Anda di halaman 1dari 256

6.

PROFIL DAN KINERJA BIDANG ANGKUTAN UMUM

6.1 Karakteristik Angkutan Umum di Kabupaten Karawang


Kabupaten Karawang merupakan kabupaten yang terletak di bagian utara
Jawa Barat dimana wilayah tersebut dilalui lintasan Pantai Utara atau Jalur
Pantura. Oleh karena itu, banyak perjalanan angkutan umum hingga angkutan
barang melintas di Kabupaten Karawang. Melihat hal tersebut, sektor transportasi
memiliki peran penting dalam menunjang perjalanan masyarakat umum untuk
memenuhi berbagai tujuan perjalanannya. Sektor transportasi juga berfungsi
sebagai katalisator dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan
wilayah maupun pertumbuhan di bidang lain seperti pendidikan, sosial dan budaya.
Fungsi angkutan umum untuk memenuhi permintaan terhadap pelayanan jasa
transportasi harus memiliki unjuk kerja yang baik. Hal itu dapat dicapai dengan
memaksimalkan pelayanan pada sarana maupun prasarana angkutan umum agar
meminimalkan permasalahan yang ada. Hal tersebut dapat dicapai dengan cara
memaksimalkan pelayanan sarana dan prasarana angkutan umum, sangat penting
mengetahui profil dan kinerja angkutan umum Kabupaten Karawang agar
membantu dalam penyediaan data yang dapat digunakan sebagai alat ukur dalam
mengambil suatu kebijakan dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah
pada bidang angkutan umum.

6.1.1 Terminal
Terminal penumpang adalah pangkalan kendaraan umum yang
digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan
menurunkan orang dan/atau barang, serta perpindahan moda angkutan yang
terpadu dan pengawasan angkutan diselenggarakan Terminal penumpang (PM
No. 132, 2015). Terminal penumpang dibagi menjadi 3 tipe yaitu terminal tipe
A, terminal tipe B, dan terminal tipe C. Penyelenggaraan terminal penumpang
angkutan jalan harus mempunyai fasilitas utama dan fasilitas penunjang.
Terminal penumpang terbagi menjadi 3 tipe, yakni terminal tipe A, tipe B, dan
tipe C

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 361


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Terminal Tipe A merupakan terminal yang peran utamanya melayani
kendaraan umum untuk angkutan lintas batas negara dan/atau angkutan
antarkota antar provinsi, angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan
perdesaan, dan/atau angkutan perdesaan (PM No. 132, 2015).
Terminal Tipe B merupakan Terminal yang peran utamanya melayani
kendaraan umum untuk angkutan antarkota dalam provinsi yang dipadukan
dengan pelayanan angkutan perdesaan dan/atau angkutan perdesaan (PM No.
132, 2015).
Terminal Tipe C merupakan Terminal yang peran utamanya melayani
kendaraan umum untuk angkutan perdesaan atau perdesaan (PM No. 132,
2015).
Kabupaten Karawang memiliki 3 (tiga) terminal yang melayani kegiatan
lalu lintas masyarakat dan 1 (satu) terminal yang sudah tidak beroperasi.
Pertama ialah Terminal Tipe A Cikampek yang terletak di Jalan Raya Terminal
pada Kelurahan Cikampek Kota, kedua yaitu Terminal Tipe C Klari yang terletak
di Jalan Raya Klari, ketiga ialah Terminal Tipe C Tanjung Pura yang terletak di
Jalan Tanjungmekar serta yang sudah berhenti beroperasi ialah Terminal
Rengasdengklok yang terletak di Jalan Amansari pada Kecamatan Rengas
Dengklok.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2015
Tentang Standar Pelayanan Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan
Jalan diatur standar pelayanan minimal fasilitas pada terminal yang ada di
Indonesia agar memberikan pelayanan yang sama bagi masyarakat. Berikut
fasilitas yang harus tersedia untuk memenuhi standar pelayanan minimal pada
terminal.

Tabel VI.1 Fasilitas Terminal Menurut Standar Pelayanan Minimal


Berdasarkan PM Nomor 40 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan
Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan

NO. JENIS PELAYANAN


1. Keselamatan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 362


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS PELAYANAN
a. Lajur pejalan kaki;
b. Fasilitas keselamatan jalan;
c. Jalur evakuasi;
d. Alat pemadam kebakaran;

e. Pos, fasilitas dan petugas kesehatan;

f. Pos, fasilitas dan petugas pemeriksa kelaikan kendaraan umum;

g. Fasilitas perbaikan ringan kendaraan umum;

h. Informasi fasilitas keselamatan;


i. Informasi fasilitas kesehatan;

j. Informasi fasilitas pemeriksaan dan perbaikan ringan kendaraan


bermotor.

2. Keamanan
a. Fasilitas keamanan;

b. Media pengaduan gangguan keamanan;

c. Petugas keamanan.
3. Kehandalan/Keteraturan

a. Jadwal kedatangan dan keberangkatan kendaraan serta besaran tarif


kendaraan bermotor umum beserta realisasi jadwal secara tertulis;

b. Jadwal kendaraan umum dalam trayek lanjutan dan kendaraan umum


tidak dalam trayek lanjutan beserta realisasi jadwal secara tertulis;

c. Loket penjualan tiket;

d. Kantor penyelenggara terminal, ruang kendali dan manajemen sistem


informasi terminal;

e. Petugas operasional terminal.


4. Kenyamanan
a. Ruang tunggu;
b. Toilet;
c. Fasilitas peribadatan / mushola;
d. Ruang terbuka hijau;
e. Rumah makan;
f. Fasilitas dan petugas kebersihan;
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 363
TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS PELAYANAN
g. Tempat istirahat awak kendaraan;
h. Area Merokok (smoking room);
i. Drainase;

j. Area dengan jaringan internet (hot spot area);

k. Ruang baca (reading corner);


l. Lampu penerangan ruangan.
5. Kemudahan/Keterjangkauan
a. Letak jalur pemberangkatan;
b. Letak jalur kedatangan;
c. Informasi pelayanan;
d. Informasi angkutan lanjutan;

e. Informasi gangguan perjalanan mobil bus;

f. Tempat penitipan barang;

g. Fasilitas pengisian baterai (charging corner);

h. Tempat naik/turun penumpang;

i. Tempat parkir kendaraan umum dan kendaraan pribadi.

6. Kesetaraan
a. Fasilitas penyandang cacat (difabel);

b. Ruang ibu menyusui.

Fasilitas terminal menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 132


Tahun 2015 pasal 20, 21 dan 22, terdiri atas fasilitas utama dan fasilitas
penunjang dengan rincian sebagai berikut :
A. Fasilitas Utama Fasilitas utama pada terminal terdiri atas :
a. Jalur keberangkatan kendaraan;
b. Jalur kedatangan kendaraan;
c. Ruang tunggu penumpang, pengantar, dan/atau penjemput;
d. Tempat parkir kendaraan;
e. Fasilitas pengelolaan lingkungan hidup (waste management);
f. Perlengkapan jalan;
g. Fasilitas penggunaan teknologi;
h. Media informasi;

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 364


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
i. Penanganan pengemudi;
j. Pelayanan pengguna terminal dari perusahaan bus (costumer
service);
k. Fasilitas pengawas keselamatan;
l. Jalur kedatangan penumpang;
m. Ruang tunggu keberangkatan;
n. Ruang pembelian tiket;
o. Ruang pembelian tiket untuk bersama;
p. Outlet pembelian tiket secara online (single outlet ticketing online);
q. Pusat informasi (information center);
r. Papan perambuan dalam terminal (signage);
s. Papan pengumuman;
t. Layanan bagasi (lost and found);
u. Ruang penitipan barang (lockers);
v. Tempat berkumpul darurat (assembly point);
w. Jalur evakuasi bencana dalam terminal.

B. Fasilitas Penunjang
Fasilitas penunjang merupakan fasilitas yang disediakan di terminal
sebagai penunjang kegiatan pokok terminal. Fasilitas penunjang dapat berupa:
a. Fasilitas penyandang cacat dan ibu hamil atau menyusui;
b. Fasilitas keamanan (checking point/metal detector/CCTV);
c. Fasilitas pelayanan keamanan;
d. Fasilitas istirahat awak kendaraan;
e. Fasilitas ramp check;
f. Fasilitas pengendapan kendaraan;
g. Fasilitas bengkel yang diperuntukan bagi operasional bus;
h. Fasilitas kesehatan;
i. Fasilitas peribadatan;
j. Tempat transit penumpang (hall);
k. Alat pemadam kebakaran;
l. Fasilitas umum.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 365


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Fasilitas umum yang dimaksud point l adalah :
a. Toilet;
b. Fasilitas park and ride;
c. Tempat istirahat awak kendaraan;
d. Fasilitas pereduksi pencemaran udara dan kebisingan;
e. Fasilitas pemantau kualitas udara dan gas buang;
f. Fasiltias kebersihan, perawatan terminal, dan janitor;
g. Fasiltias perbaikan ringan kendaraan umum;
h. Fasilitas perdagangan;
i. Area merokok;
j. Fasilitas restoran;
k. Fasilitas anjungan tunai mandiri (ATM);
l. Fasilitas pengantar barang;
m. Fasilitas telekomunikasi dan area dengan jaringan internet;
n. Fasilitas penginapan;
o. Fasilitas keamanan;
p. Ruang anak-anak;
q. Media pengaduan layanan.
Berikut peta lokasi terminal yang ada di Kabupaten Karawang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 366


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 1 Peta Lokasi Terminal di Kabupaten Karawang

a) Terminal Cikampek

Terminal Cikampek merupakan terminal Tipe A di Kabupaten


Karawang yang melayani Angkutan Antarkota Antarprovinsi, Angkutan
Antarkota Dalamprovinsi dan Angkutan Perdesaan. Terminal ini berlokasi
tepat di utara Pasar Pemda Cikampek I di Jalan Raya Terminal, Kelurahan
Cikampek Kota, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Hal tersebut
menyebabkan akses jalan menuju terminal terhambat oleh aktifitas pasar
dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Akibatnya banyak bus yang tidak masuk
ke terminal dan melakukan kegiatan menaikan dan menurunkan
penumpang serta menunggu penumpang di ruas Jalan Raya Terminal atau
di Taman Pelangi di bawah Fly Over. Walaupun terminal ini merupakan
terminal Tipe A tetapi sepi dari aktivitas yang berlangsung. Bahkan di dalam
terminal tidak terdapat pengurus Perusahaan Operasional (PO) Bus.
Berdasrkan hasil survei di lapangan, masih banyak fasilitas yang belum
tersedia di terminal ini. Berikut gambar layout sirkulasi Terminal Cikampek.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 367


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber : Hasil Survei Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Gambar VI. 2 Layout Sirkulasi Terminal Tipe A Cikampek

Gambar VI. 2 Layout Sirkulasi Terminal Tipe A Cikampek

Tabel VI. 2 Data Fasilitas Terminal Cikampek Berdasarkan PM 40 Tahun


2015 Tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan

KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI


JENIS PELAYANAN TIDAK TIDAK TIDAK
TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
1. Keselamatan

a. Lajur Pejalan Kaki      


b. Fasilitas

Keselamatan Jalan     
c. Jalur Evakuasi      
d. Alat Pemadam

Kebakaran     
e. Pos, fasilitas dan
   
petugas kesehatan  

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 368


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI
JENIS PELAYANAN TIDAK TIDAK TIDAK
TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
f. Pos, fasilitas dan
petugas pemeriksa 
 
kelaikan kendaraan
umum     
g. Fasilitas perbaikan
ringan kendaraan 
umum     
h. Informasi fasilitas

keselamatan     
i. Informasi fasilitas
  
kesehatan   
j. Informasi fasilitas
pemeriksaan dan

perbaikan ringan
kendaraan bermotor     
2. Keamanan

a. Fasilitas Keamanan      
b. Media pengaduan

gangguan keamanan     
c. Petugas keamanan      
3. Kehandalan/Keteraturan

a. Jadwal kedatangan
dan keberangkatan
kendaraan serta
besaran tarif
 
kendaraan bermotor
umum beserta
realisasi jadwal
secara tertulis    
b. Jadwal kendaraan
umum dalam trayek
lanjutan dan
kendaraan umum
 
tidak dalam trayek
lanjutan beserta
realisasi jadwal
secara tertulis    
c. Loket penjualan
 
tiket    
d. Kantor
penyelenggara
terminal, ruang
   
kendali dan
manajemen sistem
informasi terminal  
e. Petugas
  
operasional terminal   
4. Kenyamanan

a. Ruang tunggu      

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 369


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI
JENIS PELAYANAN TIDAK TIDAK TIDAK
TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
b. Toilet      
c. Fasilitas
peribadatan /     
mushola 
d. Ruang terbuka

hijau     
e. Rumah makan      
f. Fasilitas dan
  
petugas kebersihan   
g. Tempat istirahat

awak kendaraan     
h. Area Merokok (

smoking room )     
i. Drainase      
j. Area dengan
jaringan internet (hot 
spot area)     
k. Ruang baca

(reading corner)     
l. Lampu penerangan
  
ruangan   
5. Kemudahan/Keterjangkauan

a. Letak jalur
   
pemberangkatan  
b. Letak jalur
  
kedatangan   
c. Informasi

pelayanan     
d. Informasi

angkutan lanjutan     
e. Informasi
gangguan perjalanan 
mobil bus     
f. Tempat penitipan

barang     
g. Fasilitas pengisian
baterai (charging 
corner)     
h. Tempat naik/turun
  
penumpang   
i. Tempat parkir
kendaraan umum dan    
kendaraan pribadi  
6. Kesetaraan

a. Fasilitas
penyandang cacat 
(difabel)     
b. Ruang ibu

menyusui     
Sumber : Hasil Survei Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 370


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN FASILITAS

32%
TERSEDIA
TIDAK TERSEDIA
68%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 3 Gambar VI. 3 Persentase Ketersediaan Fasilitas Terminal


Tipe A Cikampek

Berdasarkan Pie Chart di atas dapat diketahui bahwa ketersediaan


fasilitas pada Terminal Tipe A Cikampek Kabupaten Karawang yang sudah
memenuhi Standar Pelayanan Minimal untuk persentase ketersediaannya
ialah 32% dan yang belum tersedia persentasenya sebesar 68%.

KONDISI FASILITAS

31% BAIK

69% TIDAK
BAIK

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 4 Gambar VI. 4 Persentase Kondisi Fasilitas Terminal Tipe A
Cikampek

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 371


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Berdasarkan Pie Chart di atas dapat diketahui bahwa kondisi fasilitas
pada Terminal Tipe A Cikampek yang dalam kondisi baik persentasenya
sebesar 69% dan yang kondisinya tidak baik persentasenya ialah sebesar
31%

Tabel VI. 3 Data Fasilitas Terminal Cikampek Berdasarkan PM 132 Tahun


2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan

KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS TIDAK TIDAK
ADA BAIK
ADA BAIK
A. Fasilitas Utama

2. Jalur Keberangkatan Kendaraan


   
Umum
3. Jalur Kedatangan Kendaraan Umum    
4. Tempat Parkir Kendaraan Umum
   
Selama Menunggu Keberangkatan
5. Tempat Parkir Kendaraan
   
Pengantar/ Taksi
6. Fasilitas Pengelolaan Lingkungan
   
Hidup (Waste Management)
7. Fasilitas Teknologi    
8. Perlengkapan Jalan    
9. Media Informasi    
10. Fasilitas Istirahat Awak Kendaraan    

11. Pelayanan Pengguna Terminal dari


   
Perusahaan Bus (Customer Service)
12. Fasilitas Pengawasan Keselamatan    
13. Jalur Kedatangan Penumpang    
14. Ruang Tunggu Keberangkatan
   
(Boarding)
15. Ruang Pembelian Tiket    
16. Ruang Pembelian Tiket Untuk
   
Bersama

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 372


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS TIDAK TIDAK
ADA BAIK
ADA BAIK
Outlet Pembelian Tiket Secara
17. Online (Single Outlet Ticketing    
Online)
18. Pusat Informasi (Information Center)    
19. Papan Perambuan dalam Terminal
   
(Signage)
20. Papan Pengumuman    
21. Layanan Bagasi (Lost and Found)    
22. Ruang Penitipan Barang (lockers)    
23. Tempat Berkumpul Darurat
   
(Assembly Point)
24. Ruang Tunggu Penumpang,
   
Pengantar, dan/atau Penjemput
25. Rambu dan Papan Informasi    
26. Bangunan Kantor Terminal    
27. Menara Pengawas    
28. Loket Penjualan Karcis    
29. Jalur Evakuasi Bencana dalam
   
Terminal
B. Fasilitas Penunjang

30. Kios/ Kantin    


31. Ruang Informasi dan Pengaduan    
32. Telepon Umum    
33. Tempat Penitipan Barang    
34. Taman    
35. Fasilitas Penyandang Cacat dan Ibu
   
Hamil atau Menyusui
36. Fasilitas Keamanan (checking point/
   
metal detector/ CCTV)
37. Fasilitas Pelayanan Keamanan (Pos
   
Keamanan)
38. Fasilitas Ramp Check    
39. Fasilitas Pengendapan Kendaraan    

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 373


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS TIDAK TIDAK
ADA BAIK
ADA BAIK
40. Fasilitas Bengkel yang diperuntukkan
   
Bagi Operasioanal Bus
41. Fasilitas Peribadatan    
42. Fasilitas Kesehatan    
43. Tempat Transit Penumpang (Hall)    
44. Alat Pemadam Kebakaran    
C. Fasilitas Umum

45. Toilet    
46. Fasilitas park and ride dan kiss and
   
ride
47. Fasilitas Pereduksi Pencemaran
   
Udara dan Kebisingan
48. Fasilitas Pemantau Kualitas Udara
   
dan Gas Buang
49. Fasilitas Kebersihan, Perawatan
   
Terminal, dan Janitor
50. Fasilitas Perbaikan Ringan
   
Kendaraan Umum
51. Fasilitas Perdagangan, Pertokoan,
   
Kantin Pengemudi
52. Area Merokok    
53. Fasilitas Restoran    
54. Fasilitas Anjungan Tunai Mandiri
   
(ATM)
55. Fasilitas Pengantar Barang (Trolley
   
dan Tenaga Angkut)
56. Fasilitas Telekomunikasi dan Area
   
dengan Jaringan Internet
57. Fasilitas Penginapan    
58. Media Pengaduan Layanan    
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 374


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN FASILITAS
UTAMA

18% ADA

TIDAK
ADA
82%

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 5 Gambar VI. 5 Persentase Ketersediaan Fasilitas Utama
Terminal Tipe A Cikampek

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui ketersediaan


fasilitas utama pada Terminal Tipe A Cikampek Kabupaten Karawang ada
yang sudah tersedia dan ada yang belum tersedia. Persentase ketersediaan
yaitu 18% yang menyatakan ada dan 82% menyatakan tidak ada.

KONDISI FASILITAS UTAMA

20% BAIK

TIDAK
BAIK
80%

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 6 Gambar VI. 6 Persentase Kondisi Fasilitas Utama Terminal
Tipe A Cikampek

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui kondisi fasilitas


utama yang tersedia pada Terminal Tipe A Cikampek Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 375


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
ada yang sudah baik dan ada yang tidak baik. Persentase fasilitas yang
sudah baik yaitu 80% dan 20% menyatakan tidak baik.

KETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG

20%
ADA

TIDAK
80% ADA

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 7 Gambar VI. 7 Persentase Ketersediaan Fasilitas
Penunjang Terminal Tipe A Cikampek

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui ketersediaan


fasilitas penunjang pada Terminal Tipe A Cikampek Kabupaten Karawang
ada yang sudah tersedia dan ada yang belum tersedia. Persentase
ketersediaan yaitu 20% yang tersedia dan 80% tidak ada.

KONDISI FASILITAS
PENUNJANG

0%
BAIK

100%

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 8 Gambar VI. 8 Persentase Kondisi Fasilitas Penunjang
Terminal Tipe A Cikampek
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 376
TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui kondisi fasilitas
penunjang yang tersedia pada Terminal Tipe A Cikampek Kabupaten
Karawang semua dalam kondisi baik dengan persentase 100%. Berikut
visualisasi dari Terminal Tipe A Cikampek.

Tabel VI. 4 Visualisasi Terminal Tipe A Cikampek

NO. FASILITAS GAMBAR


1. Pos, fasilitas dan petugas
kesehatan

2. Kantor penyelenggara
terminal, ruang kendali
dan manajemen sistem
informasi terminal

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 377


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
3. Area tunggu

4. Toilet

5. Fasilitas peribadatan /
mushola

6. Rumah makan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 378


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
7. Fasilitas dan petugas
kebersihan

8. Letak jalur
pemberangkatan

9. Letak jalur kedatangan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 379


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
10. Tempat naik/turun
penumpang

11. Tempat parkir kendaraan


umum dan kendaraan
pribadi

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

b) Terminal Klari

Terminal Klari merupakan terminal tipe C yang berdasarkan PM 132


Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan
Jalan melayani Angkutan perdesaan dan Angkutan Perdesaan, justru juga
melayani Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan
Antarkota Dalamprovinsi (AKDP) bahkan Perusahaan Otobus (PO) di
terminal ini lebih banyak daripada di Terrminal Cikampek.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala UPTD Terminal Klari
dan Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten
Karawang, hal tersebut disebabkan letak Terminal Klari yang berada di
pinggir Jalan Pantai Utara (Pantura) sehingga kendaraan yang keluar
masuk tidak mengalami hambatan seperti di Terminal Cikampek. Selain itu,
karena dulu terminal ini hanya melayani Angkutan perdesaan dan Angkutan
Perdesaan, maka Bus Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 380
TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Angkutan Antarkota Dalamprovinsi (AKDP) banyak yang parkir serta
melakukan kegiatan naik turun penumpang di sekitar ruas jalan sekitar
terminal dan mengganggu lalu lintas, maka dibuat kesepakatan antara
sopir, Perusahaan Otobus (PO), pihak UPT Terminal Klari juga pihak Dinas
Perhubungan Kabupaten Karawang bahwa Bus Angkutan Antarkota
Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Antarkota Dalamprovinsi (AKDP) boleh
masuk dan melakukan kegiatan naik turun penumpang serta parkir di
dalam Terminal Klari.
Berikut gambar layout sirkulasi Terminal Klari.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 9 Gambar VI. 9 Layout Sirkulasi Terminal Klari

Tabel VI. 5 Fasilitas Terminal Klari Berdasarkan PM 40 Tahun 2015


Tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 381


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI
JENIS
NO. TIDAK TIDAK TIDAK
PELAYANAN TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
1. Keselamatan
a. Lajur
Pejalan Kaki

b. Fasilitas
Keselamatan 
Jalan
c. Jalur
Evakuasi

d. Alat
Pemadam 
Kebakaran
e. Pos,
fasilitas dan
petugas

kesehatan
f. Pos,
fasilitas dan
petugas
pemeriksa 
kelaikan
kendaraan
umum
g. Informasi
fasilitas 
keselamatan
h. Informasi
fasilitas   
kesehatan  
i. Informasi
fasilitas
pemeriksaan
dan
perbaikan

ringan
kendaraan
bermotor
2. Keamanan
a. Fasilitas
Keamanan

b. Media
pengaduan
gangguan

keamanan
c. Petugas
keamanan

3. Kehandalan/Keteraturan

a. Jadwal
kedatangan
dan
keberangkat

an
kendaraan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 382


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI
JENIS
NO. TIDAK TIDAK TIDAK
PELAYANAN TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
serta
besaran tarif
kendaraan
bermotor
umum
beserta
realisasi
jadwal
secara
tertulis
b. Jadwal
kendaraan
umum dalam
trayek
lanjutan dan
kendaraan
umum tidak
dalam trayek

lanjutan
beserta
realisasi
jadwal
secara
tertulis
d. Kantor
penyelengga
ra terminal,
ruang
kendali dan   
manajemen
sistem
informasi
terminal
e. Petugas
operasional   
terminal
4. Kenyamanan
a. Ruang
tunggu

b. Toilet      
c. Fasilitas
peribadatan   
/ mushola   
d. Ruang
terbuka 
hijau     
e. Rumah
makan
     
f. Fasilitas
dan petugas   
kebersihan   
g. Tempat
istirahat
     

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 383


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI
JENIS
NO. TIDAK TIDAK TIDAK
PELAYANAN TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
awak
kendaraan
h. Area
Merokok (
smoking

room )     
i. Drainase      
j. Lampu
penerangan   
ruangan   
5. Kemudahan/Keterjangkauan
a. Letak jalur
pemberangk   
atan   
b. Letak
jalur   
kedatangan   
c. Informasi
pelayanan
     
d. Informasi
angkutan 
lanjutan     
e. Tempat
naik/turun  
penumpang    
f. Tempat
parkir
kendaraan
umum dan
   
kendaraan
pribadi  
6. Kesetaraan
A. Ruang
Ibu 
Menyusui
Sumber : Hasil Survei Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 384


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN FASILITAS

ADA
45% TIDAK
55%
ADA

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 10 Gambar VI. 10 Persentase Ketersediaan Fasilitas Terminal


Tipe C Klari

Berdasarkan Pie Chart di atas dapat diketahui bahwa ketersediaan


fasilitas pada Terminal Tipe C Klari Kabupaten Karawang yang sudah
memenuhi Standar Pelayanan Minimal untuk persentase ketersediaannya
ialah 45% dan yang belum tersedia persentasenya sebesar 55%.

