Anda di halaman 1dari 6

VERIFIKASI UANG

PENGENALAN MESIN

1. 1.            TUJUAN MATERI:

Setelah Anda mempelajari materi ini, Anda diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian alat bantu verifikasi.


2. Mengidentifikasi jenis-jenis alat bantu verifikasi.
3. Mengidentifikasi pendeteksian uang secara manual (vision) dan otomatis (alat ukur/
menggunakan mesin).
4. Menjelaskan cara-cara pendeteksian uang kertas secara manual menggunakan sinar ultra
violet cara ini relatif  lambat, subjektif, dan tergantung kondisi.
5. Mengidentifikasi macam-macam bentuk money detector.
6. Menjelaskan cara menggunakan money detector untuk alat deteksi yang berbentuk senter dan
sejenisnya.
7. Menjelaskan cara menggunakan money detector untuk alat yang berbentuk mesin khusus.
8. Jelaskan cara pemeriksaan uang kertas secara manual.
9. Mengidentifikasi perbedaan uang palsu dan uang asli dari kertas, tanda air, nomor seri,
benang pengaman, cetak timbul.
10. Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan jika mendapat uang palsu.
11. Menjelaskan larangan-larangan tindakan terhadap uang.

1. 1.            PENGERTIAN ALAT BANTU VERIFIKASI :

Alat Bantu verifikasi adalah alat yang dapat digunakan penjual atau kasir untuk memeriksa
alat pembayaran baik berupa uang kartal (kertas) ataupun kartu kredit yang digunakan
pembeli asli atau tidak.

Selain menggunakan alat Bantu verifikasi seorang penjual atau kasir harus dapat juga
membedakan alat pembayaran yang asli dengan yang palsu secara manual.

1. 2.            JENIS-JENIS ALAT BANTU VERIFIKASI :

Jenis alat bantu verifikasi yang digunakan untuk alat pembayaran dikelompokan menjadi dua,
yakni ;

1. Alat Bantu verifikasi untuk uang tunai (kertas), adalah alat yang dapat digunakan oleh
penjual atau kasir untuk memeriksa apakah uang kertas yang digunakan pembeli asli atau
tidak.
2. Alat bantu verifikasi untuk kartu kredit, adalah alat yang dapat digunakan oleh penjual atau
kasir untuk memeriksa apakah kartu kredit yang digunakan pembeli asli atau tidak.
1. 3.            ALAT BANTU VERIFIKASI  DAN VALIDASI UANG TUNAI :

Dengan adanya peredaran uang palsu yang jumlahnya semakin banyak, perlu adanya alat
pendeteksi uang yang berfungsi untuk mendeteksi uang agar dapat diketahui apakah uang
tersebut asli atau palsu.  Pendeteksian uang dapat dilakukan secara manual (Vision) dan
otomatis (alat ukur/ menggunakan mesin).

Cara-cara pendeteksian uang kertas yang dilakukan pada saat ini adalah secara manual
menggunakan sinar ultra violet cara ini relatif  lambat, subjektif, dan tergantung kondisi.

&  Dikatakan lambat karena uang harus diperiksa satu persatu dibawah paparan sinar ultra
violet.

&  Uang yang dideteksi secara manual bersifat subjektif, misalkan uang yang sama
diperlihatkan kepada dua orang untuk  diperiksa, sangat mungkin si A mengatakan bahwa
uang tersebut asli, sedangkan si B mengatakan bahwa uang tersebut palsu, sehingga ke dua
orang tersebut memiliki perbedaan pendapat. Jika uang dideteksi dengan beberapa mesin
(secara otomatis), maka akan bersifat objektif karena mesin akan memberikan hasil
pendeteksian yang sama terhadap uang tersebut.

&  Pendeteksian tergantung kondisi, misalnya warna uang yang diamati pada malam dan
siang hari memiliki perbedaan karena pengaruh cahaya.

Alat money detector yang digunakan untuk mendeteksi uang palsu dapat dibedakan
berdasarkan sistem pendeteksiannya.

