Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

( PRAKERIN )

“Judul”

DI PT. SUMIDAZ PERMATA BUNDA (DASHNET)

Disusun Oleh:

Nama : nama siswa

NIS/NISN : 0045684900

Kelas : XII – 2 TKJ

Kompetensi Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK BEGERI 1 TAPUNG HULU

TP. 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI PT.SUMIDAZ PERMATA BUNDA (DASHNET)

Waktu Pelaksanaan

22 Juli 2022 s/d 21 November 2022

Disusun Oleh:

Nama : nama siswa

NIS : 0045684900

Kelas : XII-2 TKJ

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh:

Pembimbing Prakerin DU/DI Guru Pembimbing

JOKO GANGSAL OKTAFIAN ARIF PURNOMO AJI S.KOM

Tapung Hulu, 12 November 2021

Mengetahui,

Ketua Prakerin

RISDIYONO, S.Kom

2
Daftar isi
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 7
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 7
1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................................................... 7
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ....................................................................................... 8
BAB II PROFIL PERUSAHAAN (DU/DI) ............................................................................... 9
2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan (DU/DI) ................................................................................ 9
2.2 Nilai-nilai Perusahaan ....................................................................................................... 9
2.3 Falsafah Perusahan ......................................................................................................... 10
2.4 Struktur Perusahaan ........................................................................................................ 10
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................ 12
3.1 NETWORK DEVICE ..................................................................................................... 12
3.1.1 MIKROTIK ROUTER OS ....................................................................................... 12
3.1.2 WINBOX ................................................................................................................. 13
3.1.3 ACCESS POINT ...................................................................................................... 13
3.1.4 POE (Power Over Ethernet) ..................................................................................... 14
3.1.5 SWITCH .................................................................................................................. 15
3.2 KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER .............................................................. 16
3.2.1 BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA ................................................... 16
3.2.2 TIPE DARI JARINGAN NIRKABEL .................................................................... 16
3.4 CARA KERJA PRAKERIN .......................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.4.1 KONFIGURASI MIKROTIK HOSPOT ................................................................. 21
............................................................................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 28
4.1 KESIMPULAN ............................................................................................................... 28
4.2 SARAN ........................................................................................................................... 28

3
Daftar Gambar

Gambar 1.1 Fucien Splicer…………………………………………………………………………20

Gambar 1.2 Pigtail………………………………………………………………………………………21

Gambar 2.1 struktur organisasi……………………………………………………………………..25

dst

4
Daftar Tabel

Tabel 1.1 Tabel Daftar inventaris……………………………………………………………………………..23

dst

5
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Rancangan Membangun
Hospot mikrotik” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan magang ini adalah untuk memenuhi tugas pada
praktikum di dalam DU/DI.Selain itu, laporan magang ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Rancangan Membangun Hospot mikrotik di kehidupan sehari-hari bagi para
pembaca dan juga para penulis.

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, saya yakin masih banyak


kekurangan dalam pembuatan laporan magang ini,oleh karena itu saya sangat saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan magang ini.terlepas dari semua
itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasa.oleh karena itu,dengan tangan terbuka,saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki laporan magang ini.akhir kata saya berharap
semoga laporan magang tentang Rancangan Membangun Hospot mikrotik ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Pekanbaru, 21 November 2022

Devani ade sasi

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Prakerin atau Praktik kerja industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pelajaran
kepada siswa dalam dunia usaha atau dunia industri yang relavan terkait kompotensi keahlian
masing-masing.Selain itu Prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia
kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin
ketat seperti saat ini,untuk mempersiapkan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..

Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan
misi SMK Negeri 1 Tapung Hulu dalam mempersiapkan siswa siswi nya untuk memasuki
dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) nantinya. Dunia usaha dan dunia industri tersebut
tentunya tidak dapat diperoleh dengan mudah,maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali
dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman lingkungan yang akan mereka hadapi
setelah lulus sekolah.kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang
terdapat pada masing-masing siswa.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari diadakan nya prakerin adalah:
• Membentuk mental siswa menjadi pekerja keras.
• Menambah wawasan dalam dunia kerja.
• ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………..
• Menambah bekal siswa sebeleum terjun kedunia kerja.
• Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang belum didapatkan disekolah.