KONDISI FASILITAS

BAIK

47% TIDAK
53%
BAIK

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 11 Gambar VI. 11 Persentase Kondisi Fasilitas
Terminal Tipe C Klari

Berdasarkan Pie Chart di atas dapat diketahui bahwa kondisi fasilitas


yang tersedia pada Terminal Tipe C Klari yang dalam kondisi baik
POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 385
TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
persentasenya sebesar 53% dan yang kondisinya tidak baik persentasenya
ialah sebesar 47%

Tabel VI. 6 Fasilitas Terminal Klari Berdasarkan PM 132 Tahun 2015


Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan

KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS TIDAK TIDAK
ADA BAIK
ADA BAIK
A. Fasilitas Utama

1. Jalur Keberangkatan
 
Kendaraan Umum
2. Jalur Kedatangan
 
Kendaraan Umum
Tempat Parkir Kendaraan
3. Umum Selama Menunggu  
Keberangkatan

4. Tempat Parkir Kendaraan


 
Pengantar/ Taksi

Fasilitas Pengelolaan
5. Lingkungan Hidup (Waste 
Management)
6. Fasilitas Teknologi 
7. Perlengkapan Jalan 
8. Media Informasi 
9. Fasilitas Istirahat Awak
 
Kendaraan
Pelayanan Pengguna
10. Terminal dari Perusahaan  
Bus (Customer Service)
11. Fasilitas Pengawasan
  
Keselamatan
12. Jalur Kedatangan
  
Penumpang
13. Ruang Tunggu
  
Keberangkatan (Boarding)
14. Ruang Pembelian Tiket   
15. Ruang Pembelian Tiket 
Untuk Bersama

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 386


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS TIDAK TIDAK
ADA BAIK
ADA BAIK
Outlet Pembelian Tiket
16. Secara Online (Single 
Outlet Ticketing Online)
17. Pusat Informasi 
(Information Center)
18. Papan Perambuan dalam 
Terminal (Signage)
19. Papan Pengumuman 
20. Layanan Bagasi (Lost and 
Found)
21. Ruang Penitipan Barang 
(lockers)
22. Tempat Berkumpul Darurat 
(Assembly Point)
Ruang Tunggu
23. Penumpang, Pengantar, 
dan/atau Penjemput
24. Rambu dan Papan 
Informasi
25. Bangunan Kantor Terminal   
26. Menara Pengawas 
27. Loket Penjualan Karcis 
28. Jalur Evakuasi Bencana 
dalam Terminal
B. Fasilitas Penunjang
29. Kios/ Kantin   
30. Ruang Informasi dan 
Pengaduan
31. Telepon Umum 
32. Tempat Penitipan Barang 
33. Taman 
Fasilitas Penyandang Cacat
34. dan Ibu Hamil atau 
Menyusui
Fasilitas Keamanan
35. (checking point/ metal 
detector/ CCTV)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 387


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS TIDAK TIDAK
ADA BAIK
ADA BAIK
Fasilitas Pelayanan
36. Keamanan (Pos   
Keamanan)
37. Fasilitas Ramp Check 
38. Fasilitas Pengendapan 
Kendaraan
Fasilitas Bengkel yang
39. diperuntukkan Bagi 
Operasioanal Bus
40. Fasilitas Peribadatan  
41. Fasilitas Kesehatan  
Tempat Transit
42. Penumpang (Hall) 

43. Alat Pemadam Kebakaran 

C. Fasilitas Umum
44. Toilet   
45. Fasilitas park and ride dan 
kiss and ride
Fasilitas Pereduksi
46. Pencemaran Udara dan 
Kebisingan
47. Fasilitas Pemantau Kualitas 
Udara dan Gas Buang
Fasilitas Kebersihan,
48. Perawatan Terminal, dan   
Janitor
49. Fasilitas Perbaikan Ringan 
Kendaraan Umum
Fasilitas Perdagangan,
50. Pertokoan, Kantin    
Pengemudi
51. Area Merokok 
52. Fasilitas Restoran 
53. Fasilitas Anjungan Tunai 
Mandiri (ATM)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 388


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS TIDAK TIDAK
ADA BAIK
ADA BAIK

Fasilitas Pengantar Barang


54. (Trolley dan Tenaga 
Angkut)

Fasilitas Telekomunikasi
55. dan Area dengan Jaringan 
Internet
56. Fasilitas Penginapan 

57. Media Pengaduan Layanan 

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

KETERSEDIAAN FASILITAS UTAMA

32% ADA

TIDAK
68% ADA

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 12 Persentase Ketersediaan Fasilitas Utama Terminal Tipe C
Klari

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui ketersediaan fasilitas


utama pada Terminal Tipe C Klari Kabupaten Karawang ada yang sudah
tersedia dan ada yang belum tersedia. Persentase ketersediaan yaitu 32%
tersedia dan 68% tidak tersedia.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 389


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KONDISI FASILITAS UTAMA

11%
BAIK

TIDAK
89% BAIK

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 13 Persentase Kondisi Fasilitas Utama
Terminal Tipe C Klari

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui kondisi fasilitas


utama yang tersedia pada Terminal Tipe C Klari Kabupaten Karawang ada
yang sudah baik dan ada yang tidak baik. Persentase fasilitas yang sudah
baik yaitu 89% dan 11% tidak baik.

KETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG

27% ADA

TIDAK
73% ADA

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 14 Persentase Ketersediaan Fasilitas Penunjang Terminal Tipe


C Klari

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui ketersediaan fasilitas


penunjang pada Terminal C Klari Kabupaten Karawang ada yang sudah

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 390


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
tersedia dan ada yang belum tersedia. Persentase ketersediaan yaitu 27%
yang tersedia dan 73% yang tidak tersedia.

KONDISI FASILITAS PENUNJANG

25%
BAIK

75% TIDAK
BAIK

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 15 Persentase Kondisi Fasilitas Penunjang Terminal Tipe C
Klari

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui kondisi fasilitas


penunjang yang tersedia pada Terminal Tipe C Klari Kabupaten Karawang
ada yang sudah baik dan ada yang tidak baik. Persentase fasilitas yang
sudah baik yaitu 75% dan 25% tidak baik. Berikut visualisasi dari Terminal
Tipe C Klari.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 391


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 7 Visualisasi Terminal Tipe C Klari

NO. FASILITAS GAMBAR


1. Informasi fasilitas
kesehatan

2. Kantor
penyelenggara
terminal, ruang
kendali dan
manajemen sistem
informasi terminal

3. Fasilitas keamanan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 392


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
4. Petugas operasional
terminal

5. Area tunggu

6. Toilet

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 393


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
7. Fasilitas peribadatan
/ mushola

8. Rumah makan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 394


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
9. Fasilitas dan
petugas kebersihan

10. Tempat istirahat


awak kendaraan

11. Drainase

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 395


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
12. Letak jalur
pemberangkatan

13. Letak jalur


kedatangan

14. Informasi pelayanan

15. Tempat parkir


kendaraan umum
dan kendaraan
pribadi

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 396


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
c) Terminal Tanjung Pura

Terminal Tanjung Pura merupakan terminal tipe C yang berdasarkan


PM 132 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan melayani Angkutan perdesaan. Terminal ini terletak ± 500
m dari perbatasan Karawang Barat dengan Kabupaten Bekasi sehingga
banyak angkutan yang berada di pinggir jalan mulai dari terminal hingga
ke gerbang perbatasan untuk menunggu penumpang dan melakukan
kegiatan naik turun penumpang seperti Bus Angkutan Antar Kota Antar
Provinsi, Bus Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi serta Angkutan
Perdesaan sebagai angkutan pengumpan juga berhenti di terminal Tanjung
Pura. Berdasarkan hasil wawancara dengan staff di Terminal Tanjung Pura,
saat ini Terminal Tanjung Pura berada di bawah operasional Terminal Klari,
jadi Terminal Tanjung Pura dipimpin oleh UPTD Kepala Terminal Klari.
Berikut gambar layout sirkulasi Terminal Tanjung Pura.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 16 Layout Sirkulasi Terminal Tanjung Pura

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 397


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 8 Fasilitas Terminal Tanjung Pura Berdasarkan PM 40 Tahun
2015 Tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelanggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan

KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI


JENIS
NO. TIDAK TIDAK TIDAK
PELAYANAN TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
1. Keselamatan
a. Lajur

Pejalan Kaki
b. Fasilitas
Keselamatan 
Jalan
c. Jalur

Evakuasi
d. Alat
Pemadam 
Kebakaran
e. Pos, fasilitas
dan petugas    
kesehatan 
f. Pos, fasilitas
dan petugas
pemeriksa

kelaikan
kendaraan
umum
g. Informasi
fasilitas 
keselamatan
h. Informasi
fasilitas   
kesehatan  
i. Informasi
fasilitas
pemeriksaan
dan perbaikan 
ringan
kendaraan
bermotor
2. Keamanan
a. Fasilitas

Keamanan
b. Media
pengaduan

gangguan
keamanan
c. Petugas

keamanan
3. Kehandalan/Keteraturan
a. Jadwal
kedatangan 
dan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 398


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI
JENIS
NO. TIDAK TIDAK TIDAK
PELAYANAN TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
keberangkatan
kendaraan
serta besaran
tarif kendaraan
bermotor
umum beserta
realisasi jadwal
secara tertulis
b. Jadwal
kendaraan
umum dalam
trayek lanjutan
dan kendaraan
umum tidak 
dalam trayek
lanjutan
beserta
realisasi jadwal
secara tertulis
d. Kantor
penyelenggara
terminal, ruang
kendali dan
  
manajemen
sistem
informasi
terminal
e. Petugas
operasional   
terminal
4. Kenyamanan
a. Ruang

tunggu
b. Toilet   
c. Fasilitas
peribadatan /   
mushola
d. Ruang

terbuka hijau   
e. Rumah
  
makan 
f. Fasilitas dan
petugas   
kebersihan 
g. Tempat
istirahat awak   
kendaraan 
h. Area
Merokok (

smoking room
)
i. Drainase   

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 399


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KETERATURAN KONSIDI
JENIS
NO. TIDAK TIDAK TIDAK
PELAYANAN TERSEDIA TERATUR BAIK
TERSEDIA TERATUR BAIK
j. Lampu
penerangan   
ruangan
5. Kemudahan/Keterjangkauan
a. Letak jalur
pemberangkat   
an
b. Letak jalur
  
kedatangan
c. Informasi

pelayanan
d. Informasi
angkutan 
lanjutan
e. Tempat
naik/turun 
penumpang
f. Tempat
parkir
kendaraan
  
umum dan
kendaraan
pribadi 
6. Kesetaraan
a. Ruang ibu

menyusui
Sumber : Hasil Survei Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

KETERSEDIAAN FASILITAS

ADA
42%
58% TIDAK
ADA

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 17 Persentase Ketersediaan Fasilitas Terminal

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 400


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Berdasarkan Pie Chart di atas dapat diketahui bahwa ketersediaan
fasilitas pada Terminal Tipe C Tanjung Pura Kabupaten Karawang yang
sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal untuk persentase
ketersediaannya ialah 42% dan yang belum tersedia persentasenya
sebesar 58%.

KONDISI FASILITAS

36% BAIK

64% TIDAK
BAIK

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 18 Persentase Kondisi Fasilitas Terminal Tipe C Tanjung


Pura

Berdasarkan Pie Chart di atas dapat diketahui bahwa kondisi fasilitas


yang tersedia pada Terminal Tipe C Tanjung Pura yang dalam kondisi baik
persentasenya sebesar 64% dan yang kondisinya tidak baik persentasenya
ialah sebesar 36%

Tabel VI. 9 Data Fasilitas Terminal Tanjung Pura Berdasarkan PM 132


Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 401


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS
ADA TIDAK ADA BAIK TIDAK BAIK
A. Fasilitas Utama

Jalur
1. Keberangkatan  
Kendaraan Umum
2. Jalur Kedatangan
 
Kendaraan Umum
Tempat Parkir
Kendaraan Umum
3. Selama  
Menunggu
Keberangkatan
Tempat Parkir
4. Kendaraan 
Pengantar/ Taksi

Fasilitas Pengelolaan
5. Lingkungan

Hidup (Waste
Management)

6. Fasilitas Teknologi 

7. Perlengkapan Jalan 

8. Media Informasi 

9. Fasilitas Istirahat Awak  


Kendaraan

Pelayanan Pengguna
Terminal dari
10. Perusahaan Bus 
(Customer
Service)

11.Fasilitas Pengawasan 
Keselamatan

12.Jalur Kedatangan 
Penumpang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 402


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS
ADA TIDAK ADA BAIK TIDAK BAIK

Ruang Tunggu
13. Keberangkatan 
(Boarding)
14.Ruang Pembelian 
Tiket
Ruang Pembelian
15. Tiket Untuk 
Bersama

Outlet Pembelian Tiket


16. Secara Online

(Single Outlet
Ticketing Online)

Pusat Informasi
17. (Information 
Center)
Papan Perambuan
18. dalam Terminal 
(Signage)
19.Papan Pengumuman 

20.Layanan Bagasi (Lost 


and Found)
21.Ruang Penitipan

Barang (lockers)
Tempat Berkumpul
22. Darurat 
(Assembly Point)
Ruang Tunggu
Penumpang,
23. Pengantar, 
dan/atau
Penjemput
24.Rambu dan Papan 
Informasi
25.Bangunan Kantor   
Terminal
26.Menara Pengawas 

27.Loket Penjualan Karcis 

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 403


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS
ADA TIDAK ADA BAIK TIDAK BAIK

Jalur Evakuasi
28. Bencana dalam 
Terminal
B. Fasilitas Penunjang
29. Kios/ Kantin   

30. Ruang Informasi



dan Pengaduan
31. Telepon Umum 

32. Tempat Penitipan



Barang
33. Taman 
Fasilitas
Penyandang
34. Cacat dan Ibu 
Hamil atau
Menyusui
Fasilitas
Keamanan
35. (checking point/ 
metal detector/
CCTV)
Fasilitas
36. Pelayanan

Keamanan (Pos
Keamanan)
37. Fasilitas Ramp

Check
Fasilitas
38. Pengendapan 
Kendaraan
Fasilitas Bengkel
yang
39. diperuntukkan 
Bagi Operasioanal
Bus
40. Fasilitas
  
Peribadatan
41. Fasilitas
  
Kesehatan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 404


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS
ADA TIDAK ADA BAIK TIDAK BAIK

42. Tempat Transit


  
Penumpang (Hall)

43. Alat Pemadam
  
Kebakaran 
C. Fasilitas Umum
44. Toilet  
Fasilitas park and
45. ride dan kiss and 
ride
Fasilitas
Pereduksi
46. Pencemaran 
Udara dan
Kebisingan
Fasilitas
47. Pemantau

Kualitas Udara
dan Gas Buang
Fasilitas
Kebersihan,
48. Perawatan    
Terminal, dan
Janitor
Fasilitas
49. Perbaikan Ringan 
Kendaraan Umum
Fasilitas
50. Perdagangan,

Pertokoan, Kantin
Pengemudi
51. Area Merokok 
52. Fasilitas Restoran 
Fasilitas
53. Anjungan Tunai 
Mandiri (ATM)
Fasilitas
54. Pengantar Barang

(Trolley dan
Tenaga Angkut)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 405


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERSEDIAAN KONDISI
NO. FASILITAS
ADA TIDAK ADA BAIK TIDAK BAIK

Fasilitas
55. Telekomunikasi

dan Area dengan
Jaringan Internet
56. Fasilitas

Penginapan
57. Media Pengaduan

Layanan
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

KETERSEDIAAN FASILITAS UTAMA

18%
ADA

TIDAK ADA
82%

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 19 Persentase Ketersediaan Fasilitas Utama Terminal Tipe
C Tanjung Pura

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui ketersediaan fasilitas


utama pada Terminal Tipe C Tanjung Pura Kabupaten Karawang ada yang
sudah tersedia dan ada yang belum tersedia. Persentase ketersediaan yaitu
18% tersedia dan 82% tidak tersedia.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 406


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KONDISI FASILITAS UTAMA

40% BAIK
60% TIDAK
BAIK

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 20 Persentase Kondisi Fasilitas Utama Terminal Tipe C
Tanjung Pura

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui kondisi fasilitas


utama yang tersedia pada Terminal Tipe C Tanjung Pura Kabupaten
Karawang ada yang sudah baik dan ada yang tidak baik. Persentase
fasilitas yang sudah baik yaitu 60% dan 40% tidak baik.

KETERSEDIAAN FASILITAS PENUNJANG

20%
ADA

TIDAK
80% ADA

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 21 Persentase Ketersediaan Fasilitas Penunjang Terminal
Tipe C Tanjung Pura

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 407


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui ketersediaan fasilitas
penunjang pada Terminal C Tanjung Pura Kabupaten Karawang ada yang
sudah tersedia dan ada yang belum tersedia. Persentase ketersediaan yaitu
20% yang tersedia dan 80% yang tidak tersedia.

KONDISI FASILITAS PENUNJANG

0%
BAIK

TIDAK
BAIK
100%

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 22 Persentase Kondisi Fasilitas Penunjang Terminal Tipe C
Tanjung Pura

Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui kondisi fasilitas


penunjang yang tersedia pada Terminal Tipe C Tanjung Pura Kabupaten
Karawang sudah baik dengan persentase fasilitas yang sudah baik yaitu
100%. Berikut visualisasi dari Terminal Tipe C Tanjung Pura.

Tabel VI. 10 Visualisasi Terminal Tipe C Tanjung Pura

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 408


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
1. Informasi Fasilitas
Kesehatan

2. Kantor Penyelenggara
Terminal, Ruang
Kendali dan Manajemen
Sistem Informasi
Terminal

3. Toilet

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 409


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
4. Fasilitas Peribadatan /
Mushola

5. Rumah Makan

6. Fasilitas dan Petugas


Kebersihan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 410


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
7. Tempat Istirahat Awak
Kendaraan

8. Letak Jalur
Pemberangkatan

9. Letak Jalur Kedatangan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 411


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. FASILITAS GAMBAR
10. Tempat Parkir
Kendaraan Umum Dan
Kendaraan Pribadi

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

d) Terminal Rengas Dengklok

Terminal Rengas Dengklok merupakan terminal yang terletak di


Amansari, Rengasdengklok ± 12 km dari Terminal Tanjung Pura. Terminal
ini sudah lama tidak beroperasi sehingga kondisi terminal sudah usang dan
tidak terurus oleh karena itu terminal ini dijuluki terminal hantu dan untuk
trayek angkutan perdesaan yang melayani di Terminal Rengas Dengklok
menaik-turunkan penumpang di depan terminal atau di Pasar Dengklok.
Berikut visualisasi dari Terminal Rengas Dengklok

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 23 Visualisasi Terminal Rengasdengklok

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 412


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.1.2 Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum
a) Halte/Shelter
Halte adalah tempat perhentian kendaraan penumpang umum
untuk menurunkan dan/atau menaikkan penumpang yang dilengkapi
dengan bangunan (KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN
DARAT NOMOR : 271/HK.105/DRJD/96). Selain itu, pada halte/shelter
biasanya menjadi kantong penumpang yang artinya permintaan
penumpang terhadap angkutan umum tinggi. Dari hasil inventarisasi Tim
PKL Kabupaten Karawang 2020 diperoleh 23 halte yang berada di
Kabupaten Karawang. Berikut peta tata letak, kondisi dan visualisasi halte
yang terdapat di Kabupaten Karawang.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 24 Peta Tata Letak Halte di Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 413


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 11 Visualisasi dan Kondisi Halte di Kabupaten Karawang

JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI


NO. DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
6,04    
Panjang Identitas Halte
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
   
Lebar 1,6 m Trayek
Lampu Penerangan    
1. 1 Halte Jalan Jalan
Tinggi 3m
Tempat Duduk    
. Kertabumi Kerta
Kanopi    
bumi
Lebar Telepon    
Tempat 33 cm
Duduk Tempat Sampah    
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
Panjang
6,28
Identitas Halte
   
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
Lebar
2,06
Trayek
   
m
Lampu Penerangan    
2. 2 Halte Al- Jalan
Tempat Duduk    
. Ahmad Tinggi 3m
Jihad Kanopi    
Yani
Lebar Telepon    
Tempat 30 cm
Duduk
Tempat Sampah    
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 414


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
NO. DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
Identitas Halte
   
Panjang 4m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
2,6
Trayek
   
Lebar
m
Lampu Penerangan    
Jalan
3. 3Halte SMAN Ahmad Tinggi 4m
Tempat Duduk    
4 Karawang Kanopi    
Yani
Lebar Telepon    
Tempat 40 cm
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
50
Tempat Papan
cm    
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
Identitas Halte
   
Panjang 4,1 m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
2,6    
Lebar Trayek
m
Lampu Penerangan    
Jalan
4. 4Halte SMAN Ahmad
Tempat Duduk    
Tinggi 5m
1 Karawang Kanopi    
Yani
Lebar Telepon    
40
Tempat
cm Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 415


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
6,44    
Panjang Identitas Halte
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
Trayek
   
Lebar 2,4 m
Lampu Penerangan    
Jalan
5. 5Halte SMPN Ahmad
Tempat Duduk    
5 Karawang Tinggi 3m
Yani Kanopi    
Lebar Telepon    
Tempat 50 cm
Duduk
Tempat Sampah    
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
6,80
Identitas Halte
   
Panjang
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
Trayek
   
Lebar 2m
Lampu Penerangan    
Jalan
6. Panatayudha Ahmad
Tempat Duduk    
Tinggi 3m
Yani Kanopi    
Lebar Telepon    
Tempat 30 cm
Duduk
Tempat Sampah    
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 416


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
   
Panjang 5,2 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
1,84    
Lebar Trayek
m
Lampu Penerangan    
Halte Jalan
7. 7 PEMKAB Tempat Duduk    
Ahmad Tinggi 3m
Kanopi    
Karawang Yani
Lebar Telepon    
Tempat 50 cm
Duduk
Tempat Sampah    
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
Panjang
5,25
Identitas Halte
   
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
   
Lebar 2m Trayek
Jalan Lampu Penerangan    
8. 8Halte SMKN Pangkal Tempat Duduk    
Tinggi 3m
1 Karawang Perju Kanopi    
angan Lebar Telepon    
Tempat -
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat - Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 417


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
   
Panjang 5,2 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
1,84    
Lebar Trayek
Jalan m
Lampu Penerangan    
Ahmad
9. 9Halte bawah Yani (di
Tempat Duduk    
Tinggi 3m
JPO Kanopi    
Bawah
JPO ) Lebar Telepon    
Tempat 50 cm
Duduk
Tempat Sampah    
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
10,4
Identitas Halte
   
Panjang
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
   
Lebar 3,6 m Trayek
Halte Jalan Lampu Penerangan    
Koperasi Ahmad
10. Tempat Duduk    
Karyawan Yani Tinggi 3m
PT. Utuh (Bawah Kanopi    
Karya By Pass) Lebar Telepon    
Tempat 30 cm
Duduk
Tempat Sampah    
Tinggi Pagar    
Tempat 80 cm Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 418


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
   
Panjang 5,4 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
Jalan    
Lebar 3,6 m Trayek
Raya Lampu Penerangan    
Halte Galuh Galuh
11. Tempat Duduk    
Mas (warna Mas Tinggi 3m
merah) (Sebe Kanopi    
rang Lebar Telepon    
RSUD) Tempat 65 cm
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat 40 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
   
Panjang 7,2 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
   
Jalan Lebar 4,7 m Trayek
Raya Lampu Penerangan    
Halte Galuh
12. Galuh Tempat Duduk    
Mas (warna Tinggi 2,7 m
Mas Kanopi    
biru)
(Depan Lebar Telepon    
RSUD) Tempat 56 cm
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat 48 cm Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 419


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
   
Panjang 6,1 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
   
Jalan Lebar 0,4 m Trayek
Bharata Lampu Penerangan    
13. Halte Galuh Raya Tempat Duduk    
Tinggi 4m
Mas (Depan Kanopi    
Steak Lebar Telepon    
21) Tempat 40 cm
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
   
Panjang 4,7 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
   
Lebar 3m Trayek
Lampu Penerangan    
Jalan
14. Halte Tempat Duduk    
Suroto Tinggi 3m
Adyawiksa Kanopi    
kunto
Lebar Telepon    
Tempat 70 cm
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
40,7
Tempat Papan
cm    
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 420


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
   
Panjang 7,3 m Identitas Halte
Jalan Rambu Petunjuk    
Ahmad Papan Informasi
Yani 2,36    
Lebar Trayek
Cikam m
Lampu Penerangan    
pek
15. Tempat Duduk    
Halte Pamor (Depan Tinggi 4m
Sekolah Kanopi    
SMP- Lebar Telepon    
SMA- Tempat 82 cm
Tempat Sampah    
SMK Duduk
Pamor) Tinggi Pagar    
Tempat 66 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
   
Jalan Panjang 7,1 m Identitas Halte
Ahmad Rambu Petunjuk    
Yani Papan Informasi
   
Cikam Lebar 2,3 m Trayek
pek Lampu Penerangan    
Halte SMP-
16. (Sebera Tempat Duduk    
SMA-SMK Tinggi 4m
ng Kanopi    
Pamor
Sekolah Lebar Telepon    
SMP- Tempat 87 cm
SMA- Tempat Sampah    
Duduk
SMK Tinggi Pagar    
Pamor) Tempat 84 cm Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 421


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
   
Panjang 4.5 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Jalan Ir. Papan Informasi
Haji    
Lebar 2.7 m Trayek
Juanda,
Lampu Penerangan ✓   
Cikam
17. Halte Masjid Tempat Duduk    
pek Tinggi 3m
Asy-Syuhada Kanopi    
(depan
Masjid Lebar Telepon    
Asy- Tempat 53 cm
Tempat Sampah    
Syuhada Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat 51 cm Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
   
Panjang 4.7 m Identitas Halte
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
   
Lebar 1m Trayek
Lampu Penerangan    
Jalan
18. Halte SMPN Tempat Duduk    
Raya Tinggi 4m
1 Cikampek Kanopi    
Pantura
Lebar Telepon    
Tempat 50 cm
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat 50 cm Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 422


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
14,5    
Panjang Identitas Halte
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
Jalan    
Lebar 2,6 m Trayek
Galuh Lampu Penerangan    
Mas
19. Halte Galuh Tempat Duduk    
Raya Tinggi 4m
Mas Kanopi    
(Depan
Pasar Lebar Telepon    
Bersih) Tempat -
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat - Papan
   
Duduk Pengumuman
Papan Nama /
11,30    
Panjang Identitas Halte
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
2,66    
Jalan Lebar Trayek
m
Galuh Lampu Penerangan    
20. Halte Galuh Mas Tempat Duduk    
Tinggi 4m
Mas Raya Kanopi    
(Depan Lebar Telepon    
RSUD) Tempat -
Tempat Sampah    
Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat - Papan
   
Duduk Pengumuman

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 423


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. JENIS LETAK KETERANGAN KONDISI
DIMENSI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA TIDAK BAIK BURUK
Papan Nama /
11,61    
Panjang Identitas Halte
m
Rambu Petunjuk    
Papan Informasi
Jalan 2,87    
Lebar Trayek
Arteri m
Lampu Penerangan    
Galuh
21. Halte Galuh Tempat Duduk    
Mas Tinggi 4m
Mas Kanopi    
(Depan
Giant Lebar Telepon    
Express) Tempat -
Tempat Sampah   
Duduk 
Tinggi Pagar    
Tempat -
Papan Pengumuman    
Duduk
Papan Nama /
11,70    
Panjang Identitas Halte
m
Rambu Petunjuk    
Jalan
Papan Informasi
Raya 2,67    
Lebar Trayek
Arteri m
Lampu Penerangan    
Galuh
22. Halte Galuh Tempat Duduk    
Mas Tinggi 4m
Mas Kanopi    
(Depan
Ruko Lebar Telepon    
City Tempat -
Tempat Sampah    
Walk) Duduk
Tinggi Pagar    
Tempat -
Papan Pengumuman    
Duduk

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 424


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KETERANGAN KONDISI
JENIS LETAK
NO. DIMENSI FASILITAS TIDA GAMBAR
PRASARANA LOKASI ADA BAIK BURUK
K
Papan Nama /
   
Identitas Halte
Panjang 10,50 m
Rambu
   
Petunjuk
Papan
Jalan Informasi    
Arteri Lebar 2,86 m Trayek
Galuh
Lampu
23. Halte Galuh Mas    
Penerangan
Mas (Depan
Tempat Duduk    
Ruko Tinggi 4m
Kanopi    
Empo
Lebar Telepon    
rium)
Tempat - Tempat
   
Duduk Sampah
Tinggi Pagar    
Tempat - Papan
   
Duduk Pengumuman
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 425


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
b) Tempat Perhentian Bus (TPB)
Tempat perhentian bus (bus stop) adalah tempat untuk menurunkan
dan/atau menaikkan penumpang (selanjutnya disebut TPB) (Keputusan
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : 271/HK.105/DRJD/96).
Tempat perhentian bus (bus stop) ditandai adanya rambu dengan warna
dasar biru serta piktogram berupa bus dan tulisan stop di bawahnya yang
memberikan informasi mengenai lokasi pemberhentian bus umum.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 25 Peta Tata Letak Tempat Perhentian Bus di Kabupaten


Karawang

Berikut kondisi dan visualisasi masing-masing Tempat


Perhentian Bus yang terdapat di Kabupaten Karawang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 426


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 12 Visualisasi dan Kondisi Tempat Perhentian Bus di Kabupaten Karawang
JENIS KETERANGAN KONDISI
NO. LETAK LOKASI FASILITAS GAMBAR
PRASARANA ADA TIDAK BAIK BURUK

