Anda di halaman 1dari 33

Bab II Listrik Dinamis

Pendahuluan mengamati adanya arus listrik dengan


Listrik merupakan suatu gejala alam yang ajaib. menghubungkan sebuah baterai dan bola lampu kecil
Listrik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. dengan menggunakan kabel tembaga. Setelah
Hanya sedikit alat yang kita pakai sehari-hari yang tidak semuanya terhubung, kamu akan mengamati bola
menggunakan listrik. Coba pikirkan suatu kegiatan dalam lampu menjadi berpendar. Hal itu terjadi karena
keseharianmu yang tidak dibantu oleh listrik. Secara adanya aliran muatan listrik melalui kabel tembaga
langsung maupun tidak, kita sangat bergantung pada dan bola lampu. Arus listrik yang mengalir hanya
listrik. Bayangkan jika kita hidup tanpa lampu listrik, pada satu arah seperti contoh diatas disebut arus
televise, radio, telepon, kendaraan, dan sebagainya. searah. Contoh arus searah adalah arus listrik
Seperti apakah peradaban semacam itu? baterai. Sedangkan arus listrik yang mengalir bolak-
Dalam bab ini kita akan membahas aliran muatan balik dan berganti arah secara terus menerus disebut
(arus) listrik, penyebabnya dapat mengalir, serta
hubungan antara beda potensial yang diberikan sumber arus bolak-balik. Contoh arus bolak –balik adalah
arus listrik dengan arus listrik yang dihasilkannya. arus listrik PLN. Pada bab ini kita hanya akan
membahas arus searah.
A. MUATAN DAN ARUS LISTRIK Pada dasarnya yang disebut arus listrik

Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir adalah aliran muatan listrik. Namun, muatan listrik

atau berpindah tempat. Muatan listrik dengan mudah yang mengalir dalam konduktor padat, benda cair,

sekali mengalir pada bahan konduktor. Muatan listrik yang dan gas berbeda. Arus listrik pada konduktor padat

diberikan pada suatu titik di permukaan logam akan hanya mengalir pada satu arah. Hal itu karena

segera tersebar merata ke segala arah. Jika sebuah muatan listrik yang mengalir di sana hanya elektron.

logam yang bermuatan listrik dan logam lain yang netral Arus listrik bisa dihantarkan pada benda

disentuhkan, maka akan terjadi aliran muatan listrik dari padat karena adanya elektron bebas (yaitu elektron

logam yang mengandung muatan listrik ke logam yang yang bebas bergerak). Meskipun sebagian besar

netral. Sebaliknya, aliran muatan tidak terjadi pada bahan elektron yang dimiliki konduktor (misalnya kawat

isolator, jika muatan listrik diberikan pada bahan isolator, tembaga) terikat kuat pada inti atomnya, ada
sebagian kecil yang dapat bergerak bebas dari satu
atom ke atom yang lain. Elektron-elektron inilah yang
memungkinkan terjadinya arus listrik pada konduktor
padat.

Gambar 2.1 Berbagai perangkat listrik yang memudahkan hidup


kita
Elektron bebas
muatan tersebut akan tetap diam di tempatnya. Muatan
Atom logam yang kehilangan
itu tidak akan berpindah ke tempat lain. Kita dapat satu atau lebih elektron

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 20


Bab II Listrik Dinamis
Gambar 2.2 Elektron bebas memungkinkan terjadinya arus listrik
pada konduktor padat. Gambar 2.3 Aliran muatan listrik bergantung pada jenis
Pada konduktor cair dan gas, arus listrik dapat muatannya.
Contoh 2.1
mengalir pada dua arah yang bersamaan. Aliran muatan
Dalam suatu kabel tembaga terjadi perpindahan
listrik pada konduktor cair dan gas dapat berupa aliranion
20 mC muatan selama 4 s. Berapakah kuat arus
positif atau aliran ion negatif. Contoh konduktor cair
listrik yang mengalir dalam kabel tersebut?
adalah larutan asam, misalnya larutan asam cuka atau
Jawab:
larutan asam sulfat, dan larutan garam, seperti garam
Muatan listrik, q = 20 mC = 0,02 C
dapur. Larutan yang mengandung asam atau garam
Waktu aliran, t = 4s
semacam ini disebut larutan elektrolit.
Arus yang mengalir,
Seperti kita pelajari di bab sebelumnya, ion adalah atom
q
atau molekul yang kehilangan atau kelebihan elektron. Ion I= = 0,005 A = 5 mA
t
dikatakan bermuatan positif jika kekurangan elektron dan
Jadi, arus listrik yang mengalir adalah 5 mA
bermuatan negatif jika kelebihan elektron.
Arah aliran muatan listrik didefinisikan searah
1. Kuat arus Listrik
dengan arah aliran muatan positif. Dengan demikian,
Kita akan mendefinisikan suatu besaran yang
jika muatan yang mengalir bertanda positif, arah arus
menggambarkan jumlah muatan listrik yang mengalir tiap
listriknya searah dengan aliran muatan. Sebaliknya,
satuan waktu. Besaran tersebut adalah kuat arus listrik.
jika muatan yang mengalir bertanda negatif, arah
Kuat arus listrik merupakan salah satu dari tujuh besaran
arus listriknya berlawanan dengan arah aliran
pokok. Besaran ini mempunyai satuan ampere yang
muatan.
disingkat A.
Secara umum, arus listrik yang timbul jika selama t sekon
terjadi perpindahan muatan listrik sebesar q coulomb
adalah sebesar
q
I= (2-1)
t
Dengan I = kuat arus listrik (ampere), q = muatan
listrik (coulomb), dan t = waktu (sekon).
Jika selama 1 s terjadi aliran muatan listrik sebesar 4 C,
kita katakan ada arus listrik sebesar 4 A. jika selama 10 s Gambar 2.4. Ammeter berfungsi mengukur kuat arus listrik

terjadi aliran 100 C muatan listrik, kita katakan ada arus Muatan yang menglir dalam logam adalah
listrik sebesar 10 A. elektron (muatan negatif). Sementara itu, proton yang
berada dalam inti atom sulit untuk mengalir karena
terikat kuat dalam inti atom. Akibatnya, arah arus
listrik dalam logam selalu berlawanan dengan arah
aliran elektron.
Arus listrik tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang sehingga tidak dapat diketahui arahnya

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 21


Bab II Listrik Dinamis
secara langsung. Arah arus listrikdapat diketahui dengan o Hubungkan kaki-kaki penyentuh ammeter
menggunakan komponen listrik atau alat ukur tertentu. dengan kutub-kutub yang benar. Kaki penyentuh
Komponen ini disebut dioda. Jika kita memasang dioda negatif dihubungkan dengan kutub negatif
pada arah yang berlawanan dengan arah aliran muatan, sumber arus, sedangkan kaki penyentuh positif
arus listrik akan berhenti mengalir di komponen ini. dihubungkan dengan kutub positif sumber arus.
Untuk mengukur kuat arus listrik dipergunakan Perhatikan: warna merah pada kabel dan kaki
amperemeter (disingkat ammeter). Alat ini memiliki dua penyentuh ammeter biasanya digunakan sebagai
buah kaki penyentuh (probe) yang dipasang di antara penunjuk positif, sedangkan warna biru atau
kedua titik yang akan diukur arus listriknya. Besar arus hitam sebagai penunjuk negatif.
listrik yang terukur dapat dilihat pada penunjukan jarum o Gunakan batas ukur ammeter yang sesuai
(pada ammeter analog) atau angka (pada ammeter atau lebih tinggi dari yang kita perkirakan.
digital). Misalnya untuk mengukur kuat arus 75 mA
Berikut ini adalah cara melakukan pengukuran kuat arus digunakan ammeter dengan batas ukur 100 mA.
listrik dengan menggunakn ammeter.

 Kegiatan 2.2 Pengamatan

Kuat Arus Listrik

Tujuan:
Mengukur kuat arus listrik
Alat dan bahan Lampu
• Dua buah baterai
• Sebuah lampu pijar 3 V beserta dudukannya
A Ammeter
• Sebuah ammeter
• Sebuah saklar
• Dan kabel secukupnya
Baterai
Langkah kerja;
1. Dengan menggunakan sebuah baterai, susun rangkaian seperti pada gambar. Minta gurumu untuk
memeriksanya terlebih dahulu
2. Amati ammeter. Bagaimanakah penunjukan jarum ammeter? Mengapa demikian?
3. Nyalakan saklar dan amati nyala lampu pijar. Apakah lampu menyala? Mengapa lampu dapat menyala?
4. Amati lagi ammeter. Berapakah kuat arus listrik yang ditunjukkan ammeter? Ke arah manakah arus listrik
mengalir dalam rangkaian?
5. Matikan saklar dan tambahkan sebuah baterai lagi kedalam rangkaian.
6. Nyalakan saklar lagi dan amati nyala lampu pijar sekarang. Manakah yang lebih terang nyalanya: lampu
pijar dengan satu baterai atau dengan dua baterai?
7. Amati lagi ammeter. Manakah yang lebih besar: kuat arus listrik dengan satu baterai atau dengan dua

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 22


Bab II Listrik Dinamis
baterai?
 Ammeter dihubungkan langsung pada rangkaian tanpa membentuk percabangan.
Rangkaian seperti ini disebut rangkaian seri.
 Jika jarum menyimpang ke kanan berarti arus listrik mengalir dari kaki positif dan keluar
melalui kaki negatif ammeter, jika jarum menyimpang ke kanan arus menempuh jalur sebaliknya.
2. Potensial Listrik medan listrik akan memiliki energi potensial listrik,
Baik air maupun muatan listrik tetap ada atau sering disebut energi listrik saja. Satuan SI untuk
meskipun tidak mengalir. Coba kamu amati bak mandi energi listrik adalah joule atau disingkan J.
yang penuh berisi air. Apakah yang dapat membuat air Jika hendak menggerakkan muatan listrik
mengalir? Kita sudah mempelajari bahwa air selalu positif dari satu titik ke titik lain yang berlawanan arah
mengalir ke tempat yang lebih rendah. Hal itu terjadi dengan medan listrik, kita harus melakukan usaha
karena air mempunyai energi potensial yang kemudian dan untuk itu diperlukan energi. Akibatnya, muatan
diubah menjadi energi kinetik. Sama halnya dengan listrik itu mempunyai energi potensial listrik. Hal yang
wadah penampung air dirumahmu. Penampung air sama juga berlaku untuk menggerakkan muatan
harus diletakkan di tempat yang lebih tinggi daripada listrik negatif searah medan listrik.
bak air, biasanya diletakkan di atap rumah. Demikianlah Dua titik dalam suatu medan listrik dikatakan
proses pengisian bak mandi di rumahmu. Perhatikan, berada pada potensial listrik yang berbeda jika untuk
pipa saluran harus penuh dengan air agar tekanan di menggerakkan suatu muatan listrik dari suatu titik ke
penampung air sama dengan di bak mandi. titik yang lain harus dilakukan usaha. Beda potensial
Dengan penalaran yang sama, dari manakah (dilambangkan dengan V) antara dua titik dalam
elektron-elektron partikel bermuatan memiliki energi medan listrik didefinisikan sebagai besarnya usaha
kinetik agar dapat mengalir melalui konduktor? Oleh (dalam joule) yang harus dilakukan untuk
karena tidak dapat diciptakan, energi mestilah berasal menggerakkan muatan listrik positif sebesar satu
dari suatu sumber. Salah satu alat yang dapat coulomb dari satu titik ke titik yang lain.
menyediakan energi bagi elektron itu adalah elemen W
V= (2-2)
listrik. mengalir dari kutub negatif ke kutub positif q
baterai. Dengan V = beda potensial (joule/coulomb atau J/C),
W = usaha (joule), dan q = besar muatan (coulomb).
Beda potensial juga disebut tegangan listrik.
Satuan beda potensial adalah volt yang disingkat V.
Kapasitor adalah suatu komponen listrik yang dapat
digunakan untuk menyimpan muatan listrik.
Gambar 2.6. Air dan arus listrik memiliki kemiripan dalam hal
alirannya
F +
Ingatkah kamu tentang energi potensial? Energi
potensial adalah energi tersimpan yang dimiliki oleh
E
suatu benda. Hal yang sama juga dimiliki oleh muatan Gambar 2.7 Aliran muatan positif pada medan listrik akan
menimbulkan gaya elektrostatik yang searah medan
listrik. Sebuah muatan listrik yang diletakkan pada

