Anda di halaman 1dari 3

Mesin las 

merupakan mesin yang mempermudah pekerjaan manusia dalam penyambungan logam.


Ada dua jenis yang biasanya dipakai oleh manusia, yaitu mesin las karbit dan mesin las listrik. Yang mana
keduanya mempunyai keunggulan masing-masing sebagai penyambung logam. Adapun cara
kerjanya bisa dibilang sama ya, yaitu dengan memberikan arus panas diantara 2 logam yang didekatkan
agar kedua logam tersebut dapat tersambung dengan kuat.

Cara kerja Mesin Las karbit yaitu dengan melakukan pembakaran atau memanaskan sebuah


kawat dengan energi panas yang dihasilkan dari gas acetylene. Dimana gas acetylene ini disulut
api dan api yang keluar tersebut dipertajam lebih fokus. Hingga menghasilkan titik panas
maksimal yang mampu melakukan pembakaran dan pelelehan pada kawat las. Proses pemanasan
media las dengan lelehan kawat las tadi nantinya akan menyambung dua besi menjadi satu.

Untuk mesin las karbit sendiri biasanya sangat cocok dipakai pada objek las yang ukurannya
kecil atau lebih tipis. Untuk keunggulan mesin las karbit ini yaitu lebih murah dengan memakai
korek api serta kawat las. Biasanya dipakai pula penggunaan tersebut pada bengkel-bengkel
skala kecil yang melibatkan tabung karbit.

Jika berbicara dari segi perawatan juga relatif murah serta mudah dalam perawatannya. Dan yang
terpenting, mesin las ini tidak menggunakan listrik sehingga dapat digunakan dimana saja dan
kapan saja.

Jika kita sudah berbicara tentang mesin las karbit maka selanjutnya kita akan berbicara tentang
mesin las listrik. Pada penggunaannya, mesin las listrik dapat digunakan untuk jenis logam
yang lebih bervariasi. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, beberapa jenis logam yang dapat
disambung menggunakan mesin las listrik yaitu besi, baja, stainless steel, alloy, magnesium, baja
karbon, dan lain-lain.

Dan penerapannya untuk pengelasan sendiri, mesin las jenis ini dapat digunakan untuk mengelas
pada plat tipis ataupun plat tebal sekalipun. Tergantung jadi jenis mesin las listrik itu sendiri.
Cara kerja dari mesin las listrik itu yaitu dengan merubah tegangan listrik menjadi arus listrik
yang menghasilkan panas dengan tingkat tertentu.

 Mesin Las AC atau Mesin Las Arus Bolak Balik, dimana pada mesin yang satu ini butuh
arus AC atau arus listrik bolak balik dari pembangkit listrik atau generator AC. Biasanya
tegangan yang dihasilkan harus dilakukan penyesuaian. Pemakaian trafo akan membantu
menstabilkan jenis las yang satu ini, seperti jenis trafo step down dimana fungsinya untuk
penurunan tegangan.
 Mesin Las Arus Searah atau Arus DC, adalah mesin las yang mengubah arus listrik AC
menjadi arus listrik DC. Teknologi pengubah arus AC menjadi DC ini berbeda-beda
tergantung jenis dan teknologi bawaan mesin las tersebut. Umumnya mesin las DC
menggunakan dinamo listrik sebagai penyearah arus atau rectifier untuk ubah arus bolak-
balik AC menjadi arus searah DC.

 Mesin Las Ganda atau Mesin Las AC DC, dimana pada jenis mesin las yang satu ini
merupakan mesin las yang sangat unik dan menarik. Salah satu penggunaannya dengan
memakai komponen yang penting dari arus DC dan AC menjadi satu. Tentunya hal ini
bisa lebih efektif juga efisien dalam hal pemakaian pada mesin las tinggal mengganti las
sesuai kebutuhan arus. Biasanya dipakai untuk bengkel besar yang

1. Mesin Las Karbit


2. Mesin Las Listrik

3.Kabel las

kabel las Selain itu, komponen dari mesin las listrik yaitu kabel las. Komponen yang satu ini biasanya
terdiri dari beberapa jenis. Kabel las biasanya dibuat dari tembaga yang di pilih dan di bungkus dengan
karet isolasi. Pada mesin las biasanya terdiri dari beberapa jenis. Pada las biasanya terdapat kabel
primer dan juga kabel sekunder (kabel las). Kabel primer sendiri merupakan kabel yang di gunakan
untuk menghubungkan sumber tenaga dan juga mesin las. Sementara kabel sekunder merupakan kabel
yang di nakan untuk mengelas. Kabel

Anda mungkin juga menyukai