7
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan Prakerin : PT. SUMIDAZ PERMATA BUNDA
(DASHNET)

Waktu Pelaksanaan Prakerin : 01 JUNI 2021 S/D 31 OKTOBER 2021

8
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN (DU/DI)

2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan (DU/DI)


PT. SUMIDHAZ PERMATA BUNDA, atau yang lebih dikenal dengan nama DASHNET
merupakan perusahaan Internet Service Provider (ISP) atau Penyedia Layanan Internet.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..DASHNET beroperasi diwilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepri seperti Kota
Pekanbaru, Kab Kampar, Kab. Siak,Perawang ,Kota Duri, Kota Dumai, Kab. Bengkalis, Kota
Payakumbuh, Kota Bukit tinggi, Kota Padang, Kota Palembang dan terus di perluas di daerah
lain.

Menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi


dengan cepat, DASHNET hadir untuk memberikan layanan akses INTERNET yang CEPAT.
Didukung tenaga profesional muda yang energik, kreatif dan inovatif, DASHNET memberikan
SERVICE DEDICATED 24 Jam tanpa henti kepada semua pelanggan.
Menggunakan kombinasi antara teknologi jaringan Fiber Optic, Fixed Wireless, dan
teknologi lainnya diharapkan penyebaran akses Internet kepada masyarakat akan semakin cepat
merata, efektif, efesien serta hemat biaya dan hemat energi.Beragam pilihan paket layanan
tersedia untuk memenuhi kebutuhan layanan Internet masyarakat yang beragam, mulai dari
pengguna rumahan (personal), Small. Home Office, Ticketing Agent, Institusi Pendidikan,
Instansi Pemerintah dan Corporate.

2.2 Nilai-nilai Perusahaan Atau Budaya Kerja


Visi & misi

1. Etos Kerja
2. Kekeluargaan
3. Berjuang demi kemajuan bersama
4. Bersikap sopan santun, disiplin dan rendah hati
5. Mempunyai tanggung jawab dan loyalitas

9
2.3 Falsafah Perusahan
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Berlaku jujur dan adil
3. Bekerja dengan ikhlas dan selaras
4. Belajar dan berlatih tiada henti
5. Berjuang demi kemajuan bersama
6. Bersikap sopan santun, disiplin dan ramah
7. Berorientasi kepada masa depan
8. Bersyukur dan berterima kasih
9. Mempunyai tanggung jawab dan loyalitas berbakti kepada Negara melalui usaha
yang dikerjakan.

2.4 Struktur Perusahaan


Struktur Organisasi PT. Sumidhaz Permata Bunda (Dashnet)

Direktur Utama
Ir. Didi Winarsyah

Manager
Diko Satria, S.Kom
Marketin
Kepala
g
Teknisi
Epilindo
Dwi Irawan
Manager Kepala NOC Logistik Mhd

Teknisi ADM Joko Gangsal Ikhsan Satria

Andre Dwi Hermen Oktafian Wahyudi


Saputra
Untung Eka
Pratama
ADM NOC
Fahmi Hariska
Mega Muhammad
Ferdy Ferdian
Mayasari Hamadi
Yenyen
Suci Bagus Budi
Nainggolan
Wulan Prayogo
Rois Rahul
Asri
Yogi Yudhistira
Adam Wahyudi
10
2.6 Letak Geografis Perusahaan.

Gambar Peta Dashnet


2.7 Kegiatan yang di lakukan selama Magang
Pada saat proses magang berlangsung yang saya lakukan diantaranya adalah,
1.Menginstall computer, adalah proses memperbaharui system operasi dst
2. Merakit computer sesuai dengan pesanan user di jelaskan lebih lanjut
3. Dst
Dari kegiatan diatas saya mengangkat judul “Merakit computer Gaming” sebagai bukti laporan
magang di karenakan, sebutkan alas an nya

11
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 NETWORK DEVICE

3.1.1 MIKROTIK ROUTER OS


Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi
yang diperuntukkan sebagai network router.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..

Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi linux base yang diperuntukkan sebagai
network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya
bisa dilakukan melalui windows application (winbox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada
standar komputer PC. PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resourse
yang cukup besar untuk penggunaan
standard,misalnya hanya sebagai gateway.

Gambar 3.1 Router Mikrotik


12
3.1.2 WINBOX
Winbox adalah sebuah software atau utility yang digunakan untuk meremote sebuah
server mikrotik kedalam mode GUI (Graphical User Interface) melalui operatingn system
windows.

Gambar 3.2 Lambang Winbox

• Fungsi Winbox
1. Setting Mikrotik Router
2. Setting Limit Bandwith Jaringan
3. Memblokir Sebuah Website/Situs
4. Setting Login Hospot
5. Setting Pengaman Jaringan

3.1.3 ACCESS POINT


Access point adalah perangkat jaringan wireless yang akan bertindak sebagai portal bagi
perangkat-perangkat untuk bisa terhubung ke jaringan. Access point digunakan untuk
memperluas jangkauan dari jaringan yang ada dan untuk meningkatkan jumlah pengguna yang
bisa terhubung dengannya. Kabel Ethernet berkecepatan tinggi yang tersambung dari router ke
titik akses, mengubah sinyal kabel menjadi sinyal wireless.

Fungsi Router ada dua, yakni:


• Menghubungkan beberapa komputer, ponsel, tablet, atau perangkat lain untuk
membentuk local area network.
• Menyediakan akses Internet ke semua perangkat yang kompatibel yang terhubung ke
router.

13
Local area network (LAN) akan terbentuk dari router yang menghubungkan satu atau beberapa
perangkat ke sana. Router modern memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat
baik melalui kabel Ethernet atau secara wireless (menggunakan WiFi).

3.1.4 POE (Power Over Ethernet)


PoE merupakan akronim dari Power Over Ethernet. POE sendiri bisa diartikan sebagai
penyaluran tenaga listrik menggunakan kabel jaringan atau kabel Ethernet. Dimana listrik
selanjutnya dialirkan memanfaatkan kabel twisted pair, baik UTP atau STP sebagai media
transmisi daya.

POE ini sangat bermanfaat. Terutama saat melakukan instalasi perangkat wireless di luar
ruangan ataupun di dalam ruangan yang besar. Dimana dengan menggunakan POE, Anda tidak
harus melakukan penarikan kabel power yang tentu cukup merepotkan dan memakan biaya.

POE dengan standar IEEE 802.3af menjadi POE yang umum dgunakan. POE dengan standar
ini memiliki maksimum power per port sebesar 15,4 W. Tetapi kini ada pula POE dengan
standar baru berupa IEEE 802.3at yang memiliki maksimum power per port lebih besar, yakni
mencapai 34,2 W.

POE standar baru ini dihadirkan seperlu mendukung perangkat-perangkat baru. Dimana dewasa
ini sebagian besar perangkat wireless
kekinian hadir dengan kebutuhan supply
power yang lebih besar. Sehingga dibutuhkan
POE standar baru dengan maksimum power
yang lebih besar pula.

Gambar 3.1.4 PoE

14
3.1.5 SWITCH
Switch adalah jenis komponen perangkat jaringan komputer sekaligus sebagai
penghubung HUB dalam rangka pembentukkan jaringan komputer yang jauh lebih besar. Di
samping itu, untuk menjalankan fungsinya Switch memerlukan bandwidth berukuran besar.

Switch bekerja jauh lebih terarah, efisien sekaligus langsung kepada alamat tujuan. Hal ini
berlaku baik dalam upaya pertukaran data, pemrosesannya hingga pengiriman. Switch mampu
melakukan deteksi terkait tujuan data. Ini memungkinkan adanya pencegahan terjadinya
tabrakan ketika data tengah dikirim.

Jika dilihat berdasarkan sistem keamanan, HUB tidak memiliki pemeriksaan data yang sudah
dikirim. Hal ini tentu berbeda dari Switch. Dari segi keamanan data, Switch tentu akan lebih
unggul dibandingkan HUB. Ini karena penerima tidak akan memperoleh data-data yang
mencurigakan.

Cara kerja Switch sebenarnya begitu mirip dengan HUB. Hanya saja faktanya Switch jauh lebih
efisien dibanding HUB. Dalam praktiknya, Switch akan menerima data yang berasal dari
perangkat lain dengan syarat harus terkoneksi sebelumnya. Nantinya Switch akan melakukan
deteksi serta mencocokkan alamat MAC perangkat tujuan.

Kemudian, Switch akan mengerjakan logika sambungan dengan semacam port yang sudah
terhubung dengan suatu
perangkat tujuan.
Berikutnya, data yang
hendak dikirimkan
hanya akan diterima oleh
port tujuan. Port lain tidak
bisa melakukan
penerimaan terkait data
tersebut. Dengan
demikian, tabrakan data bisa berkurang potensinya.