Papan Nama /

Jalan Ahmad Identitas Halte
Tempat Yani (±10 m
Pemberhentian dari Halte
1. Rambu Petunjuk 
Bus SMPN 5 SMPN 5
Karawang Karawang)
Papan Informasi

Trayek

Papan Nama /

Identitas Halte
Tempat Jalan Ahmad
Pemberhentian Yani (±10 m
2. Rambu Petunjuk 
Bus GOR dari Halte GOR
Panatayudha Panatayudha)
Papan Informasi
Trayek
   

Papan Nama /
Tempat 
Identitas Halte
Jalan Ir. Haji
Pemberhentian
Juanda (±10
Bus Masjid Asy- m dari Halte
3. Rambu Petunjuk 
Masjid Asy-
Syuhada
Syuhada)
Papan Informasi

Trayek

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 427


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.1.3 Pelayanan Angkutan Umum
Angkutan umum atau kendaraan bermotor umum sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah
setiap kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang dan/atau orang
dengan dipungut bayaran. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan
kendaraan umum maka semakin efektif pula penggunaan jalan raya.
Daerah Kabupaten Karawang dilayani oleh beberapa angkutan umum
meliputi Angkutan Umum Dalam Trayek dan Angkutan Umum Tidak Dalam
Trayek. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 37 ayat (1), angkutan
trayek tetap dan teratur adalah pelayanan angkutan yang dilakukan dalam
jaringan trayek secara tetap dan teratur, dengan jadwal tetap atau tidak
terjadwal. Sedangkan pengertian angkutan tidak dalam trayek adalah
pelayanan angkutan yang dilakukan dengan tidak terikat dalam jaringan trayek
tertentu dengan jadwal pengangkutan yang tidak teratur. Angkutan Umum
Dalam Trayek di Kabupaten Karawang dilayani oleh Angkutan Antar Kota Antar
Provinsi (AKAP), Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan Angkutan
Perdesaan. Angkutan Umum Tidak Dalam Trayek di Kabupaten Karawang
meliputi angkutan orang antar jemput karyawan, angkutan orang untuk
keperluan pariwisata, angkutan orang dengan tujuan tertentu, angkutan orang
dengan menggunakan taksi. Angkutan pendukung (paratransit) daerah di
Kabupaten Karawang dilayani oleh becak, ojek konvensional, ojek online.
Berdasarkan surat keputusan Bupati Kabupaten Karawang Nomor
551.21/Kep.510-Hulk/2009 tentang Penetapan Jaringan Trayek Kendaraan
Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Kabupaten Karawang terdapat 55
trayek angkutan perdesaan. 24 trayek masih aktif dan 31 trayek sudah tidak
aktif. Permasalahan angkutan umum di Kabupaten Karawang yang terjadi
secara umum, yaitu Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) belum
dimanfaatkan dengan maksimal, kurangnya peningkatan kinerja pelayanan
dan penataan jaringan trayek angkutan umum sehingga kurang maksimal
memenuhi kebutuhan masyarakat akan angkutan umum dan pelayanan yang
kurang menjangkau seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 428


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 13 Struktur Angkutan Umum di Kabupaten Karawang

ANGKUTAN UMUM
DALAM TRAYEK TIDAK DALAM TRAYEK PENDUKUNG (PARATRANSIT)
NO.
JENIS JENIS JENIS TIDAK
ADA TIDAK ADA ADA TIDAK ADA ADA
ANGKUTAN ANGKUTAN ANGKUTAN ADA
Angkutan
1 lintas batas √ Taxi √ Ojek Online √
negara
Angkutan
Angkutan antar
perdesaan Ojek
2 √ jemput antar √ √
antar Konvensional
provinsi
provinsi
Angkutan
Angkutan antar
perdesaan
3 √ jemput dalam √ Becak √
dalam
provinsi
provinsi
Angkutan Angkutan
4 √ √
perdesaan pariwisata
Angkutan
5 √ √ Angkutan sewa √
perdesaan
Angkutan
Angkutan
6 pemadu √ √
karyawan
moda
Angkutan
7 Orang Dengan √
Tujuan Tertentu
Sumber: Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 429


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
a) Angkutan Umum Dalam Trayek

Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 142 tentang


Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek,
Kabupaten Karawang dilayani oleh jenis angkutan sebagai berikut:
1) Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) adalah angkutan dari satu
kota ke kota lain yang melintasi daerah kabupaten/kota yang melalui lebih
dari satu daerah provinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang
terikat dalam trayek. Pada Kabupaten Karawang Angkutan AKAP yang
melintas sebagian besar menaik – turunkan penumpang di dalam Terminal
Tipe C Klari dan beberapa di Terminal Tipe A Cikampek. Angkutan Antar
Kota Antar Provinsi di Kabupaten Karawang terbagi menjadi dua yaitu yang
reguler dan yang melintas di Kabupaten Karawang.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 26 Visualisasi Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 430


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 27 Peta Jaringan Trayek Angkutan AKAP di Kabupaten


Karawang

Tabel VI. 14 Daftar Jurusan Angkutan AKAP di Kabupaten Karawang

NAMA JUMLAH JENIS


NO. TRAYEK
PERUSAHAAN ARMADA KENDARAAN

1. Cikampek - Kampung
Warga Baru 6 Bus Besar
Rambutan
2. Warga Baru 10 Bus Besar
Cikampek - Kalideres
3. Cikampek - Tanjung
Warga Baru 12 Bus Besar
Priok
4. Klari – Kampung
Agra Mas 10 Bus Besar
Rambutan
5. Agra Mas 9 Bus Besar
Klari - Tanjung Priok
6. Warga Baru 10 Bus Besar
Klari - Tanjung Priok
7. Klari – Bandara
Damri 6 Bus Besar
Soekarno Hatta
8. Asli Prima 4 Bus Besar
Klari - Merak

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 431


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA JUMLAH JENIS
NO. TRAYEK
PERUSAHAAN ARMADA KENDARAAN
9. Adhi Prima 5 Bus Besar
Klari - Palembang
10. Sinar Jaya 3 Bus Besar
Klari - Pekalongan
11. Klari - Pulogebang Sinar Jaya 3 Bus Besar
12. Karawang Barat-Jati Swasta(Perora
7 Bus Sedang
Bening ngan)
Sumber: UPT Terminal Tipe A Cikampek dan UPT Terminal Tipe C Klari

Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa Angkutan Antar


Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kabupaten Karawang yang keberangkatan
dari Kabupaten Karawang terdapat 12 trayek dengan total keseluruhan
armada 85 bus besar yang melayani perjalanan Antar Kota Antar Provinsi.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 28 Angkutan AKAP yang Melintas di Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 432


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 15 Daftar Jurusan Angkutan AKAP yang Melintas di Kabupaten
Karawang

NO. PO (PERUSAHAAN OTOBUS) TRAYEK


Tegal – Pemalang - Pekalongan
1. Dedi Jaya
Tegal- Slawi
Kebumen - Jogja
Temanggung - Magelang
2. Murni Jaya
Purwokerto - Cilacap
Purwokerto - Wonosoobo
Semarang – Purwodadi - Blora
3. Laju Prima
Semarang - Gemolong
4. Muji Jaya Kudus - Jepara
5. Lorena Lintas Jawa – Bali – Sumatra -Madura
6. Gajah Mungkur Solo - Wonogiri
7. Medali Mas Surabaya - Malang
8. Sindoro Satria Mas Solo – Ngawi - Madiun
Kebumen – Purworejo - Jogja
9. Damri
Cilacap Via Bandung
10. Garuda Mas Semarang - Purwodadi
Temanggung – Magelang - Jogja
11. Handoyo
Lintas Sumatra
Magelang - Cilacap
12. DMI
Purwokerto - Wonosobo
Jogja - Wonogiri
13. Maju Lancar
Temanggung – Magelang - Klaten
14. Langgeng Jaya Semarang – Solo - Karanganyar
15. Sumba Putra Solo - Wonogiri
16. Samudra Semarang – Kudus - Jepara
17. Dieng Indah Purwokerto - Wonosobo
18. Sumber Jaya Purworejo - Jogja - Blora
Semarang – Solo - Wonogiri

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 433


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NO. PO (PERUSAHAAN OTOBUS) TRAYEK
19. Setia Mulya Jaya Semarang – Solo - Wonogiri
Pemalang - Pekalongan
20. Sinar Jaya Ajilarang - Purwokerto
Kebumen – Purworejo - Jogja
Semarang - Solo - Wonogiri
21. Putra Mulia
Purworejo – Jogja - Klaten
22. Dahlia Indah Solo - Kediri - Blitar
Solo – Madiun - Ponorogo
Surabaya - Malang
23. Gunung Harta
Kediri – Tulungagung - Blitar
Surabaya – Jember - Banyuwangi
Purwodadi - Blora
24. Trans Sentrum
Cepu - Bojonegoro
25. Gunung Mulya Solo - Wonogiri
26. Am Trans Solo - Madiun - Ponorogo
Surabaya - Madura
Solo - Wonogiri
27. STJ
Madiun - Ponorogo - Magetan
Kebumen -Jogja-Klaten
Kudus – Pati - Jepara
28. Harianto
Surabaya - Madura
29. ANS Trans Sumatra Trayek Padang
30. Sumber Alam Kebumen – Ponorogo - Jogja
31. Pahala Kencana Lintas Jawa
Kudus – Pati – Jepara – Purwodadi –
32. BJU
Blora - Cepu
33. MPM Padang-Bukitinggi
34. KYM Jogja - Klaten
35. Yuanda Prima Jakarta – Palembang
Sumber: UPTD Terminal Klari

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 434


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dari data di atas dapat diketahui bahwa Angkutan Antar Kota Antar
Provinsi (AKAP) yang melintas di Kabupaten Karawang terdapat 35 trayek
dengan total keseluruhan armada 558 bus besar yang melayani perjalanan
Antar Kota Antar Provinsi.

2) Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)

Angkutan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) adalah angkutan dari


satu kota ke kota lain yang melalui antar daerah kabupaten/kota dalam
satu daerah provinsi dengan menggunakan mobil bus umum yang terikat
dalam trayek (PM No.98, 2013). Berdasarkan penjelasan tersebut,
Angkutan AKDP ini merupakan kendaraan umum yang melayani rute
perjalanan dari dalam Kabupaten Karawang menuju luar Kabupaten
Karawang tetapi masih dalam lingkup Provinsi Jawa Barat. Angkutan AKDP
di Kabupaten Karawang dilayani oleh Perusahaan Swasta yang singgah di
Terminal Tipe A Cikampek dan Terminal Tipe C Klari. Berikut adalah
visualisasi armada Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi di Kabupaten
Karawang.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 29 Angkutan AKDP dengan Bus Besar di Kabupaten
Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 435


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 30 Angkutan AKDP dengan Bus Sedang di Kabupaten


Karawang

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 31 Angkutan AKDP dengan Bus Kecil di Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 436


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 32 Angkutan AKDP dengan MPU di Kabupaten Karawang

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kab. Karawang 2020

Gambar VI. 33 Peta Jaringan Trayek Angkutan AKDP di Kabupaten


Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 437


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 16 Daftar Jurusan Angkutan AKDP di Kabupaten Karawang

NAMA JUMLAH JENIS


NO. TRAYEK
PERUSAHAAN ARMADA KENDARAAN
1. Cikampek-Tasikmalaya PO. Budiman 12 Bus Besar
2. Cikampek-Bandung PO. Doa Ibu 5 Bus Besar
3. Klari-Bogor PO. Agra Mas 23 Bus Besar
4. Karawang - Bogor PO. Agra Mas 23 Bus Besar
5. Tanjung Pura-Bekasi Marlina Putri 9 Bus Sedang
6. Karawang Barat-Jati Swasta
7 Bus Kecil
Bening (Perorangan)
7. Karawang - Bekasi Trans Bekasi 5 Bus Kecil
8. Karawang - Pabuaran Swasta
12 Bus Kecil
(Subang) (Perorangan)
9. Karawang - Swasta
14 Bus Kecil
Pamanukan (Subang) (Perorangan)
10. Cikampek-Bekasi Trans Bekasi 7 Bus Kecil
11. Swasta
Cikampek-Purwakarta 18 MPU
(Perorangan)
Sumber: UPT Terminal Tanjungpura, Terminal Klari dan Terminal Cikampek

Dari data di atas dapat diketahui bahwa Angkutan AKDP di


Kabupaten Karawang dilayani dengan jenis kendaraan bus besar, bus
sedang, bus kecil dan MPU dengan mempunyai 11 trayek dengan total
keseluruhan 135 armada.

3) Angkutan Perdesaan

Angkutan perdesaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat


lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak bersinggungan dengan trayek
angkutan perdesaan (PM No. 98, 2013). Angkutan perdesaan di Kabupaten
Karawang pada umumnya ada yang menggunakan kendaraan mobil
penumpang umum jenis kendaraan carry berkapasitas 10 orang dan bus
kecil jenis kendaraan colt berkapasitas 14 orang. Kepemilikan dan
pengelolaan kendaraan sudah perorangan. Berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Karawang Nomor 551.21/Kep.510-Hulk/2009 tentang Penetapan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 438


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Trayek Kendaraan Umum di wilayah Kabupaten Karawang terdapat 55
trayek angkutan perdesaan, 27 trayek yang sudah terealisasi dan 28 trayek
belum terealisasi. Namun, pada data di lapangan terdapat 24 trayek yang
beroperasi dan kebanyakan trayek menyimpangdari rute berdasarkan SK
Bupati Kabupaten Karawang.

Tabel VI. 17 Daftar Angkutan Perdesaan di Kabupaten Karawang


Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang 551.21/Kep.510-Hulk/2009

JUMLAH KENDARAAN
KODE JARAK WARNA
NO. LINTASAN TRAYEK S/D AGUSTUS 2009
TRAYEK KENDARAAN
KM ALOKASI REALISASI
Terminal Klari - Johar -
Tuparev - Kertabumi -
Fly Over (Karawang
04.03.0 Barat) - U. Turn Term. Kuning
1 13 200 190
001 163 - Fly Over Setrip Merah
(Karawang Barat) -
A.Yani - Johar -
Terminal Klari
Terminal Klari - Johar -
04.03.0 Tuparev - Kertabumi - Kuning
2 11 200 175
002 A.R. Hakim - Johar - Setrip Biru
Terminal Klari

04.03.0 Plawad - Palumbonsari - Kuning


3 8 40 38
004 Johar (PP) Setrip Hitam

Terminal Tanjungpura -
Gempol - A.R.Hakim - Kuning
04.03.0
4 Tuparev - Alun.Alun - 10 100 75 Setrip
006
Kertabumi - Gempol - Oranye
Terminal Tanjungpura
Terminal Tanjungpura -
Jln. Pangkal Perjuangan
Kuning
04.03.0 - A. Yani - Ramayana -
5 10 100 75 Setrip Hijau
007 Tuparev - Kertabumi -
Muda
Gempol - Terminal
Tanjungpura
Terminal Tanjungpura -
Gempol - A.R.Hakim -
04.03.0
6 A.Yani - Jln. Pangkal 10 20 -
007a
Perjuangan - Terminal
Tanjungpura
04.03.0 Karangpawitan -
7 9 30 -
0012 Rawagede (PP)
Terminal Klari - Johar -
Warungbambu -
04.03.0 Gorowong - Citarum -
8 9,9 25 -
0013 Pasundan (Hero) -
Tuparev - Alun-Alun -
RSUD - UNISKA -

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 439


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH KENDARAAN
KODE JARAK WARNA
NO. LINTASAN TRAYEK S/D AGUSTUS 2009
TRAYEK KENDARAAN
KM ALOKASI REALISASI
Wirasaba - Warung
Bambu - Terminal Klari
Terminal Klari - Johar -
Wirasaba - UNISKA -
RSUD - Bumi
Telukjambe -
04.03.0 Tarumanegara - A. Yani
9 11 25 -
0014 - Bunderan - Mega Mall
- Pasundan (Hero) -
Parahiyangan - Citarum
- Wirasaba - Johar -
Terminal Klari
Terminal Klari - Mega
Kuning
04.03.0 Mall - By Pass -
10 9,8 50 35 Setrip Merah
0016 Tarumanegara - Badami
Muda
(PP)
Terminal Klari - Johar - Kuning
04.03.0
11 A. Yani - Terminal 10 100 80 Setrip
0017
Tanjungpura Cokelat
Terminal
Rengasdengklok -
Bojong Karya - Tugu
04.03.0
12 Proklamasi - Perintis 8 25 -
0019
Kemerdekaan -
Terminal
Rengasdengklok
Terminal
Rengasdengklok -
04.03.0 Rengasdengklok Rarya
13 8 25 -
0020 - Perintis Kemerdekaan
- Terminal
Rengasdengklok
Terminal
Rengasdengklok -
Kedungmundu -
04.03.0 Kutakarya - SMUN
14 9,8 25 -
0021 Kutagandok - Kutakarya
- Kedungmundu -
Terminal
Rengasdengklok
Terminal
Rengasdengklok -
Rengasdengklok Raya -
04.03.0 SMUN Kutagandok -
15 9,8 25 -
0022 Kutakarya -
Kedungmundu -
Terminal
Rengasdengklok
Terminal Cikampek -
Sudirman - Pangulah -
04.03.0 Wanci Mekar - Kebon
16 16,8 25 -
0023 Buah - Pawarengan - A.
Yani - Terminal
Cikampek

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 440


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH KENDARAAN
KODE JARAK WARNA
NO. LINTASAN TRAYEK S/D AGUSTUS 2009
TRAYEK KENDARAAN
KM ALOKASI REALISASI
Terminal Cikampek -
Kp. Baru - Permata
04.03.0 Regency - Karangsalam
17 6 15 -
0024 - Cariu - Pangulah -
Jomin - Sukaseuri -
Terminal Cikampek
Terminal Cikampek -
04.03.0 Pucung - Cariu -
18 5 15 -
0025 Pangulah - Sudirman -
Terminal Cikampek
Terminal Cikampek -
Kp. Baru - Krajan -
04.03.0 Kebon Buah -
19 6 15 -
0026 Wancimekar - Pangulah
- Sudirman - Terminal
Cikampek
Terminal Cikampek - A.
Yani - Pawarengan -
04.03.0 Kebon Buah -
20 16,8 25 -
0027 Wancimekar - Pangulah
- Sudirman - Terminal
Cikampek
Terminal Cikampek - A.
04.03.0 Yani - Jl. Masuk Tol
21 7,5 25 -
0028 Cikampek Barat - Kota
Bukit Indah
Terminal Cikampek -
04.03.0
22 Cijalu - Cinangka - Kota 4,5 25 -
0029
Bukit Indah
Terminal Cikampek - A.
04.03.0 Yani - Karang Anyar -
23 4,5 50 -
0030 Kamojing - Kota Bukit
Indah
Terminal Cikampek -
04.03.0 Juanda - Sukaseuri -
24 7 25 18
0031 Jomin - Sudirman -
Terminal Cikampek
Terminal Cikampek -
04.03.0 Sudirman - Jomin -
25 7 10 1
0032 Sukaseuri - H. Juanda -
Terminal Cikampek
Terminal Cikampek -
04.03.0
26 Karang Anyar - 3 25 -
0033
Kamojing (PP)
Terminal Cikampek - A.
04.03.0
27 Yani - dawuan - 7,5 20 7
0034
Pegadungan Indah (PP)

04.03.0 Johar - Telukjambe - Biru Setrip


28 39 70 60
0037a Badami - Loji Merah

Loji - Badami -
04.03.0 Karawang Barat -
29 39 40 40
0037b Terminal Tanjungpura
(PP)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 441


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH KENDARAAN
KODE JARAK WARNA
NO. LINTASAN TRAYEK S/D AGUSTUS 2009
TRAYEK KENDARAAN
KM ALOKASI REALISASI
Terminal Tanjungpura -
04.03.0 Biru Setrip
30 Terminal 15 202 202
0038 Ungu
Rengasdengklok (PP)

04.03.0 Terminal Klari - Biru Setrip


31 15 220 212
0039 Terminal Cikampek Polos

04.03.0 Terminal Cikampek - Biru Setrip


32 27 300 295
040 Cilamaya (PP) Hijau Tua

04.03.0 Terminal Cikampek -


33 15 220 162
041 Terminal Klari
Merah Muda
04.03.0 Johar - Pasir Kaliki -
34 25 40 38 Setrip Hijau
042 Rawagede (PP)
Muda
04.03.0 Pancawati - Cengkong -
35 21,5 30 -
043 Ciwaringin - Wadas (PP)
Telagasari - Pasir
04.03.0 Kamuning - Jarakah -
36 37,8 20 6
044 Turi - Cilebar - Pedes
(PP)
Terminal
04.03.0
37 Rengasdengklok - 14,5 20 -
045
Kamiri - Bolang (PP)

04.03.0 Merah Muda


38 Batujaya - Pakisjaya 25 40 7
046 Setrip Polos

Terminal
04.03.0
39 Rengasdengklok - 25 45 41 Merah Ati
047
Sungaibuntu (PP)
Terminal
04.03.0
40 Rengasdengklok - 20 40 2 Merah Ati
048
Batujaya (PP)
04.03.0 Cilamaya - Tempuran
41 29 30 26
049 (PP)
04.03.0 Johar - Telagasari -
42 20 50 19 Oranye
050 Tempuran (PP)
Merah Ati
Terminal
04.03.0 Setrip
43 Rengasdengklok - 30 25 23
051 Kuning
Pangakaran (PP)
oranye
04.03.0 Johar - Wadas -
44 45 80 76
052 Cilamaya
04.03.0 Cilamaya - Tempuran
45 29 20 15
054 (PP)

04.03.0 Terminal Cikampek - Biru Setrip


46 18 80 78
055 Parakan - Wadas (PP) Hijau Muda

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 442


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH KENDARAAN
KODE JARAK WARNA
NO. LINTASAN TRAYEK S/D AGUSTUS 2009
TRAYEK KENDARAAN
KM ALOKASI REALISASI

04.03.0 Hijau Setrip


47 Kosambi - Curug (PP) 21 50 18
056 Silver

04.03.0 Biru Setrip


48 Telagasari - Kosambi 21 70 72
057 Putih

Pawarengan -
04.03.0
49 Karangsinom - Tirtasari 23,2 30 -
058
- Wadas (PP)
Johar - Rawamerta -
04.03.0
50 Terminal 23 50 30 Merah Muda
059
Rengasdengklok (PP)
04.03.0 Terminal Cikampek -
51 12 40 3
060 Karawang Baru (PP)
04.03.0 Loji - Desa Mulangsari
52 10 25 5 Hijau
061 (PP)
Perum Telukjambe -
Galuh Mas - RSUD -
04.03.0 Kertabumi - A. R. Hakim Kuning
53 12 40 30
063 - A. Yani - Fly Over Setrip Putih
(Karawang Barat) -
Perum Telukjambe
Terminal
04.03.0
54 Rengasdengklok - 25 20 15 Merah Ati
064
Kemiri - Cibuaya (PP)
Terminal
04.03.0
55 Rengasdengklok - Pedes 42 10 7
065
- Cibuaya (PP) Merah Ati
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 443


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Dinas Perhubungan

Gambar VI. 34 Peta Jaringan Trayek Angkutan Perdesaan di Kabupaten


Karawang

Tabel VI. 18 Daftar Angkutan Perdesaan di Kabupaten Karawang Sesuai


Kondisi Lapangan

JUMLAH KENDARAAN
KODE LINTASAN JARAK
NO. S/D AGUSTUS 2009 WARNA
TRAYEK TRAYEK
KM ALOKASI REALISASI
Terminal Klari -
Johar - Tuparev -
Kertabumi - Fly
Over (Karawang
Kuning
1. 04.03.000 Barat) - U. Turn
13 200 190 Setrip
1 Term. 163 - Fly
Merah
Over (Karawang
Barat) - A.Yani -
Johar - Terminal
Klari
Terminal Klari -
Johar - Tuparev - Kuning
2. 04.03.000
Kertabumi - A.R. 11 200 175 Setrip
2
Hakim - Johar - Biru
Terminal Klari

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 444


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH KENDARAAN
KODE LINTASAN JARAK
NO. S/D AGUSTUS 2009 WARNA
TRAYEK TRAYEK
KM ALOKASI REALISASI
Plawad - Kuning
3. 04.03.000
Palumbonsari - 8 40 38 Setrip
4
Johar (PP) Hitam
Terminal
Tanjungpura -
Gempol -
Kuning
4. 04.03.000 A.R.Hakim -
10 100 75 Setrip
6 Tuparev - Alun.Alun
Oranye
- Kertabumi -
Gempol - Terminal
Tanjungpura
Terminal
Tanjungpura - Jln.
Pangkal Perjuangan
Kuning
- A. Yani -
5. 04.03.000 Setrip
Ramayana - 10 100 75
7 Hijau
Tuparev -
Muda
Kertabumi -
Gempol - Terminal
Tanjungpura
Terminal Klari - Kuning
6. 04.03.000 Mega Mall - By Pass Setrip
9,8 50 35
16 - Tarumanegara - Merah
Badami (PP) Muda
Terminal Klari -
Kuning
7. 04.03.000 Johar - A. Yani -
10 100 80 Setrip
17 Terminal
Cokelat
Tanjungpura
8. 04.03.000 Johar - Telukjambe Biru Setrip
39 70 60
37a - Badami - Loji Merah
Loji - Badami -
9. 04.03.000 Karawang Barat -
39 40 40 -
37b Terminal
Tanjungpura (PP)
Terminal
Tanjungpura - Biru
10. 04.03.000
Terminal 15 202 202 Setrip
38
Rengasdengklok Ungu
(PP)
11. 04.03.000 Terminal Klari - Biru Setrip
15 220 212
39 Terminal Cikampek Polos
12. 04.03.004 Terminal Cikampek Biru Setrip
27 300 295
0 - Cilamaya (PP) Hijau Tua
Biru
13. 04.03.004 Terminal Cikampek
15 220 162 Setrip
1 - Terminal Klari
Polos
Merah
Muda
14. 04.03.004 Johar - Pasir Kaliki -
25 40 38 Setrip
2 Rawagede (PP)
Hijau
Muda
Terminal
15. 04.03.004
Rengasdengklok - 25 45 41 Merah Hati
7
Sungaibuntu (PP)
Terminal
16. 04.03.004 Merah
Rengasdengklok - 20 40 2
8 Hati
Batujaya (PP)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 445


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH KENDARAAN
KODE LINTASAN JARAK
NO. S/D AGUSTUS 2009 WARNA
TRAYEK TRAYEK
KM ALOKASI REALISASI
17. 04.03.005 Johar - Telagasari -
20 50 19 Oranye
0 Tempuran (PP)
Terminal Merah Ati
18. 04.03.005
Rengasdengklok - 30 25 23 Setrip
1
Pangakaran (PP) Kuning
19. 04.03.005 Johar - Wadas -
45 80 76 -
2 Cilamaya
Terminal Cikampek Biru Setrip
20. 04.03.005
- Parakan - Wadas 18 80 78 Hijau
5
(PP) Muda
21. 04.03.005 Telagasari - Biru Setrip
21 70 72
7 Kosambi Putih
Perum Telukjambe
- Galuh Mas - RSUD
- Kertabumi - A. R. Kuning
22. 04.03.006
Hakim - A. Yani - 12 40 30 Setrip
3
Fly Over (Karawang putih
Barat) - Perum
Telukjambe
Terminal
23. 04.03.006 Rengasdengklok - Merah
25 20 15
4 Kemiri - Cibuaya Hati
(PP)
Terminal
24. 04.03.006 Rengasdengklok -
42 10 7 Merah Hati
5 Pedes - Cibuaya
(PP)
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Dari tabel di atas yang diperoleh dari hasil survei dapat diketahui
bahwa jumlah trayek yang masih beroperasi di Kabupaten Karawang
sebanyak 24 trayek.

b) Angkutan Umum Tidak Dalam Trayek

Angkutan Umum Tidak Dalam Trayek di Kabupaten Karawang


berdasarkan Pasal 151 pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, meliputi:
1) Angkutan untuk Keperluan Pariwisata
Angkutan untuk keperluan pariwisata merupakan angkutan orang
untuk keperluan mengangkut orang menuju tempat wisata menggunakan
mobil bus umum yang dilengkapi dengan tanda khusus untuk keperluan
wisata serta memiliki tujuan tempat wisata.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 446


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 19 Daftar Angkutan Pariwisata di Kabupaten Karawang

NO. NAMA PERUSAHAAN JUMLAH ARMADA

1. PO. Warga Baru 40

PO. Selamat Anugrah


2. 30
Jaya (SAJ)

3. PO. Agra Mas 20

PT. Walet Biru


4. 31
Transport

5. PO. Rukun Jaya 16

PO. Bhinneka
6. 11
Sangkuriang

7. PO. Berdikari 16

8. Pakar Wisata Trans 23

Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang 2020

Dari data di atas dapat diketahui bahwa angkutan pariwisata di


Kabupaten Karawang terdapat 9 Perusahaan Otobus (PO). Jenis kendaraan
yang digunakan oleh pengusaha angkutan pariwisata adalah bus besar, bus
sedang juga bus kecil. Jumlah total armada yang beroperasi adalah 204
armada.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 447


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kab. Karawang 2020

Gambar VI. 35 Angkutan Pariwisata dengan Bus Besar di Kabupaten


Karawang

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 448


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 36 Angkutan Pariwisata dengan Bus Sedang di Kabupaten
Karawang

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 37 Angkutan Pariwisata dengan Bus Kecil di Kabupaten


Karawang

2) Angkutan dengan Tujuan Tertentu


Angkutan dengan Tujuan Tertentu di Kabupaten Karawang meliputi
angkutan karyawan, angkutan carter dan angkutan sewa khusus antara
lain sebagai berikut :
a) Angkutan Karyawan
Kabupaten Karawang merupakan daerah dengan pabrik serta
kawasan industri terbanyak di Indonesia sehingga banyak terdapat
angkutan yang disediakan dari Perusahaan Otobus (PO) oleh
perusahaan industri untuk mengangkut karyawan. Angkutan Karyawan
merupakan angkutan dengan menggunakan mobil bus umum atau
mobil penumpang umum dengan tanda perusahaan yang dilayani. Cara

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 449


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
keberangkatan angkutan karyawan di Kabupaten Karawang dengan
cara terjadwal sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan industri
dengan perusahaan operasional bus.

