Anda di halaman 1dari 1

POLI UMUM

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen Revisi. Tanggal Terbit Hal :


UPTD
SPO-PU-18 00 2 JUNI 2014 1 dari 1
PUSKESMAS PUCANGSAWIT
KOTA SURAKARTA

Dibuat Disetujui Disahkan

SPO
Hendras Budi H, S.ST dr. Monica Peni P drg. Bintang Setya N
Koordinator Poli Umum Management Representative Kepala Puskesmas Pucangsawit

1. TUJUAN
1.1. Mengetahui tekanan darah
1.2. Mengetahui kerja jantung

2. RUANG LINGKUP / SASARAN


SPO ini berlaku di unit pelayanan Poli Umum, Gigi dan KIA-ANC di UPTD Puskesmas
Pucangsawit.

3. PENGERTIAN
3.1. Mengukur tekanan darah menggunakan tensi meter untuk mengetahui tekanan arteri
brachialis.
3.2. Dilakukan pada semua pasien dewasa (berusia ≥18 tahun) dan pada anak-anak
berdasarkan indikasi.

4. ALAT DAN BAHAN


4.1. Tensimeter
4.2. Stetoskop

5. PROSEDUR
5.1. Membuka/menggulung lengan baju
5.2. Memasang manset tensimeter pada lengan atas dan pipa karetnya berada di sisi luar
lengan
5.3. Manset dipasang tidak terlalu kuat atau terlalu longgar
5.4. Denyut Arteri Brachialis diraba lalu stetoskop ditempatkan pada daerah tersebut
5.5. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka selanjutnya balon dipompa sampai
denyut arteri tidak teraba dan air raksa dalam pipa gelas naik
5.6. Sekrup balon dibuka perlahan-lahan, sehingga air raksa turun perlahan-lahan. Dengarkan
dengan menggunakan stetoskop bunyi detakan yang pertama serta perhatikan turunnya
air raksa
5.7. Skala permukaan air raksa pada waktu terdengar denyutan pertama disebut tekanan
sistole (misalnya 120 mmHg)
5.8. Dengarkan terus sampai denyutan yang terakhir. Skala permukaan air raksa pada waktu
denyutan terakhir disebut tekanan diastole (misalnya 80 mmHg)
5.9. Pencatatan hasil dilakukan dengan cara sebagai berikut : sistole diatas dan daistole di
bawah. Misal 120/80 dengan satuan mmHg

6. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN


6.1. Memasang manset harus tepat di atas permukaan kulit dimana denyut Arteri Brachialis
teraba.
6.2. Menempelkan stetoskop jangan terlallu keras dan penggunaannya harus betul-betul
tepat
6.3. Sebelum menggunakan tensimeter, buka pengunci reservoir air raksa ke posisi On.
Manset dan balon disusun pada tempatnya untuk mencegah pecahnya tabung air raksa
6.4. Segera lapor dokter bila terjadi penyimpangan
6.5. Jika tensi meter sudah selesai digunakan, pengunci dikembalikan ke posisi Off, manset
digulung rapi, dan tutup tempat tensi.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas
Pucangsawit

Anda mungkin juga menyukai