15
Gambar 3.1.5 Switch

3.2 KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER


Jaringan komputer adalah sekolompok komputer yang saling dihubungkan dengan
menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang
lainnya dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resource) saling bertukar
informasi program program dan berkomunikasi melalui media jaringan tersebut.

3.2.1 BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI DATA


1. Jaringan Berkabel (wired network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2. Jaringan Nirkabe (wireless)

Jaringan nirkabel atau jaringan wireless pada prinsip nya sama dengan jaringan
komputer biasa menggunakan kabel.yang membedakan antara keduanya hanyalah media yang
digunakan, jaringan nirkabel menggunakan media udara (gelombang radio) sebagai jalur lintas
data. Ada beberapa hal yang mendorong terjadinya pengembangan teknologi wireless untuk
komputer, antar lain:

• Munculnya perangkat perangkat berbasis gelombang radio seperti,walkie talkie,remote


control,handphone gadget dan peralatan radio yang menandai dimulainya proses
komunikasi tanpa kabel.
• Adanya kebutuhan untuk menjadikan computer sebagai barang yang mudah dibawa
(mobile) dan mudah dihubungkan dengan jaringan yang sudah ada.

3.2.2 TIPE DARI JARINGAN NIRKABEL


1. Wireless Wide Area Networks (WWANs)

16
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkbel melalui
jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang
luas,seperti kota atau negara. Melalui penggunaan antena atau juga sistem satelit yang
dilaksanakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya.

Gambar 3.2.2 Wireless Wide Area Network.

2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberap
lokasi lokasi didalam suatu areametropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda beda
dalam suatu kota atau oada kampus universitas). Dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic
atau kabel tembag yang terkdang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak
sebagai backup bagi jaringan berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan berbasis kabel
tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infraret untuk
mentransmisi data.

17
Gambar 3.2.2 Wireless Metropolitan Area Network

3. Wireless Local Area Networks (WLANs)

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu
area yang sifatnya lokal
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..

Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal
modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-
stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-
to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat
membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak
memerlukan akses kesumber daya jaringan.

18
Gambar 3.2.2 Wireless Local Area Network.

3.3 TOPOLOGI

3.3.1 TOPOLOGI JARINGAN WIRELESS

Topologi tehnik nirkabel internet berbasis Wireless atau Wireless LAN (WLAN)
bertumpu pada konsep yang ditentukanoleh standart IEEE 802.11 (tepatnya IEEE 801.110b).
terlepas dari jenis PHY (lapisan fisik) yang dipilih IEEE 802.11 mendukung 3 topologi dasar
untuk WLAN ,yaitu:

a) Independent basic service set (IBSS)

Konfigurasi IBSS dikenal konfigurasi independent atau jaringan ad-hoc. Secara logika,
konfigurasi IBSS mirip dengan jaringan office peer to peer. Dimana tidak ada satu titik (node)
yang berfugsi sebagai server. Dalam WLAN jenis IBSS sejumlah node nirkabel akan
berkomunikasi secara langsung dengan lainnya secara ad-hoc,peer-to-peer. Jenis IBSS ini
dikenal juga dengan nama ad-hoc network,biasanya diimplementasikan di perkantoran , ruang

19
didalam hotel,lapngan terbang dan lainnya. Biasanya IBSS menghubungkan jaringan dalam
ruang yang terbatas dan tidak disambungkan ke jaringan komputer atau jaringan internet yang
lebih besar.

Gambar 3.3.1 Topologi Independent basic service set

b) Basic service set (BSS)

BSS yang terdiri dari satu buah access point ke jaringan kabel atau internet. Jenis ini juga
dikenal sebagai manage network di jaringan WLAN,access point (AP) bertindak sebagai server
logical disebuah sel atau kanal WLAN. Komunikasi anata dua mode A dan B dalam jaringa
BSS biasanya dari A ke AP kemudian AP akan mengulang data yang dikirim ke B.

Gambar 3.3.1 Topologi basic service set

c) Extended service set (ESS)

ESS terdiri dari beberapa BSS yang saling overlap (masing-masing mempunyai access point).
AP dibutuhkan satu sama lain menggunakan distribution system (DS),biasanya berupa ethernet
20
LAN atau tehnik lainnya. Konfigurasi ini merupakan kofigurasi standart yang biasa digunakan
warnet dalam membangun jaringan internetnya. Biasanya pada AP dipasang perangkat lunak
router atau bridge yang akan menghubungkan jaringan nirkabel LAN berbasis kabel. Alasan
utaman dipakainya model topologi ini adalah untuk memperluas daya jangkau AP danjuga
karena meningkatnya beban yang mesti dilayani oleh satu AP.