Tabel VI. 20 Daftar Angkutan Karyawan di Kabupaten Karawang

JUMLAH
NO. NAMA PO KERJASAMA DENGAN
KENDARAAN
PT. Sharp Electronics Indonesia 24 Unit
PT. Bekaert Indonesia 2 Unit
PT. Bridgestone Tire Indonesia 5 Unit
PT. Fuji Technica Indonesia 1 Unit
1. PO. Hiba PT. Honda Prospect Motor 10 Unit
Utama PT. Yamaha Motor Parts
31 Unit
Manufacturing Indonesia
PT. Indonesia Koito 17 Unit
PT. Yorozu Automotive Indonesia 6 Unit
PT. Nestle Indonesia 3 Unit
PT. Chang Shin 8 Unit
Palm Spring Golf (Sedana) 2 Unit
2. PO. Kramat PT. Unicharm Indonesia 3 Unit
Djati Academy Toyota Indonesia 2 Unit
PT. P&G Indonesia 10 Unit
PT. E-Pack Indonesia 2 Unit
PT. GS Battery 28 Unit
PT. TVS 5 Unit
3. PT. Osimo 5 Unit
PO. Berdikari
PT. Fumakila 1 Unit
PT. Ykt Gear 2 Unit
PT. Ogawa 1 Unit
PT. Chemco Harapan Nusantara 10 Unit
PT. Asama Indonesia 3 Unit
PT. Nikawa Indonesia 10 Unit
4. PO. Warga PT. Sharp Semiconductor 2 Unit
Baru Expres PT. Honda Prospect Motor 31 Unit
PT. Trix Indonesia 3 Unit
PT. Tsuzuki Indonesia 6 Unit
PT. Karawang Sport Centre 2 Unit
5. PT. Aisin Indonesia Automotive 6 Unit
PO. Agra Mas
PT. Advics Manufacturing Indonesia 10 Unit
6. PT. Idemitsu - KIIC 3 Unit
PO. Alam Jaya
PT. Koyama - KIIC 1 Unit

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 450


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH
NO. NAMA PO KERJASAMA DENGAN
KENDARAAN
PT. Nifco - KIIC 3 Unit
PT. Sumitomo - KIIC 12 Unit
PT. Shinto - KIIC 6 Unit
PT. Sanden - Delta Mas 5 Unit
PT. Sunchirin - KIIC 5 Unit
PT. Kaneta - KIIC 7 Unit
PT. Mory - Surya Cipta 3 Unit
PT. Meiwa 10 Unit
PT. Kohwa 2 Unit
PT. Shinanoa 2 Unit
PT. Miura 1 Unit
PT. Kyoei Denki 1 Unit
PT. Pricol Indonesia 1 Unit
PT. Aichikiki Autoparts 1 Unit
PT. Sharp – KIIC 14 Unit
7. PO. Fajar PT. Ochiai - KIIC 11 Unit
Transport PT. Utac - KIIC 3 Unit
PT. Kia - Surya Cipta 4 Unit
8. PT. Hurip
PT. Pupuk Kujang 11 Unit
Utama

PT. Sinar Jaya PT. Honda Prospek Motor 7 Unit


9. Langgeng
PT. Daihatsu Motor 7 Unit
Utama
PT. Unicharm Indonesia 11 Unit
PT. NBC 5 Unit
10. PO. Rukun
PT. Scenic 2 Unit
Jaya
PT. Santos Jaya Abadi 14 Unit
11. PO. Debora PT. Lima Tekno Indonesia 9 Unit
Total 412 Unit
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang
Dari data di atas dapat diketahui bahwa angkutan karyawan di
Kabupaten Karawang terdapat 11 (enam) Perusahaan Otobus (PO)
yang melayani lebih dari satu perusahaan industri. Jenis kendaraan
yang digunakan oleh pengusaha angkutan karyawan adalah bus besar,
bus sedang serta bus kecil. Jumlah total armada yang beroperasi
adalah 412 unit armada.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 451


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 38 Angkutan Karyawan dengan Bus Besar di Kabupaten


Karawang

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 39 Angkutan Karyawan dengan Bus Sedang di Kabupaten


Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 452


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 40 Angkutan Karyawan dengan Bus Kecil di Kabupaten


Karawang

b) Angkutan Carter
Angkutan Carter adalah mobil penumpang umum yang
melayani angkutan dari pintu ke pintu, dengan atau tanpa
pengemudi dalam wilayah operasi yang tidak terbatas. Angkutan
carter di Kabupaten Karawang ada yang memberi pelayanan tanpa
atau menggunakan jasa sopir. Beberapa angkutan Carter di
Kabupaten Karawang, antara lain: Zahra Rental Mobil Karawang,
Indorentcar Karawang, Mikha Rental Mobil, Sekawan Rent Car, PT.
Selamat Trans.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 453


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kab. Karawang 2020

Gambar VI. 41 Angkutan Carter di Kabupaten Karawang

c) Angkutan Paratransit (Pendukung)

Angkutan Paratransit adalah layanan angkutan umum dari pintu ke pintu


dengan kendaraan penumpang berkapasitas 2-5 orang, meskipun tujuan
setiap penumpang berbeda-beda. Paratransit tidak memiliki trayek dan atau
jadwal tetap, dan dapat dimanfaatkan oleh setiap orang berdasarkan suatu
ketentuan tertentu (misalnya tarif, rute, pola pelayanan) dan dapat disesuaikan
dengan keinginan penumpang.
Angkutan paratransit yang terdapat di Kabupaten Karawang adalah ojek
berbasis aplikasi, ojek konvensional dan becak. Ojek merupakan piihan moda
yang banyak digunakan selain kendaraan pribadi. Namun di Kabupaten
Karawang kepemilikan kendaraan pribadi sangat tinggi yaitu 89,66% sehingga
ojek terutama ojek yang berbasis aplikasi sebagian besar digunakan untuk
mengantar makanan.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 454


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.2 Analisa Kinerja Angkutan Umum
6.2.1 Rute Pelayanan
Dalam pelayanan angkutan umum ini, ternyata tidak sesuai pada SK,
dimana ada 31 trayek angkutan perdesaan yang sudah mati dan hanya 24
trayek yang aktif. Berikut daftar trayek yang masih aktif beserta data-data
inventarisasi di lapangan.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 42 Peta Jaringan Trayek Angkutan Perdesaan di Kabupaten


Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 455


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 21 Hasil Inventarisasi Angkutan Perkotaan Pada Kondisi Lapangan di Kabupaten Karawang

KODE JENIS PANJANG JUMLAH SISTEM TARIF (RP) UMUR PEMBERI


KAPASITAS WARNA
TRAYEK KENDARAAN TRAYEK ARMADA PEMESANAN KENDARAAN IZIN
UMUM PELAJAR
Kuning
01 MPU 13 10 84 Langsung 5000 2000 Setrip 23 Bupati
Merah
Kuning
02 MPU 11 10 53 Langsung 5000 2000 21 Bupati
Setrip Biru
Kuning
04 MPU 8 10 29 Langsung 5000 2000 Setrip 19 Bupati
Hitam
Kuning
06 MPU 10 10 47 Langsung 5000 2000 Setrip 26 Bupati
Oranye
Kuning
Setrip
07 MPU 10 10 56 Langsung 5000 2000 28 Bupati
Hijau
Muda
Kuning
Setrip
16 MPU 9,8 10 34 Langsung 5000 2000 23 Bupati
Merah
Muda

Kuning
17 MPU 10 10 72 Langsung 8000 4000 Setrip 15 Bupati
Cokelat
Biru Setrip
37a MPU 39 10 41 Langsung 5000 2000 21 Bupati
Merah

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 456


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KODE JENIS PANJANG JUMLAH SISTEM TARIF (RP) UMUR PEMBERI
KAPASITAS WARNA
TRAYEK KENDARAAN TRAYEK ARMADA PEMESANAN KENDARAAN IZIN
UMUM PELAJAR
Sesuai
37b Bus Kecil 49 14 38 Langsung 12000 6000 Pemilik 21 Bupati
Kendaraan
Biru Setrip
38 MPU 15 10 74 Langsung 5000 2000 17 Bupati
Ungu
Biru Setrip
39 MPU 15 10 90 Langsung 10000 5000 19 Bupati
Polos
Biru Setrip
40 MPU 27 10 120 Langsung 12000 6000 15 Bupati
Hijau Tua
Biru Setrip
41 MPU 15 10 82 Langsung 10000 5000 23 Bupati
Polos
Merah
Muda
42 MPU 25 10 26 Langsung 5000 2000 Setrip 20 Bupati
Hijau
Muda
47 MPU 25 10 35 Langsung 10000 5000 Merah Hati 26 Bupati
48 MPU 20 10 29 Langsung 10000 5000 Merah Hati 19 Bupati
50 MPU 20 10 16 Langsung 12000 6000 Oranye 15 Bupati
Merah Hati
51 MPU 27 10 13 Langsung 10000 5000 Setrip 24 Bupati
Kuning
Sesuai
52 Bus Kecil 45 14 50 Langsung 10000 5000 Pemilik 28 Bupati
Kendaraan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 457


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KODE JENIS PANJANG JUMLAH SISTEM TARIF (RP) UMUR PEMBERI
KAPASITAS WARNA
TRAYEK KENDARAAN TRAYEK ARMADA PEMESANAN KENDARAAN IZIN
UMUM PELAJAR
Biru Setrip
55 MPU 18 10 48 Langsung 10000 5000 Hijau 17 Bupati
Muda
Biru Setrip
57 MPU 27 10 36 Langsung 10000 5000 18 Bupati
Putih
Kuning
63 MPU 12 10 33 Langsung 5500 3000 Setrip 24 Bupati
Hijau Tua
64 MPU 25 10 13 Langsung 8000 4000 Merah Hati 17 Bupati
65 MPU 42 10 5 Langsung 10000 5000 Merah Hati 22 Bupati
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 458


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
a) Trayek 01

Trayek ini melayani Terminal Klari - Johar - Tuparev - Kertabumi - Fly Over
(Karawang Barat) - U. Turn Term. 163 - Fly Over (Karawang Barat) - A.Yani -
Johar - Terminal Klari.
Karakteristik Trayek 01
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Kuning Setrip Merah
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 84
Izin : 100
 Umur Rata-rata : 23 Tahun
 Panjang Trayek : 13 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 11 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 43 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


01

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 459


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
b) Trayek 02

Trayek ini melayani Terminal Klari - Johar - Tuparev - Kertabumi - A.R.


Hakim - Johar - Terminal Klari.
Karakteristik Trayek 02
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Kuning Setrip Biru
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 53
Izin : 100
 Umur Rata-rata : 21 Tahun
 Panjang Trayek : 11 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 16 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 44 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


02

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 460


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
c) Trayek 04

Trayek ini melayani Plawad - Palumbonsari – Johar (PP).


Karakteristik Trayek 04
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Kuning Setrip Hitam
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 29
Izin : 40
 Umur Rata-rata : 19 Tahun
 Panjang Trayek : 8 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 11 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 45 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


04

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 461


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
d) Trayek 06

Trayek ini melayani Terminal Tanjungpura - Gempol - A.R.Hakim - Tuparev


– Alun-Alun - Kertabumi - Gempol - Terminal Tanjungpura.
Karakteristik Trayek 06
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Kuning Setrip Oranye
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada

Operasi : 47
Izin : 100
 Umur Rata-rata : 26 Tahun
 Panjang Trayek : 10 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif

Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 15 Jam

Sumber : Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 462


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 46 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek
06

e) Trayek 07

Trayek ini melayani Terminal Tanjungpura – Jalan Pangkal Perjuangan - A.


Yani- Ramayana - Tuparev- Kertabumi - Gempol - Terminal Tanjungpura.
Karakteristik Trayek 07
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Kuning Setrip Hijau Muda
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 56
Izin : 100
 Umur Rata-rata : 28 Tahun
 Panjang Trayek : 10 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 11 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 47 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


07

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 463


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
f) Trayek 16

Trayek ini melayani Terminal Klari – Mega Mall – By Pass – Tarumanegara


– Badami (PP).
Karakteristik Trayek 16
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Kuning Setrip Merah Muda
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 34
Izin : 50
 Umur Rata-rata : 23 Tahun
 Panjang Trayek : 9,8 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 14 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 464


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 48 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek
16

g) Trayek 17

Trayek ini melayani Terminal Klari - Johar - A. Yani - Terminal Tanjungpura


(PP).
Karakteristik Trayek 17
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Kuning Setrip Cokelat
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 72
Izin : 101
 Umur Rata-rata : 15 Tahun
 Panjang Trayek : 10 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 8.000,00
Pelajar : Rp 4.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 11 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 465


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 49 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek
17

h) Trayek 37a

Trayek ini melayani Johar - Telukjambe - Badami – Loji (PP).


Karakteristik Trayek 37a
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Biru Setrip Merah
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 41

Izin : 71

 Umur Rata-rata : 21 Tahun


 Panjang Trayek : 39 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00

Pelajar : Rp 2.000,00

 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang


 Jam Operasi : 11 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 466


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 50 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


37a

i) Trayek 37b

Trayek ini Terminal Tanjungpura - Karawang Barat - Badami - Loji –


Kutamaneuh (PP).
Karakteristik
 Tipe Kendaraan : Bus Kecil (Mitshubishi Colt)
 Kapasitas Kendaraan : 14 Orang
 Warna : Sesuai Pemilik Kendaraan
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 38
Izin : 80
 Umur Rata-rata : 21 Tahun
 Panjang Trayek : 49 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif

Umum : Rp 12.000,00
Pelajar : Rp 6.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 12 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 467


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 51 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


37b

j) Trayek 38

Trayek ini melayani Terminal Tanjungpura - Terminal Rengasdengklok (PP).


Karakteristik Trayek 38
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Biru Setrip Ungu
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada

Operasi : 74
Izin : 200
 Umur Rata-rata : 17 Tahun
 Panjang Trayek : 15 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 13 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 468


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 52 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


38

k) Trayek 39
Trayek ini melayani Terminal Klari - Terminal Cikampek (PP).
Karakteristik Trayek 39
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Biru Setrip Polos
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 90
Izin : 300
 Umur Rata-rata : 19 Tahun
 Panjang Trayek : 15 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 12 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 469


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 53 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


39

l) Trayek 40

Trayek ini melayani Terminal Cikampek - Cilamaya (PP).


Karakteristik Trayek 40
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Biru Setrip Hijau Tua
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 120
Izin : 300
 Umur Rata-rata : 15 Tahun
 Panjang Trayek : 25 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 12.000,00
Pelajar : Rp 6.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 470


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
 Jam Operasi : 12 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 54 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


40

m) Trayek 41

Trayek ini melayani Terminal Cikampek - Terminal Klari.


Karakteristik Trayek 41
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Biru Setrip Polos
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 82
Izin : 220
 Umur Rata-rata : 21 Tahun
 Panjang Trayek : 15 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 471


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 16 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 55 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


41

n) Trayek 42

Trayek ini melayani Johar - Pasir Kaliki - Rawagede (PP).


Karakteristik Trayek 42
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Merah Muda Setrip Hijau
Muda
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 26
Izin : 40
 Umur Rata-rata : 23 Tahun
 Panjang Trayek : 25 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 472


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
 Tarif
Umum : Rp 5.000,00
Pelajar : Rp 2.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 13 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 56 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


42

o) Trayek 47

Trayek ini melayani Terminal Rengasdengklok - Sungaibuntu (PP).


Karakteristik Trayek 47
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Merah Hati
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 35
Izin : 45
 Umur Rata-rata : 25 Tahun
 Panjang Trayek : 25 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 473


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
 Jam Operasi : 11 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 57 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


47

p) Trayek 48

Trayek ini melayani Terminal Rengasdengklok - Batujaya (PP).


Karakteristik Trayek 48
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Merah Hati
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 29
Izin : 40
 Umur Rata-rata : 19 Tahun
 Panjang Trayek : 20 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 10 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 474


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 58 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


48

q) Trayek 50

Trayek ini melayani Johar - Telagasari - Tempuran (PP).


Karakteristik Trayek 50
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Oranye
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jumlah Armada
Operasi : 13
Izin : 50
 Umur Rata-rata : 24 Tahun
 Panjang Trayek : 20 Km
 Tarif
Umum : Rp 12.000,00
Pelajar : Rp 6.000,00
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 475


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
 Jam Operasi : 12 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 59 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


50

r) Trayek 51

Trayek ini melayani Terminal Rengasdengklok - Pangakaran (PP).


Karakteristik Trayek 51
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Merah Hati Setrip
Kuning
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 13
Izin : 80
 Umur Rata-rata : 22 Tahun
 Panjang Trayek : 30 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 476


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
 Jam Operasi : 12 Jam

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 60 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


51

s) Trayek 52

Trayek ini melayani Johar - Wadas - Cilamaya (PP).


Karakteristik Trayek 52
 Tipe Kendaraan : Bus Kecil (Mitshubishi Colt)
 Kapasitas Kendaraan : 14 Orang
 Warna : Sesuai Pemilik Kendaraan
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 50
Izin : 80
 Umur Rata-rata : 26 Tahun
 Panjang Trayek : 45 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 13 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 477


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 61 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


52

t) Trayek 55

Trayek ini melayani Terminal Cikampek - Parakan - Wadas (PP).


Karakteristik Trayek 55
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 12 Orang
 Warna : Biru Setrip Hijau Muda
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 48
Izin : 80
 Umur Rata-rata : 17 Tahun
 Panjang Trayek : 18 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 11 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 478


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 62 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


55

u) Trayek 57

Trayek ini melayani Kosambi - Telagasari - Pasir Kamuning - Jarakah -


Turi (PP).
Karakteristik Trayek 57
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Biru Setrip Putih
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 36
Izin : 80
 Umur Rata-rata : 23 Tahun
 Panjang Trayek : 58,8 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 10 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 479


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 63 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


57

v) Trayek 63

Trayek ini melayani Perum Telukjambe - Galuh Mas - RSUD - Kertabumi -


A.R. Hakim - A. Yani - Fly Over Karawang Barat - Perum Telukjambe.
Karakteristik Trayek 63
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 12 Orang
 Warna : Kuning Setrip Hijau Tua
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 33
Izin : 40
 Umur Rata-rata : 24 Tahun
 Panjang Trayek : 12 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif
Umum : Rp 5.500,00
Pelajar : Rp 3.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 12 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 480


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 64 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


63

w) Trayek 64

Trayek ini melayani Terminal Rengasdengklok - Kemiri - Cibuaya (PP).


Karakteristik Trayek 64
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Merah Hati
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 13
Izin : 20
 Umur Rata-rata : 25 Tahun
 Panjang Trayek : 25 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif

Umum : Rp 8.000,00
Pelajar : Rp 4.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 8 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 481


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 65 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


64

x) Trayek 65

Trayek ini melayani Terminal Rengasdengklok - Pedes - Cibuaya (PP).


Karakteristik Trayek 65
 Tipe Kendaraan : MPU (Carry)
 Kapasitas Kendaraan : 10 Orang
 Warna : Merah Hati
 Kepemilikan Kendaraan : Swasta (Perorangan)
 Jumlah Armada
Operasi : 5
Izin : 20
 Umur Rata-rata : 25 Tahun
 Panjang Trayek : 25 Km
 Sistem Keberangkatan : Tidak Terjadwal
 Tarif

Umum : Rp 10.000,00
Pelajar : Rp 5.000,00
 Instansi Pemberi Izin : Bupati Kabupaten Karawang
 Jam Operasi : 8 Jam

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 482


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 66 Visualisasi dan Rute Trayek Angkutan Perdesaan Trayek


65

Dari hasil survei inventarisasi sarana angkutan perdesaan di Kabupaten


Karawang diketahui bahwa:
1) Kode Trayek
Kode trayek angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang ada yang
dicantumkan pada kendaraan dan ada yang tidak dicantumkan.
2) Jenis Kendaraan
Jenis Kendaraan yang digunakan untuk angkutan perdesaan di Kabupaten
Karawang merupakan jenis kendaraan MPU dan bus kecil, untuk jenis MPU
yaitu pick-up carry dengan merek Suzuki dan untuk bus kecil dengan merek
Mitsubishi Colt.
3) Kapasitas Kendaraan
Kapasitas Kendaraan yang digunakan untuk angkutan perdesaan di
Kabupaten Karawang berkapasitas 10 orang untuk jenis pick-up carry dan 14
orang untuk bus kecil.
4) Kepemilikan Kendaraan
Kepemilkan kendaraan angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang dimiliki
oleh koperasi dan perorangan.
5) Jumlah armada

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 483


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang memiliki jumlah armada sesuai
izin sebanyak 1.124 kendaraan.
6) Sistem Keberangkatan
Sistem keberangkatan angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang adalah
tidak terjadwal.
7) Tarif
Tarif yang dikenakan untuk tiap penumpang telah ditentukan oleh Dinas
Perhubungan Kabupaten Karawang, namun pada penerapannya di lapangan
tidak sesuai karena tergantung dari sopir.
8) Warna
Warna dari angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang sudah diatur,
terdapat warna kuning setrip merah, kuning setrip biru, kuning setrip hitam,
kuning setrip oranye, kuning setrip hijau muda, kuning setrip merah muda,
kuning setrip cokelat, biru setrip merah, biru setrip ungu, biru setrip polos,
biru setrip hijau tua, merah muda setrip hijau muda, merah muda setrip
polos, merah ati, oranye, merah ati setrip kuning oranye, biru setrip hijau
muda, biru setrip badan tengah kendaraan putih, kuning setrip putih.
9) Waktu Operasi
Waktu operasi dari angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang untuk tiap-
tiap lintasan berbeda sesuai keinginan pengendara tetapi memiliki waktu
terpanjang yaitu 24 jam.
10) Umur Rata-Rata Kendaraan
Umur rata-rata tiap kendaraan angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang
berusia diatas 15 tahun.
11) Instansi Pemberi Izin
Instansi pemberi izin untuk angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang
adalah Bupati Kabupaten Karawang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 484


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.2.2 Survei Statis Ruas Jalan
a) Tingkat Operasi Kendaraan

Tingkat operasi kendaraan merupakan perbandingan antara jumlah


kendaraan yang beroperasi pada saat survei dengan jumlah kendaraan
menurut izin dalam bentuk persentase.

Tabel VI. 22 Persentase Tingkat Operasi Angkutan Perdesaan

KODE JUMLAH ARMADA TINGKAT


TRAYEK IZIN OPERASI OPERASI
01 100 84 84%
02 100 53 53%
04 40 29 73%
06 100 47 47%
07 100 56 56%
16 50 34 68%
17 101 72 71%
37a 71 41 58%
37b 80 38 48%
38 200 74 37%
39 300 90 30%
40 300 120 40%

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 485


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KODE JUMLAH ARMADA TINGKAT
TRAYEK IZIN OPERASI OPERASI
41 257 82 32%
42 40 26 65%
47 45 35 78%
48 40 29 73%
50 50 16 32%
51 25 13 52%
52 80 50 63%
55 80 48 60%
57 80 36 45%
63 40 33 83%
64 20 13 65%
65 10 5 50%
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Contoh perhitungan :
Tingkat operasi kendaraan Trayek = (53/100)*100%
= 53%
Dari hasil analisis survei statis diperoleh data tingkat operasi
angkutan umum masing-masing trayek di Kabupaten Karawang, tingkat
operasi paling tinggi yaitu pada trayek 01 sebesar 84%. Untuk tingkat
operasi paling rendah yaitu pada trayek 39 yaitu 30%.

b) Frekuensi

Frekuensi diperoleh dari menghitung banyaknya kendaraan yang


masuk atau keluar terminal pada satuan waktu tertentu dinyatakan dalam
kendaraan per jam. Menurut Bank Dunia frekuensi yang baik ialah 12
kendaraan per jam. Berikut frekuensi dari angkutan perdesaan di
Kabupaten Karawang.
Tabel Frekuensi Angkutan Umum Kabupaten Karawang

Tabel VI. 23 Frekuensi Angkutan Umum di Kabupaten Karawang

KODE FREKUENSI
TRAYEK (KEND/JAM)
01 8
02 5

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 486


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KODE FREKUENSI
TRAYEK (KEND/JAM)
04 5
06 7
07 8
16 8
17 9
37a 7
37b 5
38 7
39 8
40 8
41 9
42 5
47 4
48 8
50 5
51 7
52 7
55 4
57 5
63 7
64 2
65 3
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Berdasarkan hasil analisis diperoleh data frekuensi kendaraan dari


masing-masing trayek dengan frekuensi tertinggi yaitu terdapat pada
trayek 17, 38 dan 41 dengan frekuensi 9 kend/jam, untuk frekuensi
terendah pada trayek 64 dengan frekuensi 2 kend/jam. Hal ini dipengaruhi
oleh jumlah armada yang beroperasi, waktu perjalanan dan waktu tunggu
trayek tersebut.

c) Waktu Tunggu (Lay Over Time)

Waktu tunggu kendaraan akan mempengaruhi besarnya frekuensi


perjalanan, semakin lama waktunya maka frekuensi perjalanan semakin
kecil dan sebaliknya jika waktu tunggunya sebentar maka frekuensi
perjalanannya semakin besar. Lamanya waktu tunggu kendaraan sangat

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 487


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
dipengaruhi oleh tingkat permintaan penumpang dan keinginan
pengemudi, sehingga perlu adanya pengawasan dan pengaturan waktu
keberangkatan di terminal. Menurut bank dunia, headway angkutan umum
yang baik ialah maksimal 5 menit.
Tabel VI. 24 Waktu Tunggu Agkutan Perdesaan di Kabupaten Karawang

WAKTU
TUNGGU
KODE
KENDARAAN
TRAYEK
RATA-RATA
(MENIT)
1 12
2 10
4 15
6 12
7 14
16 16
17 14
37A 11
37B 12
38 5
39 13
40 5
41 11
42 16
47 10
48 16
50 11
51 9
52 11
55 6
57 12
63 15
64 13
65 18
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Berdasarkan hasil analisa data survei diperoleh data waktu tunggu


kendaraan pada masing-masing trayek, waktu tunggu kendaraan paling
lama pada trayek 65 dengan waktu tunggu kendaraan rata-rata selama 18
menit. Waktu tunggu kendaraan paling cepat pada trayek 40 dengan waktu
tunggu kendaraan rata-rata selama 5 menit.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 488


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
d) Waktu Perjalanan Pulang Pergi (Round Trip Time)

Waktu perjalanan pulang pergi adalah waktu yang diperlukan oleh


angkutan umum untuk melakukan perjalanan dari dari titik awal menuju
titik akhir trayek, kemudian kembali lagi ke titik awal keberangkatan.

