( PRAKERIN )
“Judul”
Disusun Oleh:
NIS/NISN : 0045684900
TP. 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
Waktu Pelaksanaan
Disusun Oleh:
NIS : 0045684900
Mengetahui,
Ketua Prakerin
RISDIYONO, S.Kom
2
Daftar isi
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 7
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 7
1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................................................... 7
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ....................................................................................... 8
BAB II PROFIL PERUSAHAAN (DU/DI) ............................................................................... 9
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan (DU/DI) ................................................................................ 9
2.2 Nilai-nilai Perusahaan ....................................................................................................... 9
2.3 Falsafah Perusahan ......................................................................................................... 10
2.4 Struktur Perusahaan ........................................................................................................ 10
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................ 12
3.1 NETWORK DEVICE ..................................................................................................... 12
3.1.1 MIKROTIK ROUTER OS ....................................................................................... 12
3.1.2 WINBOX ................................................................................................................. 13
3.1.3 ACCESS POINT ...................................................................................................... 13
3.1.4 POE (Power Over Ethernet) ..................................................................................... 14
3.1.5 SWITCH .................................................................................................................. 15
3.2 KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER .............................................................. 16
3.2.1 BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA ................................................... 16
3.2.2 TIPE DARI JARINGAN NIRKABEL .................................................................... 16
3.4 CARA KERJA PRAKERIN .......................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.4.1 KONFIGURASI MIKROTIK HOSPOT ................................................................. 21
............................................................................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 28
4.1 KESIMPULAN ............................................................................................................... 28
4.2 SARAN ........................................................................................................................... 28
3
Daftar Gambar
dst
4
Daftar Tabel
dst
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Rancangan Membangun
Hospot mikrotik” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan magang ini adalah untuk memenuhi tugas pada
praktikum di dalam DU/DI.Selain itu, laporan magang ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Rancangan Membangun Hospot mikrotik di kehidupan sehari-hari bagi para
pembaca dan juga para penulis.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..
6
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan
misi SMK Negeri 1 Tapung Hulu dalam mempersiapkan siswa siswi nya untuk memasuki
dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) nantinya. Dunia usaha dan dunia industri tersebut
tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah,maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali
dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman lingkungan yang akan mereka hadapi
setelah lulus sekolah.kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang
terdapat pada masing-masing siswa.
7
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan Prakerin : PT. SUMIDAZ PERMATA BUNDA
(DASHNET)
8
BAB II
1. Etos Kerja
2. Kekeluargaan
3. Berjuang demi kemajuan bersama
4. Bersikap sopan santun, disiplin dan rendah hati
5. Mempunyai tanggung jawab dan loyalitas
9
2.3 Falsafah Perusahan
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berlaku jujur dan adil
3. Bekerja dengan ikhlas dan selaras
4. Belajar dan berlatih tiada henti
5. Berjuang demi kemajuan bersama
6. Bersikap sopan santun, disiplin dan ramah
7. Berorientasi kepada masa depan
8. Bersyukur dan berterima kasih
9. Mempunyai tanggung jawab dan loyalitas berbakti kepada Negara melalui usaha
yang dikerjakan.
Direktur Utama
Ir. Didi Winarsyah
Manager
Diko Satria, S.Kom
Marketin
Kepala
g
Teknisi
Epilindo
Dwi Irawan
Manager Kepala NOC Logistik Mhd
11
BAB III
PEMBAHASAN
Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi linux base yang diperuntukkan sebagai
network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya
bisa dilakukan melalui windows application (winbox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada
standar komputer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resourse
yang cukup besar untuk penggunaan
standard,misalnya hanya sebagai gateway.
• Fungsi Winbox
1. Setting Mikrotik Router
2. Setting Limit Bandwith Jaringan
3. Memblokir Sebuah Website/Situs
4. Setting Login Hospot
5. Setting Pengaman Jaringan
13
Local area network (LAN) akan terbentuk dari router yang menghubungkan satu atau beberapa
perangkat ke sana. Router modern memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat
baik melalui kabel Ethernet atau secara wireless (menggunakan WiFi).