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 23


Bab II Listrik Dinamis

V
E
− F +q
E

Gambar 2.8 Aliran muatan negaitif pada medan listrik akan Gambar 2.9 Beda potensial listrik didefinisikan sebagai
menimbulkan gaya elektrostatik yang berlawanan medan usaha yang harus dilakukan untuk menggerakkan muatan
listrik positif sebesar 1 C dari suatu titik ke titik lain.
 Kegiatan 2.3 Zona aktivitas

Tegangan listrik adalah istilah yang lebih umum digunakan oleh orang awam untuk mengungkapkan beda
potensial listrik. Namun menurut fisika, manakah yang lebih sesuai dengan definisinya: tegangan ataukah bda
potensial listrik? Diskusikan permasalahan ini dalam kelompok kecil.

Komponen ini biasanya terbuat dari dua Beda potensial listrik dapat diperoleh dengan
keeping konduktor yang diletakkan sangat berdekatan, memasang sumber arus listrik seperti baterai, aki,
namun tidak saling sentuh. Saat kutub-kutub sumber elemen volta, atau sel surya pada rangkaian listrik.
ggl dihubungkan pada kedua keeping akan terjadi Kedua ujung sumber arus listrik memiliki
pemisahan muatan positif +q dan muatan negatif –q. potensial yang berbeda. Ketika dihubungkan ke
kapasitor tetap bersifat netral, namun sekarang rangkaian, secara otomatis kedua ujung rangkaian
komponen ini dikatakan sudah menyimpan sejumlah yang berhubungan dengan kedua ujung sumber arus
muatan positif dan muatan negatif di kedua kepingnya. listrik akan memiliki potensial yang berbeda.
Besarnya muatan yang dapat disimpan oleh kapasitor Akibatnya, arus listrik dalam rangkaian akan mengalir
bergantung pada beda potensial yang diberikan dan dari ujung yang memiliki potensial tinggi ke ujung
ukuran keeping kapasitor. yang mmiliki potensial rendah. Ujung sumber arus
listrik yang memiliki potensial tinggi disebut kutub
positif (anoda), sedangkan ujung yang memiliki
potensial rendah disebut kutub negatif (katoda).

Gambar 2.10. Berbagai komponen elektronika, salah satunya


kapasitor yang dapat menyimpan muatan.

Arus listrik mengalir dari tempat yang memiliki Gambar 2.11. Voltmeter berfungsi untuk mengukur beda
potensial listrik
potensial listrik tinggi ke tempat lain yang memiliki
potensial listrik rendah. Dengan demikian, arus listrik Namun, arus listrik di dalam sumber arus

hanya dapat mengalir jika terdapat beda potensial. akan mengalir dari tempat yang memiliki potensial

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 24


Bab II Listrik Dinamis
rendah (katoda) ke tempat yamh memiliki potensial o Hubungkan kaki-kaki penyentuh voltmeter
tinggi (anoda). Pada waktu mengalir di dalam sumber dengan kutub-kutub yang benar. Kaki penyentuh
arus, muatan listrik memperoleh energi listrik yang negatif dihubungkan dengan kutub negatif
berasal dari reaksi kimia elemen-elemen di dalam sumber arus, sedangkan kaki penyentuh positif
sumber arus listrik. Energi ini berfungsi seolah-olah dihubungkan dengan kutub positif sumber arus.
sebagai gaya penggerak muatan listrik itu. Oleh karena Perhatikan : Warna merah pada kabel dan kaki
itu, energi yang dimiliki sumber arus ini disebut gaya penyentuh voltmeter biasanya sebagai penunjuk
penggerak (ggl) yang dilambangkan E. satuan ggl juga positif, sedangkan warna biru atau hitam sebgai
sama seperti satuan beda potensial, yaitu volt. penunjuk negatif.
Besarnya ggl dapat diketahui dengan mengukur o Gunakan batas ukur voltmeter yang sesuai
beda potensial sumber arus listrik saat dihubungkan atau lebih tinggi dari yang kita perkirakan.
dengan komponen listrik lain. Jika sumber arus listrik Misalnya, untuk mengukur beda potensial tiga
dihubungkan dengan suatu rangkaian dan diukur beda buah baterai digunakan voltmeter dengan batas
potensialnya. Kamu akan memperoleh nilai yang ukur 5 V DC.
berbeda. Nilai yang kamu peroleh ini disebut tegangan o Voltmeter dihubungkan pada rangkaian
jepit (tegangan terpakai). dengan membentuk percabangan. Rangkaian
Untuk mengukur besarnya beda potensial listrik seperti ini disebut rangkaian parallel.
digunakan voltmeter. Alat ini memiliki dua buah kaki
V V1
penyentuh (probe) yang dipasang di antara kedua titik
yang aka diukur beda potensialnya. Besar beda
potensial yang terukur dapat dilihat pada penunjukan
jarum (pada voltmeter analog) atau angka (pada
voltmeter digital) V V2
Berikut ini adalah cara melakukan pengukuran
beda potensial listrik dengan menggunakan voltmeter. Gambar 2.12 Rangkaian voltmeter untuk mengukur beda
potensial listrik

 Kegiatan 2.4 Pengamatan

Beda Potensial Listrik

Tujuan:
Mengukur beda potensial listrik
Alat dan bahan:
o Dua buah baterai
o Sebuah lampu pijar 3 V beserta dudukannya
o Sebuah voltmeter
o Sebuah saklar
o Kabel secukupnya
Langkah kerja:

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 25


Bab II Listrik Dinamis
1. Dengan menggunakan sebuah baterai, susun rangkaian seperti pada gambar. Minta gurumu
untuk memeriksanya terlebih dahulu.]
2. Amati voltmeter. Bagaimanakah beda potensial listrik yang ditunjukkan jarum voltmeter?
Mengapa demikian?
3. nyalakan saklar dan amati nyala lampu pijar. Apakah lampu menyala?
4. Amati pula voltmeter. Berapakah beda potensial listrik yang ditunjukkan jarum voltmeter?
5. Matikan saklar dan tambahkan sebuah baterai lagi ke dalam rangkaian.
6. Nyalakan saklar lagi dan amati nyala lampu pijar sekarang. Manakah yang lebih terang nyalanya:
lampu pijar dengan satu baterai atau dengan dua baterai?
7. Amati lagi voltmeter. Manakah yang lebih besar beda potensial listrik dengan satu baterai atau
dengan dua baterai?

B. SUMBER ARUS LISTRIK potensial sumber arus adalah besarnya joule per
Dapatkah kamu menyebutkan alat elektronik coulomb yang mampu diberikannya ketika
yang tidak menggunakan sumber arus listrik? Tentu dihubungkan dalam rangkaian listrik.
saja tidak ada. Jam dinding, kalkulator, radio, komputer, Elemen listrik yang membentuk sumber arus dapat
dan semua peralatan listrik pastilah menggunakan dibedakan menjadi dua, yaitu
sumber arus. Sumber arus listrik itu beraneka ragam
Aliran
bentuk dan ukurannya, mulai dari yang kecil seperti Aliran
listrik
Muatan
yang digunakan untuk jam tangan hingga yang besar konvensiona
listrik
seperti aki mobil. + - + l -
Arus listrik dihasilkan oleh elemen listrik. Elmen
listrik adalah suatu komponen yang dapat mengubah Gambar 2.13 Aliran muatan listrik berlawanan arah dengan
arus listrik komvensional
energi kimia menjadi energi listrik. Elemen-elemen listrik
yang digabung membentuk sumber arus listrik. Sumber Elemen primer dan elemen ekunder. Elemen
arus inilah yang memaksa elektron bergerak primer tidak dapat menghasilkan arus listrik jika
mengelilingi rangkaian listrik dari kutub negatif ke kutub bahan kimia yang terdapat didalamnya sudah habis
positif. Pada mulanya para ilmuan tidak mengetahui terpakai. Oleh karena itu, elemen primer hanya sekali
keberadaan elektron. Mereka menganggap muatan pakai dan setelah kemampuannya habis harus
listrik dalam sumber arus mengalir dalam rangkaian diganti. Contoh elemen primer adalah elemen volta
listrik dari kutub positif ke kutub negatif. Arah arus listrik dan baterai (elemen kering). Elemen sekunder masih
yang demikian ini disebut arah arus listrik konvensional. dapat menghasilkan arus listrik setelah
Pada diagram rangkaian listrik, arah arus listrik yang kemampuannya habis terpakai, asalkan elemen itu
digunakan adalah arah arus listrik konvensional. diisi ulang kembali. Ketika diisi ulang, energi listrik
Atau sumber arus dikatakan memiliki beda yang terdapat di dalam elemen sekunder berubah
potensial satu volt jika dapat memberikan energi kembali menjadi energi kimia. Contoh elemen
sebesar satu joule untuk menggerakkan satu coulomb sekunder adalah aki.
muatan yang melaluinya. Dengan kata lain, beda 1. Elemen Volta

