Anda di halaman 1dari 24

 

Sumber Arus Listrik

Oleh :
Muslimin, S.T
Email : musculi@gmail.com
 

Definisi dan Pengukuran


 Arus Listrik
Perhatikan rangkaian
listrik disamping ini!
Ketika saklar disambung,
lampu pijar menyala
dan jarum ampermeter  A

menyimpang, pertanda
arus listrik mengalir.
Mengapa arus listrik
mengalir?
 

 Arus Listrik
 Arus listrik mengalir karena
ada beda potensial antara
ujung-ujung kawat
penghantar.
 Arus listrik mengalir dari
potensial tinggi ke
potensial rendah
 Arus listrik ini disebut arus
positip atau arus
konvensional
 

 Arus Elektron

Setelah J.J Thompson


menemukan adanya
elektron, orang
menyimpulkan bahwa
arus listrik adalah aliran
elektron.
Elektron mengalir dari
potensial rendah ke
potensial tinggi
 

Mengapa kita masih


menggunakan arus
konvensional?
Di dalam kabel arus
elektron mengalir
berlawanan dengan
arus konvensional.
Kedua arus ini sama
besarnya, sehingga kita
masih dapat
menggunakan arus
konvensional sebagai
arus listrik.
 

Besaran Arus Listrik

 Arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya


muatan listrik yang mengalir tiap detiknya.

Q I = kuat arus (amper / A)


I= Q = muatan (coulomb / C)
t
t = wakyu (setik / s)
Satu coulomb: muatan listrik yang
Q = I.t melalui titik apa saja dalam
rangkaian listrik ketika arus tetap
satu amper mengalir salama satu
detik
 

Contoh Soal :

1. Dalam sebuah alat listrik mengalir


arus sebesar 20 mA selama 7 menit.
Berapakah banyaknya muatan listrik
yang dipindahkan selam itu.
2. Melalui sebuah lampu berpindah
muatan listrik sebesar 600 Coulumb
selama 5 menit. Hitunglah berapa
besar kuat arus yang mengalir
kedalam lampu tersebut.
 

Mengukur Kuat Arus


Listrik
Kuat arus listrik diukur  A

dengan ampermeter
 Ampermeter dipasang
secara seri di dalam
rangkaian listrik yang
akan diukur kuat arusnya.
 

Sel Listrik
Dari percobaan di
samping arus listrik
mengalir karena
adanya Sumber arus
listrik (baterai).
Sumber arus listrik  A
digunakan untuk
menimbulkan beda
potensial pada ujung-
ujung angkaian listrik.
 Apasajakah sumber arus
listrik itu?
 

Elemen Primer dan


Elemen Sekunder
Elemen primer: sumber arus listrik yang
tidak dapat diisi ulang.
Contoh : elemen volta dan elemen
kering
Elemen sekunder: sumber arus listrik
yang dapat diisi lagi
Contoh : akumulator, aki dan Nicad
 

Elemen Volta
Elemen volta adalah sumber
arus listrik pertama yang Zn (-) Cu (+)
dibuat oleh manusia.
Elemen ini terdiri dari batang
tembaga dan batang seng
yang dicelupkan ke dalan
asam sulfat encer.
Tegangan yang dihasilkan =
1,5 V.
Kelemahannya: terjadi
polarisasi pada batang
tembaga. H2SO4
Polarisasi: timbulnya gelembung-
gelembung gas H2 pada kutub + polarisasi
 

Elelmen Kering

Elemen kering
merupakan
pengembangan dari
elemen volta oleh
Leclance
Elemen ini
menghasilkan beda
potensial 1,5 V
 

Baterai
Batang
Baterai adalah carbon
elemen kering
 Amonium
yang disusun clorida
sedemikian rupa
sehingga mudah seng
di pakai dan
dibawa. Mangan dioksida +
Serbuk karbon
 

Sel Alkalin
Potasium hidroksida
+ sebuk seng
Sel alkalin
merupakan
pengembangan
dari sel kering Mangan
(baterai) dioksida

Sel alkalin memiliki


daya tahan 10
kali dari baterai
 

 Akumulator
 Akumulator merupakan
sumber arus listrik yang
dapat diisi ulang.
 Akumulator menggunakan 2
batang timbal dan asam
sulfat encer sebagai
elektrolit
Sebelum digunakan
akumulator harus dimuati H2SO4
terlebih dahulu. Ketika Pb
dimuati pada kutub +
PbO
timbul lapisan tombal
oksida yang berfungsi
sebagai katoda
Beda potensial = 2 V
 

 Aki

 Aki merupakan
rangkaian seri
beberapa
akumulator.
Pada umumnya aki
terdiri dari 6
akumulator, sehingga
memiliki beda
potensial 12 V
 

 Yang Harus Diperhatikan


pada Aki
1. Sumber DC untuk pengisi harus memiliki
beda potensial lebih tinggi
2. Lebih baik mengisi dengan arus listrik kecil
3. Pada waktu pengisian konsebtrasi
asamsulfat bertambah dan tinggi
permukaan turun. Cairan harus ditambah
dengan air murni.
4. Kapasitas aki diukur dalam satuan amper
 jam (AH) dengan alat Hidrometer
 

Nicad
Nicad adalah
pengembangan dari
baterai sehingga dapat
diisi ulang Nikel
Nicad menggunakan hidroksida
nikelhidroksida sebagai
elektroda negatif dan
Potasium
cadmium sebagai hidroksida
elektroda positif
Beda potensial yang cadmium
dihasilkan 1,2 V
 

Gaya Gerak Listrik

Pada lebel setiap sel listrik selalu tertulis suatu


besaran seperti 1.5 V, 9V atau 12 V.
Besaran apakah ini?
Besaran tersebut menunjukkan gaya gerak
listrik (ggl) yang dihasilkan oleh sumber
arus listrik.
Ggl adalah beda potensial suatu sumber arus
listrik ketika sumber arus listrik tersebut
tidak digunakan
 

Tegangan Jepit

Ketika sumber arus listrik kita pakai,


maka beda potensialnya berkurang.
Beda potensial sumber listrik ketika
dipakai disebut tegangan jepit

Tegangan jepit selalu lebih kecil dari ggl


 

Mengukur Ggl dan


Tegangan Jepit
Ggl dan tegangan jepit
dapat diukur dengan
menggunakan
voltmeter.
 Voltmeter adalah alat
untuk mengukur
tegangan listrik  V
 Volt meter dipasang
paralel dengan
komponen yang akan
diukur.
 

Tugas :
1. Sebuah aki diisi dengan arus 3 Amper selama
20 jam, berapa banyaknya muatan selama
waktu tersebut.
2.  Arus konstan dari 5 Amper melalui sebuah
konduktor. Berapa besarnya muatan listrik
yang melalui konduktor dalam waktu 1 menit.
3. Sebuah baterai memberikan arus 0,5 Amper
kepada sebuah lampu selama waktu 4 menit.
Berapakah banyaknya muatan listrik yang
dipindahkan.
 

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai