Anda di halaman 1dari 10

p-ISSN: 2086-4280

Taufiq & Agustito e-ISSN: 2527-8827

Uji Kelayakan Modul Trigonometri Berbasis Ajaran


Tamansiswa

Irham Taufiq1*, Denik Agustito2


1*,2Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Jalan Batikan UH III/1043, Yogyakarta, D.I. Yogyakarta, Indonesia
1*irham.taufiq@ustjogja.ac.id; 2agustito@ustjogja.ac.id

Artikel diterima: 30-11-2020, direvisi: 23-05-2021, diterbitkan: 31-05-2021

Abstrak
Berdasarkan hasil observasi di Prodi Pendidikan Matematika UST Yogyakarta terdapat
beberapa masalah pada proses pembelajaran salah satunya yaitu belum tersedianya
modul yang berbasis ajaran Tamansiswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan
modul Trigonometri berbasis ajaran Tamansiswa dan mencari tahu tingkat kelayakan
modul tersebut. Metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang melalui 5
tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pada
penelitian ini dibatasi sampai tahap Development. Penelitian dilakukan di Prodi
Pendidikan Matematika UST. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang mengambil mata
kuliah Trigonometri pada Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021 yaitu 50 orang.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara yaitu angket validasi
untuk validator ahli materi dan ahli modul. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif
dan kuantitatif. Hasil yang dicapai adalah telah berhasil dikembangkan modul
Trigonometri berbasis ajaran Tamansiswa. Modul yang dikembangkan ini telah memenuhi
kelayakan sesuai dengan hasil validasi ahli modul dan materi dengan hasil validator sangat
baik.
Kata Kunci: Ajaran Tamansiswa, Modul, Trigonometri, Uji Kelayakan.

Feasibility Test for Tamansiswa Teaching-Based Trigonometry Modules

Abstract
Based on the results of observations at the UST Yogyakarta Mathematics Education Study
Program, there are several problems in the learning process, one of which is the
unavailability of modules based on Tamansiswa teachings. The research objective was to
develop a Trigonometry module based on Tamansiswa teachings and to find out the
feasibility level of the module. The development research method uses the ADDIE model
through 5 stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation.
This research is limited to the Development stage. The research was conducted at the UST
Mathematics Education Study Program. The research subjects were 50 students taking the
Trigonometry course in the Odd Semester of the Academic Year 2020/2021. Data
collection techniques used questionnaires and interviews, namely validation
questionnaires for material expert validators and module experts. The data analysis
technique is descriptive qualitative and quantitative. The result that has been achieved is
that the Trigonometry module based on Tamansiswa teachings has been successfully
developed. This developed module has met the feasibility by the results of validation by
module experts and material with very good validator results.
Keywords: Tamansiswa Teaching, Module, Trigonometry, Feasibility Test.

Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 281


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa

I. PENDAHULUAN aktif. Serta belum tersedianya modul yang


Menurut Ramadhany (2015) pada berbasis ajaran Tamansiswa.
proses belajar mengajar ada dua aspek Media pembelajaran yang dapat
penting yaitu pemilihan model digunakan sebagai bahan ajar adalah
pembelajaran dan media pembelajaran modul (Hernandes, 2016). Menurut Laili
yang akan digunakan pada saat (2019) modul merupakan salah satu media
pembelajaran berlangsung. Kedua aspek ini yang efektif, efisien, dan mengutamakan
saling berkaitan, pemilihan salah satu kemandirian peserta didik. Modul adalah
model pembelajaran tertentu akan suatu paket pengajaran yang memuat
mempengaruhi jenis media pembelajaran suatu unit konsep dari bahan pengajaran
yang sesuai. Pemilihan dan penggunaan (Ellizar, Hardeli, Beltris, & Suharni, 2018).
model atau media pembelajaran pasti akan Pengajaran modul merupakan suatu usaha
mempertimbangkan dengan kebutuhan penyelenggaraan pembelajaran individual
peserta didik apakah model dan media yang memungkinkan peserta didik
pembelajaran sudah sesuai dengan diri menguasai suatu unit bahan pelajaran
peserta didik, sedangkan dalam pemilihan sebelum dia beralih ke unit berikutnya.
media pembelajaran dapat ditentukan Penyajian modul tentu sangat diperhatikan,
setelah menemukan penggunaan model dengan tujuan peserta didik lebih mudah
pembelajaran yang sesuai dengan peserta memahami materi, termotivasi,
didik dan materi yang akan disampikan. meningkatkan minat belajar, serta
Media dapat mewakili apa yang kurang mengembangkan potensi-potensi yang ada
mampu diucapkan oleh peserta didik pada dirinya (Purwati, 2021; Nurhikmayati,
melalui kata-kata atau kalimat tertentu 2021)
(Maulina, Hikmah, & Pahamzah, 2019). Menurut Zuriah (2016) dan Hartono
Bahkan materi yang abstrak dapat (2017), pengembangan bahan ajar
dikonkretkan melalui media (Nasution, berbentuk modul menjadi kebutuhan yang
2016; Khaidir, 2016). penting karena di dalam modul ada soal
Namun pada kenyataannya masih dan kunci jawabannya sehingga siswa
banyak pendidik belum dapat mengetahui yang benar dan yang salah.
memanfaatkan media dan pemilihan model Selain itu modul juga membantu perguruan
pembelajaran yang sesuai dengan tinggi dalam menciptakan pembelajaran
kebutuhan peserta didik (Alwi, 2017). yang bermutu. Penggunaan modul dapat
Berdasarkan observasi di Prodi Pendidikan merencanakan kegiatan pembelajaran
Matematika UST Yogyakarta terdapat lebih baik, mandiri, efektif dan dengan hasil
beberapa masalah yang ada pada proses (output) yang jelas. Pemanfaatan dan
pembelajaran. Proses pembelajaran masih pemberdayaan modul untuk menunjang
menggunakan metode ceramah dan pembelajaran merupakan suatu kebutuhan
pembelajaran kelompok yang belum untuk meningkatkan penguasaan materi
terarah. Pembelajaran yang masih terpusat bagi mahasiswa karena materi
kepada pendidik yang cenderung membuat Trigonometri diajarkan di SMA.
peserta didik menjadi pasif atau kurang

282 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
p-ISSN: 2086-4280
Taufiq & Agustito e-ISSN: 2527-8827