Gambar 3.3.1 topologi extended service set

3.4 KONFIGURASI MIKROTIK HOSPOT


Langkah-Langkah Mengkonfigurasi Mikrotik Menggunakan Aplikasi Winbox:

1. Login melalui Winbox dengan klik pada bagian Mac Address, isi form Login:
admin dan Password: [kosong atau tanpa password], lalu klik Connect.

21
2. Setelah berhasil login konfigurasi yang pertama adalah DHCP Client, pilih menu IP –
DHCP Client – klik tambah (+) – pilih interface dengan mengisi form pada
pilihan Interface : ether1.

Lalu hilangkan centang pada Use Peer DNS yang berarti MikroTik tidak akan menggunakan
DNS bawaan dari ISP karena nanti akan menggunakan kustom DNS, lalu klik Apply – OK.

Setelah itu seharusnya MikroTik sudah mendapatkan akses internet dari ISP melalui ether1.
Untuk mengecek buka menu New Terminal – ketik ping google.com lalu Enter. Dengan fitur
DHCP Client ini, kamu sudah tidak perlu untuk setting gateway intenet.
3. Selanjutnya yakni cara setting MikroTik IP address pada ether2, masuk pada menu IP –
Addresses – klik tambah (+) dan akan muncul tab baru, isi dengan IP address beserta
prefixnya (/24) pada form Address : 192.168.1.1/24 dan pilih Interface : ether2 dan
klik Apply – OK.

Sampai tahap ini maka ether2 sudah memiliki IP address yaitu 192.168.1.1, kamu bisa menggati
IP address tersebut sesuai keinginan asalkan IP address class C misalnya 192.168.10.1/24.

4. Selanjutnya adalah setting DNS, caranya masuk menu IP – DNS – Isi pada form Servers :
8.8.8.8 dan 8.8.4.4, kemudian centang pada Allow Remote Requets dan klik Apply – OK.

DNS tersebut yang merupakan DNS milik Google, selain itu kamu juga bisa menggunakan
DNS lain yang tersedia di Internet, seperti DNS Nawala yang memiliki IP yaitu :
180.131.144.144 dan 180.131.145.145.

22
DNS Nawala banyak digunakan untuk memfilter konten-konten negatif sehingga tidak perlu
untuk memblokir satu persatu, namun DNS Google juga banyak digunakan untuk mendapatkan
kecepatan internet yang maksimal.

5. Lalu setting NAT MikroTik dengan masuk pada menu IP – Firewall – tab NAT –
klik tambah (+) – lalu isi form Chain : scrnat dan Out. Interface : ether1.

Chain: scrnat yang berfungsi untuk mengubah source address dari sebuah paket data, dengan
kata lain MikroTik mengubah IP local menjadi IP public.

Out Interface: ether1 menentukan trafik internet yang keluar dari MikroTik yaitu melalui
ether1.

Selanjutnya pada tab Action pilih Action : masquerade dan Apply – OK.

Action: masquerade ini berfungsi untuk menghubungkan IP local dengan IP public.

Ketika Telah sampai tahap cara setting MikroTik ini, maka komputer yang terhubung pada
ether2 akan bisa mengakses internet akan tertapi harus mengisi IP address secara manual, oleh
karena itu agar tidak perlu repot-repot maka bisa menggunakan fitur DHCP Server

6. Lanjut pada cara setting DHCP Server, masuk pada menu IP – DHCP Server – pilih
menu DHCP Setup.

Ketika telah sampai pada tahap ini kita akan menyeting DHCP nya terlebih dahulu untuk
melanjutkan konfigurasi pada mikrotik.

