KRIDA PTKP

- TPTKP adalah kepanjangan dari Tempat Pertama Kejadian Perkara. Artinya tempat dimana suatu
tindakan pidana dilakukan/ terjadi, atau tempat ditemukannya barang bukti/korban yang berhubungan
dengan tindak pidana.

- Tujuan dan Maksud Penanganan TKP

1. Menjaga agar TKP dalam keadaan utuh

2. Menjaga agar barang bukti tidak hilang, tidak ada penambahan ataupun pengurangan serta tidak
berubah letaknya.

- SKK Krida PTKP

1. SKK Pengenalan Sidik Jari

2. SKK pengenalan Tempat Kejadian Perkara (TKP)

3. SKK pengenalan uang palsu

4. SKK pengenalan narkotika dan obat obatan terlarang

5. SKK pengenalan tanda tangan dan tulis tangan

- Alat Alat yang dibutuhkan

1. sarung tangan lateks

2.Tali, rafia , police line

3. kapur, pilok, batu bata

4. pimset

5. plastik zip

6. ape (alat pelindung diri)

1. SKK Pengenalan Sidik Jari

Sidik jari ( bahasa inggris : finger print) adalah hasil reproduksi telapak jari baik yang disengaja, diambil,
dicapkan dengan tinta ataupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh oleh kulit
telapak tangan atau kaki. Macam macam sidik jari ada 3 yaitu whorl, arch dan loop.
2. SKK Pengenalan Tempat Kejadian Perkara

Cara bertindak di TKP

1. Memberikan perlindungan, pertolongan pertama pada masyarakat

2. Menutup dan mengamankan TKP ( mempertahankan status)

3. Memberitahukan kepada pihak berwajib

Metode pencarian barang bukti

1. Dilakukan di lapangan petunjuk pelaksanaan

2. Pembagian wilayah juklak/04/1/1982/tgl 18-2-1982

3. Dilereng perbukitan tentang proses penyelidikan tindak pidana

4. Diruang tertutup ( cara mencari barang bukti diruang tertutup ada 3 yaitu dengan bentuk spiral,
dengan bentuk zona dan dengan bentuk strip/garis).

Penanganan TKP

1. Tindakan pertama dilakukan oleh Polri/masyarakat setempat

2. Pengolahan TKP dilakukan oleh penyidik/ahli yg diminta tolong oleh Polri

3. Mencatat dan mencari saksi lalu diserahkan ke Polisi

4. Mencari dan mengamankan barang bukti, usahakan membuat sketsa atau bagan/memotret TKP

3. SKK Pengenalan Uang Palsu

Uang palsu adalah uang yang dicetak atau dibuat oleh perseorangan atau perkumpulan tertentu dengan
tujuan uang palsu hasil cetakannya dapat berlaku sesuai nilainya dengan sebagaimana semestinya. Ada
3 cara sederhana untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan melihat perbedaan antara uang palsu dan
uang asli

1. Dilihat

Pastikan uang yang diperiksa memiliki warna, corak dan gambar yang baiki serta memiliki tanda" uang
asli seperti tanda air yang menggambarkan pahlawan nasional, bahan kertas serta benang tali pengaman
yang berada di uang tersebut.

2. Diraba
Usaplah uang tersebut apakah uang itu terasa kasar atau lembut. Uang asli biasanha agak kaku dan tebal
bahan kertasnya. Disamping itu pada angka atau gambar pada uang biasanya sengaja dicetak agak
menonjol dan terasa ketika diusap usap.

3. Diterawang

Dengan cara menerawangkannya ke sumber cahaya. Lihatlah bagian tali pengaman dan tanda mata air
apakah dalam kondisi baik atau tidak

4. SKK Pengenalan Narkoba dan Obat obatan Terlarang

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotoprika dan obat terlarang.

A. Pengertian Psikotropika

Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan

menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi

(gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam
bawah sadar.

B.Pengertian Narkotika

Narkotika dalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya

Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat ,

halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi

pemakainya.

5. SKK Pengenalan Tanda Tangan dan Tulisan Tangan

Menurut Asosiasi Analis Tulisan Tangan Amerika (A.A.H.A - American Association of Handwriting
Analysts), pada tulisan tangan terdapat 300 aspek sebagai bahan analis. Berikut petunjuk bagaimana
tulisan tangan mengungkapkan kepribadian.

1. Zona Huruf.

2. Arah Tulisan.

3. Ukuran Huruf.

4. Kemiringn Huruf.

5. Bentuk Sambungan

6. Hubungan Antar Huruf.

7. Keteraturan Tulisan.

8. Lebar Tulisan

9. Arah Tulisan.