SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
Teks II
Presiden RI Joko Widodo menggagas revolusi mental. Revolusi mental masih menjadi
topik perbincangan publik hingga saat ini. Moral negeri ini sepertinya sedang berjalan menuju
ambang kematian. Moral yang telah bermetamorfosis menjadi kejahatan, seperti korupsi,
kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyalahgunaan narkoba, dan menguatnya aksi
terorisme mendorong presiden Joko Widodo meniup terompet perang dengan taktik revolusi
mental. Revolusi mental ala Presiden Jokowi bisa mujarab melawan tindak pidana korupsi
sebagaimana pemimpin besar hebat tersebut.
(Disadur dari: http/kupang tribunnews.com)
Teks II
Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) merilis peristiwa bencana alam yang
melanda Kabupaten Pangandaran, Senin (10/10/2016). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pada Minggu (9/10) pukul 17.00 telah terjadi banjir
bandang yang menerjang lima desa di Kecamatan Padaherang dan sebuah desa di Kecamatan
Kalipucang.
Banjir juga merendam beberapa titik jalan raya dari arah Banjar menuju Pangandaran dan
sebaliknya setinggi 60 cm sepanjang 150 m. Akibat kejadian tersebut, arus kendaraaan sempat
macet sepanjang satu kilometer.
(Disadur dari: http/jabar.tribunnews.com)
Try Out UN 2018 – MIPA/IPS/BAHASA INDONESIA/PAKET A Halaman 5 dari 19 halaman
DOKUMEN NEGARA
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala
saudaraku ini tiada hendak berkata?"
Pembuktian watak tokoh "aku" yang pencemas dalam kutipan tersebut terdapat pada kalimat
nomor...
A. (1), (2), dan (8)
B. (2), (6), dan (7)
C. (4), (8), dan (10)
D. (1), (4), dan (6)
E. (4), (6), dan (9)
SANGAT RAHASIA
P.01
…. Ibu makin jarang di rumah. Tinggal aku dan ayah yang mengurus sawah. Terkadang ibu baru
pulang setelah beberapa hari. Tetapi, kejarangan ini tidak pernah menimbulkan rindu kami lagi.
Walau adikku yang terkecil. Kami sudah biasa. Kami pun jarang bertanya di mana ibu dan kapan
pulang. Hari-hari ibu tidak pergi, pagi ia sudah ada di pinggir jalan. Dari rumah dibawanya
segulungan goni-goni dan siangnya goni itu sudah penuh berisi beras yang dicegatnya berdikit-
dikit dari orang-orang kampung lewat. Besoknya, jika hari pasar, beras ini dibawanya ke pasar
dengan pedati sewaan. Dari pasar ibu membawa buntalan berisi berbagai pakaian atau barang
lain. Dan apabila hari pasar dibawanyalah ke pekan terdekat. Dan jika tidak habis laku,
dibawanyalah ke luar kampung. Orang-orang kampung memang lebih suka pakaian-pakaian
yang sudah jadi, yang tebal-tebal. Dan ibu memang tahu kesukaan orang-orang kampung ini.
Dari pembelinya, beraslah yang sering diterima ibu.
(Sumber: Jika Hujan Turun, J.E. Siahaan)
Keterkaitan isi dari kutipan cerpen di atas dengan kehidupan keseharian kita adalah…
A. Pakaian dibeli dengan beras dan dibawanya ke pasar untuk dijual lagi.
B. Ibu rajin ke pasar setiap hari dan ayah rajin ke sawah mencari nafkah
C. Ibu berjualan dari kampung satu ke kampung yang lain setiap hari.
D.Dari pasar ibu membawa buntalan berisi berbagai pakaian atau barang lain.
E. Keuletan seorang ibu dalam mencari nafkah untuk keluarganya.
SANGAT RAHASIA
P.01
Penulisan istilah yang bercetak miring pada kalimat di atas yang tepat adalah….
A. contipasi, prabiotic, bakteri
B. konstipasi, prabiotic, baktery
C. contipasi, pra-biotik, bakteri
D. kontipasi, prebiotik, bakteri
E. chontipasi, prebiotic, bakteri
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraf tersebut adalah…
A. Setiap liburan sekolah kami selalu mengadakan petualangan ke berbagai daerah.
B. Selama perjalanan, kami istirahat untuk makan malam, salat Magrib dan Isya.
C. Kami selalu membawa bekal agar bisa menghemat pengeluaran selama perjalanan.
D. Bus yang kami tumpangi cukup bagus, bersih dan ber-AC serta bagus warnanya.
E. Kami belum bisa membayangkan seperti apa keindahan Pulau Karimun Jawa.
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
dalam laut yang tidak kalah menakjubkan itu dikuatirkan akan punah. Tidak cuma itu, objek
wisata ini akan sepi dari pengunjung. (https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Bunaken)
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat pada paragraf tersebut adalah ....
