Handout-03-Kd-15-Pisav - Interkoneksi Kabel
Handout-03-Kd-15-Pisav - Interkoneksi Kabel
Materi :
Macam – Macam sambungan kabel dan interkoneksi
Apriliana, S.Pd.,Gr.
Guru Mata Pelajaran
KEGIATAN BELAJAR 3
Sambungan Kabel dan Interkoneksi
I. Kompetensi Dasar
3.15 Menerapkan macam-macam sambungan kabel dan interkoneksi
4.15 Membuat macam-macam sambungan kabel dan interkoneksi
1. Jenis Kabel
Ada dua macam kabel audio, yaitu :
a. Single Core
Kabel jenis ini digunakan untuk ‘unbalanced audio’, yaknik sinyal-sinyal
audio yang tidak seimbang, banyak noise dan sebagainya. Dengan menggunakan
1|PISAV
kabel ini untuk ‘unbalanced audio’ maka anda bisa mendapatkan audio yang
optimal.
Untuk kabel jenis seperti ini, anda bisa menggunakan ‘core’ nya sebagai
left dan shield sebagai right atau sebaliknya. Dalam elektronika, core digunakan
sebagai +ve dan shield digunakan sebagai –ve untuk arus DC.
b. Double Core
Kabel jenis ini digunakan untuk ‘balanced audio’, memiliki dua ‘core’ ,
dapat digunakan +ve dan –ve sedangkan shield digunakan untuk ground.
2|PISAV
2) Kabel Koaksial
Kabel yang memiliki tiga bagian utama, yaitu pelindung luar, pelingdung berupa
anyaman tembaga dan isolator plastik. Kabel ini biasa digunakan untuk antena tv.
3|PISAV
Gambar 6. Teknik Sambungan Kabel Pig Tail
b. Sambungan Puntir
Untuk mendapatkan hasil sambungan yang kuat pada saat ingin menambah
panjang kabel, dapat menerapkan sambungan kabel jenis ini.
c. Sambungan Britania
Teknik sambungan ini adalah dengan cara melekatkan dua ujung kabel yang
sudah dikelupas isolasinya, kemudian dengan potongan inti kabel/kawat
berukuran lebih kecil sebagai lilitan pengikat.
4|PISAV
Gambar 9. Teknik Sambungan Kabel dengan cara disolder
5|PISAV
Sambungan yang biasa digunakan untuk menyambung kabel berukuran lebih
besar.
3. Interkoneksi
Interkoneksi adalah keterhubungan antar-jaringan telekomunikasi dari
penyelenggara jaringan komunikasi yang berbeda. Dalam hal ini, kabel interkoneksi
audio video merupakan sebuah kabel yang digunakan untuk menghubungkan dari
satu alat ke alat yang lain baik digunakan untuk audio, video maupun audio video.
2) Kabel subwoofer
Kabel subwoofer dikelompokkan menjadi :
6|PISAV
a. Kabel subwoofer aktif pada instalasi home theater/home stereo. Konektor
output pada perangkat audio umumnya diberi kode warna hitam dan
konektor input pada subwoofer berwarna merah-putih atau hitam-hitam.
b. Kabel subwoofer aktif untuk instalasi car audio biasanya berupa kabel
interkonek biasa.
c. Kabel subwoofer aktif untuk instalasi sebuah PA-sistem umumnya kabel
audio analog coaxial berdiameter besar.
4) Kabel mikrofon
Kabel mikrofon berfungsi untuk menghantarkan sinyal audio keluaran dari
mikrofon ke mikrofon pre-amp, mixer. Kabel mic menggunakan konektor XLR
dan jack ¼” atau konektor XLR male dengan XLR female.
7|PISAV
Gambar 15a. Konektor XLR to Jack Gambar 15b. Konektor XLR male to XLR female
7) Kabel S-Video
Kabel S-Video dapat menghantar gambar visual dengan resolusi sampai dengan
400 lines (garis). Cara mengenali kabel ini adalah kabel tunggal dengan konektor
s-video 4 pin atau 9 pin.
8|PISAV
Gambar 17. Kabel S-Video
10 | P I S A V
Soal :
1. Jelaskan pengertian sambungan kabel !
2. Jelaskan jenis kabel single core dan double core !
3. Jelaskan teknik penyambungan kabel sesuai gambar berikut ini :
Sumber :
Aru Tirto.P., T. Radya S. 2020. Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video SMK/MAK
Kelas XII. Yogyakarta: ANDI.
11 | P I S A V