POE ini sangat bermanfaat. Terutama saat melakukan instalasi perangkat wireless di luar
ruangan ataupun di dalam ruangan yang besar. Dimana dengan menggunakan POE, Anda tidak
harus melakukan penarikan kabel power yang tentu cukup merepotkan dan memakan biaya.
POE dengan standar IEEE 802.3af menjadi POE yang umum dgunakan. POE dengan standar
ini memiliki maksimum power per port sebesar 15,4 W. Tetapi kini ada pula POE dengan
standar baru berupa IEEE 802.3at yang memiliki maksimum power per port lebih besar, yakni
mencapai 34,2 W.
POE standar baru ini dihadirkan seperlu mendukung perangkat-perangkat baru. Dimana dewasa
ini sebagian besar perangkat wireless
kekinian hadir dengan kebutuhan supply
power yang lebih besar. Sehingga dibutuhkan
POE standar baru dengan maksimum power
yang lebih besar pula.
14
3.1.5 SWITCH
Switch adalah jenis komponen perangkat jaringan komputer sekaligus sebagai
penghubung HUB dalam rangka pembentukkan jaringan komputer yang jauh lebih besar. Di
samping itu, untuk menjalankan fungsinya Switch memerlukan bandwidth berukuran besar.
Switch bekerja jauh lebih terarah, efisien sekaligus langsung kepada alamat tujuan. Hal ini
berlaku baik dalam upaya pertukaran data, pemrosesannya hingga pengiriman. Switch mampu
melakukan deteksi terkait tujuan data. Ini memungkinkan adanya pencegahan terjadinya
tabrakan ketika data tengah dikirim.
Jika dilihat berdasarkan sistem keamanan, HUB tidak memiliki pemeriksaan data yang sudah
dikirim. Hal ini tentu berbeda dari Switch. Dari segi keamanan data, Switch tentu akan lebih
unggul dibandingkan HUB. Ini karena penerima tidak akan memperoleh data-data yang
mencurigakan.
Cara kerja Switch sebenarnya begitu mirip dengan HUB. Hanya saja faktanya Switch jauh lebih
efisien dibanding HUB. Dalam praktiknya, Switch akan menerima data yang berasal dari
perangkat lain dengan syarat harus terkoneksi sebelumnya. Nantinya Switch akan melakukan
deteksi serta mencocokkan alamat MAC perangkat tujuan.
Kemudian, Switch akan mengerjakan logika sambungan dengan semacam port yang sudah
terhubung dengan suatu
perangkat tujuan.
Berikutnya, data yang
hendak dikirimkan
hanya akan diterima oleh
port tujuan. Port lain tidak
bisa melakukan
penerimaan terkait data
tersebut. Dengan
demikian, tabrakan data bisa berkurang potensinya.
15
Gambar 3.1.5 Switch
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan nirkabel atau jaringan wireless pada prinsip nya sama dengan jaringan
komputer biasa menggunakan kabel.yang membedakan antara keduanya hanyalah media yang
digunakan, jaringan nirkabel menggunakan media udara (gelombang radio) sebagai jalur lintas
data. Ada beberapa hal yang mendorong terjadinya pengembangan teknologi wireless untuk
komputer, antar lain:
16
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkbel melalui
jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang
luas,seperti kota atau negara. Melalui penggunaan antena atau juga sistem satelit yang
dilaksanakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya.
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberap
lokasi lokasi didalam suatu areametropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda beda
dalam suatu kota atau oada kampus universitas). Dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic
atau kabel tembag yang terkdang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak
sebagai backup bagi jaringan berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan berbasis kabel
tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infraret untuk
mentransmisi data.
17
Gambar 3.2.2 Wireless Metropolitan Area Network
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu
area yang sifatnya lokal
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..
Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal
modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-
stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-
to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat
membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak
memerlukan akses kesumber daya jaringan.
18
Gambar 3.2.2 Wireless Local Area Network.
