Anda di halaman 1dari 5

Siaran Pers 1

SAIFUL MUJANI RESEARCH AND CONSULTING (SMRC)

SMRC: DUKUNGAN PADA PARTAI UMUMNYA BELUM PULIH

Jakarta, 30 Oktober 2022

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan dukungan
pada partai-partai politik belum pulih. Hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
yang surplus dibanding hasil pemilu 2019, dan hanya Gerindra yang stabil. Partai lainnya
mendapat dukungan masih di bawah hasil pemilu 2019.

Demikian hasil survei terbaru SMRC bertajuk “Kecenderungan Elektabilitas Partai” yang
disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, 30 Oktober 2022. Video presentasi
temuan suvei SMRC bisa disimak di sini: https://youtu.be/gywkByIU9rI

Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menunjukkan dukungan
pada PDIP mencapai 24 persen. Di posisi kedua, Partai Gerindra mendapat dukungan 13,4
persen. Sementara Golkar mendapatkan dukungan 8,5 persen; PKB 7,1 persen; PKS 6,9
persen; Demokrat 5,5 persen; Nasdem 5,4 persen; dan PPP 3,3 persen. Partai-partai lain di
bawah 3 persen. Masih ada 19,3 persen yang belum menentukan pilihan.

Deni menjelaskan bahwa PDIP adalah satu-satunya partai yang mendapatkan dukungan
lebih banyak dari perolehan suara pada Pemilu 2019. “Dibanding hasil pemilu 2019,
dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24 persen. Gerindra stabil dari 12,6
persen menjadi 13,4 persen,” kata Deni.

Sementara partai-partai lain cenderung menurun. Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi
8,5 persen; PKB dari 9,7 persen menjadi 7,1 persen; PKS dari 8,2 persen menjadi 6,9 persen;
Demokrat dari 7,8 persen menjadi 5,5 persen; Nasdem dari 9,1 persen menjadi 5,4 persen;
PPP dari 4,5 persen menjadi 3,3 persen; PAN dari 6,8 persen menjadi 1,2 persen; dan partai
lain dari 9,7 persen menjadi 5,4 persen.
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah
seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka
yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari
populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel
tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random
sampling).

--AKHIR SIARAN PERS--

Narahubung:
Irwan (081807252492)
Siaran Pers 2
SAIFUL MUJANI RESEARCH AND CONSULTING (SMRC)

SMRC: 31 Persen Pemilih Partai Pindah ke Partai Lain

Jakarta, 30 Oktober 2022

Sebanyak 31 persen pemilih partai pada Pemilu 2019 pindah memilih partai lain. Demikian
temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kecenderungan
Elektabilitas Partai” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, 30
Oktober 2022.

Video presentasi temuan suvei SMRC bisa disimak di sini: https://youtu.be/gywkByIU9rI

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya, menunjukkan bahwa hanya ada
sekitar 58 persen pemilih yang menyatakan setia atau akan kembali memilih partai yang
dipilihnya pada Pemilu 2019. Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 11
persen.

Ada 21 persen pemilih PDIP yang menyatakan pindah ke partai lain. Sementara yang
menyatakan setia sebanyak 66 persen dan yang belum menentukan pilihan 13 persen.
Namun demikian, partai ini cukup banyak menarik pemilih dari partai lain, seperti Demokrat
(12 persen), Golkar (10 persen), dan Nasdem (9 persen).

Pemilih Gerindra yang menyatakan akan kembali memilih partai ini sebanyak 49 persen,
yang pindah ke partai lain 36 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14 persen. Partai
ini menyerap 6 persen pemilih yang pindah dari Partai Demokrat, 6 persen dari PPP, dan 5
persen dari PKS.

Terdapat 60 persen pemilih Golkar yang menyatakan setia. Yang pindah ke partai lain 36
persen dan belum menentukan pilihan 8 persen. Namun demikian, Golkar cukup banyak
menarik pemilih PAN (17 persen) dan Nasdem (5 persen).

Pemilih PKB yang setia 74 persen, pindah ke partai lain 22 persen, belum menentukan
pilihan 4 persen. Partai ini menarik pindahan suara dari PKS sebanyak 7 persen.

Pemilih NasDem: yang setia 45 persen, pindah ke partai lain 42 persen, belum menentukan
pilihan 13 persen. Ada 6 persen suara dari Gerindra yang pindah ke Nasdem.

Pemilih PKS: yang setia 60 persen, pindah ke partai lain 24 persen, belum menentukan
pilihan 16 persen. Partai ini cukup efektif menarik suara PAN sebesar 19 persen dan
Gerindra 10 persen.

Terdapat 79 persen pemilih PPP yang setia. Yang pindah ke partai lain 17 persen, belum
menentukan pilihan 3 persen. Walaupun partai ini terlihat cukup solid, namun kurang
mampu menampung pindahan dari partai lain.
Ada 42 persen pemilih PAN yang kembali memilih partai ini. Yang pindah ke partai lain 45
persen dan belum menentukan pilihan 13 persen. Pemilih Demokrat: yang setia 51 persen,
pindah ke partai lain 35 persen, belum menentukan pilihan 14 persen.

Deni menjelaskan bahwa di antara 9 partai di parlemen, PAN merupakan partai yang
pemilihnya paling banyak pindah ke partai lain, terutama ke PKS (19 persen) kemudian
Golkar (17 persen). Dan pada saat yang sama, PAN belum terlihat menarik dukungan pemilih
partai-partai lain secara signifikan.

“Ini membuat posisi PAN cukup rentan,” kata Deni.

Sebaliknya, pemilih NasDem juga banyak yang pindah ke partai lain terutama ke PDIP (9
persen), Demokrat (8 persen), dan partai-partai nonparlemen (9 persen). Tapi NasDem
terlihat menarik dukungan dari partai lain, terutama dari Gerindra (6 persen) dan PAN (4
persen).

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah
seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka
yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari
populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.
Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel
tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random
sampling).
--AKHIR SIARAN PERS--

Narahubung:
Irwan (081807252492)

Anda mungkin juga menyukai