Ketel Uap yang kita kenal saat ini, secara umum dibagi dua yaitu:
a. Ketel Uap yang menggunakan Pipa Api (Fire Tubes Steam Boiler), yaitu:
Sebuah Ketel yang menggunakan Ratusan/ribuan Pipa-pipa untuk dilalui
Api atau Gas panas yang memanaskan sejumlah Air dibalik dinding
Pipa-pipa Api tersebut.
b. Ketel Uap yang menggunakan Pipa Air (Water Tubes Steam Boiler).
Sebuah Ketel yang menggunakan Ratusan/ribuan Pipa-pipa berisisi Air-
tawar yang terletak didalam Dapur dan dipanaskan oleh sejumlah Api
dan Gas Panas dari Dapur Api tersebut.
Kedua jenis Ketel Uap tersebut secara prinsip cara kerjanya adalah
sama saja, hanya perbedaannya terletak daripada fungsi Pipa-pipa
tersebut, yaitu Pipa berisi Api dan Pipa-pipa berisi Air.
Ketel Uap sebenarnya merupakan sebuah Pesawat Bantu yang
sangat sederhana dan pada Kapal-kapal yang Motor penggerak Utama-nya
(Main Engine) menggunakan Mesin Diesel, maka fungsi Ketel Uap hanya
merupakan Pesawat Bantu, yaitu untuk menggerakkan Turbine-uap Pompa-
pompa, Mesin-uap Pompa-pompa, Derek, Pemanas (Heater) dan Ininnya.
Namun pada Kapal-kapal yang Motor penggerak utama-nya adalah,
Ketel Uap, maka Ketel Uap tersebut berfungsi sebagai Pesawat Utama
(Main Engine), juga melayani berfungsi sebagai Pesawat Bantu seperti
tersebut diatas. Sebagai Pesawat Ulama yang menggerakkan Turbin Uap
Utama jelas menjadi andalan bagi sebuah kapal (Super Tanker, VLCC),
maka tentu saja harus dijaga kondisi dan kemampuannya (Performance)
tetap selalu Utama, sehingga meningkatlah fungsi semua Peralatan
Keamanan yang harus melengkapi Pesawat Utama Ketel Uap tersebut.
Gb. no: 12. Sket Ketel Uap Pipa Api (Fire Tubes Steam Boiler)
Keterangan gambar.
Apendasis Ketel Uap Pipa Api :
Lihat Gambar Sket Ketel Uap Pipa Api tersebut diatas dan pelajari letak
Katup-katup Apendasis Ketel Uap serta fungsinya masing-masing,
seluruhnya merupakan Item CLASS yang selalu diperiksa secara berkala.
Keterangan gambar
Apendasis Ketel Uap Pipa Air :
Ketel Dap Pipa Api ataupun Pipa Air adalah Pesawat yang
sederhana, namun Tingkat Bahayanya sangat tinggi, bahkan melebihi
bahayanya Motor Diesel, sehingga banyak sekali Peralatan pengaman yang
di persyaratan untuk sebuah Ketel Uap, antara lain yaitu :
a. Gelas Penduga untuk melihat tinggi permukaan air didalam Drum Uap.
Gelas penduga ini berbeda dengan gelas duga pada umumnya, Gelas
penduga untuk Ketel Uap terbuat dari Kaca khusus, tebal +/- 15 mm,
bagian permukaan dalam dibuat alur-alur segitiga untuk memperluas
"Garis penglihatan permukan air ketel" dan Hak Patent yang
direkomendasikan adalah Klinger Glass. Harga kacanya saja cukup
tinggi antara US $ 50.- per buah dan masih harus dilindungi / dijepit
dengan 2 (dua) buah Plat dengan sejumlah Baut yang terbuat dari Baja
Tuang. Setiap Ketel Uap harus dilengkapi dengan 2 (dua) buah Gelas
Duga yang kondisinya baik,
b. Manometer utama untuk melihat tekanan Uap didalam Ketel Uap dan
mengontrol berapa tekanan Uap yang keluar dari Katup Induk
Manometer ini sangat penting dan "akurasinya" harus dapat dipercaya,
sehingga setiap Manometer perlu di "kalibrasi" pada Direktorat
Meterologi di Bandung. Perawatan sama dengan gelas duga karena
kesalahan penglihatan tekanan dapat berakibat berbahaya bagi semua
orang di kapal, peralatannya dan "Fatal"
c. Thermometer, untuk melihat suhu gas buang sebelum dan sesuda
Economizer, dimaksudkan untuk mengontrol suhu Air Ketel.
d. Kaca pengintip pembakaran, untuk memeriksa pembakaran didalam
Ruangan Dapur dari samping kita dapat melihat dengan jelas apakah
pembakaran didalam sudah baik dan normal.
e. Kaca pengintip gas-buang, untuk memeriksa warna gas-buang yang
keluar yang keluar dari cerobong kapal. Alat Optik ini adalah untuk
mengontrol apakah pembakaran sudah sempurna. Apabila kondisi asap-
hitam yang keluar dari cerobong tidak cepat berhenti, maka kapal akan
dikenakan Denda ( seperti di Singapore) dan seterusnya.
f. Katup keamanan, apabila terjadi tekanan uap melebihi tekanan
maksimum yang diijinkan, maka katup akan terbuka sendiri. Dua
perbaikan Mesin Kapal buah Katup keamanan tersebut, sudah di stel
dengan Tekanan kerja yang berbeda 1 (satu) kg/cm 2 satu sama lainnya
oleh CLASS Surveyor.
g. Katup balik air pengisian, agar air pengisian yang sudah masuk ke ketel
uap dan air didalam ketel yang bertekanan tinggi, jangan sampai
membalik kembali arah ke pompa pengisian air ketel tersebut.
h. Katup cerat udara, untuk membuang udara didalam uap yang umumnya
dibuka pada saat pembakaran awal Ketel Uap.
i. Low Water Level Alarm, signal pemberitahuan bahwa permukaan air
ketel rendah dan dapat dilihat pada glas duga.
j. Lowest Water Level Trip, peralatan pengaman yang akan mematikan
pembakaran Ketel apabila permukaan Air dibawah Ambang batas
maksimum yang sangat membahayakan Pipa-pipa Ketel Uap.
k. Katup dan sistim pembilasan udara dan jelaga (Soot blow), untuk
membersihkan sisa-sisa pembakaran dan jelaga-jelaga yang baru
melekat didalam Ruangan dapur dan pada dinding pipa-pipa.
l. Peralatan-peralatan pengaman sistim "pneumatic electric" yang
memerintahkan menutup Solenoid Fuel Oil Valve. Solenoid Fuel Oil
Valve akan menutup katup bahan-bakar yang masuk ke Brander dapur
secara cepat, sehingga pembakaran dapat segera di stop.
m. Optik control pembakaran tidak sempurna (flame failure Trip off), apabila
terjadi pembakaran yang tidak sempurna (berasap) maka pembakaran
langsung stop.
n. Lowest Water Level Trip for Gauge Glass, apabila terjadi permukaan air
terendah didalam Drum uap, maka pembakaran langsung stop. Hal ini
menjaga apabila Glas penduga tidak normal.
o. Untuk Ketel Uap yang Full Automatic, diperlengkapi antara lain :
- Pressure Switch for Steam low press Auto Start
- Pressure Switch for Steam High press Auto Slop
- Automatic equipment lainnya.
Pemeriksaan :
a. Periksa dan pastikan bahwa semua peralatan pengaman tersebut
diatas, apakah masih bekerja dengan baik dan normal ?
b. Periksa permukaan air didalam Gelas penduga, pastikan bahwa 2 (dua)
buah gelas duga bekerja dengan baik, bila perlu •dilakukan test gelas
duga dengan jalan buka-tutup katup bagian atas-bawah dan cerat.
c. Periksa dan pastikan bahwa tekanan uap pada Manometer bekerja
dengan benar.
d. Periksa dan pastikan Pompa pengisian Air Ketel bekerja baik, tekanan
air pengisian harus melebihi tekanan didalam Ketel Uap.
e. Periksa dan pastikan Pompa bahan-bakar bekerja baik, tidak ada yang
bocor atau menetes, dikarenakan berada di daerah panas disekitar
Ruangan Dapur Ketel Uap.
f. Jalankan Blower tekanan tinggi (Force Draught Fan) untuk membilas
"sisa gas" yang masih tertinggal didalam dapur, kurang-lebih selama 5
menit.
g. Jalankan Pompa bahan bakar dan jalankan pemanas bahan bakar (FO,
Heater) sampai suhu mencapai untuk MFO = +/- 85 Celcius, MDO < 70
Celcius.
Peringatan :
Apabila gagal pembakaran, harus dilakukan pembilasan udara berulang-
ulang, untuk menjaga jangan sampai terjadi komposisi bahan bakar dan
udara masih tertinggal dan siap meledak (explosive). Apabila pembakaran
berhasil dengan baik/sempurna, dapat dilanjutkan menggunakan bahan
bakar dan Marine Diesel Oil (MDO) ke Marine Fuel Oil (MFO)
Kesimpulan :
Perawatan Air Ketel Dap demikian ketatnya harus melalui pengetesan
Kimia (Laboratorium) untuk dapat menghasilkan data-data unsur kimia
yang membahayakan kondisi material dan semua peralatan yang
berhubungan langsung dengan Air Ketel Uap tersebut.
8.6. SOAL-SOAL :
1. Gambarkan / sket Ketel Uap pipa Api (Fire Tubes Steam Boiler) dengan
perlengkapan Apendasis Ketel? dan sebutkan nama-namanya ?
2. Gambarkan / sket Ketel Uap pipa Air (Water Tubes Steam Boiler)
dengan perlengkapan Apendasis Ketelnya? dan sebutkan nama-
namanya ?
3. Gambarkan / Sket seluruh "System" kerja Ketel uap mulai dari
perjalanan Air pengisian sampai dengan Uap yang menjadi Air
kondensat dan kembali masuk ke dalam Bak pengisian Air Ketel ? dan
sebutkan nama Pesawat/peralatan Bantu yang dilaluinya ?
4. Gambarkan / sket seluruh "System" kerja perjalanan Bahan bakar
minyak yang dipergunakan Ketel Uap sampai menjadi Gas Buang, dan
beri tanda berapa suhu' derajat Celsius pada setiap tempat reaksi bahan
bakar minyak sampai menjadi Gas buang tersebut ?
5. Jelaskan satu-persatu fungsi daripada masing-masing Apendasis Ketel
Uap dan berapa jumlah unit masing-masing ?
6. Sebutkan seluruh Peralatan Pengaman Ketel uap yang Anda ketahui
dan jelaskan fungsinya masing-masing ?
7. Bagaimana prosedure menjalankan pengepakan Ketel Uap yang baru
selesai diperbaiki dari Galangan Kapal (Dockyard)/
8. Bahaya-bahaya apa saja yang sering terjadi pada pengepakan Ketel
Uap dan jelaskan bagaimana tindakan-tindakan pencegahannya?
9. Bagaimana cara perawatan da pengetesan Air pengisian Ketel dan
jelaskan arti dari masing-masing pengetesan Unsur Kimia tersebut?
10. Sebutkan nama macam-macam bahan Kimia apa saja untuk Perawatan
Air Ketel Uap dan jelaskan penggunaannya?