Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fitroh Akbar Bimantoro

Kelas : Pancasila A

Soal :

1. Sebutkan dan jelaskan apa saja Pelanggaran/kelemahan dalam pelaksanaan norma


pancasila yang dilaksanakan oleh pemerintahan orde lama,orde baru dan era Reformasi

Jawab

1. Pada Masa Orde lama


Masa Orde Lama yang terjadi pada tahun 1959-1965 disebut juga dengan masa
Demokrasi Terpimpin. Sistem Pemerintahan yang digunakan dalam masa ini adalah
Sistem Pemerintahan Presidensil, namun kedudukan Presiden pada masa ini sangat
kuat, sehingga Presiden menerapkan Sistem Demokrasi Terpimpin. Sistem
pemerintahan yang dilakukan pada masa ini banyak terjadi penyimpangan
terhadap dari UUD 1945 dan Pancasila. Setidaknya terdapat enam penyimpangan pada
masa Orde Lama yakni:
(1) lembaga-lembaga negara mempunyai inti Nasionalisme Agama Komunis
(Nasakom),
(2) prosedur pembentukan MPRS yang menyimpang karena anggota MPRS diangkat
oleh presiden yang seharusnya dipilih melalui pemilu,
(3) prosedur pembentukan DPAS yang menyimpang karena anggotanya ditunjuk oleh
presiden dan diketuai oleh presiden,
(4) prosedur pembubaran DPR hasil pemilu 1955 dan pembentukan DPRGR yang
menyimpang karena seharusnya presiden tidak dapat membubarkan DPR,
(5) penetapan Manifesto Politik Republik Indonesia sebagai GBHN yang seharusnya
GBHN disusun dan ditetapkan oleh MPR,
(6) Pengangkatan presiden seumur hidup yang pada saat itu Presiden menjadi
pemimpin besar revolusi. Hal ini menjadikan Presiden dapat berkuasa tanpa batas dan
bertindak sewenang-wenang.
2. Pada masa Orde baru

dapun bentuk-bentuk penyimpangan Pancasila yang dilakukan oleh Pemerintahan Orde


Baru, diantaranya adalah :

1. Pancasila sebagai dasar negara malah diredusir, disalahartikan bahkan disalahgunakan


oleh Soeharto sebagai simbol kekuasaanya.

2. Pancasila dijadikan sebagai alat untuk menguasai rakyat sehingga pemerintah Orde
Baru dapat melegitimasi kelanggengan masa jabatannya.

3. Pancasila sebagai sumber nilai dibuat seakan kabur (blurred) oleh banyaknya praktik
penyimpangan dan segala bentuk kebijakan yang belindung di balik fungsi pokok
Pancasila. Jadi siapapun yang menentang kebijakan tersebut dianggap telah menentang
Pancasila.

4. Penyimpangan terhadap asas kekeluagaan yang terkandung di dalam kelima sila


Pancasila, yakni Soeharto hanya mempercayakan orang-orang terdekatnya untuk
menguasai perusahaan besar negara dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia
hingga menjadi ajang praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

5. Soeharto memimpin negara dalam bentuk keotoritarian padahal Indonesia adalah


negara demokrasi yang mengutamakan rakyat, dari, untuk dan oleh rakyat.

6. Fungsi Pancasila digunakan sebagai alat meleburkan heterogenitas sehingga membuat


kelompok-kelompok minoritas tersingkir. Kemudian timbulah masalah SARA oleh
kelompok etnis Tionghoa yang berada di Indonesia.

7. Seluruh bentuk organisasi, sekolah-sekolah ataupun lembaga-lembaga pendidikan


lainnya harus menerapkan Pancasila. Padahal hal itu hanya bagian dari agenda
tersembunyi untuk melanggengkan pemerintahan Orde Baru pada masa itu. Pancasila
hanya sebagai indoktrinasi masal.

8. Penyimpangan Pancasila lainnya adalah stabilisasi Soeharto yang melarang adanya


kritikan-kritikan untuk menjatuhkan pemerintah. Kritikan tersebut dianggap
menggangu ketidakstabilan negara sehingga Soeharto sering melakukan kekuatan
militer bagi siapapun yang berani mengkritik pemerintah.
9. Berbeda dengan ciri-ciri demokrasi orde lama, dalam masa orde baru, diterapkannya
demokrasi sentralistik yaitu demokrasi yang berpusat pada pemerintah, lembaga
legislatif, eksekutif dan yudikatif dipegang kendalinya oleh Presiden.

Sebab adanya penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila tersebut, timbulah


masalah-masalah yang berakibat dari penyimpangan itu, diantaranya adalah :

1. Merajalelanya praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)

2. Pembangunan yang tidak merata sebab terlalu fokus di daerah pusat

3. Kesenjangan pembangunan terjadi di beberapa daerah, salah satunya adalah Aceh dan
Papua

4. Timbulnya jenis jenis pelanggaran HAM

5. Kebebasan PERS sangat terbatas

6. Bertambahnya kesenjangan ekonomi (pendapatan) antara warga miskin dan kaya

7. Kebebasan masyrakat untuk berkumpul dan mengeluarkan pendapat tidak dipenuhi

8. Beberapa lembaga kenegaraan tidak befungsi semestinya

9. Pemilu hanya menjadi sarana untuk melanjutkan kekuaasaan Soeharto

10. Pemerintah ikut campur terhadap kekuasaan kehakiman, pengangkatan pejabat dan elit
politik

11. Memiliki sumber daya keuangan yang sangat besar

12. Munculah penindasan secara fisik, seperti pembunuhan orang di Timor-Timur, Aceh,
Irian Jaya dan kasus lainnya

13. Banyak kasus yang tidak menceminkan keadilan, salah satunya adalah kasus Marsinah,
kasus Kedung Ombo, kasus Jamsostek dan lainnya

3.Pada masa Reformnasi


Penyimpangan pada masa reformasi yang terakhir dapat dilihat dari berlangsungnya
pemerintahan Presiden Jokowi, dimana dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2014 hingga
saat ini. Beberapa penyimpangan yang terjadi diantaranya adalah:
▪ Pemerintahan Jokowi yang terlalu bergantung kepada modal asing, sehingga
menjauhkan Indonesia dari cita-cita kemandirian ekonomi dan kepribadian bangsa
Indonesia.
▪ Pengalihan tata-niaga sejumlah barang publik, seperti BBM, tarif transportasi, dan lain
sebagainya kepada publik.
▪ Masih maraknya korupsi dan tingginya angka pengangguran di Indonesia, sehingga
menjauhkan dari cita-cita Indonesia dalam Pancasila dan UUD 1945 yaitu menciptakan
masyarakat yang adil dan makmur.

Anda mungkin juga menyukai