Rumus Round Trip Time untuk Trayek Melingkar


RTT = TT +LOT
Rumus Round Trip Time untuk Trayek Linier
RTT = 2*(TT +LOT)
Tabel VI. 25 Waktu Tempuh Pulang Pergi Angkutan Perdesaan di
Kabupaten Karawang

LAY OVER TRAVEL ROUND TRIP


KODE
TIME TIME TIME
TRAYEK
(MENIT) (MENIT) (MENIT)
01 12 77 167
02 10 70 151
04 15 67 150
06 12 51 114
07 14 78 169
16 16 59 135
17 14 74 163
37a 11 81 174
37b 14 87 189
38 5 102 211
39 13 89 192
40 5 82 170
41 12 78 169
42 16 77 169
47 10 81 172
48 16 61 138
50 11 104 219
51 9 104 217
52 11 81 174
55 6 117 241
57 12 104 222
63 15 89 194

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 489


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
LAY OVER TRAVEL ROUND TRIP
KODE
TIME TIME TIME
TRAYEK
(MENIT) (MENIT) (MENIT)
64 13 66 147
65 18 76 170
Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Dapat dilihat dari hasil analisis bahwa waktu tempuh pulang pergi
paling lama terdapat pada trayek 55 yaitu 4 jam 1 menit. Waktu tempuh
pulang pergi perjalanan paling cepat adalah trayek 06 dengan waktu 1 jam
54 menit.

e) Waktu Antar Kendaraan Rata-Rata (Headway)

Waktu waktu antar kendaraan rata-rata (headway) yang semakin


lama akan menyebabkan waktu menunggu angkutan umum yang semakin
lama juga. Jarak antar kendaraan di Kabupaten Karawang didapat dari
rata-rata (waktu antar kendaraan rata-rata) headway kendaraan pada titik
awal, tengah dan akhir.

Tabel VI. 26 Waktu Antar Kendaraan Rata-Rata (Headway) Statis

WAKTU ANTAR
KENDARAAN RATA-
KODE TRAYEK
RATA
(MENIT)

01 8
02 13
04 11
06 8
07 8
16 7
17 7
37a 9
37b 11
38 8
39 8
40 8

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 490


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
WAKTU ANTAR
KENDARAAN RATA-
KODE TRAYEK
RATA
(MENIT)

41 7
42 12
47 16
48 8
50 12
51 10
52 9
55 15
57 13
63 9
64 25
65 24
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa waktu antar kendaraan rata-
rata yang tercepat adalah trayek 16, 17 dan 41 dengan masing-masing
waktu ± 7 menit dan yang terlama adalah trayek 64 dengan waktu ±25
menit.

f) Faktor muat (Load Factor) Statis

Faktor muat (Load Factor) statis merupakan perbandingan antara


jumlah penumpang yang berada di dalam kendaraan dengan kapasitas
kendaraan dalam bentuk persentase. Dimana faktor muat ini diperoleh dari
pencatatan terhadap jumlah penumpang saat kendaraan melewati titik
survei statis.

Tabel VI. 27 Faktor Muat (Load Factor) Rata-Rata Statis

FAKTOR MUAT
KODE TRAYEK (LOAD FACTOR)
RATA-RATA
01 20%
02 24%
04 20%

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 491


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
FAKTOR MUAT
KODE TRAYEK (LOAD FACTOR)
RATA-RATA
06 20%
07 20%
16 19%
17 18%
37a 18%
37b 19%
38 20%
39 23%
40 18%
41 11%
42 22%
47 17%
48 18%
50 18%
51 22%
52 18%
55 20%
57 17%
63 24%
64 18%
65 18%
Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Berdasarkan hasil analisis survei yang telah dilakukan diperoleh data


faktor muat (Load Factor) statis tiap trayek. Untuk faktor muat (Load
Factor) statis rata-rata tertinggi yaitu pada trayek 02 dan trayek 63 yaitu
24% dan terendah pada trayek 41 yaitu 11%.

6.2.3 Survei Dinamis (On Bus)


a) Faktor Muat Rata-Rata Tiap Segmen (Load Factor Dinamis)

Faktor muat dinamis merupakan faktor muat rata-rata tiap segmen


atau ruas dapat diperoleh dari rata-rata jumlah penumpang yang berada
di dalam kendaraan di setiap segmen atau ruas dalam bentuk persentase.

Tabel VI. 28 Load Factor Rata-Rata Survei Statis

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 492


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
LOAD FACTOR (%) LOAD
KODE WAKTU WAKTU WAKTU DI FACTOR
NO.
TRAYEK SIBUK SIBUK LUAR JAM RATA –
PAGI SIANG SIBUK RATA (%)
1 01 21% 20% 18% 20%
2 02 24% 26% 21% 24%
3 04 18% 14% 13% 15%
4 06 23% 26% 19% 23%
5 07 21% 20% 18% 20%
6 16 19% 20% 15% 18%
7 17 23% 24% 20% 22%
8 37a 15% 16% 15% 15%
9 37b 27% 22% 15% 21%
10 38 20% 19% 15% 18%
11 39 12% 16% 12% 13%
12 40 29% 16% 18% 21%
13 41 17% 17% 15% 16%
14 42 19% 19% 17% 18%
15 47 19% 15% 15% 16%
16 48 16% 17% 14% 16%
17 50 25% 19% 17% 20%
18 51 17% 25% 15% 19%
19 52 26% 25% 19% 24%
20 55 16% 17% 13% 15%
21 57 23% 26% 19% 23%
22 63 19% 14% 22% 18%
23 64 16% 21% 16% 18%
24 65 16% 17% 15% 16%
Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa trayek 02


dan trayek 52 dengan faktor muat rata-rata sebesar 24% dan yang
terendah adalah trayek 39 dengan faktor muat rata-rata sebesar 13%.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 493


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
b) Loading Profile
Loading profile atau jumlah penumpang naik tiap ruas didapat dari
menjumlahkan semua penumpang naik pada tiap-tiap ruas dalam satu
trayek yang dijadikan ke dalam bentuk populasi. Berikut gambar grafik naik
turun penumpang setiap trayek dibawah ini.
1) Trayek 01

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 67 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 01

Dari grafik loading profile trayek 01 di atas, dapat diketahui


bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada saat berangkat di

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 494


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
periode sibuk terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang
Ayam Bakar Lesehan dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.
Sedangkan untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak
sibuk juga terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang
Ayam Bakar Lesehan dengan penumpang naik sebanyak 2 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 68 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali Trayek
01

Dari grafik loading profile trayek 01 di atas, dapat diketahui bahwa


jumlah penumpang naik tertinggi pada saat kembali di periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang Ayam Bakar
Lesehan dengan penumpang naik sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk juga
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang Ayam Bakar
Lesehan dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 495


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
2) Trayek 02

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 69 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 02

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 02 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang Ayam Bakar (SPBU)
dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada segmen
1 yaitu Terminal Klari - Simpang Ayam Bakar (SPBU) dengan penumpang
naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 496


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 70 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali Trayek
02

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 02 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang Ayam Bakar
(SPBU) dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang Ayam Bakar (SPBU)
dengan penumpang naik sebanyak 2 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 497


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
3) Trayek 04

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 71 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 04

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 04 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Johar - Simpang Payou dengan
penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 dan 2 yaitu Pasar Johar - Simpang Payou dan Simpang Payou
- Plawad dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 498


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 72 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali Trayek
04

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 04 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Johar - Simpang Payou dengan
penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 dan 3 yaitu Pasar Johar - Simpang Payou dan Plawad -
Simpang Payou dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 499


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
4) Trayek 06

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 73 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 06

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 06 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Simpang Jalan
Rangga Gede dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Simpang Jalan
Rangga Gede dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 500


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 74 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali Trayek
06

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 06 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 dan 2 yaitu Terminal Tanjung Pura - Simpang
Jalan Rangga Gede dan Simpang Jalan Rangga Gede - Tugu Padi
Karawang dengan penumpang naik sebanyak 3 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 dan 4 yaitu Terminal Tanjung Pura - Simpang
Jalan Rangga Gede dan Ciplaz - Simpang Alun-Alun dengan penumpang
naik sebanyak 2 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 501


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
5) Trayek 07

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 75 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 07

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 07 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 dan 3 yaitu Terminal Tanjung Pura - Simpang
Kantor Pos dan Bundaran Ciplaz - Simpang Alun-Alun dengan
penumpang naik sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 4 yaitu Tugu Padi Karawang - Terminal Tanjung Pura dengan
penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 502


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 76 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali Trayek
07

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 07 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Simpang Kantor
Pos dengan penumpang naik sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Simpang Kantor Pos
dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 503


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6) Trayek 16

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 77 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 16

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 16 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Johar - Ciplaz dengan penumpang naik
sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah penumpang naik tertinggi
pada periode tidak sibuk terdapat pada segmen 1 dan 2 yaitu Johar –
Ciplaz dan Ciplaz – Simpang Honda Kumala dengan penumpang naik
sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 504


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 78 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali


Trayek 16

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 16 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Johar – Ciplaz dengan penumpang naik
sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah penumpang naik tertinggi
pada periode tidak sibuk terdapat pada segmen 1 dan 2 yaitu Johar –
Ciplaz dan Ciplaz – Simpang Honda Kumala dengan penumpang naik
sebanyak 2 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 505


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
7) Trayek 17

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 79 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 17

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 17 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Ciplaz dengan
penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Ciplaz dengan penumpang naik
sebanyak 5 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 506


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Gambar VI. 80 Gambar Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah
Kembali Trayek 17

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 17 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Ciplaz dengan
penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura - Ciplaz dengan penumpang naik
sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 507


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
8) Trayek 37a

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 81 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 37a

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 37a di atas,


dapat diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode
sibuk terdapat pada segmen 1 yaitu Simpang Johar – Simpang Tugu
Lani Limaran dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Simpang Johar – Simpang Tugu Lani
Limaran dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 508


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 82 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali


Trayek 37a

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 37a di atas, dapat
diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Rawagede – Simpang Perum Tegal
Mutiara dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Rawagede – Simpang Perum Tegal Mutiara
dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 509


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
9) Trayek 37b

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 83 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 37b

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 37b di atas,


dapat diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode
sibuk terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Johar – Simpang Apotek
Waluya dengan penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Pasar Johar – Simpang Apotek Waluya dengan
penumpang naik sebanyak 4 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 510


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 84 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah


Kembali Trayek 37b

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 37b di atas, dapat
diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Loji – Simpang Ciambuh dengan
penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Loji – Simpang Ciambuh dengan penumpang naik
sebanyak 4 orang.

10) Trayek 38

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 511


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 85 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 38

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 38 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura – Simpang Toko
Alvina dengan penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura – Simpang Toko Alvina
dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 512


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 86 Grafik Loading Profile Dinamis Arah Kembali Trayek 38

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 38 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Tanjung Pura – Simpang Toko
Alvina dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 dan 2 yaitu Terminal Tanjung Pura – Simpang Toko
Alvina dan Simpang Toko Alvina – Pasar Rengasdengklok dengan
penumpang naik sebanyak 3 orang.

11) Trayek 39

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 513


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 87 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah


Berangkat Trayek 39

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 02 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 7 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Klari - Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 5 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 514


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 88 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah
Kembali Trayek 39

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 39 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 6 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 5 orang.

12) Trayek 40

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 515


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 89 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah


Berangkat Trayek 40

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 40 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – SMK Global Marine
Jatisari dengan penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – SMK Global Marine Jatisari
dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 516


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 90 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah
Kembali Trayek 40

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 40 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – SMK Global Marine
Jatisari dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – SMK Global Marine Jatisari
dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

13) Trayek 41

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 91 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah


Berangkat Trayek 41

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 02 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 8 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 517


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 8 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 92 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah


Kembali Trayek 41

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 41 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 7 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Terminal Cikampek – Simpang Tanah Ex
Babakan Depan dengan penumpang naik sebanyak 4 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 518


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
14) Trayek 42

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 93 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 42

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 42 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Simpang Johar – Simpang Tugu Lani
Limaran dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Simpang Johar – Simpang Tugu Lani Limaran
dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 519


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 94 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah


Kembali Trayek 42

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 42 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu dengan Simpang Johar – Simpang Tugu
Lani Limaran penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1,2 dan 3 yaitu Rawagede – Simpang Perum Tegal
Mutiara, Simpang Perum Tegal Mutiara – Simpang Tugu Lani Limaran
dan Simpang Tugu Lani Limaran – Simpang Johar dengan penumpang
naik sebanyak 2 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 520


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
15) Trayek 47

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 95 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 47

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 47 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 dan 2 yaitu Pasar Dengklok – Simpang
Alfamart dan Simpang Alfamart – Sungai Buntu dengan penumpang
naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah penumpang naik
tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar
Dengklok – Simpang Alfamart dengan penumpang naik sebanyak 4
orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 521


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 96 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali


Trayek 47

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 47 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Sungai Buntu – Simpang Alfamart
dengan penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 dan 2 yaitu Sungai Buntu – Simpang Alfamart dan Simpang
Alfamart – Pasar Dengklok dengan penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 522


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
16) Trayek 48

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 97 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat


Trayek 48

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 48 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Jembatan
Pisangsambo dengan penumpang naik sebanyak 7 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Jembatan
Pisangsambo dengan penumpang naik sebanyak 4 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 523


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 98 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali


Trayek 48

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 48 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Simpang SPBU Batujaya dengan
penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Simpang SPBU Batujaya – Simpang Jembatan
Pisangsambo dengan penumpang naik sebanyak 4 orang.

17) Trayek 50

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 524


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 99 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah
Berangkat Trayek 50

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 50 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Johar – Tugu Lani Limaran dengan
penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Johar – Tugu Lani Limaran dengan penumpang naik
sebanyak 5 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 100 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah


Kembali Trayek 50

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 50 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Tempuran – Simpang Irigasi Telagasari
Tempuran dengan penumpang naik sebanyak 3 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 dan 2 yaitu Tempuran – Simpang Irigasi
Telagasari Tempuran dan Simpang Irigasi Telagasari Tempuran –
Simpang Tabggul Utara dengan penumpang naik sebanyak 2 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 525


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
18) Trayek 51

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 101 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 51

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 51 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Jembatan
Pisangsambo dengan penumpang naik sebanyak 6 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Jembatan
Pisangsambo dengan penumpang naik sebanyak 5 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 526


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 102 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali
Trayek 51

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 51 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Pangkaran - Simpang Jembatan
Pisangsambo dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan
untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk
terdapat pada segmen 2 yaitu Simpang Jembatan Pisangsambo – Pasar
Dengklok dengan penumpang naik sebanyak 4 orang.

19) Trayek 52

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 527


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 103 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 52

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 52 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Johar – Tugu Lani Limanan dengan
penumpang naik sebanyak 6 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Johar – Tugu Lani Limanan dengan penumpang naik
sebanyak 5 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 528


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 104 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali
Trayek 52

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 52 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1, 4 dan 5 yaitu Pasar Cikampek – Simpang
Alfamart Cilamaya, Simpang Lemah Abang – Simpang Tanggul Utama
dan Simpang Tanggul Utama – Tugu Lani Lamiran dengan penumpang
naik sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk jumlah penumpang naik
tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar
Cilamaya – Simpang Alfamart Cilamaya dengan penumpang naik
sebanyak 4 orang.

20) Trayek 55

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 529


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 105 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 55

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 55 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Fly Over Cikampek – Pasar Kosambi
dengan penumpang naik sebanyak 6 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Fly Over Cikampek – Pasar Kosambi dengan
penumpang naik sebanyak 4 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 530


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 106 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali
Trayek 55

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 55 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 dan 2 yaitu Telagasari – Pasar Kosambi dan
Pasar Kosambi – Fly Over Cikampek dengan penumpang naik sebanyak
4 orang. Sedangkan untuk jumlah penumpang naik tertinggi pada
periode tidak sibuk terdapat pada segmen 1 yaitu Telagasari – Pasar
Kosambi dan Pasar Kosambi – Fly Over Cikampek dengan penumpang
naik sebanyak 3 orang.

21) Trayek 57

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 531


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 107 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 57

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 57 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Kosambi – Simpang De Keraton
dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Pasar Kosambi – Simpang De Keraton dengan
penumpang naik sebanyak 4 orang.

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 532


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 108 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali
Trayek 57

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 57 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 dan 3 yaitu Pasar Telagasari – Simpang
Tanggul dan Grand Permata – Simpang De Keraton dengan penumpang
naik sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk jumlah penumpang naik
tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada segmen 1 dan 4 yaitu
Pasar Telagasari – Simpang Tanggul dan Simpang De Keraton – Pasar
Kosambi dengan penumpang naik sebanyak 2 orang.

22) Trayek 63

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 533


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 109 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 63

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 63 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1, 2 dan 5 yaitu Teluk Jambe – Simpang Alun-
Alun, Simpang Alun-Alun – Fly Over A. Yani dan Ciplaz – Simpang Alun-
Alun dengan penumpang naik sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk
jumlah penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat
pada segmen 1 yaitu Teluk Jambe – Simpang Alun-Alun dengan
penumpang naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 534


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 110 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali
Trayek 63

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 63 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Teluk Jambe – Simpang Alun-Alun
dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 dan 2 yaitu Teluk Jambe – Simpang Alun-Alun dan Simpang
Alun-Alun – Fly Over dengan penumpang naik sebanyak 2 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 535


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
23) Trayek 64

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 111 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 64

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 64 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Kemiri
dengan penumpang naik sebanyak 4 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Kemiri dengan penumpang
naik sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 536


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 112 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali
Trayek 64

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 64 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Cibuaya – Simpang Jayamakmur dengan
penumpang naik sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1, 2 dan 4 yaitu Cibuaya – Simpang Jayamakmur, Simpang
Jayamakmur – Simpang Jayakarta dan Simpang Kemiri – Pasar
Dengklok dengan penumpang naik sebanyak 2 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 537


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
24) Trayek 65

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 113 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Berangkat
Trayek 65

Dari grafik loading profile arah berangkat trayek 65 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Alfamart
dengan penumpang naik sebanyak 6 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Pasar Dengklok – Simpang Alfamart dengan
penumpang naik sebanyak 4 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 538


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 114 Grafik Loading Profile Survei Dinamis Arah Kembali
Trayek 65

Dari grafik loading profile arah kembali trayek 65 di atas, dapat


diketahui bahwa jumlah penumpang naik tertinggi pada periode sibuk
terdapat pada segmen 1 yaitu Pedes – Simpang Alfamart dengan
penumpang naik sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk jumlah
penumpang naik tertinggi pada periode tidak sibuk terdapat pada
segmen 1 yaitu Pedes – Simpang Alfamart dengan penumpang naik
sebanyak 3 orang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 539


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
c) Kecepatan Rata-Rata Tiap Trayek

Tabel VI. 29 Kecepatan Rata-Rata Tiap Trayek

KECEPATAN (KM/JAM)
KODE KECEPATAN
NO. WAKTU DI LUAR
TRAYEK PAGI SIANG RATA-RATA
JAM SIBUK
1 01 21 21 21 21
2 02 25 25 23 24
3 04 16 16 15 15
4 06 19 20 21 20
5 07 14 13 19 15
6 16 29 27 28 28
7 17 28 29 27 28
8 37a 22 24 26 24
9 37b 30 29 30 30
10 38 27 30 28 29
11 39 30 27 29 28
12 40 26 24 24 24
13 41 27 27 28 27
14 42 23 24 24 24
15 47 30 29 28 29
16 48 32 30 29 30
17 50 30 30 31 30
18 51 29 27 25 27
19 52 29 27 29 29
20 55 32 29 28 29
21 57 20 21 22 21
22 63 29 27 27 27
23 64 23 24 25 24
24 65 20 23 24 22
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Dari hasil survei dinamis diperoleh data kecepatan rata-rata


tertinggi adalah pada trayek 50 sebesar 30 km/jam. Sedangkan
kecepatan rata-rata terendah adalah trayek 04 dan trayek 07 yaitu 15
km/jam.

d) Penyimpangan Trayek

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 540


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 30 Tingkat Penyimpangan Trayek

PANJANG
PANJANG
TRAYEK
TRAYEK PANJANG
KODE BERDASARKAN TINGKAT
NO. SESUAI PENYIMPANGAN
TRAYEK SURVEI PENYIMPANGAN
SK (KM)
DINAMIS
(KM)
(KM)
1 01 13 11,5 1,5 11,54%
2 02 11 11,5 0,5 4,55%
3 04 8 8 0 0,00%
4 06 10 10 0 0,00%
5 07 10 10 0 0,00%
6 16 9,8 12,5 2,7 27,55%
7 17 10 11,1 1,1 11,00%
8 37a 39 10,6 28,4 72,82%
9 37b 49 32 17 34,69%
10 38 15 14,4 0,6 4,00%
11 39 15 15,2 0,2 1,33%
12 40 27 23,8 3,2 11,85%
13 41 15 15,2 0,2 1,33%
14 42 25 12 13 52,00%
15 47 25 17,5 7,5 30,00%
16 48 20 18,5 1,5 7,50%
17 50 20 24,5 4,5 22,50%
18 51 30 15,6 14,4 48,00%
19 52 45 30,5 14,5 32,22%
20 55 18 15,3 2,7 15,00%
21 57 58,8 9 49,8 84,69%
22 63 12 8 4 33,33%
23 64 25 12,3 12,7 50,80%
24 65 42 15,1 26,9 64,05%
Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Dari data diatas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa trayek


angkuatan melakukan penyimpangan. Trayek yang penyimpangannya
paling panjang ialah trayek 37a sebesar 72,82%, dimana trayek tersebut
tidak beroperasi sesuai titik akhir yang telah ditentukan oleh Dinas
Perhubungan Kabupaten Karawang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 541


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.2.4 Wawancara Penumpang
Dari hasil wawancara penumpang dapat diperoleh data berikut :
Tabel VI. 31 Jumlah Responden yang Diwawancara

JUMLAH
KODE TRAYEK
PENUMPANG NAIK
01 64
02 92
04 102
06 107
07 88
16 118
17 115
37A 60
37B 98
38 105
39 102
40 107
41 116
42 82
47 79
48 93
50 87
51 85
52 140
55 91
57 90
63 100
64 118
65 88
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 542


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI
39%

PEREMPUAN
61%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 115 Pie Chart Persentase Jenis Kelamin Menggunakan


Angkutan Umum

Dilihat dari pie chart diatas bahwa jenis kelamin pengguna angkutan
umum yang paling tinggi yaitu perempuan dengan persentase sebanyak
61% dan 39% untuk laki-laki.

MAKSUD PERJALANAN

5% BEKERJA
11% 24% BELAJAR
IBADAH
REKREASI
19% BELANJA
18% SOSIAL
PULANG
17% LAIN-LAIN

3% 2%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 116 Pie Chart Persentase Maksud Perjalanan

Dilihat dari pie chart diatas bahwa maksud perjalanan menggunakan


angkutan umum paling tinggi adalah bekerja yaitu sebesar 24% dengan
pekerjaan yang sebagian besar adalah pedagang dan karyawan.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 543


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
UMUR RATA-RATA
4% 3% 2%
≤17
12%
18 - 27
9%
28 - 37
24% 38 - 47
22% 48 - 57
58 - 67
68 - 77
25% >77

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 117 Pie Chart Persentase Usia Responden

Dilihat dari pie chart diatas bahwa usia responden yang


menggunakan angkutan umum paling tinggi adalah 28-37 tahun sebanyak
25% dan yang paling sedikit adalah di atas 70 tahun sebanyak 2%.

PERPINDAHAN MODA

YA
26%

TIDAK
74%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 118 Pie Chart Persentase Perpindahan Moda

Dilihat dari pie chart diatas bahwa sebesar 26% orang yang
menggunakan angkutan umum melakukan perpindahan moda, sedangkan
74% sisanya tidak melakukan perpindahan moda.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 544


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
PENGGUNAAN MODA SEBELUM
(ORANG)
OJEK/BECAK
0,35% 3,66%
11,15%
KEND. PRIBADI

MPU/ELF
22,47%
62,37% BUS
SEDANG/BESAR
LAIN-LAIN

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 119 Pie Chart Persentase Moda yang Digunakan Sebelum
Menggunakan Angkutan Umum

Dilihat dari pie chart diatas bahwa jenis kendaraan yang paling tinggi
digunakan responden sebelum melakukan perpindahan yaitu jenis
kendaraan pribadi yaitu sebesar 62.37% dan yang terendah dengan jenis
moda lain yaitu sebesar 0.35%.

PENGGUNAAN MODA SESUDAH


(ORANG)
OJEK/BECAK
5,66%
13,21% KEND. PRIBADI
18,06%
MPU/ELF

29,92% 33,15% BUS


SEDANG/BESAR
LAIN-LAIN

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 120 Pie Chart Persentase Moda yang Digunakan Sesudah
Menggunakan Angkutan Umum

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 545


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dilihat dari pie chart diatas bahwa jenis kendaraan yang paling tinggi
digunakan responden setelah melakukan perpindahan yaitu jenis
kendaraan pribadi sebesar 33.15%.

TINGKAT PENGGUNAAN ANGKUTAN


UMUM

JARANG
43%
SERING
57%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 121 Pie Chart Persentase Penggunaan Angkutan Umum

Dilihat dari pie chart diatas bahwa persentase penggunaan angkutan


umum masyarakat Kabupaten Karawang sebesar 57% sering
menggunakan angkutan umum. Sedangkan 43% jarang menggunakan
angkutan umum.

