Anda di halaman 1dari 1

ciri-ciri fisik : tinggi

penemuan : Tanzania, badan sekitar 165 - 180


Kenya, Aljazair di cm, tubuh & badan
berasal dari lapisan Afrika, juga di Eropa tegap, geraham masih
Pleistosen Bawah, (Jerman, Prancis, besar, rahang kuat,
Tengah, Atas Yunani, & Hungaria). tonjolan kening nyata,
namun kebanyakan belum berdagu, hidung
ditemukan di Indonesia lebar, volume otak
berkisar 750 - 1300 cc

fosilnya ditemukan oleh


ciri-ciri : Badan tegap,
Von Koenigswald
muka menonjol ke
dibantu oleh
ciri-ciri : - ukuran tubuh depan, kening tebal,
Tjokrohandojo (orang
yang lebih besar tulang pipi kuat, tinggi
Mojokertensis (manusia Indonesia),di desa
daripada manusia badan antara 165 - 180
kera) Perning, lembah
purba lainnya cm, volume otak
Bengawan Solo,
- Mengonsumsi buah- berkisar 650 - 1000 cc,
Mojokerto, Jawa Timur,
buahan dan sayuran hidup sekitar 2,5 - 1,25
tahun 1936. Lapisan
mentah juta tahun yg lalu.
Pleistosen Bawah.
- hidup 2-1 juta tahun
yang lalu
- Tonjolan di kening fosilnya ditemukan
Meganthropus
- Tonjolan tajam di fosilnya ditemukan oleh berasal dari lapisan Pithecanthropus oleh : Weidenreich &
Paleojavanicus
belakang kepala Von Koenigswald, pada Plestosen yang Manusia Purba Robustus (manusia kera Von Koenigswald, tahun
(manusia raksasa
- Tulang pipi tebal tahun 1941 di Sangiran tertua (bawah). yang kuat) 1939, di Trinil, lembah
tertua dari Jawa)
- Tidak memiliki dagu Bengawan Solo. Lapisan
- Mempunyai otot Pleistosen Bawah
kunyah, gigi, dan
rahang yang besar
serta kuat fosilnya ditemukan ciri-ciri : berjalan tegak,
- Volume otak yang oleh : Eugene Dubois, di badan tegap, alat
kecil Erectus (manusia kera desa Trinil, Ngawi, Jawa pengunyah kuat,
- Ukuran graham paling yang berdiri tegak) Timur, tahun 1890. volume otak sekitar 900
besar daripada manusia Lapisan Pleistosen cc, hidup sekitar 1 - 0,5
purba lain Tengah juta tahun yg lalu

ciri-ciri : volume otak


fosilnya ditemukan berkisar 1000 - 1300 cc,
oleh : Ter Haar, tengkorak lonjong,
Oppenoorth & Von tebal, dan masif,
Koenigswald, di tonjolan kening cukup
Soloensis (manusia kera
Ngandong, Blora, di nyata, hidung lebar,
dari Solo)
Sangiran & Sambung rongga mata sangat
Macan, Sragen, tahun panjang, tinggi badan
1931 - 1933. Lapisan sekitar 165 - 180 cm,
Pleistosen Atas hidup sekitar 900.000 -
300.000 tahun yang lalu

Ciri umumnya
- Mampu berdiri dan
berjalan dengan tegak
- Mempunyai volume
otak 1.650 cc
- Mempunyai bentuk
muka datar dan lebar
- Mempunyai akar
hidung yang lebar
Mempunyai busur
kening yang
menonjol dan terlihat
nyata
- Bagian mulut sedikit
menonjol
- Mempunyai ciri-ciri
mirip ras mongoloid
dan ras
austromelanesoid
Mempunyai tinggi
tubuh 1,30 m sampai
2,10 m
- Mempunyai otak lebih
berkembang daripada fosil manusia purba
Meganthropus dan tersebut sudah ada
Pithecanthropus sejak 15.000 – 40.000
- Mempunyai otot tahun
kunyah, gigi, dan SM. Struktur
rahang sudah tengkoraknya beda
menyusut dengan struktur
- Mempunyai dagu tengkorak bangsa
Penyusutan pada otot Indonesia.
di bagian tengkuk. - Dr. Eugene Dubois
Homo menduga, bahwaHomo
wajakensis merupakan
ditemukan oleh : Dr.
salah satu dari ras
Eugene Dubois, pada
Homo wajakenis Australoid. Homo
1889 di Wajak, Jawa
wajakensis punya
Timur
silsilah
langsung dengan
bangsa asli Australia.
- Manusia purba ini
mulai menyebar ke
timur dan barat Benua
Australia. Rahang atas
dan rahang bawah yang
ditemukan sangatlah
sama dengan manusia
purba dari ras
Australoid.

- Oleh sebagian ahli,


Homo soloensis
dianggap segolongan
dengan
Homo neanderthalensis
yang merupakan
manusia purba dari
Asia,
Eropa, dan Afrika.
- diperkirakan hidup di
daerah Sungai
Bengawan Solo purba
ditemukan oleh : G.H.R
pada
Von Koenigswald,
Zaman Batu Tua atau
Oppenoorth, dan Ter
Paleolitikum.
Haar, pada1931-1934.
Homo soloensis - Memulai sistem
di Lembah Sungai
kebudayaan Ngandong,
Bengawan Solo, Desa
dengan dicirikan
Ngandong, Blora dan
penggunaan tulang
Sragen, Jawa Timur
binatang, duri ikan pari,
dan batu-batuan serpih
(flakes)
- ditemukan pada
lapisan Pleistosen
bagian atas. Manusia
purba homo
soloensis ini
diperkirakan hidup
sekitar 900.000 sampai
300.000
tahun lalu.

Anda mungkin juga menyukai