Ajaran Tamansiswa yang dapat Selain itu, diharapkan penelitian ini bisa
diimplementasikan dalam proses dijadikan sebagai sumber referensi bagi
pembelajaran menggunakan modul salah dosen ketika akan menyusun atau
satunya adalah 3N yaitu Niteni, Nirokke, mengembangkan modul perkuliahan yang
Nambahi (Yunianto, 2014). Niteni berarti diampu. Juga sebagai pertimbangan
mengamati/observasi. Nirokke berarti bagaimana seorang pendidik harus
menirukan/mencontoh, terutama praktik- memiliki kemampuan dalam
praktik yang terbaik. Nambahi berarti mengembangkan modul guna memfasilitasi
menambahkan, sehingga modul yang mahasiswa sehingga tujuan pembelajaran
dihasilkan lebih baik daripada yang dapat tercapai.
sebelumnya. 3N merupakan metode yang Berdasarkan hasil observasi di prodi
sistematik, berseri dan bertahap. Tiap pendidikan matematika FKIP UST
tahapannya tidak boleh saling mendahului Yogyakarta bahwa bahan ajar yang
supaya memperoleh pengetahuan dan digunakan dosen masih berupa buku paket
keterampilan yang lengkap (Yunianto, atau ebook dan belum tersedianya modul.
2014). Sumiati (2019) dan Mas’ad (2019) Selain itu, pembelajaran Trigonometri di
telah mengembangkan modul berbasis kelas menggunakan metode ceramah di
ajaran Ki Hadjar Dewantara tetapi pada youtube di mana dosen yang aktif dalam
materi Geometri. Selain itu, modul menjelaskan materi dan diskusi di SiPedar.
Trigonometri juga telah dikembangkan oleh lebih dari 30% mahasiswa yang mengambil
Putra (2016), May (2016), Ismaila (2017), mata kuliah Trigonometri tahun akademik
Anggraini (2018), Nurmeidina (2021), dan 2019/2020 tidak lulus. Berdasarkan uraian
Setiawan (2021). Namun Sampai saat ini tersebut, peneliti tertarik untuk
belum ada yang meneliti pengembangan mengembangkan modul Trigonometri
modul Trigonometri berbasis ajaran berbasis ajaran Tamansiswa. Rumusan
Tamansiswa. masalah penelitian ini adalah bagaimana
Penelitian ini merupakan mengembangkan modul Trigonometri
pengembangan modul Trigonometri yang berbasis ajaran tamansiswa dan
berbasis Tamansiswa dengan mengetahui tingkat kelayakan modul
menggunakan metode ADDIE dengan tersebut. Sedangkan tujuan penelitian ini
tahapan Analysis, Design, dan yaitu untuk mengembangkan modul
Development. Hal ini yang menjadi trigonometri berbasis ajaran tamansiswa
perbedaan dari penelitian pengembangan dan mengetahui tingkat kelayakan modul
modul yang dilakukan sebelumnya. tersebut.
Berdasarkan hasil dari validasi yang
dilakukan oleh tim ahli, bahwa modul ini II. METODE
dinyatakan layak digunakan dengan kriteria Metode penelitian ini menggunakan
sangat baik. Ini sejalan dengan salah satu metode penelitian dan pengembangan,
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pada penelitian ini, peneliti telah
Sumiati (2019). mengembangkan modul Trigonometri

Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 283


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa

berbasis ajaran Tamansiswa. Penelitian ini ajaran tamansiswa, Mempersiapkan


menggunakan desaine one-shot instrumen penelitian yang meliputi angket
caseestudy. Desain one-shotecase studyeini validasi, media, materi, angket respon
dapat disajikan sebagaieberikut: peserta didik, dan tes hasil belajar.
XO Development (pengembangan produk) ini
X = Treatmenteyang diberikan (variabel terdiri dari modul Trigonometri divalidasi
independen) berupa angket validasi dan oleh ahli media dan materi. Temuan pada
skor hasil angket validasi. hasil validasi kemudian direvisi.
O = Observasi (varibel dependen) berupa Penelitian ini dilaksanakan di prodi
modul. pendidikan matematika UST dengan subjek
(Nieveen, 2013; Riawan & Rusimamto, penelitian ini adalah mahasiswa prodi
2019) pendidikan matematika yang mengambil
Pada penelitian ini, model mata kuliah Trigonometri pada Semester
pengembangan yang digunakan adalah Gasal Tahun Akademik 2020/2021 yang
model ADDIE (Analysis,eDesign, berjumlah 50 orang. Penelitian ini
Development, Implementation, and dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan
Evaluation). Namun pada penelitian ini November 2020.
dibatasi pada tahap Development. Berikut Data kualitatif dalam penelitian ini
disajikan baganemodeleADDIE (Tegeh, digunakan berupa tingkatan penilaian
2012; Anwar, 2019; Wati, Kuswanti, & kualitas berdasarkan skala Likert. Data
Af’idah, 2021) pada Gambar 1 berikut. kuantitatifedalam penelitianeini diambil
dari lembarevalidasi yang diisi oleh ahli
modul dan ahli materi. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik
validasi produk. Data diolah menggunakan
statistika deskriptif. Kemudian
mengkonversi skor rata-rata menjadi nilai
kualitatif data pada angket kemudian
dirangkum dalam bentuk tabel dengan
perhitungan skor angket (Sugiyono, 2015).
Instrumen penelitian yang digunakan
adalah angket validasi dan lembar
Gambar 1. Model ADDIE. wawancara. Modul telah divalidasi oleh ahli
materi dan ahli media yaitu tiga orang
Prosedur Penelitian observasi dan dosen pendidikan matematika. Skala
wawancara untuk mendapatkan gambaran pengukuran yang digunakan untuk angket
permasalahan yang terjadi di prodi validasi media dan materi adalah skala
tersebut, studi literatur mengenai Likert yaitu: Sangat Setuju Sekali (SSS),
Trigonometri dan ajaran Tamansiswa. Setuju Sekali (SS), Setuju (S), Tidak Setuju
Tahap design (perancangan produk) ini (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS)
terdiri dari: Membuat draft modul berbasis (Arcana,2013).

