Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS BUNTEN BARAT
Jl. KesehatanNo09 Desa Bunten Barat - Ketapang Sampang Kode Pos 69261
Email: puskesmas.buntenbarat@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA (KESJAOR)


TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN

Sehat merupakan kebutuhan semua orang. Dengan sehat padat


menyelesaikan tugasdengan baik, banyak cara untuk mendapatkan kesehatan
salah satunya dengan berolahraga. Berolahraga merupakan salah satu yang harus
dilaksanakan jika seseorang ingin sehat, namun masih banyak yang belum
mengetahui cara berolahraga yang baik dan bagaimana memilih olahraga yang
baik. Dalam melakukan olahraga yang baik harus terencana sehingga dapat
mendapatkan hasil yang maksimal.
Program latihan setiap golongan umur tentunya berbeda beda disesuaikan
dengan kemampuan fisik dan tujuan mereka berolahraga.
Kesehatan Olahraga sudah mulai dikenal didalam masyarakat dan telah
menjadi salah satu gaya hidup mereka untuk menjaga kesehatan bahkan untuk
menyembuhkan sebuah penyakit yang sudah lama dirasakan dengan program
yang terencana.
Kesehatan menurut Wikipedia adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkingkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) tahun 1948
menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai suatu fisik mental dan
sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.
WHO tahun 1986, dalam piagam Ottawa kesehatan adalah sumber daya
bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup kesehatan. Konsep positif menekan
sumber daya sosial dan pribadi serta kemampuan fisik. Menurut undang-
undang no.9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan Bab 1 pasal 2 disebutkan
bahwa pengertian kesehatan adalah kesehatan yang meliputi kesehatan fisik,
mental, sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan
kelemahan. berdasarkan definisi dari berbagai sumber dapat disimpulkan bahwa
kesehatan adalah segala permasalahan mengenai faktor manusia secara langsung
maupun tidak langsung yang akan mempengaruhi kualitas sehat manusia itu.
II. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil pendataan PHBS yang dilakukan oleh petugas


promosi, indikator melakukan aktivitas fisik masih belum mencapai target ( hasil
80% dari target 100%). Olehnya itu dianggap perlu program pengembangan
kesehatan olahraga untuk bersinergi dengan program pengendalian penyakit tidak
menular dan kesjaor agar upaya kesehatan masyarakat dapat tercapai.

III. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Meningkatkan derajat kesehatan

2. TUJUAN KHUSUS

a. Meningkatkan kemampuan fisik, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan


mental
b. Menunda proses penuaan
c. Mengurangi stress
d. Meningkatkan daya tahan tubuh
e. Membakar lemak
IV. VISI DAN MISI.

1. Visi

Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Menjadi Puskesmas dengan Pelayanan


Bermutu.

2. Misi
a. Menggerakkan masyarakat berwawasan kesehatan;
b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi perorangan, keluarga dan
masyarakat;
c. Mewujudkan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan standart;
d. Menjalin kerjasama lintas sektoral dan peran serta masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan.

V. TATA NILAI

1. Memiliki Integritas
a. Dapat dipercaya
b. Terbuka
c. Konsisten
2. Budaya malu
a. terlambat masuk kantor
b. malu tidak ikut apel
c. sering tidak masuk tanpa alasan
d. sering minta ijin tidak masuk kerja
e. malu bekerja tanpa program
f. pulang sebelum waktunya
g. sering meninggalkan pekerjaan tanpa alasan penting
h. bekerja tanpa pertanggungjawaban
i. pekerjaan terbengkalai
j. berpakaian seragam tidak rapi dan tanpa atribut lengkap.

3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


.
1. Pendataan Kelompok Olahraga a. Kelompok / Kelas Ibu Hamil
b. Kelompok sekolah melalui UKS
c. Kelompok Jamaah Haji
d. Kelompok Kerja
e. Kelompok lanjut usia
f. Kelompok olahraga lainnya
2. Pembinaan Kelompok a. Pemeriksaan kesehatan
Olahraga
b. Punyuluhan kesehatan
3. Pelayanan Kesehatan a. Konsultasi / konseling
Olahraga
kesehatan olahraga
b. Pengukuran kebugaran
jasmani
c. Penanganan cedera olahraha
akut
d. Pelayanan kesehatan olahraga
pada evetn OR

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pelaksanaan kegiatan senam dilakukan melalui kunjungan dikelompok senam


di sekitar wilayah kerja Puskesmas Pangkajene.
2. Menjadi Instuktur senam dan Pemeriksaan Kesehatan
VII. SASARAN
1. Pekerja formal & informal
2. Ibu hamil
3. Lansia
4. Pekerja
5. Klub olahraga
6. Petugas Puskesmas

VIII. JADWAL KEGIATAN

NO JENIS SASARAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA KET


KEGIATAN
1 Pembinaan Lansia September Puskesmas Pj. Kesjaor
s/d
kelompok
November
potensian /
klub dalam
kesehatan
olahraga

2 Pencatatan Pekerja September Puskesmas Pj. Kesjaor


s/d
dan pelaporan
November

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi dilakukan setiap 2( dua ) minggu sekali oleh Penanggung jawab Kesjaor
Puskesmas terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal yang dievaluasi adalah
ketepatan waktu, baik pembukaan, pengisian materi maupun penutupan dan
partisipasi peserta yang tercermin dalam diskusi yang aktif.
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan dilakukan oleh notulen terhadap semua pelaksanaan kegiatan.
2. Pelaporan pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir tiap kegiatan
palinglambat 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan.
3. Evaluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lambat 1
bulan setelah kegiatan dilakukan.

Mengetahui,
Kepala UPT. Dinas Kesehatan Sampang, 04 September 2017
Puskesmas Bunten Barat Penanggung Jawab Kesehatan
Kerja dan Olahraga

ACHMAD YANI, S.Kep.Ns.MM DONI DWI SANJAYA,S.Kep


NIP. 19670509 199003 1 012 NIP. 19860809 201503 1 001
X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi dilakukan setiap 2( dua ) minggu sekali oleh Penanggung jawab Kesjaor
Puskesmas terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal yang dievaluasi adalah
ketepatan waktu, baik pembukaan, pengisian materi maupun penutupan dan
partisipasi peserta yang tercermin dalam diskusi yang aktif.

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


4. Pencatatan dilakukan oleh notulen terhadap semua pelaksanaan kegiatan.
5. Pelaporan pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir tiap kegiatan
palinglambat 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan.
6. Evaluasi dan tindak lanjut terhadap setiap kegiatan ini dilakukan paling lambat 1
bulan setelah kegiatan dilakukan.

Mengetahui,
Kepala UPT. Dinas Kesehatan Sampang, 04 September 2017
Puskesmas Bunten Barat Penanggung Jawab Kesehatan
Kerja dan Olahraga

ACHMAD YANI, S.Kep.Ns.MM DONI DWI SANJAYA,S.Kep


NIP. 19670509 199003 1 012 NIP. 19860809 201503 1 001

Anda mungkin juga menyukai