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 26


Bab II Listrik Dinamis
Elemen listrik yang paling sederhana adalah (seperti pasta gigi). Baterai yang biasa kita gunakan
elemen volta. Nama itu diberikan untuk menghormati terbuat dari batang karbon dan seng. Batang karbon
Alessandro Volta yang membuatnya pertama kali pada yang terdapat di tengah-tengah baterai berfungsi
tahun 1799. elemen ini terbuat dari sebuah lempeng sebagai kutub positif, sedangkan seng yang
seng. membungkus baterai berfungsi sebagai kutub negatif.
Dan sebuah lempeng tembaga yang dicelupkan Pasta berfungsi seperti larutan elektrolit dan
dalam larutan asam sulfat (H2SO4). Ujung-ujung kedua diletakkan di antara batang karbon dan selubung
lempeng itu adalah kutub-kutub elemen yang seng. Pasta teruat dari campuran salmoniak
mempunyai beda potensial sekitar 1 V. potensial (ammonium klorida, NH4CL), bubuk karbon, dan
tembaga lebih tinggi daripada potensial seng. Oleh mangan dioksida (MnO2). Campuaran itu bereaksi
karena itu, tembaga merupakan kutub pusitif sedangkan dengan batang karbon dan selubung seng sehingga
seng merupakan kutub negatif. menghasilkan beda potensial dan penumpukan
Jika kedua kutub dihubungkan, terjadi reaksi muatan. Beda potensial yang dihasilkan baterai
kimia di dalam elemen. Akibatnya, lempeng seng adalah 1,5 V.
menjadi bermuatan negatif dan lempeng tembaga Penggunaan bahan-bahan berwujud padat ini
menjadi bermuatan positif. Elekton-elektron mengalir sangat bermanfaat karena baterai tidak tumpah jika
dari lempeng seng ke lempeng tembaga. Sebuah lampu dapat diletakkan terbalik. Selain itu, baterai dapat
kecil akan menyala jika dihubungkan pada kedua bertahan lebih lama daripada elemen Volta.
lempeng itu.
Elemen volta mempunyai kelemahan yaitu
hanya dapat bekerja dalam waktu singkat. Lampu
hanya dapat menyala sebentar dan kemudian padam.
Hal itu karena ketika arus listrik mengalir, timbul
gelombang-gelembung dalam larutan. Gelembung-
gelembung ini kemudian menempel pada lempeng
tembaga dan menghalangi elektron yang menuju
lempeng tembaga. Akibatnya, arus listrik lama-
kelamaan menjadi berkurang dan akhirnya lampu pun
padam.
Peristiwa melekatnya gelembung gas pada lempeng
tembaga disebut polarisasi. Lampu dapat menyala
kembali jika gelembung-gelembung gas itu dihilangkan
dari lempeng tembaga. Akibat adanya polarisasi ini,
elemen Volta tidak cocok untuk keperluan sehari-hari.
2. Baterai Gambar 2.14.Baterai disebut juga elemen kering
Salah satu penyempurnaan elemen Volta
adalah baterai. Baterai disebut elemen kering karena 3. Akumulator (aki)
hanya mengandung zat berwujud padat dan pasta

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 27


Bab II Listrik Dinamis
Aki biasanya terbuat dari wadah plastik yang di
dalamnya terdapat dua kelompok elemen aki yang
Gambar 2.16. Dinamo
masing-masing dihubungkan dengan salah satu dapat mengubah energi
gerak menjadi energi
kelompok elemen aki terbuat dari timah hitam (timbal, listrik.
Pb) yang berfungsi sebagai kutub negatif, sedangkan
kelompok lain terbuat dari timbal dioksida (PbO2) yang
berfungsi sebagai kutub poitif. Kedua elemen tersebut
dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat (H2SO4) encer
sebagai larutan elektrolit.
5. Sel Surya
Komponen listrik ini dapat menghasilkan arus
listrik jika dikenai cahaya. Arus listrik yang dihasilkan
satu sel surya sangat kecil. Meski demikian, orang
sudah bisa membuat beberapa alat elektronik yang
menggunakan arus listrik kecil, misalnya kalkulator
dan jam tangan. Arus listrik yang besar dapat
diperoleh dengan membuat sel surya yang lebih
besar dan ditempatkan di padang yang luas.
Gambar 2.15. Aki (akumulator)
Sel surya digunakan sebagai sumber energi
Pada waktu aki digunakan, timbal dan timbal utama bagi satelit yang sedang mengitari bumi.
dioksida bereaksi dengan asam sulfat (PbSO4). Lapisan Satelit tersebut dapat bekerja bertahun-tahun
timbal sulfat ini mengurangi jumlah muatan yang dapat meskipun tidak mendapat pasokan bahan bakar dari
dihasilkan oleh masing-masing elemen. Akibatnya, bumi. Satelit jga memiliki tempat penyimpanan
lama-kelamaan arus listrik yang dihasilkan aki semakin energi. Energi yang dihasilkan sel surya sebagian
kecil. Kemampuan aki dapat dikembalikan seperti digunakan dan sebagian lainnya disimpan. Ketika
semula dengan ‘mengisi’ atau ‘menyetrum’-nya. satelit tidak mendapat sinar matahari, energi
Dengan ‘menyetrum’, elektron-elektron dialirkan simpanan itu digunakan.
kembali ke dalam aki sehingga terjadi reaksi kimia
terbalik. Timbal sulfat berubah kembali menjadi timbal
dan timbal dioksida.
4. Dinamo
Dinamo adalah alat yang dapat mengubah
energi gerak menjadi arus listrik. Alat ini berupa
gulungan kawat yang ditempatkan di dekat magnet. Jika
gulungan kawat ini berputar, maka akan timbul arus
listrik diantara kedua ujung gulungan kawat. Kita akan Gambar 2.17. Sel surya
membahas dinamo secara lebih lanju nanti.
6. Piezoelektrik

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 28


Bab II Listrik Dinamis
Piezo berasal dari bahasa Italia yang berarti dengan ujung lain dibuat memiliki suhu yang
tekanan. Bahan piezoelektrik dapat menghasilkan beda berbeda, maka beda potensialnya akan meningkat
potensial listrik jika mendapat tekanan. Bahan ini juga sehingga timbul
dapat bekerja sebaliknya. Jika bahan piezoelektrik Arus listrik di antara sambungan kedua kawa.
diberi beda potensial listrik, maka dapat menimbulkan Gejala kelistrikan ini pertama kali diamati oleh
tekanan. Makin kuat tekanan yang diterima bahan maka seorang fisikawan Jerman yang bernama Thomas
makin besar pula arus listrik yang dihasilkan, bagitu Seebeck pada tahun 1821 sehingga dikenal dengan
juga sebaliknya. Contoh bahan piezoelektrik adalah nama efek Seebeck.
kristal barium titanat dan kristal turmalin. Arus yang dihasilkan termokopel sangat kecil
Piezoelektrik banyak digunakan pada mikrofon sehingga butuh penguatan. Besarnya arus listrik yang
dan jam tangan. Jam tangan yang menggunakan bahan dihasilkan termokopel bergantung pada besarnya
piezoelektrik dapat bekerja dengan sangat teliti. kalor yang diterima. Oleh karena itu, termokopel
7. Termokopel sering digunakan sebagai alat pengukur suhu.
Alat ini dapat mengubah energi kalor menjadi
arus listrik. Jika dua kawat dihubungkan ujung-ujungnya

 Kegiatan 2.5 Zona aktivitas

Dengan berkembangnya teknologi, kita juga mengenal bernagai sumber listrik lain, seperti sel surya,
piezoelektrik, termokopel, dan dynamo. Dapatkah kamu menentukan termasuk elemen apakah sumber-
suberarus itu?

C. RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA


Baik rangkaian sederhana maupun rangkaian
Rangkaian listrik terdiri dari berbagai komponen
rumit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
listrik, seperti resistor, baterai, lampu, dan saklar yang
rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup. Jika
dihubungkan dengan sebuah konduktor sehingga arus
sepanjang rangkaian ada bagian yang terputus, kita
listrik dapat mengalir melaluinya. Rangkaian listrik ada
namakan rangkaian terbuka. Sedangkan, jika tidak
yang sederhana dan ada yang rumit. Contoh rangkaian
ada bagian yang terputus, kita namakan rangkaian
listrik sederhana adalah rangkaian pada senter.
tertutup.
Rangkaian yang rumit dapat dijumpai misalnya pada
Arus listrik hanya dapat mengalir pada
radio, televisi, dan komputer.
rangkaian tertutup. Alat yang digunakan untuk
mengehentikan arus listrik pada rangkaian tertutup
dengan menjadikannya rangkaian terbuka adalah
saklar dan sekring.
1. Saklar
Komponen listrik ini sengaja dirancang untuk
Gambar 2.18 Contoh rangkaian sederhana yang memiliki dua keadaan, yaitu keadaan terbuka (tidak
terdiri dari baterai, saklar, dan lampu. terhubung) dan keadaan tertutup (terhubung). Dua

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 29


Bab II Listrik Dinamis
keadaan ini dapat diganti-ganti sehingga rangkaian (terbentuk rangkaian tertutup), arus listrik akan
dapat diubah dari terbuka menjadi tertutup, atau mengalir dalam rengakain. Sebaliknya, jika saklar
sebaliknya, sesuai dengan keinginan kita. dibuka (terbentuk rangkaian terbuka), arus listrik
Perhatikan Gambar 2.19. rangkaian itu dapat berhenti mengalir.
diubah menjadi rangkaian terbuka atau tertutup dengan
membuka atau menutup saklar. Jika saklar ditutup

Gambar 2.19 saklar dapat Gambar 2.20 sekring berfungsi untuk Gambar 2.21rangkaian dua lampu seri.
membuat rangkaian ini menjadi pengaman rangkaian listrik.
rangkaian terbuka atau tertutup.

 Kegiatan 2.6 Zona aktivitas

Pembuaan atau penutupan saklar dapat berlangsung secara manual, namun ada juga yang berlangsung secara
otomatis. Berikan dua minimal dua contoh saklar manual dan otomatis, serta jelaskan cara kerjanya. Sajikan
laporanmu dalam bentuk deskripsi.
2. Sekring 3. Rangkaian seri
Komponen listrik ini berfungsi sebagai Jika berbagai komponen listrik dihubungkan
pengamanan. Dalam keadaan normal, sekring membentuk suatu rangkaian tanpa adanya
membentuk rangkaian listrik tertutup. Sekring terbuat percabangan di antara kutub-kutub sumber ggl, kita
dari kawat tipis yang mudah meleh dan putus. Jika katakan komponen-komponen itu terhubung dalam
putus, sekring akan membentuk rangkaian listrik suatu rangkaian seri. Elektron-elektron mengalir dari
terbuka sehingga arus listrik tidak dapat mengalir. kutub negatif sumber arus listrik melalui kabel dan
Ada dua macam cara menyusun komponen- masing-masing komponen secara berurutan dan
komponen elektronika dalam suatu rangkaian, yaitu akhirnya kembali ke sumber arus listrik melalui kutub
secara seri dan secara parallel. positif. Kuat arus yang mengalir selalu sama di setiap
titik sepanjang rangkaian. Lampu senter merupakan
contoh rangkaian sederhana yang dihubungkan
secara seri.

