasan global mencapai 28
triliun ton.
6. Kebakaran hutan
Peningkatan suhu udara yang tinggi juga dapat memicu terjadinya
kebakaran hutan. Kebakaran besar yang pernah melanda California, Amerika
Serikat pada tahun 2020 lalu juga disebut oleh para ilmuwan disebabkan oleh
meningkatnya suhu yang diakibatkan oleh pemanasan global.
7. Kabut asap
Kebakaran hutan yang dipicu oleh pemanasan global juga menimbulkan
kabut asap yang mengganggu dan sangat membahayakan kesehatan manusia.
8. Terjadinya wabah penyakit
10.Krisis pangan
Perubahan suhu air laut ini dapat menyebabkan kematian biota laut sehingga
dapat menyebabkan krisis pangan akibat hilangnya populasi ikan dan hewan
laut.
1.Hemat Listrik
3
‘12 Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan’, Kompas, p. 1
<https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/29/183000269/12-dampak-pemanasan-global-bagi-
kehidupan?page=1>.
2. Menanam Pohon
Cara mengatasi pemanasan global adalah mulai menanam pohon. CO2
digunakan tanaman untuk berfotosintesis, maka penanaman pohon dalam
jumlah banyak akan menjadi solusi untuk mengurangi jumlah CO2 di atmosfer.
3. Melestarikan Hutan
Cara mengatasi pemanasan global adalah mulai dengan melestarikan
hutan. Hutan memiliki banyak fungsi antara lain: sebagai paru-paru dunia yang
menyuplai oksigen, sumber keanekaragaman hayati karena hutan merupakan
tempat hidup berbagai jenis flora dan fauna, sumber cadangan air, dan
sebagainya.
2. Protokol Kyoto
Cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia adalah
diadakannya protokol kyoto. Protokol Kyoto diadopsi pada sesi ketiga
Konferensi Pihak Konvensi (UNFCCC) pada 1997 di Kyoto, Jepang. Semua
pihak dalam UNFCCC dapat menandatangani atau meratifikasi Protokol Kyoto,
sementara pihak luar tidak diperbolehkan.
Negara-negara yang meratifikasi protokol sebagai cara mengatasi
pemanasan global sesuai kesepakatan dunia ini berkomitmen untuk mengurangi
emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya.
Begitu pula bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga
jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan
pemanasan global. Jika sukses diberlakukan, Protokol Kyoto diprediksi akan
mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02 °C dan 0,28 °C pada tahun 2050.
4
‘10 Cara Mengatasi Pemanasan Global Sesuai Kesepakatan Dunia Internasional, Peran Pelajar?’, Id.Berita
<https://id.berita.yahoo.com/10-cara-mengatasi-pemanasan-global-093019220.html>.
Banyak efek merugikan yang muncul dari pemanasan global, dan efek
tersebut dialami oleh setiap makhluk hidup yang tinggal di bumi, hewan,
tanaman, dan manusia. Bencana dan juga permasalahan sosial juga
menjadi salah satu akibat dari isu ini.
Dari penjelasan di atas juga dapat diambil kesimpulan pemanasan global
bahwa aktivitas manusialah yang memiliki kontribusi paling besar
terhadap terjadinya pemanasan global. Kita harus menyadari bahwa apa
yang bermanfaat bagi kita belum tentu juga baik untuk lingkungan.
Namun, kita juga dapat mengambil kesimpulan pemanasan global
bahwa kita dapat mengurangi dampak dari pemanasan global tersebut
dengan beberapa cara, seperti mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil, mencegah penebangan pohon sembarangan, menghemat
penggunaan listrik, atau menerapkan kebiasaan reduce,reuse,dan
recycle.6
5
‘Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kehidupan’, Geohepi
<https://geohepi.hepidev.com/2020/12/14/pengaruh-perubahan-iklim-terhadap-kehidupan/
#:~:text=Perubahan iklim sendiri merupakan sebuah fenomena global karena,dirasakan oleh seluruh mahluk
hidup diberbagai belahan dunia.>.
6
‘Kesimpulan Pemanasan Global Dan Penjelasan Dari Meningkatnya Suhu Di Bumi’, Merdeka
<https://www.merdeka.com/jabar/kesimpulan-pemanasan-global-dan-penjelasan-dari-meningkatnya-suhu-di-
bumi-kln.html>.