JARAK MENUJU PELAYANAN ANGKUTAN


UMUM
6% 2%

≤100 m
32% 101 m - 200 m
21%
201 m - 500 m
500 m - 1000 m
> 1000 m
40%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 122 Pie Chart Jarak Pelayanan Menuju Angkutan Umum

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 546


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dilihat dari pie chart diatas bahwa masyarakat kabupaten Karawang
yang menggunakan angkutan umum rata-rata jarak ke tempat
pelayanannya ialah kurang dari 100 – 200 meter.

WAKTU MENUNGGU ANGKUTAN UMUM

3%4%
≤5 Menit
18% 6-15 Menit
39%
16-25 Menit
26-50 Menit
> 50 Menit

36%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 123 Pie Chart Persentase Waktu Menunggu Angkutan


Umum

Dilihat dari pie chart diatas bahwa waktu menunggu angkutan umum
tertinggi yaitu 39% yaitu < 5 menit sedangkan yang terendah 26-50 menit
dengan persentase 3%.

WAKTU TEMPUH ANGKUTAN UMUM


0%

7%
<15 Menit
22% 32%
16-30 Menit

31-60 Menit

61-90 Menit
39% > 90 Menit

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 124 Pie Chart Persentase Waktu Tempuh Angkutan Umum

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 547


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dilihat dari pie chart diatas bahwa waktu tempuh tertinggi pengguna
angkutan umum sebesar 39% dengan waktu < 16 – 30 menit dan yang
terendah sebanyak 0% dengan waktu tempuh >90 Menit.

Dari hasil wawancara penumpang didapat beberapa keluhan dan


masukan tentang angkutan perdesaan saat ini sebagai berikut :
1. Peremajaan angkutan, karena usia angkutan yang rata-rata sudah tua
sehingga kondisi dan kinerjanya buruk;
2. Perlu pengawasan dan penertiban terhadap kegiatan pelayanan
angkutan dari Dinas Perhubungan, karena terdapat pungutan retribusi
liar;
3. Pengawasan terhadap kepemilikan armada;
4. Pengawasan tarif yang dikenakan kepada penumpang oleh sopir.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 548


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dari karakteristik penumpang tersebut dapat menghasilkan matriks asal tujuan penumpang dan dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel VI. 32 Matriks Asal Tujuan dengan Angkutan Umum

O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 TOTAL
D
1 335 42 0 37 36 0 0 0 0 0 0 0 16 7 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 476
2 16 121 0 0 0 10 2 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35 48 0 0 0 0 0 0 0 0 270
3 0 0 20 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41
4 45 0 18 174 30 0 0 0 0 12 4 0 8 14 0 0 0 4 0 0 0 18 0 0 0 0 0 0 327
5 36 0 0 32 42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 44 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 180
6 0 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 19
7 0 0 0 0 0 0 6 8 0 4 5 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31
8 0 22 0 0 0 0 3 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 69
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 0 0 0 18 0 0 0 0 0 4 14 1 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 43
11 0 0 0 0 0 0 8 0 0 18 27 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 59
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 29 0 0 10 4 0 2 0 0 3 10 5 18 0 0 0 0 2 0 0 0 0 19 0 2 0 0 0 104
14 14 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 48 13 114
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 46
18 6 0 0 10 10 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 8 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 56
19 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32
20 0 57 0 0 0 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 0 0 0 0 0 0 0 0 113
21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
22 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 0 8 0 7 8 0 59
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 4
24 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 4 0 6 13 0 35
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 1 0 7 0 18
26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 6 9 0 18
27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 39 0 0 0 0 0 0 0 10 8 3 13 6 58 8 148
28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40 4 64
TOTAL 481 271 38 336 139 37 21 73 0 41 60 6 72 103 0 0 53 83 49 102 0 59 32 15 20 25 186 25 2327
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 549


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.2.5 Wawancara Pengemudi
Karakteristik pengemudi dapat diketahui dengan melakukan survei
wawancara pengemudi. Survei ini dilakukan bersamaan dengan survei dinamis
dan wawancara penumpang. Dari survei wawancara pengemudi didapat data-
data sebagai berikut:
Indikator-indikator yang diperoleh dari hasil survei tersebut adalah:
a) Umur Pengemudi

UMUR RATA-RATA
1% 3%
0% 0%
15 - 20 tahun
21 - 25 tahun
22% 14% 26 - 30 tahun
31 - 35 tahun
36 - 40 tahun
20%
17% 41 - 45 tahun
46 - 50 tahun
23% 51 - 55 tahun
> 55 tahun

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 125 Pie Chart Persentase Umur Pengemudi

Berdasarkan pie chart diatas dapat disimpulkan rata-rata umur


pengemudi angkutan umum di Kabupaten Karawang antara 46 - 50 tahun
yaitu 23%. Dari data ini menggambarkan usia pengemudi sudah sesuai
dengan batas kepemilikan surat izin mengemudi (17 tahun).

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 550


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
b) Pendidikan Terakhir Pengemudi

PENDIDIKAN TERAKHIR

8%

SD

51% SMP
40%
SMA

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 126 Pie Chart Persentase Tingkat Pendidikan Pengemudi

Pie chart diatas menjelaskan karakteristik pendidikan terakhir


pengemudi angkutan umum di Kabupaten Karawang. Dari data hasil survei
wawancara maka dapat diketahui persentase tertinggi pendidikan terakhir
pengemudi adalah lulusan SD yaitu sebesar 51% dan persentase terendah
pendidikan terakhir pengemudi adalah lulusan SMA sebesar 8%.

c) Kelengkapan Administrasi Pengemudi

KELENGKAPAN ADMINISTRASI

TIDAK ADA
23%
SIM
49%
STNK
22%
SIM dan
6% STNK

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 551


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 127 Pie Chart Persentase Kelengkapan Administrasi
Pengemudi

Berdasarkan hasil survei wawancara pengemudi dapat diketahui


bahwa pengemudi angkutan karyawan sudah melakukan kelengkapan
administrasi pengemudi di Kabupaten Karawang. Hal ini ditunjukkan oleh
persentase kepemilikan SIM dan STNK sebesar 49%. Namun masih ada
juga pengemudi yang tidak memiliki kelengkapan administrasi, hal ini
karena kelelngkapan administrasi mereka dipegang oleh pemilik
armadanya, sementara mereka hanya bertugas menjadi sopir armada dan
melakukan setoran hasil pelayanan ke pemilik armada.

d) Pendapatan Per Hari Pengemudi

PENDAPATAN PER HARI


1% 0%

14%
< 50000
47% 50000 - 100000
100000 - 150000
38%
150000 - 200000
200000 - 250000

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 128 Pie Chart Persentase Pendapatan Per Hari Pengemudi

Pada pie chart di atas dapat diketahui bahwa persentase pendapatan


per hari pengemudi sebagian besar kurang dari Rp. 50.000 yaitu sebesar
47%. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 mengakibatkan
menurunnya kegiatan masyarakat di luar rumah, saat pandemi sebagian
besar kegiatan dilakukan dari rumah sepeti sekolah dan bekerja dari

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 552


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
rumah. Persentase paling rendah sebesar 0% pada pendapatan Rp.
200.000 – Rp. 250.000 per hari.

e) Perawatan Kendaraan

PERAWATAN KENDARAAN

SUPIR
35%
PEMILIK
51%

PEMILIK DAN
13% SUPIR

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 129 Pie Chart Persentase Perawatan Kendaraan Pengemudi

Perawatan kendaraan pada angkutan perdesaan di sebagian besar


dilakukan oleh pemilik dan supir, hal ini menunjukkan bahwa kepemilkan
kendaraan angkutan perdesaan ini ada kepemilikan pribadi dan ada
kepemilikan koperasi.

f) Konsumsi BBM Per Hari

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 553


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KONSUMSI BBM PER HARI

33%
1 - 10 liter

10 - 20 liter
67%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 130 Pie Chart Persentase Konsumsi BBM Per Hari Pengemudi

Persentase penggunaan BBM perhari pengemudi setelah di rata-


ratakan paling banyak 1-10 liter. Hal ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-
19 yang menyebabkan pendapatan per hari pegemudi menurun sehingga
pengemudi juga harus mengurangi penggunaan bahan bakar minyak agar
tidak banyak merugi dengan cara mengurangi rit per hari.

g) Perolehan Rit Per Hari Pengemudi

PEROLEHAN RIT PER HARI

15%
1 - 5 rit
46%
6 - 10 rit
11 - 15 rit
40%

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 131 Pie Chart Persentase Perolehan Rit Per Hari Pengemudi

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 554


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Pada pie chart di atas, dapat diketahui bahwa persentase tertinggi
jumlah perolehan rit per harinya yaitu 1-5 rit sebesar 46%, sedangkan
untuk persentase terendah yaitu 11-15 rit per hari sebesar 15%. Hal ini
akibat dampak dari pandemi Covid-19 dimana pengguna angkutan umum
menurun seiring dengan menurunnya aktivitas diluar rumah sehingga
pendapatan per hari angkutan juga menurun maka pengemudi angkutan
umum mengurangi rit per hari selain karena permintaan terhadap
angkutan yang menurun, juga agar pengemudi tidak mengalami kerugian
yang banyak.
Dari hasil wawancara kepada pengemudi didapat beberapa keluhan
dan masukan dari terkait penyelenggaraan operasional angkutan
perdesaan sebagai berikut:
1. Penertiban jumlah armada angkutan perdesaan di Kabupaten
Karawang;
2. Penertiban kendaran angkutan dengan surat yang tidak lengkap;
3. Banyaknya ojek berbasis aplikasi;
4. Penindakan terhadap Angkutan Perdesaan yang tidak melakukan uji
berkala;
5. Peremajaan armada;
6. Perlu wadah yang bisa menampung aspirasi sopir dan pemilik angkutan;
7. Adanya bantuan sosial dan kesehatan bagi pengemudi angkutan
perdesaan.

6.2.6 Survei SPM Angkutan Umum


Persyaratan penyelenggaraan angkutan umum dalam trayek mengenai
jenis dan mutu pelayanan yang berhak diperoleh setiap pengguna jasa
angkutan. SPM Angkutan Umum Dalam Trayek di Kabupaten Karawang
Berdasarkan PM 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan
Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek, meliputi:

a) Angkutan Dalam Trayek

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 555


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
1) Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

Tabel VI. 33 Daftar Kondisi Pelayanan Angkutan Perdesaan di Kabupaten


Karawang Sesuai dengan PM 98 Tahun 2013

NAMA PERUSAHAAN
INDIKATOR WARG
ASLI AGRA ADHI SINAR PERUM
A
PRIMA MAS PRIMA JAYA DAMRI
BARU
1. Keamanan
>
Tiket Penumpang X  X   
>
Tanda Pengenal Bagasi X X X X  
>
Lampu Tanda Bahaya      
> Daftar Penumpang
X X X   
(Manifes)
> Tanda Pengenal Awak
Kendaraan
Papan informasi nama
pengemudi di ruang X X X X X X
pengemudi
Seragam      
> Informasi Gangguan
     X
Keamanan
> Informasi Trayek dan
Identitas Kendaraan
Informasi trayek yang
dilayani dan dilengkapi logo     X 
perhubungan.
Identitas kendaraan meliputi
jenis pelayanan, kelas
pelayanan, dan nama      
perusahaan angkutan
umum.
2. Keselamatan
>
Pengemudi

Kondisi fisik SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT SEHAT

Kompetensi      
>
Lampu Senter      
>
Alat Pemukul/Pemecah Kaca      
>
Alat Pemadam Api Ringan      X
>
Fasilitas Kesehatan (P3K)      X

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 556


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
INDIKATOR WARG
ASLI AGRA ADHI SINAR PERUM
A
PRIMA MAS PRIMA JAYA DAMRI
BARU
>
Buku Panduan Penumpang      X
Buku panduan tanggap
X X X X X X
darurat
Buku panduan doa X X X X  
>
Pintu Darurat      

Pintu Keluar dan atau Masuk


Penumpang      
Ban      
Rel Korden (gorden) di
jendela      
Alat Pembatas Kecepatan X X X X X X
Pegangan Tangan (hand
grip)      
Pintu keluar masuk
pengemudi sekurang-
kurangnya untuk bus
sedang      
Alat pemukul/pemecah kaca
(martil)      
Alat Pemadam Api Ringan
(APAR)      
Kelistrikan untuk audio
visual yang memenuhi
standar nasional Indonesia
(SNI)      
Sabuk Keselamatan      
Fasilitas penyimpanan dan
>
pemeliharaan kendaraan      
(pool)
> Pengecekan Kendaraan yang
     
akan dioperasikan
Asuransi Kecelakaan Lalu
> Lintas
X X    

3. Kenyamanan
> 59 30 54
Kapasitas Angkut 59 Seat 59 Seat 43 Seat
Seat Seat Seat
>
Fasilitas Utama

Tempat Duduk      
Nomor Tempat Duduk X  X   
Fasilitas Sirkulasi Udara (Kap
     
atas kendaraan)
Rak Bagasi      
Bagasi Bawah      

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 557


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
INDIKATOR WARG
ASLI AGRA ADHI SINAR PERUM
A
PRIMA MAS PRIMA JAYA DAMRI
BARU
Fasilitas Kebersihan (Tempat
X     
sampah/kantong plastik)
>
Fasilitas Tambahan

Kaca Film      
Sarana Visual Audio di ruang
  X   
Penumpang
Gorden      
Pengatur Suhu Ruangan      
Reclining Seat (tempat
     X
duduk yang bisa diatur)
Larangan Merokok      
4. Keterjangkauan
Tersedia

Tersedia

Tersedia

Tersedia

Tersedia

Tersedia
>
Aksesibilitas
Rp. 70.000

Rp. 28.000

Rp. 30.000

Rp. 65.000
Rp.12.000
35.0000
>
Rp.

Tarif

0
5. Kesetaraan
>
Pelayanan Prioritas X X X X X X
> Ruang Penyimpanan Kursi
X X X X X X
roda
6. Keteraturan
>
Informasi Pelayanan   X   
> Informasi Gangguan
     
Perjalanan Bus
10 Tahun

10 Tahun

10 Tahun

8 Tahun

3 Tahun

7 Tahun

>
Kinerja Operasional

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

2) Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKDP)

Tabel VI. 34 Daftar Kondisi Pelayanan Angkutan Perdesaan di Kabupaten


Karawang Sesuai dengan PM 98 Tahun 2013

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 558


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
INDIKATOR MARLINA DOA AGRA TRANS MPU (SWASTA
BUDIMAN
PUTRI IBU MAS BEKASI PERORANGAN)
1. Keamanan
>
Tiket Penumpang      
> Tanda Pengenal
X  X  X X
Bagasi
> Lampu Tanda
     
Bahaya
Daftar
>
Penumpang X X X X X X
(Manifes)
> Tanda Pengenal
Awak Kendaraan
Papan informasi
nama pengemudi
X X X X X X
di ruang
pengemudi
Seragam X     X
Informasi
>
Gangguan X X X X X 
Keamanan
Informasi Trayek
>
dan Identitas
Kendaraan
Informasi trayek
yang dilayani dan
X     X
dilengkapi logo
perhubungan.
Identitas
kendaraan
meliputi jenis
pelayanan, kelas
X     X
pelayanan, dan
nama
perusahaan
angkutan umum.
2. Keselamatan
>
Pengemudi

Kondisi fisik Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat

Kompetensi      X
>
Lampu Senter X  X  X X
Alat
>
Pemukul/Pemeca X     X
h Kaca
> Alat Pemadam
X     X
Api Ringan
> Fasilitas
X     X
Kesehatan (P3K)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 559


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
INDIKATOR MARLINA DOA AGRA TRANS MPU (SWASTA
BUDIMAN
PUTRI IBU MAS BEKASI PERORANGAN)
> Buku Panduan
Penumpang
Buku panduan
X X X X X 
tanggap darurat
Buku panduan
X X X X X 
doa
>
Pintu Darurat X     X
Fasilitas
penyimpanan
>
dan X     X
pemeliharaan
kendaraan (pool)
Pengecekan
> Kendaraan yang
     X
akan
dioperasikan
Asuransi
>
Kecelakaan Lalu X X X X X 
Lintas
3. Kenyamanan
>
Kapasitas Angkut 27 30 59 59 16 12
>
Fasilitas Utama

Tempat Duduk      
Nomor Tempat
X    X X
Duduk
Fasilitas Sirkulasi
Udara (Kap atas X X   X 
kendaraan)
Rak Bagasi X X   X X
Bagasi Bawah X X   X X
Fasilitas
Kebersihan
(Tempat X X   X X
sampah/kantong
plastik)
> Fasilitas
Tambahan
Kaca Film      
Sarana Visual
Audio di ruang X X    X
Penumpang
Gorden X X   X X
Pengatur Suhu
X X   X X
Ruangan
Reclining Seat
(tempat duduk X    X X
yang bisa diatur)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 560


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
INDIKATOR MARLINA DOA AGRA TRANS MPU (SWASTA
BUDIMAN
PUTRI IBU MAS BEKASI PERORANGAN)
4. Keterjangkauan
>
Aksesibilitas Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

Rp. 50.000
Rp. 15.000

Rp. 15.000

Rp. 15.000

Rp. 15.000

Rp. 12.000
>
Tarif

5. Kesetaraan
> Pelayanan
X X X X X X
Prioritas
Ruang
>
Penyimpanan X X X X X X
Kursi roda
6. Keteraturan
> Informasi
Pelayanan      
Informasi
>
Gangguan X X X X
Perjalanan Bus  
13 Tahun

10 Tahun

12 Tahun

11 Tahun

17 Tahun
Kinerja
4 Tahun

>
Operasional
(umur)

Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 561


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
3) Angkutan Perdesaan (Angdes)

Tabel VI. 35 Data Kondisi Pelayanan Angkutan Perdesaan di Kabupaten Karawang Berdasarkan PM 98 Tahun 2013

TRAYEK
INDIKATOR 37 37
01 02 04 06 07 16 17 38 39 40 41 42 47 48 50 51 52 55 57 63 64 65
A B
1. Keamanan
> Tanda Pengenal Awak
Kendaraan
Papan informasi nama
pengemudi di ruang      X    X X  X  X X X X X  X  X 
pengemudi
Seragam X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
> Informasi Trayek dan
        X     X          
Identitas Kendaraan
2. Keselamatan
>
Pengemudi
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat

Sehat

Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Kondisi fisik

Kompetensi                        
>
Lampu Senter  X X X   X X X  X X X X X X X X X  X  X 

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 562


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
TRAYEK
INDIKATOR 37 37
01 02 04 06 07 16 17 38 39 40 41 42 47 48 50 51 52 55 57 63 64 65
A B
> Pengecekan Kendaraan
                       
yang akan dioperasikan
Dana pertanggungan
wajib kecelakaan
>
penumpang dan dana X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
pertanggungan wajib
kecelakaan jalan
3. Kenyamanan
>
Kapasitas Angkut 10 10 10 10 10 10 10 10 14 10 10 10 10 10 10 10 10 10 14 10 10 10 10 10

>
Fasilitas Sirkulasi Udara X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
>
Fasilitas Kebersihan X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
4. Keterjangkauan
>
Aksesibilitas                        

> Tarif

Rp. 10.000

Rp. 10.000

Rp. 10.000

Rp. 12.000

Rp. 10.000

Rp. 10.000
Rp. 12000

Rp. 10000

Rp. 12000

Rp. 5000
Rp. 5000

Rp. 5000

Rp. 5000

Rp. 4000

Rp. 4000

Rp. 5000

Rp. 5000

Rp. 5000

Rp. 8000

Rp. 5000

Rp. 5000

Rp. 5500

Rp. 8000

Rp. 8000
5. Kesetaraan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 563


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
TRAYEK
INDIKATOR 37 37
01 02 04 06 07 16 17 38 39 40 41 42 47 48 50 51 52 55 57 63 64 65
A B
>
Pelayanan Prioritas X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
> Ruang Penyimpanan
X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Kursi roda
6. Keteraturan
>
Informasi Pelayanan
Informasi tarif di depan
dan belakang X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
kendaraan
Informasi trayek di
depan dan belakang         X  X  X  X X X X X X   X X
kendaraan
>
Kinerja Operasional X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

b) Angkutan Umum Tidak Dalam Trayek

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 564


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Persyaratan penyelenggaraan angkutan umum tidak dalam trayek mengenai janis dan mutu pelayanan yang berhak diperoleh
setiap pengguna jasa angkutan secara minimal. spm angkutan umum tidak dalam trayek di kabupaten karawang berdasarkan PM
46 tahun 2014, meliputi:

1) Angkutan Untuk Keperluan Pariwisata

Tabel VI. 36 Data Kondisi Pelayanan Angkutan Pariwisata di Kabupaten Karawang Berdasarkan PM 46 Tahun 2014

NAMA PERUSAHAAN
SELAMAT
INDIKATOR PAKAR
WARGA ANUGRAH AGRA WALET BIRU RUKUN BHINNEKA
BERDIKARI WISATA
BARU JAYA MAS TRANSPORT JAYA SANGKURIANG
TRANS
(SAJ)
1. Keamanan
Identitas
>        
Pengemudi
Identitas
>        
Kendaraan
Daftar Penumpang
>        
(Manifes)
Informasi
> Gangguan        
Keamanan
> Kaca Film        
2. Keselamatan
> Pengemudi        

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 565


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
SELAMAT
INDIKATOR PAKAR
WARGA ANUGRAH AGRA WALET BIRU RUKUN BHINNEKA
BERDIKARI WISATA
BARU JAYA MAS TRANSPORT JAYA SANGKURIANG
TRANS
(SAJ)
> Lampu Senter        
> Fasilitas Kesehatan X X X X X X X X
> Pintu Darurat        
Rata - Rata Umur
> 14 9 6 10 12 12 12 10
Kendaraan
> Pool        
Pengecekan
> Kendaraan yang        
akan dioperasikan
Asuransi
> Kecelakaan Lalu        
Lintas
3. Kenyamanan
> Kapasitas Angkut 54 16 54 16 54 54 54 30
> Fasilitas Utama
Pengatur Suhu
       
Ruangan
Bagasi        
Fasilitas Kebersihan        
> Fasilitas Tambahan
Sarana Visual
Audio di ruang        
Penumpang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 566


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
SELAMAT
INDIKATOR PAKAR
WARGA ANUGRAH AGRA WALET BIRU RUKUN BHINNEKA
BERDIKARI WISATA
BARU JAYA MAS TRANSPORT JAYA SANGKURIANG
TRANS
(SAJ)
Gorden        
Larangan Merokok  X  X X   
4. Keterjangkauan
> Aksesibilitas        
5. Kesetaraan
> Pelayanan Prioritas X X X X X X X X
Ruang
> Penyimpanan Kursi X X X X X X X X
roda
6. Keteraturan
> Waktu Perjalanan Menyesuaikan Permintaan
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

2) Angkutan Karyawan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 567


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 37 Data Kondisi Pelayanan Angkutan Karyawan di Kabupaten Karawang Berdasarkan PM 46 Tahun 2014

NAMA PERUSAHAAN
PT.
PO. PO.
INDIKATOR PO. PO. PO. PO. PO. PT. SINAR PO.
WARGA FAJAR PO.
HIBA KRAMAT BERDI AGRA ALAM HURIP JAYA RUKUN
BARU TRANS DEBORAH
UTAMA DJATI KARI MAS JAYA UTAMA LANGGENG JAYA
EXPRES PORT
UTAMA
Keamanan
Identitas
>           
Kendaraan
2 Keselamatan
> Pengemudi           
> Pool           
Pengecekan
Kendaraan Yang
>           
Akan
Dioperasikan
Asuransi
> Kecelakaan Lalu           
Lintas
Rata-Rata Umur
> 14 12 11 10 15 11 12 8 12 10 7
Kendaraan
3 Kenyamanan
Kapasitas
> 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56
Angkut
Larangan
Merokok           
4 Keterjangkauan
> Aksesibilitas           

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 568


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
NAMA PERUSAHAAN
PT.
PO. PO.
INDIKATOR PO. PO. PO. PO. PO. PT. SINAR PO.
WARGA FAJAR PO.
HIBA KRAMAT BERDI AGRA ALAM HURIP JAYA RUKUN
BARU TRANS DEBORAH
UTAMA DJATI KARI MAS JAYA UTAMA LANGGENG JAYA
EXPRES PORT
UTAMA
5 Kesetaraan
Pelayanan
> X X X X X X X X X X X
Prioritas
6 Keteraturan
Informasi
> Gangguan      X X  X  
Perjalanan Bus
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 569


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
3) Angkutan Carter

Tabel VI. 38 Data Kondisi Pelayanan Angkutan Carter di Kabupaten


Karawang Berdasarkan PM 46 Tahun 2014

NAMA PERUSAHAAN
ZAHRA
INDIKATOR INDO RENT MIKHA PT.
RENTAL SEKAWAN
CAR RENTAL SELAMAT
MOBIL RENT CAR
KARAWANG MOBIL TRANS
KARAWANG
1. Keamanan
> Identitas
    
Kendaraan
2. Keselamatan
>
Pengemudi     
>
Pool     
Pengecekan
>
Kendaraan yang     
akan dioperasikan
>
Fasilitas Kesehatan X X X X X
> Rata-Rata Umur
5 4 6 5 9
Kendaraan
3. Kenyamanan
>
Kapasitas Angkut 8 8 8 8 16

Larangan Merokok X X X X X
4. Keterjangkauan
>
Aksesibilitas X X X X X
5. Kesetaraan
>
Pelayanan Prioritas X X X X X
6. Keteraturan
Informasi
>
Gangguan X X X X
Perjalanan Bus 
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 570


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.3 Kinerja Angkutan Orang
6.3.1. Kinerja Jaringan Angkutan Orang
a) Jarak Antar Rute
Dalam hal ini diterjemahkan dari jarak berjalan orang ke fasilitas
angkutan umum. Untuk wilayah perkotaan dengan kepadatan
pembangunan yang tinggi jarak berjalan antara rute angkutan sebaiknya
tidak melebihi 800 m. Sedangkan untuk wilayah pinggiran atau kepadatan
rendah jarak antara rute angkutan sebaiknya 1600 m. Kabupaten
Karawang merupakan daerah yang tingkat kepadatan yang tinggi untuk di
wilayah perkotaannya (daerah CBD) dan kepadatan yang rendah di wilayah
pinggiran Kabupaten Karawang. Jarak antar rute sangat dipengaruhi luas
zona yang dilayani suatu trayek dengan panjang dari suatu trayek. Berikut
tabel mengenai jarak antar rute dari masing-masing trayek di Kabupaten
Karawang :

Tabel VI. 39 Jarak Antar Rute

JARAK ANTAR
KODE
RUTE
TRAYEK
(M)
01 2.681
02 2.681
04 830
06 472
07 472
16 6.191
17 4.849
37A 7.350
37B 6.664
38 880
39 1.587
40 2.509
41 1.937
42 1.541
47 6.546
48 12.389

50 2.618
51 3.518

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 571


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JARAK ANTAR
KODE
RUTE
TRAYEK
(M)
52 3.358
55 2.470
57 4.424
63 2.469
64 6.482
65 7.320
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa angkutan perdesaan


di Kabupaten Karawang yang memiliki jarak antar rute yang paling jauh
12.389 meter, yaitu Trayek 48. Jarak antar rute paling pendek 472 meter
adalah trayek 06 dan 07. Jarak berjalan kaki yang jauh menunjukkan
bahwa kinerja jaringan trayek angkutan umum tersebut masih rendah
karena jarak berjalan kaki seseorang menuju fasilitas angkutan umum
untuk trayek tersebut tidak memenuhi standar yang sebesar 1600 m.

