SPO
Hendras Budi H, S.ST dr. Monica Peni P drg. Bintang Setya N
Koordinator Poli Umum Management Representative Kepala Puskesmas Pucangsawit
1. TUJUAN
1.1. Mengetahui tekanan darah
1.2. Mengetahui kerja jantung
3. PENGERTIAN
3.1. Mengukur tekanan darah menggunakan tensi meter untuk mengetahui tekanan arteri
brachialis.
3.2. Dilakukan pada semua pasien dewasa (berusia ≥18 tahun) dan pada anak-anak
berdasarkan indikasi.
5. PROSEDUR
5.1. Membuka/menggulung lengan baju
5.2. Memasang manset tensimeter pada lengan atas dan pipa karetnya berada di sisi luar
lengan
5.3. Manset dipasang tidak terlalu kuat atau terlalu longgar
5.4. Denyut Arteri Brachialis diraba lalu stetoskop ditempatkan pada daerah tersebut
5.5. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka selanjutnya balon dipompa sampai
denyut arteri tidak teraba dan air raksa dalam pipa gelas naik
5.6. Sekrup balon dibuka perlahan-lahan, sehingga air raksa turun perlahan-lahan. Dengarkan
dengan menggunakan stetoskop bunyi detakan yang pertama serta perhatikan turunnya
air raksa
5.7. Skala permukaan air raksa pada waktu terdengar denyutan pertama disebut tekanan
sistole (misalnya 120 mmHg)
5.8. Dengarkan terus sampai denyutan yang terakhir. Skala permukaan air raksa pada waktu
denyutan terakhir disebut tekanan diastole (misalnya 80 mmHg)
5.9. Pencatatan hasil dilakukan dengan cara sebagai berikut : sistole diatas dan daistole di
bawah. Misal 120/80 dengan satuan mmHg
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas
Pucangsawit