A. atau, tetapi, sebab
B. dan, bahkan, jika
C. serta, yakni, dan
D. dan, serta, jika
E. karena, misalnya, apabila
SANGAT RAHASIA
P.01
SANGAT RAHASIA
P.01
demikian, para pemuda tersebut tidak bisa berpikir jernih. Akibatnya, generasi muda harapan
bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.
(Disadur dari: http://lampung.bnn.go.id/wp/pengaruh narkoba-di-kalangan-
Remaja/, 3 Oktober 2017)
Perbaikan ejaan dan tanda baca yang tepat pada kalimat yang tercetak miring adalah...
A. Gunung api purba adalah Gunung Berapi yang aktif puluhan juta yang lalu, lebih kurang 60-
70 juta tahun silam.
B. Gunung Api Purba adalah gunung berapi yang aktif puluhan juta yang lalu, lebih kurang 60-
70 juta tahun silam.
C. Gunung Api Purba adalah Gunung Berapi yang aktif puluhan juta yang lalu, lebih kurang 60-
70 juta tahun silam.
D. Gunung Api Purba adalah gunung berapi yang aktif puluhan juta tahun yang lalu, lebih
kurang 60-70 juta tahun silam.
E. Gunung api Purba adalah gunung berapi yang aktif puluhan juta yang lalu, lebih kurang 60-
70 juta tahun silam.
SANGAT RAHASIA
P.01
Penulisan yang tidak tepat untuk tanda baca petik dua ditunjukkan oleh kalimat yang bernomor
…..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kutipan 2
Meski Noni selalu tampak lebih dewasa dan teratur ketimbang Kugy yang serampangan,
sesungguhnya Kugy memiliki keteguhan yang tidak dimiliki Noni. Sejak kecil, Kugy tahu apa
yang dimau, dan untuk hal yang ia suka, Kugy seolah-olah bertransformasi menjadi sosok yang
sama sekali berbeda.
Sumber: Perahu Kertas (Dewi Lestari)
SANGAT RAHASIA
P.01
A. Ada faidah yang muncul dalam setiap masalah yang kita hadapi.
B. Khutbah yang disampaikan oleh ustaz itu mengena di hati.
C. Repertoar adalah perbendaharaan bahasa yang dimiliki seseorang dalam masyarakat.
D. Kharisma Soekarno tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di negara lain.
E. Sakharin yang digunakan secara berlebihan akan menyebabkan migrain dan insomnia.
(1) Pancasila adalah kesepakatan bersama kita sebagai bangsa dan negara. (2) Bahkan,
Muhamadiyah melalui Muktamar ke 47 di Makassar merumuskan bahwa Pancasila adalah Darul
Ahdi wa syahadah. (3) Darul Ahdi bermakna ‘negara tempat kita membuat kesepakatan nasional
yang berdiri atas dasar kesadaran kolektif bahwa kita majemuk atau beragam’. (4) Kesadaran
kolektif atas keberagaman Indonesia itulah yang membuat tidak boleh ada kelompok yang merasa
“paling”, “superior”, atau “kelompok nomor 1”. (5) Oleh karena itu, rajutan kesepakatan bersama itu
tidak boleh diurai lagi dengan berbagai ideologi yang tidak bersesuaian, bahkan mengancam
Pancasila sehingga merusak keindonesiaan kita.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
21 siswa yang merupakan warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1A
Tanjung Gusta Medan akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP pada Senin, 9 Mei 2016.
Ujian berlangsung mulai 9-12 Mei 2016 dan di bagi menjadi dua bagian, yaitu UN SMP formal dan
UN untuk SMP non-formal. “UN formal diikuti 1 peserta, sedangkan UN non-formal diikuti 20
Try Out UN 2018 – MIPA/IPS/BAHASA INDONESIA/PAKET A Halaman 18 dari 19 halaman
DOKUMEN NEGARA
SANGAT RAHASIA
P.01
peserta di LPKA ini,” kata Kepala LPKA Kelas 1A Tanjung Gusta Medan, Windu Arto, kepada
wartawan, Minggu (8-5-2016).
Perbaikan yang tepat terkait kesalahan ejaan dalam paragraf berita di atas, kecuali. . .
50. Penulisan bilangan yang tepat terdapat dalam kalimat di bawah ini, yaitu. . .