KERANGKA ACUAN
A. PENDAHULIAN
Penanggulangan penderita gawat darurat adalah suatu pelayanan kesehatan yang
optimal, terarah dan terpadu bagi setiap anggota masyarakat yang berada dalam keadaan
darurat.
Penderita gawat darurat adalah penderita yang oleh suatu penyebab baik itu
penyakit, tindakan atau kecelakaan, bila tidak ditangani dengan segera akan mendatangkan
kecacatan, kehilangan anggota tubuh dan bahkan kematian.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan pelatihan berbasis kompetensi
bagi tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas diantaranya berupa pelatihan BTCLS
( basic trauma cardiac life support ). BTCLS merupakan pelatihan yang menyediakan suatu
metode yang dapat dipercaya dalam penanganan kasus trauma dan gangguan cardio
pulmonary. Pelatihan ini meliputi pembelajaran dari 3 aspek yaitu knowledge, skill dan
attitude sehingga terbentuk karakter profesional.
B. LATAR BELAKANG
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
Penyelenggaraan Pelatihan BTCLS sejalan dengan Visi dan misi serta tata nilai
Puskesmas Haji Pemanggilan,adapun VISI dari UPT Puskesmas Haji Pemanggilan
adalah Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang bermutu menuju masyarakat
sehat dan mandiri Puskesmas Haji Pemanggilan sebagai Puskesmas dengan pelayanan
prima.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti pelatihan BTCLS diharapkan peserta mampu memberikan
pertolongan bantuan hidup dasar pada pasien yang mengalami trauma dan gangguan
kardio pulmonary.
2. Tujuan Khusus
a. Peserta mampu menganalisa organisasi dalam pelayanan gawat darurat diwilayah
kerja.
b. Peserta mampu mempraktekan ketrampilan dalam mengidentifikasi kebutuhan
penderita gawat darurat secara cepat, tepat dan akurat.
c. Peserta mampu Mempraktekan ketrampilan pertolongan gawat darurat.
d. Mampu melakukan komunikasi kefasilitas yang lebih tinggi
Dalam pelaksanakan kegiatan ini peserta mendapat materi kegawat daruratan sebagai acuan
selama mengikuti proses pendidikan dan pelatihan.Penyampain materi yaitu dokter terlatih
bersama perwat yang terlatih memberikan materi /teori secara daring tentang kegawat
daruratan, kemudian dilanjutkan praktek bagaimana cara penanganan kegawat daruratan,
kemudian setelah selesai diadakan ujian post tes dan ujian praktek skill.
F. SASARAN
Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 9-11 Maret 2022 secara daring dan 12-13 Maret 2022 di
Rumah Makan Yanti secara luring.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Penilaian atau evaluasi ini dilakukan kepada petugas puskesmas yang telah mengikuti
pelatihan dilakukan secara berkala yaitu 3 bulan sekali setelah mengikuti pelatihan.Selanjutnya
laporan pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh staf puskesmas disampaikan kepada kepala
puskesmas.
Dalam pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kegiatan ini dilaporkan kepada puskesmas
semua kegiatan ini terdokumentasi .Evaluasi dilaksanakan berkala yaitu 3 bulan sekali terhadap
staf yang telah mengikuti pelatihan BTCLS.
J. PENDANAAN
Pendanaan kegiatan ini dibiayai JKN dari anggaran Puskesmas Haji Pemanggilan
G. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelatihan BTCLS ini dibuat untuk diketahui serta dijadikan
pedoman dalam penyelenggaraannya.
Haji Pemanggilan,
Kepala Puskesmas Haji Pemanggilan,
CIPTO MARTONO,SKM
NIP.19770718200604 1 009