b) Cakupan Pelayanan
Cakupan pelayanan jaringan trayek angkutan umum diukur
berdasarkan jarak berjalan, tetapi bukan antar rute pelayanan melainkan
ke perhentian. Jaringan pelayanan dikatakan baik jika cakupan pelayanan
daerah perkotaan adalah 70% - 75% penduduk tinggal 400 m berjalan ke
perhentian. Sedangkan untuk daerah pinggiran kota dengan kepadatan
50% - 60% penduduk tinggal pada jarak berjalan 700 m ke perhentian.
Daerah pelayanan (Area Coverage) merupakan daerah dimana seluruh
masyarakat dapat menggunakan atau memanfaatkan trayek yang
bersangkutan untuk kebutuhan mobilitasnya. Daerah tersebut sebagai
daerah dimana orang masih cukup nyaman untuk berjalan kaki menuju
trayek yang bersangkutan untuk selanjutnya menggunakan jasa pelayanan
angkutan umum yang ada. Untuk Kabupaten Karawang adapun cakupan
pelayanan angkutan umum yang beroperasi yaitu sebagai berikut:

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 572


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 40 Cakupan Pelayanan

PANJANG
KODE COVERAGE AREA CAKUPAN PELAYANAN
TRAYEK
TRAYEK (KM) (KM)
(KM)
01 13 0,8 10,4
02 11 0,8 8,8
04 8 0,8 6,4
06 10 0,8 8
07 10 0,8 8
16 9,8 0,8 7,84
17 10 0,8 8
37A 39 0,8 31,2
37B 49 0,8 39,2
38 15 0,8 12
39 15 0,8 12
40 27 0,8 21,6
41 15 0,8 12
42 25 0,8 20
47 25 0,8 20
48 20 0,8 16
50 20 0,8 16
51 27 0,8 21,6
52 45 0,8 36
55 18 0,8 14,4
57 27 0,8 21,6
63 12 0,8 9,6
64 25 0,8 20
65 42 0,8 33,6
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Dari data di atas dapat diketahui bahwa angkutan perdesaan di


Kabupaten Karawang yang memiliki cakupan pelayanan paling baik adalah
trayek 06 dan trayek 07. Sedangkan trayek yang memiliki cakupan
pelayanan yang paling rendah ialah trayek 37B.

c) Nisbah Pelayanan Angkutan Umum


Nisbah atau angka banding ini mengukur panjang jalan yang dilalui
pelayanan angkutan dengan luas (km2) daerah yang dilayani. Tabel di
bawah ini menunjukkan nilai perbandingan menurut rata-rata populasi
penduduk.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 573


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 41 Kepadatan Jaringan Tiap Zona

PANJANG JALAN
PANJANG
YANG DILALUI KEPADATAN JARINGAN
ZONA JALAN
TRAYEK TRAYEK PER ZONA (KM/KM²)
(KM)
(KM)
1 22,38 16,9 0,76
2 32,05 13,8 0,43
3 12,55 1,6 0,13
4 40,86 14,7 0,36
5 48,25 22,5 0,47
6 27,4 7,8 0,28
7 30,6 5 0,16
8 35 9,5 0,27
9 20,90 0 0,00
10 21,9 12 0,55
11 32,6 14,1 0,43
12 17,25 4,7 0,27
13 47,05 4,9 0,10
14 5,7 7,6 1,33
15 31,4 0 0,00
16 12 1 0,08
17 23,1 12,5 0,54
18 21,9 11,3 0,52
19 19,6 9,7 0,49
20 19,2 11,2 0,58
21 20,3 4,9 0,24
22 15,8 10,5 0,66
23 11,6 9,6 0,83
24 8 7 0,88
25 8,00 7,8 0,98
26 21,6 7,4 0,34
27 39,00 6,4 0,16
28 6,6 3,7 0,56
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Dari data di atas dapat diketahui bahwa kepadatan jaringan trayek tiap
zona di Kabupaten Karawang terbesar terdapat pada zona 14 yaitu
Kecamatan Klari, sedangkan kepadatan jaringan trayek tiap zona terkecil
terdapat pada zona 9 dan zona 15 yaitu Kecamatan Cilebar dan Kecamatan
Ciampel karena zona tersebut tidak dilalui trayek.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 574


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Hasil analisis Nisbah Pelayanan Angkutan Umum berdasarkan Luas
Wilayah Kabupaten Karawang:

Tabel VI. 42 Nisbah Pelayanan Angkutan Umum

TOTAL CAKUPAN PELAYANAN LUAS KABUPATEN KARAWANG


NISBAH
(KM²) (KM²)
414,24 1.753,27 23,6%
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kab. Karawang 2020
Dari data di atas dapat diketahui bahwa nisbah pelayanan angkutan
umum di Kabupaten Karawang berdasarkan luas wilayah studi sebesar
23,6%.

d) Peta Kontur Waktu Angkutan Umum


Untuk mengetahui seberapa tingkat kemudahan dengan
menggunakan angkutan umum, perlu dilakukan analisis terhadap rute
jaringan angkutan umum yang ada, yaitu dengan menggunakan peta
kontur waktu. Berikut merupakan 3 variabel yang memepengaruhi unsur
jaringan pelayanan dan aspek operasional pelayanan angkutan umum
sehingga dapat menghasilkan suatu peta kontur angkutan umum, yaitu:
1) Waktu Bejalan Kaki

Waktu berjalan kaki adalah waktu untuk berjalan kaki menuju


halte atau tempat angkutan umum. Diukur berdasarkan jarak terdekat
antara pusat kisi (grid) dengan rute terdekat, dalam penelitian dari
Amerika yang bernama Transit Capacity And Quality Of Service Manual
menyebutkan bahwa kecepatan berjalan manusia rata-rata ialah 5
Km/Jam. Pada peta ini dapat dijelaskan bahwa semakin besar waktu
berjalan kaki pada masing-masing sel pada Microsoft Office Excel, maka
semakin buruk pelayanan angkutan umumnya, karena waktu berjalan
kaki yang besar menunjukkan di daerah tesebut tidak di jangkau oleh
Angkutan Umum. Peta ini dapat dilihat di Peta kontur waktu berjalan
kaki.

2) Waktu Menunggu Angkutan Umum

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 575


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Waktu menunggu angkutan umum adalah waktu yang digunakan
pada saat menunggu angkutan umum. Waktu menunggu angkutan
umum diperoleh dari setengah headway. Headway dihitung dari
frekuensi kendaran angkutan umum.

3) Waktu di Dalam Kendaraan

Waktu di Dalam Kendaraan adalah waktu pada saat penumpang


di dalam kendaraan sampai dengan menuju CBD. Besarnya waktu
dalam kendaraan dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan. Dalam
perhitungan waktu dalam kendaraan ini ialah dimulai dari CBD menuju
keluar. Dan jika terdapat angkutan perdesaan yang tidak melayani
sampai CBD, maka ditambah dengan waktu menunggu angkutan
perdesaan yang akan digunakan setelahnya untuk menuju CBD. Peta
ini menunjukkan peta kontur waktu di dalam kendaraan angkutan
umum, bagian ini merupakan waktu yang dibutuhkan oleh penumpang
untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum
menuju CBD. Peta ini dapat dilihat pada peta kontur waktu di dalam
kendaraan.

4) Waktu total

Peta ini menunjukkan penjumlahan peta kontur waktu dari waktu


berjalan kaki, waktu tunggu dan waktu perjalanan dengan angkutan
umum. Pada peta kontur waktu juga dapat terlihat daerah-daerah yang
tidak terlayani angkutan umum masyarakat harus berjalan kaki atau
menggunakan kendaraan lain untuk menuju daerah yang dilalui
angkutan umum sehingga waktu total perjalanannya sangat lama. Peta
ini dapat dilihat pada gambar peta kontur waktu total.

a) Garis Kontur

Peta ini menunjukkan garis kontur yang terbentuk dari hasil peta
aksesibilitas yang diwakilkan oleh kerapatan garis, apabila garis yang
menunjukkan total dari jumlah waktu berjalan kaki, dalam kendaraan
dan waktu menunggu berada pada jarak yang sama dari CBD maka

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 576


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
peta tersebut memiliki perbedaan kemudahan pencapaian angkutan
umum dari CBD. Pada peta diatas kondisi yang ada memperlihatkan
kerenggangan garis pada gambar yang cukup signifikan sehingga dapat
dikatakan aksesiilitasnya relatif cukup baik walaupun pelayanannya
masih belum memenuhi standar yang ditetapkan. Angka 10, 20 dan 30
adalah interval yang digunakan utnuk mengukur setiap 10 menit
diamnakah posisi perjalanan berada. Peta ini dapat dilihat pada Gambar
garis kontur.

b) Peta Kontur Daerah Pelayanan Angkutan Umum Yang Buruk

Peta ini menunjukkan daerah yang pelayanan angkutan


umumnya sangat buruk. Ini ditentukan dari rata-rata seluruh cell, yakni
perbandingan antara jumlah angka dengan jumlah cell yang berisi
angka. Peta ini dapat dilihat pada gambar peta kontur daerah
pelayanan angkutan umum yang buruk.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 577


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 578


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 132 Peta Kontur Waktu Berjalan Kaki

Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 579


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 133 Peta Kontur Waktu Menunggu Angkutan Umum

Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 580


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 134 Peta Kontur Waktu Dalam Kendaraan Menuju CBD

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 581


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber : Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 582


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Gambar VI. 135 Peta Kontur Waktu Total

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 583


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.3.2. Kinerja Pelayanan/Operasional Angkutan Orang
a) Waktu Antar Kendaraan (Headway)

Tabel VI. 43 Hasil Analisis Waktu Antar Kendaraan Berdasarkan Standar


Bank Dunia

UMUR
STANDAR
KENDARAAN
NO. RUTE BANK DUNIA KETERANGAN
RATA-RATA
(TAHUN)
(TAHUN)
1 01 23 5 Tidak Memenuhi
2 02 21 5 Tidak Memenuhi
3 04 19 5 Tidak Memenuhi
4 06 26 5 Tidak Memenuhi
5 07 28 5 Tidak Memenuhi
6 16 23 5 Tidak Memenuhi
7 17 15 5 Tidak Memenuhi
8 37a 21 5 Tidak Memenuhi
9 37b 21 5 Tidak Memenuhi
10 38 17 5 Tidak Memenuhi
11 39 19 5 Tidak Memenuhi
12 40 15 5 Tidak Memenuhi
13 41 20 5 Tidak Memenuhi
14 42 20 5 Tidak Memenuhi
15 47 19 5 Tidak Memenuhi
16 48 15 5 Tidak Memenuhi
17 50 20 5 Tidak Memenuhi
18 51 16 5 Tidak Memenuhi
19 52 15 5 Tidak Memenuhi
20 55 17 5 Tidak Memenuhi
21 57 16 5 Tidak Memenuhi
22 63 24 5 Tidak Memenuhi
23 64 20 5 Tidak Memenuhi
24 65 22 5 Tidak Memenuhi
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kab. Karawang 2020
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa semua headway
angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang tidak memenuhi standar bank
dunia.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 584


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
b) Frekuensi

Tabel VI. 44 Hasil Analisis Frekuensi Berdasarkan Standar Bank Dunia

FREKUENSI STANDAR FREKUENSI STANDAR


KODE
NO. PEAK BANK KETERANGAN OFFPEAK BANK KETERANGAN
TRAYEK
(KEND/JAM) DUNIA (KEND/JAM) DUNIA
1 01 8 12 Tidak Memenuhi 7 6 Memenuhi
2 02 5 12 Tidak Memenuhi 4 6 Tidak Memenuhi
3 04 6 12 Tidak Memenuhi 5 6 Tidak Memenuhi
4 06 10 12 Tidak Memenuhi 5 6 Tidak Memenuhi
5 07 9 12 Tidak Memenuhi 7 6 Memenuhi
6 16 10 12 Tidak Memenuhi 7 6 Memenuhi
7 17 9 12 Tidak Memenuhi 8 6 Memenuhi
8 37a 7 12 Tidak Memenuhi 7 6 Memenuhi
9 37b 7 12 Tidak Memenuhi 5 6 Tidak Memenuhi
10 38 9 12 Tidak Memenuhi 6 6 Memenuhi
11 39 8 12 Tidak Memenuhi 8 6 Memenuhi
12 40 10 12 Tidak Memenuhi 6 6 Memenuhi
13 41 12 12 Tidak Memenuhi 7 6 Memenuhi
14 42 5 12 Tidak Memenuhi 5 6 Tidak Memenuhi
15 47 4 12 Tidak Memenuhi 4 6 Tidak Memenuhi
16 48 10 12 Tidak Memenuhi 6 6 Memenuhi
17 50 5 12 Tidak Memenuhi 5 6 Tidak Memenuhi
18 51 12 12 Memenuhi 6 6 Memenuhi
19 52 8 12 Tidak Memenuhi 7 6 Memenuhi
20 55 8 12 Tidak Memenuhi 3 6 Tidak Memenuhi
21 57 5 12 Tidak Memenuhi 5 6 Tidak Memenuhi
22 63 8 12 Tidak Memenuhi 7 6 Memenuhi
23 64 3 12 Tidak Memenuhi 2 6 Tidak Memenuhi
24 65 3 12 Tidak Memenuhi 2 6 Tidak Memenuhi
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa angkutan perdesaan
di Kabupaten Karawang terdapat 23 trayek yang frekuensi peak yang tidak
memenuhi standar bank dunia dan 1 trayek yang memenuhi frekuensi
standar bank dunia. Untuk frekuensi off peak 13 trayek yang tidak
memenuhi standar bank dunia dan 11 trayek yang frekuensi peak sudah
memenuhi standar bank dunia.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 585


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
c) Faktor Muat (Load Factor)

Tabel VI. 45 Hasil Analisis Faktor Muat Berdasarkan Standar Bank Dunia

KODE FAKTOR STANDAR


NO. KETERANGAN
TRAYEK MUAT BANK DUNIA
1 01 20% 70% Tidak Memenuhi
2 02 24% 70% Tidak Memenuhi
3 04 20% 70% Tidak Memenuhi
4 06 20% 70% Tidak Memenuhi
5 07 20% 70% Tidak Memenuhi
6 16 19% 70% Tidak Memenuhi
7 17 18% 70% Tidak Memenuhi
8 37a 18% 70% Tidak Memenuhi
9 37b 19% 70% Tidak Memenuhi
10 38 20% 70% Tidak Memenuhi
11 39 23% 70% Tidak Memenuhi
12 40 18% 70% Tidak Memenuhi
13 41 11% 70% Tidak Memenuhi
14 42 22% 70% Tidak Memenuhi
15 47 17% 70% Tidak Memenuhi
16 48 18% 70% Tidak Memenuhi
17 50 18% 70% Tidak Memenuhi
18 51 22% 70% Tidak Memenuhi
19 52 18% 70% Tidak Memenuhi
20 55 20% 70% Tidak Memenuhi
21 57 17% 70% Tidak Memenuhi
22 63 24% 70% Tidak Memenuhi
23 64 18% 70% Tidak Memenuhi
24 65 18% 70% Tidak Memenuhi
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa semua angkutan
perdesaan di Kabupaten Karawang faktor muatnya <70%. Jadi, angkutan
perdesaan di Kabupaten Karawang untuk faktor muatnya tidak memenuhi
menurut standar bank dunia. Hal ini disebabkan masyarakat lebih memilih
menggunakan kendaraan pribadi dan ojek berbasis aplikasi untuk
mobilisasi, ditambah pada pandemi Covid-19 dimana aktivitas diluar rumah
dikurangi untuk mengurangi penyebaran virus.
d) Umur Rata-Rata Kendaraan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 586


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 46 Hasil Analisis Umur Rata-Rata Kendaraan Berdasarkan
Standar Bank Dunia

UMUR
STANDAR
KENDARAAN
NO. KODE TRAYEK BANK DUNIA KETERANGAN
RATA-RATA
(TAHUN)
(TAHUN)
1 01 23 5 Tidak Memenuhi
2 02 21 5 Tidak Memenuhi
3 04 19 5 Tidak Memenuhi
4 06 26 5 Tidak Memenuhi
5 07 28 5 Tidak Memenuhi
6 16 23 5 Tidak Memenuhi
7 17 15 5 Tidak Memenuhi
8 37a 21 5 Tidak Memenuhi
9 37b 21 5 Tidak Memenuhi
10 38 17 5 Tidak Memenuhi
11 39 19 5 Tidak Memenuhi
12 40 15 5 Tidak Memenuhi
13 41 20 5 Tidak Memenuhi
14 42 20 5 Tidak Memenuhi
15 47 19 5 Tidak Memenuhi
16 48 15 5 Tidak Memenuhi
17 50 20 5 Tidak Memenuhi
18 51 16 5 Tidak Memenuhi
19 52 15 5 Tidak Memenuhi
20 55 17 5 Tidak Memenuhi
21 57 16 5 Tidak Memenuhi
22 63 24 5 Tidak Memenuhi
23 64 20 5 Tidak Memenuhi
24 65 22 5 Tidak Memenuhi
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kab. Karawang 2020
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa angkutan perdesaan
di Kabupaten Karawang rata-rata berumur lebih dari 5 tahun. Jadi,
angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang tidak memenuhi standar bank
dunia.

e) Waktu Perjalanan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 587


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 47 Hasil Analisis Waktu Perjalanan Berdasarkan Standar Bank
Dunia

WAKTU STANDAR
KODE
NO. PERJALANAN BANK DUNIA KETERANGAN
TRAYEK
(MENIT) (JAM)
1-1,5 (maks 2
1 01 1:17:48 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
2 02 1:10:49 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
3 04 1:07:44 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
4 06 0:51:34 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
5 07 1:18:02 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
6 16 0:59:37 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
7 17 1:14:52 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
8 37a 1:21:36 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
9 37b 1:27:57 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
10 38 1:42:58 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
11 39 1:29:18 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
12 40 1:22:43 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
13 41 1:18:46 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
14 42 1:17:02 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
15 47 1:21:00 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
16 48 1:01:22 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
17 50 1:44:11 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
18 51 1:44:03 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
19 52 1:21:36 Memenuhi
jam)

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 588


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
WAKTU STANDAR
KODE
NO. PERJALANAN BANK DUNIA KETERANGAN
TRAYEK
(MENIT) (JAM)
1-1,5 (maks 2
20 55 1:57:29 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
21 57 1:44:58 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
22 63 1:29:32 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
23 64 1:06:57 Memenuhi
jam)
1-1,5 (maks 2
24 65 1:16:21 Memenuhi
jam)
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kab. Karawang 2020
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa standar bank dunia
untuk waktu perjalanan 1-1,5 (maksimal 2 jam). Jadi, angkutan perdesaan
di Kabupaten Karawang tidak ada waktu perjalanan yang melebihi 2 jam
sehingga memenuhi standar bank dunia.

f) Kecepatan Perjalanan

Tabel VI. 48 Hasil Analisis Kecepatan Perjalanan Berdasarkan Standar


Pelayanan Minimal Lalu Lintas Angkutan dan Jalan

KODE KECEPATAN SPM LLAJ


KETERANGAN
TRAYEK (KM/JAM) (KM/JAM)
01 21 10 Memenuhi
02 24 10 Memenuhi
04 15 10 Memenuhi
06 20 10 Memenuhi
07 15 10 Memenuhi
16 28 10 Memenuhi
17 28 10 Memenuhi
37a 24 10 Memenuhi
37b 30 10 Memenuhi
38 29 10 Memenuhi
39 28 10 Memenuhi
40 24 10 Memenuhi
41 27 10 Memenuhi
42 24 10 Memenuhi
47 29 10 Memenuhi

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 589


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
KODE KECEPATAN SPM LLAJ
KETERANGAN
TRAYEK (KM/JAM) (KM/JAM)
48 30 10 Memenuhi
50 30 10 Memenuhi
51 27 10 Memenuhi
52 29 10 Memenuhi
55 29 10 Memenuhi
57 21 10 Memenuhi
63 27 10 Memenuhi
64 24 10 Memenuhi
65 22 10 Memenuhi
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kab. Karawang 2020
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa angkutan perdesaan
di Kabupaten Karawang semua trayek sudah memenuhi kecepatan
menurut standar bank dunia yaitu di atas 10 km/jam.

6.3.3. Kinerja Kepengusahaan Angkutan Orang


Dalam melakukan analisis kinerja dari sisi kepengusahaan dilakukan
beberapa penilaian terhadap indikator dimana indikator tersebut dapat
dilihat dari standar pelayanan minimum angkutan umum dimana obyek
yang dilihat pada indikator ini berupa kinerja dari operator seperti dilihat
pada tabel berikut:

Tabel VI. 49 Kinerja Indikator Kepengusahaan Berdasarkan Standar


Pelayanan Minimal

JUMLAH JARAK KONSUMSI


UTILITAS PENDAPATAN
KODE PENUMPANG TEMPUH BAHAN
NO. ARMADA OPERATOR
TRAYEK TERANGKUT (KM- BAKAR
(%) (RP)
(ORANG/HARI) HARI) (LITER/KM)

1 01 824 84% 5.460 0,40 Rp 4.118.333


2 02 1.669 53% 7.773 1,21 Rp 8.345.397
3 04 258 73% 1.392 1,04 Rp 1.290.500
4 06 1.167 47% 5.170 1,12 Rp 5.834.714
5 07 421 56% 2.147 0,42 Rp 2.103.733
6 16 365 68% 1.999 1,14 Rp 1.824.667
7 17 1.037 71% 4.680 0,70 Rp 8.299.200
8 37a 262 58% 6.663 0,12 Rp 1.309.722

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 590


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
JUMLAH JARAK KONSUMSI
UTILITAS PENDAPATAN
KODE PENUMPANG TEMPUH BAHAN
NO. ARMADA OPERATOR
TRAYEK TERANGKUT (KM- BAKAR
(%) (RP)
(ORANG/HARI) HARI) (LITER/KM)

9 37b 372 68% 8.689 0,19 Rp 4.468.800


10 38 1.465 71% 12.210 0,79 Rp 7.326.000
11 39 900 58% 10.125 0,57 Rp 9.000.000
12 40 2.730 48% 35.100 0,43 Rp 32.760.000
13 41 1.630 37% 14.965 0,86 Rp 16.295.222
14 42 583 30% 7.908 0,45 Rp 2.917.296
15 47 248 40% 3.792 0,20 Rp 2.477.222
16 48 91 73% 1.160 0,27 Rp 908.667
17 50 97 65% 960 0,23 Rp 1.161.600
18 51 112 78% 1.580 0,21 Rp 1.118.000
19 52 710 73% 13.500 0,15 Rp 7.100.000
20 55 343 32% 4.032 0,30 Rp 3.434.667
21 57 569 52% 6.804 0,30 Rp 5.688.000
22 63 578 63% 3.762 0,75 Rp 3.180.283
23 64 102 60% 1.463 0,24 Rp 819.000
24 65 31 45% 805 0,12 Rp 306.667
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020
Dari tabel hasil analisis kinerja kepengusahaan angkutan perdesaan
di Kabupaten Karawang jumlah penumpang yang terangkut pada setiap
harinya tertinggi yaitu trayek 40 sebesar 2.730 penumpang/hari dan
terendah yaitu trayek 65 sebesar 31 penumpang/hari. Untuk utilitas
armada atau tingkat operasi tertinggi yaitu trayek 01 sebesar 84% dan
terendah yaitu trayek 42 sebesar 30%. Untuk jarak tempuh terpanjang
yaitu trayek 40 dengan panjang 35.100 km/hari dan terpendek yaitu trayek
65 dengan panjang 805 km/hari. Untuk konsumsi bahan bakar paling
banyak yaitu trayek 02 sebanyak 01,21 liter/km dan paling sedikit yaitu
trayek 37a dan trayek sebanyak 0,12 liter/km.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 591


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.4 Identifikasi Kinerja Angkutan Umum
Dalam mengevaluasi kinerja angkutan umum dalam trayek tetap kita
meninjau dari 3 (tiga) sudut pandang yaitu kebutuhan pengguna jasa atau
penumpang, operator dan pemerintah, hal tersebut dikarenakan kebutuhan
masing-masing sudut pandang berbeda.