284 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
p-ISSN: 2086-4280
Taufiq & Agustito e-ISSN: 2527-8827

III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan modul ini menggunakan


Tahap analisis merupakan tahapan Microsoft Word. Materi dibagi menjadi
pertama pada penelitian ini. Peneliti beberapa bagian agar mudah dipahami.
melakukan observasi di prodi pendidikan Langkah selanjutnya yaitu mengembangkan
matematika pada pembelajaran produk awal/ draft. Draft kebutuhan modul
trigonometri. Hasil wawancara yang ini disusun berdasarkan hasil analisis
diperoleh dari narasumber adalah kurikulum yang telah dilaksanakan pada
pembelajaran trigonometri di kelas tahap sebelumnya. Berikut ini draft
menggunakan metode ceramah di youtube kebutuhan modul berbasis ajaran
dimana dosen yang aktif dalam Tamansiswa untuk materi Trigonometri:
menjelaskan materi dan diskusi di SiPedar. Halaman Sampul, Halaman Penulis, Kata
Pada observasi kelas trigonometri semester Pengantar, Daftar Isi, Peta Konsep, Standar
gasal tahun akademik 2020/2021, peneliti Isi, Pengantar, Kegiatan Belajar. Dalam
mengamati sebagian mahasiswa belum kegiatan belajar berisi tentang kompetensi
memahami materi yang disampaikan dasar, tujuan pembelajaran, uraian materi
karena mahasiswa baru berasal dari SMK (proses niteni), contoh soal (proses
ataupun dari sekolah yang berbeda-beda nirokke), latihan soal (proses nambahi).
sehingga kedalaman materinya berbeda. Rangkuman, Tes Formatif, Glosarium,
Selanjutnya, Tahap kedua yaitu Design Daftar Pustaka, Kunci Jawaban dan
atau perancangan. Peneliti merancang Pembahasan, Profil Penulis.
modul dengan membuat peta konsep Materi yang disajikan dalam
terlebih dahulu dan apa saja materi yang pengembangan modul matematika
akan ditampilkan di modul, kemudian berbasis ajaran Tamansiswa adalah materi
menyusun cover, mengetik di Microsoft Trigonometri. Materi tersebut mengacu
word. Langkah-langkah yang dilakukan kepada buku matematika corral dan
pada tahapan ini adalah membaca berbagai sumber referensi lainnya yang
referensi, membuat materi dari referensi sesuai dengan indikator pembelajaran yang
tersebut, merancang naskah pembelajaran telah ditentukan.
yang memuat kompetensi dasar, indikator Tahap pengembangan yang dilakukan
pencapaian kompetensi dengan berikutnya adalah membuat modul
menggunakan Microsoft Word. matematika berbasis ajaran Tamansiswa
Tahap ketiga yaitu Development atau untuk materi Trigonometri. Penulis
pengembangan. Modul yang telah dibuat menyusun bagian demi bagian dari modul
diperiksa dan divalidasi oleh ahli media dan hingga menghasilkan produk awal modul
materi yaitu dua dosen pendidikan matematika berbasis ajaran Tamansiswa.
matematika dan satu dosen Referensi berupa buku atau artikel yang
ketamansiswaan untuk memperoleh berkaitan dengan pembelajaran berbasis
masukan terhadap pengembangan media ajaran Tamansiswa, buku-buku paket
pembelajaran. pelajaran matematika yang berkaitan
dengan materi trigonometri.

Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 285


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa

Penulisan modul ini dimulai dengan yaitu untuk mengetahui alur materi yang
merancang cover modul. Dalam akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
pembuatan cover menggunakan software Standar isi berisi KompetensieInti (KI),
Corel Draw X7. Halaman penulis berisi KompetensieDasar (KD), Indikator
tentang informasi modul yaitu judul modul, PencapaianeKompetensi (IPK), tujuan
kurikulum yang digunakan, nama penulis, pembelajaran, dan petunjuk pembelajaran.
nama penilai modul, dan aplikasi yang Bagian pengantar diawali dengan
digunakan dalam penyusunan modul. sebuah ilustrasi berupa aplikasi
Kata pengantar berisi tentang peranan trigonometri pada kehidupanesehari-hari
modul trigonometri, ucapan terimakasih yang diharapkan dapat membangkitkan
kepada semua pihak yang membantu motivasi belajar mahasiswa.
pembuatan modul, ungkapan syukur Terdapat 3 buah kegiatan belajar yang
kepada Tuhan, serta harapan yang berisi materi yang akan dipelajari oleh
ditunjukkan kepada pembaca modul. mahasiswa. Kegiatan belajar terdiri dari
Daftar isi berisi tentang kerangka materi sub judul pada modul yang akan
Trigonometri yang dilengkapi dengan dikembangkan, kompetensi dasar, tujuan
nomor halaman agar pembaca mudah pembelajaran, uraian materi (proses
mencari materi yang dikehendaki. niteni), contoh soal (proses nirokke),
latihan (proses nambahi).
Kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran akan dijadikan sebagai acuan
untuk menilai ketercapaian hasil
pembelajaran peserta didik. Uraian materi
berisi tentang pemaparan materi secara
singkat dari setiap kegiatan yang ada dalam
modul dengan menggunakan ajaran
Tamansiswa yang pertama yaitu “Niteni”.

Gambar 2. Daftar Isi Modul.

Peta konsep berisi gambaran yang


memaparkan konsep-konsep materi
Gambar 3. Proses Niteni.
pelajaran yang akan dipelajari dan yang
dikuasai oleh mahasiswa dalam
Ajaran Ki Hadjar Dewantara yang kedua
keseluruhan kegiatan pembelajaran yang
yaitu “Nirokke”. Pada setiap kegiatan
ada pada modul. Fungsi dari peta konsep
belajar diperlukan contoh-contoh soal yang

286 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
p-ISSN: 2086-4280
Taufiq & Agustito e-ISSN: 2527-8827