 Kegiatan 2.7 Zona aktivitas

Ada dua jenis sekring dipasaran , yaitu sekring biasa yang menggunakan kawat tipis dan sekring otomatis
dengan rangkaian elektronik di dalamnya.

+ + + + +
+
Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 30
Bab II Listrik Dinamis

Jika kamu perhatikan, sekring biasa menggunakan keramik sebagai pembungkusnya, sedangkan sekring
otomatis hanya plastik (tahan panas). Buat sebuah laporan yang menjelaskan cara kerja kedua sekring di atas,
serta tujuan penggunaan pembungkus yang berbeda.
 Kegiatan 2.8 Zona aktivitas

Rancang dan ujilah sebuah rangkaian yang dapat menghidupkan dua buah lampu sehingga salh satunya lebih
terang daripada yang lainnya.

4. Rangkaian Paralel meskipun rangkaian kombinasi seperti itu cukup


Jika berbagai komponen listrik dihubungkan rumit, namun masih kita katakan rangkaian
membentuk suatu rangkaian dan embentuk sederhana.
percabangan di antara kutub-kutub sumber arus listrik,
kita katakan komponen-komponen itu terhubung dalam
suatu rangkaian parallel. Setiap bagian dari
percabangan itu disebut rangkaian percabangan. Arus
listrik yang mengalir dari sumber arus listrik akan
A B C
terbagi-bagi begitu memasuki percabangan. Setelah
keluar melalui kutub negatif sumber arus listrik dan
melalui berbagai rangkaian percabangan, arus listrik Gambar 2.22 Beda potensial tiga buah baterai 1,5 V
yang dirangkai seri adalah 4,5 V
akan menyatu kembali sebelum menuju kutub positif
sumber arus listrik kembali. Berbagai sumber arus listrik juga bisa
dihubungkan secara seri ataupun secara paralel
bergantung pada kebutuhannya. Sumber arus listrik
dirangkai secara seri dengan menghubungkannya
salah satu kutubnya dengan kutub sumber arus listrik
lain yang berlawanan tanda. Sebagai contoh, kutub
positif baterai A dihubungkan dengan kutub negatif
baterai B dihubungkan dengan kutub negatif baterai
Gambar 2.21 rangkaian dua lampu paralel C. dengan begitu, kita katakan baterai A, B, dan C

Rangkaian elektronika umumnya merupakan terhubung secara seri. Selanjutnya, komponen-

kombinasi dari berbagai rangkaian seri dan rangkaian komponen listrik lainnya dihubungkan dengan kabl

parallel. Suatu cabang rangkaian paralel bisa saja terdiri kutub positif baterai C dan kutub negatif baterai A.

dari berbagai komponen yang terhubung secara seri. Beda potensial sumber arus listrik yang

Sebaliknya, ada juga rangkaian seri yang tersususn dari disusun secara seri sama dengan total penjumlahan

berbagai rangkaian parallel. Perlu kamu ingat, beda potensial setiap sumber arus listrik. Sebagai

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 31


Bab II Listrik Dinamis
contoh, tiga buah baterai 1,5 V yang dihubungkan
secara seri memiliki beda potensial 4,5 V. Gambar 2.23 Beda potensial tiga buah baterai 1,5 V
yang dirangkai paralel adalah 1,5 V
Sumber arus listrik dirangkai secara parallel
dengan menghubungkan semua kutub positif menjadi Penyusunan sumber arus listrik secara
satu dan semua kutub negatif menjadi satu juga. parallel tidak membesar beda potensialnya. Tiga
Selanjutnya, komponen-komponen listrik lainnya buah baterai 1,5 V yang dihubungkan secara parallel
dihubungkan dengan kabel ke gabungan kutub positif tetap memiliki beda potensial 1,5 V. perlu kamu ingat,
dan gabungan kutub negatif tadi. hanya baterai yang memiliki beda potensial sama
yang boleh dihubungkan secara parallel. Jika baterai
dengan beda potensial tinggi dihubungkan secara
A parallel dengan baterai beda potensial rendah, maka
baterai pertama akan memaksa arus listrik untuk
B melalui baterai lainnya dan akhirnya akan merusak
baterai tersebut.
C

 Kegiatan 2.9 Zona aktivitas

Ada satu hal yang enarik mengenai rangkaian listrik parallel, yaitu kamu dapat mengubah-ubah letak kabel
penghubung. Perhatikan contoh diagram rangkaian berikut.

Semua diagram tersebut secara kelistrikan percabangan laian. Coba kamu ingat rangkai
sama meskipun bentuknya berbeda-beda. Pada beberapa diagram di atas dan bandingkan nyala
masing-masing diagram arus listrik terbagi pada titik lampu yang dihasilkannya.
percabangan namun kembali menyatu di titik

 Kegiatan 2.10 Zona aktivitas

Dapatkah sekring bekerja dengan baik jika dipasang secara parallel dengan peralatan yang akan
diamankannya? Buat sebuah Lukisan yang menggambarkan akibat jika sekring dipasang secara parallel.

 Kegiatan 2.11 Zona aktivitas

Akibat sengata listrik pada seseorang bergantung pada besarnya arus listrik yang melalui tumbuhnya. Misalkan,
kamu terkena sengatan listrik dari kabel solder yang korsleting, manakah yang kamu pilih: tersengat listrik yang
terhubung secara seri atau secara parallel dengan solder? Jelaskan jawabanmu dalam bentuk Lukisan.

D. HUKUM OHM hampir sama. (Ingat!!! Mustahil kita mendapatkan


Kita mulai pembahasan mengenai Hukum Ohm percobaan yang sempurna. Demikian pila dengan
dengan melakukan kegiatan 2.12 hasil percobaannmu di atas). Kalaupun kamu
Dari kegiatan 2.12 kamu akan mendapatkan nilai mengganti bola lampu yang berukuran lebih besar
perbandingan pembacaan voltmeter dan ammeter yang atau lebih kecil, maka akan diperoleh hasil

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 32


Bab II Listrik Dinamis
perbandingan yang hampir sama. Dengan kata lain beda potensial sebanding dengan arus listrik yang
mengalir dalam rangkaian.
 Kegiatan 2.12 Pengamatan

Hubungan antara kuat arus dengan beda potensial listrik

Tujuan:
Menemukan hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial beda potensial listrik.
Alat dan bahan:
Baterai
• Lima buah baterai
Saklar
• Sebuah lampu beserta dudukannya
Lampu
• Kabel secukupnya
A
• Sebuah voltmeter Ammeter
V
• Sebuah ammeter
Voltmeter
Langkah kerja:
1. Susun rangkaian seperti pada gamabar disamping
2. pasang sebuah baterai pada rangkaian, kemudian tutup saklar. Catat pembacaan voltmeter dan
ammeter pada tabel
3. susun seri sebuah baterai lagi pada rangkaian. Catat pembacaan voltmeter dan ammeter.
4. tambahkan baterai satu demi satu hingga baterai terpasang semua. Catat pembacaan voltmeter
dan ammeter untuk setiap penambahan.
5. Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai perbandingan pembacaan voltmeter dan ammeter?

Jumlah Pembacaan Pembacaan Pembacaan voltmeter/pembacaan


No
baterai voltmeter (V) ammeter (A) ammeter (V/A)
1.
2.
3.
4.
5.

6. Gambarkan hasil pengamatanmu dalam bentuk grafik. Gunakan data pembacaan voltmeter
sebagai sumbu mendatar dan pembacaan ammeter sebagai sumbu tegak.
Pertanyaan:
• Bagaimana kenampakan grafik buatanmu?
• Apakah data-data percobaan membentuk garis yang condong ke kanan atas dan
melalui titik pusat koordinat (0, 0)?

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 33


Bab II Listrik Dinamis
Misalkan, pembacaan voltmeter disimbolkan V omega). Satuan itu juga dapat dinyatakan sebagai
dan pembacaan ammeter disimbolkan I. dari hasil kombinasi satuan beda potensial dan kuat arus listrik.
kegiatan tersebut dapat kita tulis V
R= (2-3c)
V I
= tetap
I Dengan demikian,
Selanjutnya, simbolkan nilai perbandingan itu dengan R satuan V
R =
sehingga kita peroleh hubungan satuan I
Satuan volt
V =
=R ampere
I
= ohm
Atau
Ada bermacam-macam simbol yang
V= I R (2-3a)
digunakan untuk menyatakan hambatan dalam suatu
Bentuk persamaan ini pertama kali disimpulkan
rangkaian listrik. Beberapa di antaranya adalah
oleh fisikawan Jerman yang bernama Georg Simon
sebagai berikut:
Ohm (1789-1854) sehingga dikenal dengan nama
hukum Ohm.
Apakah makna simbol R pada persamaan di atas?
Untuk mengetahuinya, mari kita tulis persamaan 2-3a
1. Mengukur Hambatan Listrik
menjadi
Hambatan listrik dapat diukur secara
V
I= (2-3b) langsung maupun secara tidak langsung. Pada
R
pengukuran secara langsung, hasil yang diperoleh
Persamaan 2-3b menunjukkan bahwa untuk beda
berupa nilai hambatan yang sedang diukur. Alat yang
potensial V yang tetap, makin besar nilai R maka makin
digunakan untuk mengukur hambatan listrik secara
kecil arus listrik I yang dihasilkan.
langsung adalah ohmmeter. Alat ini memiliki dua
Fungsi R serupa dangan keran dalam saluran
buah kaki penyentuh (probe) yang akan dihubungkan
air minum. Jika keran diputar menutup, air yang
dengan dua ujung benda yang akan diukur
mengalir keluar menjadi sedikit. Sebaliknya, jika keran
hambatannya. Nilai hambatan yang terukur
diputar membuka, air yang mengalir keluar menjadi
ditunjukkan oleh posisi jarum (pada ohmmeter
banyak. Seperti keran yang mengatur banyak atau
analog) atau angka (pada ohmmeter digital).
sedikitnya air yang dapat mengalir, fungsi R adalah
Pengukuran hambatan listrik dengan
menghambat arus listrik. Oleh karena itu, R
ohmmeter sangat mudah dilakukan. Sebelum
didefinisikan sebagai besaran hambatan listrik bahan.
melakukan pengukuran biasanya ohmmeter perlu
Dari definisi tersebut, hukum Ohm dapat dinyatakan
dikalibrasi. Caranya adalah dengan menyentuhkan
sebagai
dua kaki penyentuh, kemudian putar tombol kalibrasi
Kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial yang
pada ohmmeter dengan sehingga jarum menunjuk ke
diberikan dan berbanding terbalik dengan hambatan
angka nol.
rangkaian.
Pengukuran secara langsung dengan
Satuan hambatan listrik adalah ohm yang
ohmmeter sering menimbulkan kesulitan. Kendala
dilambangkan dengan huruf Yunani Ω (dibaca yang dihadapi adalah ketidakmampuan alat untuk

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 34


Bab II Listrik Dinamis
mengukur hambatan yang sangat kecil. Dengan untuk menentukan nilai hambatan yang sangat kecil
ohmmeter yang baik, besarnya hambatan yang mampu ataupun sangat besar.
diukur mencapai 0,1 Ω. Ohmmeter yang kurang teliti
hanya mampu mengukur hambatan 10 Ω. Contoh 2.3
Berapakah besarnya hambatan listrik benda
berdasarkan gambar berikut? 2V
V
Jawab:
Pembacaan voltmeter, V = 2 V
Pembacaan ammeter, I = 10 mA = 0,01 A
Hambatan listrik,
A
V 2
R= = = 200 Ω 10 mA
I 0,01
Jadi, besarnya hambatan listrik adalah 200 Ω
2. Kegunaan Hambatan Listrik
Hampir tidak ada rangkaian elektronika yang
Gambar 2.24 Nilai hambatan listrik dapat diukur
dengan ohmmeter digital tidak menggunakan hambatan listrik. Walaupun
Pada pengukuran secara tidak langsung, yang fungsinya seolah-olah mengganggu kelancaran arus
diukur bukan besarnya hambatan benda melainkan listrik, hambatan listrik sangat penting dalam setiap
beda potensial yang diberikan pada benda dan arus rangkaian elektronika. Kegunaan hambatan listrik
listrik yang dihasilkannya. Dengan menggunakan diantaranya mengatur kuat arus, membagi tegangan
Hukum Ohm, hambatan benda dapat dihitung. dan mengatur volume suara suatu alat elektronik.
Pengukuran secara tidak langsung memungkinkan kita
 Kegiatan 2.13 Zona aktivitas

Hambatan listrik tidak selamanya merugian, bahkan kadang dapat sangat menguntungkan seperti: membatasi
kuat arus, membagi tegangan, dan mengatur volume alat elektronik. Buatlah karangan tentang tujuan dan cara
hambatan membatasi kuat arus, membagi tegangan tentang tujuan dan cara hambatan membatasi kuat arus,
membagi tegangan dan mengatur volume suara elektronik.

E. DAYA HANTAR LISTRIK yang kecil. Contoh bahan konduktor adalah llogam.
Sebelum membahas hambat jenis bahan, kita Isolator adalah bahan yang sulit dilewati oleh
tinjau terlebih dahulu sifat hantaran listrik suatu bahan. arus listrik. Bahan ini tidak mengandung muatan
Berdasarkan sifat hantaran listriknya, bahan dapat bebas yang mudah bergerak. Kalaupun pada bahan
digolongkan menjadi tiga macam, yaitu konduktor, tersebut diberikan muatan bebas, muatan tersebut
isolator, dan semikonduktor. tetap tidak bergerak. Contoh bahan isolator adalah
Konduktor adalah bahan yang mudah dilewati udara kering, plastik, karet,dan kaca. Ada beberapa
arus listrik. Bahan ini mengandung muatan bebas yang isolator yang dapat berubah menjadi konduktor jika
sangat mudah bergerak. Muatan bebas dalam bahan diberi beda potensial listri yang sangat tinggi. Udara
tersebut dapat berpindah hanya dengan medan listrik dapat menjadi konduktor jika beda potensial yang

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 35


Bab II Listrik Dinamis
melewatinya cukup besar, peristiwa ini kita kenal Untuk lebih memahami perbedaan bahan
dengan kilat atau petir. konduktor dan isolator, lakukan kegiatan 2.14
 Kegiatan 2.14 Pengamatan

Perbedaan Konduktor dan Isolator

Tujuan:
Mengamati perbedaan knduktor dan isolator Lampu
Alat dan bahan:
• Beberapa buah baterai ammeter
• Sebuah lampu A Ammeter
• Sepotong kabel tembaga
• Sebatang kawat besi atau baja
• Seutas benang kering Baterai
• Seutas tali raffia
Langkah kerja:
1. Susun rangkaian seperti gambar
2. Amati lampu jika kabel tembaga digunakan sebagai penghubung antara baterai dan lampu.
Apakah ammeter menunjukkan adanya arus listrik?
3. Ulangi langkah 2 untuk kawat besi, benang kering, dan tali rafia.
4. Kelompokkan keempat jenis bahan itu menjadi konduktor dan isolator.

Apakah perbedaan antara konduktor dan Bahan isolator sering digunakan untuk
isolator pada kegiatan 2.14? Mengapa konduktor membungkus kabel listrik. Jika kabel telajang yang
mudah menghantarkan arus listrik, sedangkan isolator sedang dialiri arus listrik disentuh secara langsung,
sulit? Kedua jenis bahan tersebut sama-sama tersusun kamu akan terkena aliran listrik. Arus listrik dapat
dari atom-atom yang memiliki inti atom-atom yang mengganggu kerja organ-organ tubuhmu. Arus listrik
memiliki inti atom dan elektron yang memilikinya. Pada yang besar dapat menyebabkan kematian. Untuk
bahan konduktor, beberapa elektron terikat sangat menghindari bahaya semacam itu, konduktor perlu di
lemah pada inti. Sedikit saja beda potensial diberikan di sembunyikan dari kemungkinan kontak langsung
antara ujung bahan tersebut, elektron tadi dapat dengan dengan tubuh. Salah satu cara adalah dengan
mudah mengalir sepanjang bahan. membungkusnya dengan isolator. Dengan demikian,
Sebaliknya, pada bahan isolator semua arus listrik tidak dapat mengalir ke tubuh kita.
elektron terikat kuat pada inti atom. Jika pada kedua Hambatan bahan, baik isolator maupun
ujung bahan tersebut diberikan beda potensial, elektron konduktor, umumnya bergantung pada suhu.
tidak sanggup untuk melepaskan diri dan bergerak Perubahan suhu menyebabkan hambatan bahan
sepanjang bahan. Tidak adanya elektron yang mengalir tersebut ikut berubah. Umumnya, hambatan bahan
menyebabkan tidak ada arus listrik dalam isolator. konduktor akan meningkat jika suhunya meningkat.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 36


Bab II Listrik Dinamis
Sebaliknya, hambatan bahan isolator justru turun jika diperbesar, elektron mendapat gaya elektrostatik
suhunya naik. yang semakin besar. Gaya tersebut dapat
Jika bahan isolator diberi beda potensial yang mengungguli gaya tarik atom sehingga elektron dapat
kecil, elektron tidak mampu melepaskan diri dari inti melepaskan diri dirinya. Elektron kemudian dapat
atom. Hampir tidak ada elektron yang mengalir dalam bergerak sepanjang bahan seperti gerakan elektron
bahan sehingga tidak ada yang mengalir dalam bahan konduktor.
sehingga tidak ada arus listrik. Jika beda potensial
 Kegiatan 2.15 Zona aktivitas

Kamu sudah mempelajari adanya dua jenis daya hantar pada suatu bahan, yaitu daya hantar kalor dan daya
hantar listrik. Dapatkah suatu bahan memiliki kedua sifat daya hantar itu pada kondisi yang sama? Berikan
beberapa contoh untuk emperkuat argumentasimu.
Contoh gejala ini dapat kamu lihat pada kilat atau petir. Gejala petir timbul akibat adanya perbedaan potensial
yang besar antara lapisan udara yang satu dengan lapisan udara yang lainnya. Perpindahan elektron yang
terjadi menimbulkan petir yang disertai bunyi guruh. Gejala ini terjadi di udara, meskipun udara merupakan
isolator.
Semikonduktor adalah bahan yang memiliki Kemampuan tersebut meningkat jika suhu
sifat hantaran listrik di antara konduktor dan isolator. semikonduktor adalah germanium (Ge), arsen (As),
Daya hantar listrik semikonduktor cukup kecil. dan gallium (Ga)
1. Hambat Jenis Bahan suatu besaran yang dapat menyatakan sifat
Nilai hambatan listrik suatu bahan sangat hambatan listrik suatu besaran secara khas? Nilai
bergantung pada jenis dan ukuran benda tersebut. besaran ini harus selalu tetap untuk benda yang
Suatu benda yang sejenis namun berbeda ukurannya sejenis dan tidak bergantung pada ukurannya.
akan memiliki hambatan yang berbeda. Sebaliknya, Untuk mengetahui mengenai besaran terebut
meskipun ukuran benda sama namun jenisnya berbeda kamu lakukan kegiatan 2. 16
akan memiliki hambatan yang berbeda pula. Adakah

 Kegiatan 2.16 Pengamatan

Menentukan Hubungan Antara Hambatan Listrik, Ukuran, dan Jenis Bahan

Tujuan :
Mnentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis bahan.

Voltmeter
Alat dan bahan
V
• Dua batang kawat nikrom dan kawat konstantan masing-
masing berdiameter 1 mm dan 2 mm sepanjang 3 m Kawat
• Sebuah voltmeter Ammeter A
• Sebuah ammeter
• Kabel secukupnya Saklar
Baterai

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 37


Bab II Listrik Dinamis
• Sebuah meter gulung
• Sebuah micrometer
• Sebuah baterai

Langkah kerja:
1. Susun rangkaian seperti pada gambar di atas.
2. Ukur diameter masing-masing kawat dengan micrometer
3. Gunakan kawat nikrom yang berdiameter 1 mm sebagai penghubung rangkaian.
4. Catat pembacaan voltmeter dan ammeter untuk kawat sepanjang 1m, 2m, 3m pada tabel.
5. Ulangi langkah 4 untuk kawat nikrom yang berdiameter 2 mm.
6. Ulangi langkah 4 dan langkah 5 untuk kawat konstantan.
7. Apakah yang dapat kamu simpulkan
Jenis Diameter Luas penampang Panjang Beda Kuat Hambatan A
kawat kawat d kawat kawat (m) potensial arus R ( Ω) R
No. (mm) 1 2 2 (V) I (A) I
A= πd (m ) ( Ωm)
4

