Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1) Dry syrup adalah suatu sediaan, baik dalam bentuk serbuk atau granul yang apabila
ingin dikonsumsi harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu;
2) Amoxicillin yang berperan sebagai zat aktif dibuat sebagai sediaan dry syrup, karena
apabila langsung kontak dengan air maka akan menyebabkan terhidrolisis menjadi
asam penisilinoat;
3) Untuk menguji sediaan dry syrup yang telah kelompok 1 buat ini memenuhi syarat
untuk formula sediaan dry syrup, maka dilakukan uji evaluasi dengan hasil akhir uji
organoleptis sediaan dry syrup yang telah dibuat ini memiliki bentuk serbuk Dry
syrup, rasa manis, warna kuning, dengan bau khas jeruk, uji pH sediaan Dry Syrup
yakni memiliki pH 3,6 dan uji rekonstitusi dari sediaan Dry Syrup yakni memiliki
waktu rekonstitusi sekitar 22 detik untuk dry syrup dapat terdispersi dengan sempurna
dalam waktu kurang dari 30 detik.
4) Berdasarkan uji evaluasi yang telah dilakukan, sediaan Dry Syrup yang telah
kelompok 1 buat ini belum memenuhi syarat untuk formula sediaan Dry Syrup, hal
itu karena pada uji evaluasi pH, hasil pH yang didapat tidak sesuai dengan literature
dimana syarat pH untuk sediaan Dry Syrup adalah berkisar antara 5,5 – 6.