Macam-macam bentuk money detector adalah :

1. Money Detector berbentuk Senter :


2. Money Detector berbentuk Ballpoin.
3. Money Detector berbentuk Kalkulator.
4. Money Detector berbentuk Mesin.

Cara menggunakan money detector :

1. 1.            Untuk alat deteksi yang berbentuk senter dan sejenisnya :


1. Nyalakan lampu pada alat.
2. Letakan sinar lampu di atas uang, sehingga terlihat tanda-tanda seperti yang lazim terdapat
pada uang asli, (terlihat tanda air, terdapat tulisan dan benang pengaman, terlihat gambar
pahlawan sesuai dengan besarnya pecahan uang tersebut).
3. Jika tidak terdapat tanda, maka uang tersebut dinyatakan palsu.

1. 2.            Untuk alat yang berbentuk mesin khusus :

Mesin ini didesain untuk mendeteksi jenis mata uang yang pengamanannya dilakukan dengan
sistem utama UV (Ultraviolet). Sistem pendeteksian dengan sistem UV dilakukan dengan
visual, kita akan dapat melihat dengan jelas perbedaan uang palsu dan asli dengan
bantuannya.
Cara pengoperasian :

1. Nyalakan mesin sehingga lampu ultra violet menyala.


2. Letakan sinar lampu di atas uang, sehingga terlihat tanda-tanda seperti yang lazim terdapat
pada uang asli, (terlihat tanda air, terdapat tulisan dan benang pengaman, terlihat gambar
pahlawan sesuai dengan besarnya pecahan uang tersebut).
3. Jika tidak terdapat tanda, maka uang tersebut dinyatakan palsu.

1. 4.            PEMERIKSAAN UANG KERTAS SECARA MANUAL :

Selain menggunakan money detector, untuk mengetahui apakah uang itu asli atau tidak dapat
dilakukan secara manual, atau sering disebut dengan 3 D, yaitu DILIHAT, DIRABA dan
DITERAWANG.

1. a.      DILIHAT :

Lihatlah uang yang Anda miliki, apakah warnanya pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah,
atau masalah lainnya. Pastikan uang yang Anda periksa tadi memiliki warna, corak dan
gambar yang baik serta memiliki tanda-tanda uang asli seperti tanda air yang
menggambarkan pahlawan-pahlawan nasional, bahan kertas serta benang tali pengaman yang
berada didalam uang tersebut. Uang-uang pecahan besar biasanya memiliki tanda keaslian
lain seperti corak gambar dengan warna yang mencolok dan sulit ditiru penjahat.

1. b.      DIRABA :

Usaplah uang tersebut apakah uang terasa kasar atau lembut. Uang yang asli biasanya agak
kaku dan tebal bahan kertasnya. Disamping itu pada angka atau gambar uang biasanya
sengaja dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap, rabalah uang Anda apakah
sudah asli atau belum.

1. c.       DITERAWANG :

Setelah diterawang lihatlah bagian tali pengaman dan tanda air apakah dalam kondisi baik
atau tidak.

1. 5.            PERBEDAAN UANG PALSU DAN UANG ASLI :

Berikut ini disajikan beberapa perbedaan antara uang asli cetakan Perusahaan Umum
Percetakan Uang RI (Peruri) dan uang palsu, yang bisa dipakai sebagai pedoman untuk
mencermati dan meneliti setiap menerima uang terutama dalam pecahan yang besar.

KERTAS :

&  Bahan baku kertas uang menjadi pembeda paling mencolok untuk mengetahui uang asli
atau uang palsu.

&  Warna kertas uang palsu nampak keputih-putihan, sedangkan uang asli lebih krem. Uang
kertas asli  lebih kuat dan kaku, berbeda dengan uang palsu yang cepat lembek dan lusuh.
&  Selain itu uang asli terasa lebih liat kalau direnggangkan, bahkan ketika ditarik-tarik tidak
sobek. Sementara, uang palsu jika direnggangkan akan cepat sobek, apalagi ditarik-tarik akan
sobek.

&  Demikian juga jika dikibas-kibaskan atau disentil, uang palsu bisa langsung rusak. Tetapi
jika uang asli tidak akan berpengaruh.

NOMOR SERI :

&  Untuk mengetahui nomor seri hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mempunyai alat
deteksi sinar ultra violet.