Jika kegiatan 2. 16 dilakukan dengan cermat, dalam inti atom. Ketika mendapat beda potensial,
kamu akan mendapatkan nilai tabel pada kolom terakhir elektron mengalir di sela-sela muatan positif yang
yang hampir sama untuk berbagai variasi kawat. Hasil diam. Tumbukan elektron dengan muatan positif
kolom terakhir itu menunjukkan hubungan antara sangat sering terjadi. Tumbukan ini menghambat
hambatan kawat (R) dengan luas penampang (A) dan gerakan elektron sehingga cenderung mengurangi
panjang setiap jenis kawat (l), yaitu arus yang dihasilkan. Makin panjang bahan berarti
A makin banyak tumbukan yang harus dialami oleh
R = konstan
l elektron. Akibatnya, makin besar hambatan yang
Jika tetapan tersebut kita simbolkan dengan ρ, maka dirasakan elektron. Oleh karena itu, hambatan bahan
kita dapatkan makin besar jika bahan makin panjang.
A Lalu lintas begitu lancar di jalanan yang
R =ρ
l lebar. Banyak kendaraan dapat melaju tiap satuan
Atau waktu tanpa mengalami hambatan yang berarti.
l Tetapi, gerakan kendaraan begitu lambat di jalanan
R =ρ (2-4)
A yang sempit. Jumlah kendaraan yang dapat melewati
Persamaan 2-4 menunjukkan bahwa hambatan jalanan tersebut tiap satuan waktu sangat sedikit.
listrik bahan berbading lurus dengan panjang bahan, Bisa kita katakan bahwa makin lebar jalanan berarti
berbading terbalik dengan luas penampang bahan, dan makin besar arus kendaraan di jalanan tersebut
bergantung pada jenis bahan. Hal yang serupa juga berlaku pada elektron
Dalam bahan padat, seperti logam, arus listrik yang mengalir dalam bahan. Makin luas penampang
dihasilkan oleh elektron dalam bahan tersebut. Muatan bahan maka makin luas daerah yang dapat dileati
positif tidak dapat bergerak karena terikat sangat kuat di

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 38


Bab II Listrik Dinamis
elektron. Akibatnya, jumlah elektron per satuan waktu Dengan kata lain, nilai hambatan bergantung pada
yang dapat mengalir sepanjang bahan tersebut makin jenis bahan.
banyak. Arus yang dihasilkan elektron menjadi makin Tetapan ρ pada pers 2-4 menyatakan sifat
besar.. khas bahan. Nilai ρ selalu sama untuk bahan
Arus yang makin besar sama artnya dengan tertentu. Betapapun ukuran bahan tersebut. Besaran
hambatan yang makin kecil. Oleh karena itu, hambatan ini serupa dengan besaran massa jenis yang menjadi
makin kecil jika luas penampang makin besar. ciri khas suatu bahan. Karena berkaitan dengan
Perlu kamu cermati bahwa bahan yang berbeda hambatan bahan, maka kita menyebut besaran ρ
memiliki sifat yang berbeda pula, misalnya: sebagai hambat jenis bahan.
• Setiap bahan memiliki atom-atom penyusun l
Dari hubungan R = ρ , kita dapatkan
yang berbeda. A
• Susunan serta jarak antar atom dalam bahan ρ = satuan hambatan x
tersebut umumnya berbeda. Akibatnya, jumlah
satuan luas penampang bahan
tumbukan antara elektron dengan inti atom juga satuan panjang bahan
berbeda.
m2
• Kelincahan gerak elektron setiap bahan = ohm x
m
umumnya berbeda.
=Ω m
Ketiga sifat tersebut memberikan sumbangan pada
Hambat jenis beberapa jenis bahan dapat kamu lihat
hambatan yang dialami elektron. Ini berarti bahwa nilai
pada tabel 2.1.
hambatan umumnya berbeda untuk bahan berbeda.

 Kegiatan 2.17 Zona aktivitas

Buatlah sebuah elemen pemanas dengan menggunakan kawat tembaga sepanjang 1m. bagaimanakah kamu
membuatnya agar elemen ini nantinya berukuran cukup kecil? Kumpulkan elemen pemanas buatanmu sebagai
hasil karya portofolio.
makin besar hambatan yang dialami listrik. Akibatnya,
2. Penurunan Beda Potensial beda potensial listrik mengalami penurunan. Untuk
Listrik yang berasal dari pembangkit listrik mengatasi turunnya beda potensial listrik maka di
memiliki beda potensial yang sangat besar. Suatu dalam gardu listrik dipasang sebuah transformator ini
pembangkit listrik sering kali harus menyediakan listrik adalah untuk menaikkan atau menurunkan beda
untuk tempat yang jaraknya hingga ratusan kilometer. potensial. Beda potensial listrik akan diturunkan
Pada jarak tertentu listrik ini akan dialirkan ke gardu menjadi 220 V untuk rumah-rumah di sekitar gardu
listrik, sebelum akhirnya dialirkan kembali ke tempat- listrik. Selebihnya, transformator akan menaikkan
tempat yang membutuhkannya. beda potensial listrik untuk dialirkan kembali ke
Selama perambatannya dalam kawat, listrik tempat lain yang lebih jauh.
mengalami hambatan. Makin jauh jarak yang ditempuh,
 Kegiatan 2.18 Zona aktivitas

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 39


Bab II Listrik Dinamis
Apakah semua bahan konduktor mematuhi Hukum Ohm? Apakah yang kamu butuhkan untuk memastikan arus
listrik mengalir dalam jumlah yang tetap dalam konduktor? Diskusikan jaabanmu dengan teman sebelahmu.

F. HUKUM I KIRCHHOFF • Muatan Q4 mengalir keluar dari titik


Salah satu hukum yang berlaku di alam adalah percabangan
hukum kekekalan muatan listrik. Muatan listrik tidak • Muatan Q5 mengalir keluar dari titik
dapat diciptakan atau dimusnahkan. Jika muatan listrik percabangan, dan
mengalir masuk ke titik percabangan dalam suatu
• Muatan Q6 mengalir keluar dari titik
rangkaian elektronik, pasti ada muatan yang mengalir
percabangan
keluar dari titik percabangan tersebut. Karena muatan
harus kekal, maka jumlah muatan yang mengalir masuk
Karena muatan harus kekal, maka jumlah
ke titik percabangan sama dengan jumlah muatan yang
muatan yang masuk ke titik percabangan sama
mengalir keluar dari titik percabangan tersebut.
dengan jumlah muatan yang keluar dari titik
Misalkan, di titik percabangan suatu rangkaian
percabangan. Dengan demikian,
elektronika terdapat dua jalur masuk dan empat jalur
Q1 + Q2 = Q3 + Q4 + Q5 + Q6
keluar arus listrik. Selama selang waktu t terjadi:
Bila kedua ruas sama-sama dibagi dengan t maka
• Muatan Q1 mengalir masuk menuju titik
diperoleh.
percabangan
Q1 Q Q Q Q Q
+ 2 = 3 + 4 + 5 + 6
t t t t t t
Q1 Q3
Berdasarkan definisi tentang arus listrik, persamaan
di atas dapat ditulis menjadi
Q4 I1 + I 2 = I 3 + I 4 + I 5 + I 6 atau Imasuk = Ikeluar (2-5)
Q2 Persamaan 2-5 pertama kali dikemukakan
oleh seorang fisikawan Jerman yang Robert Gustav
Q5
Kirchhof (1824-1887).
Q6 Persamaan tersebut dapat dinyatakan
sebagai berikut. Arus listrik yang masuk ke titik
• Muatan Q2 mengalir masuk menuju titik
percabangan sama dengan arus listrik yang keluar
percabangan
dari titik percabangan tersebut.
• Muatan Q3 mengalir keluar dari titik
Pernyataan di atas dikenal dengan nama
percabangan Hukum I Kirchhoff. Agar kamu lebih memahami
hukum tersebut, lakukan Kegiatan 2.19

 Kegiatan 2.19 Pengamatan

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 40


Bab II Listrik Dinamis
Hukum I Kirchoff pada Rangkaian Bercabang

Tujuan:
Memahami Hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang
Alat dan Bahan:
• Empat buah ammeter
• Beberapa buah hambatan
• Sebuah baterai
• Kabel secukupnya
• Sebuah saklar
Langkah kerja:
1. Susun rangkaian seperti pada gambar di samping
2. Hubungkan saklar. Amati pembacaan arus di keempat ammeter serta arah penyimpangan
jarumnya.
3. Tentukan besarnya arus listrik yang mengalir masuk dan keluar di titik percabangan.
4. Bagaimanakah kuat arus listrik yang masuk dan keluar dari titik percabangan?

G. RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK lapisan logam tipis, lapisan karbon tipis, atau lilitan
Komponen hambatan listrik dikenal dengan kawat.
sebutan resistor. Resistor merupakan komponen Resistor yang terbuat dari padatan karbon
elektronika yang paling tua. Resistor lebih banyak cukup banyak dijual. Resistor ini tersedia dalam
digunakan sebagai pengendali arus listrik. Arus listrik berbagai nilai hambatan dan ukuran. Selain
dapat diperkecil atau diperbesar dengan cara ditentukan oleh nilai hambatannya, perbedaan utama
memperbesar atau memperkecil nilai hambatan antara tiap jenis resistor adalah kemampuannya
resistor. Nilai hambatan resistor dapat diukur dengan mengatasi (melepaskan) panas. Resistor mengalami
menggunakan ohmmeter atau dibaca berdasarkan kode kenaikan suhu ketika digunakan. Makin besar arus
warna yang dimilikinya. listrik yang dilewatkan maka makin besar pula
1. jenis-jenis Resistor kenaikan suhu yang timbul.
Di pasaran banyak sekali jenis resistor yang Resistor dengan kemampuan mengatasi
dijual. Tiap jenis resistor memiliki kegunaan masing- panas rendah akan terbakar jika dialiri arus listrik
masing. Secara umum, resistor dapat dibagi menjadi yang cukup tinggi. Sebaliknya, resistor dengan
dua macam, yaitu resistor tetap dan resistor variabel. kemampuan mengatasi panas yang baik akan tetap
dapat digunakan meskipun dialiri arus listrik yang
Resistor Tetap cukup tinggi. Umumnya, makin besar ukuran fisik
Ciri resistor tetap adalah hanya memiliki nilai (panjang serta diameter) resistor maka makin baik
hambatan tertentu. Nilai tersebut telah ditetapkan oleh pula kemampuannya mengatasi panas.
pabrik pembuatnya dan tidak dapat diubah-ubah lagi.
Resistor jenis ini ada yang terbuat dari adatan karbon,

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 41


Bab II Listrik Dinamis
resistor tersebut adalah (47 ± 4,7) kΩ atau (47 –
4,7) kΩ sampai (47 + 4,7) kΩ atau 42,3 kΩ
sampai 51, 7 kΩ

Resistor Variabel
Ciri resistor variabel adalah memiliki nilai

Gambar 2.25. Nilai hambatan resistor dapat diketahui dari


hambatan yang dapat diubah-ubah. Contoh resistor
kode warnanya variabel adalah hambatan geser, potensiometer,

Besarnya nilai hambatan sebuah resistor termistor, dan fotoresistor.

karbon tidak tertulis di badan komponennya. Nilai Hambatan geser

hambatan resistor jenis ini dapat diketahui dari kode Resistor jenis ini terdiri dari satu silinder

warna yang melingkari badan komponen. Kode warna berbahan isolator yang dililiti bahan konduktor.

yang melingkari resistor karbon berjumlah empat buah. Di permukaan lilitan terdapat titik kontak yang dapat

Tiap kode warna dapat kamu lihat pada tabel 2.2 digeser sepanjang lilitan. Arus listrik masuk dari salah

Resistor dengan nilai hambatan yang tepat satu ujung lilitan kawat dan keluar dari titik kontak.

sangat sulit dibuat. Kita hanya dapat membuat resistor Penggeseran posisi titk kontak berarti

dengan nilai hambatan di sekitar nilai tertentu. Jika memperpanjang kawat yang harus dilewati arus

ketiga kode warna resistor menyatakan nilai listrik. Akibatnya, nilai hambatannya pun bertambah.

hambatannya adalah 160 Ω, nilai yang sebenarnya Hambat jenis kawat logam yang digunakan umumnya

ternyata tidak tepatsebesar itu. Batas variasi nilai kecil (lihat tabel 2.1). dengan demikian, meskipun

hambatan ang diperbolehkan disebut toleransi resistor. jumlah lilitan kawat logam sangat banyak, besarnya

Nilai toleransi suatu resistor dapat diketahui dari cincin hambatan masih tetap kecil. Fungsi utama hambatan

ke-4. geser adalah menghasilkan nilai hambatan yang kecil

Contoh 2.6 namun dapat diubah-ubah.

Sebuah resistor karbon memiliki warna kuning, Potensiometer

ungu, jingga, dan perak secara berurutan. Prinsip kerja potensiometer serupa dengan

Berapakah jangkauan nilai hambatan yang dimiliki hambatan geser. Bedanya, potensiometer terbuat

reisitor tersebut? dari bahan yang hambat jenisnya besar. Akibatnya,

Jawab: nilai hambatan yang mampu diberikan komponen

Cincin ke-1 = kuning = 4 listrik ini tergolong besar meskipun ukuran fisiknya

Cincin ke-2 = ungu = 7 kecil. Beberapa potensiometer ada yang memiliki

Cincin ke-3 = jingga = 3 hambatan lebih dari 1 MΩ.

Cincin ke-4 = perak = 10%


Nilai hambatan resistor tersebut menurut kode
warnanya adalah 47 000 W = 47 kΩ
Toleransi = 10% x 47 kΩ
= 4,7 kΩ Gambar 2.26 Potensiometer
Jadi, jangkauan nilai hambatan yang dimiliki

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 42


Bab II Listrik Dinamis
Potensiometer yang dijual di pasaran umumnya terbuat
dari keeping bahan isolator dan permukaannya dilapisi
bahan karbon tipis. Arus listrik mengalir melalui lapisan
karbon tersebut. Sepanjang lapisan karbon terdapat titik
kontak yang tetap dan titik kontak yang dapat
digerakkan. Arus listrik dimasukkan pada salah satu titik
kontak dan dikeluarkan melalui titik kontak yang lain.
Gambar 2.27 Fotoresistor biasa digunakan sebagai sensor
Penggeseran titik kontak bergerak akan mengubah kuat cahaya
panjang lapisan karbon yang dilewati arus listrik.
Dengan demikian, hambatan yang dialami arus listrik 2. Rangkaian Resistor
juga berubah. Potensiomer sering digunakan pada radio Secara umum, resistor dapat disusun
dan tape sebagai pengatur volume suara. menjadi rangkaian seri, rangkaian peralel, atau
gabungan keduanya. Jenis-jenis rangkaian tersebut
Termistor (thermally sensitive resistor) memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
Resistor jenis ini peka terhadap perubahan masing, tergantung pada tujuan penyusunannya.
suhu. Ada dua jenis termistor, yaitu termistor koefisien Contoh 2.7
suhu negatif (NTC = negative temperature coefficient) Tebal lapisan karbon yang digunakan untuk
dan termistor koefisien suhu positif (PTC = positive membuat sebuah potensiometer adalah 0,4 mm. jika
temperature coefficient). Jika suhu NTC naik, nilai lebar lapisan tersebut adalah 0,8 cm. berapakah
hambatannya akan berkurang, sebaliknya, jika suhu nilai hambatan potensiometer ketika jarak kedua titik
PTC naik, nilai hambatannyajuga akan bertambah. kontak 1 cm? hambat jenis karbon adalah 3,5 x 10-5
Termistor sering digunakan sebagai komponen dalam Ω m.
alarm kebakaran. Jawab:
Fotoresistor Tebal lapisan karbon, t = 0,44 mm = 4 x 10-7 m.
Nilai hambatan resistor jenis ini akan berubah Lebar lapisan karbon, d = 0,8 cm = 8 x 10-3 m
jika dikenai cahaya. Makin besar intensitas cahaya yang Luas penampang karbon,
mengenai fotoresistor maka makin kecil nilai A = t d = 4 x 10-7 x 8 x 10-3
hambatannya. Oleh karena itu, fotoresistor dapat = 3,2 x 10-9 m2
digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Intensitas Panjang lapisan karbon, l = 1 cm = 10-2 m
cahaya yang berbeda akan menghasilkan Hambat jenis karbon, ρ = 3,5 x 10-5 Ω m
nilaihambatan pada fotoresistor yang berbeda pula. Nilai hambatan potensiometer.
Perubahan nilai hambatan tegangan atau arus listrik l  10 −2 
R =ρ = 3,5 ×10 −5 × 
 3,2 ×10 −9 

yang mengalir pada fotoresistor. A  
=1120 Ω
Jadi, hambatan potensiometer itu adalah 1 120 Ω

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 43


Bab II Listrik Dinamis
Rangkaian seri Rs = R + R + R + . . . + R
Ciri rangakain seri adalah tidak memiliki Jumlah suku di sebelah kanan ada n buah sehingga
percabangan sepanjang rangkaian. Arus listrik yang jumlahnya menjadi nR. Jadi kita nilai resistor
mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama pengganti yang dapat kita gunakan adalah
besarnya. Rangkaian resistor seri bertujuan untuk Rs = nR (2-6c)
memperbesar hambatan listrk dan membagi beda Contoh 2.8
potensial. Agar kamu lebih memahami rangkaian Berdasarkan gambar di bawah ini, tentukan:
resistor seri, lakukan kegiatan 2.20. R1 R2 R3 R4
Beberapa resistor yang nilainya beragam dan
dipasang seri dapat diganti dengan sebuah resistor 1Ω 2Ω 3Ω 4Ω
pengganti. Pemasangan resistor pengganti ini tidak
mengubah besarnya arus listrik yang mengalir dalam
V = 12 V
rangkaian. Misalkan, kita memiliki tiga resistor seperti
pada gambar 2.39. arus listrik yang mengalir pada a. Nilai hambatan total
semua resistor sama besarnya, yaitu I. berdasarkan rangkaian,
Hukum Ohm, beda potensial yang timbul di antara b. Arus listrik yang
kedua ujung setiap resistor adalah mengalir dalam rangkaian, dan
V1 = I R1 c. Beda potensial antara
V2 =I R2 kedua ujung masing-masing resistor.
V3 = I R3 Jawab:

Beda potensial antara titik P dan Q sama R1 = 1 Ω R2 = 2 Ω R3 = 4 Ω V = 12 V

dengan jumlah tiga beda potensial tadi yang ternyata


sama dengan beda potensial baterai (V). jadi. a. Semua resistor
V = V1 + V2 + V3 terhubung seri sehingga nilai hambatan total
= I R1 + I R2 + I R3 dalam rangkaian menjadi Rs = R1 + R2 + R3 + R4
= I ( R1 + R2 + R3 ) = 1 + 2 + 3 + 4 = 10 Ω
= I RS b. Arus listrik yang
mengalir dalam rangkaian adalahRs = 12 Ω
Dengan RS = R1 + R2 + R3 (2-6a)
V 12
Dengan kata lain, nilai resistor pengganti untuk I = = = 1,2 A
RS 10
tiga resistor seri adalah penjumlahan aljabar dari nilai
resistor seri yang dipasang. V = 12 V
Jika ada n buah resistor yang dipasang seri dan
c. Beda potensial pada
masing-masing memiliki nilai hambatan R1, R2, R3, Rn,
masing-masing resistor adalah
nilai resistor pengganti agar memberikan arus listrik
yang sama memenuhi
V1 = I R1 = 1,2 ×1 = 1,2 V
V2 = I R2 = 1,2 × 2 = 2,4 V
Rs = R1 + R2 + R3 + . . . + Rn (2-6b)
V3 = I R3 = 1,2 × 3 = 3,6 V
Jika terdapat n buah resistor yang sma nilainya disusun
V4 = I R1 = 1,2 × 4 = 4,8 V
seri, resistor penggantinya memenuhi

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 44


Bab II Listrik Dinamis
I = I 1 + I2 + I3
Rangkaian parallel Beda potensial antara kedua ujung semua
Ciri rangkaian parallel adalah paling tidak resistor sama besarnya karena kedua ujung masing-
memiliki satu percabangan pada rangkaian tersebut. masing resistor tersebut bersatu. Beda potensial
Beda potensial di setiap lintasan sama besarnya. tersebut sama dengan beda potensial baterai, yaitu
Rangkaian resistor parallel bertujuan untuk sebesar V. jadi
memperkecil hambatan dan membagi arus listrik yang V1 = V2 = V3 = V
mengalir. Kita terapkan Hukum Ohm pada masing-masing
Agar kamu lebih memahami rangkaian resistor parallel, resistor
lakukan kegiatan 2.21. V1 V
I1 = =
Beberapa resistor dengan nilai beragam dan dipasang R1 R1
secara parallel dapat diganti dengan sebuah resistor V2 V
I2 = =
pengganti. Pemasangan resistor pengganti ini tidak R2 R 2
mengubah besarnya beda potensial yang mengalir V3 V
I3 = =
dalam rangkaian. Misalkan, kita memiliki tiga resistor R3 R3
seperti pada gambar 2.40. Subsitusikan persamaan di atas ke dalam persamaan
Arus listrik yang dihasilkan baterai sebesar I Hukum I Kirchhoff
terbagi ke berbagai lintasan ketika memasuki titik
percabangan berlaku Hukum I Kirchhoff, yaitu
 Kegiatan 2.21 Pengamatan

Rangkaian Resistor Paralel


V
Tujuan: A
Memahami rangkaian resistor parallel
A
Alat dan bahan:
• Tiga buah voltmeter V
• Dua buah resistor
• Dua buah ammeter V1
• Dua buah lampu beberapa buah baterai
• Sebuah saklar
Langkah kerja:
1. Susun rangkaian seperti gambar di samping.
2. Hubungkan saklar. Amati pembacaan beda potensial listrik di seluruh voltmeter. Bagaimana
hasilnya?
3. Amati pembacaan arus listrik di seluruh ammeter. Bagaimana hasilnya?

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 45


Bab II Listrik Dinamis
V V V  1 1 1  Atau
I = + + = V  + + 
R1 R2 R3  R1 R2 R3  R
Rp = (2-7c)
n
Jika resistor pengganti dari ketiga hambatan tersebut
dinyatakan dengan Rp, maka
R1
V
I = R2
Rp
A B
Dengan demikian, R3
V  1 1 1 
= V  + + 
Rp  R1 R2 R3 
I V
Atau
1 1 1 1 Gambar 2.28 Rangkaian listrik dengan tiga resistor yang
= + + (2-5a)
Rp R1 R2 R3 disusun paralel

Jika ada n buah resistor yang dipasang paralel dan


masing-masing memiliki nilai hambatan R1, R2, Rp
R3, . . . . , Rn, nilai resistor pengganti agar memberikan A B
beda potensial listrik yang sama memenuhi
1 1 1 1 1
= + + + ... + (2-7b)
Rp R1 R2 R3 Rn I V
Jika terdapat n buah resistor yang sama nilainya
Gambar 2.29 Rangkaian listrik dengan hambatan
disusun paralel, resistor penggantinya memenuhi pengganti
1 1 1 1 1 n
= + + + ... + =
Rp R R R R R

Contoh 2.9
Berdasarkan gambar di samping, tentukan : R1 = 2 Ω
a. Nilai hambatan total dalam rangkaian,
R2 = 5 Ω
b. Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian, dan
c. R3 = 10
Arus listrik yang mengalir pada masing-masing Ω
percabangan
Jawab:
R1 = 2 Ω R2 = 5 Ω R3 = 10 Ω V = 40 V V= 40 V

a. Semua resistor terhubung paralel sehingga nilai hambatan total dalam rangkaian
menjadi

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 46


Bab II Listrik Dinamis
1 1 1 1
= + + Rp=1,25 Ω
Rp R1 R2 R3
1 1 1 8
= + + =
2 5 10 10
10
Rp = = 1,25 Ω
8
V = 40 V
V 40
b. Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian adalah I = = = 32 A
R p 1,25

c. Beda potensial antara ujung-ujung resistor sama, yaitu 40 V. arus listrik yang
mengalir pada masing-masing resistor adalah
V 40
I1 = = = 20 A
R1 2
V 40
I2 = = =8 A
R2 5
V 40
I3 = = =4 A
R3 10

 Kegiatan 2.22 Zona Aktivitas

Siapkan tiga buah resistor karbon dengan berbagai nilai hambatan. Urutkan ketiganya sesuai nilainya. Manakah
yang paling besar hambatannya? Manakah yang paling kecil? Bagaimanakah kamu merangkai ketiga resistor itu
agar memperoleh nilai hambatan terbesar? Agar kamu mempereoleh nilai terkecil?

UJI PEMAHAMAN
A. Pilihan Ganda d. 500 jam
1. Benda dengan elektron yang lebih banyak 3. Arus listrik bisa dihasilkan oleh aliran muatan
dikatakan memiliki …. positif dan muatan negatif dalam bahan berikut,
a. Kuat arus yang lebih besar kecuali….
b. Kuat arus yang lebih kecil a. Tembaga c. Besi
c. Potensial lebih tinggi
b. Raksa d. Larutan
d. Potensial lebih rendah
garam
2. Pada kotak sebuah aki
4. Pada sebuah sekring tertera tulisan 1 A. hal
tertulis 50 Ah. Jika mengahsilkan arus listrik 10 A
ini berarti ….
terus-menerus, aki dapat digunakan selama….
a. Arus listrik maksimal
yang dapat mengalir pada sekring tanpa
a. 0,2 jam
menyebabkan sekring putus adalah 1 A.
b. 5 jam
b. Arus listrik minimal yang
dapat mengalir pada sekring tanpa
c. 60 jam
menyebabkan sekring putus adalah 1 A

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 47


Bab II Listrik Dinamis
c. Umur sekring tidak akan hambatan pada filament lampu besarnya 5 Ω,
lama jika dialiri arus listrik lebih dari 1 A kuat arus listrik yang mengaliri filament
d. Sekring dapat bekerja besarnya…
dengan baik jika dialiri arus listrik yang a. 0, 3 A
kurang dari 1 A b. 0,6 A
5. c. 0,9 A
Sel yang prinsip kerjanya berdasarkan keluarnya d. 1,2 A
elektron-elektron dari permukaan material ketika 9.
material dikenai cahaya adalah….. Sebuah baterai dipergunakan untuk
a. Sel natrium-sulfida menyalakanlampu dengan hambatan dalam 10 Ω
b. Sel foto sehingga mengalir arus sebesar 1, 2 A. jika
c. Fuel cell baterai tersebut digunakan untuk menyalakan
d. Sel surya lampu dengan hambatan dalam 5 A akan
6. mengalir arus sebesar….
Perhatikan rangkaian di bawah ini. a. 12 A
b. 6A
S2 c. 0,9 A
d. 1,2 A
10.
S1
Filamen lampu pijar yang putus, setelah
Agar lampu pada rangkaian menyala, maka… tersambung kembali sehingga lebih pendek,
a. S1 dan S2 ditutup nyalanya lebih terang karena….

b. S1 ditutup dan S2 dibuka a. Hambatan berkurang


b. Kuat arus berkurang
c. S1 dibuka dan S2 ditutup
c. Tegangan bertambah
d. S1 dan S2 dibuka
d. Kuat arus tetap
7. 11.
Perhatikan gambar di samping ini. Grafik berikut yang menunjukkan bertambahnya
Beda potensial pada resistor B adalah…. nilai hambatan seiring dengan naiknya arus
a. 10 V adalah…. V
b. 6V +6V
a. V c.
Beda potensial = 4
c. 4V A V .
d. 2V
B
0V I I
8. V V
Sebuah lampu senter dinyalakan dengan
b. d.
menggunakan tiga buah baterai 1, 5 V. jika
.

I I
Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 48
Bab II Listrik Dinamis
d. 7Ω

14.
Kuat arus listrik yang
3 Ωmelalui hambatan 3 Ω
adalah …. 8Ω
12. 6Ω
Perhatikan rangkaian di bawah ini
30
I1 I4 V
I2
I5
I3 a. 2A c. 10 A
I
b. 3A d.15 A

15.
Jika I = 15 A, I1 = 7 A, I4 = 2 Adan I5 = 3 A maka P R
2Ω 1Ω
besar I2 dan I1 adalah….

a. 1 A dan 2 A X Y X Y
2Ω 1Ω
b. 2 A dan 1 A
c. 3 A dan 5 A
d. 5 A dan 3 A Q S

13. 1Ω 1Ω
Hambatan pengganti untuk rangkaian di bawah 1Ω
X Y X Y
ini adalah….

1Ω 1Ω
1,5 Ω
2Ω 4Ω
Rangkaian yang total hambatannya sama

adalah….
a. 10 Ω a. P dan Q c. Q dan R
b. 9Ω
b. P dan S d. R dan S
c. 8Ω
B. Esai
1. Apakah yang dimaksud dengan:
a. Dua buah titik memiliki kuat arus listrik 1,5 A?
b. Dua buah titik memiliki beda potensial 1,5 V?
2. Perhatikan rangkaian di bawah.
12V

X
Y
2A
4V
Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 49

A B
Bab II Listrik Dinamis

Kedua lampu berbeda ukurannya dan tingkat terangnya


a. Apakah jenis alat ukur X dan alat ukur Y?
b. Apakah pembacaan alat ukur pada lampu A kurang dari, sama dengan, ataukah lebih dari
pembacaan alat ukur pada lampu B?
c. Berapakah energi potensial listrik yang dimiliki setiap satu coulomb muatan listrik saat
meninggalkan sumber arus listrik?
d. Berapakah energi potensial listrik yang hilang dari setiap coulomb listrik yang melalui lampu A?
e. Berapakah jumlah muatan yang melalui lampu A setiap detik?
3. Beberapa ammeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik pada rangkaian di bawah ini.

X 4A
2A

a. Apakah kedua lampu dihubungkan pada sumber arus listrik secara seri ataukah secara paralel?
b. Berapakah pembacaan ammeter X?
c. Berapakah pembacaan ammeter Y?
d. Jika salah satu lampu diambil (akibatnya ada sebagian rangkaian yang terputus), apakah yang
terjadi pada lampu lainnya
4. Berapakah buah voltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial listrik pada rangkaian di bawah ini.
6V

3V Z

a. Apakah kedua lampu dihubungkan pada sumber arus listrik secara seri ataukah secara paralel?
b. Berapakah pembacaan voltmeter z?
c. Jika salah satu lampu diambil (akibatnya ada sebagian rangkaian yang terputus), apakah yang
terjadi pada lampu lainnya?
5. Naila ingin mengganti kedua buah baterai 1,5 V pada radionya. Ia ingin membeli sebuah charger batrai seharga
Rp. 65.000, 00 dan dua buah baterai yang dapat diisi ulang dengan harga satua Rp. 15.000, 00. Harga baterai
biasa yang termurah adalah Rp. 5.000, 00 namun harus diganti setiap empat minggu.

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 50


Bab II Listrik Dinamis
a. Berapakah yang akan Naila hemat dalam setahun jika ia membeli baterai isi ulang beserta
chargernya?
b. Saat Naila pergi ke toko, ternyata sedang ada diskon untuk pembelian baterai biasa yang tahan
lama. Baterai jenis ini dapat bertahan enam kali lebih lama daripada baterai biasa. Harga baterai jenis ini
adalah Rp. 35.000, 00 per buah. Menurut pendapatmu, baterai manakah yang sebaiknya Naila beli agar ia
dapat berhemat?
6. Tiga buah hambatan masing-masing 4 ohm, 6 ohm, dan 8 ohm dirangkai secara paralel yang kemudian
dirangkai secara seri dengan dua buah hambatan seri masing-masing 3 ohm dan 6 ohm. Rangkaian ini
dihubungkan dengan tegangan 12 volt.
a. Gambar rangkaiannya.
b. Hitung:
i. Hambatan totalnya
ii. Kuat arus listrik
iii. Kuat arus masing-masing hambatan
iv. Tegangan pada masing-masing hambatan
7. Sebuah amperemeter dengan hambatan 0,006 ohm, tiap pembagiannya menunjukkan arus 1 A. agar tiap
pembagian skala menunjukkan arus 5 A, berapa besar hambatan yang harus dipasang secara:
a. Seri?
b. Paralel?

8. Perhatiakan gambar di bawah ini.


6V 6V

Q
3A A 2Ω 4Ω

P S
3Ω 6Ω
R

a. Hitung kuat arus yang mengalir pada jalur PQS dan PRS.
b. Hitung beda potensial antara PQ, PR, dan QR.

9. Perhatikan berbagai rangkaian di bawah ini.


12 V
S1 S1
4,5 V
A 5,0 Ω
9,0 Ω 5,0 Ω 9,0 V
A
S1

S2 S2
15,0 Ω S2 6,0 Ω

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 51


Bab II Listrik Dinamis

Untuk masing-masing rangkaian, berapakah pembacaan ammeter jika:


a. Hanya saklar S1 yang ditutup?

b. Hanya saklar S2 yang ditutup?


c. Kedua saklar ditutup

Analisis Materi Fisika Sekolah Menengah I 52

Anda mungkin juga menyukai