Langkah-Langkah setting pada DHCP:

• Pilih interface yaitu ether2 – Next


• Tentukan DHCP Address Space, tahan ini akan terisi otomatis – Next
• Tentukan gateway, tahap ini akan terisi otomatis oleh IP Address dari ether2 yaitu
192.168.1.1 – Next

23
• Pilih IP pool yang akann digunakan oleh client, dan akan terisi otomatis sesuai hosts
pada prefix yang digunakan yaitu 192.168.1.2-192.168.1.254 – Next, pada IP address
192.168.1.1 tidak akan digunakan karena sudah digunakan sebagai gateway dan
192.168.1.255 sebagai broadcast
• Isi DNS : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 – Next, DNS inilah yang digunakan otomatis pada semua
client yang tersambung pada ether2
• Tentukan Lease Time – Next, yaitu berapa lama IP address akan dipinjamkan ke client

Ketika telah sampai pada tahap ini kita telah bisa mengakses komputer/laptop yang terhubung
dengan ether2 akan mendapatkan akses internet dan IP address otomatis antara 192.168.1.2
sampai 192.168.1.254, agar bisa digunakan lebih banyak perangkat, kamu bisa menambahkan
switch pada ether 2.

• Dari menu kiri pilih IP – bagian HotSpot.


• Tekan tombol Pengaturan HotSpot.
• Saat HotSpot Interface memilih Bridge yang telah Anda buat sebelumnya, dalam contoh
kami ini adalah “AptecHotelBridge” dan tekan Berikutnya.

• Jendela baru akan memberi Anda informasi alamat HotSpot untuk antarmuka. Tekan
tombol Berikutnya.

• Dari jendela baru pilih kumpulan IP suatu jaringan atau gunakan yang sudah
menetapkan nilai standar dan tekan tombol Berikutnya.

• Jika Anda tidak menggunakan sertifikat SSL spesifik untuk HotSpot Anda Pilih tidak
satu pun dan tekan tombol Berikutnya.

• Alamat IP SMTP Server diatur ke 0.0.0.0.

• Tekan tombol Berikutnya untuk melanjutkan dengan pengaturan.

24
• Konfigurasi DNS memungkinkan Anda untuk mengatur Nama DNS dan dapat
didefinisikan seperti di bawah ini.

• Harap perhatikan bahwa nama DNS harus mengandung “.” Di dalamnya.


• Misalnya aptechoteldns.hotel.
• Tekan tombol Berikutnya.

Cara Setting Mikrotik : Mengatur Hotspot dan Profil

• Langkah terakhir dalam konfigurasi HoSpot adalah menciptakan pengguna HotSpot


lokal.
• Tetapkan Nama Pengguna dan Kata Sandi yang diinginkan dan klik tombol Berikutnya.

25
• Tekan OK untuk mengonfirmasi dan menyelesaikan Pengaturan HotSpot.

Langkah selanjutnya adalah pembuatan Profil Server.

• Tekan tab Profil Server.


• Pilih Server dengan Nama DNS yang ditetapkan pada langkah sebelumnya dengan
mengklik dua kali.

26
• Klik Terapkan dan OK.

27
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktik
Kerja Industri) di PT.SUMIDAZ PERMATA BUNDA(DASHNET).Saya mendapatkan
banyak manfaat, baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..

saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah
mempunyai pengalaman yang baik.

Selama saya melakukan PRAKERIN saya merasa senang serta mendapatkan pengalaman
bekerja,. Meskipun saya masih banyak kekurangan tetapi saya tetap berusaha semaksimal
mungkin untuk mengikuti sistem kerja. Saya juga sangat berterima kasih kepada semua
karyawan PT. SUMIDAZ PERMATA BUNDA(DASHNET). Khususnya Kepada Teknisi yang
selalu meluangkan waktunya untuk berbagi pengetahuan, dan pengalaman secara langsung.

Pengalaman itu bagi saya sesuatu yang paling berharga, terutama sifat kekeluargaannya
menjadikan suasana kerja lebih nyaman dan menyenangkan.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..

sehingga pada waktunya kelak saya merasa siap bersaing dalam dunia kerja baik di dunia
industri maupun dunia usaha lainnya.

4.2 SARAN
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PRAKERIN,saya memberikan saran agar
PRAKERIN dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya berharap :

28
Kepada para peserta PRAKERIN agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang
akan diterapkan dalam industri,
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…..

• Saya juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di Plant Teknisi
agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas asalkan dengan
bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif
dan efisien.

29
DAFTAR PUSTAKA

https://musaamin.web.id

https://blog.dimensidata.com

http://theencoding.blogspot.com

https://mikrotik.com

https://www.merdeka.com

Lampiran

30
Minimal 4 foto

31

Anda mungkin juga menyukai