&  Pada nomor seri pecahan Rp 20.000 dan Rp 10.000 misalnya, setelah angka nomor seri
disorot berubah dari warna hitam menjadi kekuning-kuningan. Sementara uang kertas Rp
50.000 berubah dari warna hitam menjadi kehijau-hijauan. Pada kertas uang palsu tidak akan
menandakan perubahan apapun.

&  Penggunaan sinar ultra violet ini juga bisa untuk mendeteksi adanya tinta siluman yang
terdapat dalam uang asli. Pada pecahan Rp 50.000 misalnya, tinta siluman akan muncul
disudut kanan atas (bawah nomor seri), akan muncul angka Rp 50.000 dan ini tidak ada pada
uang palsu.

TANDA AIR :

&  Tanda ini paling mudah untuk mengetahui uang tersebut asli atau uang palsu hanya
dengan menerawangkan selembar uang pada cahaya, akan terlihat gambar.

&  Gambar tanda air biasanya tertanam didalam kertas uang bergambar figur pahlawan
nasional, dengan gambar sesuai mirip potret asli. Hanya ketebalan dan  ketipisan berbeda.

&  Penampakan tanda air pada uang asli, gambar akan berada di dalam kertas dan akan
sedikit terasa menonjol kalau diraba. Ini berbeda dengan uang palsu yang dibikin dengan cara
cetak, tidak sebagaimana yang terdapat dalam uang asli.

BENANG PENGAMAN :

&  Biasanya juga disebut dengan safety line, yaitu benang plastik yang melintang vertikal.

&  Kebanyakan uang palsu tidak dilengkapi dengan benang pengaman. Toh jika ada tetap
tidak akan sesempurna uang asli. Sebab pembuatan dengan cara mencetak, menggaris dengan
pena, melipat-lipatkan kertas atau menyelipkan tali, tidak akan bisa bertahan lama atau bisa
dihapus.

&  Uang asli benang pengaman dapat dicukil, sehingga bisa terlepas dan tidak bisa dihapus
dengan penghapus karet.
CETAK TIMBUL :

&  Pada cetakan uang asli keluaran Peruri, huruf maupun gambar tercetak tidak rata atau
menggunakan cetak timbul. Bentuknya menonjol atau membentuk gelembung.

&  Ini jelas berbeda dengan uang palsu yang dicetak ofset, kebanyakan rata tidak ada
gelembung atau huruf yang menonjol.

6.            LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN JIKA


MENDAPAT UANG PALSU :

Sebagai penjual atau kasir jika menerima uang yang ternyata palsu, langkah yang harus
dilakukan adalah :

1. Memberitahukan kepada pembeli bahwa uang yang dibayarkan palsu.


2. Mengembalikan uang tersebut dan meminta pembayaran dengan uang asli.
3. Menahan uang palsu tersebut.
4. Menanyakan asal uang palsu tersebut dan mencatatnya.
5. Melaporkan kepada pihak yang berwenang menanganinya.

1. 7.            LARANGAN-LARANGAN TINDAKAN TERHADAP UANG :

Selain harus dapat membedakan uang asli dengan uang palsu, bagi yang memiliki uang
hendaknya dijaga dan disimpan dengan baik dan dilarang :

1. Mencoret-coret uang atau menulisnya dengan bolpoint dan sejenisnya.


2. Melipat-lipat atau meremas-remas uang sehingga bentuknya tidak beraturan.
3. Men-stepler uang, sehingga uang sobek atau berlubang.
MENGOPERASIKAN ALAT MONEY DETECCTOR

1. 1.            TUJUAN PEMELAJARAN  :

Anda diharapkan dapat :

1. Mempraktekan cara mengoperasikan alat money detector. 

Langkah Kerja Mengoperasikan alat money detector :

1. Sambungkan aliran listrik.


2. Hidupkan tombol power lampu deteksi.
3. Hidupkan tombol power lampu penerang kalau cuaca gelap.
4. Ambil uang yang akan di cek.
5. Letakan uang dibawah lampu deteksi.
6. Pada uang tersebut akan kelihatan angka nominal uang yang kalau di tempat biasa tidak
terlihat.
7. Dibagian bawah (kaca pembesar) akan kelihatan angka nominal tersebut dalam keadaan lebih
besar.
8. Matikan tombol power lampu deteksi dan power lampu penerang.

Anda mungkin juga menyukai