3.3 TOPOLOGI
Topologi tehnik nirkabel internet berbasis Wireless atau Wireless LAN (WLAN)
bertumpu pada konsep yang ditentukanoleh standart IEEE 802.11 (tepatnya IEEE 801.110b).
terlepas dari jenis PHY (lapisan fisik) yang dipilih IEEE 802.11 mendukung 3 topologi dasar
untuk WLAN ,yaitu:
Konfigurasi IBSS dikenal konfigurasi independent atau jaringan ad-hoc. Secara logika,
konfigurasi IBSS mirip dengan jaringan office peer to peer. Dimana tidak ada satu titik (node)
yang berfugsi sebagai server. Dalam WLAN jenis IBSS sejumlah node nirkabel akan
berkomunikasi secara langsung dengan lainnya secara ad-hoc,peer-to-peer. Jenis IBSS ini
dikenal juga dengan nama ad-hoc network,biasanya diimplementasikan di perkantoran , ruang
19
didalam hotel,lapngan terbang dan lainnya. Biasanya IBSS menghubungkan jaringan dalam
ruang yang terbatas dan tidak disambungkan ke jaringan komputer atau jaringan internet yang
lebih besar.
BSS yang terdiri dari satu buah access point ke jaringan kabel atau internet. Jenis ini juga
dikenal sebagai manage network di jaringan WLAN,access point (AP) bertindak sebagai server
logical disebuah sel atau kanal WLAN. Komunikasi anata dua mode A dan B dalam jaringa
BSS biasanya dari A ke AP kemudian AP akan mengulang data yang dikirim ke B.
ESS terdiri dari beberapa BSS yang saling overlap (masing-masing mempunyai access point).
AP dibutuhkan satu sama lain menggunakan distribution system (DS),biasanya berupa ethernet
20
LAN atau tehnik lainnya. Konfigurasi ini merupakan kofigurasi standart yang biasa digunakan
warnet dalam membangun jaringan internetnya. Biasanya pada AP dipasang perangkat lunak
router atau bridge yang akan menghubungkan jaringan nirkabel LAN berbasis kabel. Alasan
utaman dipakainya model topologi ini adalah untuk memperluas daya jangkau AP danjuga
karena meningkatnya beban yang mesti dilayani oleh satu AP.
1. Login melalui Winbox dengan klik pada bagian Mac Address, isi form Login:
admin dan Password: [kosong atau tanpa password], lalu klik Connect.
21
2. Setelah berhasil login konfigurasi yang pertama adalah DHCP Client, pilih menu IP –
DHCP Client – klik tambah (+) – pilih interface dengan mengisi form pada
pilihan Interface : ether1.
Lalu hilangkan centang pada Use Peer DNS yang berarti MikroTik tidak akan menggunakan
DNS bawaan dari ISP karena nanti akan menggunakan kustom DNS, lalu klik Apply – OK.
Setelah itu seharusnya MikroTik sudah mendapatkan akses internet dari ISP melalui ether1.
Untuk mengecek buka menu New Terminal – ketik ping google.com lalu Enter. Dengan fitur
DHCP Client ini, kamu sudah tidak perlu untuk setting gateway intenet.
3. Selanjutnya yakni cara setting MikroTik IP address pada ether2, masuk pada menu IP –
Addresses – klik tambah (+) dan akan muncul tab baru, isi dengan IP address beserta
prefixnya (/24) pada form Address : 192.168.1.1/24 dan pilih Interface : ether2 dan
klik Apply – OK.
Sampai tahap ini maka ether2 sudah memiliki IP address yaitu 192.168.1.1, kamu bisa menggati
IP address tersebut sesuai keinginan asalkan IP address class C misalnya 192.168.10.1/24.
4. Selanjutnya adalah setting DNS, caranya masuk menu IP – DNS – Isi pada form Servers :
8.8.8.8 dan 8.8.4.4, kemudian centang pada Allow Remote Requets dan klik Apply – OK.
DNS tersebut yang merupakan DNS milik Google, selain itu kamu juga bisa menggunakan
DNS lain yang tersedia di Internet, seperti DNS Nawala yang memiliki IP yaitu :
180.131.144.144 dan 180.131.145.145.
22
DNS Nawala banyak digunakan untuk memfilter konten-konten negatif sehingga tidak perlu
untuk memblokir satu persatu, namun DNS Google juga banyak digunakan untuk mendapatkan
kecepatan internet yang maksimal.
5. Lalu setting NAT MikroTik dengan masuk pada menu IP – Firewall – tab NAT –
klik tambah (+) – lalu isi form Chain : scrnat dan Out. Interface : ether1.
