Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sri Rahayu Y.

Hamani

NIM : 511421015

Prodi : Teknik Sipil

Kelas : A

Terminal Pulo Gadung

1. Klasifikasi Terminal

Terminal Pulo Gadung merupakan terminal penumpang tipe A yang telah diubah menjadi tipe B
pada tahun 2017. menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 132
Tahun 2015 terminal penumpang tipe A berfungsi melayani kendaraan umum untuk Angkutan
Kota Antar Propinsi (AKAP), dan angkutan lalu lintas batas Antar Negara, Angkutan Kota
Dalam Propinsi (AKDP), Angkutan Kota (Angkot), dan Angkutan Pedesaan (Ades). Terminal
Pulo Gadung diubah menjadi tipe B karena sudah tidak melayani Angkutan Kota Antar Propinsi
(AKAP) karena telah dialihkan ke terminal yang lebih memadai.

2. Penentuan Lokasi Terminal

Berdasarkan klasifikasi dan area pelayananya, dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31
Tahun 1995, penentuan lokasi terminal untuk tipe A adalah sebagai berikut.

 terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang-kurangnya kelas III A. terminal Pulo
Gadung sendiri terletak diantara pertemuan jalan arteri primer Jl. Bekas Timur Raya dan
Jl. Perintis Kemerdekaan sehingga memenuhi syarat pertama
 jarak antar dua terminal penumpang tipe A sekurang kurangnya 20 km di pulau jawa, 30
km di pulau sumatra, dan 50 km di pulau lainnya. Terminal Pulo Gadung sendiri berjarak
21 km dengan Terminal Kampung Rambutan yang juga merupakan terminal tipe A
sehingga memenuhi syarat kedua
 tersedia luas lahan sekurang-kurangnya 5 Ha untuk terminal di pulau jawa dan sumatra
dan 3 Ha di pulau lainnya. Terminal Pulo Gadung memiliki luas total keseluruhan 35.196
2 2 2
m atau 3,5 Ha termasuk didalamnya (luas empasement 21.545 m , kantor 2.780 m ,
trotoar 10.871 m2), sehingga tidak memenuhi syarat ketiga
 mempunyai jalan akses ke dan dari terminal sekurang kurangnya berjarak 100 meter di
pulau jawa dan 50 meter di pulau lainnya. Jalan terminal Pulo Gadung ke sumbu jalan
arteri hanya 50 m sehingga tidak memenuhi syarat ke empat

Dibandingkan dengan tipe A, terminal Pulo Gadung lebih memenuhi syarat untuk Tipe B.
Berikut ketentuannya sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995

 Terletak di kotamadya/kabupaten dalam jaringan trayek angkutan kota dalam propinsi


(AKDP). Terminal Pulo Gadung sendiri terletak di kota Jakarta Timur sehingga
memenuhi syarat pertama
 Terletak di jalan arteri/kolektor dan kelas jalan sekurang – kurangnya kelas III B.
terminal Pulo Gadung sendiri terletak diantara pertemuan jalan arteri primer Jl. Bekas
Timur Raya dan Jl. Perintis Kemerdekaan sehingga memenuhi syarat kedua
 Jarak antar dua terminal tipe B dengan terminal tipe A sekurang – kurangnya 15 km di
pulau jawa dan 30 km di pulau lainnya. Terminal Pulo Gadung sendiri berjarak 21 km
dengan Terminal Kampung Rambutan yang juga merupakan terminal tipe A sehingga
memenuhi syarat ketiga
 Tersedia luas lahan sekurang – kurangnya 3 Ha untuk terminal di pulau jawa dan sumatra
dan 2 Ha di pulau lainnya. Terminal Pulo Gadung memiliki luas total keseluruhan 35.196
2 2 2
m atau 3,5 Ha termasuk didalamnya (luas empasement 21.545 m , kantor 2.780 m ,
trotoar 10.871 m2), sehingga memenuhi syarat keempat
 Mempunyai jalan akses masuk/jalan keluar ke dan dari terminal sekurang – kurangnya
berjarak 50 m di pulau jawa dan 30 m di pulau lainnya. Jalan terminal Pulo Gadung ke
sumbu jalan arteri berjarak 50 m sehingga memenuhi syarat kelima

3. Fasilitas Terminal

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 132 Tahun 2015, dalam
penyelenggaraan terminal penumpang wajib menyediakan fasilitas terminal yang terdiri atas :

1. Fasilitas Utama
a. jalur keberangkatan kendaraan ; memenuhi. Jalur keberangkatan bus AKAP dan
AKDP dipisah
b. jalur kedatangan kendaraan ; memenuhi. Arus kedatangan bus antar kota maupun
dalam kota melalui jalan yang sama, dari Jl. Perintis Kemerdekaan
c. ruang tunggu penumpang, pengantar, dan/atau penjemput ; memenuhi. Ruang
tunggu keberangkatan terbagi atas beberapa bagian, sesuai dengan arah tujuan
masing – masing. Sedangkan ruang tunggu kedatangan tidak disediakan secara
khusus, hanya berupa jalur pedestrian yang tidak disedikan tempat duduk.
d. tempat parkir kendaraan ; memenuhi. Menggunakan system parkir peron dengan
cara sejajar (membelakangi ruang tunggu)
e. fasilitas pengelolaan lingkungan hidup (waste management) ; belum diketahui
f. perlengkapan jalan ; memenuhi. Tersedianya rambu rambu untuk penjelasan lokasi
bus sesuai dengan arah keberangkatan.
g. fasilitas penggunaan teknologi ; belum diketahui
h. media informasi ; memenuhi. Ssitem informasi di Terminal Pulo Gadung dibagi
menjadi 2, yaitu informasi langsung (oleh petugas maupun ruang infromasi) dan
tidak langsung (melalui papan petunjuk, daftar keberangkatan, dan harga tiket)
i. penanganan pengemudi ; belum diketahui
j. pelayanan pengguna terminal dari perusahaan bus (costumer service) ; belum
diketahui
k. fasilitas pengawasaan keselamatan ; belum diketahui
l. jalur kedatangan penumpang ; memenuhi
m. ruang tunggu keberangkatan (boarding) ; memenuhi
n. ruang pembelian tiket ; memenuhi
o. ruang pembelian tiket untuk bersama ; belum diketahui
p. outlet pembelian tiket secara online (single outlet ticketing online) ; belum
diketahui
q. pusat informasi (information center) ; memenuhi. Adanya ruang informasi walaupun
tidak berfungsi dengan baik untuk para penumpang.
r. papan perambuan dalam terminal (signage) ; memenuhi
s. papan pengumuman ; memenuhi
t. layanan bagasi (lost and found) ; belum diketahui
u. ruang penitipan barang (lockers) ; tidak tersedia, hanya saja penumpang menitipkan
barang bawaannya ke loket penjualan
v. tempat berkumpul darurat (assembly point) ; belum diketahui
w. jalur evakuasi bencana dalam terminal ; belum diketahui
2. Fasilitas Penunjang
a. Toilet Umum ; memenuhi. Terletak di pool dan area keberangkatan bus angkutan
luar kota
b. Mushola ; memenuhi
c. Restoran ; memenuhi. Hanya terletak di area pemberangkatan bus angkutan luar kota

Gambar Terminal Pulogadung

Anda mungkin juga menyukai