6. Tujuan Praktikum :
1. Taruna dapat Menentukan Komponen Sistem Starter
2. Taruna dapat Menentukan Terminal dan Komponen
3. Taruna dapat Memeriksa motor starter dapat berputar atau tidak.
4. Taruna dapat membongkar dan memasang kembali komponen starter.
5. Taruna dapat Memeriksa Fuse masih baik atau tidak.
6. Taruna dapat Merangkai sistem starter pada training board.
7. Alat dan Bahan :
a. Training Board Sistem Starter Lengkap
b. Baterai / Accu
c. Kabel Penghubung
d. AVOmeter
e. Obeng + & -
f. Kunci Pas Ring 8, 10, 12
g. Vernier Caliper / Jangka Sorong
h. Part Tray
i. Fuse
Tindakan Keamanan :
a. Menjaga Peralatan listrik agar tetap aman dari kerusakan / jatuh.
b. Hati hati jangan sampai ada hubungan massa, percikan api dapat menyebabkan baterai
meledak.
c. Jika mencoba dengan cara menempelkan kabel dan menimbulkan percikan api,
jauhkan dari baterai.
d. Gunakan Pakaian / APD
e. Hati hati saat memasang terminal baterai.
Langkah Kerja :
1. Menyiapkan Peralatan pada tempat aman yang telah disiapkan
2. Menentukan komponen sistem starter sebelum memeriksa.
3. Menentukan terminal pada sistem starter sebelum memeriksa.
4. Memastikan mana saja terminal yang akan dihubungkan untuk memeriksa apakah
motor berputar atau tidak.
5. Merangkai system starter pada training board tanpa relay.
6. Melakukan Overhoul Starter
a. Lepaskan kabel kumparan medan yang terpasang pada terminal C solenoid,
kemudian lepas solenoid. Gunakan kunci ring atau kunci pas 12 mm.
b. Lepaskan dua baut utama motor starter. Gunakan kunci ring 10 mm untuk
membukanya.
c. Lepaskan sekrup (terkadang juga mur atau pengunci) dari ujung rumah belakang.
d. Lepaskan tutup belakang motor starter. Jika susah membukanya karena debu atau
kotoran lainnya gunakan obeng minus (-) untuk membantu membukanya.
e. Lepaskan sikat dan pemegang sikat dengan menggunakan tang lancip. Apabila
sikat menggunakan tipe yang berpegas maka berhati-hati agar sikat tidak putus
dan pegas tidak hilang.
f. Keluarkan armature dari rumah motor starter. Jika mengalami kesulitan silahkan
gunakan palu plastik untuk membantu membuka armature dari rumahannya.
g. Lepaskan sekrup dari ujung rumah penggerak sekaligus tuas penggeraknya.
h. Lepaskan rumah ujung penggerak motor starter.
i. Lepaskan kopling starter dari ujung rumah penggerak.
j. Keluarkan bola baja dari dalam kopling motor starter.
k. Lepaskan retainer.
l. Lepaskan roller dari ujung rumah penggerak motor starter.
m. Lepaskan pegas pengembali dari solenoid. Setelah semua terlepas dan tidak ada
kendala, saatnya melakukan pengecekan dan pengujian setiap komponen motor
starter.
Gambar Kerja :
Hasil Praktikum :
n.
Kesimpulan :
1. Sistem starter berperan sangat penting dalam proses menghidupkan mesin.
2. Pengecekan sistem starter bertujuan agar memastikan kondisi suatu komponen.