digunakan untuk menjelaskan dan Glosarium memuat beberapa istilah


memperkuat mahasiswa menguasai semua yang terdapat dalam modul dan disusun
materi yang disajikan. secara urut sesuaieabjad. Daftarspustaka
memuat referensi yang digunakan dalam
penyusunan modul. Kunci jawaban berisi
kumpulan dari jawaban semua soal-soal
latihan dan tesrformatif yang ada disetiap
kegiatan belajar dalam modul.
Pada tahap Development, peneliti
Gambar 4. Proses Nirokke. melakukan permohonanevalidasi kepada
ahli media dan materi yang berkompeten
Ajaran Tamansiswa yang ketiga yaitu dalam bidangnya. Tujuan dari validasi ini
”Nambahi”. Proses nambahi digunakan adalah memperoleh saran atau masukan
untuk diterapkan pada saat mengerjakan dari validator agar menghasilkan media
latihan soal. Latihan soal berisi soal-soal pembelajaran yang layak digunakan.
dalam bentuk uraian. Ahli yang menilai terdiri dari dosen
pendidikan matematika di Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) sebagai
validator 1 (V1) dan dosen pendidikan
matematika Universitas Tidar sebagai
validator (V2). Validator ketiga (V3) adalah
Gambar 5. Proses Nambahi. Dosen ketamansiswaan di UST.
Tahap validasi adalah tahap untuk
Rangkuman berisi tentang ringkasan mengetahui apakah produk berupa modul
materi dari uraian materi yang berada di pembelajaran yang dikembangkan apakah
setiap akhir kegiatan belajar dalam modul. sudah pantas dan layak digunakan atau
Tes formatif berisi soal berbentuk pilihan belum. Modul trigonometri yang
ganda untuk mengetahui tingkat dikembangkan telah divalidasi oleh ahli
pemahaman mahasiswa terhadap materi materi dan modul/ media. Selanjutnya
dari setiap kegiatan belajar yang dipelajari peneliti merevisi modul sesuai saran dan
pada modul. masukan para validator.
Aspek yang dinilai pada validasi materi
adalah materi, penyajian materi, Bahasa,
3N (Niteni, Nirokke, Nambahi). Berdasarkan
perhitungan diperoleh rata-rata 3,5 dengan
kriteria sangat baik. Dan dapat dilihat pada
Tabel 1.

Gambar 6. Tes Formatif.

Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 287


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa

Tabel 1. modul trigonometri layak digunakan untuk


Ringkasan Hasil Validasi Materi
ke tahap berikutnya dari tahap
N Aspek Validator Rat Kriteria pengernbangan ADDIE ini.
o yang V1 V2 V3 a-
dinilai rata
1. Materi 3,3 3,4 3,8 3,5 Sangat IV. PENUTUP
Baik Kesimpulan dari penelirian ini adalah
2. Penyaji 3,3 3,5 3,7 3,5 Sangat
-an Baik telah dihasilkan modul trigonometri
3. Bahasa 3,2 3,6 3,6 3,5 Sangat berbasis ajaran Tamansiswa yang
Baik
dikembangkan dengan metode ADDIE
4. 3N 3,1 3,6 4 3,6 Sangat
(Niteni, Baik dengan tahap analysis, design dan
Nirokke development. Berdasarkan hasil validasi ahli
,
Namba
modul dan materi, modul ini dinyatakan
hi) layak digunakan dengan kriteria sangat
Rata-rata semua komponen 3,5 Sangat baik.
Baik
Saran untuk penelitian selanjutnya
Hasil tersebut juga selaras dengan dapat mengembangkan e-modul agar
penelitian Sumiati (2019) dan Ismail sesuai dengan kondisi pandemi covid-19
(2017). Selain itu, Hasil validasi media/ dan mendukung pembelajaran daring.
modul digunakan untuk mengetahui mutu
modul tersebut. Adapun komponen validasi UCAPAN TERIMA KASIH
media/ modul tersebut meliputi: ukuran Peneliti mengucapkan terima kasih
modul, desain sampul modul, desain isi kepada LP3M UST yangetelah membiayai
modul. Berdasarkan perhitungan tersebut, penelitian ini.
rata-rata semua komponen adalah 3,6
dengan kriteria sangat baik artinya modul DAFTAR PUSTAKA
tersebut layak digunakan. Hasilnya dapat Alwi, S. (2017). Problematika Guru dalam
dilihat pada Tabel 2. Pengembangan Media Pembelajaran.
Tabel 2. Jurnal Itqan, 8(2), 145-167.
Ringkasan Hasil Validasi Modul Anggraini, N., & Masykur, R. (2018). Modul
N Aspek Validator Rat Kriteria
o. yang a- Matematika Berdasarkan Model
V1 V2 V3
dinilai rata Pembelajaran Problem Based Learning
1 Ukuran 4 3 4 3,7 Sangat Materi Pokok Trigonometri. Desimal:
Modul Baik
2 Desain 3,3 3,7 3,7 3,6 Sangat Jurnal Matematika, 1(2), 217-228.
Sampul Baik Anwar, M. (2019, October). Development
Modul
of assessment instruments for
3 Desain 3,5 3,5 3,5 3,5 Sangat
Isi Baik chemistry education seminar course at
Modul chemical education program of
Rata-rata semua komponen 3,6 Sangat
Makassar State University. In Journal of
Baik
Physics: Conference Series (Vol. 1317,
Dengan demikian, berdasarkan hasil No. 1, p. 012142). IOP Publishing.
validasi materi dan modul/ media diperoleh