6.4.1 Dari Sudut Pandang Penumpang


Dilihat dari segi penumpang, penumpang akan lebih tertarik kepada
pelayanan angkutan umum yang mempunyai kualitas yang baik dan sesuai
dengan kebutuhan para penumpang sehingga memberikan kepuasan terhadap
masyarakat sebagai pengguna jasa. Ada beberapa indikator dalam
peningkatan kinerja dari segi penumpang yang dalam hal ini sebagai pengguna
jasa. Indikator-indikator tersebut diantaranya adalah frekuensi, faktor muat,
tingkat perpindahan dan umur kendaraan. Berikut adalah pembahasan dari
masing-masing indikatornya yaitu :

a) Frekuensi

Dari segi penumpang frekuensi yang diharapkan adalah tinggi


khususnya pada saat kebutuhan memuncak atau pada jam sibuk. Untuk
melihat apakah suatu trayek bermasalah atau tidak ditinjau dari
frekuensinya maka perlu adanya standar yaitu menurut Bank Dunia bahwa
frekuensi waktu jam sibuk sebaiknya minimal 12 kend/jam sedangkan
untuk frekuensi diluar jam sibuk minimal 6 kend/jam, jika suatu trayek
memiliki frekuensi diatas standar tersebut berarti trayek tersebut tidak ada
masalah dari sisi frekuensi. Frekuensi mempengaruhi waktu tunggu rata-
rata. Penumpang mengharapkan frekuensi pelayanan yang tinggi sehingga
waktu menunggunnya rendah, terutama pada saat kebutuhan akan jasa
angkutan umum memuncak. Untuk pelayanan dalam kota dianjurkan
frekuensi pada jam sibuk sebaiknya 12 kendaran per jam atau headway
rata-ratanya sebesar 5 menit. Data frekuensi dikumpulkan selama survei di
luar kendaraan secara statis dan lokasi yang dianjurkan adalah titik
persilangan pelayanan tersebut dengan kordon dalam.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 592


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
b) Faktor Muat (Load Factor)

Dari segi penumpang faktor muat yang rendah lebih disukai


penumpang karena perjalanan akan lebih nyaman pada saat tingkat
pemuatan rendah. Untuk melihat apakah suatu trayek bermasalah atau
tidak ditinjau dari faktor muatnya maka perlu adanya standar dari Bank
Dunia yaitu 70%, jika suatu trayek faktor muatnya lebih dari 70% maka
trayek tersebut bermasalah karena hal ini merupakan peringatan bahwa
pertumbuhan permintaan yang akan terjadi melampaui kapasitas yang
tersedia untuk trayek tersebut.

c) Tingkat perpindahan

Setiap penumpang lebih menyukai tingkat perpindahan kendaraaan


yang rendah yang berarti penumpang dapat secara langsung terlayani dari
daerah asal ke tujuan tanpa adanya perpindahan moda angkutan.
Berdasarkan hasil survei wawancara penumpang yang telah dilakukan,
didapatkan hasil seperti pada bahwa persentase perpindahan penggunaan.

d) Umur Kendaraan

Umur suatu kendaraan dilihat dari laik jalan tidaknya kendaraan


tersebut dengan memperhatikan ambang batas laik jalan dan
mempertimbangkan data hasil uji tipe kendaraan bermotor serta data
spesifikasi teknik dan gambar teknik dan/atau brosur kendaraan bermotor
untuk mencegah pencemaran udara dan kebingan suara kendaraan
bermotor yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan hidup, setiap
kendaraan bermotor wajib memenuhi persyaratan ambang batas emisi gas
buang dan tingkat kebingan. Kondisi di Kabupaten Karawang belum sesuai
karena usia dari kendaraan diatas batas ketentuan.
Berikut penlaian kinerja angkutan umum dari sudut pandang
penumpang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 593


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 50 Perankingan Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal dari Sisi Sudut Pandang Penumpang

FREKUENSI FAKTOR MUAT (%)


UMUR
KODE WAKTU TINGKAT JUMLAH
NO. KENDARAAN NILAI WAKTU TIDAK NILAI RANGKING
TRAYEK NILAI TIDAK NILAI SIBUK NILAI NILAI PERPINDAHAN NILAI
RATA-RATA SIBUK SIBUK
SIBUK

1 01 23 18 8 5 7 0 23% 0 21% 0 17% 0 23 15


2 02 21 16 5 7 4 2 32% 0 29% 0 22% 0 25 19
3 04 19 14 6 6 5 1 19% 0 16% 0 12% 0 21 11
4 06 26 21 10 2 5 1 28% 0 23% 0 31% 0 24 17
5 07 28 23 9 3 7 0 25% 0 23% 0 10% 0 26 20
6 16 23 18 10 2 7 0 22% 0 18% 0 13% 0 20 10
7 17 15 10 9 3 8 0 28% 0 25% 0 13% 0 13 2
8 37a 21 16 7 5 7 0 19% 0 19% 0 8% 0 21 12
9 37b 21 16 7 5 5 1 26% 0 19% 0 100% 5 27 21
10 38 17 12 9 3 6 0 23% 0 19% 0 26% 0 15 3
11 39 19 14 8 5 8 0 17% 0 15% 0 7% 0 19 7
12 40 15 10 10 2 6 0 26% 0 23% 0 39% 0 12 1
13 41 23 18 12 0 7 0 20% 0 19% 0 24% 0 18 6
14 42 20 15 5 7 5 1 23% 0 21% 0 37% 0 23 14
15 47 26 21 4 8 4 2 20% 0 19% 0 4% 0 32 24
16 48 19 14 10 2 6 0 20% 0 18% 0 11% 0 16 4
17 50 15 10 5 7 5 1 25% 0 21% 0 20% 0 18 5
18 51 24 19 12 0 6 0 20% 0 19% 0 39% 0 19 8
19 52 28 23 8 5 7 0 30% 0 24% 0 28% 0 28 22
20 55 17 12 8 5 3 3 19% 0 16% 0 30% 0 20 9

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 594


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
FREKUENSI FAKTOR MUAT (%)
UMUR
KODE WAKTU TINGKAT JUMLAH
NO. KENDARAAN NILAI WAKTU TIDAK NILAI RANGKING
TRAYEK NILAI TIDAK NILAI SIBUK NILAI NILAI PERPINDAHAN NILAI
RATA-RATA SIBUK SIBUK
SIBUK

21 57 18 13 5 7 5 1 20% 0 21% 0 52% 0,2 22 13


22 63 24 19 8 5 7 0 23% 0 28% 0 5% 0 24 16
23 64 17 12 3 9 2 4 22% 0 20% 0 36% 0 25 18
24 65 22 17 3 9 2 4 20% 0 19% 0 24% 0 30 23
Sumber: Hasil analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 595


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui kinerja eksisting dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari segi penumpang maka diketahui
trayek terbaik adalah trayek 40 trayek Terminal Cikampek - Cilamaya,
sedangkan trayek terburuk adalah trayek 47 yaitu Terminal
Rengasdengklok - Sungaibuntu.

6.4.2 Dari Sudut Pandang Operator


Dari segi operator dilihat dari hasil analisis yang telah dilakukan
didapatkan bahwa operator angkutan perdesaan di Kabupaten Karawang
mendapatkan keuntungan dari penumpang yang membayar lebih dengan
menyewa angkutan tersebut serta jemputan anak sekolah sehingga
operator mengoperasikan armada yang ada dengan sistem door to door
service. Jika pelayanan tersebut tidak menguntungkan operator, maka
dapat menyebabkan operator tidak mau melayani rute tersebut. Indikator
yang diutamakan dalam menilai kinerja angkutan pelayanan angkutan
umum dari segi operator adalah sebagai berikut:

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 596


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Tabel VI. 51 Perankingan Dari Sudut Pandang Operator

PENDAPATAN
PENUMPANG TINGKAT
RATA-RATA PER
NO. KODE TRAYEK NILAI TIAP NILAI KEMERATAAN NILAI JUMLAH NILAI PERINGKAT
PENUMPANG PER
PERJALANAN PENUMPANG
KM (RP/KM)
1 01 Rp. 050 21 1,23 0,00 1,21 0,00 21,00 20
2 02 Rp. 061 18 0,69 3,13 1,49 0,00 21,13 21
3 04 Rp. 313 1 1,76 0,00 1,31 0,00 1,00 1
4 06 Rp. 136 6 0,96 0,45 2,23 0,23 6,67 6
5 07 Rp. 134 7 2,44 0,00 1,40 0,00 7,00 7
6 16 Rp. 096 12 1,90 0,00 1,83 0,00 12,00 12
7 17 Rp. 101 11 1,74 0,00 1,27 0,00 11,00 11
8 37a Rp. 043 22 1,43 0,00 1,02 0,00 22,00 23
9 37b Rp. 023 24 2,04 0,00 1,87 0,00 24,00 24
10 38 Rp. 053 20 0,95 0,45 1,71 0,00 20,45 19
11 39 Rp. 250 2 1,38 0,00 1,11 0,00 2,00 2
12 40 Rp. 056 19 0,96 0,45 1,94 0,00 19,45 17
13 41 Rp. 236 3 0,95 0,49 1,96 0,00 3,49 4
14 42 Rp. 069 17 0,67 3,28 1,11 0,00 20,28 18
15 47 Rp. 070 16 1,88 0,00 1,09 0,00 16,00 16
16 48 Rp. 105 10 5,81 0,00 1,87 0,00 10,00 10
17 50 Rp. 075 15 3,11 0,00 1,19 0,00 15,00 15
18 51 Rp. 078 13 1,93 0,00 2,18 0,18 13,18 13
19 52 Rp. 024 23 2,33 0,00 1,38 0,00 23,00 23
20 55 Rp. 124 8 1,90 0,00 3,10 1,10 9,10 9
21 57 Rp. 150 5 1,29 0,00 0,94 0,00 5,00 5

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 597


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
PENDAPATAN
PENUMPANG TINGKAT
RATA-RATA PER
NO. KODE TRAYEK NILAI TIAP NILAI KEMERATAAN NILAI JUMLAH NILAI PERINGKAT
PENUMPANG PER
PERJALANAN PENUMPANG
KM (RP/KM)
22 63 Rp. 154 3 1,04 0,00 0,94 0,00 3,00 3
23 64 Rp. 105 9 2,10 0,00 1,56 0,00 9,00 8
24 65 Rp. 076 14 2,32 0,00 1,44 0,00 14,00 14
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 598


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dari tabel diatas dapat diketahui kinerja dari segi operator untuk
angkutan perdesaan dengan kinerja paling baik adalah angkutan
perdesaan dengan kode trayek 04 dengan rute Plawad - Palumbonsari –
Johar dan angkutan perdesaan dengan kinerja operator terendah ada pada
trayek 37b dengan rute Terminal Tanjungpura - Karawang Barat - Badami
- Loji - Kutamaneuh.

6.4.3 Dari Sudut Pandang Pemerintah


Penilaian kinerja dari segi pemerintah hanya didapatkan indikator
sebagai berikut:
1) Tingkat Operasi Kendaraan

Tingkat operasi adalah perbandingan antara jumlah kendaraan yang


beroperasi dilapangan dengan jumlah kendaraan sesuai izin. Dalam
peringkatannya menggunakan perangkingan sederhana yaitu trayek yang
memilki nilai tingkat operasi kendaraan tinggi diberi rangking 1 (satu) yang
berarti trayek tersebut mempunyai kualitas pelayanan yang buruk.

2) Tingkat Penyimpangan Trayek

Penyimpangan trayek yaitu penyimpangan yang dilakukan oleh suatu


trayek dimana tidak mengikuti rute yang ditetapkan oleh pemerintah.
Indikator ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat
penyimpangan yang terjadi dari jarak sesungguhnya yang ditetapkan oleh
pemerintah tersebut.

3) Tingkat Tumpang Tindih Trayek

Tumpang tindih trayek yaitu dua atau lebih trayek yang berbeda tetapi
mempunyai lintasan rute yang hampir seluruh bagian sama. Indikator ini
adalah membandingkan jarak tumpang tindih yang terjadi dengan jarak
lintasan rute yang ada. Peringkatan yang digunakan adalah peringkatan
sederhana yaitu memberikan peringkat 1 (satu) untuk trayek yang
mempunyai nilai perbandingan antara jarak tumpang tindih, dengan semakin

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 599


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
tinggi tingkat tumpang tindih trayek maka kinerja pelayanan angkutan
tersebut semakin buruk.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 600


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Berikut merupakan tabel penilaian kinerja angkutan umum daeri segi pemerintah:
Tabel VI. 52 Pemeringkatan Segi Pemerintah

TINGKAT TINGKAT TINGKAT JUMLAH


NO. TRAYEK NILAI NILAI NILAI RANGKING
OPERASI PENYIMPANGAN TUMPANG TINDIH NILAI

1 01 84,00% 1 11,54% 7 52,31% 11 19 2


2 02 53,00% 14 4,55% 4 61,82% 14 32 15
3 04 72,50% 4 0,00% 1 55,00% 12 17 1
4 06 47,00% 18 0,00% 1 64,00% 15 34 18
5 07 56,00% 13 0,00% 1 55,00% 12 26 11
6 16 68,00% 7 27,55% 11 19,39% 4 22 5
7 17 71,29% 6 11,00% 6 56,00% 13 25 8
8 37a 57,75% 12 72,82% 20 0,00% 1 33 16
9 37b 47,50% 17 34,69% 15 0,00% 1 33 17
10 38 37,00% 21 4,00% 3 0,00% 1 25 9
11 39 30,00% 24 1,33% 2 100,00% 16 42 24
12 40 40,00% 20 11,85% 8 0,00% 1 29 14
13 41 31,91% 23 1,33% 2 100,00% 16 41 23
14 42 65,00% 8 52,00% 18 0,00% 1 27 12
15 47 77,78% 3 30,00% 12 44,00% 8 23 6
16 48 72,50% 4 7,50% 5 47,00% 10 19 3
17 50 32,00% 22 22,50% 10 40,00% 7 39 20
18 51 52,00% 15 48,00% 16 31,33% 6 37 19
19 52 62,50% 10 32,22% 13 17,78% 3 26 10
20 55 60,00% 11 15,00% 9 0,00% 1 21 4

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 601


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
TINGKAT TINGKAT TINGKAT JUMLAH
NO. TRAYEK NILAI NILAI NILAI RANGKING
OPERASI PENYIMPANGAN TUMPANG TINDIH NILAI

21 57 45,00% 19 84,69% 21 0,00% 1 41 22


22 63 82,50% 2 33,33% 14 45,83% 9 25 7
23 64 65,00% 9 50,80% 17 6,40% 2 28 13
24 65 50,00% 16 64,05% 19 27,14% 5 40 21
Sumber: Hasil Analisis Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 602


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa kinerja terbaik dari segi
pemerintah adalah trayek 04 dengan rute Plawad - Palumbonsari – Johar.
Untuk trayek dengan kinerja terburuk dari segi pemerintah adalah trayek
39 dengan rute Terminal Klari - Terminal Cikampek.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-603


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.5 Kinerja Angkutan Barang

6.5.1 Lokasi Potensi Angkutan Barang


a) Kondisi Eksisting Lokasi Potensi Angkutan Barang
Kabupaten Karawang merupakan kabupaten yang di dalamnya terdapat
banyak pabrik hingga dijuluki kota industri. Selain itu, pada Kabupaten
Karawang dilalui jalur lintas pantai utara sehingga menjadi jalur lintas angkutan
barang. Kegiatan industri di Kabupaten Karawang merupakan industri barang
mentah, barang setengah jadi dan barang jadi dimana barang tersebut
didistribusikan ke dalam wilayah Kabupaten Karawang hingga keluar wilayah
Kabupaten Karawang hingga ke wilayah yang ada di Indonesia. Jalan utama di
Kabupaten Karawang merupakan jalan nasional sebagai jalan lintas dari pintu
gerbang barat Pulau Jawa dan merupakan lintas utama dalam proses
pendistribusian angkutan barang. Saat ini Kabupaten Karawang memiliki 1
stasiun angkutan barang yaitu PT Kereta Api Logistik UPT Area Klari yang
terletak di Jalan Raya Klari Nomor 19, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang
Jawa Barat.
Pelaksanaan survei potensi angkutan barang untuk mengetahui potensi
permintaan (demand) jasa angkutan barang yang ada di Kabupaten Karawang.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan, terdapat lokasi – lokasi yang dinilai
berpotensi menjadi bangkitan perjalanan angkutan barang di Kabupaten
Karawang. Survei potensi distribusi barang dilakukan dengan cara mendatangi
pergudangan dan perusahaan, dimana lokasi tersebut memiliki potensi dalam
melakukan distribusi barang. Survei potensi angkutan barang dilakukan
dengan cara melakukan wawancara kepada sopir atau para pimpinan suatu
gudang atau perusahaan mengenai pendistribusian barang yang dilakukan
agar dapat mengetahui karakteristik dan pola pergerakan angkutan barang
yang terdapat di Kabupaten Karawang, sehingga penentuan zona potensi
angkutan barang berdasarkan lokasi dari daerah yang berpotensi menjadi
bangkitan perjalanan angkutan barang dan pusat zona didasarkan pada titik
lokasi potensi perjalanan angkutan barang tersebut. Dapat dilihat penjelasan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-604


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
di bawah ini mengenai profil lokasi potensi angkutan barang di Kabupaten
Karawang.

1) PT Kereta Api Logistik UPT Area Klari


PT Kereta Api Logistik UPT Area Klari merupakan stasiun peti
kemas satu-satunya stasiun yang melayani angkutan barang di Kabupaten
Karawang. Stasiun ini terletak pada zona 13 yaitu di Kecamatan Klari.
Stasiun ini melayani rute angkutan barang dari Jakarta ke Surabaya dan
Jakarta ke Semarang.

Sumber: Hasil Inventarisasi Tim Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 136 Stasiun Peti Kemas Klari

2) PT. Indotaisei Indah Development

PT Indotaisei merupakan salah satu dari 5 kawasan industri di


Kabupaten Karawang. Kawasan industri ini terletak di Jalan Raya Kawasan
Industri, Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Kawasan
indutri ini terdiri dari 34 pabrik besar seperti pabrik dari Jerman B. Braun
Medical Indonesia yang memproduksi alat kesehatan dan farmasi, PT Bio
Farma yang memproduksi vaksin virus Covid-19, PT. Astra Honda Motor

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-605


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
yang merupakan pabrik perakitan sepeda motor, PT. Sumi Rubber
Indonesia yang merupakan pabrik ban dunlop bahkan dapat memproduksi
47.750 ban per hari. Hasil produksi dari setiap pabrik di kawasan industri
ini didistribusikan ke dalam wilayah Kabupaten Karawang hingga ke seluruh
wilayah di Indonesia.

Sumber : Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 137 PT. Sumi Rubber Indonesia Pada PT. Indotaisei

3) PT. Karawang International Industrial City (KIIC)

PT. Karawang International Industrial City (KIIC) adalah kawasan


industri yang merupakan hasil kerja sama antara Sinar Mas Land dan
Itochu Corporation asal Jepang. PT. Karawang International Industrial City
(KIIC) terletak di zona 18 dimana lokasi ini dekat dengan gerbang tol
Karawang Barat. Kawasan industri ini terdiri dari 153 pabrik besar dan
pabrik kecil seperti, PT. Ajinomoto Indonesia yang merupakan pabrik
penyedap rasa, PT. Astra Daihatsu Motor yang merupakan pabrik perakitan
mesin dan mobil, PT. Fumakilla Indonesia yang merupakan pabrik obat
nyamuk, PT. Sharp Electronics Indonesia yang merupakan pabrik
elektronik, PT. Toyota Motor yang merupakan pabrik otomotif, PT. Uni-

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-606


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Charm Indonesia yang merupakan pabrik popok bayi serta PT. Yamaha
Motor yang merupakan pabrik perakitan sepeda motor merek yamaha.

Sumber : Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020


Gambar VI. 138 PT. Karawang International Industrial City (KIIC)

4) PT. Surya Cipta

Kawasan Industri Surya Cipta terletak di zona 15 pada Jalan Surya


Utama, Kecamatan Ciampel, Jawa Barat. Kawasan industri ini terdiri dari
pabrik yang bergerak di bidang otomotif, elektronik, industri bahan
bangunan dan bahan mentah. PT. Surya Cipta memiliki akses langsung ke
jalan tol Jakarta-Cikampek yang menjadikan kawasan industri ini memiliki
lokasi yang strategis. Kawasan industri ini terdiri dari 143 pabrik dan 1
gudang, pabrik yang ada merupakan perusahaan nasional dan
multinasional seperti Daihatsu, Isuzu, Bekart, Bridgestone, TVS, GS
Battery, Nestle, Kopi Kapal Api, Miwon, Beta Pharmacon. Kawasan Industri
Surya Cipta juga mendirikan SMK Surya Cipta sebagai bentuk kerja sama
antara industri dengan lingkungan sekitar kawasan industri.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-607


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber : Hasil Inventarisasi Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 139 International Logistic Center Pada PT. Surya Cipta

5) Kawasan Industri Mitra Karawang


Kawasan Industri Mitra Karawang merupakan kawasan industri
terpadu yang di dalamnya terdapat pabrik milik Indonesia dan sebagian
besar milik Jepang , asrama, Anjungan Tunai Mandiri, kantin, masjid dan
klinik kesahatan. Kawasan Industri Mitra (KIM) Karawang terletak pada
zona 15 di Desa Parugmulya, Kecamatan Ciampel. Berdasarkan data tenant
dari Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, terdapat 65 pabrik di
Kawasan Industri Mitra Karawang diantaranya seperti PT. Honda Prospect
Motor yang merupakan agen tunggal pemegang merek mobil Honda di
Indonesia dan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimpor, merakit
dan membuat kendaraan bermerek Honda yang ada di Indonesia.
Kemudian juga ada PT. Indojapan Steel Center yang merupakan pabrik
industri baja, PT. Steel Pipe Industry of Indonesia yang merupakan pabrik
industri pipa baja serta PT. Inti Ganda Perdana yang merupakan
perusahaan manufaktur yang memproduksi suku cadang otomotif.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-608


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber : Hasil Inventarisasi Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 140 PT. Inti Ganda Perdana Pada Kawasan Industri Mitra
Karawang

6) PT. Pupuk Kujang


PT. Pupuk Kujang yang memiliki 19 pabrik terletak di Jalan Jenderal
Ahmad Yani Nomor 39, Kecamatan Cikampek artinya kawasan industri ini
berada pada zona 27. PT. Pupuk Kujang salah satu anak perusahaan dari
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Pupuk Indonesia Holding
Company. Pabrik ini bergerak pada produksi pupuk urea dan memiliki 5
(lima) anak perusahaan yang bekerja pada masing-masing bagian. Anak
perusahaan PT. Pupuk Kujang yaitu PT Sintas Kurama Perdana yang
memproduksi Asam Formiat, PT Multi Nitrotama Kimia yang memproduksi
Ammonium Nitrat dan Asam Nitrat, PT Peroksida Indonesia Pratama
memproduksi Hydrogen Peroksida, PT Kujang Sud-Chemie Catalysts yang
memproduksi Katalis, dan yang terakhir adalah PT Kawasan Industri
Kujang Cikampek yang mengelola lahan di Kawasan PT Pupuk Kujang.
Pupuk kujang memiliki fasilitas pergudangan, padang golf, Taman Kanak-
Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pupuk
Kujang, gedung futsal, perumahan dan kolam renang.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-609


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber : Tim PKL Kabupaten Karawang 2020

Gambar VI. 141 PT. Peroksida Indonesia Pratama Cikampek Pada PT.
Pupuk Kujang

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-610


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Dari hasil survei wawancara potensi distribusi barang, perjalanan angkutan barang dipetakan dalam OD matrik asal-tujuan perjalanan
angkutan barang .

Tabel VI. 53 Matriks Asal Tujuan Perjalanan Pada Titik Potensi Angkutan Barang

O/D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 TOTAL
1 1 1
2 0
3 0
4 0
5 28 48 1 77
6 0
7 0
8 0
9 0
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 249 309 13 79 650
16 0
17 0
18 11 3 14
19 0
20 0
21 0
22 0
23 0
24 0
25 0
26 0
27 0
28 0
29 0
30 0
31 29 52 1 5 24 111
32 8 8
33 0
34 0
35 0
36 0
37 0
TOTAL 0 30 0 52 277 0 0 8 0 0 0 0 0 0 368 1 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 24 4 79 0 0 0 0 0 861

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-611


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
Sumber : Indonesia Logistic Center Kawasan Industri Surya Cipta

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 6-612


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
6.6 Identifikasi dan Pemecahan Masalah

Dari hasil analisis serta pengamatan secara langsung didapatkan beberapa


permasalahan yang muncul dari hasil studi yang kami lakukan selama kurang lebih
3 (tiga) bulan khususnya dalam bidang Angkutan Umum di Kabupaten Karawang,
permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Karawang untuk bidang
angkutan umum yaitu:

Tabel VI. 54 Identifikasi Masalah dan Rekomendasi Awal

IDENTIFIKASI MASALAH REKOMENDASI AWAL


1. Waktu antara kendaraan Mengambil alih kepemilikan angkutan
(Headway) pada semua trayek perdesaan yang ada dari kepemilikan
angkutan perdesan tidak swasta ke pemerintah agar dalam
memenuhi standar bank dunia. lebih mudah dalam menerapkan
regulasi serta pengawasan terhadao
regulasi. Perlunya regulasi operasi
angkutan perdesaan termasuk
mengatur waktu antar kendaraan
(Headway) agar lebih teratur.
2. Frekuensi rata-rata pada jam sibuk Regulasi dan pengawasan terhadap
angkutan pedesaan hanya satu praktik angkutan perdesaan,termasuk
trayek yang memenuhi standar mengatur dan mengawasi waktu
bank dunia sementara trayek menunggu di terminal, waktu antara
lainnya tidak memenuhi. kendaraan dan waktu perjalanan agar
tidak ada waktu yang terlalu lama
maupun terlalu sebentar sehingga
frekuensi kendaraan dapat dicapai
sesuai dengan yang diharapkan.
3. Faktor muat angkutan perdesaan Perbaikan fasilitas sarana, sosialisasi
rendah yaitu seluruhnya dibawah dan kampanye budaya menggunakan
70% seperti pada standar angkutan umum serta pemberian
pelayanan yang telah ditetapkan. subsidi terhadap penumpang agar
peminat angkutan umum meningkat.
4. Umur kendaraan semua trayek Peremajaan umur kendaraan
angkutan perdesaan di Kabupaten angkutan yang akan digunakan
Karawang rata-rata 20 tahun yang sebagai angkutan umum sehingga
artinya melebihi umur standar kendaraan yang tidak layak diganti
menurut bank dunia. dengan kendaraan baru yang lebih
layak. Hal ini dapat dipantau melalui
pengujian yang ketat terhadap uji
kelayakan kendaraan bermotor.
5. Pelayanan angkutan perdesaan di Perencanaan jaringan trayek baru
Kabupaten Karawang belum untuk wilayah-wilayah yang belum
mencakup hingga ke seluruh terlayani angkutan umum sesuai
wilayah. Hal itu terlihat dari dengan tingkat permintaan.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 613


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
IDENTIFIKASI MASALAH REKOMENDASI AWAL
kepadatan trayek tiap zona
dimana terdapat 2 zona yang
belum telayani angkutan umum
yaitu zona 9 dan zona 15.
6. Berdasarkan keterangan dari Perhatian terhadap angkutan umum
Kepala Bidang Angkutan Umum agar permintaan terhadap angkutan
Dinas Perhubungan Kabupaten umum kembali meningkat sehingga
Karawang, banyak angkutan armada angkutan umum yang
perdesaan yang di besi tuakan beroperasi tetap banyak di lapangan.
atau dijual ke tempat jual beli besi
tua. Bahkan dalam 1 hari hingga
15 armada yang di besi tuakan.
Hal ini karena permintaan akan
angkutan umum yang semakin
menurun terutama saat pandemi
Covid-19.
7. Angkutan perdesaan di Kabupaten Pengawasan terhadap angkutan
Karawang, sebagian besar banyak perdesaan yang ada dengan rutin
yang melakukan praktik ilegal melakukan operasi pengecekan di
seperti mengganti warna cat lapangan.
armada agar bisa beroperasi di
trayek yang permintaan terhadap
angkutan tinggi.
8. Hampir seluruh angkutan Mengadakan pengkajian penataan
perdesaan di Kabupaten Karawang ulang kembali trayek angkutan
beroperasi menyimpang dari perdesaan agar setiap trayek memiliki
trayek yang telah diatur dalam rute yang sama tinggi permintaan
surat keputusan. terhadap angkutan.
9. Beberapa angkutan perdesaan di Pengawasan terhadap operasi
Kabupaten Karawang tumpang angkutan perdesaan di lapangan agar
tindih trayek dengan trayek tidak ada yang melintasi trayek
angkutan lain. angkutan perdesaan lain.
10. Belum ada integrasi antara halte Memperbaiki dan mengoptimalkan
dengan trayek angkutan penggunaan halte/shelter serta
perdesaan, akibatnya halte yang mengintegrasikan halte agar menjadi
tersedia jarang digunakan untuk titik yang harus dilalui untuk naik dan
kegiatan naik dan turun turun penumpang
penumpang.
11. Kegiatan di Terminal Tipe C Klari Pengkajian ulang terhadap terminal
dan Terminal Tipe A Cikampek mengapa kegiatan yang ada belum
yang belum sesuai dengan tipe sesuai dengan tipe terminal.
pelayanan.
12. Kondisi dan fasilitas terminal di Melakukan evaluasi dan
Kabupaten Karawang yang mengoptimalkan fungsi fasilitas
semakin menurun kondisi dan terminal.
fungsi bahkan ada terminal yang
berhenti beroperasi dan jadi
terminal mati.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 614


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
IDENTIFIKASI MASALAH REKOMENDASI AWAL
13. Terdapat angkutan perdesaan Menyediakan fasilitas untuk kegiatan
yang melakukan kegiatan naik dan angkutan perdesaan pada Pasar
turun penumpang pada Pasar Wadas dan Pasar Cilamaya karena
Wadas dan Pasar Cilamaya, hal merupakan simpul bagi angkutan
tersebut belum disertai fasilitas pedesaan.
seperti halte atau lahan khusus
angkutan perdesaan untuk
menunggu penumpang maka
dikhawatirkan mengganggu
aktivitas di sekitar terminal hingga
terjadi kemacetan.
14. Belum ada jaringan lintas Perlu adanya jaringan lintas angkutan
angkutan barang. barang sehingga angkutan barang di
Kabupaten Karawang melintas pada
ruas jalan sesuai kelas jalan.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 615


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX
IDENTIFIKASI MASALAH REKOMENDASI AWAL

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT WILAYAH KABUPATEN KARAWANG 616


TIM PKL KABUPATEN KARAWANG 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXIX

Anda mungkin juga menyukai