Chain: scrnat yang berfungsi untuk mengubah source address dari sebuah paket data, dengan
kata lain MikroTik mengubah IP local menjadi IP public.
Out Interface: ether1 menentukan trafik internet yang keluar dari MikroTik yaitu melalui
ether1.
Selanjutnya pada tab Action pilih Action : masquerade dan Apply – OK.
Ketika Telah sampai tahap cara setting MikroTik ini, maka komputer yang terhubung pada
ether2 akan bisa mengakses internet akan tertapi harus mengisi IP address secara manual, oleh
karena itu agar tidak perlu repot-repot maka bisa menggunakan fitur DHCP Server
6. Lanjut pada cara setting DHCP Server, masuk pada menu IP – DHCP Server – pilih
menu DHCP Setup.
Ketika telah sampai pada tahap ini kita akan menyeting DHCP nya terlebih dahulu untuk
melanjutkan konfigurasi pada mikrotik.
23
• Pilih IP pool yang akann digunakan oleh client, dan akan terisi otomatis sesuai hosts
pada prefix yang digunakan yaitu 192.168.1.2-192.168.1.254 – Next, pada IP address
192.168.1.1 tidak akan digunakan karena sudah digunakan sebagai gateway dan
192.168.1.255 sebagai broadcast
• Isi DNS : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 – Next, DNS inilah yang digunakan otomatis pada semua
client yang tersambung pada ether2
• Tentukan Lease Time – Next, yaitu berapa lama IP address akan dipinjamkan ke client
Ketika telah sampai pada tahap ini kita telah bisa mengakses komputer/laptop yang terhubung
dengan ether2 akan mendapatkan akses internet dan IP address otomatis antara 192.168.1.2
sampai 192.168.1.254, agar bisa digunakan lebih banyak perangkat, kamu bisa menambahkan
switch pada ether 2.
• Jendela baru akan memberi Anda informasi alamat HotSpot untuk antarmuka. Tekan
tombol Berikutnya.
• Dari jendela baru pilih kumpulan IP suatu jaringan atau gunakan yang sudah
menetapkan nilai standar dan tekan tombol Berikutnya.
• Jika Anda tidak menggunakan sertifikat SSL spesifik untuk HotSpot Anda Pilih tidak
satu pun dan tekan tombol Berikutnya.
24
• Konfigurasi DNS memungkinkan Anda untuk mengatur Nama DNS dan dapat
didefinisikan seperti di bawah ini.
25
• Tekan OK untuk mengonfirmasi dan menyelesaikan Pengaturan HotSpot.
26
• Klik Terapkan dan OK.
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktik
Kerja Industri) di PT.SUMIDAZ PERMATA BUNDA(DASHNET).Saya mendapatkan
banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..
saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah
mempunyai pengalaman yang baik.
Selama saya melakukan PRAKERIN saya merasa senang serta mendapatkan pengalaman
bekerja,. Meskipun saya masih banyak kekurangan tetapi saya tetap berusaha semaksimal
mungkin untuk mengikuti sistem kerja. Saya juga sangat berterima kasih kepada semua
karyawan PT. SUMIDAZ PERMATA BUNDA(DASHNET). Khususnya Kepada Teknisi yang
selalu meluangkan waktunya untuk berbagi pengetahuan, dan pengalaman secara langsung.
Pengalaman itu bagi saya sesuatu yang paling berharga, terutama sifat kekeluargaannya
menjadikan suasana kerja lebih nyaman dan menyenangkan.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..
sehingga pada waktunya kelak saya merasa siap bersaing dalam dunia kerja baik di dunia
industri maupun dunia usaha lainnya.
4.2 SARAN
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PRAKERIN,saya memberikan saran agar
PRAKERIN dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya berharap :
28
Kepada para peserta PRAKERIN agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang
akan diterapkan dalam industri,
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..
• Saya juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di Plant Teknisi
agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas asalkan dengan
bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif
dan efisien.
29
DAFTAR PUSTAKA
https://musaamin.web.id
https://blog.dimensidata.com
http://theencoding.blogspot.com
https://mikrotik.com
https://www.merdeka.com
Lampiran
30
Minimal 4 foto
31