288 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
p-ISSN: 2086-4280
Taufiq & Agustito e-ISSN: 2527-8827

Arcana, I. N. (2013). Bahan Pelatihan Mas’ad, A., Arcana, I. N., & Taufiq, I. (2019).
Tindakan Kelas Penyusunan Proposal. Modul Geometri Prisma pada
Surabaya: Unika Widya Mandala. Pembelajaran Think Pair Share
Ellizar, E., Hardeli, H., Beltris, S., & Suharni, Berbasis Ajaran Ki Hadjar Dewantara.
R. (2018, April). Development of Jurnal Union: Jurnal Pendidikan
scientific approach based on discovery Matematika, 7(2), 299-306.
learning module. In IOP Conference Maulina, U., Hikmah, S., & Pahamzah, J.
Series: Materials Science and (2019). Attractive Learning Media to
Engineering (Vol. 335, No. 1, p. Cope with Students' Speaking Skills in
012101). IOP Publishing. the Industry 4.0 Using Sparkol
Hartono, W., & Noto, M. S. (2017). Videoscribe. Online Submission, 2(5),
Pengembangan Modul Berbasis 132-140.
Penemuan Terbimbing untuk May, V., & Courtney, S. (2016). Developing
Meningkatkan Kemampuan Matematis meaning in trigonometry. Illinois
pada Perkuliahan Kalkulus Integral. Mathematics Teacher, 63(1), 25–33.
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Nasution, A. (2016). Pengembangan Modul
Matematika), 1(2), 320-333. Matematika Berbasis Masalah untuk
Hernandes, V., Isnaini, M., & Testiana, G. Meningkatkan Kemampuan
(2016). Pengembangan Bahan Ajar Pemecahan Masalah Matematik Siswa.
Matematika Menggunakan Komputer Rekognisi: Jurnal Pendidikan dan
pada Materi Kesebangunan di Kelas IX Kependidikan, 1(1), 47-63.
MTs Negeri 1 Palembang. Mosharafa: Nieveen, N., & Tjeerd, P. (2013).
Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), Educational Design Research. Enchede:
281-292. Netherlands Institute for curriculum
Ismail, A. D., Jamil, A. F., & Putri, O. R. U. development.
(2017). Pengembangan Modul Nurhikmayati, I., & Jatisunda, M. G. (2019).
Trigonometri Bercirikan Pengembangan Bahan Ajar
Open-Ended Problem. Jurnal Matematika Berbasis Scientific yang
AdMathEdu, 7(1), 1-8. Berorientasi pada Kemampuan Berpikir
Khaidir, C. (2016). Pengembangan Buku Kritis Matematis Siswa. Mosharafa:
Ajar Metode Numerik Berbasis Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1),
Konstruktivisme di IAIN Batusangkar. 49-60.
.Jurnal Ta’dib, 19(1), 67-82. Nurmeidina, R., Lazwardi, A., & Nugroho, A.
Laili, I., Ganefri, & Usmeldi. (2019). G. (2021). Pengembangan Modul
Efektivitas Pengembangan E-Modul Trigonometri untuk Mengembangkan
Project Based Learning Pada Mata Kemampuan Pemecahan Masalah
Pelajaran Instalasi Motor Listrik. Jurnal Matematika. Aksioma: Jurnal program
Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, studi pendidikan Matematika, 10(1),
3(3), 306-315. 15-27.

Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 289


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika
http://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa

Purwati, N. K., & Erawati, N. K. (2021). Singarajan: Universitas Pendidikan


Pengembangan Buku Ajar Metode Ganesha.
Numerik Berbasis Pembelajaran Wati, E. K. T., Kuswanti, N., & Af’idah, N.
Kolaboratif. Mosharafa: Jurnal (2021). RPP Berbasis Model
Pendidikan Matematika, 10(1), 37-48. Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Putra, R. W. Y., & Anggraini. (2016). Berdasarkan Prosedur Pengembangan
Pengembangan Bahan Ajar Materi ADDIE. Discovery: Jurnal Ilmu
Trigonometri Berbantuan Software Pengetahuan, 6(1), 53-58.
iMindMap pada Siswa SMA. Al-Jabar: Yunianto, I. K. (2014). Niteni, Niroke,
Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 39 Nambahi sebagai proses berpikir
– 47. kreatif. Kreatif. Jurnal Desain
Ramadhany, T., Koryati, D., & Deskoni. Komunikasi Visual, 2(2), 121-133.
(2015). Analisis Model dan Media Zuriah, N., Sunaryo, H., & Yusuf, N. (2016).
Pembelajaran yang Digunakan oleh IbM Guru dalam Pengembangan Bahan
Guru pada Mata Pelajaran Ekonomi di Ajar Kreatif Inovatif Berbasis Potensi
SMA Se-Kecamatan Inderalaya. Jurnal Lokal. Jurnal Dedikasi, 13, 39-49.
Profit, 2(1), 34-45.
Riawan, A., & Rusimamto, P. W. (2019). RIWAYAT HIDUP PENULIS
Pengembangan Perangkat Irham Taufiq, M.Sc.
Pembelajaran Kooperatif tipe TGT
Lahir di Ciamis 7 Agustus 1990, Staf
(Teams Games Tournament) dengan pengajar di prodi pendidikan
Game Scrabble Pada Kelas XI TEDK matematika FKIP UST. Studi S1
Matematika Unsoed Purwokerto
Mata Pelajaran Penerapan Rangkaian lulus tahun 2013; S2 Matematika
Elektronika Daya dan Komunikasi di UGM Yogyakarta tahun Lulus 2015;
SMKN 5 Surabaya. Jurnal Pendidikan publikasi terbaik di IOP jornal of
physic conference series.
Teknik Elektro, 8(1).
Setiawan, W., Hakim, L. F. N., & Filiestianto, Denik Agustito, M.Sc.
G. (2021). Pengembangan Bahan Ajar
Lahir di Jakarta, 6 Agustus 1984,
Trigonometri Berbasis Animasi pada Staf pengajar di prodi pendidikan
Masa Pandemi Covid-19. Jurnal matematika FKIP UST. Studi S1
Matematika Unnes Semarang lulus
Pembelajaran Matematika Inovatif, tahun 2006; S2 Matematika UGM
4(2), 435-444. Yogyakarta tahun Lulus 2011;
Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian publikasi terbaik di IOP jornal of
physic conference series.
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sumiati, Arcana, I. N., & Taufiq, I. (2019).
Modul Geometri Kubus dan Balok pada
Pembelajaran Think Pair Share
Berbasis Ajaran Ki Hadjar Dewantara.
Jurnal Union, 7(3), 329-335.
Tegeh, I. M., & Kirna, I. M. (2012). Metode
Penelitian Pengembangan Pendidikan.

290 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika


Volume 10, Nomor 2, Mei 2021
Copyright © 2021 Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika

Anda mungkin juga menyukai